SlideShare a Scribd company logo
Dzulqarnain M. Sunusi
                                                    ‫ﭿﯪ ﯫ ﯬ ﯭ ﯮ ﯯ ﯰ ﯱ‬                                        Berikut penjelasan beberapa kiat tersebut       ‫ﭿﭲ ﭳ ﭴ ﭵ ﭶ ﭷ ﭸ ﭹ‬
                                                                                                        dengan memohon pertolongan kepada Allah.
                                                    ‫ﯲﯳﯴﯵ ﯶﯷﯸﯹ‬                                                                                                           ‫ﭺﭻﭾ‬
                                                                                                            Pertama, mengetahui keutamaan, keagungan
                                                    ‫ﯺ ﯻ ﯼ ﯽ ﯾ ﯿﰀ ﰁ‬                                      derajat, dan ketinggian kedudukan Al-Qur`an
                                                                                                                                                                “Ini adalah sebuah kitab penuh berkah
                                                                                                                                                            yang Kami turunkan kepadamu supaya mereka
                                                             ‫ﰂﰃ ﰄ ﭾ‬                                     sehingga seseorang membaca Al-Qur`an dengan
           Agar Bacaan                                  “Sesungguhnya orang-orang yang selalu           penuh kegembiraan dan rasa harap, serta penuh
                                                                                                                                                            memperhatikan ayat-ayatnya dan agar orang-
                                                                                                                                                            orang yang mempunyai pikiran mendapat

       Al-Qur'an
                                                    membaca (tilawah) kitab Allah, mendirikan shalat,   penghormatan, pengagungan, dan rasa takut kepada
                                                                                                                                                            pelajaran.” [Shad: 29]
                                                    dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami           Allah, Yang menurunkan Al-Qur`an tersebut. Allah
                                                    anugerahkan kepada mereka secara diam-diam          l berfirman,                                            Meninggalkan tadabbur terhadap Al-Qur`an
                                                                                                                                                            akan menimbulkan kekerasan dalam hati. Allah
                Lebih                               dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan
                                                    perniagaan yang tidak akan merugi. (Yakni) agar
                                                                                                        ‫ﭿﮂ ﮃ ﮄ ﮅ ﮆ ﮇ ﮈ ﮉ ﮊ ﮋ‬                                l menegaskan,
        Menyentuh                                   Dia menyempurnakan pahala untuk mereka dan          ‫ﮌ ﮍﮎﮏ ﮐﮑﮒ ﮓﮔ‬                                             ‫ﭿﮑ ﮒ ﮓ ﮔ ﮕ ﮖ ﮗ ﮘ ﭾ‬
                                                    menambah kepada mereka dari karunia-Nya.                  ‫ﮕﮖﮗ ﮘﮙ ﮚﮛﭾ‬
          Hati                                      Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha
                                                    Mensyukuri.” [Fathir: 29-30]
                                                        Tidak diragukan bahwa membaca Al-Qur`an
                                                                                                            “Wahai manusia, sesungguhnya telah datang
                                                                                                        pelajaran dari Rabb kalian kepada kalian,
                                                                                                                                                                 “Maka apakah mereka tidak menadabburi
                                                                                                                                                            Al-Qur`an, ataukah hati mereka terkunci?”
                                                                                                                                                            [Muhammad: 24]
                                                                                                        penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada)           Hendaknya diketahui bahwa menadabburi
                                                    adalah salah satu tugas pokok seorang muslim dan
                                                                                                        dalam dada, serta petunjuk dan rahmat bagi          dan mencermati Al-Qur`an adalah lebih baik
                                                    muslimah serta sumber kebaikan dan kebahagiaan
                                                                                                        orang-orang yang beriman. Katakanlah, ‘Dengan       daripada sekadar membaca Al-Qur`an. Oleh
   Allah l memerintahkan Nabi Muhammad              yang dia tidak bisa terlepas dari kehidupannya.
                                                                                                        karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah mereka      karena itu, Ibnu Hajar Al-Asqalâny t berkata,
n sebagaimana dalam firman-Nya,                         Membaca Al-Qur`an sesuai dengan perintah        bergembira dengan itu. (Karunia Allah dan rahmat-   “Siapa saja yang membaca (Al-Qur`an) dengan
                                                    Allah l akan mewariskan keimanan yang
‫ﭿ ﯺ ﯻ ﯼ ﯽ ﯾ ﯿ ﰀﰁ ﰂ ﰃ‬                                sangat agung di dalam Allah dan akan menambah
                                                                                                        Nya) itu adalah lebih baik daripada apa-apa yang
                                                                                                        mereka kumpulkan. ” [Yunus: 57-58]
                                                                                                                                                            tartil dan mencermati (Al-Qur`an), dia bagaikan
                                                                                                                                                            orang yang bersedekah dengan suatu permata
      ‫ﰄﰅﰆﰇﰈﰉﰊ ﭾ‬                                     keyakinan, ketenangan, dan kelembutan.1
                                                                                                             Kedua, pengetahuan seorang hamba bahwa         yang sangat mahal.”2
    “Dan bacakanlah apa-apa yang diwahyukan             Allah l berfirman,                              Al-Qur`an adalah kalamullah (firman Allah) yang          Ibnul Qayyim t berkata, “Barangsiapa
kepadamu, yaitu kitab Rabb-mu (Al-Qur`an).          ‫ﭿ ﮤ ﮥ ﮦ ﮧ ﮨ ﮩ ﮪ ﮫﮬ ﮭ ﮮ‬                              merupakan sebaik-baik pembicaraan dan ucapan        yang membaca Al-Qur`an dengan tafakkur
Tiada (seorang pun) yang dapat mengubah                                                                 jujur yang teragung dan terbenar.                   (memikirkan dan merenunginya) hingga, jika
kalimat-kalimat-Nya. Dan engkau tidak akan                     ‫ﮯﮰ ﮱﯓﭾ‬                                                                                       melalui sebuah ayat yang dia perlukan dalam
                                                                                                             Mencermati bahwa Al-Qur`an adalah
dapat menemukan tempat berlindung selain Dia.”           “Dan dari Al-Qur`an, Kami menurunkan
                                                                                                        kalamullah akan membuat pembaca Al-Qur`an           mengobati hatinya, dia mengulangi walaupun
[Al-Kahf: 27]                                       sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
                                                                                                        merasakan bahwa seakan-akan Allah berbicara         seratus kali, bahkan semalam penuh, karena
    Juga dalam firman-Nya,                          orang-orang yang beriman, sedang Al-Qur`an
                                                                                                        kepadanya. Tentunya, pengagungan seperti ini akan   membaca satu ayat dengan tafakkur dan
                                                    itu tidaklah menambah (sesuatu) kepada orang-
‫ﭿﭫ ﭬ ﭭ ﭮ ﭯ ﭰ ﭱ ﭲ ﭳ ﭴ‬                                orang zhalim, kecuali kerugian.” [Al-Isra`: 82]
                                                                                                        berpengaruh kepada hati seorang hamba. Allah l      memahami (ayat) itu adalah lebih baik daripada
                                                                                                        berfirman,                                          bacaan khatam tanpa tadabbur dan memahami.
‫ﭵ ﭶﭷ ﭸ ﭹ ﭺ ﭻ ﭼ ﭽ ﭾ ﭿ‬                                     Keutamaan dan manfaat membaca Al-Qur`an                                                            (Hal tersebut) juga lebih bermanfaat bagi hati dan
                  ‫ﮀﮁ ﭾ‬                              tentunya sangatlah banyak. Namun, yang menjadi      ‫ﭿﭨ ﭩ ﭪ ﭫ ﭬ ﭭ ﭮ ﭯ ﭰ ﭱ ﭾ‬                              lebih mengajak untuk memperoleh keimanan dan
                                                    masalah pada sebagian kaum muslimin pembaca              “Demikianlah    (perintah  Allah),   dan       merasakan kemanisan Al-Qur`an.”3
    “Aku hanya diperintah untuk menyembah
                                                    Al-Qur`an adalah kurangnya pengaruh pada jiwa       barangsiapa yang mengagungkan syiar-syiar
Rabb negeri (Makkah) ini Yang telah menjadikan                                                                                                                  Keempat, membaca Al-Qur`an dengan
                                                    dalam membaca Al-Qur`an Al-Karim.                   Allah, sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan
(negeri) itu suci, dan kepunyaan-Nya-lah segala                                                                                                             memohon perlindungan kepada Allah Ta’âlâ
                                                         Oleh karena itu, pada tulisan ini, kami akan   hati.” [Al-Hajj: 32]
sesuatu. Serta, aku diperintah agar aku tergolong                                                                                                           dari gangguan syaithan yang terkutuk. Allah l
sebagai orang-orang yang berserah diri, dan         menjelaskan beberapa kiat yang bisa membantu            Ketiga, membaca Al-Qur`an dengan                memerintahkan,
supaya aku membacakan Al-Qur`an (kepada             seorang muslim dan muslimah agar hati dan           menadabburi dan mencermati kandungannya.
manusia).” [An-Naml: 91-92]                         jiwanya lebih tersentuh serta lebih membuat dia         Karena, maksud utama penurunan Al-Qur`an         ‫ﭿﮝ ﮞ ﮟ ﮠ ﮡ ﮢ ﮣ ﮤ ﮥ ﭾ‬
    Kepada kaum mukminin, Allah l                   bisa cinta dan mengagungkan Al-Qur`an.              adalah agar kita menadabburi ayat-ayat-Nya          2	 Fath Al-Bâry.
menganjurkan,                                       1	 Majmû’ Al-Fatâwâ 7/283 karya Ibnu Taimiyah.      sebagaimana yang dijelaskan dalam firman-Nya,       3	 Miftâh Dâr As-Sa’âdah.

