Dokumen tersebut membahas tentang tugas pembelajaran elektronika kelompok 5 yang terdiri dari 6 mahasiswa. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep-konsep dasar tentang laju reaksi kimia, orde reaksi, metode penentuan konstanta laju reaksi, dan pengaruh temperatur terhadap laju reaksi.
1. TUGAS
PEMBELAJARAN
ELEKTRONIK
KELOMPOK 5 :
OIS NURCAHYANTI (A1F010035)
HEPPY TRIATI (A1F010002)
IBRAHIM ISNAN ABDULAH (A1F011008)
OCZHINVIA DWITASARI (A1F0110005)
ARI EPRIANA W W (A1F011003)
SRI ULANDARI (A1F009048)
TUGAS
PEMBELAJARAN
ELEKTRONIK
KELOMPOK 5 :
OIS NURCAHYANTI (A1F010035)
HEPPY TRIATI (A1F010002)
IBRAHIM ISNAN ABDULAH (A1F011008)
OCZHINVIA DWITASARI (A1F0110005)
ARI EPRIANA W W (A1F011003)
SRI ULANDARI (A1F009048)
2.
3. dt
dC
±
LAJU ATAU KECEPATAN SUATU REAKSI adalah :
Terjadi penambahan (+) atau pengurangan (-)
Konsentrasi C dalam selang waktu dt
dt
dC
±
CONTOH :
Pada pembentukan etil asetat dari
etil alkohol dan asam asetat
CH3COOH + C2H5OH CH3C00C2H5 +H2O
Klik pada video
4. ( ) ( )
dt
OHHCd
dt
COOHCHd
Rf 523
−=−=
( ) ( )
dt
OHd
dt
HCOOCCHd
Rr 2523
+=+=
Rf = laju reaksi ke kanan
Rf = laju reaksi ke kiri
sebaliknya
5. Menurut hukum aksi masa, laju reaksi
kimia sebanding dengan hasil kali dari
konsentrasi molar reaktan yang masing-
masing dipangkatkan dengan angka
yang menunjukkan jumlah molekul dari
zat-zat yang ikut serta dalam reaksi
6. ( ) ( )
( ) ( )yx
BAk
dt
Bd
ydt
Ad
x
vLaju
==
−=−=
....
11
)(
xA + yB + … = Produk
Laju reaksi adalah …
K : konstanta laju (laju berkurangnya masing-masing
Komponen reaksi dlm mol ekivalen masing-masing
Komponen yg ikut serta dlm reaksi
7. Orde reaksi adalah jumlah pangkat
konsentrasi-konsentrasi yang menghasilkan
suatu garis lurus
( ) ( ) ))(( 523
523
OHHCCOOHCHk
dt
OHHCd
dt
COOHCHd
=−=−
Maka :
Reaksi adalah orde pertama terhadap asam asetat dan
Orde pertama terhadap etanol ;
Orde reaksi keseluruhan adalah Orde dua
8. Jika dianggap asam asetat sebagai pelarut dan
sejumlah kecil etanol sebagai zat terlarut.
Reaksi tjd antara zat terlarut dan pelarut, etanol
diubah cukup besar, sedangkan asam asetat
dianggap tetap maka :
( )
)('
dim
)(
3
52
'52
COOHCHkk
ana
OHHCk
dt
OHHCd
=
=−
Disebut Reaksi orde satu semu
9. ( ) 11
det
det
/ −−
==−= ikmolliter
ik
litermol
dt
Ad
k
( ) 1
det
det
1
/det
/1 −
==
−
=−= ik
iklitermolik
litermol
Adt
Ad
k
( )
( )
11
22
det
det/det
/1 −−
=
−
=
−
=−= iklitermol
ikmol
liter
litermolik
litermol
Adt
Ad
k
Reaksi orde-nol :
Reaksi orde-kedua :
Reaksi orde-pertama :
15. Data yang terkumpul dari hasil
pengamatan jalannya suatu reaksi
disubstitusikan ke dalam bentuk integral
dari berbagai orde reaksi.
Jika menghasilkan k yang konstan , maka
reaksi dianggap berjakan sesuai orde
tersebut
16. Plot data pada grafik
Untuk orde nol :
Konsentrasi diplot terhadap waktu linear
Untuk orde pertama :
Log konsentrasi diplot terhadap waktu
linear
Untuk orde kedua :
1/konsentrasi diplot terhadap waktu
linear
17. Hubungan antara waktu paruh dengan
seluruh konsentrasi jika seluruh reaktan
sama :
1
1
2/1 −
∞ n
a
t
n adalah orde reaksi
18. Kecepatan reaksi bertambah dua atau tiga
kalinya tiap kenaikan 10ºC.
Pengaruh temperatur terhadap laju,
dikemukakan oleh Arrhenius, yaitu :
RT
Ea
Aek
−
=
19. TR
E
Ak a 1
303,2
loglog −=
Dimana :
K : konstanta laju reaksi spesifik
A : konstanta, faktor frekuensi
Ea : Energi aktivasi
R : konstanta gas (1,987 kalori/derajat mol)
T : Temperatur absolut (K)
Bentuk
logaritma :
21. Jika percobaan dilakukan dengan 2 temperatur
yang ber beda yaitu T1 dan T2 sehingga
konstanta keseimbangan menjadi k1 dan k2 maka
:
1
1
1
303,2
loglog
TR
E
Ak a
−=
2
2
1
303,2
loglog
TR
E
Ak a
−=
dan
22. Penggabungan 2 persamaan tersebut menjadi :
( )
21
12
1
2
303,2
log
TT
TT
R
E
k
k a −
=