SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Mengenal Adobe Flash Cs3 Professional
Affanul Hakim
http://affanul.Net
affanul.hakim@gmail.com
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2009 affanul.NET
Seluruh dokumen di Affanul.NET dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan
bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan
copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali
mendapatkan ijin terlebih dahulu dari Affanul.NET
Adobe Flash Cs3 Professional merupakan salah satu software bagian dari
keluarga Adobe, yang sekarang menjadi salah satu standar untuk industri animasi dan
web yang banyak digunakan. Keunikan dan kelebihan adobe flash ini adalah mampu
membuat animasi vector dan interaktivitas yang menarik. Adapun dalam tampilannya
dengan interface yang baru, memudahkan didalam membuat sebuah animasi. Tertarik
dengan dunia animasi ikuti tutorial berikut ini. Tampilan awal interface dari Adobe Flash
cs3 Professional.
A
C
B
Dibawah ini keterangan dari setiap komponen Adobe FLash Cs3 Professional.
A. Open Recent Item file : File Flash yang pernah dibuat sebelumnya
B. Create New : Untuk memulai memilih jenis file Flash yang akan dibuat
sesuai dengan kebutuhan.
C. Create From Template : Template yang sudah disediakan untuk berbagai
keperluan, misalnya untuk membuat animasi FL di
sebuah HP, jadi ukuran jenis HP telah ada jadi tinggal
digunakan, pada menu global handsets.
Mengenal Interface dan Komponen Adobe Flash Cs3 Professional
A
F
E
D
C
B
Dibawah ini keterangan dari komponen-komponen diatas :
A Tools 1.Selection Tool, untuk menseleksi objek
2.Subselection Tool, seleksi dari sisi objek untuk
merubah bentuk objek sesuai dengan yang
diinginkan.
3.Free Transform Tool, untuk merubah bentuk
objek misalnya dari kecil ke besar atau memutar
objek.
4.Lasso Tool, untuk memotong objek secara bebas
5.Pen Tool, untuk membuat garis bebas.
6.Text Tool, untuk membuat teks, berupa tulisan.
7.Line Tool, untuk membuat garis lurus
8.Race tagle tool,untuk membuat kotak persegi 4.
9.Pencil Tool, untuk menggabar objek secara bebas
10.Brush Tool, untuk menggabar sesuai dengan
bentuk yang telah ditetapkan
11.
12.
13.
14.
15.
16.
1. Selection tool, untuk menseleksi objek
2. Subselection tool, seleksi dari sisi objek untuk
merubah bentuk objek sesuai dengan yang
diinginkan
3. Free transform tool, untuk merubah bentuk
objek misalnya dari kecil ke besar atau memutar
sebuah objek
4. Lasso tool, untuk memotong objek secara bebas
5. Pen tool, untuk membuat garis bebas
6. Text tool, untuk membuat teks, berupa tulisan
7. Line tool, untuk membuat garis lurus
8. Racetagle tool, untuk membuat kotak persegi
empat.
9. Pencil tool, untuk menggambar objek secara
bebas
10. Brush tool, untuk menggambar stage serupa
dengan melukis, sesuai dengan bentuk yang telah
di tetapkan.
11. Ink bootle tool, untuk mewarnai Stroke atau garis
luar dari objek.
12. Paint bucket tool, untuk mewarnai Fill atau isi
dari objek.
21
1 2
3
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17
18
19 20
4
13. Eyedropper tool, untuk mengambil sample
warna dari suatu objek.
14. Eraser tool, untuk menghapus objek
15. Hand tool, untuk menggeser posisi stage suai
dengan yang diinginkan
16. Zoom tool, untuk membesarkan/ mengecilkan
ukuran stage
17. Stroke Color, untuk mengatur warna stroke atau
garis luar dari objek.
18. Fill color, untuk mengatur warna Fill objek
19. black and white, untuk mengatur warna fill &
strok kewarna awal yaitu warna hitam & putih
20. Swap colors, untuk menukar warna Stroke dan
warna Fill.
21. Snap To object, untuk membuat objek garis
menjadi lurus, melengkung dsb.
22. Gradient transform tool, untuk mengatur posisi
tampilan warna gradient
23. Oval tool, untuk membuat objek lingkaran
24. Rectagle primitive tool, untuk membuat objek
kotak dengan sudut tompul/ melengkung.
25. oval primitive tool, untuk membuat lingkaran
dan sekaligus dapat langsung dibelah lingkaran
tersebut sesuai dengan keinginan.
26. Polystar tool, untuk membuat segi 5, dan juga
bisa ditambah ataupun dikurang sudutnya sesuai
dengan keinginan
27. Add anchor point, untuk menambah titik yang
akan digunakan untuk membentuk objek
28. Delete anchor point, untuk menghapus titik
yang akan membentuk objek
29. Conver Anchor Point, untuk membentuk objek
sesuai dengan titik yang telah diberikan sesuai
dengan keinginan
Tools yang berada pada sub :
26
22
23
24
25
29
27
28
Sebagian contoh dan fungsi dari setiap tools diatas sebagai berikut :
Objek yang telah diseleksi menggunakan Selection tool,tinggal
digeser sesuai dengan keinginan.
Objek yang diubah bentuknya menggunakan Subselection tool,
dengan cara klik sudut pada objek sehingga muncul titik di setiap
sudut dan kemudian tinggal mengubah objek sesuai dengan
keinginan.
Mengubah ukuran objek sekaligus memutar menggunakan
Free transform tool, dengan cara cursor didekatkan disudut
sehingga muncul simbol anak panah yang memutar kemudian
diputar sesuai dengan yang diinginkan.
Dengan menggunakan Lasso tool, dapat dengan mudah
menseleksi daerah yang diinginkan pada suatu objek, dengan
cara seleksi objek yang akan dipotong menggunkan Lasso
tool, kemudian daerah yang telah diseleksi tadi dapat
langsung dipindahkan.
Dengan menggunakan Pen tool,
maka dapat dengan mudah
membuat suatu objek sesuai
dengan yang diinginkan, tidak
terpaku pada kotak ataupun bulat,
setelah selesai ujung yang awal
satu harus dihubungkan dengan
ujung akhir agar dapat membentuk suatu objek, setelah selesai maka akan terbentuk garis
yang telah dibuat tadi dan tinggal memasukan warna sesuai dengan yang diinginkan.
Untuk memasukan teks maka dengan menggunakan Text
tool, kemudian tuliskan teks sesuai dengan yang
diinginkan, untuk merubah atribut teks berupa jenis font,
ukuran text, dapat langsung pada panel properties text.
Dengan menggunakan Line tool, dapat membentuk objek
berupa garis, ada garis lurus, ataupun garis yang memiliki
tipe titik-titik, tinggal di sesuaikan dengan kebutuhan, pada
panel properties untuk merubah tipenya, maupun ukuran
garis sesuai keinginan.