          :: Lembaran Hikmah 3 ::
Lembaran ini dibagikan secara gratis, diterbitkan oleh Pustaka As-Sunnah atas sumbangsih pemerhati kebaikan. Semoga Allah melipatgandakan pahala untuknya. Anda yang ingin informasi dapat menghubungi 0853 4212 0022 Lembaran ini dapat diunduh di www.dzulqarnain.net


     “Apabila membaca Al-Qur`an, hendaklah                               n mengerjakan shalat malam hanya dengan                                                  kalangan ahli qira`ah dan tajwid.                                     pasti dipenuhi.’ Dan mereka bersungkur di atas
engkau meminta perlindungan kepada Allah dari                            mengulangi membaca sebuah ayat, yaitu firman                                         2.	 Memahami kandungan dan penafsirannya.                                 muka mereka sambil menangis, dan mereka pun
syaithan yang terkutuk.” [An-Nahl: 98]                                   Allah Ta’âlâ,                                                                        3.	 Mengimani dan mengamalkan kandungan dan                               bertambah khusyu’.” [Al-Isra`: 107-109]
     Hendaknya dia membaca, “A’ûdzu                                      ‫ﭿ ﯯ ﯰ ﯱ ﯲﯳ ﯴ ﯵ ﯶ ﯷ ﯸ ﯹ‬                                                                   hukum-hukumnya6.                                                          Nabi kita, Muhammad n, menangis pada
billâhi minasy syaithânir rajîm,” dengan                                                 ‫ﯺﯻﭾ‬                                                                       Kesembilan, mencontoh keadaan para
                                                                                                                                                                                                                                        banyak keadaan dalam membaca Al-Qur`an atau
menyadari bahwa syaithan sungguh berusaha                                     “Jika Engkau menyiksa mereka, sesungguhnya                                                                                                                ketika mendengar bacaan Al-Qur`an para shahabat
                                                                                                                                                              nabi dan orang-orang shalih dalam membaca Al-
memalingkannya dari mengambil manfaat dan                                mereka adalah hamba-hamba Engkau, tetapi                                                                                                                       sebagaimana telah sah dalam sejumlah hadits.
                                                                                                                                                              Qur`an.
mengamalkan Al-Qur`an.                                                   jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya                                                                                                                        Kesepuluh, kekhawatiran terhadap diri bila
                                                                                                                                                                   Salah satu sifat para malaikat, yang selalu
    Kelima, membaca Al-Qur`an dengan rasa                                Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha                                                taat dan takut kepada Allah l, adalah membaca                             tergolong sebagai orang-orang yang meninggalkan
khusyu’. Allah telah memerintah, disertai dengan                         Bijaksana.” [Al-Maidah: 118]                                                         kalamullah sebagaimana dalam firman-Nya,                                  dan mengacuhkan Al-Qur`an.
peringatan, kepada orang-orang yang beriman                                  Ketujuh, mempelajari kandungan dan tafsir                                                                                                                      Allah l telah mengingatkan,
dalam firman-Nya,                                                                                                                                                                                   ‫ﭿﭗ ﭘ ﭙ ﭾ‬
                                                                         Al-Qur`an dari para ulama.                                                                                                                                     ‫ﭿﯘ ﯙ ﯚ ﯛ ﯜ ﯝ ﯞ ﯟ ﯠ ﭾ‬
‫ﭿﮯﮰﮱﯓﯔﯕﯖﯗ ﯘ ﯙﯚﯛ‬                                                              Rasulullah n mengingatkan,                                                          “Dan demi (rombongan malaikat) yang
                                                                                                                                                                                                                                            “Berkatalah Rasul, ‘Wahai Rabb-ku,
                                                                                                                                                              membacakan Kalamullah.” [Ash-Shaffat: 3]
‫ﯜﯝﯞﯟ ﯠﯡﯢ ﯣ ﯤﯥﯦ‬                                                                                 َ َِ                    ِ ْ ‫َ َ ْ َ َ ْ ٌ يِ ٍ م‬
                                                                         ‫وما اجتَمع َ�قوم ف َ�بيْت ِن ُ�بيُوت اهللِ، َ�يْ�تلُون كتَاب اهللِ، وَ�يتَدارسونَه‬
                                                                         ُ َُ َ َ                                                                                Tentang para nabi, Allah l berfirman,                                  sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur`an itu
       ‫ﯧ ﯨﯩ ﯪ ﯫ ﯬ ﯭ ﭾ‬                                                    ُ ُ َّ َ َ ُ َ ْ‫ُ ْ اَّ َ ْ َ ِ ِ َّ ِ ُ َغ ِ ُ ُ َّم‬
                                                                         ‫َ�بْ�يَ�نهم، إِل َ�نزلَت علَيْهم السكينَة، و َشيَْ�تهم الرحة وحفْ�تهم‬
                                                                                                                                                                                                                                        sebagai sesuatu yang tidak diacuhkan.’.” [Al-
                                                                                                                                                              ‫ﭿﮆ ﮇ ﮈ ﮉ ﮊ ﮋ ﮌ ﮍ ﮎ ﮏ ﮐ‬                                                    Furqan: 30]
     “Belumkah datang waktunya, bagi orang-                                                                          .‫الْملئِكة، وَكرهم اهللُ فِيمن عنْده‬
                                                                                                                      َُ ِ ْ َ          ُ َُ َ ‫َ اَ َ ُ َذ‬                                                                                  Ibnul Qayyim t menyebut lima bentuk
orang yang beriman, untuk hati mereka khusyu’                                “Tidaklah suatu kaum berkumpul di sebuah
                                                                                                                                                              ‫ﮑ ﮒ ﮓ ﮔ ﮕ ﮖ ﮗ ﮘ ﮙ ﮚﮛ ﮜ‬
                                                                                                                                                                                                                                        tentang meninggalkan Al-Qur`an:
dalam mengingat Allah dan kepada kebenaran                               rumah (baca: masjid) di antara rumah-rumah                                                 ‫ﮝ ﮞ ﮟﮠ ﮡ ﮢ ﮣ ﮥﭾ‬                                                     1.	 Meninggalkan mendengar, mengimani, dan
yang telah turun (kepada mereka). Janganlah                              Allah, yang mereka membaca kitab Allah dan saling
