Teks tersebut membahas konsep-konsep kunci dalam sosiologi agama menurut Emile Durkheim. Pertama, Durkheim menolak pandangan bahwa agama hanyalah ilusi dan tidak rasional. Kedua, ia melihat agama sebagai representasi kolektif masyarakat yang menyatukan anggotanya. Ketiga, agama dipandang sebagai sumber utama kehidupan sosial, bukan sebaliknya.
Psikologi humanistik berfokus pada aktualisasi diri dan keunikan manusia. Aliran ini muncul pada 1940-an sebagai reaksi terhadap pendekatan behaviorisme dan psikoanalisis. Teori Abraham Maslow mengenai hierarki kebutuhan manusia berpengaruh besar dalam psikologi humanistik, di mana ia menyatakan bahwa setelah kebutuhan dasar terpenuhi, manusia akan berusaha untuk merealisasikan potensinya.
Teori client-centered yang dikembangkan oleh Carl Rogers berfokus pada konsep bahwa manusia pada dasarnya baik dan memiliki kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang. Tujuan terapi client-centered adalah membantu klien mengembangkan self-konsep yang kongruen dengan pengalaman mereka melalui hubungan yang hangat dan menerima dari terapis, sehingga klien dapat memecahkan masalahnya sendiri.
1. Psikologi Islam berkembang sejak tahun 1970-an dan meliputi berbagai kegiatan seperti terjemahan, publikasi jurnal, simposium, kongres, serta pendirian program studi di berbagai perguruan tinggi.
2. Terdapat perbedaan pandangan antara Psikologi Barat dan Psikologi Islam terkait ruang lingkup kajian manusia dan tujuan psikologi.
3. Psikologi Islam memiliki berbagai tantangan metodologis dan aplikat
Teks tersebut membahas konsep-konsep kunci dalam sosiologi agama menurut Emile Durkheim. Pertama, Durkheim menolak pandangan bahwa agama hanyalah ilusi dan tidak rasional. Kedua, ia melihat agama sebagai representasi kolektif masyarakat yang menyatukan anggotanya. Ketiga, agama dipandang sebagai sumber utama kehidupan sosial, bukan sebaliknya.
Psikologi humanistik berfokus pada aktualisasi diri dan keunikan manusia. Aliran ini muncul pada 1940-an sebagai reaksi terhadap pendekatan behaviorisme dan psikoanalisis. Teori Abraham Maslow mengenai hierarki kebutuhan manusia berpengaruh besar dalam psikologi humanistik, di mana ia menyatakan bahwa setelah kebutuhan dasar terpenuhi, manusia akan berusaha untuk merealisasikan potensinya.
Teori client-centered yang dikembangkan oleh Carl Rogers berfokus pada konsep bahwa manusia pada dasarnya baik dan memiliki kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang. Tujuan terapi client-centered adalah membantu klien mengembangkan self-konsep yang kongruen dengan pengalaman mereka melalui hubungan yang hangat dan menerima dari terapis, sehingga klien dapat memecahkan masalahnya sendiri.
1. Psikologi Islam berkembang sejak tahun 1970-an dan meliputi berbagai kegiatan seperti terjemahan, publikasi jurnal, simposium, kongres, serta pendirian program studi di berbagai perguruan tinggi.
2. Terdapat perbedaan pandangan antara Psikologi Barat dan Psikologi Islam terkait ruang lingkup kajian manusia dan tujuan psikologi.
3. Psikologi Islam memiliki berbagai tantangan metodologis dan aplikat
Psikologi agama berawal dari penelitian mengenai pengaruh keyakinan terhadap jiwa manusia sejak zaman nabi-nabi, kemudian berkembang menjadi ilmu yang dikaji secara sistematis pada abad ke-19 oleh tokoh-tokoh seperti Sturbuck, James, dan Hall. Perkembangannya melibatkan berbagai pendekatan seperti empiris, fisiologis, dan fenomenologis. Di dunia Islam, kontribusi awal berasal dari tokoh sepert
Teori humanistik menurut Abraham Maslow menyatakan bahwa terdapat hierarki lima kebutuhan manusia mulai dari fisiologis, keamanan, cinta, penghargaan hingga aktualisasi diri. Maslow meyakini bahwa manusia memiliki potensi untuk terus tumbuh dan berkembang menuju pencapaian aktualisasi diri.
