Dokumen ini membahas tentang pengurusan keuangan bengkel di sekolah, termasuk sumber pendanaan, proses perencanaan anggaran, pembelian alat dan bahan, pengelolaan persediaan, dan perbedaan antara bahan habis pakai dan tidak habis pakai. Secara ringkas, dokumen ini memberikan panduan kepada guru tentang pengelolaan keuangan bengkel secara efektif dan efisien sesuai dengan peraturan.
Dokumen tersebut membahasakan pengurusan kewangan sekolah termasuk sumber kewangan, perancangan belanjawan, tanggungjawab guru, prosedur perolehan, dan jenis-jenis perbelanjaan."
Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), mulai dari latar belakang, tujuan, komponen penggunaan dana, dan ketentuan perpajakan yang terkait. Pedoman ini dimaksudkan agar pengelolaan dana BOS dilaksanakan secara tertib, transparan, akuntabel, dan efisien.
Modul ini memberi panduan mengenai pengurusan bilik darjah untuk program pendidikan khas bagi murid-murid bermasalah pembelajaran. Ia menjelaskan peranan guru program tersebut, pengurusan ruang dan peralatan bilik darjah, serta bahan bantu mengajar yang diperlukan untuk memudahkan proses pengajaran dan pembelajaran.
Dokumen ini berisi 16 fail pengurusan prasekolah yang mencakupi berbagai aspek seperti pengurusan kurikulum, kokurikulum, hal ehwal murid, kewangan, fasilitas, dan dokumentasi aktivitas tahunan prasekolah.
Dokumen tersebut membahasakan pengurusan kewangan sekolah termasuk sumber kewangan, perancangan belanjawan, tanggungjawab guru, prosedur perolehan, dan jenis-jenis perbelanjaan."
Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), mulai dari latar belakang, tujuan, komponen penggunaan dana, dan ketentuan perpajakan yang terkait. Pedoman ini dimaksudkan agar pengelolaan dana BOS dilaksanakan secara tertib, transparan, akuntabel, dan efisien.
Modul ini memberi panduan mengenai pengurusan bilik darjah untuk program pendidikan khas bagi murid-murid bermasalah pembelajaran. Ia menjelaskan peranan guru program tersebut, pengurusan ruang dan peralatan bilik darjah, serta bahan bantu mengajar yang diperlukan untuk memudahkan proses pengajaran dan pembelajaran.
Dokumen ini berisi 16 fail pengurusan prasekolah yang mencakupi berbagai aspek seperti pengurusan kurikulum, kokurikulum, hal ehwal murid, kewangan, fasilitas, dan dokumentasi aktivitas tahunan prasekolah.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pengurusan bengkel kemahiran hidup di sekolah, termasuk dokumen penting yang perlu dikekalkan, organisasi pentadbiran dan panitia bengkel, serta peraturan keselamatan yang perlu dipatuhi untuk mengelak kemalangan.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1) Analisis kondisi ideal dan riil SMA Manba'ul Ulum Asshiddiqiyah Kota Tangerang untuk delapan standar, termasuk kurikulum, kompetensi lulusan, proses pembelajaran, penilaian, pengelolaan, kualifikasi guru, pembiayaan, dan sarana prasarana.
2) Terdapat kesenjangan antara kondisi ideal dan riil pada beberapa standar.
3) Rencana tindak lanj
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan bendahara sekolah/madrasah dalam rangka program pengembangan kapasitas penerapan standar pelayanan minimal pendidikan dasar. Program ini dilaksanakan melalui kerja sama antara Uni Eropa, ADB dan pemerintah Indonesia dengan melibatkan tiga lembaga yaitu Kemenkeu, Kemendikbud dan pemerintah daerah."