                                                                                                                                                                  “Mereka itu adalah orang-orang yang telah                                  memperhatikan Al-Qur`an.
mereka seperti orang-orang yang sebelumnya                               mempelajari (kitab) tersebut di antara mereka,
telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian                                                                                                                 Allah beri nikmat, yaitu para nabi dari keturunan                         2.	 Meninggalkan beramal dengan Al-Qur`an serta
                                                                         kecuali bahwa pasti turun ketenangan di tengah
berlalulah masa yang panjang atas mereka,                                                                                                                     Adam, dari orang-orang yang Kami angkat                                        berhenti pada setiap halal dan haramnya.
                                                                         mereka, mereka akan diliputi rahmat, dinaungi oleh
(tetapi) kemudian hati mereka menjadi keras.                                                                                                                  bersama Nuh, dari keturunan Ibrahim dan Israil,                           3.	 Meninggalkan berhukum dan tahâkum kepada
                                                                         para malaikat, dan Allah akan menyebut mereka (di
Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-                                                                                                                 serta dari orang-orang yang telah Kami beri                                    Al-Qur`an.
                                                                         depan para malaikat) di sisi-Nya.”
orang fasik.” [Al-Hadîd: 16]                                                                                                                                  petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila ayat-ayat
                                                                            Kedelapan, memahami makna tilawah Al-                                                                                                                       4.	 Meninggalkan tadabbur dan memahami (Al-
                                                                                                                                                              Allah Yang Maha Pemurah dibacakan kepada
    Keenam, membaca Al-Qur`an secara tartil.                             Qur`an yang sebenarnya.                                                                                                                                             Qur`an).
                                                                                                                                                              mereka, mereka menyungkur dengan bersujud dan
    Allah telah memerintahkan dalam firman-Nya,                             Allah l berfirman,                                                                menangis.” [Maryam: 58]                                                   5.	 Meninggalkan        berobat    dan    mencari
                                                                                                                                                                                                                                             kesembuhan dengan (Al-Qur`an)7.
                                ‫ﭿﭢ ﭣ ﭤ ﭥ ﭾ‬                               ‫ﭿ ﭴ ﭵ ﭶ ﭷ ﭸ ﭹ ﭺ ﭻ ﭼﭽ‬                                                                     Juga, Allah menjelaskan sifat orang-orang
                                                                                                                                                              yang berilmu saat mendengar ayat-ayat Allah                                    Demikianlah sepuluh kiat agar hati lebih
    “Dan bacalah Al-Qur`an itu secara tartil                                     ‫ﭾﭿ ﮀ ﮁﮂﮃﮄﭾ‬                                                                   sebagaimana dalam firman-Nya,                                             tersentuh ketika membaca Al-Qur`an. Semoga
(perlahan-lahan).” [Al-Muzzammil: 4]
                                                                                                                                                                                                                                        Allah membersihkan hati dan jiwa kita dari segala
    Rasulullah n telah memberi contoh dengan
                                                                              “Orang-orang yang telah Kami beri Al-Kitab,                                     ‫ﭿﭭ ﭮ ﭯ ﭰ ﭱ ﭲ ﭳ ﭴ ﭵ ﭶ ﭷ‬                                                    dosa dan maksiat, dari segala penyakit dan bahaya,
                                                                         mereka menilawah (Al-Qur`an) dengan bacaan
membaca secara tartil dalam shalat malamnya.
                                                                         yang sebenarnya. Mereka itu beriman kepada (Al-                                      ‫ﭸ ﭹﭺﭻﭼﭽﭾ ﭿﮀﮁﮂ‬                                                             serta semoga Allah senantiasa memerangi dan
Jika melewati bacaan ayat yang mengandung
tasbih, beliau bertasbih. Jika melewati bacaan ayat
                                                                         Qur`an). Dan barangsiapa yang ingkar terhadap                                          ‫ﮃﮄﮅﮆ ﮇ ﮉﭾ‬                                                               menyejukkan hati-hati kita dengan Al-Qur`an Al-
                                                                         (Al-Qur`an), mereka itulah orang-orang yang                                              “Sesungguhnya orang-orang yang diberi                                 Karim. Innahu waliyyu dzalika wal qadiru ‘alaihi
tentang rahmat, beliau berhenti dan memohon                                                                                                                                                                                             wa huwa jawwadun karîm.
                                                                         merugi.” [Al-Baqarah: 121]                                                           pengetahuan sebelumnya, apabila dibacakan Al-
rahmat Allah. Bila melalui bacaan ayat tentang
ayat adzab, beliau berlindung kepada Allah4.                                  Tilawah terhadap Al-Qur`an adalah dengan                                        Qur`an kepada mereka, bersungkur di atas muka                                [Disarikan dari Makalah Tsamaniyyah
                                                                         tiga hal:                                                                            mereka sambil bersujud seraya berkata, ‘Maha                              Khathawât Min Ajl Qirâ’ah Mu`tsirah Li Al-
    Dalam sebuah hadits 5 , Rasulullah
                                                                          1.	 Membacanya sesuai dengan ketentuan-                                             Suci Rabb kami, sesungguhnya janji Rabb kami                              Qur`ân Al-Karîm dengan banyak tambahan]
4	 Diriwayatkan oleh Muslim.
                                                                              ketentuan pembacaan Al-Qur`an yang ada di
5	 Diriwayatkan oleh Ahmad, An-Nasâ`iy, dan Ibnu                                                                                                              6	 Ahkâm Min Al-Qur`ân Al-Karîm 1/322 karya Syaikh
   Mâjah dengan sanad yang hasan. Bacalah Ashl                                Shifât Ash-Shalah 2/534-535 karya Al-Albâny.                                       Shalih bin ‘Utsaimin.                                                  7	 Al-Fawâ`id.

