Dokumen ini membahas tentang pencemaran udara yang dihasilkan oleh perusahaan kelapa sawit (PT AMP Plantation) melalui limbah cair, padat, dan gas yang dihasilkan dari proses produksi minyak kelapa sawit. Sarjana teknik lingkungan dapat berperan dengan mengkonversi limbah menjadi ramah lingkungan, menciptakan teknologi hijau untuk mengurangi emisi CO2, dan melakukan sterilisasi limbah sebelum dibuang.

1. PENCEMARAN UDARA OLEH PT
AMP PLANTATION
(PERUSAHAAN KELAPA SAWIT)
KELOMPOK IV
NOVIS OKTAVIANUS (1310942008)
RISLAH LAILA AMAS PUTRI (1310942010)
MHD. IKHRAR MARCHAN (1310942012)
RAISA SEVINA (1310942014)
ANNISA HUWAIDA (1310942016)
M. RIZQA PUTRA (1310942018)
AFIFAH NAZIR (1310942022)
RENO WULANDARI (1310942026)
HIDAYATULLAH (1310942028)
DOSEN PEMBIMBING : Dr. FAJAR GOEMBIRA

2. Latar Belakang Masalah

3. Pengertian Pencemaran Udara
 Menurut UU No.41 Tahun 1999 Pencemaran udara
adalah masuknya atau dimasukkrnnya zat, energi,
dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh
kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara
ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.
Pencemaran Udara

4. Pencemaran oleh Kelapa Sawit
Limbah Cair
Limbah Padat
Limbah Gas

5. 1. Pada aspek teknis dan
perencanaan, meliputi :
A. Mengkonversi limbah
menjadi ramah
lingkungan.
B. Menciptakan green
technology dalam
rangka mengurangi gas
CO2 yang dihasilkan
oleh PT AMP
PLANATATION.
C. Melakukan proses
sterilisasi limbah
sebelum di buang ke
lingkungan.
Pada permasalahan ini seorang sarjana teknik
lingkungan dapat berperan dalam 3 hal
2. Pada Aspek
strategis dan
kebijakan
meliputi
Penegakan
hukum
lingkungan,
dimana seorang
sarjana teknik
lingkungan
dapat bertugas
sebagai ahli
AMDAL.
3. Pada
aspek
Pengawa
san dan
Penilaian