Teks tersebut memberikan pedoman untuk memilih produk halal, termasuk daging segar, produk pangan kemasan, makanan jajanan dan memilih restoran halal. Beberapa tips yang diberikan adalah memilih daging dari rumah potong hewan yang memiliki sertifikat halal, memeriksa label dan nomor pendaftaran produk pangan kemasan, serta menanyakan kepastian kehalalan makanan dari penjual.
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal mengatur tentang penjaminan bahwa produk yang beredar di Indonesia memiliki sertifikat halal. UU ini menetapkan pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal yang bertugas mengeluarkan sertifikat halal, mengatur proses produksi halal, serta bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait seperti MUI dan lembaga pemeriksa halal. UU ini juga mengatur ket
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria makanan dan minuman halal. Terdapat penjelasan mengenai bahan-bahan yang diharamkan dalam Islam seperti daging babi, alkohol, dan bahan-bahan lain yang berasal dari sumber haram. Juga dibahas mengenai titik kritis dalam produksi makanan yang perlu diperhatikan kehalalannya, seperti bahan tambahan tertentu yang dapat berasal dari sumber haram. Pentingnya penandaan label halal juga
Materi penyuluhan pertanian yang disampaikan oleh penyuluh harus berdasarkan kebutuhan petani dan sumber-sumber yang dapat dipercaya. Materi tersebut meliputi ilmu teknik pertanian, ekonomi pertanian, tatalaksana rumah tangga petani, dinamika kelompok, dan politik pembangunan pertanian. Penyuluh perlu memilih materi yang paling diperlukan petani dengan mempertimbangkan keuntungan, kesesuaian, dan dampakny
Menyusun naskah materi bahan penyuluhan agamaFirman Nugraha
Naskah bahan penyuluhan agama dan pembangunan merupakan dokumen yang membahas tentang menyusun naskah materi bahan penyuluhan agama. Dokumen ini menjelaskan perbedaan antara menulis naskah dengan menyusun naskah, karakteristik naskah bahan penyuluhan agama, dan contoh format penyusunan naskah bahan penyuluhan agama.
1. IPTEK memiliki peran penting dalam mendukung autentikasi zat haram dalam makanan melalui metode analisis fisik, kimia, dan mikrobiologi.
2. Metode tersebut digunakan untuk mendeteksi zat haram seperti alkohol, babi, bangkai, dan darah. Hasil analisis digunakan sebagai bahan pertimbangan kehalalan suatu produk.
3. IPTEK juga mendukung audit proses produksi untuk memastikan kepatuhan
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal mengatur tentang penjaminan bahwa produk yang beredar di Indonesia memiliki sertifikat halal. UU ini menetapkan pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal yang bertugas mengeluarkan sertifikat halal, mengatur proses produksi halal, serta bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait seperti MUI dan lembaga pemeriksa halal. UU ini juga mengatur ket
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria makanan dan minuman halal. Terdapat penjelasan mengenai bahan-bahan yang diharamkan dalam Islam seperti daging babi, alkohol, dan bahan-bahan lain yang berasal dari sumber haram. Juga dibahas mengenai titik kritis dalam produksi makanan yang perlu diperhatikan kehalalannya, seperti bahan tambahan tertentu yang dapat berasal dari sumber haram. Pentingnya penandaan label halal juga
Materi penyuluhan pertanian yang disampaikan oleh penyuluh harus berdasarkan kebutuhan petani dan sumber-sumber yang dapat dipercaya. Materi tersebut meliputi ilmu teknik pertanian, ekonomi pertanian, tatalaksana rumah tangga petani, dinamika kelompok, dan politik pembangunan pertanian. Penyuluh perlu memilih materi yang paling diperlukan petani dengan mempertimbangkan keuntungan, kesesuaian, dan dampakny
Menyusun naskah materi bahan penyuluhan agamaFirman Nugraha
Naskah bahan penyuluhan agama dan pembangunan merupakan dokumen yang membahas tentang menyusun naskah materi bahan penyuluhan agama. Dokumen ini menjelaskan perbedaan antara menulis naskah dengan menyusun naskah, karakteristik naskah bahan penyuluhan agama, dan contoh format penyusunan naskah bahan penyuluhan agama.
1. IPTEK memiliki peran penting dalam mendukung autentikasi zat haram dalam makanan melalui metode analisis fisik, kimia, dan mikrobiologi.
2. Metode tersebut digunakan untuk mendeteksi zat haram seperti alkohol, babi, bangkai, dan darah. Hasil analisis digunakan sebagai bahan pertimbangan kehalalan suatu produk.
