Hidup yang baik sangat dibutuhkan di tengah dunia yang semakin jahat. Tidak ada cara lain yang bisa mengalahkan kejahatan, kecuali dengan cara hidup yang baik yang bisa kita lakukan untuk menerangi dunia ini.
Materi Sarasehan Masa Adven-Natal GKJ Bogor, Sabtu, 30 November 2013. Sarasehan ini bicara tentang makna Natal sesungguhnya, dan pentingnya kepedulian Gereja dalam menghayati Natal.
Hidup yang baik sangat dibutuhkan di tengah dunia yang semakin jahat. Tidak ada cara lain yang bisa mengalahkan kejahatan, kecuali dengan cara hidup yang baik yang bisa kita lakukan untuk menerangi dunia ini.
Materi Sarasehan Masa Adven-Natal GKJ Bogor, Sabtu, 30 November 2013. Sarasehan ini bicara tentang makna Natal sesungguhnya, dan pentingnya kepedulian Gereja dalam menghayati Natal.
2 KORINTUS 12:1-10
1 Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan. 2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau – entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya – orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. 3 Aku juga tahu tentang orang itu, – entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya – 4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia. 5 Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku. 6 Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku. 7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)Johan Setiawan
Empat Kebenaran Dasar
Rancangan Tuhan: MENCERMINKAN & MEMULIAKAN-NYA
Masalah Manusia: DOSA & KETERHILANGAN
Penyelesaian Tuhan: PENEBUSAN KRISTUS
Tanggapan Manusia: MENERIMA KRISTUS
Khotbah Natal
1 Yohanes 4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
CINTA ALLAH
Mengenal Tuhan di dalam Kristus:
- Keutamaan Mengenal Tuhan
- Bagaimana Mengenal Tuhan:
1. Pengenalan akan Tuhan merupakan kasih karunia Tuhan
2. Pengenalan akan Tuhan meliputi hikmat/pengertian rohani
3. Pengenalan akan Tuhan yang sejati mengubah kehidupan
Hidup di dalam Kristus bukan berarti kita bebas dari ujian, masalah dan penderitaan. Namun harus dipahami bahwa justru semua hal itu menjadi sarana Tuhan untuk memproses hidup kita.
Kita yang dipercayakan oleh Tuhan berbagai berkat dalam hidup ini, tujuannya bukan semua berkat itu hanya untuk diri kita sendiri tetapi harus dibagikan juga kepada sesama yang membutuhkan.
ROMA 12:19 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
20 Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Pada tahun 1975, Bill Bright, pendiri Campus Crusade, Loren Cunningham, pendiri Youth With a Mission, dan Francis Schaffer, pendiri komunitas L’Abri, mendapatkan pengilhaman dan kesimpulan sama: “Budaya dipengaruhi oleh tujuh pembentuk-pikiran atau ‘gunung’ dalam masyarakat. Jika kita dapat mempengaruhi masing-masing bidang ini bagi Kristus, kita akan memenangkan budaya bangsa kita.”
Os Hillman, dalam Reclaiming the 7 Mountains of Culture menantang orang-orang percaya untuk memenangan kembali 7 bidang (“gunung”) di mana selama ini gereja telah kehilangan pengaruhnya.
7 Bidang Strategis yang Mempengaruhi Kebudayaan:
- Agama (Gereja & Kebangunan Rohani)
- Keluarga (Nilai-nilai & Keutuhan Keluarga)
- Pendidikan (Lembaga Pendidikan & Para Pendidik)
- Bisnis (Ekonomi & Dunia Kerja)
- Pemerintahan (Politik & Keadilan)
- Media (Media & Komunikasi)
- Seni & Hiburan (Kesenian & Olah Raga)
2 KORINTUS 12:1-10
1 Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan. 2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau – entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya – orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. 3 Aku juga tahu tentang orang itu, – entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya – 4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia. 5 Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku. 6 Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku. 7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)Johan Setiawan
Empat Kebenaran Dasar
Rancangan Tuhan: MENCERMINKAN & MEMULIAKAN-NYA
Masalah Manusia: DOSA & KETERHILANGAN
Penyelesaian Tuhan: PENEBUSAN KRISTUS
Tanggapan Manusia: MENERIMA KRISTUS
Khotbah Natal
1 Yohanes 4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
CINTA ALLAH
Mengenal Tuhan di dalam Kristus:
- Keutamaan Mengenal Tuhan
- Bagaimana Mengenal Tuhan:
1. Pengenalan akan Tuhan merupakan kasih karunia Tuhan
2. Pengenalan akan Tuhan meliputi hikmat/pengertian rohani
3. Pengenalan akan Tuhan yang sejati mengubah kehidupan
Hidup di dalam Kristus bukan berarti kita bebas dari ujian, masalah dan penderitaan. Namun harus dipahami bahwa justru semua hal itu menjadi sarana Tuhan untuk memproses hidup kita.
