Dokumen tersebut membahas metode pengujian kesehatan benih padi. Beberapa parameter yang diuji meliputi persentase bernas dan warna biji, keberadaan bercak dan kotoran pada biji, serta keberadaan jamur di permukaan biji. Hasil pengujian menunjukkan sebagian besar biji berwarna kuning keemas dan bebas dari jamur maupun bercak. Dokumen ini menjelaskan pentingnya menguji kesehatan benih untuk mencegah gag
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung presentase daya berkecambahnya
Laporan ini membahas hasil kultur embrio tanaman pisang Musa acuminata ssp. sumatrana secara in vitro. Embrio berhasil ditumbuhkan pada media MS dengan penambahan sitokinin BA dan TDZ serta antioksidan PVP. Kultivar ini memiliki respon in vitro yang lambat, yaitu sekitar satu bulan untuk mulai tumbuh. Beberapa embrio mampu berkecambah dan membentuk tunas serta akar.
Dokumen tersebut merupakan rencana diseminasi hasil pengkajian produksi benih padi dan kedelai di Sumatera Selatan untuk mendukung ketahanan pangan. Tujuannya adalah menghasilkan benih sumber bermutu, melakukan pembinaan kelompok penangkar benih, dan mendukung penyediaan benih. Target produksi benih padi sebesar 26 ton dan benih kedelai sebesar 2 ton. Kegiatan akan dilaksanakan menggunakan teknologi standar
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung presentase daya berkecambahnya
Laporan ini membahas hasil kultur embrio tanaman pisang Musa acuminata ssp. sumatrana secara in vitro. Embrio berhasil ditumbuhkan pada media MS dengan penambahan sitokinin BA dan TDZ serta antioksidan PVP. Kultivar ini memiliki respon in vitro yang lambat, yaitu sekitar satu bulan untuk mulai tumbuh. Beberapa embrio mampu berkecambah dan membentuk tunas serta akar.
Dokumen tersebut merupakan rencana diseminasi hasil pengkajian produksi benih padi dan kedelai di Sumatera Selatan untuk mendukung ketahanan pangan. Tujuannya adalah menghasilkan benih sumber bermutu, melakukan pembinaan kelompok penangkar benih, dan mendukung penyediaan benih. Target produksi benih padi sebesar 26 ton dan benih kedelai sebesar 2 ton. Kegiatan akan dilaksanakan menggunakan teknologi standar
Pembudidayaan jamur membutuhkan bahan sederhana seperti serbuk gergaji dan dedak, serta prosedur mulai dari pembibitan, inkubasi, hingga panen memakan waktu lama. Jamur memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti menurunkan kolesterol dan meningkatkan daya tahan tubuh, namun perlu dipilih jenis yang aman dikonsumsi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan matriconditioning plus bakterisida sintetis atau nabati yang efektif mengendalikan hawar daun bakteri pada benih padi dan meningkatkan mutu benih. Bakterisida sintetis Agrept dan bakterisida nabati minyak serai wangi efektif menghambat pertumbuhan bakteri penyebab hawar daun. Perlakuan matriconditioning plus Agrept atau minyak serai wangi menurunk
079_Dewi Oktavianti_Laprak Acara 2 Bakterisida dan Fungisida.pdfdewioktavianti4
Laporan praktikum ini menguji keefektifan pestisida nabati seperti bawang putih, lengkuas, daun sirih dan daun ketapang sebagai fungisida dan bakterisida alami. Hasilnya menunjukkan bahwa keempat bahan tersebut mampu menghambat pertumbuhan jamur penyebab antraknosa pada cabai dan bakteri penyebab busuk basah pada wortel. Lengkuas dan daun ketapang terbukti paling efektif sebagai fung
Makalah ini membahas perspektif benih tanaman rempah dan obat di Indonesia. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain: (1) sebagian besar pasokan bahan baku industri obat tradisional berasal dari hutan dan upaya pengembangan budidaya menghadapi masalah kurangnya informasi tentang penggunaan benih bermutu, (2) telah dilakukan berbagai penelitian terkait teknik produksi dan penanganan benih tanaman obat seperti
Konservasi plasma nutfah merupakan upaya penting untuk melestarikan sumber daya genetik tanaman pangan yang sangat beragam di Indonesia. Plasma nutfah perlu dikarakterisasi, dievaluasi, dan disimpan dalam basis data serta fasilitas laboratorium untuk mendukung program pemuliaan tanaman.
File ini berbasis hasil laporan Praktik Kerja Lapangan untuk mendapatkan gelar A.Md jurusan Teknologi Industri Benih, Program Diploma, Institut Pertanian Bogor
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Tata Naipospos
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas survei Knowledge, Attitude, and Practices (KAP) mengenai penggunaan antimikroba pada peternakan unggas di Indonesia.