3. IPTEK juga mendukung audit proses produksi untuk memastikan kepatuhan
Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbangAri Permana
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu gizi dan gizi seimbang. Terdapat penjelasan mengenai definisi status gizi, definisi gizi seimbang, 13 pesan dasar gizi seimbang, serta perhitungan kebutuhan gizi energi."
Teknik menyusun rencana kerja penyuluh agamaFirman Nugraha
Rencana kerja penyuluh agama membahas tiga hal utama:
1. Konsep rencana kerja dan unsur-unsur pentingnya.
2. Ruang lingkup rencana kerja yang terdiri atas rencana lima tahunan, tahunan, dan operasional.
3. Teknik penyusunan rencana kerja meliputi identifikasi masalah, penetapan tujuan dan sasaran, serta contoh blanko rencana kerja.
Pengenalan Sertifikat Halal MUI dan Sistem Jaminan HalalJarwadi MJ
Pengenalan dokumen ini membahas tentang sertifikasi halal dan sistem jaminan halal. Dokumen ini menjelaskan definisi halal dan thayyib berdasarkan Al-Quran dan hadis, titik kritis produk pangan, dan sistem sertifikasi halal beserta logo dan informasi terkait LPPOM MUI.
Perlindungan hukum bagi konsumen atas peredaran daging ayamFais PPT
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan hukum konsumen atas peredaran daging ayam yang tidak layak konsumsi di pasar tradisional Kota Serang. Dokumen menjelaskan bahwa upaya Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Serang dalam melindungi masyarakat masih belum maksimal karena pengawasan peredaran daging ayam belum sesuai dengan undang-undang. Dokumen berisi saran untuk pemerintah mengawasi produk pangan le
Sertifikasi halal adalah kegiatan pengujian secara sistematik untuk mengetahui apakah suatu produk telah memenuhi ketentuan halal. Labelisasi dan sertifikasi halal diatur oleh peraturan pemerintah dan Badan POM, dan penting bagi pelaku usaha untuk memperoleh kepercayaan konsumen dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Dokumen ini membahas definisi sertifikasi halal, ketentuan agama mengenai makanan halal, peraturan terkait,
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sertifikasi halal di Indonesia, termasuk pengaturan kewajiban sertifikasi halal untuk pelaku usaha mikro dan kecil serta jadwal pelaksanaannya untuk berbagai jenis produk."
1. Dokumen tersebut membahas tentang upaya pemerintah Indonesia dalam menjamin industri halal melalui Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UU JPH).
2. UU JPH menetapkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sebagai lembaga pengawas dan sertifikasi halal, bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan lembaga sertifikasi halal (LPH).
3. UU JPH mengatur proses sertifikasi halal
Penggunaan produk harian berasaskan komponen daripada khindzir (1)Tinta Pena
Dokumen tersebut membahas mengenai isu produk yang mengandungi unsur babi dari perspektif Islam. Ia menjelaskan jenis bahan yang berasal dari babi seperti gelatin, lemak, gliserin, dan kulit serta cara mengenalpastikannya. Dokumen ini juga mendiskusikan tanggungjawab pengguna dan pihak berkuasa dalam memastikan produk halal serta kaitannya dengan penjagaan kebersihan menurut ajaran Islam. Dok
Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbangAri Permana
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu gizi dan gizi seimbang. Terdapat penjelasan mengenai definisi status gizi, definisi gizi seimbang, 13 pesan dasar gizi seimbang, serta perhitungan kebutuhan gizi energi."
Teknik menyusun rencana kerja penyuluh agamaFirman Nugraha
Rencana kerja penyuluh agama membahas tiga hal utama:
1. Konsep rencana kerja dan unsur-unsur pentingnya.
2. Ruang lingkup rencana kerja yang terdiri atas rencana lima tahunan, tahunan, dan operasional.
3. Teknik penyusunan rencana kerja meliputi identifikasi masalah, penetapan tujuan dan sasaran, serta contoh blanko rencana kerja.
Pengenalan Sertifikat Halal MUI dan Sistem Jaminan HalalJarwadi MJ
Pengenalan dokumen ini membahas tentang sertifikasi halal dan sistem jaminan halal. Dokumen ini menjelaskan definisi halal dan thayyib berdasarkan Al-Quran dan hadis, titik kritis produk pangan, dan sistem sertifikasi halal beserta logo dan informasi terkait LPPOM MUI.
