Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar emosi, berbagai reaksi emosional, pengaruh emosi terhadap individu dan beberapa istilah terkait emosi seperti afek dan stemming. Emosi adalah pengalaman kompleks yang melibatkan perasaan, perubahan fisiologis dan penyesuaian mental. Emosi dapat memengaruhi tingkah laku dan kesehatan individu.
Makalah ini membahas tentang perasaan manusia dan pengendalian perasaan. Perasaan didefinisikan sebagai keadaan subjektif yang berhubungan dengan fungsi mengenal seseorang dan dialami dalam kualitas senang atau tidak senang. Perasaan dipengaruhi oleh kondisi fisik dan psikis seseorang. Makalah ini juga membahas berbagai dimensi dan jenis perasaan serta dampak perasaan terhadap tubuh dan tingkah laku.
Dokumen tersebut membahas tentang perasaan dan emosi. Secara singkat, perasaan dan emosi adalah keadaan mental seseorang yang berubah-ubah seiring dengan stimulus dari lingkungan, dan dapat berupa rasa senang atau tidak senang. Perasaan dan emosi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi fisik, kepribadian, dan lingkungan sosial seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar emosi, berbagai reaksi emosional, pengaruh emosi terhadap individu dan beberapa istilah terkait emosi seperti afek dan stemming. Emosi adalah pengalaman kompleks yang melibatkan perasaan, perubahan fisiologis dan penyesuaian mental. Emosi dapat memengaruhi tingkah laku dan kesehatan individu.
Makalah ini membahas tentang perasaan manusia dan pengendalian perasaan. Perasaan didefinisikan sebagai keadaan subjektif yang berhubungan dengan fungsi mengenal seseorang dan dialami dalam kualitas senang atau tidak senang. Perasaan dipengaruhi oleh kondisi fisik dan psikis seseorang. Makalah ini juga membahas berbagai dimensi dan jenis perasaan serta dampak perasaan terhadap tubuh dan tingkah laku.
Dokumen tersebut membahas tentang perasaan dan emosi. Secara singkat, perasaan dan emosi adalah keadaan mental seseorang yang berubah-ubah seiring dengan stimulus dari lingkungan, dan dapat berupa rasa senang atau tidak senang. Perasaan dan emosi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi fisik, kepribadian, dan lingkungan sosial seseorang.
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"noussevarenna
Dokumen tersebut membahas perkembangan emosi pada manusia mulai dari bayi hingga dewasa. Pada bayi, emosi awal yang muncul adalah keterangsangan terhadap stimulus kuat yang diekspresikan lewat tangis atau tawa. Sesuai perkembangannya, anak mulai dapat mengontrol emosi dan memilah jenis emosi yang dapat ditunjukkan. Pada dewasa, emosi dibagi menjadi positif dan negatif, serta dipengaruhi ole
Perkembangan emosi anak usia dini dipengaruhi oleh faktor kelenjar endoktrin dan metode belajar. Emosi anak berkembang dari reaksi sederhana menjadi lebih kompleks dengan bertambahnya usia dan kemampuan bahasa. Jenis emosi primer meliputi gembira, sedih, takut, marah, jijik dan terkejut.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membedakan antara emosi dan suasana hati.
Mendiskusikan apakah emosi rasional dan apakah fungsi dari emosi.
Mengidentifikasi sumber-sumber emosi dan suasana hati.
Menunjukkan pengaruh emosi pekerja terhadap para pekerja
Dokumen tersebut membahas tentang emosi dan kepribadian. Secara singkat, emosi didefinisikan sebagai reaksi kompleks yang melibatkan perubahan fisiologis dan psikologis serta kecenderungan untuk bertindak. Emosi memiliki karakteristik dan hubungan erat dengan kepribadian seseorang. Kasus penodongan senjata oleh seorang jaksa kepada karyawan SPBU diuraikan untuk menganalisis relevansi emosi dalam kepribadian.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membedakan antara emosi dan suasana hati.
Mendiskusikan apakah emosi rasional dan apakah fungsi dari emosi.
Mengidentifikasi sumber-sumber emosi dan suasana hati.
Menunjukkan pengaruh emosi pekerja terhadap para pekerja
Emosi dan stress merupakan topik yang kompleks yang melibatkan aspek fisiologis, kognitif, dan situasional. Emosi adalah keadaan terangsang yang muncul sebagai reaksi terhadap situasi tertentu, sedangkan stress terjadi ketika terdapat tuntutan untuk beradaptasi. Faktor-faktor penyebab stress meliputi biologis, psikologis, sosial, dan lingkungan. Respon terhadap stress dapat berupa coping berfokus pada emosi atau masal
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek kecerdasan emosi meliputi definisi kecerdasan menurut Gardner, kunci pengetahuan diri, 4 cabang kecerdasan emosi menurut Steve Hein, contoh self management, dan langkah-langkah untuk memahami, mengelola, dan menerima emosi."
