Tafsir al Fatihah Syekh Atha Abu RasytahWahyu Nugroho
Tafsir surat Al Fatihah karya Syaikh Atho Abu Rusytah disampaikan oleh ust Yasin saat Kajian Islam mingguan di Masjid Syubhan SMP Al Azhar Kaujon Serang
NYOLONG DAri wandaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhujsadf u
Tafsir al Fatihah Syekh Atha Abu RasytahWahyu Nugroho
Tafsir surat Al Fatihah karya Syaikh Atho Abu Rusytah disampaikan oleh ust Yasin saat Kajian Islam mingguan di Masjid Syubhan SMP Al Azhar Kaujon Serang
NYOLONG DAri wandaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhujsadf u
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. slidesmania.com
Ibnu Katsir
Ahmad Mustafa Al-Maragi
Quraish Shihab
Dr. `Aidh AL-Qarni
Dr. Shalih Alu Asy-syaikh
Menurut Para Ahli Tafsir
4. slidesmania.com
Ayat Pertama
ِمْيِحٰالر ِنهمْحٰالر ِ
هٰ
اّلل ِمْسِب
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Pendapat Quraish Shihab :
Kandungan basmallah dirangkum oleh huruf ba. Ba ini merupakan kalimat yang tidak terucapkan tetapi harus
terlintas Ketika mengucapkan basmallah yaitu kata “memulai” yakni menjadikan nama Allah sebagai pangkalan
tempat bertolak.
Pendapat Ibnu Katsir
Bismillah mengandung keberkahan oleh karena itu kita diajurkan melafalkannya pada setiap awal aktivitas dan
pekerjaan.
Pendapat A.Hassan :
Aku membaca surah ini atas perintah dan pertolongan Allah.
Surah ini diturunkan atas perintah dan dengan rahmat Allah.
Pendapat Dr. ‘Aidh Al-Qarni :
Ar-Rahman artinya adalah Zat yang keluasan rahmat-Nya meliputi semua Makhluk. Ar-Rahim artinya bahwa Dia
menyayangi para kekasih-Nya yang terdiri dari para nabi dan orang-orang shaleh.
Nama-nama dan sifat-sifat Allah itu menggambarkan apa yang sebenernya tentang Allah.
5. slidesmania.com
Ayat kedua
ْنيِملهعْال ِٰ
بار ِ
هٰ
ِلا ُدْمحْلا
ۙ
Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
Pendapat Ibnu Katsir :
Huruf alif dan lam pada kalimat alhamdulillah ditunjukan untuk mencakup segala jenis pujian
yang merupakan hak Allah SWT., sebagaimana kata Rabb yang hanya boleh ditunjukan pada
Allah bukan yang lainnya.
Pendapat Quraish Shihab :
Pada kata Alhamdulillah segala puji bagi Allah huruf (lam) bagi yang menyertai kata (Allah)
mengandung makna bahwa khususan baginya ini berarti bahwa segala pujian hanya wajah
dipersembahkan kepada Allah Swt. dia dipuji karena dia menciptakan segala sesuatu dan
segalanya diciptakannya dengan baik serta dengan penuh "kesadaran"! tanpa paksaan dan
dengan Alhamdulillah, si pengucap menyimpulkan bahwa segala sesuatu yang bersumber dari
Allah adalah terpuji.
Pendapat Ahmad Mustafa Al-Maraghi :
Setiap pujian yang baik itu hanyalah bagi Allah. Sebab, Dia-lah sumber terciptanya semua
makhluk
Pendapat Dr. ‘Aidh al-Qarni :
Pujian kepada Allah itu harus dengan sifat-sifat yang sempurna. Dia adalah Zat Yang Maha
Terpuji dalam segala hal dan keadaan.
6. slidesmania.com
Ayat Ketiga
ِمْيِحٰالر ِنهمْحٰالر
ۙ
Artinya : Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Pendapat Ibnu Katsir :
Ar-Rahman Ar-Rahim menunjukkan makna "sangat". berarti Allah menegaskan
bahwa Allah merupakan pemberi rahmat di dunia dan akhirat.
Pendapat Quraish Shihab :
Pemeliharaan tidak dapat terlaksana dengan baik dan sempurna kecuali bila di sertai
oleh rahmat kasih saying.
Pendapat Ahmad Mustafa Al-Maragi :
Arti Ar-Rahman ialah yang memberikan nikmat dan yang berbuat baik terhadap
hamba-hamba-Nya tanpa perhitungan dan masa berakhir.
Pendapat Dr. ‘Aidh al-Qarni :
Allah mengulang kata ar-Rahman dan ar-Rahim untuk menegaskan bahwa
dikarenakan kasih sayang-Nya selalu mendahului murka-Nya, dan kasih sayang-Nya
meliputi semua makhluk-Nya.