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pelaksanaan latihan dalam perkhidmatan bagi pegawai perkhidmatan pendidikan di Malaysia. Ia menyentuh mengenai analisis keperluan latihan, sumber kepakaran, kemudahan pusat kursus, pensijilan, pelaporan pelaksanaan kursus, dan tindakan penting pengetua sekolah dalam menguruskan latihan tersebut.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang pengurusan bengkel kemahiran hidup di sekolah. Ia menjelaskan organisasi dan peranan penting guru dan panitia dalam mengurus bengkel untuk memastikan proses pengajaran dan pembelajaran berjalan dengan selamat dan sistematik. Dokumen ini juga menyenaraikan dokumen penting dan peraturan keselamatan yang perlu dipatuhi untuk mengurus bengkel secara cekap.
Model Pembelajaran Saintifik Mapel matematikaAbdul Jamil
Naskah ini membahas pembelajaran berbasis kompetensi dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik sesuai Kurikulum 2013. Pembelajaran saintifik mendorong siswa untuk mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Penilaian autentik menilai input, proses, dan output pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Dokumen tersebut membahas tentang 7 manhaj utama sriti dan panduan tanggungjawab jawatankuasa kurikulum yang mencakupi tugas-tugas akademik, peranan jawatankuasa kurikulum, peranan panitia mata pelajaran, peranan guru mata pelajaran, dan tugas serta tanggungjawab setiausaha peperiksaan.
Pengurusan Kewangan 2014 SK Simpang Rawai boleh dijadikan panduan kepada sek lain sebagai rujukan.Dibuat bersama oleh Group Kohort 3 UUM 2013..terima kasih...
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pendampingan pengembangan sekolah model di SMK Negeri 1 Meureubo.
2. Kegiatan pendampingan mencakup sosialisasi SPMI, penyusunan rencana pemenuhan mutu, monitoring, dan evaluasi.
3. Hasil kegiatan antara lain dokumen EDS, rencana pemenuhan mutu, pengembangan dokumen sekolah, dan peningkatan kompetensi guru.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pengurusan bengkel kemahiran hidup di sekolah, termasuk dokumen penting yang perlu dikekalkan, organisasi pentadbiran dan panitia bengkel, serta peraturan keselamatan yang perlu dipatuhi untuk mengelak kemalangan.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1) Analisis kondisi ideal dan riil SMA Manba'ul Ulum Asshiddiqiyah Kota Tangerang untuk delapan standar, termasuk kurikulum, kompetensi lulusan, proses pembelajaran, penilaian, pengelolaan, kualifikasi guru, pembiayaan, dan sarana prasarana.
2) Terdapat kesenjangan antara kondisi ideal dan riil pada beberapa standar.
3) Rencana tindak lanj
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan bendahara sekolah/madrasah dalam rangka program pengembangan kapasitas penerapan standar pelayanan minimal pendidikan dasar. Program ini dilaksanakan melalui kerja sama antara Uni Eropa, ADB dan pemerintah Indonesia dengan melibatkan tiga lembaga yaitu Kemenkeu, Kemendikbud dan pemerintah daerah."
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pelaksanaan latihan dalam perkhidmatan bagi pegawai perkhidmatan pendidikan di Malaysia. Ia menyentuh mengenai analisis keperluan latihan, sumber kepakaran, kemudahan pusat kursus, pensijilan, pelaporan pelaksanaan kursus, dan tindakan penting pengetua sekolah dalam menguruskan latihan tersebut.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang pengurusan bengkel kemahiran hidup di sekolah. Ia menjelaskan organisasi dan peranan penting guru dan panitia dalam mengurus bengkel untuk memastikan proses pengajaran dan pembelajaran berjalan dengan selamat dan sistematik. Dokumen ini juga menyenaraikan dokumen penting dan peraturan keselamatan yang perlu dipatuhi untuk mengurus bengkel secara cekap.
Model Pembelajaran Saintifik Mapel matematikaAbdul Jamil
Naskah ini membahas pembelajaran berbasis kompetensi dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik sesuai Kurikulum 2013. Pembelajaran saintifik mendorong siswa untuk mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Penilaian autentik menilai input, proses, dan output pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Dokumen tersebut membahas tentang 7 manhaj utama sriti dan panduan tanggungjawab jawatankuasa kurikulum yang mencakupi tugas-tugas akademik, peranan jawatankuasa kurikulum, peranan panitia mata pelajaran, peranan guru mata pelajaran, dan tugas serta tanggungjawab setiausaha peperiksaan.