                Lembaran ini dibagikan secara gratis, diterbitkan oleh Pustaka As-Sunnah atas sumbangsih pemerhati kebaikan. Semoga Allah melipatgandakan pahala untuknya. Anda yang ingin informasi dapat menghubungi 0853 4212 0022 Lembaran ini dapat diunduh di www.dzulqarnain.net

More Related Content

What's hot

Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosRamdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
ManusiaAlternatif
 
K hutbah idul adha (1433 h) as salam-sentebang 1
K hutbah idul adha (1433 h)   as salam-sentebang 1K hutbah idul adha (1433 h)   as salam-sentebang 1
K hutbah idul adha (1433 h) as salam-sentebang 1Zhang Li
 
Buku ramadhan
Buku ramadhanBuku ramadhan
Buku ramadhan
Ady Setiawan
 
M Alfandiansyah kumpulan artikel
M Alfandiansyah kumpulan artikelM Alfandiansyah kumpulan artikel
M Alfandiansyah kumpulan artikel
MuhammadAlfandiansya
 
Mudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkahMudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkah
Muhsin Hariyanto
 
10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan
asnin_syafiuddin
 
Kajian ustadz abdul aziz | Bekal Untuk Guru Al Quran
Kajian ustadz abdul aziz | Bekal Untuk Guru Al QuranKajian ustadz abdul aziz | Bekal Untuk Guru Al Quran
Kajian ustadz abdul aziz | Bekal Untuk Guru Al Quran
Masher Zen
 
066. teman yang baik & buruk
066. teman yang baik & buruk066. teman yang baik & buruk
066. teman yang baik & buruk
yasin5582
 
Peran naqib dalam kancah politik
Peran naqib dalam kancah politikPeran naqib dalam kancah politik
Peran naqib dalam kancah politikSumarno Rnh
 