Emosi merupakan perasaan jangka pendek yang terkait dengan situasi tertentu seperti senang, marah, atau takut. Emosi muncul dari persepsi terhadap suatu keadaan seperti rasa bahagia atau kecewa. Terdapat beberapa komponen emosi seperti persepsi diri, perubahan fisik, tanda nonverbal, dan tingkah laku. Komunikasi dapat mempengaruhi dan mendeskripsikan emosi serta dipengaruhi oleh norma budaya dan ke
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian emosi dan aspek-aspeknya seperti biologi, intensitas, frekuensi, rasionalitas, dan fungsi emosi. Juga dibahas sumber-sumber emosi seperti kepribadian, waktu, cuaca, stres, aktivitas sosial, tidur, olahraga, usia, dan gender. Terdapat pula tips mengawal emosi dan batasan eksternal pada emosi di tempat kerja.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang konsep emosi, stress, dan adaptasi yang mencakup pengertian, komponen, jenis, tingkatannya, serta cara menghadapi dan mengendalikannya.
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"noussevarenna
Dokumen tersebut membahas perkembangan emosi pada manusia mulai dari bayi hingga dewasa. Pada bayi, emosi awal yang muncul adalah keterangsangan terhadap stimulus kuat yang diekspresikan lewat tangis atau tawa. Sesuai perkembangannya, anak mulai dapat mengontrol emosi dan memilah jenis emosi yang dapat ditunjukkan. Pada dewasa, emosi dibagi menjadi positif dan negatif, serta dipengaruhi ole
Perkembangan emosi anak usia dini dipengaruhi oleh faktor kelenjar endoktrin dan metode belajar. Emosi anak berkembang dari reaksi sederhana menjadi lebih kompleks dengan bertambahnya usia dan kemampuan bahasa. Jenis emosi primer meliputi gembira, sedih, takut, marah, jijik dan terkejut.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membedakan antara emosi dan suasana hati.
Mendiskusikan apakah emosi rasional dan apakah fungsi dari emosi.
Mengidentifikasi sumber-sumber emosi dan suasana hati.
Menunjukkan pengaruh emosi pekerja terhadap para pekerja
Dokumen tersebut membahas tentang emosi dan kepribadian. Secara singkat, emosi didefinisikan sebagai reaksi kompleks yang melibatkan perubahan fisiologis dan psikologis serta kecenderungan untuk bertindak. Emosi memiliki karakteristik dan hubungan erat dengan kepribadian seseorang. Kasus penodongan senjata oleh seorang jaksa kepada karyawan SPBU diuraikan untuk menganalisis relevansi emosi dalam kepribadian.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membedakan antara emosi dan suasana hati.
Mendiskusikan apakah emosi rasional dan apakah fungsi dari emosi.
Mengidentifikasi sumber-sumber emosi dan suasana hati.
Menunjukkan pengaruh emosi pekerja terhadap para pekerja
Emosi dan stress merupakan topik yang kompleks yang melibatkan aspek fisiologis, kognitif, dan situasional. Emosi adalah keadaan terangsang yang muncul sebagai reaksi terhadap situasi tertentu, sedangkan stress terjadi ketika terdapat tuntutan untuk beradaptasi. Faktor-faktor penyebab stress meliputi biologis, psikologis, sosial, dan lingkungan. Respon terhadap stress dapat berupa coping berfokus pada emosi atau masal
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek kecerdasan emosi meliputi definisi kecerdasan menurut Gardner, kunci pengetahuan diri, 4 cabang kecerdasan emosi menurut Steve Hein, contoh self management, dan langkah-langkah untuk memahami, mengelola, dan menerima emosi."
Emosi merupakan perasaan jangka pendek yang terkait dengan situasi tertentu seperti senang, marah, atau takut. Emosi muncul dari persepsi terhadap suatu keadaan seperti rasa bahagia atau kecewa. Terdapat beberapa komponen emosi seperti persepsi diri, perubahan fisik, tanda nonverbal, dan tingkah laku. Komunikasi dapat mempengaruhi dan mendeskripsikan emosi serta dipengaruhi oleh norma budaya dan ke
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian emosi dan aspek-aspeknya seperti biologi, intensitas, frekuensi, rasionalitas, dan fungsi emosi. Juga dibahas sumber-sumber emosi seperti kepribadian, waktu, cuaca, stres, aktivitas sosial, tidur, olahraga, usia, dan gender. Terdapat pula tips mengawal emosi dan batasan eksternal pada emosi di tempat kerja.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang konsep emosi, stress, dan adaptasi yang mencakup pengertian, komponen, jenis, tingkatannya, serta cara menghadapi dan mengendalikannya.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
1. Kelompok 7
Adila Ghina (2007303)
Maya Alyani (2005293)
Meizia Ziharani (2000550)
Vanessa Nur (2007885)
Konsep
Kognitif dan
Emosi
2.
