Dokumen tersebut membahas tentang pemodelan matematis dan simulasi beberapa jenis mesin-mesin AC seperti motor induksi, generator induksi ganda, dan motor sinkron magnet permanen. Juga membahas tentang desain PWM pada konverter DC-AC dan kontrol field oriented pada motor induksi.
Tugas sistem listrik industri tentang motor dcFarhanRiko
Β
1. Motor arus searah (DC motor) bekerja berdasarkan penggunaan gaya magnetik yang timbul pada penghantar berarus listrik untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
2. Komutator berfungsi untuk membalik arah arus pada setengah siklus negatif dari arus bolak-balik agar loop dapat terus berputar.
3. Terdapat tiga jenis motor DC yaitu motor DC sumber daya terpisah, motor shunt, dan motor seri yang memb
Dokumen tersebut merupakan laporan percobaan motor induksi tiga fasa pada laboratorium mesin listrik Universitas Negeri Yogyakarta. Laporan ini menjelaskan tujuan percobaan, dasar teori kerja motor induksi, gambar rangkaian percobaan, data hasil pengukuran, grafik karakteristik, analisis data, dan pertanyaan tugas. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik kerja motor induksi tiga fasa dengan variasi sambungan dan h
Dokumen tersebut membahas karakteristik motor arus searah dan transformator. Secara ringkas, dibahas tiga karakteristik utama motor DC yaitu karakteristik putaran, torsi, dan mekanis. Karakteristik ini berhubungan dengan arus jangkar, tegangan, dan beban motor. Selain itu, dibahas pula prinsip penyearahan tegangan pada motor DC yang dilakukan oleh komutator dan sikat secara mekanis.
Dokumen tersebut membahas tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000 yang merupakan pedoman untuk instalasi listrik tegangan rendah dan menengah. PUIL 2000 merupakan revisi dari PUIL 1987 yang dirumuskan oleh panitia revisi dan ditetapkan sebagai Standar Nasional Indonesia untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelangsungan pasokan listrik.
Tugas sistem listrik industri tentang motor dcFarhanRiko
Β
1. Motor arus searah (DC motor) bekerja berdasarkan penggunaan gaya magnetik yang timbul pada penghantar berarus listrik untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
2. Komutator berfungsi untuk membalik arah arus pada setengah siklus negatif dari arus bolak-balik agar loop dapat terus berputar.
3. Terdapat tiga jenis motor DC yaitu motor DC sumber daya terpisah, motor shunt, dan motor seri yang memb
Dokumen tersebut merupakan laporan percobaan motor induksi tiga fasa pada laboratorium mesin listrik Universitas Negeri Yogyakarta. Laporan ini menjelaskan tujuan percobaan, dasar teori kerja motor induksi, gambar rangkaian percobaan, data hasil pengukuran, grafik karakteristik, analisis data, dan pertanyaan tugas. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik kerja motor induksi tiga fasa dengan variasi sambungan dan h
Dokumen tersebut membahas karakteristik motor arus searah dan transformator. Secara ringkas, dibahas tiga karakteristik utama motor DC yaitu karakteristik putaran, torsi, dan mekanis. Karakteristik ini berhubungan dengan arus jangkar, tegangan, dan beban motor. Selain itu, dibahas pula prinsip penyearahan tegangan pada motor DC yang dilakukan oleh komutator dan sikat secara mekanis.
Dokumen tersebut membahas tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000 yang merupakan pedoman untuk instalasi listrik tegangan rendah dan menengah. PUIL 2000 merupakan revisi dari PUIL 1987 yang dirumuskan oleh panitia revisi dan ditetapkan sebagai Standar Nasional Indonesia untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelangsungan pasokan listrik.
Teks tersebut membahas tentang motor asinkron tiga fasa, termasuk konstruksinya, cara kerja, dan rangkaian ekivalennya. Secara singkat, motor asinkron bekerja dengan medan magnetik berputar yang dihasilkan arus tiga fasa pada stator, sehingga menimbulkan gaya pada rotor untuk membuatnya berputar dengan kecepatan lebih rendah dari kecepatan medan. Rangkaian ekivalennya terdiri dari rangkaian stator dan rotor yang saling ber
Modul Praktikum Generator Sinkron yang merupakan salah satu mata kuliah yang berada di Program studi D4-Teknik Konservasi energi, Politeknik Negeri Bandung
Motor induksi tiga fasa memiliki dua bagian utama, yaitu stator dan rotor. Stator tidak berputar sedangkan rotor berputar di dalamnya. Motor ini bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak melalui gaya Lorentz akibat interaksi medan magnet stator dan arus pada rotor. Motor induksi tiga fasa banyak digunakan dalam industri karena konstruksinya sederhana dan murah serta memerlukan perawatan yang minimal.
