SlideShare a Scribd company logo
S
KETUBAN PECAH
DINI
Deviana S. Riu
Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas
Definisi
S Ketuban Pecah Dini (KPD) atau Ketuban Pecah
Sebelum Waktunya (KPSW) :
S keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum
terdapat tanda-tanda persalinan.
S Bila ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37
minggu disebut KPD Prematur (Preterm
Premature Rupture of Membrane)
Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas
Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas
S 6-19% & 2 % pada persalinan preterm dari seluruh
kehamilan
S 30 – 40% persalinan prematur didahului oleh pecah
ketuban.
S Saat ketuban pecah, 50% ibu akan mengalami
persalinan secara spontan dalam 24 jam dan 80%
akan memulai persalinan dalam 48 jam
Etiologi & faktor risiko
S Infeksi , contoh : infeksi saluran kemih berulang, BV
S Trauma, contoh : amniosentesis, pemeriksaan panggul atau
koitus
S Inkompetensia serviks
S Kelainan letak atau presentasi janin
S Peningkatan tekanan intrauterin, contoh : kehamilan ganda dan
hidramnion
S Berkurangnya asam askorbik sebagai komponen kolagen
S Merokok Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas
Patofisiologi
Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas
Apoptosis komponen seluler membran
Peningkatan enzim protease di membran dan cairan keruban
Pecah ketuban
Matrix metaloproteinase (MMP) 
Tissue inhibitor of
Matrix metaloproteinase (TIMP) 
Kekuatan selaput ketuban ditentukan oleh matriks ekstraseller &
Colagen interstisial
Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas
Infeksi Selaput Ketuban lemah
Respon inflamasi
Sitokin inflamasi :
TNF-α. IL-6
Fetal Fibronectin
Toll-like receptor 4
Prostaglandin E Matrix metaloproteinase
Ketuban pecah
Kontraksi
Diagnosis
Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas
Anamnesis : riwayat pelepasan air pervaginam,
banyak/sedikit-sedikit
Inspekulo : tampak kumpulan cairan ketuban di vagina
atau keluar air melalui kanalis servikalis
Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas
pH air ketuban : basa (7,1 – 7,3)
Tes Nitrazin / tes lakmus
Tes Fern : gambaran daun pakis
USG : nilai air ketuban, bagian terendah janin, usia kehamilan
air ketuban sedikit bila pengukuran satu kantong
< 2 cm
Darah, semen, antiseptik, BV
Hasil positif palsu
Leukosit darah : . 15.000/mm3 : infeksi
Diagnosis banding
S Inkontinensia urin
S Vaginitis
S Leukorea : kelenjar serviks menjadi
overaktif selama kehamilan
Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas
Penanganan
Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas
KONSERVATIF
AKTIF
Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas
Konservatif
Syarat :
S Tidak ada tanda-tanda infeksi maternal
dan gawat janin
S Umur kehamilan kurang dari 37
minggu.
Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas
Tindakan :
• Tirah baring hingga air ketuban berhenti mengalir
• Antibiotik profilaksis :
• injeksi ampisilin 2 gram diikuti dengan 4x1gram
ampisilin injeksi dalam 48 jam dilanjutkan :
• eritromisin 4x250mg oral dalam 10 hari
• amoksisilin oral 3x250mg dalam 5 hari sebelum
janin lahir.
• Penggunaan broad spectrum dapat dipertimbangkan
misalnya golongan sefalosporin
• Pemberian tokolitik (bila ada konstraksi uterus) dan
pemberian kortikosteroid (pematangan fungsi paru janin)
Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas
Aktif
Syarat :
• Umur Kehamilan aterm (≥37 minggu)
• Terdapat tanda-tanda infeksi maternal maupun
gawat janin
Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas
• Observasi tanda-tanda inpartu dan kesejahteraan
janin
• Jangan melakukan PDV, kecuali bila sudah ada
tanda-tanda persalinan.
• Bila ada tanda-tanda infeksi, gawat janin maka
dilakukan terminasi kehamilan
Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas
Tindakan :
S Terminasi kehamilan dengan induksi/akselerasi
persalinan
S Seksio sesaria dilakukan bila gagal
induksi/akselerasi persalinan.
S Antibiotik broad spectrum
KORIOAMNIOTIS
Kavum uteri : steril  dapat terjadi infeksi asenderen dari
vagna melalui serviks
Prostaglandin kontraksi
Menyebabkan kelemahan amnion  ketuban pecah dini
Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas
Infeksi di koriodesidua dan amnion
Gejala
S Demam
S Leukositosis : bila hanya terjadi leukositosis tanpa
demam, diagnosis dipertimbangkan
S Pantau :
S takikardia ibu dan janin
S Kontraksi uterus
S Vaginal discharge foetor atau tidak
Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas
Penanganan
S Antibiotik : ampisilin, amoksisilin + eritromisin
S Kortikosteroid untuk pematangan paru tidak diaberikan
bila terdapat korioamnionitis
Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas
Komplikasi
S Sepsis
S Respiratory distress syndrome
S Kejang
S Perdarahan intraventrikuler
S Leukomalasia periventrikuler
Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas
Departemen Obstetri & Ginekologi FK-
Unhas