Keindahan di langit
Keindahan di langitKeindahan di langit
Keindahan di langit
Bulatan Gembira
 
Rahasia Sederhana Kesuksesan Ruqyah
Rahasia Sederhana Kesuksesan RuqyahRahasia Sederhana Kesuksesan Ruqyah
Rahasia Sederhana Kesuksesan RuqyahEdi Awaludin
 
Risalah ramadhan - yufid
Risalah ramadhan - yufidRisalah ramadhan - yufid
Risalah ramadhan - yufid
dian novita
 
Menggapai Keutamaan Ramadhan
Menggapai Keutamaan Ramadhan Menggapai Keutamaan Ramadhan
Menggapai Keutamaan Ramadhan
tammi prastowo
 
Persiapan ramadhan
Persiapan ramadhanPersiapan ramadhan
Persiapan ramadhan
Nurfarah Aqilah
 
Founder qsera
Founder qseraFounder qsera
Founder qsera
qsera
 
46 usrah dan dakwah al-banna
46 usrah dan dakwah   al-banna46 usrah dan dakwah   al-banna
46 usrah dan dakwah al-banna
Najmi Mie
 
Awas Terjebak Ritual Ramadhan
Awas Terjebak Ritual Ramadhan Awas Terjebak Ritual Ramadhan
Awas Terjebak Ritual Ramadhan
tammi prastowo
 
Warta gerejavictory.org Minggu 8 November 2015
Warta gerejavictory.org Minggu 8 November 2015Warta gerejavictory.org Minggu 8 November 2015
Warta gerejavictory.org Minggu 8 November 2015
Hendra Kasenda
 
Ramadhan
RamadhanRamadhan
Ramadhan
Ferlycia Aida
 

What's hot (20)

Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosRamdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
 
K hutbah idul adha (1433 h) as salam-sentebang 1
K hutbah idul adha (1433 h)   as salam-sentebang 1K hutbah idul adha (1433 h)   as salam-sentebang 1
K hutbah idul adha (1433 h) as salam-sentebang 1
 
Ramadhan dan perubahan
Ramadhan dan perubahanRamadhan dan perubahan
Ramadhan dan perubahan
 
Buku ramadhan
Buku ramadhanBuku ramadhan
Buku ramadhan
 
M Alfandiansyah kumpulan artikel
M Alfandiansyah kumpulan artikelM Alfandiansyah kumpulan artikel
M Alfandiansyah kumpulan artikel
 
Mudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkahMudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkah
 
10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan
 
Kajian ustadz abdul aziz | Bekal Untuk Guru Al Quran
Kajian ustadz abdul aziz | Bekal Untuk Guru Al QuranKajian ustadz abdul aziz | Bekal Untuk Guru Al Quran
Kajian ustadz abdul aziz | Bekal Untuk Guru Al Quran
 
066. teman yang baik & buruk
066. teman yang baik & buruk066. teman yang baik & buruk
066. teman yang baik & buruk
 
Peran naqib dalam kancah politik
Peran naqib dalam kancah politikPeran naqib dalam kancah politik
Peran naqib dalam kancah politik
 
Keindahan di langit
Keindahan di langitKeindahan di langit
Keindahan di langit
 
Rahasia Sederhana Kesuksesan Ruqyah
Rahasia Sederhana Kesuksesan RuqyahRahasia Sederhana Kesuksesan Ruqyah
Rahasia Sederhana Kesuksesan Ruqyah
 
Risalah ramadhan - yufid
Risalah ramadhan - yufidRisalah ramadhan - yufid
Risalah ramadhan - yufid
 
Menggapai Keutamaan Ramadhan
Menggapai Keutamaan Ramadhan Menggapai Keutamaan Ramadhan
Menggapai Keutamaan Ramadhan
 
Persiapan ramadhan
Persiapan ramadhanPersiapan ramadhan
Persiapan ramadhan
 
Founder qsera
Founder qseraFounder qsera
Founder qsera
 
46 usrah dan dakwah al-banna
46 usrah dan dakwah   al-banna46 usrah dan dakwah   al-banna
46 usrah dan dakwah al-banna
 
Awas Terjebak Ritual Ramadhan
Awas Terjebak Ritual Ramadhan Awas Terjebak Ritual Ramadhan
Awas Terjebak Ritual Ramadhan
 
Warta gerejavictory.org Minggu 8 November 2015
Warta gerejavictory.org Minggu 8 November 2015Warta gerejavictory.org Minggu 8 November 2015
Warta gerejavictory.org Minggu 8 November 2015
 