Bab 5 membahas motor listrik arus bolak balik (motor induksi) dan cara mengukur kecepatan putaran dan torsi motor. Kecepatan putaran diukur menggunakan tachometer yang menempel pada poros motor, sedangkan torsi diukur dengan mengalikan gaya dan panjang lengan. Hubungan antara kecepatan, torsi dan daya motor dapat dihitung menggunakan rumus. Motor induksi bekerja dengan prinsip medan magnet putar pada stator yang memotong belitan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan jobsheet praktikum pengukuran karakteristik generator sinkron 3 fasa tanpa beban; (2) Hasil pengukuran menunjukkan hubungan antara tegangan, arus medan, dan putaran generator dengan menggunakan dua prime mover yang berbeda, yaitu motor DC dan motor AC; (3) Perbedaan utama hasil pengukuran menunjukkan bahwa motor AC dapat menghasilkan putaran tinggi
Instrumen pengukur arus bolak balik dapat berbasis penunjuk arus searah atau didesain khusus untuk AC. Pengukuran AC menggunakan penunjuk arus searah membutuhkan penyearah untuk mengubah arus AC menjadi DC sehingga penunjuk dapat memberikan defleksi yang sebanding dengan nilai rata-rata arusnya. Instrumen besi putar mampu mengukur langsung arus AC namun memiliki kelemahan konsumsi daya besar dan sensitiv
3-Phase Pulse Width Modulated (PWM) Inverter merupakan salah satu jenis inverter elektronik daya yang paling sering digunakan dalam aplikasi praktis. Inverter ini mampu menghasilkan tegangan AC dan frekuensi yang dapat diubah-ubah. Ada beberapa teknik PWM yang berbeda untuk menghasilkan tegangan output yang berkualitas tinggi. Inverter PWM digunakan secara luas untuk menggerakkan motor AC karena mampu menghasilkan
Teks tersebut membahas tentang generator sinkron tiga fasa. Pertama, menjelaskan konstruksi generator sinkron yang terdiri dari rotor dan stator. Kedua, membahas prinsip kerja generator sinkron yang melibatkan putaran rotor dan tegangan yang dihasilkan secara proporsional dengan frekuensi. Ketiga, teks ini memberikan contoh perhitungan gaya gerak listrik yang dihasilkan generator.
Modul Praktikum Motor induksi Rotor Lilit yang merupakan salah satu mata kuliah yang berada di Program studi D4-Teknik Konservasi energi, Politeknik Negeri Bandung
Makalah ini membahas tentang motor sinkron dan generator sinkron. Motor sinkron bekerja pada kecepatan tetap sesuai dengan frekuensi sistem listrik. Sebagian besar listrik dihasilkan menggunakan generator sinkron yang mengubah daya mekanik menjadi listrik. Generator sinkron bekerja pada kecepatan sinkron sesuai dengan frekuensi yang dihasilkan.
Praktikum ini melibatkan desain sistem kontrol laju motor DC secara terbuka. Mahasiswa membuat beberapa rangkaian untuk mengatur arah motor, membangkitkan sinyal gigi gergaji, mengkondisikan sinyal, dan mengkonversikannya menjadi sinyal PWM untuk mengontrol laju motor. Hasilnya menunjukkan rangkaian berfungsi sesuai harapan.
Praktikum ini melibatkan desain sistem kontrol laju motor DC secara terbuka. Mahasiswa membuat beberapa rangkaian untuk mengatur arah motor, membangkitkan sinyal gigi gergaji, mengkondisikan sinyal, dan mengkonversikannya menjadi sinyal PWM untuk mengontrol laju motor. Hasilnya menunjukkan rangkaian berfungsi sesuai harapan.