Perlindungan hukum bagi konsumen atas peredaran daging ayamFais PPT
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan hukum konsumen atas peredaran daging ayam yang tidak layak konsumsi di pasar tradisional Kota Serang. Dokumen menjelaskan bahwa upaya Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Serang dalam melindungi masyarakat masih belum maksimal karena pengawasan peredaran daging ayam belum sesuai dengan undang-undang. Dokumen berisi saran untuk pemerintah mengawasi produk pangan le
Sertifikasi halal adalah kegiatan pengujian secara sistematik untuk mengetahui apakah suatu produk telah memenuhi ketentuan halal. Labelisasi dan sertifikasi halal diatur oleh peraturan pemerintah dan Badan POM, dan penting bagi pelaku usaha untuk memperoleh kepercayaan konsumen dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Dokumen ini membahas definisi sertifikasi halal, ketentuan agama mengenai makanan halal, peraturan terkait,
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sertifikasi halal di Indonesia, termasuk pengaturan kewajiban sertifikasi halal untuk pelaku usaha mikro dan kecil serta jadwal pelaksanaannya untuk berbagai jenis produk."
1. Dokumen tersebut membahas tentang upaya pemerintah Indonesia dalam menjamin industri halal melalui Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UU JPH).
2. UU JPH menetapkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sebagai lembaga pengawas dan sertifikasi halal, bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan lembaga sertifikasi halal (LPH).
3. UU JPH mengatur proses sertifikasi halal
Penggunaan produk harian berasaskan komponen daripada khindzir (1)Tinta Pena
Dokumen tersebut membahas mengenai isu produk yang mengandungi unsur babi dari perspektif Islam. Ia menjelaskan jenis bahan yang berasal dari babi seperti gelatin, lemak, gliserin, dan kulit serta cara mengenalpastikannya. Dokumen ini juga mendiskusikan tanggungjawab pengguna dan pihak berkuasa dalam memastikan produk halal serta kaitannya dengan penjagaan kebersihan menurut ajaran Islam. Dok
Teks tersebut membahas tentang pentingnya sertifikasi halal bagi produk olahan komoditas pertanian unggulan daerah, khususnya getuk goreng dari Kabupaten Banyumas. Sertifikasi halal diperlukan untuk menjamin kehalalan produk bagi konsumen muslim dan meningkatkan daya saing produk."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis pasokan dan permintaan (supply and demand analysis) dalam berdagang mata uang asing. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya memahami hukum pasokan dan permintaan sebagai penggerak utama pergerakan harga, serta cara mengidentifikasi zon pasokan dan permintaan pada grafik untuk membuat keputusan berdagang. Dokumen tersebut juga memberikan contoh grafik untuk mengilustrasikan konsep-kon
Metode perhitungan pivot point untuk menentukan titik resisten dan support terdiri dari rumus (high+low+close)/3 dan perhitungan selanjutnya untuk mendapatkan R1, S1, R2, S2, R3, S3. Trailing stop berfungsi untuk melindungi profit dengan secara otomatis menaikkan stop loss bila harga naik, sehingga profit tetap terjaga. Cara kerjanya misalnya dengan setting trailing stop 20 pips, maka bila harga naik ke di at
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
1. Dokumen tersebut membahas tentang filosofi dan pengenalan bisnis forex menurut TBST.
2. Terdapat penjelasan mengenai indikator, bank, dan forex sebagai dasar dalam bisnis forex. Indikator bukan merupakan ilmu, sedangkan bank memiliki pengaruh besar dalam pergerakan pasar.
3. Cerita Si Boy digunakan sebagai perumpamaan bahwa trader harus fokus pada pergerakan bank-bank besar dalam bisnis forex.
Komisi Fatwa MUI menetapkan bahwa kepiting adalah halal dikonsumsi sepanjang tidak menimbulkan bahaya kesehatan. Keputusan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa kepiting termasuk binatang air yang hidup di laut dan air tawar, bukan binatang darat.
Artikel ini membahas beberapa kasus peredaran makanan haram di Indonesia seperti lemak babi, Ajinomoto, ayam tiren, bakso ayam tiren, daging celeng, dan lainnya. Kasus-kasus ini mengungkapkan kecurangan produsen dan pedagang dalam memperoleh keuntungan dengan menggunakan bahan haram tanpa memperhatikan dampak negatif bagi umat Islam.
