Tugas UAS

1. Analisis Model Pengambilan Keputusan Pada HMPS-MD 2020
UIN Sunan Kalijagaa Yogyakarta
Dosen pengampu :
Bayu Mitra A. Kusuma, S.Ap, M.Ap, M.Pol.Sc
Disusun oleh :
Hening Sugesti 18102040002
Dwi Mardiana Astiningrum 18102040026
Delta Mega Mukti 18102040048
Luluk Makarramah 18102040051
Oktavia Anis Rahmawati 18102040062

2. Latar Belakang
HMPS-MD 2020 memulai
masa bakti pada bulan
Januari 2020 setelah
dilakukan pelantikan.
Belum genap setahun menjalankan
masa bakti, pada 2 Maret 2020
pemerintah mengumumkan adanya
dua kasus pasien positif Covid-19 di
Indonesia.
Data laporan kumulatif kasus
konfirmasi positif Covid-19 yang
setiap hari ditemukan sejak Maret –
April meningkat signifikan.
Dengan adanya kebijakan PSBB tersebut maka
kampus menerapkan kebijakan untuk menghentikan
seluruh kegiatan yang bersifat berkumpul. Dengan
kebijakan yang telah ditetapkan oleh kampus, lantas
bagaimana kebijakan HMPS-MD dalam menjalankan
masa bakti di tengah pandemi?
Pemerintah kemudian mengeluarkan kebijakan
untuk menghentikan penyebaran virus yang
merambak diberbagai daerah di indonesia
khususnya pulau jawa, dengan
memberlakukannya Pembatasan Sosial
Beskala Besar (PSBB).

3. Siapa yang mengambil keputusan
dalam HMPS-MD 2020?
1
Mengapa HMPS-MD 2020 membuat
keputusan tersebut?
2
Bagaimana pengambilan keputusan yang
dilakukan oleh HMPS –MD 2020?
3
4
Rumusan Masalah
4
Apa model pengambilan keputusan
yang digunakan HMPS-MD 2020?

4. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui gambaran yang jelas
mengenai model atau tahap-tahap
pengambilan keputusan yang ada pada
lingkungan himpunan mahasiswa program
studi manajemen dakwah di UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta
Tujuan Penelitian

5. • Infographic Style
Hasil penelitian ini diharapkan
dapat menjadi sebuah usaha
dalam mengembangkan ilmu,
menambah wawasan dalam
bidang penerapan teori
pengambilan keputusan dan
mampu menjadi bahan ilmu
pengetahuan bagi semua piha
khususnya penulis.
Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini
menjadi bahan acuan secara
praktis dilapangan, dapt
menjadi sumber informasi,
sumber ilmu pengetahuan,
serta sumber referensi untuk
penelitian selanjutnya.

6. Metodologi Penelitian
A. Lokasi : Fakultas Dakwah dan Komunikasi prodi
Manajemen Dakwah UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
B. Jenis Penelitian : Deskriptif kualitatif
C. Sumber data dalam hal ini menggunakan Data
primer, merupakan data utama yang diperoleh
langsung dari responden berupa catatan tertulis
dari hasil wawancara, serta dokumentasi dan
Data skunder, merupakan data yang diperoleh
dari sumber-sumber yang tertulis yang terdapat
dalam buku dan literatur terkait yang diolah pihak
lain, dalam rangka memperjelas data primer dan
permasalahan penelitian tersebut
D. Teknik pengumpulan data : Wawancara (interview)
pada wawancara ini penulis mengadakan
komunikasi langsung dan mengajukan beberapa
pertanyaan ke beberapa pihak yang bersangkutan
baik secara lisan atau mendengarkan langsung
dan keterangan-keterangan tertulis atau informasi
lain dari anggota organisasi HMPS MD 2020.

7. Teori
Model Rasional
Model Inkremental
Model Mixed Scanning
2.
1.
3.
Model Rasional
Segala kebijakan yang dan keputusan diambil
secara rasional, dimana pembuat keputasan
dihadapkan pada masalah tertentu yang
dapat atau dibandingkan dengan masalah-
masalah lain
Model Inkremental
Pengambilan keputusan yang berasal dari
variasi atau keberlanjutan dari kebijakan
sebelumnya.
Model Mixed Scanning
Model yang mengkombinasikan model
rasional dan model inkremental dalam
proses pengambilan keputusan
Model pengambilan keputusan menurut Howlett dan Ramesh

8. Langkah-langkah Pengambilan Keputusan
01 02 04
Kurang aktifnya anggota HMPS-MD
2020 karena adanya pandemi
covid-19 sehingga semua kegiatan
dilaksanakan secara online.
Identifikasi Masalah
1. Sebagian besar proker tidak
terlaksana
2. Kurangnya komunikasi dalam
organisasi selama online
Pengumpulan dan Menganalisis
Masalah
Rapat secara offline satu kali
dalam sebulan tidak berjalan
sesuai rencana karena sebagian
besar anggota dan pengurus
pulang kampung. Rapat secara
online berjalan sesuai rencana
karena dapat dilakukan melalui via
WAG dan Zoom yang dapat
disesuaikan oleh waktu dan
jaringan.
Melakukan Uji Alternatif
03
1. Melakukan rapat secara
offline 1 kali dalam sebulan
2. Melakukan rapat secara
online 1 kali dalam seminggu
Membuat Alternatif Kebijakan

