SlideShare a Scribd company logo
Peramalan Permintaan:
Peramalan Kuantitatif
(lanjutan)
& Verifikasi Peramalan
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
KAMPUS HARAPAN INDAH
KELAS PARALEL 2020
Perancangan dan Pengendalian Produksi EU201
1. Rogers Malau 20200201033
2. Sri Laras Setiasih 20200201065
3. Arief Rahmanto 20200201067
4. Suharlistiyono 20200201069
KELOMPOK
3
OUTLINE
PERAMALAN
KUANTITATIF
TOLAK UKUR
KESALAHAN
VERIFIKASI
RAMALAN
1
3
2
PERAMALAN KUANTITATIF
METODA
SIKLIS
METODA
MUSIMAN
P
METODA SIKLIS
Siklis adalah fluktuasi seperti gelombang di sekitar tren,
atau bisa disebut sebagai pola data musiman dalam
jangka panjang yang berulang biasanya setiap lima sampai
sepuluh tahun (Firdaus, 2006). Menurut Raharja, dkk (2010)
Menurut Raharja, dkk (2010) pola data siklus terjadi jika
terdapat data yang dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi
jangka panjang seperti yang berhubungan dengan siklus
bisnis.
Sedangkan menurut Makridakis (1999) pola data siklis
terjadi jika variasi data bergelombang pada durasi lebih
dari satu tahun dipengaruhi oleh faktor politik, perubahan
ekonomi yang dikenal dengan siklus usaha.
Kesimpulannya pola data siklis merupakan pergerakan
data yang membentuk gelombang di dekitar tren, dengan
durasi lebih dari satu tahun akibat siklis bisnis atau
perubahan ekonomi. Penjualan produk dengan pola siklis
contohnya mobil dan baja.
Metoda Siklis
Pola Siklis
0
20
40
60
80
100
120
0 10 20 30
Permintaan Aktual
METODA MUSIMAN
Menurut Makridakis (1999) pola data musiman terbentuk
akibat faktor musiman, seperti cuaca dan liburan. Pola data
musiman merupakan fluktuasin data yang berulang setiap
beberapa periode tertentu, seperti hari, minggu bahkan
bulan, (Firdaus, 2006).
Sedangkan menurut Raharja, dkk (2010) pola data musiman
terjadi jika suatu deret data yang dipengaruhi oleh factor
musiman (misalnya kuartal tahunan tertentu, bulanan,
atau harian).
Sehingga kesimpulannya pola data musiman terjadi
akibat faktor musiman sehingga fluktuasi data
menunjukkan pengulangan pada periode-periode
tertentu. Penjualan produk jenis ini adalah seperti
penjualan jas hujan dan AC.
Metoda Musiman
Permintaan Musiman
0
5
10
15
20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Hari
Jumlah
Permintaan
Permintaan Masa Lalu
Prosedur Metoda Musiman:
1. Plot data dan tentukan jumlah musiman dalam satu siklus
2. Hitung rata-rata tiap siklus
3. Hitung indeks tiap musim pada tiap siklus dan hitung rata-rata
indeks musiman
4. Hilang unsur musim dari data dan hitung rata-rata tiap siklus
5. Tentukan trend siklus
6. Hitung nilai ramalan tiap siklus
7. Hitung nilai ramalan tiap perioda melalui perkalian indeks
musiman dan nilai ramalan tiap siklus
TOLAK UKUR
KESALAHAN RAMALAN
Ukuran kesalahan peramalan merupakan selisih antara
hasil peramalan dengan nilai sebenarnya sebuah penjualan.
Terdapat beberapa macam metode peramalan, yang masing-
masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan.
Pemilihan metode yang tepat dapat dilakukan dengan
mengamati besarnya selisih nilai actual pengamatan dengan
hasil peramalannya tersebut.
Metode Pengukuran Kesalahan Peramalan (Forecast Evaluation)
1. Rata-rata Kuadrat Kesalahan (Mean Square Error)
MSE dihitung dengan menjumlahkan kuadrat semua kesalahan peramalan pada setiap periode dan
membaginya dengan jumlah periode peramalan. Pendekatan ini menghasilkan kesalahan yang moderat