7. slidesmania.com
Ayat keempat
ِنْيِٰدال ِمْوي ِكِلهم
ۙ
Artinya: Pemilik hari pembalasan.
Pendapat Ibnu Katsir :
Allah adalah pemilik hari dunia dan akhirat.
Pendapat Quraish Shihab :
Dan dialah penguasa satu-satunya pada hari kiamat ,hari penghitungan dan pembalasan.
wewenangnya pada hari itu bersifat mutlak dan tidak disekutui oleh suatu apapun
Pendapat :
Dalam ayat ini mengingatkan akan hari akhir ,dan memotivasinya untuk mempersiapkan amal shalih
dan menahan diri dari kemaksiatan serta lejelekan
Pendapat Dr. Aidh Al-Qarni
Penyebutan Hari Pembalasan pada ayat ini adalah untuk memperlihatkan kesempurnaan kekuasaan-
Nya atas semua mahluk pada hari itu.
8. slidesmania.com
Ayat kelima
ُنْيِعتْسن اكٰيِاو ُدُبْعن اكٰيِا
ۙ
Artinya: Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada
Engkaulah kami mohon pertolongan.
Pendapat Ibnu Katsir :
Kalimat “Hanya kepada engkaulah kami beribadah” menunjukan penyucian diri dari kemusyrikan.
Sedangkan kalimat “Hanya kepada engkaulah kami memohon pertolongan” merupakan penyucian
dari apa yang telah diusahakan dengan menyerahkan segala hanya kepada Allah Yang Maha Mulia
lagi Maha Agung
Pendapat Quraish Shihab :
Di antara mereka ada yang mengatakan bahwa lafaz iyyaka na'budu mengandung makna lebih lembut
daripada iyyaka 'abadna dalam hal berendah diri, mengingat lafaz kedua ini mengandung makna
membesarkan diri karena dia menjadikan dirinya sebagai orang yang ahli melakukan ibadah. Padahal
tiada seorang pun yang mampu beribadah kepada Allah Swt. dengan ibadah yang hakiki, tiada pula
yang dapat memuji-Nya dengan pujian yang layak buat-Nya.
Pendapat Ahmad Mustafa Al-Maragi
Menurut al-Maraghi, inti ayat ini berisi perintah Allah agar seseorang tidak menyembah selain Allah,
karena Dialah yang tersendiri denagn kekuasaan-Nya
Pendapat Dr. Aidh Al-Qarni :
Didahulukan-Nya dhamir“iyyaka” atas fi’ilnya adalah untuk memberi makna penegasan bahwa ibadah
dan isti’anah itu hanya pantas ditujukan kepada Allah saja
9. slidesmania.com
Ayat keenam
ْميِقتْسُمْال اطرِٰصال انِدْهِا
ۙ
Artinya: Tunjukilah kami jalan yang lurus
Pendapat Ibnu Katsir :
Ayat ini mengandung dalil yang menganjurkan ber-tasawuf dengan sifat-sifat yang tinggi dan amal saleh. Setelah seorang
hamba mengagungkan sifat Allah dan beramal saleh untuk Allah, kemudian ia memohon akan kebutuhanya
Pendapat Quraish Shihab :
Kepada Engkaulah kami meminta untuk menunjuki kami jalan kebenaran, kebajikan dan membawa kepada kebahagiaan
Pendapat Dr. Shalih Alu Asy-Syaikh :
Dia Allah yang menguasai hari pkiamat yaitu hari pembalasan
Pendapat Dr. Aidh Al-Qarni :
Tunjukilah kami kepada jalan yang jelas (Surga).
10. slidesmania.com
Ayat ketujuh
ە ْمِْهيلع ْتامعْنا نْيِذٰال اطرِص
ۙ
اٰالض الو ْمِْهيلع ِ
باْوُضْغمْال ِْريغ
ۙ
ْنيِٰل
Artinya; (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula
jalan) mereka yang sesat.
Pendapat Ibnu Katsir :
Pada kalimat "Jalannya orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka" menafsirkan "Jalan yang lurus". Jalan yang telah
diberi nikmat yaitu jalan orang-orang yang telah menaati Allah dan RasulNya.Penggalan "Bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula
jalan) mereka yang sesat" Hal ini merupakan orang-orang yang mengingkari perintah Allah dan ajaran para RasulNya. Mereka yang tidak
memiliki pengetahuan dan mengikuti kesesatan, mereka itu adalah orang-orang yang tidak mendapatkan petunjuk Allah Subhanahu Wata’ala
Pendapat Quraish Shihab :
Yaitu jalan para hamba-Mu yang telah Engkau beri petunjuk untuk beriman kepada-Mu dan Engkau anugerahkan hidayah dan keridaan-Mu;
bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat dari kebenaran dan kebajikan karena mereka tidak
beriman dan mengingkari petunjuk-Mu.
