Dokumen tersebut membahas tentang krisis dan penanganannya. Krisis didefinisikan sebagai gangguan internal yang disebabkan oleh kondisi penuh stress atau yang dipersepsikan sebagai ancaman. Krisis dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kehilangan, transisi, atau tantangan. Penanganan krisis meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan intervensi, implementasi tindakan, dan evaluasi dengan tujuan membantu pasien dapat berfungsi
Dokumen tersebut membahas tentang krisis, termasuk definisi krisis, jenis-jenis krisis, faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya krisis, tahapan penanganan krisis, dan gejala umum yang dialami ketika mengalami krisis.
Dokumen tersebut membahas tentang intervensi krisis yang bertujuan untuk mengembalikan individu ke tingkat fungsi sebelum terjadi krisis dengan memberikan bantuan cepat, mendukung sumber daya yang ada, dan membantu membangun kemampuan penanggulangan masalah. Tahapan intervensi krisis meliputi identifikasi masalah, menjelajahi emosi, merumuskan rencana tindakan, dan menindaklanjuti rencana tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada klien yang mengalami krisis. Krisis dijelaskan sebagai ketidakseimbangan psikologis akibat peristiwa mengancam yang membuat individu sulit menyelesaikan masalah dengan cara biasa. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, konsep, macam-macam, faktor yang mempengaruhi, gejala, dan intervensi krisis. Tujuan dari dokumen tersebut adal
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis gangguan jiwa seperti skizofrenia, depresi, gangguan kepribadian, gangguan mental organik, dan psikosomatik. Juga dijelaskan penyebab dan penggolongan gangguan jiwa menurut beberapa sumber.
Dokumen tersebut membahas tentang krisis dan penanganannya. Krisis didefinisikan sebagai gangguan internal yang disebabkan oleh kondisi penuh stress atau yang dipersepsikan sebagai ancaman. Krisis dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kehilangan, transisi, atau tantangan. Penanganan krisis meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan intervensi, implementasi tindakan, dan evaluasi dengan tujuan membantu pasien dapat berfungsi
Dokumen tersebut membahas tentang krisis, termasuk definisi krisis, jenis-jenis krisis, faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya krisis, tahapan penanganan krisis, dan gejala umum yang dialami ketika mengalami krisis.
Dokumen tersebut membahas tentang intervensi krisis yang bertujuan untuk mengembalikan individu ke tingkat fungsi sebelum terjadi krisis dengan memberikan bantuan cepat, mendukung sumber daya yang ada, dan membantu membangun kemampuan penanggulangan masalah. Tahapan intervensi krisis meliputi identifikasi masalah, menjelajahi emosi, merumuskan rencana tindakan, dan menindaklanjuti rencana tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada klien yang mengalami krisis. Krisis dijelaskan sebagai ketidakseimbangan psikologis akibat peristiwa mengancam yang membuat individu sulit menyelesaikan masalah dengan cara biasa. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, konsep, macam-macam, faktor yang mempengaruhi, gejala, dan intervensi krisis. Tujuan dari dokumen tersebut adal
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis gangguan jiwa seperti skizofrenia, depresi, gangguan kepribadian, gangguan mental organik, dan psikosomatik. Juga dijelaskan penyebab dan penggolongan gangguan jiwa menurut beberapa sumber.
Model konseptual Betty Neuman menyatakan bahwa manusia adalah sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungan. Teori ini menekankan pada empat konsep sentral yaitu manusia, lingkungan, keperawatan, dan kesehatan. Teori ini digunakan untuk menganalisis kasus seorang ibu yang mengalami stres akibat keguguran dan memberikan intervensi seperti relaksasi dan dukungan sosial untuk mengurangi stresnya.
Dokumen tersebut membahas tentang harga diri rendah, meliputi pengertian, penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya, akibat, faktor risiko, mekanisme koping, dan asuhan keperawatan. Secara khusus membahas tentang bagaimana harga diri rendah dapat terjadi pada pasien rawat inap akibat berbagai faktor seperti privasi dan perlakuan petugas kesehatan.