2. Survei ini dilaksanakan di dua kabupaten di Jawa Timur, yaitu Blitar dan Malang, dengan target 60 peternak unggas.
3. Tujuan survei ini adalah untuk menilai pengetahuan, sikap, dan praktik peternak mengenai pen
Produksi benih merupakan suatu proses kegiatan memperbanyak benih
dengan jumlah dan mutu tertentu. Produksi benih secara komersial memiliki 3
komponen yaitu: benih, lingkungan tumbuh atau lapangan produksi, dan
pengelolaan atau tektik budidaya. Komponen lapangan produksi mencakup
substrat, iklim, dan biologis. Komponen teknik budidaya mencakup prinsip
genetis dan agronomis. Prinsip genetis, teknik budidaya diarahkan untuk
menghasilkan benih bermutu genetik tinggi, yakni benih yang sesuai dengan
2
deskripsi varietasnya. Prinsip agronomis, teknik budidaya tanaman diarahkan
untuk menghasilkan benih yang bermutu fisiologis dan mutu fisik yang tinggi,
selain hasilnya juga tinggi (Mugnisjah dan Setiawan, 2004).
Berdasarkan argumentasi diatas maka perlu dilakukan praktikum simulasi
budidaya untuk tujuan produksi benih, agar produksi kacang panjang ke depan
dapat ditingkatkan.
Dokumen tersebut membahas struktur dan tipe perkecambahan benih. Secara umum, struktur benih terdiri atas kulit benih, jaringan penyimpan cadangan makanan (endosperm, kotiledon, perisperm), dan embrio. Tipe perkecambahan benih ada dua, yaitu epigeal dan hipogeal."
Cara Pembuatan Bokashi:
1. Pertama-tama dibuat larutan dari EM4, molases/gula dan air dengan perbandingan 1 ml : 1 ml :1 liter air.
2. Bahan jerami, sekam dan dedak dicampur merata di atas lantai yang kering.
3. Selanjutnya bahan disiram larutan EM4 secara perlahan dan bertahap sehingga terbentuk adonan. Adonan yang terbentuk jika dikepal dengan tangan, maka tidak ada air yang keluar dari adonan. Begitu juga bila kepalan dilepaskan maka adonan kembali mengembang (kandungan air sekitar 30%).
4. Adonan selanjutnya dibuat menjadi sebuah gundukan setinggi 15-20 cm. Gundukan selanjutnya ditutup dengan terpal plastik atau karung goni selama 3-4 hari. Selama dalam proses, suhu bahan dipertahankan antara 40-50 0C. Jika suhu bahan melebihi 50 0C, maka karung atau penutup dibuka dan bahan adonan dibolak-balik dan selanjutnya gundukan ditutup kembali.
5. Setelah empat hari penutup terpal plastik atau karung goni dapat dibuka. Pembuatan bokashi dikatakan berhasil jika bahan bokashi terfermentasi dengan baik. Ciri-cirinya adalah bokashi akan ditumbuhi oleh jamur yang berwarna putih dan aromanya sedap. Sedangkan jika dihasilkan bokashi yang berbau busuk, maka pembuatan bokashi gagal.
Makalah ini membahas metode scoring untuk seleksi benih udang yang berkualitas melalui pengamatan visual, daya tahan, dan laboratorium dengan memberikan skor pada setiap parameternya. Metode ini menilai populasi, bentuk, dan gerakan benih secara visual, daya tahan terhadap salinitas dan formalin, serta pemeriksaan mikroskopis dan virus di laboratorium. Hasilnya digunakan untuk menentukan kriteria benih yang baik, sedang, atau jele
More Related Content
Similar to Kelompok 5_Laporan Pengamatan Benih Padi.pptx
Pembudidayaan jamur membutuhkan bahan sederhana seperti serbuk gergaji dan dedak, serta prosedur mulai dari pembibitan, inkubasi, hingga panen memakan waktu lama. Jamur memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti menurunkan kolesterol dan meningkatkan daya tahan tubuh, namun perlu dipilih jenis yang aman dikonsumsi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan matriconditioning plus bakterisida sintetis atau nabati yang efektif mengendalikan hawar daun bakteri pada benih padi dan meningkatkan mutu benih. Bakterisida sintetis Agrept dan bakterisida nabati minyak serai wangi efektif menghambat pertumbuhan bakteri penyebab hawar daun. Perlakuan matriconditioning plus Agrept atau minyak serai wangi menurunk
079_Dewi Oktavianti_Laprak Acara 2 Bakterisida dan Fungisida.pdfdewioktavianti4
Laporan praktikum ini menguji keefektifan pestisida nabati seperti bawang putih, lengkuas, daun sirih dan daun ketapang sebagai fungisida dan bakterisida alami. Hasilnya menunjukkan bahwa keempat bahan tersebut mampu menghambat pertumbuhan jamur penyebab antraknosa pada cabai dan bakteri penyebab busuk basah pada wortel. Lengkuas dan daun ketapang terbukti paling efektif sebagai fung
Makalah ini membahas perspektif benih tanaman rempah dan obat di Indonesia. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain: (1) sebagian besar pasokan bahan baku industri obat tradisional berasal dari hutan dan upaya pengembangan budidaya menghadapi masalah kurangnya informasi tentang penggunaan benih bermutu, (2) telah dilakukan berbagai penelitian terkait teknik produksi dan penanganan benih tanaman obat seperti
Konservasi plasma nutfah merupakan upaya penting untuk melestarikan sumber daya genetik tanaman pangan yang sangat beragam di Indonesia. Plasma nutfah perlu dikarakterisasi, dievaluasi, dan disimpan dalam basis data serta fasilitas laboratorium untuk mendukung program pemuliaan tanaman.
