SlideShare a Scribd company logo
No Keterangan
Kromatografi
Kertas Kolom TLC
1 Prinsippemisahan - Partisi : perbedaankelarutan
komponenterhadapfase diam
dan fase gerak.
Fase diam-> cairan -> air yang
terikatdalamstrukturselulosa.
Fase gerak -> cairan-> eluen.
- jikakelarutankomponentinggi
terhadapair makapergerakkan
komponenyangterbawaoleh
eluenakanlambat.Komponen
seperti ini bersifatpolar.
- jikakelarutankomponentinggi
terhadapeluenmaka
pergerakkankomponenakan
cepat.Bersifatnon-polar.
- Rf kecil =polar
- Rf besar= non-polar
- Didasarkanpadaabsorbsi
komponen-komponen
campuran denganafinitas
berbedaterhadappermukaan
fase diam.
- Absorbenbertindaksebagai
fase diamdan fase geraknya
cairan yangmengalir
membawakomponen
campuran sepanjangkolom.
- Sampel yangmempunyai
afinitasbesarterhadap
absorbenakansecara selektif
tertahandan afinitasnya
palingkecil akanmengikuti
aliranpelarut.
- KLT menggunakansebuah
lapissilica/aluminayang
seragampada sebuah
lempenggelas/tutupkaca.
- Jel silica/alumina
merupakanfase diam.
- Fase geraknyapelarut/
campuanperlarutyang sesuai
(eluen).
Pelaksanaanini biasanya
dalampemisahanwarnayang
merupakangabungandari
beberapazatwarna.
2 Prosesyangterjadi selamaelusi - Pelarutbergerakkarenagaya
kapilaritas.
- sehinggaakanmelarutkan
komponen.
- kelarutankomponentinggi
terhadapfase diam(air)
pergerakkankomponentertahan.
- kelarutankomponentinggi
terhadapfase gerak(eluen)
pergerakkankomponencepat.
- sehinggaterjadi pemisahan
komponen.
IkatanHidrogen. IkatanHidrogen
3 Jenis-jenisdansifatfase diam Syarat-syaratkertassaring: -
Kertasselulosamurni yang
mempunyai afinitasbesar.
- arah seratnyalurus.
- tidakbolehmengandunglignin
(lilin).
- inert.
- aliranyangbaikdan teratur.
- tidakberwarna.
- tidaklarutdalamfase gerak.
- cukupaktif.
Padat;Adsorben/Alumina - Silicagel
- Alumina
- Magnesium
- Prisilikat
- Kalsiumsulfat
- Kieselghur
- Selulosa
4 Jenisfase gerak 22 ml Etanol 90%+ 3 ml HCl 5 N
-Syaratfase gerak:
Harus dapat melarutkansemua
komponen.
-Komposisi pelarut:
Non-polar> polar
(pelarutnon-polarkomposisinya
lebihbanyakdibandingpelarut
polar).
-komponenyangdipisahkan
mempunyai kepolaranyang
berbedasehinggaeluenyang
digunakanterdiri dari 2/lebih
peraksi (terdiri dari polar&non-
polar).
Hexane :Aseton= 1 : 4 Butanol : As.Asetat(p) : Air=
2 : 1 : 1
5 Kodisi yangharusdiperhatikan
selamapemisahan
- Spoting( penotolan) sampel
harus terpisahdanpadagaris
yang sama.
- Kertasharusdiletakkan tegak
lurusdidalamchamberdan
- Janganterlalupadatsaat
memasukkankapaspada
bagiandasar kolom,karena
jikaterlalupadat
dikhawatirkaneluen/sampel
sulituntukdiserap.