lebih disukai oleh suatu peramalan yang menghasilkan kesalahan yang sangat besar.
2. MAE (Mean Absolute Error)
MAE adalah rata-rata selisih mutlak nilai sebenarnya (aktual) dengan nilai prediksi (peramalan). MAE
digunakan untuk mengukur keakuratan suatu model statistik dalam melakukan prediksi atau peramalan.
MAE bersama dengan MAPE (Mean Absolute Percentage Error) merupakan ukuran keakuratan yang paling
sering digunakan dalam analisis deret waktu (time series).
3. Rata–rata Persentase Kesalahan Absolut (Mean Absolute Persentage Error)
MAPE merupakan ukuran kesalahan relatif, MAPE biasanya lebih berarti bila dibandingkan dengan MAD
karena MAPE menyatakan persentase kesalahan hasil peramalan terhadap permintaan aktual selama
periode tertentu yang akan memberikan informasi persentase kesalahan terlalu tinggi atau terlalu rendah
VERIVIKASI RAMALAN
1. Verifikasi Ramalan dengan Theil’s U
2. Verifikasi Ramalan dengan Tracking Signal
3. Verifikasi dan Pengendalian Ramalan dengan
Moving Range Chart
Verifikasi Ramalan
dengan Theil’s U
Perhitungan ini digunakan untuk mengetahui perbandingan
antara pendekatan naif dengan perhitungan peramalan
formal. Digunakan untuk mengetahui apakah metoda
ramalan terpilih sudah lebih baik dari metoda Naive (F(t)=X(t-
1)). Ada tiga nilai interpretasi dari hasil perhitungan ini, yaitu:
● U=1, metoda naïf sama baiknya dengan teknik ramalan
yang dievaluasi
● U< 1, teknik peramalan yang dievaluasi lebih baik dari
metoda naïf
● U > 1, metoda naïf lebih baik
CONTOH PERHITUNGAN STATISTIK U DARI THEIL
VERIFIKASI RAMALAN
DENGAN TRACKING
SIGNAL
Tracking Signal adalah rasio antara kumulatif error (selisih
nilai ramalan dengan nilai aktual)/RSFE (Running Sum of the
Forecast Error) terhadap MAD (Mean Absolute Deviation).
Dengan interpretasi sebagai berikut:
● Nilai Tracking Signal positif Data aktual > Data peramalan
● Nilai Tracking Signal negatif Data aktual < Data peramalan
Nilai Tracking Signal yang baik akan didapat jika nilai RSFE
kecil dan Pusat atau titik tengah Tracking Signal mendekati
nol. Sementara batas bawah dan batas atas digunakan ± 4
MAE untuk kebutuhan besar dan ± 8 MAE untuk kebutuhan
kecil/sedikit.
Tracking Signal positif artinya permintaan aktual lebih
besar dari nilai hasil peramalan, dan sebaliknya jika nilai
Tracking Signal negatif artinya permintaan aktual lebih
kecil dari pada nilai hasil peramalan.
TS(t) = RSFE(t)/MAE(t)
TS(t) : Tracking Signal perioda t
RSFE : Running Sum Forecast Error perioda t
MAE(t) : Mean Absolute Error perioda t
Batas-batas kendali :
1. Batas Kendali Atas (Upper Control Limit) = 3 s/d 8 MAE
2. Batas Kendali Bawah (Lower Control Limit) = -(3 s/d 8) MAE
Plot data TS ke peta kendali
CONTOH PERHITUNGAN TRACKING SIGNAL
HASIL PLOT NILAI TRACKING SIGNAL
VERIFIKASI & PENGENDALIAN
RAMALAN DENGAN MOVING
RANGE CHART
Untuk membandingkan data yang diamati (data aktual) dan
untuk memverifikasi apakah metoda yang dipilih layak untuk
digunakan melakukan peramalan maka digunakan MRC
(Moving Range Chart)
MR(t) = |e(t) – (e(t-1)|
KONDISI OUT OF CONTROL
CONTOH PERHITUNGAN MOVING RANGE CHART
Moving Range Chart
-400
-300
-200
-100
0
100
200
300
400
1 2 3 4 5 6 7 8
MR
Perioda
Nilai MR
UCL
2 UCL/3
UCL/3
CL
-LCL/3
-2 LCL/3
-3 LCL/3
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to KELOMPOK 3 - SESI 5 Perancangan dan Pengendalian Produksi EU201.pptx

Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...
Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...
Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...
hermawanawang
 
13 forecasting02 ok
13 forecasting02 ok13 forecasting02 ok
13 forecasting02 okJamiahPLS
 
analisis data berkala
analisis data berkalaanalisis data berkala
analisis data berkala
khairun nisa
 
Makalah arw
Makalah arwMakalah arw
Makalah arw
Della Destylawati
 
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
Sally Indah N
 
Noeryanti 15454
Noeryanti 15454Noeryanti 15454
Noeryanti 15454
Zulyy Astutik
 
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
HandOut Perkuliahan Statistika
HandOut Perkuliahan StatistikaHandOut Perkuliahan Statistika
HandOut Perkuliahan Statistika
IAIN SEKH NURJATI CIREBON
 
PPT Statistika - Ukuran Penyebaran Data
PPT Statistika - Ukuran Penyebaran DataPPT Statistika - Ukuran Penyebaran Data
PPT Statistika - Ukuran Penyebaran Data
IrsandaHattaPutraRay
 
Materi satatistik 2
Materi satatistik 2Materi satatistik 2
Materi satatistik 2
Ihrom Lestari
 
Pengantar Statistika Inferensial
Pengantar Statistika InferensialPengantar Statistika Inferensial
Pengantar Statistika Inferensial
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Pertemuan-Statistik-1.ppt
Pertemuan-Statistik-1.pptPertemuan-Statistik-1.ppt
Pertemuan-Statistik-1.ppt
SukmaMappasulle
 
SHEWART CHART QUALITY ASSURANCE. PPT.pptx
SHEWART CHART QUALITY ASSURANCE. PPT.pptxSHEWART CHART QUALITY ASSURANCE. PPT.pptx
SHEWART CHART QUALITY ASSURANCE. PPT.pptx
hendismacab1
 
Bahan ajar statistik bisnis
Bahan ajar statistik bisnisBahan ajar statistik bisnis
Bahan ajar statistik bisnis
Nardiman SE.,MM
 
statistik-bisnis-1.ppt
statistik-bisnis-1.pptstatistik-bisnis-1.ppt
statistik-bisnis-1.ppt
Amymissy
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrik
MJM Networks
 
Statistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitasStatistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitas
rahmat gustian
 
Mpi.3 pokok bahasan 3
Mpi.3 pokok bahasan 3Mpi.3 pokok bahasan 3
Mpi.3 pokok bahasan 3
WiandhariEsaBBPKCilo
 
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02
Noke Hanif
 

Similar to KELOMPOK 3 - SESI 5 Perancangan dan Pengendalian Produksi EU201.pptx (20)

Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...
Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...
Jurnal prediksi penerimaan siswa baru pada madrasah aliyah as syafi'iyah 02 m...
 
13 forecasting02 ok
13 forecasting02 ok13 forecasting02 ok
13 forecasting02 ok
 
Bab 9 forecasting
Bab 9 forecastingBab 9 forecasting
Bab 9 forecasting
 
analisis data berkala
analisis data berkalaanalisis data berkala
analisis data berkala
 
Makalah arw
Makalah arwMakalah arw
Makalah arw
 
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
 
Noeryanti 15454
Noeryanti 15454Noeryanti 15454
Noeryanti 15454
 
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
 
HandOut Perkuliahan Statistika
HandOut Perkuliahan StatistikaHandOut Perkuliahan Statistika
HandOut Perkuliahan Statistika
 
PPT Statistika - Ukuran Penyebaran Data
PPT Statistika - Ukuran Penyebaran DataPPT Statistika - Ukuran Penyebaran Data
PPT Statistika - Ukuran Penyebaran Data
 
Materi satatistik 2
Materi satatistik 2Materi satatistik 2
Materi satatistik 2
 
Pengantar Statistika Inferensial
Pengantar Statistika InferensialPengantar Statistika Inferensial
Pengantar Statistika Inferensial
 
Pertemuan-Statistik-1.ppt
Pertemuan-Statistik-1.pptPertemuan-Statistik-1.ppt
Pertemuan-Statistik-1.ppt
 
SHEWART CHART QUALITY ASSURANCE. PPT.pptx
SHEWART CHART QUALITY ASSURANCE. PPT.pptxSHEWART CHART QUALITY ASSURANCE. PPT.pptx
SHEWART CHART QUALITY ASSURANCE. PPT.pptx
 