Pengurusan Kewangan 2014 SK Simpang Rawai boleh dijadikan panduan kepada sek lain sebagai rujukan.Dibuat bersama oleh Group Kohort 3 UUM 2013..terima kasih...
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pendampingan pengembangan sekolah model di SMK Negeri 1 Meureubo.
2. Kegiatan pendampingan mencakup sosialisasi SPMI, penyusunan rencana pemenuhan mutu, monitoring, dan evaluasi.
3. Hasil kegiatan antara lain dokumen EDS, rencana pemenuhan mutu, pengembangan dokumen sekolah, dan peningkatan kompetensi guru.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
OBJEKTIF:
1. Menyatakan punca kewangan pengurusan bengkel sekolah.
2. Menyatakan perkara-perkara penting yang perlu diambilkira dalam proses
membuat perancangan perbelanjaan bengkel.
3. Membezakan kaedah pembelian dengan kaedah sebutharga dan tender.
4. Membezakan maksud bahan habis guna dan bahan tidak habis guna.
3. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
Perkongsian pengalaman:
Berdasarkan kepada pengalaman anda,
bagaimanakah pihak pengurusan sekolah
mendapatkan sumber kewangan bagi
menjalankan aktiviti pengajaran dan
pembelajaran di sekolah?
4. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
PUNCA KEWANGAN
SEKOLAH
Kerajaan
Pelajar/Ibubapa
Orang awam
5. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
DIKLASIFIKASIKAN
KUMPULAN
WANG
KERAJAAN
KUMPULAN
WANG SUWA
KUMPULAN
WANG ASRAMA
Peruntukan dan
bantuan dpd
kerajaan
Derma org
ramai/penjaga,
yuran majalah
sekolah, hasil
sewa kantin dll
Yuran makanan,
yuran khas
makanan,
bantuan
makanan dll
6. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
PUNCA UTAMA KEWANGAN
UNTUK PENGURUSAN BENGKEL
7. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
PUNCA UTAMA KEWANGAN
UNTUK PENGURUSAN
BENGKEL
8. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
PERUNTUKAN PER KAPITA BAGI PROGRAM PTV SEKOLAH
MATAPELAJARAN
RM
seorang/
tahun
1 Reka Bentuk Dan Teknologi (RBT) 40
2 Lukisan Kejuruteraan 65
3 Teknologi Kejuruteraan 65
4 Rekacipta 65
5 Teknologi Maklumat 65
6 Sains Pertanian 35
7 Ekonomi Rumah Tangga 35
9. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
Dalam proses membuat
perbelanjaan pengurusan
kewangan sekolah, GURU perlu
tahu………
BIDANG TUGAS
DASAR YANG
PERLU DIIKUTI
PROSEDUR
10. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
Menyelia
Mengawal
Mencatat wang masuk dan
keluar
Sediakan senarai keperluan
jangka pendek dan panjang
Dapatkan kelulusan dari
pihak bertanggungjawab
BIDANGTUGAS
GURU
11. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
Kirakan bantuan kewangan yang akan diperolehi oleh
SMK Kg Pisang berdasarkan maklumat-maklumat berikut;
Kemahiran Hidup 55 orang pelajar
Teknologi Maklumat 24 orang pelajar
Lukisan Kejuruteraan 18 orang pelajar
Teknologi Kejuruteraan 14 orang pelajar
Rekacipta 42 orang pelajar
ERT 25 orang pelajar
Sains Pertanian 26 orang pelajar
AKTIVITI 1
12. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
DASARMEMBUAT
ANGGARAN
Menyediakan anggaran perbelanjaan
Alat bantu mengajar
Rekod penyelenggaraan
Perubahan kurikulum
Rekod inventori
Rekod hutang
13. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
PROSEDUR
CARTA ALIR PERANCANGAN PERBELANJAAN BENGKEL DI SEKOLAH
Anggaran Perbelanjaan
(2 atau 3 bulan sebelum akhir tahun)
Merekod inventori/kad stok
Pengagihan penggunaan
Jumlah peruntukkan kerajaan
(RM____x bil. pelajar
Pengurus Bengkel A
(Anggaran perbelanjaan)
Penyelaras
(Mengadakan mesyuarat anggaran perbelanjaan)
Proses membuat pesanan dan
pembelian
Pembentang/Pengesahan/Perbelanjaan
(Perbincangan/Kelulusan/Perbelanjaan)
Penerimaan
Nota hantaran
Alatan/bahan
Invois
Pengurus Bengkel B
(Anggaran perbelanjaan)
Pengurus Bengkel C
(Anggaran perbelanjaan)
14. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
PENGURUSAN ALATAN DAN BAHAN PEROLEHAN/PEMBELIAN
PEROLEHAN – mendapatkan barangan atau
perkhidmatan mengikut TATACARA yang telah
ditetapkan oleh PERBENDAHARAAN atau yang
diluluskan oleh JK yang dilantik.