Makanan & minuman halal dan haram menurut al'qur'an & hadistzhakim farsi
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang makanan halal dan haram menurut Al-Quran dan hadis Nabi. Terdapat tiga kaidah utama yang dijelaskan yaitu bahwa semua makanan asalnya halal kecuali ada dalil yang mengharamkannya, Islam menghalalkan makanan yang halal dan mengharamkan yang berbahaya atau tidak baik, serta penjelasan mengenai jenis-jenis hewan dan tumbuhan yang dikonsumsi. Kemud
Pemerintah berupaya mengendalikan inflasi dengan empat langkah, yakni menjamin pasokan pangan, perbaikan distribusi, informasi harga, dan mencegah spekulasi. Gubernur BI menekankan pentingnya informasi harga dan menghindari kuasai SRG oleh spekulan untuk menjamin keberhasilan program. Presiden menginstruksikan peningkatan produksi dan distribusi pangan untuk menekan inflasi.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Kiat memilih produk halal
1. www.PusatHalal.com Page 1
Serial artikel sosialisasi halalan toyyiban PusatHalal.com Materi 5
KIAT MEMILIH PRODUK HALAL
Oleh DR. Anton Apriyantono
Mengkonsumsi pangan yang halal dan
thoyyib (baik, sehat, bergizi dan aman)
adalah kewajiban bagi setiap Muslim
seperti difirmankan Allah di dalam surat
Al Maaidah ayat 88 dan Al Baqarah ayat
168. Memakan makanan yang tidak
halal dapat mengakibatkan doa kita
tidak terkabul, amal yang tertolak , dan
daging yang tumbuh dari barang yang
haram tempatnya adalah neraka
(keterangan dari hadis).
Walaupun mayoritas bangsa Indonesia beragama Islam, akan tetapi undang-undang dan
peraturan yang berlaku di Indonesia tidak mewajibkan para produsen pangan untuk
menyediakan pangan yang halal, hanya mereka yang ingin mencantumkan label halal pada
produknya yang terkena kewajiban untuk memeriksakan produknya ke lembaga yang
berwenang agar apa yang diklaimnya sebagai halal itu benar adanya. Oleh karena itu, tidak
ada jaminan bahwa semua pangan yang ada di pasaran adalah halal. Dengan demikian,
konsumen Muslim sendirilah yang harus mampu memilih mana pangan yang halal dan mana
yang tidak.
Masalahnya, tidak mudah untuk memilih mana yang halal dan mana yang haram serta mana
yang meragukan (syubhat) mengingat dengan kemajuan teknologi banyak bahan-bahan
yang syubhat yang tersembunyi di dalam produk produk pangan. Bukan hanya itu, memilih
daging segar yang halal pun ternyata tidak mudah mengingat luasnya wilayah Indonesia dan
banyaknya pelaku bisnis yang bergerak di bidang penjualan daging segar sehingga
pengawasannya menjadi sulit. Oleh karena itu konsumen Muslim membutuhkan kiat
sederhana, mudah tapi akurat dalam memilih pangan halal. Di bawah ini akan dipaparkan
kiat tersebut yang diharapkan dapat membantu dalam memilih pangan halal.
1. Daging Segar
Penjualan daging segar di Indonesia kebanyakan dilakukan secara terbuka, tanpa wadah-
wadah dan tanpa label sehingga bagi konsumen sulit membedakan mana yang halal dan
mana yang tidak, kecuali membedakan antara daging babi dengan lainnya karena biasanya
penjualan daging babi terpisah. Sayangnya, di beberapa pasar swalayan pemisahan
penjualan daging babi dengan yang lainnya tidak terlalu tegas sehingga konsumen harus
berhati-hati memilih-milih pasar swalayan mana yang menjual daging halal yang terpisah
sempurna dengan daging babi. Dengan demikian, kita harus menghindari membeli daging di
2. www.PusatHalal.com Page 2
tempat yang menjual daging babi, walaupun daging babi tersebut ditempatkan pada tempat
yang terpisah akan tetapi kita ragu akan penanganan daging babi yang sulit sekali untuk
tidak sama sekali terpisah dengan daging lainnya (termasuk peralatan dan ruangan yang
digunakan).
Jika kita kaji kondisi di Indonesia, untuk daging lokal, pemotongan sapi biasanya dilakukan di
rumah pemotongan hewan (RPH) dan bisa dikatakan semua RPH di Indonesia menerapkan
penyembelihan secara Islami, hatta RPH itu ada di Bali yang mayoritas masyarakatnya
Hindu. Di samping itu, rumah pemotongan hewan swasta yang sebagian berskala besar juga
sudah mendapatkan sertifikat halal. Oleh karena itu kehalalan daging sapi lokal relatif lebih
terjamin.
