Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan spiritual dan intelektual orang yang bertakwa sesuai dengan ayat Al-Quran.
2. Orang yang cerdas memahami Al-Quran secara komprehensif dengan mempelajari berbagai ilmu pengetahuan.
3. Kita harus mempersiapkan generasi muda dengan akidah yang kuat dan ilmu agama serta duniawi agar menjadi gener
KUMPULAN ARTIKEL
1. PENGERTIAN, KONSEP, SERTA DALIL-DALIL TENTANG ISTIDROJ
2. DALIL-DALIL HADITS QUDSI TENTANG HUKUMAN YANG DISEGERAKAN SEBAGAI BENTUK KASIH SAYANG ALLAH TERHADAP HAMBANYA., (DALIL, TERJEMAHAN, PENJELASAN, SERTA CONTOH KASUS).
3. BERITA KENABIAN RASULULLAH SAW YANG DIMUAT DI DALAM KITAB-KITAB SUCI AGAMA LAIN (Kristen, Hindu, Yahudi, dll)
4. Al-QURÁN SEBAGAI SUMBER SAINS DAN TEKNOLOGI
5. PENGERTIAN DAN ORANG-ORANG SALAFUSSALIH YANG SESUNGGUHNYA: GENERASI SAHABAT, TABIIN, DAN TABIITTABIIN)
Disusun sebagai tugas terstruktur Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Pendidikan Agama Islam
Mizan pujaisna, Agama Islam Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani S.Th.I., M. Sos.MizanPujaisna1
1) PENGERTIAN, KONSEP, SERTA DALIL-DALIL TENTANG ISTIDROJ
2) DALIL-DALIL TENTANG HUKUMAN YANG DISEGERAKAN SEBAGAI BENTUK KASIH SAYANG ALLAH TERHADAP HAMBANYA.,
3) BERITA KENABIAN RASULULLAH SAW YANG DIMUAT DI DALAM KITAB-KITAB SUCI AGAMA LAIN (Kristen, Hindu, Yahudi, dll),
4) NAHI MUNKAR (DALIL, KUTAMAANNNYA, CONTOH KASUSNYA),
5) FITNAH AKHIR ZAMAN (DALIL-DALILNYA, PENJELASANNYA, TANDA-TANDANYA)
Tugas makalah agama islam muhammad firdaus julianda putramuhammad furdaus
Assalamualikum Wr. Wb
Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam bapak : Dr.Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos , dan juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan pata mata kuliah yang sedang dipelajari , agar kami semua menjadi mahasiswa yang berguna bagi agama , nusa , dan bangsa.
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin. Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangan.
Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Muhammad Firdaus, Agama Islam,Prodi ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
KUMPULAN ARTIKEL
1. PENGERTIAN, KONSEP, SERTA DALIL-DALIL TENTANG ISTIDROJ
2. DALIL-DALIL HADITS QUDSI TENTANG HUKUMAN YANG DISEGERAKAN SEBAGAI BENTUK KASIH SAYANG ALLAH TERHADAP HAMBANYA., (DALIL, TERJEMAHAN, PENJELASAN, SERTA CONTOH KASUS).
3. BERITA KENABIAN RASULULLAH SAW YANG DIMUAT DI DALAM KITAB-KITAB SUCI AGAMA LAIN (Kristen, Hindu, Yahudi, dll)
4. Al-QURÁN SEBAGAI SUMBER SAINS DAN TEKNOLOGI
5. PENGERTIAN DAN ORANG-ORANG SALAFUSSALIH YANG SESUNGGUHNYA: GENERASI SAHABAT, TABIIN, DAN TABIITTABIIN)
Disusun sebagai tugas terstruktur Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Pendidikan Agama Islam
Mizan pujaisna, Agama Islam Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani S.Th.I., M. Sos.MizanPujaisna1
1) PENGERTIAN, KONSEP, SERTA DALIL-DALIL TENTANG ISTIDROJ
2) DALIL-DALIL TENTANG HUKUMAN YANG DISEGERAKAN SEBAGAI BENTUK KASIH SAYANG ALLAH TERHADAP HAMBANYA.,
3) BERITA KENABIAN RASULULLAH SAW YANG DIMUAT DI DALAM KITAB-KITAB SUCI AGAMA LAIN (Kristen, Hindu, Yahudi, dll),
4) NAHI MUNKAR (DALIL, KUTAMAANNNYA, CONTOH KASUSNYA),
5) FITNAH AKHIR ZAMAN (DALIL-DALILNYA, PENJELASANNYA, TANDA-TANDANYA)
Tugas makalah agama islam muhammad firdaus julianda putramuhammad furdaus
Assalamualikum Wr. Wb
Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam bapak : Dr.Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos , dan juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan pata mata kuliah yang sedang dipelajari , agar kami semua menjadi mahasiswa yang berguna bagi agama , nusa , dan bangsa.