Dokumen tersebut membahas hubungan psikologi manusia dan agama, termasuk motivasi beragama, peran ritual dalam budaya, dan pengaruh agama terhadap kesejahteraan jiwa manusia."
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini đ Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve đ
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kanđ Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah đ Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuyđ
ASK FOR PERMISSION âļ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke akuđđđđ
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannyađ
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLASđ
Instagram âļ https://www.instagram.com/manabeve
Blog âļ https://manabeve.blogspot.com
Email âļ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH MEđ
Instagram âļ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter âļ https://www.twitter.com/amlediana3
Dokumen tersebut membahas beberapa teori perkembangan individu, yaitu teori psikoanalisis Sigmund Freud dan teori behavioristik Pavlov dan Skinner. Teori psikoanalisis menekankan perkembangan yang tidak disadari dan dipengaruhi emosi, sedangkan teori behavioristik berfokus pada perilaku yang dapat diamati dan dikondisikan melalui penguatan.
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar psikoanalisis Sigmund Freud tentang perkembangan kepribadian, struktur kepribadian, dan tujuan serta proses konseling psikoanalisis. Beberapa teknik konseling psikoanalisis seperti asosiasi bebas, interpretasi, dan analisis mimpi juga dijelaskan. Kelebihan dan keterbatasan pendekatan psikoanalisis dipaparkan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep kepribadian dan jenis-jenis gangguan kepribadian.
2. Beberapa teori kepribadian dijelaskan seperti teori psikoanalisis, teori trait, teori behaviorisme, dan teori kognitif.
3. Faktor-faktor yang membentuk kepribadian diuraikan seperti pengalaman umum dan khusus yang mempengaruhi pembentukan identitas diri.
Dokumen tersebut merangkum empat perspektif utama dalam psikologi sosial, yaitu perspektif perilaku, kognitif, struktural, dan interaksionis. Perspektif perilaku berfokus pada proses belajar individu terhadap stimulus lingkungan. Perspektif kognitif melihat manusia sebagai agen aktif dalam memproses informasi dengan kemampuan berpikir. Perspektif struktural menekankan pengaruh struktur sosial terhadap
Dokumen tersebut membahas konsep personaliti menurut teori Carl Jung dan klasifikasi delapan jenis personaliti individu. Jung membedakan antara personaliti introvert dan ekstrovert, serta dua fungsi untuk menerima maklumat (sensasi dan intuisi) dan membuat keputusan (pemikiran dan perasaan). Kombinasi ini menghasilkan delapan jenis personaliti. Teori Jung masih dipakai dalam pendidikan dan pengurusan untuk memahami dan membentuk personaliti murid/kary
Psikologi agama mempelajari perilaku manusia berkaitan dengan keyakinan agamanya. Ruang lingkupnya meliputi pengalaman dan perilaku beragama tanpa mempertanyakan keberadaan Tuhan. Definisi agama dapat diuraikan menjadi lima dimensi ideologis, ritualistik, eksperensial, intelektual, dan konskuensial.
pert.2 KONSEP DAN TEORI PERKEMBANGAN 2020.pptxDianPramita4
Â
Teori perkembangan menurut beberapa ahli antara lain:
1. Nativisme yakni manusia memiliki sifat tertentu sejak lahir yang mempengaruhi perkembangannya
2. Empirisme yaitu lingkungan dan pengalaman yang membentuk perkembangan
3. Ekolgi yang menekankan interaksi dengan lingkungan terdekat seperti keluarga dan sekolah
4. Kognitif seperti teori Piaget yang menjelaskan tahapan kognitif se
Psikologi agama berawal dari penelitian mengenai pengaruh keyakinan terhadap jiwa manusia sejak zaman nabi-nabi, kemudian berkembang menjadi ilmu yang dikaji secara sistematis pada abad ke-19 oleh tokoh-tokoh seperti Sturbuck, James, dan Hall. Perkembangannya melibatkan berbagai pendekatan seperti empiris, fisiologis, dan fenomenologis. Di dunia Islam, kontribusi awal berasal dari tokoh sepert
Teori humanistik menurut Abraham Maslow menyatakan bahwa terdapat hierarki lima kebutuhan manusia mulai dari fisiologis, keamanan, cinta, penghargaan hingga aktualisasi diri. Maslow meyakini bahwa manusia memiliki potensi untuk terus tumbuh dan berkembang menuju pencapaian aktualisasi diri.