Daging sapi impor yang diimpor secara legal telah dijamin kehalalannya karena dalam
aturan yang ditetapkan Deptan daging yang masuk ke Indonesia harus halal dan ini
dilakukan pemeriksaan awal oleh tim yang terdiri dari personal dari Deptan dan MUI,
setelah itu ada lembaga sertifikasi halal yang mengawasi di negara pengekspor sana, ketika
masuk ke Indonesia juga akan dimintakan sertifikat halalnya. Masalahnya, ada juga daging
impor ilegal yang tidak terjamin kehalalannya yang secara fisik sulit dibedakan dengan
daging impor yang yang legal. Bisa jadi daging impor ilegal ini dijual lebih murah dari harga
rata-rata daging lokal dan daging impor legal. Oleh karena itu, jika menemui harga daging
yang jauh lebih murah dari harga pasaran maka kita perlu ekstra hati-hati, harus
mempertanyakan asal daging tersebut, atau akan lebih baik jika kita tidak membelinya.
Belum lama ini LPPOM MUI melakukan survei ke pasar-pasar yang ada di sekitar Bogor dan
menemukan hati impor yang kelihatannya masuk secara ilegal karena berasal dari negara
yang tidak melakukan penyembelihan secara halal dan tidak termasuk negara yang
mendapat izin memasukkan daging ke Indonesia, negara ini misalnya Swiss. Hati impor ini
harganya lebih murah dari hati lokal, oleh karena itu konsumen harus waspada terhadap
hati impor ilegal semacam ini.
Kadang-kadang terjadi pencampuran antara daging sapi dan daging babi dan dijual sebagai
daging sapi, kasus seperti ini telah berulang beberapa kali terjadi di beberapa wilayah di
Indonesia. Lagi-lagi hargalah yang bisa dijadikan acuan karena daging campuran ini
harganya biasanya miring. Secara fisik, tidak mudah bagi awam untuk mengenali daging
campuran ini. Oleh karena itu, di samping jangan membeli daging yang harganya jauh di
bawah harga pasaran, juga belilah daging di tempat yang sudah terpercaya, jangan membeli
daging di sembarang tempat yang kita tidak yakin akan jaminan kehalalan dagingnya.
Permasalahan besar ditemui untuk daging ayam mengingat rumah pemotongan ayam itu
jumlahnya banyak sekali dari yang besar sampai kecil dan tersebar di mana-mana. Baru
sedikit saja rumah pemotongan ayam yang telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI
(lihat tabel), sedangkan yang lainnya tidak ada pihak yang berwenang yang menjamin
kehalalan daging ayam yang dipotongnya. Oleh karena itu konsumen seharusnya memilih
3. www.PusatHalal.com Page 3
daging ayam yang dihasilkan oleh rumah pemotongan yang telah mendapatkan sertifikat
halal, jika daging ayam yang ini tidak tersedia, maka seharusnya bertanya kepada penjual
daging ayam dari mana daging ayamnya, siapa yang menyembelihnya dan bagaimana
penyembelihannya, jika sudah diketahui mana penjual daging ayam yang bisa dipercaya
maka ke sinilah kita membeli daging ayam.
Daftar Rumah Pemotongan Hewan yang telah mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM MUI
Pusat dan LPPOM MUI Daerah bisa di lihat di halalmui.org atau bisa di cari secara cepat di
PusatHalal.com pada menu Directory Halal. Silahkan masukan kategori rumah potong
hewan, maka akan muncul daftar yang anda cari. Sertifikat halal berlaku selama 2 tahun,
biasanya setiap masa berlaku sertifikat habis maka perusahaan yang bersangkutan
memperpanjang sertifikatnya.
Mengingat pasar swalayan tidak biasa mencantumkan sertifikat halal di tempat
penjualannya, maka konsumen Muslim perlu menanyakan sertifikat halal yang mereka miliki
dan perlu teliti karena bisa jadi pemasok daging ke penjual tersebut tidak hanya satu
pemasok dan si penjual hanya menunjukkan sertifikat halal dari satu pemasok saja. Tentu
saja jika si penjual tidak mampu menunjukkan sertifikat halal untuk daging yang dijualnya
maka kita jangan membeli di pasar swalayan tersebut karena tidak ada jaminan kehalalan
terhadap daging yang dijualnya.
Kesulitan besar terutama jika kita membeli daging di pedagang keliling, warung- warung dan
pasar tradisional karena seringkali sudah tidak jelas lagi dari mana asal daging yang
dijualnya, walaupun tidak selalu. Untuk itu kita perlu bertanya secara sopan dan bijak
kepada si penjual tentang kepastian kehalalan daging yang dijualnya.