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin. Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangan.
Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Muhammad Firdaus, Agama Islam,Prodi ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Manusia diperintahkan bersyukur kepada Allah Swt. bukanlah untuk kepentingan Allah itu sendiri, karena Allah Swt. ghaniyun ‘anil ‘alamin (tidak memerlukan apa-apa dari alam semesta), tapi justru untuk kepentingan manusia itu sendiri. Karena manusia membutuhkan aturan agar kehidupan bisa berjalan dengan baik. Karena itu, Allah Swt. yang menciptakan manusia lebih tahu peraturan seperti apa yang tepat untuk manusia.
KUMPULAN ARTIKEL
1. PENGERTIAN, KONSEP, SERTA DALIL-DALIL TENTANG ISTIDROJ
2. DALIL-DALIL HADITS QUDSI TENTANG HUKUMAN YANG DISEGERAKAN SEBAGAI BENTUK KASIH SAYANG ALLAH TERHADAP HAMBANYA., (DALIL, TERJEMAHAN, PENJELASAN, SERTA CONTOH KASUS).
3. BERITA KENABIAN RASULULLAH SAW YANG DIMUAT DI DALAM KITAB-KITAB SUCI AGAMA LAIN (Kristen, Hindu, Yahudi, dll)
4. Al-QURÁN SEBAGAI SUMBER SAINS DAN TEKNOLOGI
5. PENGERTIAN DAN ORANG-ORANG SALAFUSSALIH YANG SESUNGGUHNYA: ENERASI SAHABAT, TABIIN, DAN TABIITTABIIN)
Tugas mata kuliah PAI
Materi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIKA) yang mempelajari tentang islam sebagai "Way Of Life"
Kelas 1shift5 Prodi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Tangerang 2016
1. Khutbah Jum'at
MERAIH KECERDASAN MUTTAQIN
MUHAMMAD MAIMUN, M.A., M.S.I.
dijelaskan yaitu ciri orang yang
bertakwa adalah orang yang
berdzikir, istigfar, dan bertaubat yakni
dimaknai cerdas secara spiritual atau
kecerdasan beribadah. Allah
memerintahkan orang yang telah
berbuat kesalahan supaya, pertama
mereka ingat Allah SwT, lalu
memohon ampun. Kedua, tidak
meneruskan perbuatan itu,
meninggalkan dengan tekad tidak
mengulangi dosa, dan ketiga mereka
mengetahuinya, yaitu pengetahuan
kesadaran untuk tidak melakukan
lagi. Ayat di atas tidak berarti, ketika
kita melakukan kesalahan kemudian
Ma’asyira al-Muslimin jamaah baru kita meminta ampun kepada
shalat Jum’at yang dimuliakan Allah. Allah tetapi berdoa hendaknya
Pada hari yang berbahagia ini, dilakukan di waktu pagi dan petang
saya ingin berwasiat pada diri sendiri "Dan (juga) orang-orang yang sebagaimana yang diperintahkan di
dan kepada jamaah shalat Jum’at, apabila mengerjakan perbuatan keji dalam Al-Qur’an (Q.s. Al-Insan, [76]:
marilah kita senantiasa bertakwa atau menganiaya diri sendiri mereka 25, Q.s. Al-Fath, [48]: 9).
kepada Allah SwT. Selanjutnya, mari ingat akan Allah, lalu memohon Di samping itu, manusia
kita bersyukur pada Allah yang telah ampun terhadap dosa-dosa mereka hendaknya tidak seperti pepatah
melimpahkan segala nikmat kepada, dan siapa lagi yang dapat makan kacang lupa akan kulitnya.
kita berkumpul di sini untuk mengampuni dosa selain dari pada Karena kebanyakan manusia di dunia
bersimpuh mengagungkan Asma Allah? Dan mereka tidak ini, ketika melakukan kesalahan atau
Allah, menyatakan dan meneruskan perbuatan kejinya itu, ditimpa musibah manusia selalu ingat
mempersaksikan kebesaran Allah. sedang mereka mengetahui. Mereka kepada Allah, tetapi setelah berdoa
Sesungguhnya Allah Maha Besar, itu balasannya ialah ampunan dari dan dikembalikan nikmatnya, dia lupa
Maha Pemurah atas segala nikmat- Tuhan mereka dan surga yang di kepada nikmat-nikmat Allah yang
Nya yang tak terhitung. dalamnya mengalir sungai-sungai, telah diberikan kembali sebagaimana
Shalawat serta salam kami sedang mereka kekal di dalamnya. diungkapkan dalam Q.s. Al-Zumar,
sampaikan pada Rasulullah saw yang Dan itulah sebaik-baik pahala [39]: 8
selalu menyampaikan pesan dan orang-orang yang beramal.