3. Emosi
01
Pengertian Emosi dan Kognisi
03
Kognisi
02
Kognisi adalah suatu proses
mental yang berhubungan dengan
memperoleh pengetahuan dan
pemahaman.
Emosi merupakan reaksi
terhadap sesuatu.
Ada lima emosi sebagai emosi
dasar yang mewakili emosi
lainnya, yaitu kemarahan,
ketakutan, kesedihan, jijik dan
kebahagiaan.
9. Emosi mempengaruhi Kognisi
● State Emotions
● Trait Emotions
Keadaan emosi kita saat ini dan dapat berubah-ubah
Sifat emosi yang cenderung lebih stabil dan menunjukkan
karakteristik seseorang
Setelah pindah bersama orang tuanya ke tempat yang baru. Riley merasakan berbagai
emosi, seperti sedih dan marah karena masih harus beradaptasi dengan lingkungan
baru. Namun, pada dasarnya Riley adalah anak yang periang dan tidak mudah marah.
10. ● Manifestasi emosi
Manifestasi emosi berupa pengalaman emosi, keadaan perasaan,
dan ekspresi pengalaman itu melalui perubahan tubuh dan
perilaku.
Manifestasi emosi yang dapat terlihat menjadi hal yang sangat
diperhatikan karena emosi memainkan peran penting dalam
kehidupan manusia (Bagherzadeh et al., 2018)
Pada cuplikan ini, orang tua Riley
menanyakan keadaan di
sekolahnya. Namun, hal itu
membuat Riley marah sehingga
membentak kedua orang tuanya,
karena keadaan perasaannya yang
kurang baik.
12. Fungsi kognitif adalah suatu proses mental yang dilakukan
otak dalam menyeleksi, menyimpan, memproses, dan
mengembangkan informasi yang diterima dari lingkungan
luar.
Apa yang membuat kita tertawa? Apakah kita tertawa
karena kita merasa bahagia? Atau justru karena
dengan tertawa itulah kita mampu merasa bahagia?
13. Pendapat Pertama
● James-Lange
01
William James berpendapat bahwa respon tubuh muncul akibat pengalaman subjektif
emosi yang kita rasakan. Yang berarti bahwa kita tertawa karena kita merasa bahagia, kita
menangis karena kita merasa sedih, dan sebagainya. Pendapat ini didukung oleh Carl
Lange, sehingga ini dikenal sebagai teori James-lange.
Stimulus
Persepsi
sensori
Respon tubuh
Emosi tertentu
yang dirasakan
Respon tubuh dan
pengalaman
emosional secara
bersamaan
14. Pendapat Kedua
● Cannon-Bard
01
Walter Cannon dan Philip Bard memiliki pendapat yang berbeda. Menurut mereka, respon fisiologis
tidak selalu muncul akibat pengalaman subjektif emosi yang kita rasakan, karena terdapat pola
fisiologis yang sama (misalnya peningkatan denyut jantung, berkeringat dan terhambat menelan) yang
bisa timbul dari demam selama sakit.
Stimulus
Persepsi
sensori
Respon tubuh
Penilaian
kognitif
Pengalaman dan
pengetahuan
sebelumnya
Emosi tertentu
yang dirasakan
16. Kaitannya dengan
Memori
Mood Congruent
Memory (MCM)
CONGRUENT = kesesuaian, yaitu
kecocokan antara mood saat
encoding dan informasi yg dikodekan
DEPENDENCY = ketergantungan, yaitu
kecocokan antara mood saat encoding
dan saat retrieval/recall
Mood Dependent
Memory (MDM)
Overview singkat
tentang memori
Encoding → Storage → Retrieval/Recall
Ingatan yang memiliki emosi akan
menyimpan memori lebih baik
kemampuan untuk menerima,
menyimpan informasi, dan
mengeluarkan kembali bila
diperlukan
17. Mood and Memory Effects
Bower (1981) → Semantic Network Theory
Clinical depression and memory bias
18. Kaitannya dengan Atensi
Emotional
Stroop
Overview singkat
tentag atensi
Fokus sumber daya mental.
Sebuah proses kognitif yg
menyeleksi informasi penting
dari dunia di sekeliling kita,
sehingga otak kita tdk secara
berlebihan dipenuhi oleh
informasi
Dot Probe
19. ● Bagherzadeh, S., Maghooli, K., Farhadi, J., & Zangeneh Soroush, M. (2018).
Emotion Recognition from Physiological Signals Using Parallel Stacked
Autoencoders.
Referensi
20. CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
Thanks!