Yang juga sering terjadi adalah beredarnya ayam bangkai di pasaran. Di samping harga
ayam bangkai yang miring, ayam bangkai bisa dikenali dengan memperhatikan adanya
bercak-bercak coklat kehitaman yang ada di beberapa tempat pada tubuh ayam. Oleh
karena itu, pada waktu membeli daging ayam telitilah kondisi daging ayam yang akan kita
beli secara seksama, jika ada bercak-bercak darah di beberapa bagian tubuh ayam maka
jangan dibeli.
2. Produk Pangan dalam Kemasan
Untuk produk pangan dalam kemasan maka lebih mudah membedakan mana yang
kehalalannya sudah dijamin oleh lembaga yang berwenang dan mana yang belum,
walaupun ada juga kesulitannya jika berhadapan dengan produk industri kecil seperti akan
dijelaskan kemudian.
Berdasarkan peraturan yang berlaku, label halal yang dicantumkan dalam suatu produk
pangan dalam kemasan harus didasarkan atas sertifikat halal yang dimiliki oleh produk ybs
di mana sertifikat halal tersebut dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang yaitu LPPOM
MUI. Pada praktiknya, produsen menengah besar yang berniat mencantumkan label halal
4. www.PusatHalal.com Page 4
pada produknya (sebagai jaminan kehalalan produk tsb) mendaftarkan produk ybs ke Badan
POM (Pengawas Obat dan Makanan). Badan POM bersama-sama dengan Depag dan
LPPOM MUI kemudian melakukan pemeriksaan terhadap produk yang didaftarkan yaitu
secara desk evaluation dan kunjungan ke pabrik. Hasil pemeriksaan kemudian dirapatkan di
LPPOM MUI, jika tidak ada masalah maka hasil pemeriksaan dibawa ke Komisi Fatwa MUI
untuk diperiksa kembali dan jika tidak ada masalah maka MUI akan mengeluarkan sertifikat
halal untuk produk yang didaftarkan tersebut. Berdasarkan sertifikat halal inilah kemudian
Badan POM akan mengizinkan pencantuman label halal pada produk yang didaftarkan.
Perlu diketahui bahwa pemeriksaan kehalalan bagi produk industri besar dan menengah
dapat dilakukan setelah produk yang didaftarkan tersebut telah mendapatkan nomor MD
(nomor pendaftaran di Badan POM), sedangkan nomor MD sendiri diperoleh setelah produk
tersebut lolos pemeriksaan keamanan, mutu dan persyaratan lainnya (persyaratan apa yang
boleh tercantum dalam kemasan- kemasan misalnya).
Untuk produk impor nomor pendaftarannya adalah ML, sedangkan untuk produk industri
kecil nomor pendaftarannya adalah SP. Nomor SP diberikan setelah si produsen kecil
mengikuti suatu penyuluhan yang dilakukan oleh Kanwil Departemen Kesehatan dan si
produsen telah mendapatkan sertifikat penyuluhan tersebut.
Cara memilih produk pangan dalam kemasan yang telah dijamin kehalalannya adalah
sebagai berikut:
1. Jika produk pangan olahan tersebut dalam kemasannya telah mencantumkan nomor MD
(nomor pendaftaran pada Badan POM yang menunjukkan produk diproduksi di dalam
negeri) maka lihat apakah ada label halalnya, jika ada maka kehalalannya sudah terjamin
karena untuk dapat diizinkan mencantumkan label halal dalam kemasannya maka harus
mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Jika tidak ada label halalnya maka berarti
kehalalannya belum ada yang menjamin.
2. Untuk produk impor, lihat apakah sudah memiliki nomor ML pada kemasannya, jika
sudah perhatikan bahasa yang digunakan dalam kemasan, jika berbahasa Indonesia
maka perhatikan label halalnya, jika ada maka kehalalannya sudah terjamin seperti
nomor 1 diatas. Untuk produk impor dari negara mayoritas Muslim seperti Malaysia,
perhatikan label halalnya, jika ada berarti kehalalannya sudah ada yang menjamin.
Untuk produk impor lainnya, jika tidak ada label halalnya harus dihindari dan kita pun
harus berhati-hati apabila produk tersebut berlabel halal tetapi diproduksi oleh negara
mayoritas non-Muslim, untuk kasus ini perlu menanyakan keabsahan label halalnya ke
LPPOM MUI.
3. Untuk produk pangan hasil industri kecil, biasanya bernomor pendaftaran SP, masih
bermasalah karena masih cukup banyak yang mencantumkan label halal walaupun
sebetulnya belum mendapatkan sertifikat halal dari MUI, sebagian lagi sudah didasarkan
atas sertifikat halal yang diperoleh dari MUI. Hal ini terjadi karena ketidakfahaman
industri kecil dalam masalah sertifikasi halal. Oleh karena dibutuhkan pengetahuan kita
dalam menilai apakah produk pangan industri kecil ini diragukan kehalalannya atau
tidak.
