2. 1.Tari Piring
Sejarah Dahulu masyarakat Minangkabau masih
memiliki kepercayaan kepada dewa-dewa. Awal
mulanya tari piring digunakan sebagai tari
pemujaan masyarakat kepada Dewi Padi setiap
musim panen tiba, masyarakat melakukan hal
tersebut untuk sebagai ucapan terima kasih atas
berhasilnya panen mereka.
Minangkabau: Tari ;ڤيريڠ تاري :Jawi( ari piring
adalah tarian tradisional Minangkabau )Piriang
yang menampilkan atraksi menggunakan piring.
Para penari mengayunkan piring di tangan
mengikuti gerakan-gerakan cepat yang teratur,
.tanpa satu pun piring terlepas dari tangan
3. 2. Tari Payung Sejarah
tari payung adalah
Tari payung adalah salah satu bentuk
pertunjukan tarian Indonesia yang berasal
dari Jawa dan Kepulauan Sunda Kecil
yang biasa dipentaskan oleh berbagai
etnis pribumi Indonesia seperti Alas, Bali,
Cirebon, Jawa, Lampung, Melayu,
Minangkabau, Osing, dan Sunda yang
mana para penarinya menggunakan
atribut payung sebagai daya tarik utama,
pertunjukan ini biasanya diiringi oleh
gamelan atau alat musik tradisional khas
Indonesia lainnya. Jenis tarian ini biasanya
dianggap sebagai simbolisasi kasih
sayang dan hubungan dari pemuda dan
biasanya dibawakan oleh tiga atau empat
penari.
Dulu, awalnya tari payung ditata oleh
seseorang bernama Siti Agam yang
berasal dari Bukittinggi. Sekitar tahun
1960, tari payung pernah menjadi sangat
terkenal dan populer. Baik itu di
lingkungan masyarakat lokal
Minangkabau ataupun masyarakat
Indonesia di berbagai daerah.