More Related Content

Similar to Ketuban Pecah Dini1234345123412341234.pptx

Askep pos sc atas indikasi kpsw
Askep pos sc atas indikasi kpswAskep pos sc atas indikasi kpsw
Askep pos sc atas indikasi kpsw
nurulrachma0
 
Perdarahan Hamil muda
Perdarahan Hamil mudaPerdarahan Hamil muda
Perdarahan Hamil muda
bidanparody
 
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nycontoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
Annisa Rabbani
 
Persalinan Preterm (Preterm Labour)
Persalinan Preterm (Preterm Labour)Persalinan Preterm (Preterm Labour)
Persalinan Preterm (Preterm Labour)Yunda Harida Utami
 
Ketuban pecah dini.power point
Ketuban pecah dini.power pointKetuban pecah dini.power point
Ketuban pecah dini.power point
Riana Budiastuti
 
CSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptxCSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptx
SitiShafira4
 
ilide.info-materi-6-pr_bffbd47d9141643b3ad88c52c9b94456.pdf
ilide.info-materi-6-pr_bffbd47d9141643b3ad88c52c9b94456.pdfilide.info-materi-6-pr_bffbd47d9141643b3ad88c52c9b94456.pdf
ilide.info-materi-6-pr_bffbd47d9141643b3ad88c52c9b94456.pdf
drestherlanoga
 
Perdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilanPerdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilan
Asih Astuti
 
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptxANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
AndyYusrizal1
 
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptxANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
AndyYusrizal1
 
VBAC .pptx
VBAC .pptxVBAC .pptx
VBAC .pptx
WijithaVarenni2
 
PPT abortus.ppt
PPT abortus.pptPPT abortus.ppt
PPT abortus.ppt
RisaRisa22
 
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
dr. Rachel Sagrim
 
Analisis jurnal management of plasenta previa and accreta
Analisis jurnal management of plasenta previa and accretaAnalisis jurnal management of plasenta previa and accreta
Analisis jurnal management of plasenta previa and accreta
Yulia mar'atuzzakiyah
 
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
BST OBGYN.pptx
BST OBGYN.pptxBST OBGYN.pptx
BST OBGYN.pptx
Hannasaskia
 
Refkas banyumas 1 gagal induksi
Refkas banyumas 1   gagal induksiRefkas banyumas 1   gagal induksi
Refkas banyumas 1 gagal induksi
Ahmad Jaladani Husen
 
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Operator Warnet Vast Raha
 
Abortion - keguguran
Abortion - keguguranAbortion - keguguran
Abortion - keguguran
Muhammad Nasrullah
 

Similar to Ketuban Pecah Dini1234345123412341234.pptx (20)

Askep pos sc atas indikasi kpsw
Askep pos sc atas indikasi kpswAskep pos sc atas indikasi kpsw
Askep pos sc atas indikasi kpsw
 
Perdarahan Hamil muda
Perdarahan Hamil mudaPerdarahan Hamil muda
Perdarahan Hamil muda
 
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nycontoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
 
Persalinan Preterm (Preterm Labour)
Persalinan Preterm (Preterm Labour)Persalinan Preterm (Preterm Labour)
Persalinan Preterm (Preterm Labour)
 
Ketuban pecah dini.power point
Ketuban pecah dini.power pointKetuban pecah dini.power point
Ketuban pecah dini.power point
 
CSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptxCSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptx
 
ilide.info-materi-6-pr_bffbd47d9141643b3ad88c52c9b94456.pdf
ilide.info-materi-6-pr_bffbd47d9141643b3ad88c52c9b94456.pdfilide.info-materi-6-pr_bffbd47d9141643b3ad88c52c9b94456.pdf
ilide.info-materi-6-pr_bffbd47d9141643b3ad88c52c9b94456.pdf
 
Perdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilanPerdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilan
 
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptxANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
 
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptxANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
 
VBAC .pptx
VBAC .pptxVBAC .pptx
VBAC .pptx
 
PPT abortus.ppt
PPT abortus.pptPPT abortus.ppt
PPT abortus.ppt
 
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
 
Analisis jurnal management of plasenta previa and accreta
Analisis jurnal management of plasenta previa and accretaAnalisis jurnal management of plasenta previa and accreta
Analisis jurnal management of plasenta previa and accreta
 
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
 
Obsgin
ObsginObsgin
Obsgin
 
BST OBGYN.pptx
BST OBGYN.pptxBST OBGYN.pptx
BST OBGYN.pptx
 
Refkas banyumas 1 gagal induksi
Refkas banyumas 1   gagal induksiRefkas banyumas 1   gagal induksi
Refkas banyumas 1 gagal induksi
 
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
 
Abortion - keguguran
Abortion - keguguranAbortion - keguguran
Abortion - keguguran
 

Recently uploaded

laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
ianchin0007
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Fathan Emran
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
andimagfirahwati1
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
dhenisarlini86
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 

