Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Soal Universitas Terbuka
Â
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Kemampuan Profesional PDGK4560. Untuk melihat dan mendownload contoh laporan PKP ini secara lengkap, kunjungi situs www.soalut.com gunakan menu search di situs untuk mencari dan menemukan laporan ini.
Contoh RPP menggunakan Framework UbD. Contoh ini saya daasarkan atas hasil review terhadap tugas-tugas mahasiswa dalam mendesain pembelajaran menggunakan framework UbD.
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Soal Universitas Terbuka
Â
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Kemampuan Profesional PDGK4560. Untuk melihat dan mendownload contoh laporan PKP ini secara lengkap, kunjungi situs www.soalut.com gunakan menu search di situs untuk mencari dan menemukan laporan ini.
Contoh RPP menggunakan Framework UbD. Contoh ini saya daasarkan atas hasil review terhadap tugas-tugas mahasiswa dalam mendesain pembelajaran menggunakan framework UbD.
Permendikbud no 24 berisikan tentang aturan-aturan di Kurikulum 2013. PPT ini mengenai Kompetensi Inti serta Kompetensi Dasar yang telah diatur pada Permendikbud no 24. PPT ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam dunia pendidikan terutama mengenai kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam kurikulum 2013
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Â
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
Â
Ki kd sd kelas 4
1. KURIKULUM 2013
Perangkat Pembelajaran
KOMPETENSI INTI & KOMPETENSI DASAR
Nama Sekolah : _______________________________
Kelas : IV (Empat)
Nama Guru : _______________________________
NIP / NIK : _______________________________
3. Kompetensi Inti & Kompetensi Dasar Kelas I
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SD / MI KELAS 4
1) PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan,
dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
SPIRITUAL)
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan dan
menghargai ajaran agama
yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Meyakini makna hubungan
simbol dengan sila-sila
Pancasila sebagai satu
kesatuan dalam kehidupan
sehari-hari
2.1 Menghargai makna hubungan
simbol dengan sila-sila Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari
1.2 Menghargai kewajiban dan
hak sebagai amanah warga
masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari
2.2 Menunjukkan sikap memenuhi
kewajiban dan hak sebagai warga
masyarakat
1.3 Mensyukuri keberagaman
umat beragama di
masyarakat dalam konteks
Bhinneka Tunggal Ika
2.3 Bersikap toleran dalam
keberagaman umat beragama di
masyarakat dalam konteks
Bhinneka Tunggal Ika
1.4 Menghargai berbagai bentuk
persatuan dan kesatuan
suku bangsa, sosial, dan
budaya di Indonesia
sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2.4 Bekerja sama dalam berbagai
bentuk keberagaman suku bangsa,
sosial, dan budaya di Indonesia
yang terikat persatuan dan kesatuan
3
4. Kompetensi Inti & Kompetensi Dasar Kelas I
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengasosiasikan makna
hubungan simbol dengan
sila-sila Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari
4.1 Menceritakan makna hubungan
simbol dengan sila-sila Pancasila
sebagai satu kesatuan dalam
kehidupan sehari-hari
3.2 Memahami pelaksanaan
kewajiban dan hak sebagai
warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari
4.2 Melaksanakan kewajiban dan hak
sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari
3.3 Menganalisis secara
sederhana keberagaman
umat beragama dalam
masyarakat
4.3 Mekerja sama dalam keberagaman
umat beragama dalam masyarakat
3.4 Mendeskripsikan berbagai
bentuk keberagaman suku
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan
4.4 Bekerja sama dalam keberagaman
suku bangsa, sosial, dan budaya
dalam masyarakat
2) BAHASA INDONESIA SD/MI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap
sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
4
5. Kompetensi Inti & Kompetensi Dasar Kelas I
langsung (indirect teaching,) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan di
tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mencermati gagasan pokok
dan gagasan pendukung
yang diperoleh dari teks