Untuk membuat objek kotak maka dapt dengan mudah
menggunakan Racetagle tool, seperti pada contoh disamping
Untuk membuat objek berupa garis maka
menggunakan Line tool, objek garis pada
line tool ini dibagi dalam 3 tipe untuk
merubahnya di Snap to object, yaitu
dengan straighten untuk membuat garis bertibe lurus dan
bersudut, kemudian Smooth untuk tipe garis yang halus
seperti membuat lingkaran, Ink untuk membuat garis secara
bebas.
Smooth
Straighten
Smooth
Ink
Dengan menggunakan Brus tool, maka dapat
dengan mudah membuat objek berupa tulisan
bebas ataupun objek yang lainya sesuai
dengan keinginan. Tinggal mengatur ukuran
brus kecil atau besari pada brush size, dan
untuk memilih tipe dari brush yang diinginkan
dari bentuk kotak bulat garis miring dsb.
Dengan menggunakan Ink bootle tool, maka dapat dengan
mudah untuk merubah warna dari Stroke (garis pinggir pada
objek disini garis stroke berwarna merah) sesuai dengan yang
diinginkan
Untuk merubah warna Fill pada
objek, maka dengan menggunakan
Paint bucket tool, kemudian tinggal
memilih warna yang akan digunakan
Adapun beberapa jenis erase untuk menghapus objek adalah sebagai berikut, erase
normal untuk menghapus secara acak sebuai objek, erase Fill menghapus hanya bagian
dalam dari objek, erase lines hanya menghapus garis luar dari objek, erase selected
menghapus objek yang diseleksi, erase inside menghapus bagian dalam dari objek.
B. Menu bar untuk mengatur berbagai fasilitas menu yang akan digunakan
1. Pada menu file terdapat perbagai fasilitas seperti membuat file baru, eksport movie
& image, import objek kedalam stage ataupun library dsb.
2. Pada menu edit terdapat pengaturan yang berkaitan dengan frame, misalnya di
menu timeline berisi menghapus, copy frame, Preferences dsb
3. Menu View, untuk menampilkan grid, ruler dsb.
4. Menu Insert, untuk memasukan Timeline, scene, motion tween, shape tween dsb.
5. Menu modify, untuk memodifikasi objek, bitmap, symbol, timeline, transform,
align dsb.
6. Menu Text, untuk mengatur atribut teks berupa jenis Font, ukuran Style dsb.
7. Menu Command, untuk eksport ke format XML
8. Menu Control, untuk mengatur kontrol movie, menjalankan test movie dsb.
9. Menu Debug, untuk memeriksa apakah masih ada kesalahan pada flash yang
sudah jadi
10. Menu Window, untuk mengatur Toolbar, Timeline, Tools dsb, yang akan di
tampilkan atau tidak ditampikan pada interface,
11. Menu Help, untuk menampilkan Bantuan apabila terdapat kesulitan didalam
menggunakan Adobe Flash
C. TimeLine
Untuk mengatur penempatan, dan mengontrol objek pada frame, yang terdiri dari layer 1
dan seterusnya, disetiap layer dan didalam frame inilah nanti objek akan ditempatkan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1. New layer, untuk membuat layer yang baru.
2. Add Motion Guide, untuk membuat jalur animasi pada objek.
3. Insert layer folder, untuk membuat folder sebagai penempatan layer .
4. Delete, untuk menghapus layer.
5. Center frame, Posisi frame
6. Union Skin, untuk melihat keseluruhan layer.
7. Union skin outline, untuk melihat gabungan objek hanya sebatas pada line
keseluruhan pada layer
8. Edit multiple frames, untuk editing seluruh frame dan layer, sehingga akan
menampilkan keseluruhan objek yang ada pada Stage, sehingga akan
mempermudah editing objek secara keseluruhan
9. Modify union markers, untuk editing gabungan dari beberapa objek
10. Current frame, posisi key frame
11. Frame rate, kecepatan animasi frame ke frame atau yang disebut dengan Frame
persecond
12. Elapsed, waktu yang dibutuhkan dari frame satu ke frame yang lain secara
dinamis
e
d
b c
a f
a) Layer 1, Nama layer dapat diganti sesuai dengan keinginan
b) Show or Hide all layer, untuk menampilkan objek pada layer tersebut atau seluruh
layer
c) Lock or unlock all layer, untuk mengunci satu layer atau seluruh layer, sehingga
tidak bisa diedit.
d) Show all layers or outlines, untuk menampilkan hanya outline dari sebuah objek
atau keseluruhan objek
e) Frame, urutan posisi frame yang ditampilkan, disini pada posisi frame ke 1
f) Keyframe, tempat dimana objek-objek yang akan diletakan
D. Stage
Tempat semua objek animasi di tempatkan, dinamakan stage ini, pada Scene 1, dimana
scene disini sebagai bagian-bagian yang dapat ditambah sehingga animasi dapat dibagai
didalam beberapa Scene sehingga dapat mempermudah pengaturan.
E. Properties
Properties atau atribut yang digunakan setiap objek untuk mengatur ukuran (size)
stage,warna backround, kecepatan animasi frame rate, dan jenis seting publikasi yang
akan digunakan. Dan setiap objek yang diseleksi maka tampilan Properties akan berubah
sesuai dengan objek yang diseleksi tadi, misalnya disini memasukan objek Text maka
pada properties ini akan berubah atributnya seperti, jenis Font, ukuran warna dsb.
F. Color Mixer
Digunakan untuk mengatur tampilan warna yang akan digunakan, disini ada beberapa
tipe yaitu Solid, Linier, Radial & Bitmap. Khusus untuk Bitmap disini menggunakan
gambar sebagai pewarnaannya, jadi gambar tersebut akan masuk ke dalam objek
pengganti warna objek, sehingga objek akan berwarna sesuai dengan gambar yang
dimasukan seperti pada contoh dibawah ini.
Contoh disini menggunakan objek bulat, tampilan setelah menggunakan color type
bitmap, karena gambar tidak tepat ada sedikit tips, pada posisi objek maka dengan untuk
mengaturnya agar lebih rapi, menggunakan Gradient transform tool.
G. Action Script
Untuk mengontrol movie menggunakan kode/script yang biasa disebut Action Script,
disinilah nantinya jalannya animasi akan dikontrol baik berhenti, memulai dsb.
Referensi :
Wijaya didik, & Hutasoit Parulian andar, “Tip dan trik macromedia flash MX dengan action
Script”, PT Elexmedia Komptindo Jakarta 2003
Adobe Flash Cs3 Professional Help
Biografi Penulis
Affanul Hakim, Lahir di Bitung Sulut, 9 Agustus 1986, Menamatkan
SMK di SMK N 2 Bitung pada tahun 2004, menyelesaikan program S1
pada jurusan Teknik Informatika di STMIK Amikom Yogyakarta pada
tahun 2008, kompetensi inti adalah pada bidang Animasi Flash, aktif di
berbagai organisasi diantaranya koordinator sa2004b.Com.

