Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan proses sains yang meliputi pengamatan, pengukuran, klasifikasi, komunikasi, eksperimen, rumusan masalah, variabel, hipotesis, dan rancangan eksperimen. Keterampilan-keterampilan ini penting dalam melakukan penelitian ilmiah.
Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi, misalnya jenis kelamin karena jenis kelamin mempunyai variasi laki-laki dan perempuan. Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili populasi dalam penelitian. Populasi adalah jumlah keseluruhan satuan-satuan yang karakteristiknya hendak diteliti
Keterampilan proses memformulasi hipotesiis, mengontrol variabel, membuat definisi operasional, menginterpretasi data.
Mata kuliah Pembelajaran IPA di SD. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor. Belajar selalu berkenaan dengan perubahan pada individu yang harus melalui proses tertentu yang dipengaruhi oleh factor dari dalam diri dan diluar individu. Gagne mendefinisikan belajar sebagai proses perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan kecenderungan manusia seperti sikap, minat, atau nilai dan perubahan kemampuannya yakni peningkatan kemampuan untuk melakukan berbagai jenis kinerja. Belajar menurut Skinner (1958) dalam Sagala (2011, hlm.14) adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif. Belajar juga dipahami sebagai suatu perilaku, pada saat orang belajar, maka respon yang didapatkannya akan menjadi lebih baik. Begitu pun sebaliknya, bila ia tidak belajar maka respon yang akan diterima menurun. Jadi belajar ialah suatu perubahan dalam peluang atau kemungkinan terjadinya respon. Berdasarakan pandangan dari para ahli maka dapat diambil kesimpulan bahwa belajar yaitu proses pengembangan aspek-aspek dalam diri sehingga terjadi perubahan atau peningkatan kemampuan dalam aspek-aspek tersebut. Proses ini terjadi melalui respon yang diterima oleh diri lalu diproses menjadi sebuah pengetahuan atau penguasaan.
Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi, misalnya jenis kelamin karena jenis kelamin mempunyai variasi laki-laki dan perempuan. Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili populasi dalam penelitian. Populasi adalah jumlah keseluruhan satuan-satuan yang karakteristiknya hendak diteliti
Keterampilan proses memformulasi hipotesiis, mengontrol variabel, membuat definisi operasional, menginterpretasi data.
Mata kuliah Pembelajaran IPA di SD. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor. Belajar selalu berkenaan dengan perubahan pada individu yang harus melalui proses tertentu yang dipengaruhi oleh factor dari dalam diri dan diluar individu. Gagne mendefinisikan belajar sebagai proses perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan kecenderungan manusia seperti sikap, minat, atau nilai dan perubahan kemampuannya yakni peningkatan kemampuan untuk melakukan berbagai jenis kinerja. Belajar menurut Skinner (1958) dalam Sagala (2011, hlm.14) adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif. Belajar juga dipahami sebagai suatu perilaku, pada saat orang belajar, maka respon yang didapatkannya akan menjadi lebih baik. Begitu pun sebaliknya, bila ia tidak belajar maka respon yang akan diterima menurun. Jadi belajar ialah suatu perubahan dalam peluang atau kemungkinan terjadinya respon. Berdasarakan pandangan dari para ahli maka dapat diambil kesimpulan bahwa belajar yaitu proses pengembangan aspek-aspek dalam diri sehingga terjadi perubahan atau peningkatan kemampuan dalam aspek-aspek tersebut. Proses ini terjadi melalui respon yang diterima oleh diri lalu diproses menjadi sebuah pengetahuan atau penguasaan.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. METODE SAINSMETODE SAINS
Pengamatan Eksploratif
Informasi/Data/Fakta
Pertanyaan Penelitian Rumusan Masalah
Pengamatan Lebih lanjut Eksperimen
Menguji jawaban sementara Menguji Hipotesis
Dihasilkan
melakukan
Untuk
Deskripsi tentang obyek yang
ditanyakan
Penjelasan tentang masalah
(TEORI SAINS)
Dihasilkan
Memunculkan
TUBUH ILMU
TUBUH ILMU SAINS
4. HUBUNGAN ANTARHUBUNGAN ANTAR
KETERAMPILAN PROSESKETERAMPILAN PROSES
Mengkomunikasi
Inferensi
Mengamati
Mengukur
Mengelompokkan
MenyusunTabel data
Prediksi
Hipotesis
Iden. Variabel
DO. Var.
Kumpul/proses data
Analisis pen.
Mengadakan hub. Antar var
Grafik
Disain penel.
Eksperimen
5.
6. PENGAMATANPENGAMATAN
Mengumpulkan data dengan menggunakan semua
indera yang mungkin
Hasilnya berupa fakta, realitas/ data.
Macamnya:
Pengamatan kualitatif ---- bola merah
Pengamatan kuantitatif-- panjangnya 2 meter
Definisikan kedua macam pengamatan tersebut!!!
7. PANDUAN MELAKUKANPANDUAN MELAKUKAN
PENGAMATANPENGAMATAN
Deskripsikan hanya apa yang
diamati
Buatlah deskripsi singkat
Gunakan bahasa yang tepat dan
teliti
Hanya menulis deskripsi hasil
pengamatan, bukan inferensi
Tugas: Amati gambar tersebut, `
laporkan hasilnya
8. Perbedaan Pengamatan,Perbedaan Pengamatan,
inferensi, dan prediksiinferensi, dan prediksi
Selama sekitar 2
menit gunung itu
akan
menghembuskan
awan panas ke
udara
Bagaimana Anda
mengetahuinya?