Teks tersebut membahas tentang motor asinkron tiga fasa, termasuk konstruksinya, cara kerja, dan rangkaian ekivalennya. Secara singkat, motor asinkron bekerja dengan medan magnetik berputar yang dihasilkan arus tiga fasa pada stator, sehingga menimbulkan gaya pada rotor untuk membuatnya berputar dengan kecepatan lebih rendah dari kecepatan medan. Rangkaian ekivalennya terdiri dari rangkaian stator dan rotor yang saling ber
Modul Praktikum Generator Sinkron yang merupakan salah satu mata kuliah yang berada di Program studi D4-Teknik Konservasi energi, Politeknik Negeri Bandung
Motor induksi tiga fasa memiliki dua bagian utama, yaitu stator dan rotor. Stator tidak berputar sedangkan rotor berputar di dalamnya. Motor ini bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak melalui gaya Lorentz akibat interaksi medan magnet stator dan arus pada rotor. Motor induksi tiga fasa banyak digunakan dalam industri karena konstruksinya sederhana dan murah serta memerlukan perawatan yang minimal.
Bab 5 membahas motor listrik arus bolak balik (motor induksi) dan cara mengukur kecepatan putaran dan torsi motor. Kecepatan putaran diukur menggunakan tachometer yang menempel pada poros motor, sedangkan torsi diukur dengan mengalikan gaya dan panjang lengan. Hubungan antara kecepatan, torsi dan daya motor dapat dihitung menggunakan rumus. Motor induksi bekerja dengan prinsip medan magnet putar pada stator yang memotong belitan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan jobsheet praktikum pengukuran karakteristik generator sinkron 3 fasa tanpa beban; (2) Hasil pengukuran menunjukkan hubungan antara tegangan, arus medan, dan putaran generator dengan menggunakan dua prime mover yang berbeda, yaitu motor DC dan motor AC; (3) Perbedaan utama hasil pengukuran menunjukkan bahwa motor AC dapat menghasilkan putaran tinggi
Instrumen pengukur arus bolak balik dapat berbasis penunjuk arus searah atau didesain khusus untuk AC. Pengukuran AC menggunakan penunjuk arus searah membutuhkan penyearah untuk mengubah arus AC menjadi DC sehingga penunjuk dapat memberikan defleksi yang sebanding dengan nilai rata-rata arusnya. Instrumen besi putar mampu mengukur langsung arus AC namun memiliki kelemahan konsumsi daya besar dan sensitiv
3-Phase Pulse Width Modulated (PWM) Inverter merupakan salah satu jenis inverter elektronik daya yang paling sering digunakan dalam aplikasi praktis. Inverter ini mampu menghasilkan tegangan AC dan frekuensi yang dapat diubah-ubah. Ada beberapa teknik PWM yang berbeda untuk menghasilkan tegangan output yang berkualitas tinggi. Inverter PWM digunakan secara luas untuk menggerakkan motor AC karena mampu menghasilkan
Teks tersebut membahas tentang generator sinkron tiga fasa. Pertama, menjelaskan konstruksi generator sinkron yang terdiri dari rotor dan stator. Kedua, membahas prinsip kerja generator sinkron yang melibatkan putaran rotor dan tegangan yang dihasilkan secara proporsional dengan frekuensi. Ketiga, teks ini memberikan contoh perhitungan gaya gerak listrik yang dihasilkan generator.
Modul Praktikum Motor induksi Rotor Lilit yang merupakan salah satu mata kuliah yang berada di Program studi D4-Teknik Konservasi energi, Politeknik Negeri Bandung
Makalah ini membahas tentang motor sinkron dan generator sinkron. Motor sinkron bekerja pada kecepatan tetap sesuai dengan frekuensi sistem listrik. Sebagian besar listrik dihasilkan menggunakan generator sinkron yang mengubah daya mekanik menjadi listrik. Generator sinkron bekerja pada kecepatan sinkron sesuai dengan frekuensi yang dihasilkan.
Praktikum ini melibatkan desain sistem kontrol laju motor DC secara terbuka. Mahasiswa membuat beberapa rangkaian untuk mengatur arah motor, membangkitkan sinyal gigi gergaji, mengkondisikan sinyal, dan mengkonversikannya menjadi sinyal PWM untuk mengontrol laju motor. Hasilnya menunjukkan rangkaian berfungsi sesuai harapan.
Praktikum ini melibatkan desain sistem kontrol laju motor DC secara terbuka. Mahasiswa membuat beberapa rangkaian untuk mengatur arah motor, membangkitkan sinyal gigi gergaji, mengkondisikan sinyal, dan mengkonversikannya menjadi sinyal PWM untuk mengontrol laju motor. Hasilnya menunjukkan rangkaian berfungsi sesuai harapan.