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep kesehatan jiwa yang meliputi berbagai aspek seperti biologis, psikologis, sosial, dan lingkungan. Gangguan jiwa dapat timbul akibat faktor multifaktor yang kompleks, sehingga penatalaksanaannya perlu pendekatan yang menyeluruh melalui diagnosis, terapi somatik, farmakologi, dan teknik interpersonal. Dokumen tersebut juga membahas mengenai peran dan fungsi perawat keji
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaZha Sarimurni
Dokumen tersebut membahas konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa. Terdiri dari pengertian kesehatan jiwa, kriteria sehat jiwa, pengertian keperawatan kesehatan jiwa, perkembangan keperawatan kesehatan jiwa, peran perawat kesehatan jiwa, dan konseptual model-model keperawatan kesehatan jiwa seperti psikoanalitis, interpersonal, sosial, eksistensial, dan medis.
Model konseptual keperawatan Betty Neuman menekankan pada konsep garis pertahanan normal, garis resistensi, dan garis pertahanan fleksibel yang melindungi individu dari pengaruh faktor stres. Model ini juga mempertimbangkan aspek fisiologis, psikologis, sosial budaya, spiritual, dan pengembangan seseorang dalam menilai dampak stres dan merencanakan intervensi.
Ansietas dapat didefinisikan sebagai respon emosi tanpa objek spesifik yang dialami secara subjektif. Terdapat berbagai tingkat ansietas mulai dari ringan, sedang, berat, hingga panik. Faktor penyebab ansietas dapat berupa predisposisi atau situasional. Tindakan keperawatan untuk menangani ansietas meliputi membangun kepercayaan, mengidentifikasi pemicu, serta membantu mengembangkan mekanisme koping yang efektif
Psikologi kesehatan berkembang dari pandangan bahwa penyakit dipengaruhi oleh faktor jiwa dan tubuh hingga pendekatan multidisiplin yang melihat penyakit dipengaruhi faktor psikologis, biologis, dan sosial. Peran psikologi berkembang dari kuratif menjadi promotif, preventif, dan rehabilitatif dengan menjangkau berbagai tingkatan masyarakat.
Modul ini membahas asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan harga diri rendah. Harga diri rendah dapat disebabkan oleh faktor predisposisi seperti biologis dan sosial budaya, serta faktor presipitasi seperti trauma. Tanda dan gejalanya meliputi penilaian negatif diri, perasaan tidak mampu, dan penurunan produktivitas. Proses keperawatannya meliputi pengkajian, diagnosa, tindakan, evaluasi, dan dok
1. Terdapat beberapa jenis krisis seperti krisis perkembangan, situasional, dan sosial yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda.
2. Individu yang mengalami krisis akan menunjukkan gejala fisik, kognitif, emosional, dan perilaku tertentu seperti gangguan tidur dan konsentrasi.
3. Pasien terminal akan mengalami berbagai tahapan seperti penolakan, kemarahan, depresi, hingga p
Model konseptual Betty Neuman menyatakan bahwa manusia adalah sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungan. Teori ini menekankan pada empat konsep sentral yaitu manusia, lingkungan, keperawatan, dan kesehatan. Teori ini digunakan untuk menganalisis kasus seorang ibu yang mengalami stres akibat keguguran dan memberikan intervensi seperti relaksasi dan dukungan sosial untuk mengurangi stresnya.
Dokumen tersebut membahas tentang harga diri rendah, meliputi pengertian, penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya, akibat, faktor risiko, mekanisme koping, dan asuhan keperawatan. Secara khusus membahas tentang bagaimana harga diri rendah dapat terjadi pada pasien rawat inap akibat berbagai faktor seperti privasi dan perlakuan petugas kesehatan.
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep kesehatan jiwa yang meliputi berbagai aspek seperti biologis, psikologis, sosial, dan lingkungan. Gangguan jiwa dapat timbul akibat faktor multifaktor yang kompleks, sehingga penatalaksanaannya perlu pendekatan yang menyeluruh melalui diagnosis, terapi somatik, farmakologi, dan teknik interpersonal. Dokumen tersebut juga membahas mengenai peran dan fungsi perawat keji
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaZha Sarimurni
Dokumen tersebut membahas konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa. Terdiri dari pengertian kesehatan jiwa, kriteria sehat jiwa, pengertian keperawatan kesehatan jiwa, perkembangan keperawatan kesehatan jiwa, peran perawat kesehatan jiwa, dan konseptual model-model keperawatan kesehatan jiwa seperti psikoanalitis, interpersonal, sosial, eksistensial, dan medis.
Model konseptual keperawatan Betty Neuman menekankan pada konsep garis pertahanan normal, garis resistensi, dan garis pertahanan fleksibel yang melindungi individu dari pengaruh faktor stres. Model ini juga mempertimbangkan aspek fisiologis, psikologis, sosial budaya, spiritual, dan pengembangan seseorang dalam menilai dampak stres dan merencanakan intervensi.