More Related Content

What's hot

Modul praktikum desain grafis
Modul praktikum desain grafisModul praktikum desain grafis
Modul praktikum desain grafisPuji Purnomo
 
Modul praktikum corel draw
Modul praktikum corel drawModul praktikum corel draw
Modul praktikum corel drawhairul anwar
 
Panduan coreldraw
Panduan coreldrawPanduan coreldraw
Panduan coreldrawTrianz King
 
Modul 26 mengidentifikasi dan menggunakan design grafis sebagai pengolah data2
Modul 26 mengidentifikasi dan menggunakan  design grafis sebagai pengolah data2Modul 26 mengidentifikasi dan menggunakan  design grafis sebagai pengolah data2
Modul 26 mengidentifikasi dan menggunakan design grafis sebagai pengolah data2Faridiraf Sama Aja
 
Adobe illustrator
Adobe illustratorAdobe illustrator
Adobe illustratorDimas Lutfi
 
Tutorial corel draw buat yang lagi belajar desain
Tutorial corel draw buat yang lagi belajar desainTutorial corel draw buat yang lagi belajar desain
Tutorial corel draw buat yang lagi belajar desainNadiaHumairo2
 
Modul desain grafis
Modul desain grafisModul desain grafis
Modul desain grafisopik26
 
corel draw 'nama dan fungsi icon'
corel draw 'nama dan fungsi icon'corel draw 'nama dan fungsi icon'
corel draw 'nama dan fungsi icon'Erviana Prabandari
 
Pelatihan Desain Grafis (Photoshop)
Pelatihan Desain Grafis (Photoshop)Pelatihan Desain Grafis (Photoshop)
Pelatihan Desain Grafis (Photoshop)Nurdin Al-Azies
 
Makalah Design Grafis
Makalah Design Grafis Makalah Design Grafis
Makalah Design Grafis agusdeta
 
Modul Corel Draw
Modul Corel DrawModul Corel Draw
Modul Corel Drawedybluesy
 
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Mengaplikasikan Desain Grafis
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Mengaplikasikan Desain GrafisTeknologi Informasi dan Komunikasi dalam Mengaplikasikan Desain Grafis
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Mengaplikasikan Desain GrafisJohanes Rionaldo Sitinjak
 

What's hot (20)

Modul praktikum desain grafis
Modul praktikum desain grafisModul praktikum desain grafis
Modul praktikum desain grafis
 
Modul praktikum corel draw
Modul praktikum corel drawModul praktikum corel draw
Modul praktikum corel draw
 
Panduan coreldraw
Panduan coreldrawPanduan coreldraw
Panduan coreldraw
 
Corel Draw Handout
Corel Draw HandoutCorel Draw Handout
Corel Draw Handout
 
6. bab 2
6. bab 26. bab 2
6. bab 2
 
Program aplikasi grafis
Program aplikasi grafisProgram aplikasi grafis
Program aplikasi grafis
 