Dokumen tersebut membahas tentang stator motor, unit AVR dan governor pada generator listrik, serta prosedur sinkronisasi dan paralel operasi generator. Secara ringkas, dibahas tentang komponen-komponen utama generator listrik dan cara menyinkronkan generator agar dapat dioperasikan secara paralel.
Motor sinkron adalah motor AC yang bekerja pada kecepatan tetap pada sistim frekuensi tertentu. Motor ini memerlukan arus searah untuk pembangkitan daya dan memiliki tork awal yang rendah, sehingga cocok untuk penggunaan awal dengan beban rendah. Motor sinkron mampu memperbaiki faktor daya sistim.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran sinyal dan parameter sinyal seperti nilai rata-rata, nilai RMS, nilai rata-rata diperbaiki, faktor puncak dan faktor bentuk. Juga membahas berbagai metode pengukuran nilai RMS menggunakan voltmeter AC, konverter IC monolitik, dan voltmeter berbasis termal."
Dokumen tersebut membahas tentang diagram blok, prinsip kerja, dan komponen-komponen utama dari drive listrik untuk motor induksi tiga fasa, khususnya variable frequency drive (VFD). VFD bekerja dengan mengubah frekuensi dan tegangan pasokan listrik secara bersamaan agar fluks dan torsi motor tetap konstan pada berbagai kecepatan.
Automatic Voltage Regulator (AVR) adalah alat yang secara otomatis mengatur tegangan output suatu alternator agar tetap konstan pada harga nominalnya meskipun terjadi perubahan beban, dengan mengatur sudut penyalaan SCR berdasarkan deteksi tegangan output oleh sensing device. AVR menggunakan komponen seperti SCR, transistor, dan operational amplifier karena memiliki kelebihan seperti ukuran kecil, biaya rendah, dan stabilitas yang lebih baik dibandingkan k
Bab 8 dokumen tersebut membahas tentang converter AC-AC dengan kontrol digital. Terdapat beberapa jenis converter AC-AC seperti single phase AC/AC voltage controller, three phase AC/AC voltage controller, SISO cycloconverter, TISO cycloconverter, TITO cycloconverter, AC/DC/AC converter, dan matrix converter. Setiap jenis converter menggunakan metode kontrol seperti phase angle control, on/off control, atau PWM control untuk mengontrol tegangan dan frekuensi output.
Motor AC sinkron adalah motor listrik AC yang berputar pada kecepatan tetap yang berbanding lurus dengan frekuensi daya masukan. Motor ini membutuhkan arus searah untuk menghasilkan medan magnetik rotor dan hanya cocok untuk beban ringan karena memiliki tork awal yang rendah.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang sistem pengisian listrik pada kendaraan, yang meliputi penjelasan tentang alternator, regulator, dan proses pengisian ke baterai. Informasi kunci yang disampaikan adalah bahwa alternator digunakan untuk menghasilkan arus bolak-balik yang kemudian diubah menjadi arus searah melalui proses penyearaan untuk mengisi baterai, sementara regulator berfungsi untuk menjaga tegangan output tetap konstan.
I. Prototipe generator DC dengan penggerak tenaga angin dirancang untuk menghasilkan energi listrik dari energi angin. Prototipe ini menggunakan baling-baling yang terkopel dengan generator dan sensor untuk mengukur kecepatan, arus, dan tegangan.
II. Data diolah menggunakan Arduino Uno dan disimpan menggunakan modul data logger. Pengambilan data dilakukan menggunakan sepeda motor.
III. Hasil pengujian menunjukkan hub
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kode error mesin cuci Electrolux dan solusinya, termasuk kode E10-19 (masalah tekanan air), E20-29 dan EF1-EF2 (masalah drain), E30-39 (masalah waktu drain), E40-49 (masalah switch pintu), E50-79 dan E90-99 (masalah modul utama), E80-89 (masalah program), serta kode kesalahan lainnya dan cara memperbaikinya.
Buku ini membahas tentang Agribisnis Perbenihan Tanaman Pangan yang mencakup pengertian, rasional, dan tujuan dari mata pelajaran tersebut. Secara ringkas, buku ini bertujuan untuk membantu memecahkan permasalahan agribisnis produksi benih tanaman pangan, sebagai dasar pengembangan agribisnis produksi benih, dan melaksanakan produksi benih sesuai standar yang berlaku.