Pendapat Dr. Shalih Alu Asy-Syaikh :
Ayat ini menunjukan keutamaan mereka (para Sahabat) dan kedudukan merka radhiyallahu’anhum
Pendapat Dr. Aidh Al-Qarni :
Jalan yang jelas dan terang itu adalah jalan yang ditempuh para nabi, orang-orang yang jujur, para syuhada, dan orang-orang shalih
11. slidesmania.com
Asbabun Nuzul
Surat Al-Fatihah yang merupakan surat pertama dalam Al-Quran dan terdiri dari 7 ayat dan termasuk ke dalam kelompok surat
Makkiyah, yakni surat yang diturunkan saat nabi Muhammad di kota Mekah. Di namakan surat Al-Fatihah, lantaran letaknya berada
pada urutan pertama dari 114 surat dalam Al-Quran. Para ulama bersepakat bahwa surat yang diturunkan lengkap ini merupakan
intisari dari seluruh kandungan Al-Quran yang kemudian dirinci oleh surat-surat sesudahnya. Tema-tema besar Al-Quran seperti
masalah tauhid, keimanan, janji dan kabar gembira bagi orang beriman, ancaman dan peringatan bagi orang-orang kafir serta pelaku
kejahatan, tentang ibadah, kisah orang-orang yang beruntung karena taat kepada Allah dan sengsara karena mengingkarinya semua
itu teercermin dalam ekstrak surat Al-Fatihah
Sebagaimana diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib mantu Rasulullah Muhammad SAW : “Surat Al-Fatihah turun di Mekah
dan perbendaharaan dibawah arsy”
Riwayat lain menyatakan, Amr bin Shalih bertutur kepada kami : ayahku bertutur kepadaku, dari Al-Kalbi dari Abu Shalihdari
Ibnu Abbas, ia berkata : “Nabi berdiri di Mekah, lalu beliau membaca,dengan menyebut yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,
segala puji bagi Allah tuhan semesta alam. Kemudian orang-orang Quraisy mengatakan, “semoga Allah menghancurkan mulutmu
(atau kalimat senada).”
Dari Abu Hurairah, Ia berkata, “Rasulullah saw. Bersabda saat Ubai bin Ka’ab membaca Ummul Quran pada beliau, “Demi zat
yang menjiwaiku ada di tangan-Nya, Allah tidak menurunkan semisal surat ini di dalam Taurat,Injil, Zabur dan Al-Quran.
Sesungguhnya surat ini adalah as-Sab’ul matsani (tujuh kalimat pujian) dan Al-Quran al-`Azhim yang diberikan kepadaku”.
12. slidesmania.com
Kandungan Ayat Surah Al-Fatihah
Ayat ke-1 dan ke-3 menerangkan mengenai segala sifat Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Ayat ke-2 menerangkan mengenai Allah Sang Penguasa Alam yang menciptakan seluruh alam semesta beserta
isinya.
Ayat ke-4 menerangkan bahwa hanya Allah SWT yang mengetahui dan menentukan hari akhir saat kiamat datang
nanti.
Ayat ke-5 menerangkan bahwa tidak ada zat yang pantas untuk disembah dan dimintai pertolongan kecuali pada
Allah SWT. Tiada zat yang bisa menandingi kuasa Allah SWT pula.
Ayat ke-6 dan ke-7 berisikan tentang petunjuk agar manusia selalu menjauhi segala larangan dan melakukan
perintah Allah SWT agar senantiasa hidup di jalan yang benar.
13. slidesmania.com
AL-Fatihah memiliki peran central
dalam setiap pengakaman
beragama umat muslim. Tanpa
,enggunakan surat Al-fatihah
dholat-nya dianggap tidak sah.
Makna Global
14. slidesmania.com
Kesimpulan
Surat Al-Fatihah merupakan ummul doa baik di dalam bacaan tiap-tiap salat, maupun
penutup dari suatu kenduri atau di dalam rapat-rapat akbar. Sebagaimana dalam uraian-uraian
hadis di atas bahwa keutamaan al-fatihah memang sangat banyak, yang di antaranya: Allah
senantiasa menjawab bacaan hamba-Nya ketika membaca surat al-Fatihah, merupakan cahaya,
sebagai ruqyah, Surat yang belum pernah ada kecuali di al-Quran, surat yang paling agung dalam
al-Quran, Memberikan Kesembuhan untuk Berbagai Penyakit, Memberikan Pengampunan dan
Perlindungan, Salat tidak Sah tanpa Al-Fatihah, Keistimewaan bagi Ummat Rasulullah saw,
Turun langsung dari ‘Arsy Tuhan.