Kita yang dipercayakan oleh Tuhan berbagai berkat dalam hidup ini, tujuannya bukan semua berkat itu hanya untuk diri kita sendiri tetapi harus dibagikan juga kepada sesama yang membutuhkan.
ROMA 12:19 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
20 Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Pada tahun 1975, Bill Bright, pendiri Campus Crusade, Loren Cunningham, pendiri Youth With a Mission, dan Francis Schaffer, pendiri komunitas L’Abri, mendapatkan pengilhaman dan kesimpulan sama: “Budaya dipengaruhi oleh tujuh pembentuk-pikiran atau ‘gunung’ dalam masyarakat. Jika kita dapat mempengaruhi masing-masing bidang ini bagi Kristus, kita akan memenangkan budaya bangsa kita.”
Os Hillman, dalam Reclaiming the 7 Mountains of Culture menantang orang-orang percaya untuk memenangan kembali 7 bidang (“gunung”) di mana selama ini gereja telah kehilangan pengaruhnya.
7 Bidang Strategis yang Mempengaruhi Kebudayaan:
- Agama (Gereja & Kebangunan Rohani)
- Keluarga (Nilai-nilai & Keutuhan Keluarga)
- Pendidikan (Lembaga Pendidikan & Para Pendidik)
- Bisnis (Ekonomi & Dunia Kerja)
- Pemerintahan (Politik & Keadilan)
- Media (Media & Komunikasi)
- Seni & Hiburan (Kesenian & Olah Raga)
Lesson 9 - Resisting Temptation Along the Way.pptxCelso Napoleon
Lesson 9 - Resisting Temptation Along the Way
SBs – Sunday Bible School
Adult Bible Lessons 2nd quarter 2024 CPAD
MAGAZINE: THE CAREER THAT IS PROPOSED TO US: The Path of Salvation, Holiness and Perseverance to Reach Heaven
Commentator: Pastor Osiel Gomes
Presentation: Missionary Celso Napoleon
Renewed in Grace
The Good News, newsletter for June 2024 is hereNoHo FUMC
Our monthly newsletter is available to read online. We hope you will join us each Sunday in person for our worship service. Make sure to subscribe and follow us on YouTube and social media.
The Book of Joshua is the sixth book in the Hebrew Bible and the Old Testament, and is the first book of the Deuteronomistic history, the story of Israel from the conquest of Canaan to the Babylonian exile.
What Should be the Christian View of Anime?Joe Muraguri
We will learn what Anime is and see what a Christian should consider before watching anime movies? We will also learn a little bit of Shintoism religion and hentai (the craze of internet pornography today).
In Jude 17-23 Jude shifts from piling up examples of false teachers from the Old Testament to a series of practical exhortations that flow from apostolic instruction. He preserves for us what may well have been part of the apostolic catechism for the first generation of Christ-followers. In these instructions Jude exhorts the believer to deal with 3 different groups of people: scoffers who are "devoid of the Spirit", believers who have come under the influence of scoffers and believers who are so entrenched in false teaching that they need rescue and pose some real spiritual risk for the rescuer. In all of this Jude emphasizes Jesus' call to rescue straying sheep, leaving the 99 safely behind and pursuing the 1.
The PBHP DYC ~ Reflections on The Dhamma (English).pptxOH TEIK BIN
A PowerPoint Presentation based on the Dhamma Reflections for the PBHP DYC for the years 1993 – 2012. To motivate and inspire DYC members to keep on practicing the Dhamma and to do the meritorious deed of Dhammaduta work.
The texts are in English.
For the Video with audio narration, comments and texts in English, please check out the Link:
https://www.youtube.com/watch?v=zF2g_43NEa0
The Chakra System in our body - A Portal to Interdimensional Consciousness.pptxBharat Technology
each chakra is studied in greater detail, several steps have been included to
strengthen your personal intention to open each chakra more fully. These are designed
to draw forth the highest benefit for your spiritual growth.
Homily: The Solemnity of the Most Holy Trinity Sunday 2024.docxJames Knipper
Countless volumes have been written trying to explain the mystery of three persons in one true God, leaving us to resort to metaphors such as the three-leaf clover to try to comprehend the Divinity. Many of us grew up with the quintessential pyramidal Trinity structure of God at the top and Son and Spirit in opposite corners. But what if we looked at this ‘mystery’ from a different perspective? What if we shifted our language of God as a being towards the concept of God as love? What if we focused more on the relationship within the Trinity versus the persons of the Trinity? What if stopped looking at God as a noun…and instead considered God as a verb? Check it out…
2. SAYA INGIN MENJADI SPERTI YESUS KRISTUS :
Senang Berdoa Senang Berbuat Baik
Senang Membaca Alkitab Senang Bersaksi
Senang Berbakti
3. 🎶 LET’S SING 🎶
SAYA INGIN MENJADI SPERTI YESUS KRISTUS
Senang Berdoa Senang Berbuat Baik
Senang Membaca Alkitab Senang Bersaksi Bagi
Senang Berbakti Nama Yesus
HALELUYA…PUJI NAMA YESUS
HALELUYA…PUJI NAMA YESUS
5. ”Pada suatu kali
Yesus berdiri di
pantai danau
Genesaret, sedang
orang banyak
mengerumuni Dia
hendak
mendengarkan firman
Allah.