Agribisnis pembibitan dan kultur jaringan xi 3Khairul Jakfar
Β
Buku ini membahas tentang teknik pembiakan tanaman secara vegetatif mulai dari penjelasan teknik-tekniknya seperti okulasi, cangkok, stek dan lainnya beserta persyaratannya. Materi lain yang dibahas adalah pengelolaan plasma nutfah, persiapan bahan dan media tanam, serta perlakuan bibit di pembibitan untuk mendapatkan bibit tanaman yang unggul.
Sistem proteksi tenaga listrik sangat penting untuk melindungi instalasi listrik dan personel dari bahaya kecelakaan. Modul ini membahas tentang komponen-komponen proteksi, cara menentukan kapasitas proteksi, dan memilih rating circuit breaker dan sekering yang tepat.
Instalasi listrik 1 fasa membahas komponen dasar instalasi listrik sederhana dan persyaratan umum instalasi listrik. Modul ini menjelaskan komponen pokok instalasi listrik serta cara memasang instalasi listrik satu fase.
Modul ini membahas tentang pemeliharaan dan perbaikan mesin arus searah yang mencakup pengertian perawatan dan perbaikan, konstruksi mesin arus searah, pemeliharaan dan perbaikan bagian mekanik dan kelistrikan, membongkar dan memasang kembali bagian mekanik, serta menggulung ulang kumparan jangkar.
Modul ini membahas tentang kontrol magnetik yang berkaitan dengan penggunaan pada sistem kontrol Crane/Overhead Crane. Modul ini terdiri atas 3 unit pembelajaran yaitu rangkaian sederhana menggunakan kontaktor dan rele penunda waktu, rangkaian mula jalan-reverse-forward dan pengereman, serta rangkaian kontrol kecepatan motor dahlander. Tujuan akhirnya adalah membuat dan mengoperasikan berbagai rangkaian kontrol magnetik yang dig
Komponen kontrol refrigerasi_atau_air_handlingKhairul Jakfar
Β
Modul ini membahas tentang fungsi kontrol pada sistem refrigerasi dan tata udara untuk mengatur kondisi ruang secara otomatis dan ekonomis melalui berbagai komponen deteksi dan aktuasi seperti thermostat, humidistat, damper, katub dan relai. Modul ini juga akan menjelaskan komponen kontrol dan cara kerja sistem kontrol refrigerasi serta tata udara.
Membaca skema elektrikal dan mekanikal, teknik cabling, serta teknik soldering dan desoldering merupakan keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam pekerjaan perbengkelan elektronika.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Β
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................. 1
PERCOBAAN 1........................................................................................................................................ 2
1.Squirrel Cage Induction Motor (Motor Induksi dengan rotor sangkar) ................................................ 2
2.Double Fed Induction Generator (DFIG) ............................................................................................. 6
PROSEDUR PERCOBAAN................................................................................................................. 10
PERCOBAAN 2...................................................................................................................................... 12
PENDAHULUAN ................................................................................................................................ 12
PROSEDUR PERCOBAAN................................................................................................................. 16
PERCOBAAN 3...................................................................................................................................... 19
1.Kontrol Motor Induksi dengan metode Vf.......................................................................................... 19
PROSEDUR PERCOBAAN................................................................................................................. 21
2. PERCOBAAN 1
PEMODELAN MATEMATIS DAN SIMULASI
MESIN-MESIN AC
1. Squirrel Cage Induction Motor (Motor Induksi dengan rotor sangkar)
Rangkaian ekivalen motor induksi per fasa ditunjukkan oleh gambar 1.1, terdiri atas
resistansi dan induktansi bocor pada sisi stator, induktansi bersama, resistansi dan induktansi pada
sisi stator, dan tegangan induksi emf.
Gambar 1.1 Rangkaian ekivalen per fasa motor induksi tipe rotor sangkar
Pemodelan motor induksi dalam kerangka acuan bebas π² dapat direpresentasikan dalam
kecepatan sudut π π yaitu
3. Dimana π π adalah konstanta waktu mesin, π’ π , π π , π π, π π, ππ adalah tegangan, arus, dan
fluksi pada sisi stator dan rotor, π π , π π adalah resistansi stator dan rotor, π π adalah kecepatan sudut
rotor, π π adalah kecepatan sudut pada kerangka acuan, π½ adalah momen inersia, dan π‘π adalah torka
beban.