PEMBELIAN – urusan permintaan atas perolehan
pembekal atau perkhidmatan mengikut agensi pada
semua KEMUNGKINAN harga, samada pembelian runcit
atau melalui kontrak pusat
15. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
DASAR
PEROLEHAN/PEMBELIAN Utamakan syarikat
bumiputera
Berdaftar dengan
Kementerian Kewangan
Utamakan barangan
buatan tempatan
16. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
CARAMEMBUAT
PEMBELIAN
AMAUN
PEROLEHAN/
PEMBELIAN
TINDAKAN
Kurang RM100.00 Gunakan panjar wang runcit (petty cash)
Kurang RM10k
setahun
Pembelian runcit melalui pembekal TIDAK
BERDAFTAR dengan KEMENTERIAN
KEWANGAN
RM10k - RM20k Pembelian runcit dengan pembekal
BERDAFTAR dengan KEMENTERIAN
KEWANGAN
RM20k – RM50k Mempelawa SEBUTHARGA sekurang
kurangnya daripada 5 pembekal berdaftar
dengan Kem Kewangan
Pembelian > RM50k TENDER TERBUKA
18. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
a. Pembelian secara tunai
(Panjar Wang Runcit)
< RM50
Tidak perlu borang
pesaran tempatan (Local
Order)
b. Pembelian runcit melalui pesanan tempatan
(Local Order)
Perlu melalui JK Pembelian/ pegawai yang dilantik.
Pengetua
Peranan sbg Pengerusi
Memberikan anggaran peruntukkan ikut
pecahan unit.
Pen. Kanan, Guru kanan MP, Guru kanan Panitia -
Mengadakan perbincangan dgn guru2 MP.
Merancang pembelian alatan dan bahan
Mengenalpasti stok sedia ada.
Serah kepada pengerusi untuk membuat
keputusan
19. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
TAWARKAN SEBUTHARGA KPD SEKURANG-KURANGNYA 5
PEMBEKAL
PILIH PEMBEKAL
ISI BORANG LP – 3 SALINAN. SALINAN ASAL DAN PENDUA
DI SERAHKAN KEPADA JPN BESERTA TAWARAN
SEBUTHARGA YG TERPILIH
JPN AKAN KEMBALIKAN BORANG LP YANG TELAH
DILULUSKAN
SEKOLAH KIRIMKAN BORANG PESANAN DALAM 3
SALINAN. SALINAN ASAL DAN PENDUA DISERAHKAN KPD
PEMBEKAL
b. Pembelian runcit melalui pesanan
tempatan (Local Order)…sambungan
21. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
c. SEBUTHARGA
AJK Sebutharga
ada 3 orang.
Seorang dari Kump
A dan 2 orang dari
Kump.B
SYARAT-SYARAT DALAM BORANG SEBUTHARGA
BERI GAMBARAN JELAS KPD
FIRMA. KEUTAMAAN
BERDASARKAN KUALITI.