Dokumen tersebut membahas hubungan psikologi manusia dan agama, termasuk motivasi beragama, peran ritual dalam budaya, dan pengaruh agama terhadap kesejahteraan jiwa manusia."
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini đ Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve đ
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kanđ Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah đ Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuyđ
ASK FOR PERMISSION âļ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke akuđđđđ
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannyađ
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLASđ
Instagram âļ https://www.instagram.com/manabeve
Blog âļ https://manabeve.blogspot.com
Email âļ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH MEđ
Instagram âļ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter âļ https://www.twitter.com/amlediana3
Dokumen tersebut membahas beberapa teori perkembangan individu, yaitu teori psikoanalisis Sigmund Freud dan teori behavioristik Pavlov dan Skinner. Teori psikoanalisis menekankan perkembangan yang tidak disadari dan dipengaruhi emosi, sedangkan teori behavioristik berfokus pada perilaku yang dapat diamati dan dikondisikan melalui penguatan.
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar psikoanalisis Sigmund Freud tentang perkembangan kepribadian, struktur kepribadian, dan tujuan serta proses konseling psikoanalisis. Beberapa teknik konseling psikoanalisis seperti asosiasi bebas, interpretasi, dan analisis mimpi juga dijelaskan. Kelebihan dan keterbatasan pendekatan psikoanalisis dipaparkan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep kepribadian dan jenis-jenis gangguan kepribadian.
2. Beberapa teori kepribadian dijelaskan seperti teori psikoanalisis, teori trait, teori behaviorisme, dan teori kognitif.
3. Faktor-faktor yang membentuk kepribadian diuraikan seperti pengalaman umum dan khusus yang mempengaruhi pembentukan identitas diri.
Dokumen tersebut merangkum empat perspektif utama dalam psikologi sosial, yaitu perspektif perilaku, kognitif, struktural, dan interaksionis. Perspektif perilaku berfokus pada proses belajar individu terhadap stimulus lingkungan. Perspektif kognitif melihat manusia sebagai agen aktif dalam memproses informasi dengan kemampuan berpikir. Perspektif struktural menekankan pengaruh struktur sosial terhadap
Dokumen tersebut membahas konsep personaliti menurut teori Carl Jung dan klasifikasi delapan jenis personaliti individu. Jung membedakan antara personaliti introvert dan ekstrovert, serta dua fungsi untuk menerima maklumat (sensasi dan intuisi) dan membuat keputusan (pemikiran dan perasaan). Kombinasi ini menghasilkan delapan jenis personaliti. Teori Jung masih dipakai dalam pendidikan dan pengurusan untuk memahami dan membentuk personaliti murid/kary
Psikologi agama mempelajari perilaku manusia berkaitan dengan keyakinan agamanya. Ruang lingkupnya meliputi pengalaman dan perilaku beragama tanpa mempertanyakan keberadaan Tuhan. Definisi agama dapat diuraikan menjadi lima dimensi ideologis, ritualistik, eksperensial, intelektual, dan konskuensial.
pert.2 KONSEP DAN TEORI PERKEMBANGAN 2020.pptxDianPramita4
Â
Teori perkembangan menurut beberapa ahli antara lain:
1. Nativisme yakni manusia memiliki sifat tertentu sejak lahir yang mempengaruhi perkembangannya
2. Empirisme yaitu lingkungan dan pengalaman yang membentuk perkembangan
3. Ekolgi yang menekankan interaksi dengan lingkungan terdekat seperti keluarga dan sekolah
4. Kognitif seperti teori Piaget yang menjelaskan tahapan kognitif se
Modul ini membahas tentang pengantar teori dan tahapan perkembangan sosial dan emosional yang mencakup:
1. Perkembangan emosi, temperamen, dan keterikatan pada anak
2. Konsep diri dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
3. Perkembangan identitas diri, moral, dan profesional
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Dokumen tersebut membahas tentang etika kepemimpinan aparatur. Secara khusus membahas tentang nilai-nilai budaya yang mempengaruhi organisasi pemerintahan, pentingnya etika dalam organisasi, dan pola perilaku kepemimpinan aparatur yang ideal untuk mencapai penyelenggaraan negara yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi komunikasi. Psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan peristiwa mental dan perilaku sebagai akibat berlangsungnya komunikasi. Komunikasi merupakan aktivitas sosial yang terjadi ketika manusia berinteraksi dengan manusia lain.
