Kelompok 4 membahas pewarisan sifat dalam pemuliaan tanaman dan hewan. Pewarisan sifat penting untuk menghasilkan varietas hibrida tanaman seperti padi dan jagung serta hewan ternak berkualitas. Contoh varietas hibrida padi adalah IPB 4S yang tahan hama dan hasilnya tinggi. Ayam broiler dari berbagai daerah seperti India dan Inggris digunakan dalam pemuliaan. Tes DNA berguna untuk mengetah
1. KELOMPOK 4
K E T U A : A F W A N M A D U B U N
A N G O T A : M O H R I Z K I L E S S I
: M A H J A N N G A G U N
: N A B I L M A R W A N
: T A H A O H O I T E N A N
: H A Y U N I S M A N Y A M L A A Y
3. 1. PEWARISAN SIFAT DALAM PEMULAIAN TANAMAN
Suda lama manusia memanfaatkan pengetahuannya terkait
dengan genetika di bidang pertanian, salah satunya yaitu
dalam penyiapan bibit unggul melalui pembuatan variaetas
hibrida.
Varietas hibrida merupakan suatu jenis tanaman yang
merupakan keturunan dari persilangan antara dua atau lebih
jenis tanaman yang memiliki ciri – ciri genetik yang berbeda.
Persilangan ini berdasarkan penemuan yang dilakukan
mendel tentang hukum pewarisan sifat.
Varietas hibrida ini dibuat untuk mengambil manfaat dari
munculnya kombinasi yang baik dari induk – induk yang
disilangkan.
4. Padi hibrida dapat menghasilkan:
beras 30% lebih banyak daripada padi pada umumnya, l
ebi tahan terhadap lahan yang kering ,
lebih pulen
Lebih wangi
Lebih cepat dipanen
6. Contoh padi hibrida misalnya.
varietas sembada, IR 64, Way Apo, Arize, Intani , PPH, Beras
prima,Varietas IPB 4S, Varietas padi IPB 4S dikembangkan
oleh institut pertanian bogor (IPB) .Padi ini dikembangkan
dalam rangka membantuh pemerinta mencegah krisis
pangan.
Kegunaan
dipanen setelah 112 hari penanaman,
memiliki tekstur yang pulen
Tahan terhadap hama tungro
Mampu menghasilkan hasil panen sebesar 10,5 ton/Ha
8. Selain padi, juga ada jagung hibrida, misalnya hibrida C1,
hibrida CP 1, dan CPI 2, hibrida IPB 4, Hibrida pioner 2,
malin, metro dan varietas bima.
Jagung varietas bima – 14 batara merupakan jagung hibrida
unggul yang dihasilkan balai penelatian tanaman serealia
melalui persilangan. Varietas hibrida bima – 14 batara ini
dspst dipanene sekitar 95 hari setelah penanaman memiliki
tinggi, 199 cm dan perekaran yang kuat sehingga tidak
mudah roboh. Penampilan jagung ini kokoh dan seragam.
Kelobot jagung menutup rapat sehinga tahan penyakit bulai,
penyakit karat, dan penyakit vercak daun. Bentuk biji jagung
ini seperti mutiara dan berwarna kuning, jagung varietas bima
– 14 batara ini mampu menghasilkan hasil panen sebesar
12,9 ton /Ha. Selain memiliki potensi hasil panen yang tinggi.
Tanaman jagung tersebut juga tidak muda busuk, sehingga
cocok digunakan sebagai pakan ternak sapi dan domba
9. 2. PEWARISAN SIFAT DALAM PEMULAIAN
HEWAN
• Pewarisan sifat berperan penting dalam pemulaian hewan
untuk menghasilkan hewan ternak berkualitas tinggi.
Misalnya unggas yang mampu menghasilkan banyak telur
atau sapi dengan kualitas susu dan daging yang baik.
• Ayam broiler dapat dikelompokan berdasar asal
daerahnya antara laen, amerika, meditarania, ingris dan
asia. Pada umumnya ayam playmouth rock. Puti broiler di
indonesia juga berasal dari daera – daera tersebut.
Contoh :
Jenis ayam boirler dari asia yaitu jenis brahma yang berasal
dari india, ayam broiler dari ingris misalnyan jenis cornish
ayam ini memiliki tubuh yang pendek, tapi menghasilkan
banyak daging, ayam broilerb dari amerikamisalnya jenis
playmouth rokc
10.
11. Contoh ayam broiler dari asia
Ayam brahma dari india Ayam cornish dari ingris
Jenis playmahout rok dari amerika
12. Tes DNA merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk
mendionoksis penyakit keturunana dan mengetahui orang tua dari
seorang annak atau nenek moyang dari suatu keluarga.
Tes DNA dapat digunakan dalam bidang forensik misalnya.
Identifikasi korban bencana
13. PROSES TES DNA
a. Mengambil sebagian sel tubuh seseorang kemudian dieksrasikan
dengan cara khusus
b. Larutan yang mengandung DNA diletakan dalam gel agarose
c. Dimasukan ke dalam alat elektroforensik
d. Setelah melalui tahap elektroforensik akan terbentuk gambarkan
potongan pita DNA.
Hubungan kekerabatan dapat diketahui dengan mencocokan gambar dan
potongan pita DNA yang terbentuk dari hasil DNA seseorang.