Modul psopc3
Modul psopc3Modul psopc3
Modul psopc3
 
Modul 26 mengidentifikasi dan menggunakan design grafis sebagai pengolah data2
Modul 26 mengidentifikasi dan menggunakan  design grafis sebagai pengolah data2Modul 26 mengidentifikasi dan menggunakan  design grafis sebagai pengolah data2
Modul 26 mengidentifikasi dan menggunakan design grafis sebagai pengolah data2
 
Adobe illustrator
Adobe illustratorAdobe illustrator
Adobe illustrator
 
Tutorial corel draw buat yang lagi belajar desain
Tutorial corel draw buat yang lagi belajar desainTutorial corel draw buat yang lagi belajar desain
Tutorial corel draw buat yang lagi belajar desain
 
jendela utama corel draw x4
jendela utama corel draw x4jendela utama corel draw x4
jendela utama corel draw x4
 
Modul desain grafis
Modul desain grafisModul desain grafis
Modul desain grafis
 
Materi ajar corel draw 11
Materi ajar corel draw 11Materi ajar corel draw 11
Materi ajar corel draw 11
 
corel draw 'nama dan fungsi icon'
corel draw 'nama dan fungsi icon'corel draw 'nama dan fungsi icon'
corel draw 'nama dan fungsi icon'
 
Pelatihan Desain Grafis (Photoshop)
Pelatihan Desain Grafis (Photoshop)Pelatihan Desain Grafis (Photoshop)
Pelatihan Desain Grafis (Photoshop)
 
Makalah Design Grafis
Makalah Design Grafis Makalah Design Grafis
Makalah Design Grafis
 
Modul Corel Draw
Modul Corel DrawModul Corel Draw
Modul Corel Draw
 
Fungsi menu dan icon aplikasi corel draw
Fungsi menu dan icon aplikasi corel drawFungsi menu dan icon aplikasi corel draw
Fungsi menu dan icon aplikasi corel draw
 
Modul coreldraw
Modul coreldrawModul coreldraw
Modul coreldraw
 
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Mengaplikasikan Desain Grafis
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Mengaplikasikan Desain GrafisTeknologi Informasi dan Komunikasi dalam Mengaplikasikan Desain Grafis
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Mengaplikasikan Desain Grafis
 

Viewers also liked

School Garden Manual for the West
School Garden Manual for the WestSchool Garden Manual for the West
School Garden Manual for the Westxx5v1
 
School Garden Manual for the NorthEast, Part 1: Vegetables
School Garden Manual for the NorthEast, Part 1: VegetablesSchool Garden Manual for the NorthEast, Part 1: Vegetables
School Garden Manual for the NorthEast, Part 1: Vegetablesxx5v1
 
Home Gardening for City Children of the Fifth, Sixth & Seventh Grades
Home Gardening for City Children of the Fifth, Sixth & Seventh GradesHome Gardening for City Children of the Fifth, Sixth & Seventh Grades
Home Gardening for City Children of the Fifth, Sixth & Seventh Gradesxx5v1
 
German Schools with a Garden
German Schools with a GardenGerman Schools with a Garden
German Schools with a Gardenxx5v1
 
Lean Product Design: Scaling from 6 to 60
Lean Product Design: Scaling from 6 to 60Lean Product Design: Scaling from 6 to 60
Lean Product Design: Scaling from 6 to 60Natalie Hollier
 
Courses in School Supervised Gardening in the NorthEast, Part 1 Vegetables
Courses in School Supervised Gardening in the NorthEast, Part 1 VegetablesCourses in School Supervised Gardening in the NorthEast, Part 1 Vegetables
Courses in School Supervised Gardening in the NorthEast, Part 1 Vegetablesxx5v1
 
Evaluation Question 4
Evaluation Question 4Evaluation Question 4
Evaluation Question 4jack_brady
 
Part Played by the Leaf in the Production of School Garden Crop
Part Played by the Leaf in the Production of School Garden CropPart Played by the Leaf in the Production of School Garden Crop
Part Played by the Leaf in the Production of School Garden Cropxx5v1
 
How to Make the School Garden Soil More Productive
How to Make the School Garden Soil More ProductiveHow to Make the School Garden Soil More Productive
How to Make the School Garden Soil More Productivexx5v1
 
Evaluation Question 3
Evaluation Question 3Evaluation Question 3
Evaluation Question 3jack_brady
 
Engr de 6_unitplan_flip_flopcircuits
Engr de 6_unitplan_flip_flopcircuitsEngr de 6_unitplan_flip_flopcircuits
Engr de 6_unitplan_flip_flopcircuitsanil u
 
School Garden Manual for the SouthWest
School Garden Manual for the SouthWestSchool Garden Manual for the SouthWest
School Garden Manual for the SouthWestxx5v1
 
Eperium - De opmars in digital food op de Webwinkel Vakdagen 2015
Eperium - De opmars in digital food op de Webwinkel Vakdagen 2015Eperium - De opmars in digital food op de Webwinkel Vakdagen 2015
Eperium - De opmars in digital food op de Webwinkel Vakdagen 2015Eperium Business Solutions
 
SEO best practice in 2014 with ActiveStandards
SEO best practice in 2014 with ActiveStandardsSEO best practice in 2014 with ActiveStandards
SEO best practice in 2014 with ActiveStandardsJames Baverstock
 