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi memberikan ringkasan singkat tentang:
1. Pancasila merupakan sistem filsafat yang terdiri dari lima sila yang saling berhubungan dan membentuk kesatuan.
2. Mr. Muhammad Yamin menyampaikan lima asas dasar negara Indonesia merdeka pada sidang pertama BPUPKI yang meliputi peri kebangsaan, kemanusiaan, ketuhanan, kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat.
3. Sejar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Psikoanalisis, behaviorisme, humanisme, dan eksistensialisme dipaparkan sebagai empat aliran filsafat kontemporer yang mempengaruhi perkembangan teori dan teknik bimbingan konseling dan psikoterapi. Psikoanalisis menekankan struktur kepribadian, perkembangan manusia, dan teknik asosiasi bebas dan analisis mimpi. Behaviorisme menganggap manusia sebagai objek lingkungan dan menekank
Zblog116 modeling dalam pendalaman al- qur'an & sains2propadeus
Â
Modeling dalam Pendalaman Al-Qur'an & Sains" membahas 3 hal utama:
1. Model alam semesta yang menggabungkan komponen empiris dan non-empiris berdasarkan Al-Qur'an dan sains.
2. Model individu yang terdiri dari komponen empiris dan non-empiris serta lingkungan yang mempengaruhinya.
3. Model sosial yang terdiri dari individu, keluarga, dan negara yang saling berinteraksi."
PPT KELOMPOK 5 PSIKOLOGI PEMBELAJARA.pptxMuttaqin28
Â
Dokumen tersebut membahas konsep heriditas dan lingkungan serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia. Heriditas adalah pewarisan karakteristik secara biologis dari orang tua, sedangkan lingkungan meliputi stimulus fisiologis, psikologis, dan sosial budaya di dalam dan luar individu. Kedua faktor tersebut berkontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan secara saling berhubungan, seperti f
Dokumen tersebut membahas pengertian filsafat, objek, metode, cabang-cabang, aliran-aliran, dan kegunaan filsafat. Secara ringkas, filsafat adalah cinta akan kebijaksanaan yang membahas berbagai aspek tentang realitas dengan berbagai pendekatan."
The document discusses the concept of reliability in psychometric testing. It defines reliability as the consistency of measurement and notes that reliability does not imply validity. It discusses different types of reliability such as test-retest reliability, split-half reliability, and Cronbach's alpha coefficient. Factors that can affect reliability are discussed as the variability of scores, practice effects, and test length. Reliability is important for ensuring psychometric tests produce consistent results.
Dokumen ini membahas analisis item dalam Classical Test Theory. Analisis item penting untuk meningkatkan efektivitas tes dengan mengevaluasi kualitas setiap item. Ada dua metode untuk menganalisis diskriminasi item: perbedaan proporsi kelompok atas dan bawah, dan analisis korelasi antara jawaban item dengan skor tes keseluruhan. Tingkat kesulitan item diukur dengan persentase peserta yang menjawab benar, dan item perlu memiliki variasi kesulitan untuk mengu
The document discusses the process of test construction and standardization. It explains that test construction involves choosing final test items after analysis, while standardization administers the test to large groups to establish standard norms. It then outlines the key steps in test construction: planning, preparing a preliminary draft, trying out the draft, evaluating the test, and constructing the final draft. It provides details on each step, such as considering relevant factors in planning, getting expert feedback on the preliminary draft, and analyzing items for the final draft. The goal is to create a valid, reliable test through this rigorous process.
This document provides an overview of statistical analysis concepts for psychological research. It discusses key terms like variables, frequency distributions, and different types of variables. It explains how to collect and organize data for categorical and continuous variables using tables and graphs. It also covers concepts like mean, variance, standard deviation, covariance, correlation and how to calculate and represent these values statistically.