Persamaan arusnya dinyatakan dengan:
Pemodelan motor induksi dalam kerangka acuan dengan kecepatan bebas didefinisikan
dengan
4. Dimana π’ π , π π , π π, π π, ππ adalah tegangan, arus, dan fluksi pada sisi stator dan rotor, π π , π π adalah
resistansi stator dan rotor, π π adalah kecepatan sudut rotor, π π adalah kecepatan sudut pada
kerangka acuan, π½ adalah momen inersia, dan π‘0 adalah torka beban.
Pemodelan matematis motor induksi dengan persamaan differensial pada state variabel-
nya pada kerangka acuan stasioner (πΌπ½) dan π π = 0 adalah
6. 2. Double Fed Induction Generator (DFIG)
Model matematis DFIG relatif sama dengan motor induksi rotor sangkar, akan tetapi
perbedaannya adalah tegangan pada rotor tidak nol. Model matematis DFIG diberikan dalam
persamaan di bawah ini
Dimana π£π dan π£π adalah tegangan rotor dan stator, π π dan ππ adalah fluksi rotor dan
stator, π π, π π , πΏ π, dan πΏ π adalah resistansi dan induktansi rotor dan stator, πΏ π adalah induktansi
bersama, π π dan ππ adalah kecepatan rotor dan kecepatan sinkron.
Pada kerangka acuan ππ, persamaan modelnya menjadi
7. Dan torka elektriknya dinyatakan sebagai berikut
Dan bagian mekanis dari model DFIG dinyatakan dengan
Untuk memperoleh pemodelan dalam satuan per unit, digunakan nilai base pada tabel di
bawah ini
Nilai Base
Tegangan ππ = ππ
Daya (π) π π = π π
Arus
πΌ π =
π π
β3ππ
Impedansi
π π =
ππ
2
π π
Kecepatan π π = 2πππ
Fluksi
π π =
ππ
π π
Torka
ππ =
π π
π π
πβ
8. Model per unit DFIG dalam kerangka πΌπ½ (xy), terkoneksi dengan grid (jala-jala),
dijelaskan dalam persamaan differsial variabel state-nya (komponen fluksi stator dan arus rotor
mengacu pada sisi rotor) yaitu
Dimana konstanta π dan π didefinisikan sebagai berikut
Dalam persamaan ini, π’ π , π π adalah tegangan dan arus stator, π π , πΏ π adalah resistansi dan induktansi
stator, π π, ππ adalah kecepatan rotor dan stator. Sudut πΎπππ adalah posisi sudut rotor (dalam
10. PROSEDUR PERCOBAAN
β’ Buatlah pemodelan matematis dan simulasikan persamaan motor induksi di atas dengan
menggunakan diagram block di bawah ini pada MATLAB/SIMULINK!
β’ Catatan:Gunakan spesifikasi motor induksi tiga fasa yang tersedia pada laboratorium
Konversi Energi Teknik Elektro UM
β’ Buatlah pemodelan matematis dan simulasikan persamaan DFIG di atas dengan
menggunakan diagram block di bawah ini pada MATLAB/SIMULINK!
Catatan: Carilah contoh spesifikasi DFIG pada manufaktur-manufaktur mesin listrik
ternama seperti SIEMENS, Toshiba, maupun General Electric Motors!
11. β’ Dengan menggunakan analisis yang sama, turunkan persamaan matematis dari PMSM
(Permanent Magnet Synchronous Motor) dan simulasikan modelnya menggunakan
MATLAB/SIMULINK
β’ Desain lah ketiga model IM, DFIG, dan PMSM dengan menggunakan sinyal input
tegangan sinusoidal dan plot hasilnya untuk setiap parameter.
12. PERCOBAAN 2
DESAIN PWM (PULSE WIDTH MODULATION) PADA
KONVERTER DC β AC
PENDAHULUAN
Teknik PWM pada inverter (konverter DC β AC) untuk menghasilkan variasi tegangan
keluaran dan frekuensi banyak diaplikasikan pada sistem pengendalian motor listrik. Masukan
inverter, berupa tegangan DC, diperoleh melalui penyearah (rectifier) terkendali atau pun tidak
terkendali. Jadi, secara umum, sebuah inverter merupakan konverter daya dua tahap yang
mengkonversikan tegangan jala-jala (grid) AC ke DC kemudian mengubah tegangan DC tersebut
ke tegangan AC yang dibutuhkan motor yang akan dikendalikan. Dua Teknik modulasi PWM yang
populer digunakan untuk pada aplikasi pengendalian motor AC adalah Sinusoidal PWM (SPWM)
dan Space Vector PWM (SVPWM).