Ramadhan
RamadhanRamadhan
Ramadhan
 

Recently uploaded

1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

Agar bacaan Al Quran lebih menyentuh hati

  • 1. Dzulqarnain M. Sunusi ‫ﭿﯪ ﯫ ﯬ ﯭ ﯮ ﯯ ﯰ ﯱ‬ Berikut penjelasan beberapa kiat tersebut ‫ﭿﭲ ﭳ ﭴ ﭵ ﭶ ﭷ ﭸ ﭹ‬ dengan memohon pertolongan kepada Allah. ‫ﯲﯳﯴﯵ ﯶﯷﯸﯹ‬ ‫ﭺﭻﭾ‬ Pertama, mengetahui keutamaan, keagungan ‫ﯺ ﯻ ﯼ ﯽ ﯾ ﯿﰀ ﰁ‬ derajat, dan ketinggian kedudukan Al-Qur`an “Ini adalah sebuah kitab penuh berkah yang Kami turunkan kepadamu supaya mereka ‫ﰂﰃ ﰄ ﭾ‬ sehingga seseorang membaca Al-Qur`an dengan Agar Bacaan “Sesungguhnya orang-orang yang selalu penuh kegembiraan dan rasa harap, serta penuh memperhatikan ayat-ayatnya dan agar orang- orang yang mempunyai pikiran mendapat Al-Qur'an membaca (tilawah) kitab Allah, mendirikan shalat, penghormatan, pengagungan, dan rasa takut kepada pelajaran.” [Shad: 29] dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami Allah, Yang menurunkan Al-Qur`an tersebut. Allah anugerahkan kepada mereka secara diam-diam l berfirman, Meninggalkan tadabbur terhadap Al-Qur`an akan menimbulkan kekerasan dalam hati. Allah Lebih dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. (Yakni) agar ‫ﭿﮂ ﮃ ﮄ ﮅ ﮆ ﮇ ﮈ ﮉ ﮊ ﮋ‬ l menegaskan, Menyentuh Dia menyempurnakan pahala untuk mereka dan ‫ﮌ ﮍﮎﮏ ﮐﮑﮒ ﮓﮔ‬ ‫ﭿﮑ ﮒ ﮓ ﮔ ﮕ ﮖ ﮗ ﮘ ﭾ‬ menambah kepada mereka dari karunia-Nya. ‫ﮕﮖﮗ ﮘﮙ ﮚﮛﭾ‬ Hati Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” [Fathir: 29-30] Tidak diragukan bahwa membaca Al-Qur`an “Wahai manusia, sesungguhnya telah datang pelajaran dari Rabb kalian kepada kalian, “Maka apakah mereka tidak menadabburi Al-Qur`an, ataukah hati mereka terkunci?” [Muhammad: 24] penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) Hendaknya diketahui bahwa menadabburi adalah salah satu tugas pokok seorang muslim dan dalam dada, serta petunjuk dan rahmat bagi dan mencermati Al-Qur`an adalah lebih baik muslimah serta sumber kebaikan dan kebahagiaan orang-orang yang beriman. Katakanlah, ‘Dengan daripada sekadar membaca Al-Qur`an. Oleh Allah l memerintahkan Nabi Muhammad yang dia tidak bisa terlepas dari kehidupannya. karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah mereka karena itu, Ibnu Hajar Al-Asqalâny t berkata, n sebagaimana dalam firman-Nya, Membaca Al-Qur`an sesuai dengan perintah bergembira dengan itu. (Karunia Allah dan rahmat- “Siapa saja yang membaca (Al-Qur`an) dengan Allah l akan mewariskan keimanan yang ‫ﭿ ﯺ ﯻ ﯼ ﯽ ﯾ ﯿ ﰀﰁ ﰂ ﰃ‬ sangat agung di dalam Allah dan akan menambah Nya) itu adalah lebih baik daripada apa-apa yang mereka kumpulkan. ” [Yunus: 57-58] tartil dan mencermati (Al-Qur`an), dia bagaikan orang yang bersedekah dengan suatu permata ‫ﰄﰅﰆﰇﰈﰉﰊ ﭾ‬ keyakinan, ketenangan, dan kelembutan.1 Kedua, pengetahuan seorang hamba bahwa yang sangat mahal.”2 “Dan bacakanlah apa-apa yang diwahyukan Allah l berfirman, Al-Qur`an adalah kalamullah (firman Allah) yang Ibnul Qayyim t berkata, “Barangsiapa kepadamu, yaitu kitab Rabb-mu (Al-Qur`an). ‫ﭿ ﮤ ﮥ ﮦ ﮧ ﮨ ﮩ ﮪ ﮫﮬ ﮭ ﮮ‬ merupakan sebaik-baik pembicaraan dan ucapan yang membaca Al-Qur`an dengan tafakkur Tiada (seorang pun) yang dapat mengubah jujur yang teragung dan terbenar. (memikirkan dan merenunginya) hingga, jika kalimat-kalimat-Nya. Dan engkau tidak akan ‫ﮯﮰ ﮱﯓﭾ‬ melalui sebuah ayat yang dia perlukan dalam Mencermati bahwa Al-Qur`an adalah dapat menemukan tempat berlindung selain Dia.” “Dan dari Al-Qur`an, Kami menurunkan kalamullah akan membuat pembaca Al-Qur`an mengobati hatinya, dia mengulangi walaupun [Al-Kahf: 27] sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi merasakan bahwa seakan-akan Allah berbicara seratus kali, bahkan semalam penuh, karena Juga dalam firman-Nya, orang-orang yang beriman, sedang Al-Qur`an kepadanya. Tentunya, pengagungan seperti ini akan membaca satu ayat dengan tafakkur dan itu tidaklah menambah (sesuatu) kepada orang- ‫ﭿﭫ ﭬ ﭭ ﭮ ﭯ ﭰ ﭱ ﭲ ﭳ ﭴ‬ orang zhalim, kecuali kerugian.” [Al-Isra`: 82] berpengaruh kepada hati seorang hamba. Allah l memahami (ayat) itu adalah lebih baik daripada berfirman, bacaan khatam tanpa tadabbur dan memahami. ‫ﭵ ﭶﭷ ﭸ ﭹ ﭺ ﭻ ﭼ ﭽ ﭾ ﭿ‬ Keutamaan dan manfaat membaca Al-Qur`an (Hal tersebut) juga lebih bermanfaat bagi hati dan ‫ﮀﮁ ﭾ‬ tentunya sangatlah banyak. Namun, yang menjadi ‫ﭿﭨ ﭩ ﭪ ﭫ ﭬ ﭭ ﭮ ﭯ ﭰ ﭱ ﭾ‬ lebih mengajak untuk memperoleh keimanan dan masalah pada sebagian kaum muslimin pembaca “Demikianlah (perintah Allah), dan merasakan kemanisan Al-Qur`an.”3 “Aku hanya diperintah untuk menyembah Al-Qur`an adalah kurangnya pengaruh pada jiwa barangsiapa yang mengagungkan syiar-syiar Rabb negeri (Makkah) ini Yang telah menjadikan Keempat, membaca Al-Qur`an dengan dalam membaca Al-Qur`an Al-Karim. Allah, sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan (negeri) itu suci, dan kepunyaan-Nya-lah segala memohon perlindungan kepada Allah Ta’âlâ Oleh karena itu, pada tulisan ini, kami akan hati.” [Al-Hajj: 32] sesuatu. Serta, aku diperintah agar aku tergolong dari gangguan syaithan yang terkutuk. Allah l sebagai orang-orang yang berserah diri, dan menjelaskan beberapa kiat yang bisa membantu Ketiga, membaca Al-Qur`an dengan memerintahkan, supaya aku membacakan Al-Qur`an (kepada seorang muslim dan muslimah agar hati dan menadabburi dan mencermati kandungannya. manusia).” [An-Naml: 91-92] jiwanya lebih tersentuh serta lebih membuat dia Karena, maksud utama penurunan Al-Qur`an ‫ﭿﮝ ﮞ ﮟ ﮠ ﮡ ﮢ ﮣ ﮤ ﮥ ﭾ‬ Kepada kaum mukminin, Allah l bisa cinta dan mengagungkan Al-Qur`an. adalah agar kita menadabburi ayat-ayat-Nya 2 Fath Al-Bâry. menganjurkan, 1 Majmû’ Al-Fatâwâ 7/283 karya Ibnu Taimiyah. sebagaimana yang dijelaskan dalam firman-Nya, 3 Miftâh Dâr As-Sa’âdah. :: Lembaran Hikmah 3 ::
  • 2. Lembaran ini dibagikan secara gratis, diterbitkan oleh Pustaka As-Sunnah atas sumbangsih pemerhati kebaikan. Semoga Allah melipatgandakan pahala untuknya. Anda yang ingin informasi dapat menghubungi 0853 4212 0022 Lembaran ini dapat diunduh di www.dzulqarnain.net “Apabila membaca Al-Qur`an, hendaklah n mengerjakan shalat malam hanya dengan kalangan ahli qira`ah dan tajwid. pasti dipenuhi.’ Dan mereka bersungkur di atas engkau meminta perlindungan kepada Allah dari mengulangi membaca sebuah ayat, yaitu firman 2. Memahami kandungan dan penafsirannya. muka mereka sambil menangis, dan mereka pun syaithan yang terkutuk.” [An-Nahl: 98] Allah Ta’âlâ, 3. Mengimani dan mengamalkan kandungan dan bertambah khusyu’.” [Al-Isra`: 107-109] Hendaknya dia membaca, “A’ûdzu ‫ﭿ ﯯ ﯰ ﯱ ﯲﯳ ﯴ ﯵ ﯶ ﯷ ﯸ ﯹ‬ hukum-hukumnya6. Nabi kita, Muhammad n, menangis pada billâhi minasy syaithânir rajîm,” dengan ‫ﯺﯻﭾ‬ Kesembilan, mencontoh keadaan para banyak keadaan dalam membaca Al-Qur`an atau menyadari bahwa syaithan sungguh berusaha “Jika Engkau menyiksa mereka, sesungguhnya ketika mendengar bacaan Al-Qur`an para shahabat nabi dan orang-orang shalih dalam membaca Al- memalingkannya dari mengambil manfaat dan mereka adalah hamba-hamba Engkau, tetapi sebagaimana telah sah dalam sejumlah hadits. Qur`an. mengamalkan Al-Qur`an. jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Kesepuluh, kekhawatiran terhadap diri bila Salah satu sifat para malaikat, yang selalu Kelima, membaca Al-Qur`an dengan rasa Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha taat dan takut kepada Allah l, adalah membaca tergolong sebagai orang-orang yang meninggalkan khusyu’. Allah telah memerintah, disertai dengan Bijaksana.” [Al-Maidah: 118] kalamullah sebagaimana dalam firman-Nya, dan mengacuhkan Al-Qur`an. peringatan, kepada orang-orang yang beriman Ketujuh, mempelajari kandungan dan tafsir Allah l telah mengingatkan, dalam firman-Nya, ‫ﭿﭗ ﭘ ﭙ ﭾ‬ Al-Qur`an dari para ulama. ‫ﭿﯘ ﯙ ﯚ ﯛ ﯜ ﯝ ﯞ ﯟ ﯠ ﭾ‬ ‫ﭿﮯﮰﮱﯓﯔﯕﯖﯗ ﯘ ﯙﯚﯛ‬ Rasulullah n mengingatkan, “Dan demi (rombongan malaikat) yang “Berkatalah Rasul, ‘Wahai Rabb-ku, membacakan Kalamullah.” [Ash-Shaffat: 3] ‫ﯜﯝﯞﯟ ﯠﯡﯢ ﯣ ﯤﯥﯦ‬ َ َِ ِ ْ ‫َ َ ْ َ َ ْ ٌ يِ ٍ م‬ ‫وما اجتَمع َ�قوم ف َ�بيْت ِن ُ�بيُوت اهللِ، َ�يْ�تلُون كتَاب اهللِ، وَ�يتَدارسونَه‬ ُ َُ َ َ Tentang para nabi, Allah l berfirman, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur`an itu ‫ﯧ ﯨﯩ ﯪ ﯫ ﯬ ﯭ ﭾ‬ ُ ُ َّ َ َ ُ َ ْ‫ُ ْ اَّ َ ْ َ ِ ِ َّ ِ ُ َغ ِ ُ ُ َّم‬ ‫َ�بْ�يَ�نهم، إِل َ�نزلَت علَيْهم السكينَة، و َشيَْ�تهم الرحة وحفْ�تهم‬ sebagai sesuatu yang tidak diacuhkan.’