Psychometrics is the field of studying psychological measurement and focuses on measuring psychological constructs. It originated from both Victorian and Germanian streams of thought and measurement theory has since developed, including classical test theory and item response theory. Key concepts in psychometrics include reliability, validity, factor analysis, and measuring latent traits indirectly through observable behaviors. Challenges in psychological measurement include lack of universal agreement on approaches, measurement error, and defining units of measurement for latent constructs.
Terdapat 4 tingkat skala pengukuran yaitu nominal, ordinal, interval, dan ratio. Nominal hanya menggunakan angka sebagai simbol tanpa menunjukkan besaran nilai. Ordinal dapat diurutkan tetapi jarak antar nilai tidak bermakna. Interval memiliki jarak yang bermakna tetapi tidak memiliki nilai nol mutlak. Ratio dapat dihitung secara aritmatika karena memiliki titik nol absolut dan jarak yang bermakna.
This document provides guidance on developing a research idea and question. It recommends starting with personal interests and reviewing existing literature to identify an unanswered question. Potential sources of ideas include interests, observations, and practical problems. The literature should be reviewed to understand what is known and identify gaps. An interesting, specific research question should ask about relationships between variables. A hypothesis stating the expected relationship allows the research to be designed to test the hypothesis. The hypothesis must be logical and testable based on theory and previous evidence.
2. +
HISTORI ROGERS CARL
RANSOM
īŽ KELAHIRAN AMERIKA DI OAK PARK (1902-1987)
īŽ ANAK KE-4 DARI 6 BERSAUDARA
īŽ MENGEMBANGKAN TEORI PERSON CENTERED DI TAHUN
1940-AN.
īŽ TOKOH BESAR ALIRAN HUMANISTIK
īŽ TEORINYA MERUPAKAN PENDEKATAN DARI PSIKOLOGI
HUMANISTIK*
īŽ YANG MEMANDANG MANUSIA ADALAH MAHLUK RASIONAL,
BERTUJUAN, DAN OTONOM, KREATIF DAN
MAMPUMENCAPAI INSIGHT DALAM MEMAHAMI REALITA
3. +
LANJUTAN
īŽ HUMANISTIK BERKEMBANG DARI ALIRAN SEBELUMNYA,
YAKNI :
īŽ PSIKOANALISIS
īŽ BEHAVIOURIS
īŽ HUMANISTIK, LEBIH MERUPAKAN SUATU PENDEKATAN
DAN CARA TERAPI KETIMBANG SUATU TEOTI
KEPRIBADIAN
4. +
KONSEP CARL ROGERS
īŽ BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI
īŽ PENGETAHUANNYA MENGENAI TRADISI FILOSOFI
KONTEMPORER
īŽ BERLATAR BELAKANG PSIKOLOGI KLINIS PENGALAMAN
EKPLORASI DENGAN ANAK-ANAK BERMASALAH DAN
ORANG TUA MEREKA. (MONTE & SOLLOD, 2003)
īŽ AWALNYA DINAMAKAN NON-DIRECTIVE COUNSELING
īŽ REAKSI KONTRA TERHADAP PENDEKATAN PSIKOANALISIS
YANG BERSIFAT DIREKTIF DAN TRADISIONAL
īŽ PENDEKATAN TERHADAP TERAPI MODEL YANG
MENGHASILKAN KEPRIBADIAN YANG SEHAT
5. +
LANJUTAN
īŽ MEMBERI GAMBARAN MANUSIA MEMILIKI KODRAT UNTUK
DISANJUNG DAN OPTIMIS
īŽ TEMANYA ADALAH SESEORANG HARUS BERSANDAR PADA
PENGALAMANNYA SENDIRI TENTANG DUNIA,KARENA ITULAH
KENYATAN YANG DIALAMI OLEH INDIVIDU TERSEBUT
īŽ INDIVIDU PADA DASARNYA BAIK, JUGA MEMILIKI TENDENSI
UNTUK BERKEMBANG SECARA POSITIF DAN KONSTRUKTIF
REALISTIS DAN DAPAT DIPERCAYA
6. +
DEFINISI
īŽ PENDEKATAN PERSON-CENTERED MEMILIKI KEYAKINAN
BAHWA INDIVIDU PADA DASARNYA BAIK
īŽ MENURUT ROGERS (DALAM GLADDING, 2012:244)
MEMANDANG INDIVIDU DARI PERSPEKTIF
FENOMENOLOGIKAL : YANG PENTING ADALAH PERSEPSI
MANUSIA MENGENAI REALITA DIBANDING PERISTIWA
YANG TERJADI ITU SENDIRI
īŽ PERSON-CENTERED (DALAM KOMALASARI, 2011:262)
MANUSIA DIPANDANG SEBAGAI INSAN RASIONAL,
MAHLUK SOSIAL, REALISTIS DAN BERKEMBANG.