-banyaksedikitnyawaktu
pada saat menjenuhkaneluen
pada chamber.
-suhu
-silikamenyentuheluen.
-posisi plattegaklurus.
bagiandasar kertasharus
tercelupeluen.
- suasanachamberharus jenuh
olehuapdari eluen,agargaris
eluensetimbangdan
mempercepatgerakeluen.
Kejenuhanchamberditandai
denganadanyaembun.
- T dan P harus tetap.
- Aluminaharusdituang
secara merata,tidakboleh
ada bagianyang kosong
karenaakan mempengaruhi
prosespenguraianwarna
sempel.
- Janganterlalubanyak
menambahkanpasirkarena
akan mempengaruhi
kecepatangerak
eluen/sampel.
- Tuang sampel sedikitdemi
sedikitdanmerata.
- Janganbiarkankolomkering
tanpa eluen.
- Jangansampai eluen
menggenangdalamkolom.
-palattidakterkerik.
6 Pembagiankromatografi Kromatografi cair Kromatografi cair Kromatografi cair
7 Syarat-syaratfase diam Menggunakankertassaring
sebagai fase diamdengansyarat:
-Merupakanselulosamurni
-Memiliki afinitasbesarfase
geraknya.
-Tidaklarutdalamfase gerak
-Inert
-Cukupaktif
-Sebaiknyatidakberwarna
-Memungkinkanaliranbaik
dan teratur
-Tidaklarutdalamfase gerak
-Dapat menyerapfase gerak
denganbaik.
8 Syarat-syaratfase gerak -Dapat memisahkankomponen
sampel denganbaik
-Tidakbereaksi dengansampel
-Dapat menyerapdi fase diam
denganbaik.
-Tidakmelarutkanfase diam
yang digunakan
-Tidakmengakibatkanaksi
yang terlalucepatatauterlalu
lambat.
-Kemurnianyangmemadai
-Stabil
-Viskositasrendah
-Tekananuapsedang
-Daya toksikyangrendah.
9 Faktor yangmempengaruhi Rf
dan Rs
-Komposisi pelarut
-Suhu
-Ukuranbejana
-Sifatcampuran
-Ukurankolomyang
digunakan
-Lajuelusi
-Pemilihanadsorban
-Strukturkimiasenyawayang
dipisahkan
-Sifatpenyerap
-Pelarutyangdigunakan
-Jeniskertasnya
-Kejenuhanuapdalamchamber
-Kepolaranpelarutatau
pemilihanpelarutyangsesuai.
-Suhu
-Kejenuhanuap chamber.
10 Manfaat kromatografi -untukmemisahkankomponen
yang kepolarannyatinggiseperti
gula,asamamino,danpigmen
alam.
-untukmengidentifikasi.
-untukmelakukananalisis
kuantitatif dankualitatif.
-untukmengisolasi.
Di bid. Bioteknologi
Untuk penentuanbaik
kuantitatif maupunkualitatif
senyawadalamprotein.
Proteinseringdipilihkarenaia
seringmenjadi objekmolekul
yang harusdi-
purified(dimurnikan)
tertutamauntukkeperluan
dalambio-farmasi.
Kromatografi jugadapat
diaplikasikandalma
pemisahanmolekul penting
seperti asamnukleat,
karbohidrat,lemak,vitamin
dsb.
Memberikaninformasi
mengenai berapabanyak
komponenyangterdapat
dalamsuatu campurandan
untukidentifikasidengan
perbandinganRFdanRS
11 Faktor-faktoryang
mempengaruhi hasil pemisahan
-Komposisi pelarut
-Suhu
-Ukuranbejana
-Sifatcampuran
-Jeniskertasnya
-Kejenuhanuapdalamchamber-
KehadiranIonlain,keasaman