Karena
saya
merasa
ada
getaran
9. • Informasi yang diperolehInformasi yang diperoleh
melalui indera --melalui indera --pengamatanpengamatan
Mengapa hal itu terjadi ---Mengapa hal itu terjadi ---
inferensiinferensi
Apa yang diharapkan diamatiApa yang diharapkan diamati
dimasa depan ---dimasa depan --- prediksiprediksi
11. KLASIFIKASIKLASIFIKASI
Mengelompok benda, objek atau kejadian
berdasarkan pada perbedaan dan persamaannya
Fungsinya membantu seseorang untuk
menyederhana obyek studi
Penting dimiliki untuk pembentukan konsep
Macam klasifikasi: Biner, bertingkat, seri,
menggunakan kunci dikhotomis
13. BEREKSPERIMENBEREKSPERIMEN
Syarat suatu kegiatan disebut eksperimen:
•Jika terdapat kelompok kontrol
(pembanding)
•Jika dilakukan secara acak, artinya setiap
kelompok mendapat perlakuan yang
sama dan kesempatan yang sama
14. Rumusan MasalahRumusan Masalah
Mempertanyakan hubunganMempertanyakan hubungan
dua variabel atau lebihdua variabel atau lebih
Contoh:Contoh:
Bagaimana pengaruh tinggiBagaimana pengaruh tinggi
badan terhadap berat badan?badan terhadap berat badan?
Variabelnya:Variabelnya: tinggi badantinggi badan dandan
berat badanberat badan
15. VARIABELVARIABEL
Besaran yang harganya bervariasi/berubahBesaran yang harganya bervariasi/berubah
Contoh:Contoh:
Jenis kelamin adalah variabel, harganya priaJenis kelamin adalah variabel, harganya pria
dan wanitadan wanita
Tinggi Tanaman adalah variabel, harganyaTinggi Tanaman adalah variabel, harganya
tinggi, sedang, pendektinggi, sedang, pendek
Tanaman bukan variabel mengapa ?Tanaman bukan variabel mengapa ?
16. DEFINISI OPERASIONAL VARIABELDEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
•Berbeda dengan definisi konseptualBerbeda dengan definisi konseptual
Dibuat oleh peneliti sendiriDibuat oleh peneliti sendiri
Deskripsi tentang bagaimana penelitiDeskripsi tentang bagaimana peneliti
mengukur variabel yang didefinisikanmengukur variabel yang didefinisikan
ContohContoh: Variabel Prestasi belajar: Variabel Prestasi belajar
DOVDOV ::
Skor yang dicapai siswa dari tes yang dilakukan menggunakanSkor yang dicapai siswa dari tes yang dilakukan menggunakan
tes buatan guru, atautes buatan guru, atau
Skor yang dicapai siswa seperti ditunjukkan dalam roporSkor yang dicapai siswa seperti ditunjukkan dalam ropor
semester I tahun 2004semester I tahun 2004
17. HIPOTESISHIPOTESIS
ADALAH DUGAAN TENTANG PENGARUHADALAH DUGAAN TENTANG PENGARUH
VARIABEL MANIPULASI TERHADAPVARIABEL MANIPULASI TERHADAP
VARIABEL RESPONVARIABEL RESPON
atauatau
JAWABAN SEMENTARA TERHADAPJAWABAN SEMENTARA TERHADAP
MASALAHMASALAH
Buatlah satu contoh rumusan masalah,Buatlah satu contoh rumusan masalah,
tentukan variabelnya, dan rumuskantentukan variabelnya, dan rumuskan
hipotesisnyahipotesisnya
18. Rancangan eksperimen terdiri dari:Rancangan eksperimen terdiri dari:
Pendefinisian variabel manipulasi (variabel
penyebab) secara operasional
Pendefinisian variabel respon secara operasional
Pengontrolan variabel yang yang diduga
berpengaruh
19. Contoh rancangan eksperimenContoh rancangan eksperimen
Hipotesis: semakin banyak aktivitas, semakin banyakHipotesis: semakin banyak aktivitas, semakin banyak
denyut nadi seseorang per menitdenyut nadi seseorang per menit
DOV Manipulasi: Banyaknya aktivitas didefinisikan sebagaiDOV Manipulasi: Banyaknya aktivitas didefinisikan sebagai
banyaknya loncatan yang dilakukan per menit terdiri dari 10 kali,banyaknya loncatan yang dilakukan per menit terdiri dari 10 kali,
20 kali, dan 30 kali20 kali, dan 30 kali
DOV respon: banyaknya denyut nadi per menit dihitung segeraDOV respon: banyaknya denyut nadi per menit dihitung segera
setelah menyelesaikan loncatan`yang terakhirsetelah menyelesaikan loncatan`yang terakhir
Pengontrolan variabel dilakukan dengan menggunakan siswa yangPengontrolan variabel dilakukan dengan menggunakan siswa yang
berumur sama, jenis kelamin sama, sama-sama sehat danberumur sama, jenis kelamin sama, sama-sama sehat dan
seterusnya.seterusnya.
20. TUGAS BUATLAH RANCANGANTUGAS BUATLAH RANCANGAN
EKSPERIMENEKSPERIMEN
HIPOTESISHIPOTESIS
Bagaimana pengaruh intenssitas cahayaBagaimana pengaruh intenssitas cahaya
terhadap kecepatan tumbuh kecambahterhadap kecepatan tumbuh kecambah
kacang hijaukacang hijau