Bahan ajar statistik bisnis
Bahan ajar statistik bisnisBahan ajar statistik bisnis
Bahan ajar statistik bisnis
 
statistik-bisnis-1.ppt
statistik-bisnis-1.pptstatistik-bisnis-1.ppt
statistik-bisnis-1.ppt
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrik
 
Statistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitasStatistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitas
 
Mpi.3 pokok bahasan 3
Mpi.3 pokok bahasan 3Mpi.3 pokok bahasan 3
Mpi.3 pokok bahasan 3
 
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 

KELOMPOK 3 - SESI 5 Perancangan dan Pengendalian Produksi EU201.pptx

  • 1. Peramalan Permintaan: Peramalan Kuantitatif (lanjutan) & Verifikasi Peramalan UNIVERSITAS ESA UNGGUL KAMPUS HARAPAN INDAH KELAS PARALEL 2020 Perancangan dan Pengendalian Produksi EU201
  • 2. 1. Rogers Malau 20200201033 2. Sri Laras Setiasih 20200201065 3. Arief Rahmanto 20200201067 4. Suharlistiyono 20200201069 KELOMPOK 3
  • 5. METODA SIKLIS Siklis adalah fluktuasi seperti gelombang di sekitar tren, atau bisa disebut sebagai pola data musiman dalam jangka panjang yang berulang biasanya setiap lima sampai sepuluh tahun (Firdaus, 2006). Menurut Raharja, dkk (2010)
  • 6. Menurut Raharja, dkk (2010) pola data siklus terjadi jika terdapat data yang dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka panjang seperti yang berhubungan dengan siklus bisnis. Sedangkan menurut Makridakis (1999) pola data siklis terjadi jika variasi data bergelombang pada durasi lebih dari satu tahun dipengaruhi oleh faktor politik, perubahan ekonomi yang dikenal dengan siklus usaha. Kesimpulannya pola data siklis merupakan pergerakan data yang membentuk gelombang di dekitar tren, dengan durasi lebih dari satu tahun akibat siklis bisnis atau perubahan ekonomi. Penjualan produk dengan pola siklis contohnya mobil dan baja.
  • 8. Pola Siklis 0 20 40 60 80 100 120 0 10 20 30 Permintaan Aktual
  • 9. METODA MUSIMAN Menurut Makridakis (1999) pola data musiman terbentuk akibat faktor musiman, seperti cuaca dan liburan. Pola data musiman merupakan fluktuasin data yang berulang setiap beberapa periode tertentu, seperti hari, minggu bahkan bulan, (Firdaus, 2006).
  • 10. Sedangkan menurut Raharja, dkk (2010) pola data musiman terjadi jika suatu deret data yang dipengaruhi oleh factor musiman (misalnya kuartal tahunan tertentu, bulanan, atau harian). Sehingga kesimpulannya pola data musiman terjadi akibat faktor musiman sehingga fluktuasi data menunjukkan pengulangan pada periode-periode tertentu. Penjualan produk jenis ini adalah seperti penjualan jas hujan dan AC.
  • 11. Metoda Musiman Permintaan Musiman 0 5 10 15 20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Hari Jumlah Permintaan Permintaan Masa Lalu
  • 12. Prosedur Metoda Musiman: 1. Plot data dan tentukan jumlah musiman dalam satu siklus 2. Hitung rata-rata tiap siklus 3. Hitung indeks tiap musim pada tiap siklus dan hitung rata-rata indeks musiman 4. Hilang unsur musim dari data dan hitung rata-rata tiap siklus 5. Tentukan trend siklus 6. Hitung nilai ramalan tiap siklus 7. Hitung nilai ramalan tiap perioda melalui perkalian indeks musiman dan nilai ramalan tiap siklus
  • 13. TOLAK UKUR KESALAHAN RAMALAN Ukuran kesalahan peramalan merupakan selisih antara hasil peramalan dengan nilai sebenarnya sebuah penjualan. Terdapat beberapa macam metode peramalan, yang masing- masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan metode yang tepat dapat dilakukan dengan mengamati besarnya selisih nilai actual pengamatan dengan hasil peramalannya tersebut.