sampel,waktu,suhu, ukuran
dari bejana,adanyakationlain
Daya serapadsorben, jenis
atau siateluen,suhu
kromatografi,pelarutyang
digunakan
Pemilihanfase gerak,suhu,
kehadiranzatlain
12 Faktor yangharus
dipertimbangkandalammemilih
eluen
-stabil
-murni
-tidakbereaksi
-tidakberwarna
-mampumelarutkan/aktif
terhadapkomponen.
Sistempelarutdengan
kepolaranbertingkat,
kemampuaneluenuntuk
menghasilkanpemisahan,
lamanyawaktuelusi ,
kestabilaneluendan
kemudahanpenyediaaneluen
Prinsiplike dissolve like ,
kepolaransenyawan,
kemampuaneluenuntuk
menghasilkanpemisahan,
lamanyawaktuelusi ,
kestabilaneluendan
kemudahanpenyediaaneluen
-kemampuaneluen untuk
menghasilkanpemisahan
-lamanyawaktuelusi
-mudahdidapat.
13 Teknikdalamkromatografi Ada 3 cara:
1. Ascending
(cara naik/kapilaritas)
2. Descending
(cara turun/gravitasi)
3. Diputar90°/2D->2x elusi
(untukmemisahkan2
komponenyangsulit
dipisahkan)
Dimanacampuran komponen
yang terlarutpadapelarut
akan dituangke dalam
adsorbenpadakolomdan
dielusi denganpelarutyang
sama atau berbeda.
Kromatografi ini
menggunakansystem“padat-
cair” denganfasadiamnya
(adsorben) yangberbentuk
soliddanfase geraknya
berbentukcairan.
Pada KLT platdiisi dengan
silicagel kemudian
dikeringkan.Sampel
ditotolkanpadaplatdengan
jarak-jaraktertentu.
Kemudianfasadiam
diletakkannerdiri dalam
chambertertutupyangtelah
berisi fase gerak(pelarut).
Pelarutperlahan-lahan
bergeraknaik.Komponen-
komponenyangberbedadari
campuran bergerakpada
tingkatyangberbeda.Teknik
percobaanmenggunakanarah
pelarutbergerakdi atasplat.
14 Cara analisiskualitatif Berdasarkanwarna(visualisasi)
Disemprotkanzatyangdapat
menghasilkanwarnayang
spesifikterhadapkomponen.
 Cu2+ + 2I− -> 2CuI2 (putih)
𝑡𝑎𝑘 𝑠𝑡𝑎𝑏𝑖𝑙
→ Cu2I2 + I2
(coklat)
 Pb2++ 2I−-> PbI2 (kuning)
 Hg2+ + 2I− -> HgI (merah)
Nilai Rf khassetiapkomponen
Kromatogramdapat
menujukkanwaktuyang
dibutukamuntuk elusi suatu
pitakomponensampel.Dasar
analisiskualitatif untuk
kromatografi adalahwaktu
retensi,wakturetensiini
spesifik.Wakturetensi adalah
waktuyang menunjukkan
puncakkromatogram.
Sampel akanterpisahmenjadi
noda-nodayangmemiliki
warna yangberbeda-bedadan
nilai RFyang berbedapula.
Kemudiannoda-nodaini
diidentifikasi.
15 Cara analisiskuantitatif - Menggunakangrafik hubungan
antara logkonsentrasi danarea
dari bercak.Mengukurtransmisi
Mengukurabsorbansi masing-
masingfraksi sacara
spektofotometri untuk
menghitungkadarnya.
Menggunakantransmisi
cahaya yang melalui bercak
denganfotodensitometri.
cahaya yang melalui bercak
denganfotodensitometri
- Mengguntingareadari bercak,
kemudiandiekstraksidan
ditetapkankadarnyasecara
spektofotometri.