memberikan suri tauladan hingga Sesungguhnya telah berlalu sebelum Jamaah Shalat Jum’at yang
akhir hayat, dan kepada para kamu sunnah-sunnah Allah; Karena disayangi oleh Allah SwT
keluarganya, sahabat-sahabatnya, itu berjalanlah kamu di muka bumi
tabi’in-tabi’in, dan umat Islam yang dan perhatikanlah bagaimana Kecerdasan Intelektual
mengikuti ajaran yang telah akibat orang-orang yang Pada Q.s. Ali Imran [3]: 137
disampaikan oleh Rasulullah saw. mendustakan (Rasul-Rasul). Ini (Al- manusia diperintahkan untuk
Kecerdasan muttaqin yang Qur’an) adalah penerangan bagi mempelajari Sunnahtullah yakni
tedapat dalam Q.s. Ali Imran, [3]: 135- seluruh manusia, dan petunjuk serta kebiasaan-kebiasaan atau ketetapan
138 merupakan kecerdasan spiritual pelajaran bagi orang-orang yang ilahi dalam masyarakat, sedangkan
dan kecerdasan intelektual. Pada bertakwa." ayat 138 menjelaskan bahwa
ayat-ayat tersebut Allah SwT isyaratnya tidak lain adalah Al-
berfirman: Q.s. Ali Imran [3]: 135-136 Qur’an Kitab Suci yang
SUARA MUHAMMADIYAH 01 / 96 | 1 - 15 JANUARI 2011 31
2. Khutbah Jum'at
mengungkapkan adanya hukum- dan petunjuk serta pelajaran bagi tanda kekuasaan Allah. Mudah-
hukum yang mengatur kehidupan orang-orang yang bertakwa." mudahan mereka selalu ingat.
masyarakat. Al-Qur’an adalah Dalam Q.s. Ali Imran [3]: 137, Seiring dengan itu, takwa sudah
penerangan bagi seluruh manusia, manusia diperintahkan untuk seharusnya ‘digendong kemana-
dan petunjuk serta pelajaran bagi memahami peristiwa-peristiwa yang mana’ seperti yang dijelaskan dalam
orang-orang yang bertakwa. Kedua terjadi sekeliling kita, lalu perhatikan beberapa Hadits. Bertakwalah
ayat tersebut dipahami pada dua apa yang terjadi akibat dari orang- kepada Allah di manapun engkau
konsep intelegensi. orang yang tidak taat pada Sunnah- berada, dan ikuti perbuatan jelek
Para psikolog yang membahas Sunnah atau ketetapan Allah dan dengan kebaikan. Serta dijelaskan
intelegensi sepakat bahwa memahami akibat orang yang telah pada Hadits lain bertakwalah
intelegensi terbagi menjadi dua mendustakan Rasulullah saw. kepada Allah, karena hal itu
macam yaitu pertama kemampuan Ini menunjukkan bahwa orang adalah sekumpulan kebaikan.
verbal, yang tercermin dalam perilaku yang cerdas memahami ayat Al-
seperti menampilkan kosa kata yang Qur’an adalah orang yang mampu
baik, membaca dengan pemahaman menafsirkan Al-Qur’an secara
yang tinggi, berpengalaman yang komprehensif. Yaitu menafsirkan Al-
mendalam pada suatu bidang Qur’an tidak sepotong-potong, perlu
pengetahuan tertentu, dan pengetahuan ilmu-ilmu Al-Qur’an,
menunjukkan rasa ingin tahu. Kedua, ilmu-ilmu Hadits, fiqih, sain dan
keterampilan memecahkan masalah, teknologi, antropologi, psikologi,
yang tercermin pada perilaku seperti ekonomi, dan berbagai disiplin ilmu Doa Penutup
berpikir logis dan jernih, mampu pengetahuan yang dapat membantu
menerapkan pengetahuan dalam memahami isyarat atau pesan-pesan
menghadapi masalah, dan membuat Allah di dalam Al-Qur’an. Sehingga
keputusan yang baik. agama Islam merupakan agama
Kecerdasan intelegensi yang rahmat bagi seluruh alam semesta,
pertama adalah pengetahuan yang bukan rahmat bagi golongannya
ada di masyarakat, yaitu ketetapan sendiri, seperti aksi terorisme,
atau Sunnah-Sunnah Allah di masa perusakan lingkungan, menyakiti diri
lalu, masa sekarang, atau masa sendiri yang dapat merusak
depan. Sesuatu yang terjadi di bumi kesehatan, atau perbuatan yang tidak
seharusnya dipelajari dan sejalan dengan pandangan Islam.
diperhatikan. Sungguh luas pandangan hidup
yang diajarkan oleh Al-Qur’an.