Ketuban Pecah Dini1234345123412341234.pptx

  • 1. S KETUBAN PECAH DINI Deviana S. Riu Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas
  • 2. Definisi S Ketuban Pecah Dini (KPD) atau Ketuban Pecah Sebelum Waktunya (KPSW) : S keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum terdapat tanda-tanda persalinan. S Bila ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu disebut KPD Prematur (Preterm Premature Rupture of Membrane) Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas
  • 3. Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas S 6-19% & 2 % pada persalinan preterm dari seluruh kehamilan S 30 – 40% persalinan prematur didahului oleh pecah ketuban. S Saat ketuban pecah, 50% ibu akan mengalami persalinan secara spontan dalam 24 jam dan 80% akan memulai persalinan dalam 48 jam
  • 4. Etiologi & faktor risiko S Infeksi , contoh : infeksi saluran kemih berulang, BV S Trauma, contoh : amniosentesis, pemeriksaan panggul atau koitus S Inkompetensia serviks S Kelainan letak atau presentasi janin S Peningkatan tekanan intrauterin, contoh : kehamilan ganda dan hidramnion S Berkurangnya asam askorbik sebagai komponen kolagen S Merokok Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas
  • 5. Patofisiologi Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas Apoptosis komponen seluler membran Peningkatan enzim protease di membran dan cairan keruban Pecah ketuban Matrix metaloproteinase (MMP)  Tissue inhibitor of Matrix metaloproteinase (TIMP)  Kekuatan selaput ketuban ditentukan oleh matriks ekstraseller & Colagen interstisial
  • 6. Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas Infeksi Selaput Ketuban lemah Respon inflamasi Sitokin inflamasi : TNF-α. IL-6 Fetal Fibronectin Toll-like receptor 4 Prostaglandin E Matrix metaloproteinase Ketuban pecah Kontraksi
  • 7. Diagnosis Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas Anamnesis : riwayat pelepasan air pervaginam, banyak/sedikit-sedikit Inspekulo : tampak kumpulan cairan ketuban di vagina atau keluar air melalui kanalis servikalis
  • 8. Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas pH air ketuban : basa (7,1 – 7,3) Tes Nitrazin / tes lakmus Tes Fern : gambaran daun pakis USG : nilai air ketuban, bagian terendah janin, usia kehamilan air ketuban sedikit bila pengukuran satu kantong < 2 cm Darah, semen, antiseptik, BV Hasil positif palsu Leukosit darah : . 15.000/mm3 : infeksi
  • 9. Diagnosis banding S Inkontinensia urin S Vaginitis S Leukorea : kelenjar serviks menjadi overaktif selama kehamilan Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas
  • 10. Penanganan Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas KONSERVATIF AKTIF
  • 11. Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas Konservatif Syarat : S Tidak ada tanda-tanda infeksi maternal dan gawat janin S Umur kehamilan kurang dari 37 minggu.
  • 12. Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas Tindakan : • Tirah baring hingga air ketuban berhenti mengalir • Antibiotik profilaksis : • injeksi ampisilin 2 gram diikuti dengan 4x1gram ampisilin injeksi dalam 48 jam dilanjutkan : • eritromisin 4x250mg oral dalam 10 hari • amoksisilin oral 3x250mg dalam 5 hari sebelum janin lahir. • Penggunaan broad spectrum dapat dipertimbangkan misalnya golongan sefalosporin • Pemberian tokolitik (bila ada konstraksi uterus) dan pemberian kortikosteroid (pematangan fungsi paru janin)
  • 13. Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas Aktif Syarat : • Umur Kehamilan aterm (≥37 minggu) • Terdapat tanda-tanda infeksi maternal maupun gawat janin
  • 14. Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas • Observasi tanda-tanda inpartu dan kesejahteraan janin • Jangan melakukan PDV, kecuali bila sudah ada tanda-tanda persalinan. • Bila ada tanda-tanda infeksi, gawat janin maka dilakukan terminasi kehamilan
  • 15. Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas Tindakan : S Terminasi kehamilan dengan induksi/akselerasi persalinan S Seksio sesaria dilakukan bila gagal induksi/akselerasi persalinan. S Antibiotik broad spectrum
  • 16. KORIOAMNIOTIS Kavum uteri : steril  dapat terjadi infeksi asenderen dari vagna melalui serviks Prostaglandin kontraksi Menyebabkan kelemahan amnion  ketuban pecah dini Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas Infeksi di koriodesidua dan amnion
  • 17. Gejala S Demam S Leukositosis : bila hanya terjadi leukositosis tanpa demam, diagnosis dipertimbangkan S Pantau : S takikardia ibu dan janin S Kontraksi uterus S Vaginal discharge foetor atau tidak Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas
  • 18. Penanganan S Antibiotik : ampisilin, amoksisilin + eritromisin S Kortikosteroid untuk pematangan paru tidak diaberikan bila terdapat korioamnionitis Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas
  • 19. Komplikasi S Sepsis S Respiratory distress syndrome S Kejang S Perdarahan intraventrikuler S Leukomalasia periventrikuler Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas
  • 20. Departemen Obstetri & Ginekologi FK- Unhas