Ansietas dapat didefinisikan sebagai respon emosi tanpa objek spesifik yang dialami secara subjektif. Terdapat berbagai tingkat ansietas mulai dari ringan, sedang, berat, hingga panik. Faktor penyebab ansietas dapat berupa predisposisi atau situasional. Tindakan keperawatan untuk menangani ansietas meliputi membangun kepercayaan, mengidentifikasi pemicu, serta membantu mengembangkan mekanisme koping yang efektif
Psikologi kesehatan berkembang dari pandangan bahwa penyakit dipengaruhi oleh faktor jiwa dan tubuh hingga pendekatan multidisiplin yang melihat penyakit dipengaruhi faktor psikologis, biologis, dan sosial. Peran psikologi berkembang dari kuratif menjadi promotif, preventif, dan rehabilitatif dengan menjangkau berbagai tingkatan masyarakat.
Modul ini membahas asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan harga diri rendah. Harga diri rendah dapat disebabkan oleh faktor predisposisi seperti biologis dan sosial budaya, serta faktor presipitasi seperti trauma. Tanda dan gejalanya meliputi penilaian negatif diri, perasaan tidak mampu, dan penurunan produktivitas. Proses keperawatannya meliputi pengkajian, diagnosa, tindakan, evaluasi, dan dok
1. Terdapat beberapa jenis krisis seperti krisis perkembangan, situasional, dan sosial yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda.
2. Individu yang mengalami krisis akan menunjukkan gejala fisik, kognitif, emosional, dan perilaku tertentu seperti gangguan tidur dan konsentrasi.
3. Pasien terminal akan mengalami berbagai tahapan seperti penolakan, kemarahan, depresi, hingga p
Krisis adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu mengatasi masalah dengan cara biasa. Krisis dapat terjadi pada semua orang akibat peristiwa spesifik dan bersifat sementara (4-6 minggu), namun berpotensi mempengaruhi perkembangan psikologis. Gejala umum krisis meliputi gejala fisik, kognitif, perilaku, dan emosional. Diagnosa keperawatan utama meliputi koping yang tidak efektif dan
Berdasarkan dokumen tersebut, konsep sehat dan sakit dipandang secara lebih luas dari sekadar kehadiran atau ketidakhadiran penyakit. Sehat meliputi aspek psikososial seperti rasa memiliki kekuasaan dan hubungan sosial. Sakit didefinisikan sebagai gangguan fungsi fisik, mental, sosial, dan psikologis. Terdapat berbagai model yang menjelaskan hubungan antara agen, pejamu, lingkungan
Tiga kalimat:
Jurnal ini membahas hubungan antara spiritualitas dan reaksi terhadap bencana. Penelitian menemukan bahwa agama dan kepercayaan dapat memoderasi dampak negatif bencana terhadap kesejahteraan individu. Profesional kesehatan mental disarankan untuk mengintegrasikan perawatan spiritual dalam membantu korban bencana.
Proses keperawatan jiwa terdiri dari 5 tahap yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Pengkajian melibatkan pengumpulan data mengenai masalah klien secara komprehensif. Diagnosa keperawatan mengidentifikasi masalah utama dan penyebabnya berdasarkan hasil pengkajian. Perencanaan menetapkan tujuan dan rencana tindakan untuk menyelesaikan masalah. Implementasi melaksanakan ren
Dokumen tersebut membahas tentang konflik, stress, frustasi, dan trauma dalam psikologi klinis. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian dan penyebab masing-masing konsep tersebut serta dampaknya terhadap individu. Dokumen juga membahas tentang penyesuaian psikologis, penyakit terminal, asesmen perilaku, dan pengiraan dalam psikologi.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
2. Krisis adalah ganggaun internal yang
disebabkan oleh kondisi penuh stress atau yang
dipersepsikan oleh individu sebagai ancaman.
Krisis adalah gangguan internal yang diakibatkan
oleh suatu keadaan yang dapat menimbulkan
stress, dan dirasakan sebagai ancaman bagi
individu.