7. +
DEFINISI
īŽ SUATU TEORI YANG MENJALANI BEBERAPA PERUBAHAN
NAMA.
īŽ NONDIRECTIVE
īŽ BERPUSAT PADA KLIEN
īŽ PERSON CENTERED
īŽ STUDENT CENTERED
īŽ KELOMPOK YANG BERPUSAT
īŽ PERSON TO PERSON
8. +
ASPEK KEPRIBADIAN
īŽ BAGAIMANA KEPRIBADIAN BERUBAH DAN BERKEMBANG
īŽ 2 KONSTRUK DASAR YANG TERPENTING DALAM TEORI INI:
īŽ ORGANISME, BENTUK FISIK DANGAN BENTUK FISIK DAN
PSIKOLOGI YANG ADA
īŽ TERDIRI DARI PHENOMENAL FIELD (SUBJECTIVE REALITY)
PENGALAMANKESELURUHAN BAIK YANG DISADARI
(CONCIOUS) ATAU TIDAK (UNCONCIOUS)
īŽ SESEORANG BERTINGKAH LAKU TERGANTUNG PHENOMENAL
FIELD BUKAN PADA REALITAS SESUNGGUHNYA
īŽ PENTINGNYA SUMBER INFORMASI YANG KITA SIMPAN DARI
PENGALAMAN SEBELUMNYA
īŽ SELF (CONTINUED..)
9. +
LANJUTAN
īŽ SELF, PORSI DARI PHENOMENAL FIELD YANG BERMACAN-
MACAM.
īŽ SELF DARI SELF CONCEPT SIFATNYA, MENURUT ROGERS,
âTERORGANISASI, KONSEP GESTALT KONSISTEN YANG
TERDIRI DARI âSAYAâDAN HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN
ORANG LAIN, SERTA BERMACAM ASPEK KEHIDUPAN, DAN
NILAI YANG ADA DALAM PERSEPSI
īŽ SELF FLUID, GESTALT YANG BERUBAH-UBAH (BISA BERADA
DI DALAM KESADARAN ATAU DILUAR) (HALL,LINDZEY,
&CAMPBELL,463:1998)
īŽ REAL SELF (SEBENARNYA) DAN IDEAL SELF
(EKSPEKTASINYA)
10. +
SELF STRUCTURE
īŽ MEMILIKI SELF IDEAL, KEINGINAN MENJADI SESUATU ATAU
TUJUAN YANG DIBUAT UNTUK DICAPAI ATAU
DIKEMBANGKAN.
īŽ CONGRUENCE (KESESUAIAN)
īŽ SELF &
īŽ ORGANISME YANG MEGHASILAKN KEMATANGAN, PENYESUAIAN,
DAN KESEHATAN MENTAL SESEORANG.
īŽ PERSEPSI DAN INTERPRETASI SESUAI DENGAN REALITAS YANG
ADA DAN TERUJI
īŽ INCONGRUENCE
īŽ SELF&ORAGNISME TIDAK SESUAI
īŽ MENIMBULKAN PERASAAN TERANCAM, CEMAS, KAKU, DAN
KONSERVATIF (HALL,ET AL.,19850
11. +
īŽ INCONGRUENCE DAPAT BERKEMBANG
īŽ BAGAIMANA SELF DAN ORGANISME DAPAT MENJADI
LEBIH CONGRUEN.