File ini berbasis hasil laporan Praktik Kerja Lapangan untuk mendapatkan gelar A.Md jurusan Teknologi Industri Benih, Program Diploma, Institut Pertanian Bogor
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Tata Naipospos
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas survei Knowledge, Attitude, and Practices (KAP) mengenai penggunaan antimikroba pada peternakan unggas di Indonesia.
2. Survei ini dilaksanakan di dua kabupaten di Jawa Timur, yaitu Blitar dan Malang, dengan target 60 peternak unggas.
3. Tujuan survei ini adalah untuk menilai pengetahuan, sikap, dan praktik peternak mengenai pen
Produksi benih merupakan suatu proses kegiatan memperbanyak benih
dengan jumlah dan mutu tertentu. Produksi benih secara komersial memiliki 3
komponen yaitu: benih, lingkungan tumbuh atau lapangan produksi, dan
pengelolaan atau tektik budidaya. Komponen lapangan produksi mencakup
substrat, iklim, dan biologis. Komponen teknik budidaya mencakup prinsip
genetis dan agronomis. Prinsip genetis, teknik budidaya diarahkan untuk
menghasilkan benih bermutu genetik tinggi, yakni benih yang sesuai dengan
2
deskripsi varietasnya. Prinsip agronomis, teknik budidaya tanaman diarahkan
untuk menghasilkan benih yang bermutu fisiologis dan mutu fisik yang tinggi,
selain hasilnya juga tinggi (Mugnisjah dan Setiawan, 2004).
Berdasarkan argumentasi diatas maka perlu dilakukan praktikum simulasi
budidaya untuk tujuan produksi benih, agar produksi kacang panjang ke depan
dapat ditingkatkan.
Dokumen tersebut membahas struktur dan tipe perkecambahan benih. Secara umum, struktur benih terdiri atas kulit benih, jaringan penyimpan cadangan makanan (endosperm, kotiledon, perisperm), dan embrio. Tipe perkecambahan benih ada dua, yaitu epigeal dan hipogeal."
Cara Pembuatan Bokashi:
1. Pertama-tama dibuat larutan dari EM4, molases/gula dan air dengan perbandingan 1 ml : 1 ml :1 liter air.
2. Bahan jerami, sekam dan dedak dicampur merata di atas lantai yang kering.
3. Selanjutnya bahan disiram larutan EM4 secara perlahan dan bertahap sehingga terbentuk adonan. Adonan yang terbentuk jika dikepal dengan tangan, maka tidak ada air yang keluar dari adonan. Begitu juga bila kepalan dilepaskan maka adonan kembali mengembang (kandungan air sekitar 30%).
4. Adonan selanjutnya dibuat menjadi sebuah gundukan setinggi 15-20 cm. Gundukan selanjutnya ditutup dengan terpal plastik atau karung goni selama 3-4 hari. Selama dalam proses, suhu bahan dipertahankan antara 40-50 0C. Jika suhu bahan melebihi 50 0C, maka karung atau penutup dibuka dan bahan adonan dibolak-balik dan selanjutnya gundukan ditutup kembali.
5. Setelah empat hari penutup terpal plastik atau karung goni dapat dibuka. Pembuatan bokashi dikatakan berhasil jika bahan bokashi terfermentasi dengan baik. Ciri-cirinya adalah bokashi akan ditumbuhi oleh jamur yang berwarna putih dan aromanya sedap. Sedangkan jika dihasilkan bokashi yang berbau busuk, maka pembuatan bokashi gagal.