5. www.PusatHalal.com Page 5
4. Daftar produk halal dapat dilihat di Jurnal Halal terbitan LPPOM MUI atau pencarian
cepat di www.PusatHalal.com , daftar ini memuat produk yang telah mendapatkan
sertifikat halal dari MUI.
3. Makanan Jajanan dan Makanan Tanpa Kemasan
Mengingat tidak memungkinkan untuk mencantumkan label halal pada makanan jajanan
dan makanan tanpa kemasan maka tidak mudah untuk memilih mana yang telah terjamin
kehalalannya. Sertifikasi halal juga biasanya tidak menjangkau kedua jenis produk tersebut.
Oleh karena itu kita harus mampu meningkatkan kemampuan kita untuk dapat menilai
apakah produk yang akan kita beli tersebut diragukan kehalalannya atau tidak, jika
diragukan maka harus ditinggalkan.
4. Restoran
Konsumen Muslim di Indonesia, karena merasa Muslim adalah mayoritas di Indonesia,
seringkali tidak sadar bahwa tidak semua restoran di Indonesia menyediakan makanan halal.
Tidak sadar pula bahwa walaupun di restoran tersebut tidak menyediakan masakan babi
atau minuman keras ternyata makanan yang disajikan tidak semuanya dijamin halal. Hal ini
dapat terjadi di antaranya akibat ketidaktahuan si pengelola restoran maupun konsumen itu
sendiri. Oleh karena itu menjadi penting bagi konsumen untuk mengetahui peraturan yang
berlaku, jenis makanan yang diragukan kehalalannya dan bagaimana cara terbaik untuk
memilih restoran yang halal seperti akan dijelaskan di bawah ini.
Peraturan
Di Indonesia tidak ada peraturan yang mengharuskan setiap restoran harus menyediakan
makanan halal, tidak juga ada keharusan memeriksakan kehalalan makanan yang disajikan
restoran ybs. Yang ada adalah apabila si restoran ingin mengklaim bahwa restorannya
menyajikan makanan halal maka harus memeriksakan makanannya ke MUI, apabila si
restoran tersebut telah mendapatkan sertifikat halal maka si restoran berhak
mencantumkan logo halal pada restorannya. Peraturan ini sebetulnya merupakan analogi
peraturan yang berlaku pada produk pangan dalam kemasan dimana pencantuman label
atau tanda halal pada produk dalam kemasan harus didasarkan atas sertifikat halal yang
dimiliki oleh produk tersebut dimana sertifikat tersebut didasarkan pada hasil pemeriksaan
oleh lembaga yang berwenang (MUI).
Masalahnya, seringkali si pengelola restoran mencantumkan label atau tanda halal di
restorannya walaupun restoran tersebut belum pernah diperiksa sama sekali oleh yang
berwenang (MUI). Bahkan, ada satu restoran Jepang yang telah diperiksa MUI tapi tidak
memperoleh sertifikat halal karena dalam pembuatan makanannya masih mengggunakan
sake dan mirin (keduanya masuk kedalam golongan khamar), ternyata si restoran tersebut
mengiklankan dirinya sebagai restoran halal. Praktek praktek seperti ini jelas sangat
merugikan konsumen. Untuk kasus yang pertama dimana restoran mencantumkan sendiri
label halal tanpa pemeriksaan itu jelas tindakan yang tidak fair karena konsumen tidak
6. www.PusatHalal.com Page 6
mengetahui bagaimana makanan yang disajikan si restoran dibuat dan tidak ada pihak yang
ketiga dan berwenang yang menjadi saksi dalam pembuatan makanan yang disajikan.
Dalam kasus yang kedua dimana sudah jelas jelas si restoran tersebut menyajikan makanan
yang tercampur bahan yang haram sehingga makanan yang disajikan juga haram, sudah
melakukan penipuan terhadap konsumen karena berani mengklaim dan mengiklankan
restorannya menyajikan makanan halal padahal haram. Celakanya, hampir tidak ada sangsi
yang diterima oleh restoran walaupun mencantumkan label halal atau mengiklankan
restorannya sebagai halal tetapi tidak diperiksa dan dinyatakan halal oleh yang berwenang,
atau melakukan penipuan sekalipun.