More Related Content

What's hot

Jenis Jenis Kromatografi
Jenis Jenis KromatografiJenis Jenis Kromatografi
Jenis Jenis Kromatografi
Rita Usdeka
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografirebolegi
 
KROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTASKROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTAS
vinsencius guntur
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
Siregar Sri Handayani
 
Kromatografi(httpsdocs.google.comviewera=v&q=cache by6bqm75wg0jblog.ub.ac...
Kromatografi(httpsdocs.google.comviewera=v&q=cache by6bqm75wg0jblog.ub.ac...Kromatografi(httpsdocs.google.comviewera=v&q=cache by6bqm75wg0jblog.ub.ac...
Kromatografi(httpsdocs.google.comviewera=v&q=cache by6bqm75wg0jblog.ub.ac...
puspa pratidina
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
Sri Wahyuni
 
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisFitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Sapan Nada
 
Kromatografi lapis tipis (klt)
Kromatografi lapis tipis (klt)Kromatografi lapis tipis (klt)
Kromatografi lapis tipis (klt)
UIN Alauddin Makassar
 
Laporan praktikum kromatografi kertas
Laporan praktikum kromatografi kertasLaporan praktikum kromatografi kertas
Laporan praktikum kromatografi kertas
Umi Nurul
 
Kromatografi kertas DDPA
Kromatografi kertas DDPAKromatografi kertas DDPA
Kromatografi kertas DDPA
JFF Channel
 
Kromatografi SMK-SMAK Bogor
Kromatografi SMK-SMAK BogorKromatografi SMK-SMAK Bogor
Kromatografi SMK-SMAK Bogor
DeviPurnama
 

What's hot (13)

Jenis Jenis Kromatografi
Jenis Jenis KromatografiJenis Jenis Kromatografi
Jenis Jenis Kromatografi
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
 
KROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTASKROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTAS
 
Klt ku
Klt kuKlt ku
Klt ku
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
 
Kromatografi(httpsdocs.google.comviewera=v&q=cache by6bqm75wg0jblog.ub.ac...
Kromatografi(httpsdocs.google.comviewera=v&q=cache by6bqm75wg0jblog.ub.ac...Kromatografi(httpsdocs.google.comviewera=v&q=cache by6bqm75wg0jblog.ub.ac...
Kromatografi(httpsdocs.google.comviewera=v&q=cache by6bqm75wg0jblog.ub.ac...
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
 
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisFitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
 
Kromatografi lapis tipis (klt)
Kromatografi lapis tipis (klt)Kromatografi lapis tipis (klt)
Kromatografi lapis tipis (klt)
 
P 8. kromatografi ppt
P 8. kromatografi pptP 8. kromatografi ppt
P 8. kromatografi ppt
 
Laporan praktikum kromatografi kertas
Laporan praktikum kromatografi kertasLaporan praktikum kromatografi kertas
Laporan praktikum kromatografi kertas
 
Kromatografi kertas DDPA
Kromatografi kertas DDPAKromatografi kertas DDPA
Kromatografi kertas DDPA
 
Kromatografi SMK-SMAK Bogor
Kromatografi SMK-SMAK BogorKromatografi SMK-SMAK Bogor
Kromatografi SMK-SMAK Bogor
 

More from Dhanti Utari

English
EnglishEnglish
English
Dhanti Utari
 
English direct indirect
English direct indirectEnglish direct indirect
English direct indirect
Dhanti Utari
 
E-420 Sorbitol
E-420 SorbitolE-420 Sorbitol
E-420 Sorbitol
Dhanti Utari
 
Makalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriMakalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis Volumetri
Dhanti Utari
 
Penetapan derajat ionisasi dengan konduktometer
Penetapan derajat ionisasi dengan konduktometerPenetapan derajat ionisasi dengan konduktometer
Penetapan derajat ionisasi dengan konduktometer
Dhanti Utari
 
Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer
Penetapan kadar alkohol dengan refraktometerPenetapan kadar alkohol dengan refraktometer
Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer
Dhanti Utari
 
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Dhanti Utari
 
Physics Gamma Ray
Physics Gamma RayPhysics Gamma Ray
Physics Gamma Ray
Dhanti Utari
 
PAI kelas 11 #smakbo59
PAI kelas 11 #smakbo59PAI kelas 11 #smakbo59
PAI kelas 11 #smakbo59
Dhanti Utari
 