Sample of School Garden Training Methods used at Various Schools in the USA
Sample of School Garden Training Methods used at Various Schools in the USASample of School Garden Training Methods used at Various Schools in the USA
Sample of School Garden Training Methods used at Various Schools in the USAxx5v1
 
Forty Lessons from the School Garden Army
Forty Lessons from the School Garden ArmyForty Lessons from the School Garden Army
Forty Lessons from the School Garden Armyxx5v1
 
Fall Manual for School Gardens
Fall Manual for School GardensFall Manual for School Gardens
Fall Manual for School Gardensxx5v1
 
2 Strategies to Build an Engaged Twitter Following
2 Strategies to Build an Engaged Twitter Following 2 Strategies to Build an Engaged Twitter Following
2 Strategies to Build an Engaged Twitter Following Sarah Kerrigan
 

Viewers also liked (20)

School Garden Manual for the West
School Garden Manual for the WestSchool Garden Manual for the West
School Garden Manual for the West
 
School Garden Manual for the NorthEast, Part 1: Vegetables
School Garden Manual for the NorthEast, Part 1: VegetablesSchool Garden Manual for the NorthEast, Part 1: Vegetables
School Garden Manual for the NorthEast, Part 1: Vegetables
 
Home Gardening for City Children of the Fifth, Sixth & Seventh Grades
Home Gardening for City Children of the Fifth, Sixth & Seventh GradesHome Gardening for City Children of the Fifth, Sixth & Seventh Grades
Home Gardening for City Children of the Fifth, Sixth & Seventh Grades
 
German Schools with a Garden
German Schools with a GardenGerman Schools with a Garden
German Schools with a Garden
 
Lean Product Design: Scaling from 6 to 60
Lean Product Design: Scaling from 6 to 60Lean Product Design: Scaling from 6 to 60
Lean Product Design: Scaling from 6 to 60
 
Courses in School Supervised Gardening in the NorthEast, Part 1 Vegetables
Courses in School Supervised Gardening in the NorthEast, Part 1 VegetablesCourses in School Supervised Gardening in the NorthEast, Part 1 Vegetables
Courses in School Supervised Gardening in the NorthEast, Part 1 Vegetables
 
Evaluation Question 4
Evaluation Question 4Evaluation Question 4
Evaluation Question 4
 
Beyannameverme odeme
Beyannameverme odemeBeyannameverme odeme
Beyannameverme odeme
 
Part Played by the Leaf in the Production of School Garden Crop
Part Played by the Leaf in the Production of School Garden CropPart Played by the Leaf in the Production of School Garden Crop
Part Played by the Leaf in the Production of School Garden Crop
 
How to Make the School Garden Soil More Productive
How to Make the School Garden Soil More ProductiveHow to Make the School Garden Soil More Productive
How to Make the School Garden Soil More Productive
 
Evaluation Question 3
Evaluation Question 3Evaluation Question 3
Evaluation Question 3
 
Engr de 6_unitplan_flip_flopcircuits
Engr de 6_unitplan_flip_flopcircuitsEngr de 6_unitplan_flip_flopcircuits
Engr de 6_unitplan_flip_flopcircuits
 
School Garden Manual for the SouthWest
School Garden Manual for the SouthWestSchool Garden Manual for the SouthWest
School Garden Manual for the SouthWest
 
Eperium - De opmars in digital food op de Webwinkel Vakdagen 2015
Eperium - De opmars in digital food op de Webwinkel Vakdagen 2015Eperium - De opmars in digital food op de Webwinkel Vakdagen 2015
Eperium - De opmars in digital food op de Webwinkel Vakdagen 2015
 
SEO best practice in 2014 with ActiveStandards
SEO best practice in 2014 with ActiveStandardsSEO best practice in 2014 with ActiveStandards
SEO best practice in 2014 with ActiveStandards
 
Sample of School Garden Training Methods used at Various Schools in the USA
Sample of School Garden Training Methods used at Various Schools in the USASample of School Garden Training Methods used at Various Schools in the USA
Sample of School Garden Training Methods used at Various Schools in the USA
 
Forty Lessons from the School Garden Army
Forty Lessons from the School Garden ArmyForty Lessons from the School Garden Army
Forty Lessons from the School Garden Army
 
Fall Manual for School Gardens
Fall Manual for School GardensFall Manual for School Gardens
Fall Manual for School Gardens
 
Værkanalyse
VærkanalyseVærkanalyse
Værkanalyse
 
2 Strategies to Build an Engaged Twitter Following
2 Strategies to Build an Engaged Twitter Following 2 Strategies to Build an Engaged Twitter Following
2 Strategies to Build an Engaged Twitter Following
 

Similar to Mengenal Adobe Flash Cs3

Membuat animasi dengan menggunakan macromedia flash
Membuat animasi dengan menggunakan macromedia flashMembuat animasi dengan menggunakan macromedia flash
Membuat animasi dengan menggunakan macromedia flashdhamar3
 
Modulpraktikumdesaingrafis 110805031502-phpapp01(1)
Modulpraktikumdesaingrafis 110805031502-phpapp01(1)Modulpraktikumdesaingrafis 110805031502-phpapp01(1)
Modulpraktikumdesaingrafis 110805031502-phpapp01(1)farizky berian
 
Paparan Abdurrahman Naufal Overview Photoshop serta Pengaplikasiannya Dalam D...
Paparan Abdurrahman Naufal Overview Photoshop serta Pengaplikasiannya Dalam D...Paparan Abdurrahman Naufal Overview Photoshop serta Pengaplikasiannya Dalam D...
Paparan Abdurrahman Naufal Overview Photoshop serta Pengaplikasiannya Dalam D...imamsuryanto22
 
Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__
Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__
Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__Dewi Fitriyani
 
MODUL COREL DRAW
MODUL COREL DRAWMODUL COREL DRAW
MODUL COREL DRAWAry Efendi
 
Modulcoreldraw 120212223448-phpapp01
Modulcoreldraw 120212223448-phpapp01Modulcoreldraw 120212223448-phpapp01
Modulcoreldraw 120212223448-phpapp01John Ucup
 
Mengedit foto menggunakan photoshop
Mengedit foto menggunakan photoshopMengedit foto menggunakan photoshop
Mengedit foto menggunakan photoshopTeknikInformatika2
 
MODUL_CORELDRAW.pdf
MODUL_CORELDRAW.pdfMODUL_CORELDRAW.pdf
MODUL_CORELDRAW.pdfyopi44
 
Modul adobe flash_cs.5
Modul adobe flash_cs.5Modul adobe flash_cs.5
Modul adobe flash_cs.5Hamri F
 

Similar to Mengenal Adobe Flash Cs3 (20)

Membuat animasi dengan menggunakan macromedia flash
Membuat animasi dengan menggunakan macromedia flashMembuat animasi dengan menggunakan macromedia flash
Membuat animasi dengan menggunakan macromedia flash
 
Coreldraw
CoreldrawCoreldraw
Coreldraw
 
Modulpraktikumdesaingrafis 110805031502-phpapp01(1)
Modulpraktikumdesaingrafis 110805031502-phpapp01(1)Modulpraktikumdesaingrafis 110805031502-phpapp01(1)
Modulpraktikumdesaingrafis 110805031502-phpapp01(1)
 
Animasi 2D
Animasi 2DAnimasi 2D
Animasi 2D
 
Paparan Abdurrahman Naufal Overview Photoshop serta Pengaplikasiannya Dalam D...
Paparan Abdurrahman Naufal Overview Photoshop serta Pengaplikasiannya Dalam D...Paparan Abdurrahman Naufal Overview Photoshop serta Pengaplikasiannya Dalam D...
Paparan Abdurrahman Naufal Overview Photoshop serta Pengaplikasiannya Dalam D...
 
modul animasi.pdf
modul animasi.pdfmodul animasi.pdf
modul animasi.pdf
 
Modul corel
Modul corelModul corel
Modul corel
 
Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__
Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__
Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__
 
Misi 3 simdig
Misi 3 simdig Misi 3 simdig
Misi 3 simdig
 
MODUL COREL DRAW
MODUL COREL DRAWMODUL COREL DRAW
MODUL COREL DRAW
 
Corel draw 2
Corel draw 2Corel draw 2
Corel draw 2
 
MODUL_FLASH_TIK_XI
MODUL_FLASH_TIK_XIMODUL_FLASH_TIK_XI
MODUL_FLASH_TIK_XI
 
Modulcoreldraw 120212223448-phpapp01
Modulcoreldraw 120212223448-phpapp01Modulcoreldraw 120212223448-phpapp01
Modulcoreldraw 120212223448-phpapp01
 
Modul1
Modul1Modul1
Modul1
 
Mengedit foto menggunakan photoshop
Mengedit foto menggunakan photoshopMengedit foto menggunakan photoshop
Mengedit foto menggunakan photoshop
 
T swish
T swishT swish
T swish
 
Materi nasrul
Materi nasrulMateri nasrul
Materi nasrul
 
MODUL_CORELDRAW.pdf
MODUL_CORELDRAW.pdfMODUL_CORELDRAW.pdf
MODUL_CORELDRAW.pdf
 
Modul adobe flash_cs.5
Modul adobe flash_cs.5Modul adobe flash_cs.5
Modul adobe flash_cs.5
 
