Parenting adalah proses interaksi berkelanjutan antara orang tua dan anak-anak mereka yang meliputi aktivitas memberi makan, memberi petunjuk, melindungi anak-anak ketika mereka tumbuh berkembang. Tujuan parenting education adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam hal pengasuhan, mempertemukan kepentingan keluarga dan sekolah, serta meningkatkan kesadaran orang tua. Program parenting dapat berupa pertemuan
gizi calon pengantin
Pengertian gizi pranikah
pengertian stunting
mengapa perlu menjaga gizi
Gizi yang baik akan menunjang fungsi optimal alat-alat reproduksi seperti lancarnya proses pematangan sel telur, produksi sel telur dengan kualitas baik, dan proses pembuahannya yang sempurna.
Stunting adalah suatu kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) merupakan masa emas bagi anak yang dimulai sejak 270 hari masa kehamilan hingga 730 hari setelah lahir (hingga anak berusia 2 tahun).
Pada fase ini terjadi perkembangan otak, pertumbuhan badan, perkembangan sistem metabolisme tubuh dan pembentukan sistem kekebalan tubuh yang begitu cepat
Gizi yang baik berperan penting dalam mempersiapkan cadangan gizi bagi tumbuh kembang janin. Bagi calon ibu, gizi yang cukup dan seimbang mempengaruhi kondisi kesehatan secara menyeluruh pada masa pembuahan (konsepsi) dan kehamilan
Jika calon pengantin perempuan mengalami anemia, perlu segera mendapatkan penganan kesehatan dampai Hb normal (12 mg/dL) dan menunda kehamilan dengan ber-KB
Tunda Kehamilan Apabila Calon Ibu Memiliki Hb < 11 mg/dL dan LiLA < 23,5 cm dengan Ber-KB dan Mendapatkan Penangaan Kesehatan Sampai Status Baik dan Hb Normal.
Inspiring Leadership Youth Camp (ILYC) merupakan upaya untuk membangun sikap kepemimpinan dalam diri siswa agar menjadi siswa yang bertanggung jawab, siswa yang dapat menjalankan perannya sebagai siswa, serta siswa yang dapat mengembangkan potensinya sebagai seorang pribadi yang berkarakter baik dan kuat.
Karakter bukanlah sekedar identitas yang cenderung menampilkan fisik lahiriah, akan tetapi karakter merupakan watak yang cenderung menampilkan pengembangan jati diri.
ILYC adalah sebuah proses pembelajaran yang berusaha menjaga dan mengembangkan fitrah atau potensi dasar yang telah dimiliki anak. ILYC bukan program doktrinasi yang bersifat memaksa atau menuntut anak untuk mau melakukan semua aktivitasnya. ILYC adalah program stimulasi yang mengkondisikan anak agar secara otomatis merasa senang dan dengan sendirinya mau belajar dan berlatih bersama teman-temannya
gizi calon pengantin
Pengertian gizi pranikah
pengertian stunting
mengapa perlu menjaga gizi
Gizi yang baik akan menunjang fungsi optimal alat-alat reproduksi seperti lancarnya proses pematangan sel telur, produksi sel telur dengan kualitas baik, dan proses pembuahannya yang sempurna.
Stunting adalah suatu kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) merupakan masa emas bagi anak yang dimulai sejak 270 hari masa kehamilan hingga 730 hari setelah lahir (hingga anak berusia 2 tahun).
Pada fase ini terjadi perkembangan otak, pertumbuhan badan, perkembangan sistem metabolisme tubuh dan pembentukan sistem kekebalan tubuh yang begitu cepat
Gizi yang baik berperan penting dalam mempersiapkan cadangan gizi bagi tumbuh kembang janin. Bagi calon ibu, gizi yang cukup dan seimbang mempengaruhi kondisi kesehatan secara menyeluruh pada masa pembuahan (konsepsi) dan kehamilan
Jika calon pengantin perempuan mengalami anemia, perlu segera mendapatkan penganan kesehatan dampai Hb normal (12 mg/dL) dan menunda kehamilan dengan ber-KB
Tunda Kehamilan Apabila Calon Ibu Memiliki Hb < 11 mg/dL dan LiLA < 23,5 cm dengan Ber-KB dan Mendapatkan Penangaan Kesehatan Sampai Status Baik dan Hb Normal.
Inspiring Leadership Youth Camp (ILYC) merupakan upaya untuk membangun sikap kepemimpinan dalam diri siswa agar menjadi siswa yang bertanggung jawab, siswa yang dapat menjalankan perannya sebagai siswa, serta siswa yang dapat mengembangkan potensinya sebagai seorang pribadi yang berkarakter baik dan kuat.
Karakter bukanlah sekedar identitas yang cenderung menampilkan fisik lahiriah, akan tetapi karakter merupakan watak yang cenderung menampilkan pengembangan jati diri.
ILYC adalah sebuah proses pembelajaran yang berusaha menjaga dan mengembangkan fitrah atau potensi dasar yang telah dimiliki anak. ILYC bukan program doktrinasi yang bersifat memaksa atau menuntut anak untuk mau melakukan semua aktivitasnya. ILYC adalah program stimulasi yang mengkondisikan anak agar secara otomatis merasa senang dan dengan sendirinya mau belajar dan berlatih bersama teman-temannya
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
2. PARENTING
Parenting Adalah Proses Pembelajaran
Pengasuhan Interaksi Antara Orang Tua Dan
Anak Yang Meliputi Aktivitas Memberi
Petunjuk, Memberi Makan, Memberi
Pakaian, Melindungi Anak Saat Mereka
Tumbuh Berkembang
Parenting Adalah Upaya Pendidikan Yang
Dilaksanakan Oleh Keluarga Dengan
Memanfaatkan Sumber-sumber Yang Tersedia
Dalam Keluarga Dan Lingkungan Yang Berbentuk
Kegiatan Belajar Secara Mandiri
3. Manfaat yang diperoleh dari
parenting education
yaitu menambah wawasan dan
pengetahuan orang tua dalam
hal pengasuhan anak sesuai
dengan usia, karakter dan
perkembangannya.