  • 14. Metode Pengukuran Kesalahan Peramalan (Forecast Evaluation) 1. Rata-rata Kuadrat Kesalahan (Mean Square Error) MSE dihitung dengan menjumlahkan kuadrat semua kesalahan peramalan pada setiap periode dan membaginya dengan jumlah periode peramalan. Pendekatan ini menghasilkan kesalahan yang moderat lebih disukai oleh suatu peramalan yang menghasilkan kesalahan yang sangat besar. 2. MAE (Mean Absolute Error) MAE adalah rata-rata selisih mutlak nilai sebenarnya (aktual) dengan nilai prediksi (peramalan). MAE digunakan untuk mengukur keakuratan suatu model statistik dalam melakukan prediksi atau peramalan. MAE bersama dengan MAPE (Mean Absolute Percentage Error) merupakan ukuran keakuratan yang paling sering digunakan dalam analisis deret waktu (time series). 3. Rata–rata Persentase Kesalahan Absolut (Mean Absolute Persentage Error) MAPE merupakan ukuran kesalahan relatif, MAPE biasanya lebih berarti bila dibandingkan dengan MAD karena MAPE menyatakan persentase kesalahan hasil peramalan terhadap permintaan aktual selama periode tertentu yang akan memberikan informasi persentase kesalahan terlalu tinggi atau terlalu rendah
  • 15.
  • 16. VERIVIKASI RAMALAN 1. Verifikasi Ramalan dengan Theil’s U 2. Verifikasi Ramalan dengan Tracking Signal 3. Verifikasi dan Pengendalian Ramalan dengan Moving Range Chart
  • 17. Verifikasi Ramalan dengan Theil’s U Perhitungan ini digunakan untuk mengetahui perbandingan antara pendekatan naif dengan perhitungan peramalan formal. Digunakan untuk mengetahui apakah metoda ramalan terpilih sudah lebih baik dari metoda Naive (F(t)=X(t- 1)). Ada tiga nilai interpretasi dari hasil perhitungan ini, yaitu: ● U=1, metoda naïf sama baiknya dengan teknik ramalan yang dievaluasi ● U< 1, teknik peramalan yang dievaluasi lebih baik dari metoda naïf ● U > 1, metoda naïf lebih baik
  • 18.
  • 20. VERIFIKASI RAMALAN DENGAN TRACKING SIGNAL Tracking Signal adalah rasio antara kumulatif error (selisih nilai ramalan dengan nilai aktual)/RSFE (Running Sum of the Forecast Error) terhadap MAD (Mean Absolute Deviation).
  • 21. Dengan interpretasi sebagai berikut: ● Nilai Tracking Signal positif Data aktual > Data peramalan ● Nilai Tracking Signal negatif Data aktual < Data peramalan Nilai Tracking Signal yang baik akan didapat jika nilai RSFE kecil dan Pusat atau titik tengah Tracking Signal mendekati nol. Sementara batas bawah dan batas atas digunakan ± 4 MAE untuk kebutuhan besar dan ± 8 MAE untuk kebutuhan kecil/sedikit. Tracking Signal positif artinya permintaan aktual lebih besar dari nilai hasil peramalan, dan sebaliknya jika nilai Tracking Signal negatif artinya permintaan aktual lebih kecil dari pada nilai hasil peramalan.
  • 22. TS(t) = RSFE(t)/MAE(t) TS(t) : Tracking Signal perioda t RSFE : Running Sum Forecast Error perioda t MAE(t) : Mean Absolute Error perioda t Batas-batas kendali : 1. Batas Kendali Atas (Upper Control Limit) = 3 s/d 8 MAE 2. Batas Kendali Bawah (Lower Control Limit) = -(3 s/d 8) MAE Plot data TS ke peta kendali
  • 24. HASIL PLOT NILAI TRACKING SIGNAL
  • 25. VERIFIKASI & PENGENDALIAN RAMALAN DENGAN MOVING RANGE CHART Untuk membandingkan data yang diamati (data aktual) dan untuk memverifikasi apakah metoda yang dipilih layak untuk digunakan melakukan peramalan maka digunakan MRC (Moving Range Chart) MR(t) = |e(t) – (e(t-1)|
  • 26.
  • 27. KONDISI OUT OF CONTROL
  • 29. Moving Range Chart -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 400 1 2 3 4 5 6 7 8 MR Perioda Nilai MR UCL 2 UCL/3 UCL/3 CL -LCL/3 -2 LCL/3 -3 LCL/3