lisan, tulis, atau visual
4.1 Menata informasi yang didapat
dari teks berdasarkan
keterhubungan antargagasan ke
dalam kerangka tulis
3.2 Mencermati keterhubungan
antargagasan yang didapat
dari teks lisan, tulis, atau
visual
4.2 Menyajikan hasil pencermatan
tentang keterhubungan
antargagasan ke dalam tulisan
3.3 Menggali informasi dari
seorang tokoh melalui
wawancara menggunakan
daftar pertanyaan
4.3 Melaporkan hasil wawancara
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif dalam bentuk teks
tulis
3.4 Membandingkan teks
petunjuk penggunaan dua
alat yang sama dan berbeda
4.4 Menyajikan teks petunjuk
penggunaan alat dalam bentuk teks
tulis dan visual menggunakan
kosakata baku dan kalimat efektif
3.5 Menguraikan pendapat
pribadi tentang isi buku
sastra (cerita, dongeng, dan
sebagainya)
4.5 Mengomunikasikan secara lisan
dan tulisan pendapat pribadi
tentang isi buku sastra yang dipilih
sendiri dan dibaca yang didukung
oleh alasan
5
6. Kompetensi Inti & Kompetensi Dasar Kelas I
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3.6 Menggali isi dan amanat
puisi yang disajikan secara
lisan dan tulis dengan
tujuan untuk kesenangan
4.6 Melisankan puisi hasil karya
pribadi dengan lafal, intonasi, dan
ekspresi yang tepat sebagai bentuk
ungkapan diri
3.7 Menggali pengetahuan baru
yang terdapat pada teks
nonfiksi
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru
dari teks nonfiksi ke dalam tulisan
dengan bahasa sendiri
3.8 Membandingkan hal yang
sudah diketahui dengan
yang baru diketahui dari
teks nonfiksi
4.8 Menyampaikan hasil
membandingkan pengetahuan
lama dengan pengetahuan baru
secara tertulis dengan bahasa
sendiri dari teks nonfiksi
3.9 Mencermati tokoh-tokoh
yang terdapat pada teks
fiksi
4.9 Menyampaikan hasil identifikasi
tentang yang ingin diperjuangkan
atau dipertentangkan antartokoh
pada cerita fiksi
3.10 Membandingkan watak
masing-masing tokoh pada
teks fiksi
4.10 Menyajikan cara-cara yang
dilakukan oleh tokoh cerita fiksi
dalam memperjuangkan atau
mempertentangkan hal-hal yang
diinginkan
3) MATEMATIKA SD/MI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap
Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
6
7. Kompetensi Inti & Kompetensi Dasar Kelas I
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah, dan
tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan pecahan-
pecahan senilai dengan
gambar dan model konkret
4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan
senilai dengan gambar dan model
konkret
3.2 Menjelaskan berbagai
bentuk pecahan (biasa,
campuran, desimal, dan
persen) dan hubungan di
antaranya
4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk
pecahan (biasa, campuran, desimal,
dan persen) dan hubungan di
antaranya
3.3 Menjelaskan dan
melakukan penaksiran dari
jumlah, selisih, hasil kali,
dan hasil bagi dua bilangan
cacah maupun pecahan
4.3 Menyelesaikan masalah penaksiran
dari jumlah, selisih, hasil kali, dan
hasil bagi dua bilangan cacah
maupun pecahan
3.4 Menjelaskan faktor dan
kelipatan suatu bilangan
4.4 Mengidentifikasi faktor dan
kelipatan suatu bilangan
3.5 menjelaskan bilangan prima 4.5 mengidentifikasi bilangan prima
3.6 Menjelaskan dan
menentukan faktor
persekutuan, faktor
persekutuan terbesar (FPB),
kelipatan persekutuan, dan
kelipatan persekutuan
terkecil (KPK) dari dua
bilangan berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
4.6 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan faktor
persekutuan, faktor persekutuan
terbesar (FPB), kelipatan
persekutuan, dan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK) dari
dua bilangan berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
3.7 Menjelaskan dan
melakukan pembulatan
hasil pengukuran panjang
4.7 Menyelesaikan masalah
pembulatan hasil pengukuran
panjang dan berat ke satuan
7
8. Kompetensi Inti & Kompetensi Dasar Kelas I
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
dan berat ke satuan terdekat terdekat
3.8 Menganalisis segibanyak
beraturan dan segibanyak
tidak beraturan
4.8 Mengidentifikasi segibanyak
beraturan dan segibanyak tidak
beraturan
3.9 Menjelaskan dan
menentukan keliling dan
luas daerah persegi,
persegipanjang, dan segitiga
4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan
dengan keliling dan luas daerah
persegi, persegipanjang, dan
segitiga
3.10 Menjelaskan hubungan
antar garis (sejajar,
berpotongan, berhimpit)
menggunakan model
konkret
4.10 Mengidentifikasi hubungan antar
garis (sejajar, berpotongan,
berhimpit) menggunakan model
konkret
3.11 Menjelaskan data diri siswa
dan lingkungannya yang
disajikan dalam bentuk
diagram batang
4.11 Membaca data diri siswa dan
lingkungannya yang disajikan
dalam bentuk diagram batang
3.12 Menjelaskan dan
menentukan ukuran sudut
pada bangun datar dalam
satuan baku dengan
menggunakan busur derajat
4.12 Mengukur sudut pada bangun datar
dalam satuan baku dengan
menggunakan busur derajat
4) ILMU PENGETAHUAN ALAM SD/MI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:
8
9. Kompetensi Inti & Kompetensi Dasar Kelas I
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan
tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis hubungan
antara bentuk dan fungsi
bagian tubuh pada hewan
dan tumbuhan
4.1 Menyajikan laporan hasil
pengamatan tentang bentuk dan
fungsi bagian tubuh hewan dan
tumbuhan
3.2 Memahami siklus hidup
beberapa jenis makhluk
hidup yang ada di
lingkungan sekitar dan
upaya pelestariannya
4.2 Membuat skema siklus hidup
beberapa jenis mahluk hidup yang
ada di lingkungan sekitarnya, dan
slogan upaya pelestariannya
3.3 Memahami macam-macam
gaya, antara lain gaya otot,
gaya listrik, gaya magnet,
gaya gravitasi, dan gaya
gesekan
4.3 Mendemonstrasikan manfaat gaya
dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya gaya otot, gaya listrik,
gaya magnet, gaya gravitasi, dan
gaya gesekan
3.4 Memahami hubungan antara
gaya dan gerak
4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang
hubungan antara gaya dan gerak
3.5 Memahami berbagai sumber
energi, perubahan bentuk
energi, dan sumber energi
alternatif (angin, air,
matahari, panas bumi, bahan
bakar organik, dan nuklir)
dalam kehidupan sehari-hari
4.5 Menyajikan laporan hasil
pengamatan dan penelusuran
informasi tentang berbagai
perubahan bentuk energi
3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi
dan keterkaitannya dengan
indra pendengaran
4.6 Menyajikan laporan hasil
pengamatan dan/atau percobaan
tentang sifat-sifat bunyi
3.7 Menerapkan sifat-sifat
cahaya dan keterkaitannya
dengan indera penglihatan
4.7 Menyajikan laporan hasil
pengamatan dan/atau percobaan
yang memanfaatkan sifat-sifat
cahaya
9
10. Kompetensi Inti & Kompetensi Dasar Kelas I
3.8 Memahami pentingnya
upaya keseimbangan dan
pelestarian sumber daya
alam di lingkungannya
4.8 Melakukan kegiatan upaya
pelestarian sumber daya alam
bersama orang-orang di
lingkungannya
5) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SD/MI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menghargai, dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap
Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah, dan
tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi
karakteristik ruang dan
pemanfaatan sumber daya
alam untuk kesejahteraan
masyarakat dari tingkat
kota/kabupaten sampai
dengan tingkat provinsi
4.1 Menyajikan hasil identifikasi
karakteristik ruang dan
pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat
dari tingkat kota/kabupaten sampai
dengan tingkat provinsi
10
11. Kompetensi Inti & Kompetensi Dasar Kelas I
3.2 Mengidentifikasi
keragaman sosial, ekonomi,
budaya, etnis, dan agama di
provinsi setempat sebagai
identitas bangsa Indonesia
4.2 Menyajikan hasil identifikasi
mengenai keragaman sosial,
ekonomi, budaya, etnis, dan agama
di provinsi setempat sebagai
identitas bangsa Indonesia
3.3 Mengidentifikasi kegiatan
ekonomi dalam
meningkatkan kehidupan
masyarakat di bidang
pekerjaan, sosial, dan
budaya di lingkungan
sekitar sampai dengan
provinsi
4.3 Menyajikan hasil identifikasi
kegiatan ekonomi dalam
meningkatkan kehidupan
masyarakat di bidang pekerjaan,
sosial, dan budaya di lingkungan
sekitar sampai dengan provinsi
3.4 Mengidentifikasi kerajaan
Hindu, Buddha, dan Islam
serta pengaruhnya pada
kehidupan masyarakat
masa kini di lingkungan
daerah setempat
4.4 Menyajikan hasil identifikasi
kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam
serta pengaruhnya pada kehidupan
masyarakat masa kini di
lingkungan daerah setempat
6) SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD/MI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap
Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu
4. Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan
11
12. Kompetensi Inti & Kompetensi Dasar Kelas I
tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan
tempat bermain
anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengetahui gambar dan
bentuk tiga dimensi
4.1 Menggambar dan membentuk tiga
dimensi
3.2 Mengetahui tanda tempo
dan tinggi rendah nada
4.2 Menyanyikan lagu dengan
memperhatikan tempo dan tinggi
rendah nada
3.3 Mengetahui gerak tari
kreasi daerah
4.3 Meragakan gerak tari kreasi daerah
3.4 Mengetahui karya seni rupa
teknik tempel
4.4 Membuat karya kolase, montase,
aplikasi, dan mozaik
7) PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SD/MI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap
Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangga”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk
4. Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan
12
13. Kompetensi Inti & Kompetensi Dasar Kelas I
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah, dan
tempat bermain
yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami prosedur variasi
gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan manipulatif
sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
permainan bola besar
sederhana dan/atau
tradisional
4.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam permainan
bola besar sederhana dan/atau
tradisional
3.2 Memahami prosedur variasi
gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan manipulatif
sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
permainan bola kecil
sederhana dan/atau
tradisional
4.2 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam permainan
bola kecil sederhana dan/atau
tradisional
3.3 Memahami prosedur variasi
gerak dasar jalan, lari,
lompat, dan lempar melalui
permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan/atau
olahraga tradisional
4.3 Mempraktikkan variasi pola dasar
jalan, lari, lompat, dan lempar
melalui permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan/atau olahraga
tradisional
3.4 Menerapkan prosedur gerak
dasar lokomotor dan non-
lokomotor untuk
membentuk gerak dasar seni
beladiri
4.4 Mempraktikkan gerak dasar
lokomotor dan non lokomotor
untuk membentuk gerak dasar seni
beladiri
3.5 Menganalisis prosedur
berbagai aktivitas
kebugaran jasmani melalui
berbagai bentuk latihan;
daya tahan, kekuatan,
kecepatan, dan kelincahan
untuk mencapai berat badan
4.5 Mempraktikkan berbagai aktivitas
kebugaran jasmani melalui
berbagai bentuk latihan; daya
tahan, kekuatan, kecepatan, dan
kelincahan untuk mencapai berat
badan ideal
13
14. Kompetensi Inti & Kompetensi Dasar Kelas I
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
ideal
3.6 Menerapkan prosedur
variasi dan kombinasi
berbagai pola gerak
dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor,
tolakan, putaran, ayunan,
melayang, dan mendarat)
dalam aktivitas senam lantai
4.6 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi berbagai pola gerak
dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, berpindah/
lokomotor, tolakan, putaran,
ayunan, melayang, dan mendarat)
dalam aktivitas senam lantai
3.7 Menerapkan prosedur
variasi gerak dasar langkah
dan ayunan lengan
mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama
4.7 Mempraktikkan variasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan
mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam aktivitas
gerak berirama
3.8 Memahami prosedur gerak
dasar satu gaya renang
4.8 Mempraktikkan gerak dasar satu
gaya renang
3.9 Memahami jenis cidera dan
cara penanggulangannya
secara sederhana saat
melakukan aktivitas fisik
dan dalam kehidupan
sehari-hari
4.9 Memaparkan jenis cidera dan cara
penanggulangannya secara
sederhana saat melakukan aktivitas
fisik dan dalam kehidupan sehari-
hari
3.10 Menganalisis perilaku
terpuji dalam pergaulan
sehari-hari (antarteman
sebaya, orang yang lebih
tua, dan orang yang lebih
muda)
4.10 Memaparkan perilaku terpuji dalam
pergaulan sehari-hari (antarteman
sebaya, orang yang lebih tua, dan
orang yang lebih muda)
14