Adobe photoshop-7
Adobe photoshop-7Adobe photoshop-7
Adobe photoshop-7
 

Mengenal Adobe Flash Cs3

  • 1. Mengenal Adobe Flash Cs3 Professional Affanul Hakim http://affanul.Net affanul.hakim@gmail.com Lisensi Dokumen: Copyright © 2009 affanul.NET Seluruh dokumen di Affanul.NET dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari Affanul.NET Adobe Flash Cs3 Professional merupakan salah satu software bagian dari keluarga Adobe, yang sekarang menjadi salah satu standar untuk industri animasi dan web yang banyak digunakan. Keunikan dan kelebihan adobe flash ini adalah mampu membuat animasi vector dan interaktivitas yang menarik. Adapun dalam tampilannya dengan interface yang baru, memudahkan didalam membuat sebuah animasi. Tertarik dengan dunia animasi ikuti tutorial berikut ini. Tampilan awal interface dari Adobe Flash cs3 Professional. A C B Dibawah ini keterangan dari setiap komponen Adobe FLash Cs3 Professional. A. Open Recent Item file : File Flash yang pernah dibuat sebelumnya B. Create New : Untuk memulai memilih jenis file Flash yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan. C. Create From Template : Template yang sudah disediakan untuk berbagai keperluan, misalnya untuk membuat animasi FL di sebuah HP, jadi ukuran jenis HP telah ada jadi tinggal digunakan, pada menu global handsets.
  • 2. Mengenal Interface dan Komponen Adobe Flash Cs3 Professional A F E D C B Dibawah ini keterangan dari komponen-komponen diatas : A Tools 1.Selection Tool, untuk menseleksi objek 2.Subselection Tool, seleksi dari sisi objek untuk merubah bentuk objek sesuai dengan yang diinginkan. 3.Free Transform Tool, untuk merubah bentuk objek misalnya dari kecil ke besar atau memutar objek. 4.Lasso Tool, untuk memotong objek secara bebas 5.Pen Tool, untuk membuat garis bebas. 6.Text Tool, untuk membuat teks, berupa tulisan. 7.Line Tool, untuk membuat garis lurus 8.Race tagle tool,untuk membuat kotak persegi 4. 9.Pencil Tool, untuk menggabar objek secara bebas 10.Brush Tool, untuk menggabar sesuai dengan bentuk yang telah ditetapkan 11. 12. 13. 14. 15. 16. 1. Selection tool, untuk menseleksi objek 2. Subselection tool, seleksi dari sisi objek untuk merubah bentuk objek sesuai dengan yang diinginkan 3. Free transform tool, untuk merubah bentuk objek misalnya dari kecil ke besar atau memutar sebuah objek 4. Lasso tool, untuk memotong objek secara bebas 5. Pen tool, untuk membuat garis bebas 6. Text tool, untuk membuat teks, berupa tulisan 7. Line tool, untuk membuat garis lurus 8. Racetagle tool, untuk membuat kotak persegi empat. 9. Pencil tool, untuk menggambar objek secara bebas 10. Brush tool, untuk menggambar stage serupa dengan melukis, sesuai dengan bentuk yang telah di tetapkan. 11. Ink bootle tool, untuk mewarnai Stroke atau garis luar dari objek. 12. Paint bucket tool, untuk mewarnai Fill atau isi dari objek. 21 1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 4
  • 3. 13. Eyedropper tool, untuk mengambil sample warna dari suatu objek. 14. Eraser tool, untuk menghapus objek 15. Hand tool, untuk menggeser posisi stage suai dengan yang diinginkan 16. Zoom tool, untuk membesarkan/ mengecilkan ukuran stage 17. Stroke Color, untuk mengatur warna stroke atau garis luar dari objek. 18. Fill color, untuk mengatur warna Fill objek 19. black and white, untuk mengatur warna fill & strok kewarna awal yaitu warna hitam & putih 20. Swap colors, untuk menukar warna Stroke dan warna Fill. 21. Snap To object, untuk membuat objek garis menjadi lurus, melengkung dsb. 22. Gradient transform tool, untuk mengatur posisi tampilan warna gradient 23. Oval tool, untuk membuat objek lingkaran 24. Rectagle primitive tool, untuk membuat objek kotak dengan sudut tompul/ melengkung. 25. oval primitive tool, untuk membuat lingkaran dan sekaligus dapat langsung dibelah lingkaran tersebut sesuai dengan keinginan. 26. Polystar tool, untuk membuat segi 5, dan juga bisa ditambah ataupun dikurang sudutnya sesuai dengan keinginan 27. Add anchor point, untuk menambah titik yang akan digunakan untuk membentuk objek 28. Delete anchor point, untuk menghapus titik yang akan membentuk objek 29. Conver Anchor Point, untuk membentuk objek sesuai dengan titik yang telah diberikan sesuai dengan keinginan Tools yang berada pada sub : 26 22 23 24 25 29 27 28
  • 4. Sebagian contoh dan fungsi dari setiap tools diatas sebagai berikut : Objek yang telah diseleksi menggunakan Selection tool,tinggal digeser sesuai dengan keinginan. Objek yang diubah bentuknya menggunakan Subselection tool, dengan cara klik sudut pada objek sehingga muncul titik di setiap sudut dan kemudian tinggal mengubah objek sesuai dengan keinginan. Mengubah ukuran objek sekaligus memutar menggunakan Free transform tool, dengan cara cursor didekatkan disudut sehingga muncul simbol anak panah yang memutar kemudian diputar sesuai dengan yang diinginkan. Dengan menggunakan Lasso tool, dapat dengan mudah menseleksi daerah yang diinginkan pada suatu objek, dengan cara seleksi objek yang akan dipotong menggunkan Lasso tool, kemudian daerah yang telah diseleksi tadi dapat langsung dipindahkan. Dengan menggunakan Pen tool, maka dapat dengan mudah membuat suatu objek sesuai dengan yang diinginkan, tidak terpaku pada kotak ataupun bulat, setelah selesai ujung yang awal satu harus dihubungkan dengan ujung akhir agar dapat membentuk suatu objek, setelah selesai maka akan terbentuk garis yang telah dibuat tadi dan tinggal memasukan warna sesuai dengan yang diinginkan. Untuk memasukan teks maka dengan menggunakan Text tool, kemudian tuliskan teks sesuai dengan yang diinginkan, untuk merubah atribut teks berupa jenis font, ukuran text, dapat langsung pada panel properties text.