Carita pondok
Carita pondokCarita pondok
Carita pondok
Dhanti Utari
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
Dhanti Utari
 

More from Dhanti Utari (11)

English
EnglishEnglish
English
 
English direct indirect
English direct indirectEnglish direct indirect
English direct indirect
 
E-420 Sorbitol
E-420 SorbitolE-420 Sorbitol
E-420 Sorbitol
 
Makalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriMakalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis Volumetri
 
Penetapan derajat ionisasi dengan konduktometer
Penetapan derajat ionisasi dengan konduktometerPenetapan derajat ionisasi dengan konduktometer
Penetapan derajat ionisasi dengan konduktometer
 
Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer
Penetapan kadar alkohol dengan refraktometerPenetapan kadar alkohol dengan refraktometer
Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer
 
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
 
Physics Gamma Ray
Physics Gamma RayPhysics Gamma Ray
Physics Gamma Ray
 
PAI kelas 11 #smakbo59
PAI kelas 11 #smakbo59PAI kelas 11 #smakbo59
PAI kelas 11 #smakbo59
 
Carita pondok
Carita pondokCarita pondok
Carita pondok
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 

Recently uploaded

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 

Recently uploaded (20)

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 

Kimia Fisika - Kromatografi

  • 1. No Keterangan Kromatografi Kertas Kolom TLC 1 Prinsippemisahan - Partisi : perbedaankelarutan komponenterhadapfase diam dan fase gerak. Fase diam-> cairan -> air yang terikatdalamstrukturselulosa. Fase gerak -> cairan-> eluen. - jikakelarutankomponentinggi terhadapair makapergerakkan komponenyangterbawaoleh eluenakanlambat.Komponen seperti ini bersifatpolar. - jikakelarutankomponentinggi terhadapeluenmaka pergerakkankomponenakan cepat.Bersifatnon-polar. - Rf kecil =polar - Rf besar= non-polar - Didasarkanpadaabsorbsi komponen-komponen campuran denganafinitas berbedaterhadappermukaan fase diam. - Absorbenbertindaksebagai fase diamdan fase geraknya cairan yangmengalir membawakomponen campuran sepanjangkolom. - Sampel yangmempunyai afinitasbesarterhadap absorbenakansecara selektif tertahandan afinitasnya palingkecil akanmengikuti aliranpelarut. - KLT menggunakansebuah lapissilica/aluminayang seragampada sebuah lempenggelas/tutupkaca. - Jel silica/alumina merupakanfase diam. - Fase geraknyapelarut/ campuanperlarutyang sesuai (eluen). Pelaksanaanini biasanya dalampemisahanwarnayang merupakangabungandari beberapazatwarna. 2 Prosesyangterjadi selamaelusi - Pelarutbergerakkarenagaya kapilaritas. - sehinggaakanmelarutkan komponen. - kelarutankomponentinggi terhadapfase diam(air) pergerakkankomponentertahan. - kelarutankomponentinggi terhadapfase gerak(eluen) pergerakkankomponencepat. - sehinggaterjadi pemisahan komponen. IkatanHidrogen. IkatanHidrogen