3. Krisis terjadi pada semua individu, tidak selalu
patologis
Krisis dipicu oleh peristiwa yang spesifik
Krisis bersifat personal
Krisis bersifat akut, tidak kronis, waktu singkat (
4-6 minggu )
Krisis berpotensi terhadap perkembangan
psikologis atau bahkan akan membaik
5. Faktor resiko yang mengalami krisis adalah :
Wanita
Etnik minoritas
Kondisi social ekonomi rendah
Problematik predisaster functioning and personality
Faktor Pencetus Terjadinya Krisis :
Kehilangan : Kehilangan orang yang penting, Perceraian,
Pekerjaan
Transisi : Pindah rumah, Lulus sekolah, Perkawinan, Melahirkan
Tantangan : Promosi, Perubahan karir Kualitas dan Maturitas Ego
dinilai berdasarkan ( G. Caplan 1961) :
Kemampuan seseorang untuk menahan stress dan ansietas serta
mempertahankan keseimbangan
Kemampuan mengenal kenyataan yang dihadapi serta
memecahkan problem.
Kemampuan untuk mengatasi problem serta mempertahankan
keseimbangan social.
6. Dalam penyelesaian suatu krisis harus
dipertimbangkan beberapa faktor pengimbang yaitu :
Persepsi individu terhadap kejadian
o Arti kejadian tersebut pada individu
o Pengaruh kejadian terhadap masa depan individu
o Pandangan realistic & tidak realistic terhadap
kejadian
Situasi yang mendorong / dukungan situasi
o Ada orang / lembaga yang dapat mendorong
individu
Mekanisme koping yang dimiliki oleh individu
o Sikap yang biasa dilakukan individu dalam
menangani masalahnya.
8. Gejala umum yang mengalami krisis
diantaranya :
Gejala Fisik
Gejala Kognitif
Gejala Perilaku
Gejala Emosional
9. A. Pengkajian
Mengingat batas waktu krisis dan penyelesaiannya
sangat singkat yaitu paling lama enam minggu, maka
pengkajian harus dilaksanakan secara spesifik dan pada
maslah yang aktual.
Beberapa aspek yang harus dikaji adalah :
Peristiwa pencetus, termasuk kebutuhan yang
terancam oleh kejadian dan gejala yang timbul
Mengidentifikasi persepsi klien terhadap kejadian yang
menimbulkan krisis termasuk pokok-pokok pikiran dan
ingatan yang berkaitan dengan kejadian tersebut
Mengidentifikasi sikap dan kekuatan dari sistem
pendukung meliputi : keluarga, sahabat dan orang-
orang penting bagi pasien yang mungkin dapat
membantu
Mengidentifikasikan hal kekuatan dan mekanisme
10. B. Diagnosa Keperawatan
Koping individual yang tidak efektif
berhubungan dengan perpisahan dengan
orang lain yang dicintai, yang dimanifestasikan
dengan menangis, perasaan tidak berharga
dan bersalah.
Perubahan proses interaksi keluarga
berhubungan dengan anggota keluarga yang
dirawat di rumah sakit, ditandai dengan
perasaan khawatir, takut, dan bersalah.
11. C. Intervensi (Perencanaan)
Dinamika yang mendasari krisis ditetapkan
alternative penyelesaian, langkah-langkah untuk
mencapai penyelesaian masalah seperti : menentukan
lingkungan pendukung dan memperkuat mekanisme
koping.
Tujuan
Membantu pasien agar dapat berfungsi lagi seperti
sebelum mengalami krisis.
Meningkatkan fungsi pasien seperti dari sebelum
terjadi krisis (bila mungkin)
Mencegah terjadinya dampak serius dari krisis
misalnya bunuh diri.
12. D. Implementasi (Tindakan
Keperawatan)
Tindakan keperawatan yang utama
dapat dibagi menjadi 4 tingkatan dari
urutan yang paling dangkal sampai
paling dalam, yaitu :
Manipulasi lingkungan
Dukungan umum (general support)
Pendekatan genetic (genetic
approach)
13. E. Evaluasi
Beberapa hal yang dievaluasi antara lain :
Dapatkah individu menjalankan fungsinya kembali seperti
sebelum krisis terjadi ?
Sudah ditemukan kebutuhan utama yang dirasakan
tercantum oleh kejadian yang menjadi factor pencetus ?
Apakah perilaku maladaptif atau symptom yang ditunjukkan
telah berkurang ?
Apakah mekanisme koping yang adaptif sudah berfungsi
kembali ?
Apakah individu telah mempunyai pendukung sebagai
tempat ia bertumpu/berpegang ?
Pengalaman apa yang diperoleh oleh individu yang mungkin
dapat membantunya dalam menghadapi keadaan krisis
dikemudian hari ?