Jamaah shalat Jum’at yang
disayangi oleh Allah SwT.
Pada kesempatan yang
berbahagia ini, kita semua jamaah
"Sesungguhnya telah berlalu shalat Jum’at yang memakai pakaian
sebelum kamu Sunnah-Sunnah yang baru atau yang lama tidak akan
Allah; Karena itu berjalanlah kamu berarti. Jika pakaian tersebut tidak
di muka bumi dan perhatikanlah dihiasi dengan ketakwaan karena
bagaimana akibat orang-orang pakaian yang baik adalah takwa,
yang mendustakan (Rasul-Rasul)." Allah berfirman dalam Q.s. Al-A’raf
Dan kecerdasan intelegensi [7]: 26
kedua terkandung dalam Q.s. Ali 26. Hai anak Adam,
Imran [3]: 138 sesungguhnya kami telah
menurunkan kepadamu pakaian
untuk menutup auratmu dan
pakaian indah untuk perhiasan,
dan pakaian takwa adalah pakaian
"Ini (Al-Qur’an) adalah yang paling baik. Yang demikian
penerangan bagi seluruh manusia, itu merupakan sebagian dari tanda-
32 25 MUHARAM - 9 SHAFAR 1432 H
3. Khutbah Jum'at
MEMPERSIAPKAN GENERASI MUTTAQIN
SITI SUMARIDAH S.AG
perintah-Nya dan menjauhi setiap hamba-hambaNya”
larangannya kapan dan di mana pun Orang yang bertakwa pasti akan
kita berada. berusaha menyiapkan generasi
Manusia muttaqin, ialah manusia mutaqqin yang diharapkan mampu
yang beruntung, yang tidak terlena menggantikan fungsi kekhalifahan-
pada godaan dunia, karena ia yakin Nya sebagai wakil Allah SwT di muka
sepenuhnya balasan disisi Allah SwT bumi. Mereka akan khawatir kalau
jauh lebih mulia daripada tipuan dikemudian hari meninggalkan
dunia sebagaimana FirmanNya generasi yang lemah sebagaimana
didalam Al-Qur’an surat Ali Imran firmanNya didalam Al-Qur’an surat
ayat 14-15: An-Nisaa' ayat 9:
Artinya: “Dan hendaklah takut
(kepada Allah) orang-orang yang
Maha Sucilah Allah SwT yang sekiranya mereka meninggalkan
telah melimpahkan rahmat dan keturunan yang lemah di belakang
karunia-Nya kepada kita semua mereka, yang mereka khawatirkan
sehingga sampai detik ini kita (kesejahteraan) nya. Oleh karena
masih dalam keadaan sehat wal itu, hendaklah mereka bertakwa
afiat, dalam keadaan iman dan kepada Allah dan berbicara dengan
takwa dan dapat berkumpul di sini tutur kata yang benar”.
dalam rangka menunaikan ibadah.
Shalawat dan salam semoga Hadirin jamaah Jum’ah yang
tetap tercurah pada junjungan kita Artinya: “Dijadikan terasa berbahagia.
Nabi besar Muhammad saw, indah dalam pandangan manusia Kita harus mempersiapkan anak-
segenap sahabatnya dan para cinta terhadap apa yang anak kita sebagai generasi penerus
pengikutnya sampai akhir zaman. diinginkan, berupa perempuan- dengan akidah yang kokoh, ilmu
perempuan, anak-anak, harta duniawi dan ukhrawi yang mumpuni
Hadirin jamaah Jum’ah yang benda yang bertumpuk dalam sehingga mereka mampu bersaing di
berbahagia. bentuk emas dan perak, kuda era global, memenangkannya dengan
Pada kesempatan ini pertama- pilihan, hewan ternak, dan sawah cara terhormat.