Sebagai konsumen kita harus waspada dan teliti karena jika si restoran tersebut tidak
memiliki sertifikat halal maka artinya kehalalan makanan yang disajikan restoran ybs tidak
ada yang menjamin. Sayangnya, masih sedikit restoran yang telah memiliki sertifikat halal
(lihat tabel), oleh karena itu pengetahuan kitalah yang harus ditingkatkan sehingga bisa
mengetahui mana restoran yang menyajikan makanan yang diragukan kehalalannya dan
mana yang tidak.
Jenis makanan yang secara umum diragukan kehalalannya
Secara umum makanan moderen lebih rawan kehalalannya (dibandingkan dengan makanan
tradisional) karena bahan yang digunakan banyak yang impor dan berasal dari negara non
muslim (khususnya bahan hewani dan turunannya). Secara khusus konsumen muslim harus
mewaspadai masakan Cina karena dalam pembuatannya sering melibatkan lemak babi dan
arak, baik dalam bentuk arak putih maupun arak merah (ang ciu). Selain itu, kie kian yang
sering digunakan dalam pembuatan cap cai dalam pembuatannya melibatkan lemak babi.
Masakan Jepang dan sejenisnya dalam pembuatannya sering melibatkan sake dan mirin,
keduanya masuk kedalam golongan khamar sehingga masakan yang dibuat dengan
menggunakan sake dan mirin tidak diperkenankan dikonsumsi oleh umat Islam. Masakan
Barat juga rawan kehalalannya karena banyak menggunakan keju (status kehalalannya
syubhat), wine (khususnya masakan Perancis), daging yang tidak halal, buillon (ekstrak
daging), wine vinegar, dll.
Bagaimana memilih?
Dalam memilih mana restoran yang menyajikan makanan yang kehalalannya terjamin di
Indonesia memang agak repot mengingat jenis restoran yang ada sangat banyak dan
bervariasi dari mulai warung tegal, warung tenda, restoran kecil, restoran besar, restoran
fast food, dll. Walaupun demikian, ada beberapa saran yang dapat dijadikan pegangan
yaitu:
1. Pilihlah restoran yang telah mendapatkan sertifikat halal (lihat tabel). Restoran yang
telah mendapatkan sertifikat halal sudah tidak perlu diragukan lagi kehalalan makanan
dan minuman yang disajikannya.
2. Jika kita tidak membawa daftar restoran halal maka pada waktu masuk ke restoran yang
kita ragu atas kehalalan makanan dan minuman yang disajikan maka tanyakanlah
7. www.PusatHalal.com Page 7
sertifikat halal yang dimiliki oleh restoran tersebut secara sopan. Jangan terkecoh
dengan adanya label atau tanda halal yang ada di restoran ybs karena seperti telah
dijelaskan sebelumnya, tidak selalu benar apa yang dinyatakan oleh restoran tsb. Jika
kita ragu terhadap kehalalan makanan dan minuman yang disajikan oleh restoran yang
tidak memiliki sertifikat halal maka harus kita hindari restoran tsb.
3. Hindari restoran yang menyajikan masakan yang secara umum diragukan kehalalannya
seperti telah dijelaskan sebelumnya, kecuali restoran tersebut telah mendapatkan
sertifikat halal dari yang berwenang.
4. Tidak ada salahnya bertanya secara sopan dan baik untuk memastikan bahwa restoran
yang kita datangi tidak menyajikan masakan yang diragukan kehalalannya. Sebagai
contoh, kita dapat bertanya “apakah dalam pembuatan masakan di restoran ini
menggunakan ang ciu?”, jika jawabannya “ya” maka kita katakan “terima kasih, maaf
saya tak jadi makan di tempat ini, ada keperluan lain”, lalu kita meninggalkan restoran
tsb.
5. Hindari restoran yang menyajikan masakan yang jelas jelas haram seperti produk babi
dan minuman keras. Jangan pula makan di restoran yang menyajikan masakan halal
bercampur dengan masakan haram seperti produk babi atau minuman keras. Tidak ada
jaminan bahwa masakan yang disajikan tidak bercampur dalam pembuatannya dengan
masakan yang haram. Dalam hal minuman keras, kita diperintahkan untuk menghindari
tempat di mana minuman keras disajikan.
Daftar restoran yang telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI bisa dilihat di halalmui.org
atau bisa dicari secara cepat di www.pusathalal.com pada menu directory halal, atau pada
menu Kuliner Halal.
*****
Dapatkan materi-materi sosialisasi halalan toyyiban dalam bentuk pdf, power point, video dan
lainnya di www.PusatHalal.com.
~ Pusat Informasi, Pendidikan dan Komunitas Halalan Toyyiban ~
Sa