• Parenting education adalah metode
yang tepat bagi orang tua dalam
pembentukan karakter anak.
Parenting disini bukan
hanya sekedar mengasuh anak,
namun orang tua harus mendidik,
membimbing dan melindungi
setiap perkembangan anak.
Parenting education
sendiri memiliki pengertian yaitu
program pendidikan pengasuhan
yang dilakukan oleh lembaga untuk
meningkatkan kualitas
kepengasuhan dan tercapainya visi-
misi
3
4. Tujuan
Parenting education memiliki
3 tujuan
Meningkatkan
pengetahuan
dan
keterampilan
orang tua dalam
hal pengasuhan
Mempertemukan
kepentingan dan
keinginan antara
pihak keluarga
dan sekolah
4
Meningkatkan
kesadaran orang
6. Tahapanpembentukanprogramparentingantaralainyaitu:
1. Melakukan identifikasi kebutuhan
orang tua
• Setiap orang tua memiliki kebutuhan dan
keinginan yang berbeda-beda terhadap anak-
anaknya yang menjadi peserta didik .Ada orang
tua yang ingin anak-anaknya bisa cepat
membaca, ada orang tua yang ingin anak-
anaknya lebih mandiri, ada orang tua yang ingin
anka-anaknya pandai menyanyi dan menari dan
lain-lain.Oleh karena itu perlu dilakukan
identifikasi kebutuhan orang tua yang beragam
tersebut sehingga dapat dikembangkan dan
dituangkan dalam kurikulum lembaga
2. Membentuk kepanitiaan parenting
yang melibatkan komite sekolah
• Kepanitiaan dalam program parenting di bentuk
dengan melibatkan komite sekolah sehingga
program parenting yang akan dikembangkan
betul-betul dapat menjembatani kebutuhan
orang tua dan kebutuhan sekolah.Panitia
program parenting dibentuk dengan susunan
yang jelas sebagaimana bagan sebuah
organisasi.Dalam bagan tersebut sebagaimana
kelengkapan sebuah organisasi diantaranya ada
ketua, sekertaris, bendahara, dan seksi-seksi
seperti seksi pendidikan dan pengajaran, seksi
perlengkapan dan sarana, seksi dana, seksi-seksi
ini berkembang sesuai kebutuhan organisasi.
6
7. 3. Membuat job
deskripsi masing-masing
bagian
• Setelah susunan kepanitiaan
untuk program parenting
dengan struktur organisasi
yang jelas sudah terbentuk
selanjutnya masing-masing
bagian menyusun job
deskripsi atau rencana tugas
di masing-masing bagian dan
seksi yang ada.
4. Menyusun program
• Perangkat organisasi yang
terbentuk selanjutnya
bekerja dibawah komando
Ketua program Parenting
untuk menyusun program
yang akan dilaksanakan,
siapa pelaksananya, siapa
narasumbernya, berapa
anggarannya.
5. Menyusun jadwal kegiatan
• Disamping menyusun
program, juga menyusun
jadwal pelaksanaan kegiatan
secara rinci dan jelas, waktu
dan tempat, jumlah
pertemuan dan sebagainya.
7
8. 6. Mengidentifikasi potensi dan mitra
pendukung
• Dengan pengembangan program parenting perlu
dijalin kemitraan dengan individu seperti
pejabat, tokoh masyarakat, kalangan profesional
misalnya dokter dan petugas kesehatan, ahli gizi,
praktisi dan institusi baik pemerintah maupun
swasta seperti puskesmas, dinas kesehatan, dinas
pendidikan, posyandu, dan sebagainya.
7. Melaksanakan program sesuai
dengan agenda
• Program dan jadwal kegiatan selanjutnya acuan
dalam pelaksanaan di lapangan.Apabila terjadi
agenda kegiatan perlu juga dipersiapkan
alternatif pelaksanaannya bila terjadi hambatan
di lapangan.
8
9. Jenis-jenisProgramParentingyangdapatdilaksanakan
Parents
Gathering
pertemuan orang tua dengan pihak lembaga yang difasilitasi oleh
panitia parenting guna membicarakan tentang program-program
lembaga dalam hubungannya dengan bimbingan dan pengasuhan
anak di keluarga dalam rangka menumbuhkembangkan anak
secara optimal. Materi dalam pertemuan dapat berbagai hal
tentang kebutuhan tumbuh-kembang anak, misalnya : tentang gizi
dan makanan, kesehatan, pendidikan karakter, penyakit pada anak
dan sebagainya.
Foundation
Class
pembelajaran bersama anak dengan
orang tua di awal masuk sekolah dalam
rangka orientasi dan pengenalan
kegiatan disekolah.Dilaksanakan pada
minggu-minggu pertama anak-
anakmasuk sekolah di tahun baru Seminar
kegiatan dalam rangka
program parenting , yang
dapat dilaksanakan dalam
bentuk seminar.Misalnya
dengan mengundang tokoh
atau praktisi yang
kompeten, pakar dongeng,
psikolog dan lain-lain.
Hari
Konsultasi
hari konsultasi untuk orang tua yang
dapat disediakan atau dibuka oleh
lembaga
Cooking on
the Spot
kegiatan anak-anak belajar
memasak, menyajikan makanan
dengan bimbingan guru atau
bersama orang tua.
9