īŽ KETERKAITAN TINGKAT KONGRUENSI ANTARA
PHENOMENAL FIELD DAN REALITAS EKSTERNAL
īŽ JARAK SELF DAN IDEAL SELF
12. +
DUA ASUMSI
īŽ KECENDRUNGAN FORMATIF
īŽ KECENDRUNGAN BAIK ORGANIK DAN ANORGANIK
īŽ BEREVOLUSI DARI SEDERHANAâKOMPLEKS
īŽ ALAM SEMESTA KREATIF DARIPADA SARU DISINTEGRATIF
DALAM OPERASI
īŽ PROSES KECENDRUNGAN FORMATIF DAN BANYAK MERUJUK
KE CONTOH BERASAL DARI ALAM
īŽ KECENDRUNGAN AKTUALISASI
īŽ ASUMSI SALING TERKAIT DAN LEBIH RELEVAN
īŽ KECENDRUNGAN DALAM SEMUA MANUSIA, JUGA HEWAN,
DAN TUMBUHAN BERGERAK MENUJU PENYELESAIAN ATAU
PEMENUHAN POTENSI (ROGERS, 1959,19800.
īŽ KECENDRUNGAN YANG DIMILIKI MANUSIA SEBAGAI MOTIF
13. +
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
īŽ ROGERS MEYAKINI, JIKA ADA KEKUATAN YANG TUMBUH
DALAM DIRI SETIAP ORANG SECARA ALAMI
AKANMENDORONG PROSES ORGANISME MENJADI LEBIH
KOMPLEKS, OTONOM, EKSPANSI, SOSIAL, SERTA SECARA
KESELURUHAN SEMAKIN MENGAKTUALISASI DIRI
īŽ SELF BERKEMBANG UTUH DAN MENYELURUH, MENYENTUH
SEGALA BAGIAN-BAGIAN YANG ADA
īŽ MUNCULNYA SELF IMAGE DARI TAHAPAN YANG DINAMAKAN
PENGALAMAN AKTUALNYA.
īŽ KECEMASA ADALAH KEADAAN YANG TIDAK NYAMAN ATAU
TEGANG YANG TIDAK DIKETAHUI SEBABNYA
īŽ TERJADI KARENA KETIDAK SESUAIAN MENGENAI PERSEPSI DAN
PENGALAMAN DI DIRINYA, MAKA KECEMASAN BERUBAH
MENJADI ANCAMAN PADA KONSEP DIRI YANG SESUAI
14. +
DIRI DAN AKTUALISASI DIRI
īŽ KONSEP MENGEMBANGKAN DIRI DIMULAI DARI BAYI,
PENGALAMAN âSAYAâ. KEMUDIAN BERTAHAP SADAR AKAN
IDENTITAS DIRI MEREKA SEPERTI APA YANG
MENYENANGKAN ATAU TIDAK
īŽ KONSEP DIRI TIDAK IDENTIK DENGAN DIRI ORGANISME
īŽ IDEAL SELF, DIDEFINISIKAN SEBAGAI PENDANGAN
SESEORANG TENTANG DIRISEBAGAI INGIN MENJADI
SESEORANG. DIIUTI DENGAN ATRIBUT-ATRIBUT YANG
POSITIF.
īŽ KESADARAN TANPA KONSEP DIRI DAN IDEAL SELFTIDAK
AKAN ADA.
īŽ KESADARAN SEBAGAI REPRESENTASI SIMBOLIK
15. +
TIGA TINGKAT KESADARAN
(MENURUT ROGERS)
īŽ 1. BEBERAPA PERISTIWA YANG DIALAMI DI BAWAH
AMBANG KESADARAN YANG DIABAIKAN ATAU DITOLAK.
CONTOH RASA BERSALAH YANG DIMILIKI SESEORANG
PADA MASA KECIL DAN KETIKA DEWASA MASIH TERSISA
DAN IKUT MEWARNAI PERILAKU SADARNYA, DAN
MENJADI TERLALU CEMAS
īŽ HIPOTESIS BAHWA BEBERAPA PENGALAMAN YANG
AKURAT DILAMBANGKAN DAN BEBAS MENGAKUI KE
STRUKTUR DIRI
īŽ KESADARAN MELIBATKAN PENGALAMAN YANG
DIRASAKAN DALAM TERDISTORSI
16. +
PSIKOTERAPI CARL ROGERS
īŽ TERAPI HUMANISTIK YANG DIKEMBANGKAN CARL
ROGERS PADA PERTENGAHAN ABAD KE-20.