NAMA DAGANGAN ATAU
JENAMA TIDAK BOLEH
DIGUNAKAN
23. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
Rumusan Proses Pembelian melalui TENDER
AJK TERDIRI DARIPADA PEGAWAI PPD/PENGARAH JPN
IKLAN DAN PUBLISITI PERLU DIBUAT
WANG SANDARAN/PERTARUHAN SEBANYAK 2 I/2
DARIPADA AMAUN YANG DITENDERKAN PERLU
DISERTAKAN.
DEPOSIT DALAM BENTUK WANG TUNAI ATAU JAMINAN
BANK (Banker’s Guarantee)
DEPOSIT TIDAK AKAN DIKEMBALIKAN SEKIRANYA
PEMBEKAL ENGGAN TT KONTRAK
24. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
TERIMAAN
BEKALAN
Apabila barang diterima BERSAMA NOTA
HANTARAN;
a. Alatan TIDAK BOLEH di simpan dalam stor
b. Alatan perlu diperiksa dan dipastikan mengikut
spesifikasi yang dinyatakan dalam sebutharga
c. Jika TIDAK mengikut spesifikasi MAKLUM kan
kepada PEMBEKAL dan JANGAN TANDA
TANGAN INVOIS.
d. Jika OK, baru TT INVOIS dan serahkan kpd
KERANI KEWANGAN.
e. Rekodkan maklumat barangan ke dalam buku stok
dan inventori SEBELUM di gunapakai.
25. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
Mudahkan proses perancangan tahunan
Mudah merancang pembelian alat ganti
Panduan pembelian alatan tambahan
Utk buat laporan akhir tahun
Pastikan bekalan sentiasa cukup
Proses penyelenggaraan berkesan
Mengurangkan risiko kerosakan bahan
26. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
Perbezaan antara bahan habis guna dan
bahan tidak habis guna
• Bahan habis guna/pakai
– Stok guna habis (consumables
stock) adalah barang-barang yang
boleh digunakan terus atau sedia
digunakan.
– Digunakan sekali sahaja dan
tempoh hayatnya tidak akan
melebihi 3 tahun.
– Stok guna habis akan dibuang
selepas habis digunakan.
– Contoh-contoh stok guna habis di
pejabat adalah kertas, pen, file, ink
mesin pencetak, dan
seumpamanya
• Bahan tidak habis guna/pakai
– Stok tidak guna habis (non-consumables
stock) adalah barang-barang yang boleh
digunakan untuk beberapa kali
– Mempunyai tempoh hayat dan
bergantung kepada bilangan kali /cara
bagaimana digunakan
– Stok guna habis akan disimpan selepas
habis digunakan.
– Contoh-contoh stok jenis ini adalah alat
pengira, gunting, stapler , alatan
bengkel,, pinggan mangkuk, sudu, garpu
dan seumpamanya
27. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
Rumusan Pengurusan Kewangan Bengkel
• Mengemaskinikan rekod-
rekod stok bengkel
• Menyemak keperluan stok
• Membuat anggaran
keperluanpembelian stok
(habis guna dan tidak habis
guna)
Sebelum
Pembelian
• Dasar yang perlu diikuti
• Menentukan sumber
kewangan untuk perolehan
stok
• Mengikut tatacara
perolehan mengikut
kehendak perbendaharaan
Semasa
Pembelian • Merekod penerimaan stok
• Mengemaskinikan data
stok
• Menggunakan kaedah
kawalan stok/inventori
mengikut tatacara yang
telah ditetapkan
Selepas
Pembelian
28. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
Aktiviti 2:
Anda bertanggungjawab untuk menjaga pengurusan
Makmal Lukisan Kejuruteraan. Terdapat 45 orang pelajar
yang mengambil matapelajaran tersebut di sekolah anda.
a. Berapakah anggaran peruntukan kerajaan yang
sekolah akan terima?
29. INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
Kirakan anggaran perbelanjaan utk tahun hadapan
berdasarkan maklumat di bawah.
Inventori & stok boleh guna RM300
Pembelian alatan RM1500
Hutang dgn pihak pembekal RM445
Servis mesin RM150
Peruntukan kursus guru RM500
Pembelian ABM RM200