Klasifikasi Teknik PWM yaitu:
β’ Continuous PWM
β’ Discontinuous PWM
Pada teknik discontinuous PWM, saklar semikonduktor tidak melakukan penyakalaran
selama inverval tertentu. Teknik ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi rugi-rugi
penyaklaran.
13. 1. Inverter Half-Bridge Satu Fasa
Prinsip kerja inverter half-bridge satu fasa diilustrasikan pada gambar-gambar di bawah
ini:
Gambar 2.1 Rangkaian daya inverter half-bridge satu fasa
Gambar 2.2 Penyaklan pada inverter half-bridge
14. Gambar 2.3. Detil sinyal penyaklaran dan tegangan keluaran pada inverter half-bridge
satu fasa
Tegangan keluaran berbentuk kotak (square wave) dan dinyatakan dalam uraian deret
fourier berikut:
π£ ππ( π‘) = β
4
ππ
(0.5πππ) sin( πππ‘)
β
π=1
Spektrum tegangan keluarannya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
15. Implementasi teknik modulasi SPWM pada topologi inverter ini yaitu dengan
membandingkan tegangan sinusoidal π£ π(π‘) (amplitudo ππ dan frekuensi ππ) dengan tegangan
carrier segitiga frekuensi (ππ) tinggi.
Perbandingan amplitudo dari sinyal carrier dan sinyal modulasi dinyatakan dalam indeks
modulasi π, yaitu:
π =
ππ
ππ
Ketika sinyal modulasi kurang dari sama dengan sinyal carrier, modulasi ini berada pada
daerah modulasi linear, dan sebaliknya ketika amplitudo sinyal modulasi lebih besar daripada
sinyal carrier, modulasi berada pada daerah βovermodulationβ.
Parameter penting lainnya pada teknik SPWM dikenal dengan rasio frekuensi modulasi ππ
dan dinyatakan dengan
ππ =
ππ
ππ
Rasio di atas penting untuk menentukan harmonisa tegangan keluaran pada sisi inverter.
Gambar 2.4 Skema modulasi bipolar PWM pada kaki inverter
16. PROSEDUR PERCOBAAN
β’ Simulasikan bentuk penyaklaran SPWM dalam MATLAB/SIMULINK di bawah ini:
β’ Plot tegangan keluaran dan arus inverter, sinyal penyaklara tegangan modulasi, tegangan
caririer, tegangan saklar S1 dan S2
β’ Dengan teknik yang sama, simulasikan SPWM pada inverter satu fasa full bridge dan
inverter tiga fasa dengan indeks modulasi bervariasi untuk nilai π = 0.8, π = 0.9, π =
1,3, dan π = 3.0. Plot hasilnya dan jelaskan analisa anda!
17.
18.
19. PERCOBAAN 3
FIELD ORIENTED CONTROL MESIN-MESIN AC
1. Kontrol Motor Induksi dengan metode π½
πβ
Bentuk pengendalian motor induksi ini tergolong yang paling simpel. Pada
teknik ini, rasio antara besar tegangan dan frekuensi dijaga konstan. Model
matematis motor induksi dinyatakan dalam
Diasumsikan koordinat sistem terkonesi dengan arus stator, sehingga
Dimana dalam kondisi steady-state
ππ π π₯
ππ
= 0, sehingga π’ π π₯ = π π π π π₯ dan π’ π π¦ =
π π π π π¦ + π π ππ π₯
Besar tegangan dinyatakan dalam
Dengan mengabaikan resistansi stator, diperoleh
20. Dengan menjaga flux motor konstan pada nilai nominal (dalam satuan per unit, yaitu
1), maka
Sehingga
Dimana π π = 2ππ
22. Catatan: Gunakan spesifikasi motor induksi tiga fasa di laboratorium!
β’ Dari hasil simulasi yang telah Anda lakukan, jelaskan kesimpulan apa yang
bisa Anda peroleh!