  • 2. 3 Jenis-jenisdansifatfase diam Syarat-syaratkertassaring: - Kertasselulosamurni yang mempunyai afinitasbesar. - arah seratnyalurus. - tidakbolehmengandunglignin (lilin). - inert. - aliranyangbaikdan teratur. - tidakberwarna. - tidaklarutdalamfase gerak. - cukupaktif. Padat;Adsorben/Alumina - Silicagel - Alumina - Magnesium - Prisilikat - Kalsiumsulfat - Kieselghur - Selulosa 4 Jenisfase gerak 22 ml Etanol 90%+ 3 ml HCl 5 N -Syaratfase gerak: Harus dapat melarutkansemua komponen. -Komposisi pelarut: Non-polar> polar (pelarutnon-polarkomposisinya lebihbanyakdibandingpelarut polar). -komponenyangdipisahkan mempunyai kepolaranyang berbedasehinggaeluenyang digunakanterdiri dari 2/lebih peraksi (terdiri dari polar&non- polar). Hexane :Aseton= 1 : 4 Butanol : As.Asetat(p) : Air= 2 : 1 : 1 5 Kodisi yangharusdiperhatikan selamapemisahan - Spoting( penotolan) sampel harus terpisahdanpadagaris yang sama. - Kertasharusdiletakkan tegak lurusdidalamchamberdan - Janganterlalupadatsaat memasukkankapaspada bagiandasar kolom,karena jikaterlalupadat dikhawatirkaneluen/sampel sulituntukdiserap. -banyaksedikitnyawaktu pada saat menjenuhkaneluen pada chamber. -suhu -silikamenyentuheluen. -posisi plattegaklurus.
  • 3. bagiandasar kertasharus tercelupeluen. - suasanachamberharus jenuh olehuapdari eluen,agargaris eluensetimbangdan mempercepatgerakeluen. Kejenuhanchamberditandai denganadanyaembun. - T dan P harus tetap. - Aluminaharusdituang secara merata,tidakboleh ada bagianyang kosong karenaakan mempengaruhi prosespenguraianwarna sempel. - Janganterlalubanyak menambahkanpasirkarena akan mempengaruhi kecepatangerak eluen/sampel. - Tuang sampel sedikitdemi sedikitdanmerata. - Janganbiarkankolomkering tanpa eluen. - Jangansampai eluen menggenangdalamkolom. -palattidakterkerik. 6 Pembagiankromatografi Kromatografi cair Kromatografi cair Kromatografi cair 7 Syarat-syaratfase diam Menggunakankertassaring sebagai fase diamdengansyarat: -Merupakanselulosamurni -Memiliki afinitasbesarfase geraknya. -Tidaklarutdalamfase gerak -Inert -Cukupaktif -Sebaiknyatidakberwarna -Memungkinkanaliranbaik dan teratur -Tidaklarutdalamfase gerak -Dapat menyerapfase gerak denganbaik. 8 Syarat-syaratfase gerak -Dapat memisahkankomponen sampel denganbaik -Tidakbereaksi dengansampel -Dapat menyerapdi fase diam denganbaik. -Tidakmelarutkanfase diam yang digunakan -Tidakmengakibatkanaksi yang terlalucepatatauterlalu lambat. -Kemurnianyangmemadai -Stabil -Viskositasrendah -Tekananuapsedang -Daya toksikyangrendah. 9 Faktor yangmempengaruhi Rf dan Rs -Komposisi pelarut -Suhu -Ukuranbejana -Sifatcampuran -Ukurankolomyang digunakan -Lajuelusi -Pemilihanadsorban -Strukturkimiasenyawayang dipisahkan -Sifatpenyerap -Pelarutyangdigunakan
  • 4. -Jeniskertasnya -Kejenuhanuapdalamchamber -Kepolaranpelarutatau pemilihanpelarutyangsesuai. -Suhu -Kejenuhanuap chamber. 