Makalah ini membahas metode scoring untuk seleksi benih udang yang berkualitas melalui pengamatan visual, daya tahan, dan laboratorium dengan memberikan skor pada setiap parameternya. Metode ini menilai populasi, bentuk, dan gerakan benih secara visual, daya tahan terhadap salinitas dan formalin, serta pemeriksaan mikroskopis dan virus di laboratorium. Hasilnya digunakan untuk menentukan kriteria benih yang baik, sedang, atau jele
Similar to Kelompok 5_Laporan Pengamatan Benih Padi.pptx (20)
1. METODE PENGUJIAN
KESEHATAN BIJI (BENIH)
Disusun oleh:
1. Rizky Ubaidillah Zen 211510501023
2. Yunita Hardikasari 211510501026
3. Riki Wahyudi 211510501027
4. Thia Mahardikha Ra Putri 211510501102
5. Muhammad Shofar 211510501124
6. Murdiasih Bella Angraini 211510501187
2. PENDAHULU
AN
• Latar belakang
Kekuatan benih dan mutunya
akan menjadi keberhasilan
panen nanti. arti .Oleh sebab
itu petani di larang
menggunakan benih yang
tidak jelas asal usul-nya.
Petani bisa menggunakan
benih bersertifikat yang di
keluarakan oleh badan terkait.
• Tujuan
Mendeteksi beberapa macam
masalah yang berada dalam
benih padi. dengan
mengindetifikasi
menggunakan metode-
metode yang ada.
3. HASIL &
PEMBAHASAN
Parameter Pesentase
Bernas tidaknya biji padi Benih bernas =
1565
2304
= 67,93%.
Benih tidak bernas =
739
2304
= 32,07%
Warna biji Benih kuning keemas an =
2257
2304
= 98%
Benih berwarna coklat kehitaman =
47
2304
= 2%
Biji bercak Benih bercak =
40
2304
= 1,7%
Benih tidak bercak =
2264
2304
= 98,3%
Ada tidaknya kotoran Tidak ada
Jamur dipermukaan biji Benih terindikasi jamur =
7
2304
= 0,3%
Benih terbebas jamur =
2297
2304
= 99,7 %
Sklerotia Tidak ada
9. PEMBAHASAN
Kesehatan benih dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yakni faktor genetik
dan faktor agroekologis. Benih padi yang tidak dapat berkecambah, biasanya
menunjukkan gejala berupa diselimutinya permukaan benih oleh jamur patogen
tular benih. Patogen merupakan penyakit yang berasal dari faktor eksternal dan
internal padi atau bahkan dapat tertular oleh benih yang terkena patogen
sebelumnya.
Kesehatan benih dapat dilihat dari tiga mutu yakni mutu fisiknya, mutu
fisiologis dan mutu genetiknya. Benih dapat dikatakan sehat apabila benih yang
memiliki bermas, berwarna terang, dan kulit permukaannya bersih. Jika dilihat dari
mutu genetiknya, benih sehat merupakan benih yang berkecambah dengan baik.
10. KESIMPULAN
Kesehatan benih menjadi hal yang penting dalam keberlangsungan budidaya.
Dalam pengujian kesehatan benih terdapat beberapa hal yang diperhatikan,
mulai dari jenis benih yang digunakan, metode yang akan digunakan dalam
pengujian maupun hasil pengujian berupa beragam jenis cendawan patogen.
Dengan adanya pegujian ini mampu mencegah adanya kegagalan budidaya
yang disebabkan oleh gagal nya sistem pertumbuhan benih padi.
11. DAFTAR PUSTAKA
Ari Wahyuni, Junairah, Marulam, & Piramita. (2021). Teknologi Dan Produksi Benih (Vol. 4).
Bernadin Dossou, & Drissa Silue. (2018). Rice Pathogen Intercepted On See Orignating From 11 African Countries And
Frome Usa. Seed Science And Technology, 31-40.
Darwin, V. (2018). Sinergi Kegiatan Desa Mandiri Dan Kawasan Mandiri Benih Untuk Mewujudkan Swasembada Benih
(Vol. 16 ). Jawa Barat .
Ramasamy Naveekumar, Arjuna Muthukumar, Ganesan Sargetha, & Rahmanathan Mohanapriya. (2018). Devoloping Eco-
Friendly Biiofungcide For The Management Of Mjaor Seed Borne Diseases Of Rice And Assessing Their Physical
Stability And Storage Life. 12.
Sari, W., & Faisal, M. F. (2017). Pengaruh Media Penyimpanan Benih Terhadap viabilitas dan vigor benih padi pandanwangi.
Agroscience, 7(2), 300-310.
U.S, U.S Monira, ali, M.A. Islam, R. Parvin, & Arifunahar. (2019). Effect On Seed Treatment On Germination Of Bipolaris
Oryaze Inected Rice Seed During Storage .
Wahyuni Yahyan, & Muhammad Ilham A Siregar. (2019). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Padi Unggul
Berbasis WEB Menggunakan Metode AHP (Vol. 13). Padang.