Terdapat 4 tingkat skala pengukuran yaitu nominal, ordinal, interval, dan ratio. Nominal hanya menggunakan angka sebagai simbol tanpa menunjukkan besaran nilai. Ordinal dapat diurutkan tetapi jarak antar nilai tidak bermakna. Interval memiliki jarak yang bermakna tetapi tidak memiliki nilai nol mutlak. Ratio dapat dihitung secara aritmatika karena memiliki titik nol absolut dan jarak yang bermakna.
2. Why is Level of Measurement Important?
Skala Pengukuran akan menentukan analisis statistic dalam
penelitian
Membuat interpretasi terhadap data dan hasil penelitian menjadi
lebih tepat
4. Nominal Measurement
Angka pada skala hanya
sebagai “symbol”
Angka yang digunakan
tidak mencerminkan
besaran nilai pada
atribut
Jika jersey Kobe Bryant
bernomor 24, bukan
berarti ia lebih baik dari
LeBron yang memiliki
jersey nomor 23
Contoh lainnya, wanita
koding “0”, dan pria
koding “1”
5. Ordinal Measurement
Ketika atribut dapat diurutkan dari terkecil-terbesar atau sebaliknya.
Jarak antara skor / nilai tidak berarti apapun
Contoh: Pendidikan SMA “1”; Diploma “2”; Sarjana “3”, Pascasarjana “4”
Jarak antara finisher ke-1 dan ke-2 apakah sama dengan finisher ke-3 dan ke-4?.
6. Interval
Measurement
Ketika jarak antar skor memiliki makna.
Seperti skor IQ 80 – 90, memiliki jarak
yang sama dengan 100 - 110
Tetapi skala ini tidak memiliki nilai nol
mutlak
Apakah memungkinkan seseorang
mendapat skor IQ 0?.
7. Ratio
Measurement
Memiliki titik nol absolut
Angka / skor dapat dihitung dengan aritmatika
(+, -, x, /)
Maka dari itu, interpretasinya bisa dikatakan
dua kali lipat lebih banyak, atau 1/3 bagian
dari total skor
Berat badan John 110 kg lebih besar 2 kali
lipat dari berat badan Andre 55 kg
8. Summary of Level of Measurement
Levels of Measurement and their Properties
Type of Scale
Property
Magnitude Equal Intervals Absolute Zero
Nominal No No No
Ordinal Yes No No
Interval Yes Yes No
Ratio Yes Yes Yes