10 Manfaat kromatografi -untukmemisahkankomponen yang kepolarannyatinggiseperti gula,asamamino,danpigmen alam. -untukmengidentifikasi. -untukmelakukananalisis kuantitatif dankualitatif. -untukmengisolasi. Di bid. Bioteknologi Untuk penentuanbaik kuantitatif maupunkualitatif senyawadalamprotein. Proteinseringdipilihkarenaia seringmenjadi objekmolekul yang harusdi- purified(dimurnikan) tertutamauntukkeperluan dalambio-farmasi. Kromatografi jugadapat diaplikasikandalma pemisahanmolekul penting seperti asamnukleat, karbohidrat,lemak,vitamin dsb. Memberikaninformasi mengenai berapabanyak komponenyangterdapat dalamsuatu campurandan untukidentifikasidengan perbandinganRFdanRS 11 Faktor-faktoryang mempengaruhi hasil pemisahan -Komposisi pelarut -Suhu -Ukuranbejana -Sifatcampuran -Jeniskertasnya -Kejenuhanuapdalamchamber- KehadiranIonlain,keasaman sampel,waktu,suhu, ukuran dari bejana,adanyakationlain Daya serapadsorben, jenis atau siateluen,suhu kromatografi,pelarutyang digunakan Pemilihanfase gerak,suhu, kehadiranzatlain 12 Faktor yangharus dipertimbangkandalammemilih eluen -stabil -murni -tidakbereaksi -tidakberwarna -mampumelarutkan/aktif terhadapkomponen. Sistempelarutdengan kepolaranbertingkat, kemampuaneluenuntuk menghasilkanpemisahan, lamanyawaktuelusi , kestabilaneluendan kemudahanpenyediaaneluen Prinsiplike dissolve like , kepolaransenyawan, kemampuaneluenuntuk menghasilkanpemisahan, lamanyawaktuelusi , kestabilaneluendan kemudahanpenyediaaneluen
  • 5. -kemampuaneluen untuk menghasilkanpemisahan -lamanyawaktuelusi -mudahdidapat. 13 Teknikdalamkromatografi Ada 3 cara: 1. Ascending (cara naik/kapilaritas) 2. Descending (cara turun/gravitasi) 3. Diputar90°/2D->2x elusi (untukmemisahkan2 komponenyangsulit dipisahkan) Dimanacampuran komponen yang terlarutpadapelarut akan dituangke dalam adsorbenpadakolomdan dielusi denganpelarutyang sama atau berbeda. Kromatografi ini menggunakansystem“padat- cair” denganfasadiamnya (adsorben) yangberbentuk soliddanfase geraknya berbentukcairan. Pada KLT platdiisi dengan silicagel kemudian dikeringkan.Sampel ditotolkanpadaplatdengan jarak-jaraktertentu. Kemudianfasadiam diletakkannerdiri dalam chambertertutupyangtelah berisi fase gerak(pelarut). Pelarutperlahan-lahan bergeraknaik.Komponen- komponenyangberbedadari campuran bergerakpada tingkatyangberbeda.Teknik percobaanmenggunakanarah pelarutbergerakdi atasplat. 14 Cara analisiskualitatif Berdasarkanwarna(visualisasi) Disemprotkanzatyangdapat menghasilkanwarnayang spesifikterhadapkomponen.  Cu2+ + 2I− -> 2CuI2 (putih) 𝑡𝑎𝑘 𝑠𝑡𝑎𝑏𝑖𝑙 → Cu2I2 + I2 (coklat)  Pb2++ 2I−-> PbI2 (kuning)  Hg2+ + 2I− -> HgI (merah) Nilai Rf khassetiapkomponen Kromatogramdapat menujukkanwaktuyang dibutukamuntuk elusi suatu pitakomponensampel.Dasar analisiskualitatif untuk kromatografi adalahwaktu retensi,wakturetensiini spesifik.Wakturetensi adalah waktuyang menunjukkan puncakkromatogram. Sampel akanterpisahmenjadi noda-nodayangmemiliki warna yangberbeda-bedadan nilai RFyang berbedapula. Kemudiannoda-nodaini diidentifikasi. 15 Cara analisiskuantitatif - Menggunakangrafik hubungan antara logkonsentrasi danarea dari bercak.Mengukurtransmisi Mengukurabsorbansi masing- masingfraksi sacara spektofotometri untuk menghitungkadarnya. Menggunakantransmisi cahaya yang melalui bercak denganfotodensitometri.
  • 6. cahaya yang melalui bercak denganfotodensitometri - Mengguntingareadari bercak, kemudiandiekstraksidan ditetapkankadarnyasecara spektofotometri.