6. Ia melihat dua
perahu di tepi
pantai. Nelayan-
nelayannya telah
turun dan
sedang
membasuh
jalanya.”
7. Di zaman itu, para
penjala ikan
profesional sering
kali bekerja di
malam hari, dan
pria-pria ini sedang
membersihkan jala
mereka setelah
menjala ikan
sepanjang malam.
9. ”Ia naik ke dalam
salah satu perahu itu,
yaitu perahu Simon,
dan menyuruh dia
supaya menolakkan
perahunya sedikit jauh
dari pantai. Lalu ia
duduk dan mengajar
orang banyak dari atas
perahu.”—
10. ”Setelah selesai
berbicara, Ia berkata
kepada Simon:
’Bertolaklah ke
tempat yang dalam
dan tebarkanlah
jalamu untuk
menangkap ikan.”
11. Tidak mengherankan
Petrus berkata, ”Guru,
telah sepanjang
malam kami bekerja
keras dan kami tidak
menangkap apa-apa,
tetapi karena Engkau
menyuruhnya, aku
akan menebarkan jala
juga.”
Ingat, para penjala
ikan ini telah
bekerja sepanjang
malam.
12. Apa yang terjadi
sewaktu mereka
melakukan hal ini?
”Mereka
menangkap
sejumlah besar
ikan, sehingga jala
mereka mulai
koyak.
13. Lalu mereka memberi
isyarat kepada teman-
temannya di perahu
yang lain supaya
mereka datang
membantunya. Dan
mereka itu datang, lalu
mereka bersama-sama
mengisi kedua perahu
itu dengan ikan hingga
hampir tenggelam.”—
15. Mukjizat ini memberi
pengaruh kuat kepada
Petrus. ”Ketika Simon
Petrus melihat hal itu
iapun tersungkur di
depan Yesus dan
berkata, ’Tuhan,
pergilah dari padaku,
karena aku ini seorang
berdosa.’
16. Sebab ia dan semua
orang yang bersama-
sama dengan dia
takjub oleh karena
banyaknya ikan yang
mereka tangkap;
demikian juga
Yakobus dan Yohanes,
anak-anak Zebedeus,
yang menjadi teman
Simon.”
17. Yesus menenangkan
hati Petrus dan
kemudian
mengucapkan kata-kata
yang akan mengubah
kehidupan Petrus.
”Jangan takut, mulai
dari sekarang engkau
akan menjala
manusia.”—
19. Yesus kemudian memanggil
Yakobus dan Yohanes, yang
berada di dalam perahu
mereka, sedang
memperbaiki jala-jala
mereka. Ia mengundang
mereka juga untuk menjadi
penjala manusia. Bagaimana
tanggapan mereka? ”Mereka
segera meninggalkan
perahu lalu mengikuti Dia.”
22. Petrus dan sahabat-
sahabatnya kecewa
karena tidak
mendapatkan ikan
semalaman…
Tetapi ketika
Petrus mendengar
“saran” dari
Tuhan...
23. Maka mujizat
itupun terjadi....
Begitu banyak ikan
yang masuk ke jala
mereka...
Mujizat yang terjadi
akhirnya meyakinkan
Petrus dan teman-
temanya untuk
mengikut Yesus
menjadi “Penjala
Manusia”
24. Ketika Petrus menuruti
perintah TUHAN :
“I WILL GO”
Untuk membawa
perahunya ke tengah..
Maka Tuhan telah
menyediakan begitu
banyak ikan bagi dia dan
teman-temannya...
Tuhan menyediakan
“orang-orang” yang
harus diselamatkan oleh
Petrus
25. Tuhan juga mengajak
kita untuk menjadi
“Penjala Manusia”
sebagaimana Petrus
dan teman-
temannya.
27. demikian juga Yakobus dan
Yohanes, anak-anak Zebedeus,
yang menjadi teman Simon. Kata
Yesus kepada Simon: "Jangan
takut, mulai dari sekarang
engkau akan menjala manusia."
Ayat Hafalan :
Lukas 5 : 10
28. Tuhan Yesus…
Terimakasih untuk cerita rohani
hari Sabat ini.
Terimakasih untuk mengajar kami
selalu percaya dan menurut
kepada Tuhan. Terimakasih untuk
tuntunanMu yang ajaib dalam
hidup kami. Tolong kami untuk
selalu siap melayani Tuhan
melalui hidup kami.
Amin...
D O A