Fungsi hadits dalam ajaran Islam,Klasifikasi fungsi-fungsi hadits sesuai urutan dan contoh-contoh kasus serta dalil pendukungnya, Pendapat para ulama tentang fungsi hadits dalam islam. Kunjungi juga file dalam bentuk power point (PPT) http://sri-wiji-lestari.blogspot.com/2013/09/fungsi-hadits-dalam-ajaran-islam.html
Fungsi hadits dalam ajaran Islam,Klasifikasi fungsi-fungsi hadits sesuai urutan dan contoh-contoh kasus serta dalil pendukungnya, Pendapat para ulama tentang fungsi hadits dalam islam. Kunjungi juga file dalam bentuk power point (PPT) http://sri-wiji-lestari.blogspot.com/2013/09/fungsi-hadits-dalam-ajaran-islam.html
Makalah nasikh dan mansukh
makalah nasikh dan mansukh ulumul hadits,
pengertian nasikh dan mansukh,
kata pengantar makalah nasikh dan mansukh,
ilmu nasikh dan mansukh,
makalah ushul fiqh tentang nasikh dan mansukh,
contoh ayat nasikh dan mansukh,
pendapat ulama tentang nasikh dan mansukh,
buku tentang nasikh dan mansukh,
Para Mahasiswa wa Mahasiswi Payo blajar samo-samo Semoga kito jadi Orang Padek, Sukses Dunio Sukses Akhirat. Salam Sayo Samo Sahabat-Sahabat Sayo Yang Dijambi, Khusus Guru Dan Sahabat Sayo Alumni Pondok Pesantren AS'AD Olak Kemang Kota Jambi. Ma'annajakh... Akhmad Mufassirul Ulum.
Makalah nasikh dan mansukh
makalah nasikh dan mansukh ulumul hadits,
pengertian nasikh dan mansukh,
kata pengantar makalah nasikh dan mansukh,
ilmu nasikh dan mansukh,
makalah ushul fiqh tentang nasikh dan mansukh,
contoh ayat nasikh dan mansukh,
pendapat ulama tentang nasikh dan mansukh,
buku tentang nasikh dan mansukh,
Para Mahasiswa wa Mahasiswi Payo blajar samo-samo Semoga kito jadi Orang Padek, Sukses Dunio Sukses Akhirat. Salam Sayo Samo Sahabat-Sahabat Sayo Yang Dijambi, Khusus Guru Dan Sahabat Sayo Alumni Pondok Pesantren AS'AD Olak Kemang Kota Jambi. Ma'annajakh... Akhmad Mufassirul Ulum.
1. Kekuatan Basmalah
Oleh Wiyanto Suud
Ayat yang pertama kali diturunkan berbunyi, “Bacalah dengan menyebut nama
Tuhanmu yang menciptakan,” (QS Al-'Alaq [96: 1). Perintah membaca yang disebutkan
dalam ayat ini, mengharuskan dimulainya setiap pekerjaan dengan nama Allah.
Menurut Ibnu Abbas, hakikat dari perintah iqra' pada ayat pertama itu adalah
perintah untuk membaca basmalah . Dan basmalah merupakan satu-satunya ayat yang
hanya diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan Nabi Sulaiman AS, seperti
disebutkan dalam surah An-Naml [27] ayat 30.
Diriwayatkan oleh Ibnu Mardawaih dari Buraidah, Rasulullah bersabda, “Telah
diturunkan kepadaku satu ayat yang tidak pernah diturunkan kepada seorang nabi pun
selain Nabi Sulaiman dan aku, yaitu Bismillahir rahmanir rahiim.”
Utsman bin Affan pernah bertanya tentang basmalah , maka Beliau SAW
menjawab, “Sesungguhnya ia adalah salah satu dari nama-nama Allah yang agung,
begitu dekatnya basmalah dengan nama Allah seperti dekatnya biji mata yang hitam
dengan biji mata yang putih.”
Menurut penjelasan para ahli tafsir, setidaknya ada empat makna yang terkandung
dalam basmalah. Pertama, kata bi kalau dikaitkan dengan “kekuasaan dan pertolongan”,
maka si pengucap menyadari bahwa pekerjaan yang dilakukannya terlaksana atas
kekuasaan Allah. Ia memohon bantuan-Nya agar pekerjaannya dapat terselesaikan
dengan baik dan sempurna.
Kedua, rahasia penting mengapa basmalah didahulukan bagi semua pekerjaan,
erat kaitannya dengan prinsip “la ilaha illa Allah“. Yakni, dengan menjadikan Allah
sebagai sebab utama dalam semua tindakan.
Dimuat di “Hikmah” Republika, 26 Januari 2010
2. Ketiga, Allah adalah Zat yang wajib ada, satu-satunya yang mempunyai hak
segenap pujian, dan nama termulia yang pernah ada. Tatkala seorang Muslim menyebut
nama Allah dalam basmalah, berarti dia telah mendeklarasikan nama teragung di
semesta.
Keempat, ada dua sifat kesempurnaan yang ditekankan dalam basmalah , ar-
Rahman dan ar-Rahim. Ar-Rahman adalah curahan rahmat-Nya secara aktual yang
diberikan di dunia ini kepada semua makhluk-Nya. Sedangkan ar-Rahim adalah curahan
rahmat-Nya di akhirat kelak kepada mereka yang beriman.
Secara akidah, mengucapkan basmalah merupakan bentuk permohonan dan
penghambaan. Maka, akan tertanam dalam diri kita rasa lemah di hadapan Allah SWT.
Namun, pada saat yang sama, tertanam pula kekuatan, rasa percaya diri, dan optimisme
karena merasa memperoleh bantuan dan kekuatan dari Allah. Apabila suatu pekerjaan
dilakukan atas bantuan Allah, pasti ia sempurna, indah, baik, dan benar karena sifat-sifat
Allah “berbekas” pada pekerjaan tersebut.