.” [Al- ‫ﭿﮆ ﮇ ﮈ ﮉ ﮊ ﮋ ﮌ ﮍ ﮎ ﮏ ﮐ‬ Furqan: 30] “Belumkah datang waktunya, bagi orang- .‫الْملئِكة، وَكرهم اهللُ فِيمن عنْده‬ َُ ِ ْ َ ُ َُ َ ‫َ اَ َ ُ َذ‬ Ibnul Qayyim t menyebut lima bentuk orang yang beriman, untuk hati mereka khusyu’ “Tidaklah suatu kaum berkumpul di sebuah ‫ﮑ ﮒ ﮓ ﮔ ﮕ ﮖ ﮗ ﮘ ﮙ ﮚﮛ ﮜ‬ tentang meninggalkan Al-Qur`an: dalam mengingat Allah dan kepada kebenaran rumah (baca: masjid) di antara rumah-rumah ‫ﮝ ﮞ ﮟﮠ ﮡ ﮢ ﮣ ﮥﭾ‬ 1. Meninggalkan mendengar, mengimani, dan yang telah turun (kepada mereka). Janganlah Allah, yang mereka membaca kitab Allah dan saling “Mereka itu adalah orang-orang yang telah memperhatikan Al-Qur`an. mereka seperti orang-orang yang sebelumnya mempelajari (kitab) tersebut di antara mereka, telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian Allah beri nikmat, yaitu para nabi dari keturunan 2. Meninggalkan beramal dengan Al-Qur`an serta kecuali bahwa pasti turun ketenangan di tengah berlalulah masa yang panjang atas mereka, Adam, dari orang-orang yang Kami angkat berhenti pada setiap halal dan haramnya. mereka, mereka akan diliputi rahmat, dinaungi oleh (tetapi) kemudian hati mereka menjadi keras. bersama Nuh, dari keturunan Ibrahim dan Israil, 3. Meninggalkan berhukum dan tahâkum kepada para malaikat, dan Allah akan menyebut mereka (di Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang- serta dari orang-orang yang telah Kami beri Al-Qur`an. depan para malaikat) di sisi-Nya.” orang fasik.” [Al-Hadîd: 16] petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila ayat-ayat Kedelapan, memahami makna tilawah Al- 4. Meninggalkan tadabbur dan memahami (Al- Allah Yang Maha Pemurah dibacakan kepada Keenam, membaca Al-Qur`an secara tartil. Qur`an yang sebenarnya. Qur`an). mereka, mereka menyungkur dengan bersujud dan Allah telah memerintahkan dalam firman-Nya, Allah l berfirman, menangis.” [Maryam: 58] 5. Meninggalkan berobat dan mencari kesembuhan dengan (Al-Qur`an)7. ‫ﭿﭢ ﭣ ﭤ ﭥ ﭾ‬ ‫ﭿ ﭴ ﭵ ﭶ ﭷ ﭸ ﭹ ﭺ ﭻ ﭼﭽ‬ Juga, Allah menjelaskan sifat orang-orang yang berilmu saat mendengar ayat-ayat Allah Demikianlah sepuluh kiat agar hati lebih “Dan bacalah Al-Qur`an itu secara tartil ‫ﭾﭿ ﮀ ﮁﮂﮃﮄﭾ‬ sebagaimana dalam firman-Nya, tersentuh ketika membaca Al-Qur`an. Semoga (perlahan-lahan).” [Al-Muzzammil: 4] Allah membersihkan hati dan jiwa kita dari segala Rasulullah n telah memberi contoh dengan “Orang-orang yang telah Kami beri Al-Kitab, ‫ﭿﭭ ﭮ ﭯ ﭰ ﭱ ﭲ ﭳ ﭴ ﭵ ﭶ ﭷ‬ dosa dan maksiat, dari segala penyakit dan bahaya, mereka menilawah (Al-Qur`an) dengan bacaan membaca secara tartil dalam shalat malamnya. yang sebenarnya. Mereka itu beriman kepada (Al- ‫ﭸ ﭹﭺﭻﭼﭽﭾ ﭿﮀﮁﮂ‬ serta semoga Allah senantiasa memerangi dan Jika melewati bacaan ayat yang mengandung tasbih, beliau bertasbih. Jika melewati bacaan ayat Qur`an). Dan barangsiapa yang ingkar terhadap ‫ﮃﮄﮅﮆ ﮇ ﮉﭾ‬ menyejukkan hati-hati kita dengan Al-Qur`an Al- (Al-Qur`an), mereka itulah orang-orang yang “Sesungguhnya orang-orang yang diberi Karim. Innahu waliyyu dzalika wal qadiru ‘alaihi tentang rahmat, beliau berhenti dan memohon wa huwa jawwadun karîm. merugi.” [Al-Baqarah: 121] pengetahuan sebelumnya, apabila dibacakan Al- rahmat Allah. Bila melalui bacaan ayat tentang ayat adzab, beliau berlindung kepada Allah4. Tilawah terhadap Al-Qur`an adalah dengan Qur`an kepada mereka, bersungkur di atas muka [Disarikan dari Makalah Tsamaniyyah tiga hal: mereka sambil bersujud seraya berkata, ‘Maha Khathawât Min Ajl Qirâ’ah Mu`tsirah Li Al- Dalam sebuah hadits 5 , Rasulullah 1. Membacanya sesuai dengan ketentuan- Suci Rabb kami, sesungguhnya janji Rabb kami Qur`ân Al-Karîm dengan banyak tambahan] 4 Diriwayatkan oleh Muslim. ketentuan pembacaan Al-Qur`an yang ada di 5 Diriwayatkan oleh Ahmad, An-Nasâ`iy, dan Ibnu 6 Ahkâm Min Al-Qur`ân Al-Karîm 1/322 karya Syaikh Mâjah dengan sanad yang hasan. Bacalah Ashl Shifât Ash-Shalah 2/534-535 karya Al-Albâny. Shalih bin ‘Utsaimin. 7 Al-Fawâ`id. Lembaran ini dibagikan secara gratis, diterbitkan oleh Pustaka As-Sunnah atas sumbangsih pemerhati kebaikan. Semoga Allah melipatgandakan pahala untuknya. Anda yang ingin informasi dapat menghubungi 0853 4212 0022 Lembaran ini dapat diunduh di www.dzulqarnain.net