9. Langkah-langkah Pengambilan Keputusan
05 06
Ketua HMPS-MD 2020
menetapkan alternatif
dengan melakukan rapat
secara online 1 kali dalam
seminggu untuk membahas
proker yang akan dilakukan
secara online.
Menetapkan Alternatif
Dalam rapat yang dilakukan
secara online 1 kali dalam
seminggu yang membahas
tentang proker, koordinator
dan BPH memutuskan untuk
merealisasikan salah satu
proker yaitu dilaksanakannya
webinar.
Pelaksanaan Keputusan
07
Hasil pengambilan keputusan yang
diambil oleh ketua HMPS-MD 2020
membuat sebagian anggota tidak
aktif karena semua kegiatan
dilakukan secara online. dikarena
pada saat itu tingkat kasus pasien
positif Covid-19 meningkat dan juga
karena adanya pemberlakuan PSBB.
Evaluasi Hasil Pelaksanaan

10. Pembahasan
HMPS-MD 2020 memulai masa bakti pada
Januari 2020 setelah dilakukannya
pelantikan oleh fakultas dakwah dan
komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Masa bakti kepengurusan HMPS-MD
kurang lebih 1 tahun.
Setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan
tersebut, kemudian pihak kampus juga
mengeluarkan kebijakan dengan tidak
melakukan kegiatan yang memungkinkan kita
untuk berkumpul. Awalnya kebijakan tersebut
dilakukan selama 2 minggu.
Setelah 2 minggu kebijakan kampus di buat, Data
laporan kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-
19 yang setiap hari ditemukan sejak Maret – April
meningkat signifikan. Oleh sebab itu kampus
memperpanjang kebijakannya. Kebijakan kampus
tersebut menghambat semua aktivitas perkuliahan
serta berbagai organisasi kampus.
Namun, belum genap 1 tahun kepengurusan,
Indosenia di landa wabah virus corona atau yang
biasa kita kenal dengan Covid-19. pemerintah
mengeluarkan kebijakan untuk memutus mata rantai
penularan Covid-19 dengan di terapkannya
Pemabatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

11. Pembahasan
Simple
PowerPoint
Kemudian para koordinator divisi
membuat keputusan kepada anggota
dengan tidak menjalankan proker yang
telah dibuat karena pandemi covid-19
sedang gencar-gencarnya.
Keputusan yang dibuat oleh ketua HMPS-MD
2020 pada saat itu adalah dengan
menghentikan seluruh kegiatan yang
memungkinkan untuk berkumpul.
Lantas bagaiman kebijakan yang dibuat oleh
HMPS-MD 2020 pada saat itu?
Seluruh kegiatan dilakukan secara
online seperti rapat mingguan dan
proker yang memungkinkan untuk
melakukan kegiatan secara
langsung. Kemudian ketua HMPS
menyerahkan tanggung jawab
terkait proker setia divisi kepada
para koordinator divisi.
Namun diakhir masa bakti ketua
dan para koordinator devisi
membuat webinar atau workshop
online yang diikuti oleh
mahasiswa UIN dan umum.
Berdasarkan analisis kami, model
pengambilan keputusan yang di
lakukan HMPS-MD 2020 sesuai
dengan model Rasional, keputusan
dibuat karena pada saat itu tingkat
kasus pasien positif Covid-19
meningkat dan juga karena adanya
pemberlakuan PSBB.

12. Struktur Organisasi HMPS-MD 2020
Koodinator dan 4
orang anggota
Divisi Minat dan
Bakat
Koordinator dan
4 orang anggota
Divisi Advokom Koordinator dan
4 orang anggota
Divisi
Kewirausahaan
Koordinator dan 4
orang anggota
Divisi Intelektual dan
POSDM
Koordinator dan
4 orang anggota
Divisi Networking
Ketua umum, Wakil ketua,
Sekretaris dan Bendahara
Badan Pengurus Harian
(BPH)

13. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah
dilakukan para pengambil keputusan
adalah Ketua dan para koordinator
divisi HMPS-MD 2020
Model keputusan yang dibuat
oleh HMPS-MD 2020 adalah
model Rasional
Keputusan yang diambil oleh ketua dan
koordinator divisi adalah menghentikan
seluruh kegiatan seperti rapat mingguan
dan proker yang memungkinkan untuk
berkumpul, dan semua kegiatan dilakukan
secara online.
Keputusan diambil karena pada masa
bakti HMPS-MD 2020 tepatnya pada
bulan Maret indonesia mengalami wabah
yang sampai saat ini sedang melanda
seluruh dunia yaitu virus corona atau
biasa disebut Covid-19
Contents
Contents
Contents
Contents

14. Daftar Pustaka

15. Terima Kasih