īŽ BERTUJUAN UNUTKMEMBANTU KLIEN MENGENALI DAN
MEMAHAMI PERASAAN SESUNGGUHNYA.
īŽ TERAPI YANG BERPUSAT PADA KLIEN, TERLIHAT
SEDERHANA NAMUN JELAS SULIT PADA PRAKTEK
17. +
CIRI-CIRI PERSON CENTERED
THERAPY
īŽ PERHATIAN DIARAHKAN KEPADA PRIBADI KLIEN BUKAN
MASALAHNYA
īŽ PENEKANAN FAKTOR EMOSI > FAKTOR INTELEKTUAL
īŽ MEMBERI TEKANAN KEPADA KEADAAN SEKARANG >MASA
LALU
īŽ PENEKANAN HUBUNGAN TERAPEUTIK ITU SENDIRI SEBAGAI
TUMBUHNYA PENGALAMAN
īŽ PROSES TERAPI MERUPAKAN PENYELARASAN ANTARA
GAMBARAN DIRI KLIEN DENGAN KEADAAN DAN
PENGALAMAN DIRI YANG SESUNGGUHNYA
īŽ KLIEN MEMEGANG PERANAN AKTIF DALAM ONSELING
SEDANGKAN KONSELOR BERSIFAT PASIF-REFLEKTIF
18. +
TUJUAN TERAPI
īŽ ORANG PERLU BANTUAN UNTUKBELAJAR BAGAIMANA
MENGHADAPI BERBAGAI SITUASI.
īŽ IDEALNYA BERPUSAT PADA INDIVIDU TIDAK TERBATAS
OLEH TERCAPAINYA PRIBADI YANG KONGRUENSI SAJA
īŽ MEMBUAT MENJADI PRIBADI YANG BERFUNGSI
SEPENUHNYA. MENURUT ROGERS INI MERUPAKAN
HASIL DARI PROSES. MAKANYA BERSIFAT âBECOMINGâ
19. +
KELEBIHAN VS KEKURANGAN
PERSON CENTERED THERAPHY
īŽ PEMUSATAN PADA KONSELI
BUKAN PADATERAPIS
īŽ IDENTIFIKASI & HUBUNGAN
TERAPI SEBAGAI WAHANA
UTAMADALAM MERUBAH
KEPRIBADIAN
īŽ LEBIH MENEKANKAN SIKAP
TERAPI DARI PADA TEKNIK
īŽ MEMBERI KEMUNGKINAN
UNTUK MELKUKAN
PENELITIAN SERTA
PENEMUAN KUANTITATIF
īŽ TERAPI BERPUSAT PADA
KONSELI DIANGGAP TERLALU
SEDERHANA
īŽ TERLALU MENEKANKAN
ASPEK AFEKTIF
īŽ TUJUAN UNUTK SETIAP
KONSELI YAITU
MEMAKSIMALKAN DIRI
īŽ DIRASA TERLAU LUAS DAN
UMUM HINGGA SULIT UNTUK
MENILAIINDIVIDU
īŽ TIDAK BISA DIGUNAKAN BAGI
PENDERITA PSIKOPATOLOGI
YANG PARAH
20. +
KESIMPULAN
īŽ MANUSIA DALAM PANDANGAN ROGERS POSITIF
īŽ MANUSIA MEMILIKI DORONGAN UNTUK MAJU,
BERGERAK, BERJUANG UNTUK BERFUNGSI,
BEKERJASAMA, KONSTRUKTIF DAN MEMILIKIKEBAIKAN
TERDALAM
īŽ SUMBER DAYA TERAPI UNUTK MENJADIKAN KLIEN
SADAR DIRI
īŽ DAN PEMECAH MASALAH SERTA HAMBATAN DIRI
īŽ TERAPI KONSELING YANG BERPUSAT PADA HUBUNGAN
PERSONAL DENGAN KLIEN
īŽ BUKAN TERAPI YANG BERAT DENGAN TEKNIK