tama saya mewasiatkan kepada diri ladang. Itulah kesenangan hidup di Biarlah mereka menjadi generasi
saya sendiri dan kepada hadirin dunia, dan disisi Allahlah tempat tangguh, pakar dibidangnya masing-
yang berbahagia. Marilah kita kembali yang baik. Katakanlah, masing. Akan tetapi iman di dadanya
senantiasa meningkatkan takwa “Maukah aku kabarkan kepadamu jangan sampai tergadaikan.
kita kepada Allah SwT dalam apa yang lebih baik dari yang Sebagaimana firman-Nya didalam
setiap saat dan senantiasa berdoa demikian? Bagi orang-orang yang Q.s.Luqman 31 ayat 13:
supaya jangan sampai mati kecuali bertakwa (tersedia) disisi Tuhan
dalam keadaan Islam. mereka surga-surga yang mengalir
Takwa mengandung arti bahwa dibawahnya sungai-sungai. Mereka
kita senantiasa berusaha sekuat kekal didalamnya, dan pasangan-
tenaga, sepenuh jiwa, untuk pasangan yang suci, serta ridla
melakukan semua perintah- Allah. Dan Allah Maha Melihat Artinya: “Dan ingatlah ketika
SUARA MUHAMMADIYAH 01 / 96 | 1 - 15 JANUARI 2011 33
4. Khutbah Jum'at
Luqman berkata kepada anaknya demikian itu termasuk hal-hal yang Khutbah Kedua.
pada waktu memberi pelajaran diwajibkan (oleh Allah SwT). ( Q.s.
kepadanya, Wahai anakku, Luqman [31]: 17.
janganlah kamu mempersekutukan Langkah selanjutnya yiatu
Allah. Sesungguhnya mendidik anak agar tidak sombong,
mempersekutukan Allah adalah namun tawadhu’ dan rendah hati.
benar-benar kedlaliman yang Sikap tersebut merupakan akhlaqul
besar” Karimah yang wajib dipunyai jika kita
Kesadaran tauhid tersebut akan menginginkan generasi mendatang
mampu mendorong manusia untuk yang tangguh dan mampu menjawab
selalu berusaha melakukan perbuatan tantangan masa depan. Langkah
yang baik dan menjauhi perbuatan- tersebut sejalan dengan firman Allah
perbuatan yang tercela, karena setiap SwT didalam Al-Qur’an surat
perbuatan pasti akan mendapat Luqman [31] ayat 18-19:
balasan dari Allah SwT.
Hal tersebut sejalan dengan
firman-Nyang didalam Al-Qur’an
surat Luqman [31]: 16 Hadirin jamaah Jum’ah
rahimakumullah.
Marilah kita berdoa semoga amal
ibadah kita diterima di sisi Allah SwT
dan dosa-dosa kita diampuni dan
umat Islam di mana pun mereka
”Dan janganlah kamu berada senantiasa mendapat taufik,
memalingkan muka dari manusia hidayah dan lindungan Allah SwT.
Artinya: “Wahai anakku, (karena) sombong dan janganlah
sesungguhnya jika ada suatu berjalan di muka bumi dengan
perbuatan seberat biji sawi dan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak
berada dalam batu atau di langit menyukai orang-orang yang
atau di dalam bumi, niscaya Allah sombong lagi membanggakan diri”.
SwT akan membalasnya. “Dan sederhanakanlah kamu
Sesungguhnya Allah Maha Halus dalam berjalan dan rendahkanlah
lagi Maha Mengetahui”. suaramu. Sesungguhnya seburuk-
Langkah selanjutnya mendidik buruk suara adalah suara keledai.”
generasi yang akan datang dengan
selalu mananamkan jiwa amar ma’ruf Hadirin jamaah Jum’ah yang
nahi munkar, sabar dalam berbahagia.
menghadapi cobaan dan selalu Marilah kita berusaha
mendirikan shalat kapan dan di mana menciptakan generasi muttaqin untuk
pun mereka berada. Hal tersebut mencari mencari ridla Ilahi, dan
sejalan dengan firman-Nya: marilah kita senantiasa berdo’a
semoga Allah SwT mengampuni
dosa-dosa kita, menerima setiap amal
ibadah kita, melindungi umat Islam di
mana pun mereka berada. Amin, Ya
Rabbal 'alamin.
Artinya: ”Wahai anakku,
dirikanlah sholat dan suruhlah
(manusia) mengerjakan yang baik
dan cegahlah mereka dari
perbuatan mungkar dan
bersabarlah terhadap apa yang
menimpa kamu. Sesungguhnya yang
34 25 MUHARAM - 9 SHAFAR 1432 H