  • 5. Dengan menggunakan Line tool, dapat membentuk objek berupa garis, ada garis lurus, ataupun garis yang memiliki tipe titik-titik, tinggal di sesuaikan dengan kebutuhan, pada panel properties untuk merubah tipenya, maupun ukuran garis sesuai keinginan. Untuk membuat objek kotak maka dapt dengan mudah menggunakan Racetagle tool, seperti pada contoh disamping Untuk membuat objek berupa garis maka menggunakan Line tool, objek garis pada line tool ini dibagi dalam 3 tipe untuk merubahnya di Snap to object, yaitu dengan straighten untuk membuat garis bertibe lurus dan bersudut, kemudian Smooth untuk tipe garis yang halus seperti membuat lingkaran, Ink untuk membuat garis secara bebas. Smooth Straighten Smooth Ink Dengan menggunakan Brus tool, maka dapat dengan mudah membuat objek berupa tulisan bebas ataupun objek yang lainya sesuai dengan keinginan. Tinggal mengatur ukuran brus kecil atau besari pada brush size, dan untuk memilih tipe dari brush yang diinginkan dari bentuk kotak bulat garis miring dsb. Dengan menggunakan Ink bootle tool, maka dapat dengan mudah untuk merubah warna dari Stroke (garis pinggir pada objek disini garis stroke berwarna merah) sesuai dengan yang diinginkan Untuk merubah warna Fill pada objek, maka dengan menggunakan Paint bucket tool, kemudian tinggal memilih warna yang akan digunakan
  • 6. Adapun beberapa jenis erase untuk menghapus objek adalah sebagai berikut, erase normal untuk menghapus secara acak sebuai objek, erase Fill menghapus hanya bagian dalam dari objek, erase lines hanya menghapus garis luar dari objek, erase selected menghapus objek yang diseleksi, erase inside menghapus bagian dalam dari objek. B. Menu bar untuk mengatur berbagai fasilitas menu yang akan digunakan 1. Pada menu file terdapat perbagai fasilitas seperti membuat file baru, eksport movie & image, import objek kedalam stage ataupun library dsb. 2. Pada menu edit terdapat pengaturan yang berkaitan dengan frame, misalnya di menu timeline berisi menghapus, copy frame, Preferences dsb 3. Menu View, untuk menampilkan grid, ruler dsb. 4. Menu Insert, untuk memasukan Timeline, scene, motion tween, shape tween dsb. 5. Menu modify, untuk memodifikasi objek, bitmap, symbol, timeline, transform, align dsb. 6. Menu Text, untuk mengatur atribut teks berupa jenis Font, ukuran Style dsb. 7. Menu Command, untuk eksport ke format XML 8. Menu Control, untuk mengatur kontrol movie, menjalankan test movie dsb. 9. Menu Debug, untuk memeriksa apakah masih ada kesalahan pada flash yang sudah jadi 10. Menu Window, untuk mengatur Toolbar, Timeline, Tools dsb, yang akan di tampilkan atau tidak ditampikan pada interface, 11. Menu Help, untuk menampilkan Bantuan apabila terdapat kesulitan didalam menggunakan Adobe Flash C. TimeLine
  • 7. Untuk mengatur penempatan, dan mengontrol objek pada frame, yang terdiri dari layer 1 dan seterusnya, disetiap layer dan didalam frame inilah nanti objek akan ditempatkan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. New layer, untuk membuat layer yang baru. 2. Add Motion Guide, untuk membuat jalur animasi pada objek. 3. Insert layer folder, untuk membuat folder sebagai penempatan layer . 4. Delete, untuk menghapus layer. 5. Center frame, Posisi frame 6. Union Skin, untuk melihat keseluruhan layer. 7. Union skin outline, untuk melihat gabungan objek hanya sebatas pada line keseluruhan pada layer 8. Edit multiple frames, untuk editing seluruh frame dan layer, sehingga akan menampilkan keseluruhan objek yang ada pada Stage, sehingga akan mempermudah editing objek secara keseluruhan 9. Modify union markers, untuk editing gabungan dari beberapa objek 10. Current frame, posisi key frame 11. Frame rate, kecepatan animasi frame ke frame atau yang disebut dengan Frame persecond 12. Elapsed, waktu yang dibutuhkan dari frame satu ke frame yang lain secara dinamis e d b c a f a) Layer 1, Nama layer dapat diganti sesuai dengan keinginan b) Show or Hide all layer, untuk menampilkan objek pada layer tersebut atau seluruh layer c) Lock or unlock all layer, untuk mengunci satu layer atau seluruh layer, sehingga tidak bisa diedit. d) Show all layers or outlines, untuk menampilkan hanya outline dari sebuah objek atau keseluruhan objek e) Frame, urutan posisi frame yang ditampilkan, disini pada posisi frame ke 1 f) Keyframe, tempat dimana objek-objek yang akan diletakan
  • 8. D. Stage Tempat semua objek animasi di tempatkan, dinamakan stage ini, pada Scene 1, dimana scene disini sebagai bagian-bagian yang dapat ditambah sehingga animasi dapat dibagai didalam beberapa Scene sehingga dapat mempermudah pengaturan. E. Properties Properties atau atribut yang digunakan setiap objek untuk mengatur ukuran (size) stage,warna backround, kecepatan animasi frame rate, dan jenis seting publikasi yang akan digunakan. Dan setiap objek yang diseleksi maka tampilan Properties akan berubah sesuai dengan objek yang diseleksi tadi, misalnya disini memasukan objek Text maka pada properties ini akan berubah atributnya seperti, jenis Font, ukuran warna dsb. F. Color Mixer Digunakan untuk mengatur tampilan warna yang akan digunakan, disini ada beberapa tipe yaitu Solid, Linier, Radial & Bitmap. Khusus untuk Bitmap disini menggunakan gambar sebagai pewarnaannya, jadi gambar tersebut akan masuk ke dalam objek pengganti warna objek, sehingga objek akan berwarna sesuai dengan gambar yang dimasukan seperti pada contoh dibawah ini.
  • 9. Contoh disini menggunakan objek bulat, tampilan setelah menggunakan color type bitmap, karena gambar tidak tepat ada sedikit tips, pada posisi objek maka dengan untuk mengaturnya agar lebih rapi, menggunakan Gradient transform tool. G. Action Script Untuk mengontrol movie menggunakan kode/script yang biasa disebut Action Script, disinilah nantinya jalannya animasi akan dikontrol baik berhenti, memulai dsb. Referensi : Wijaya didik, & Hutasoit Parulian andar, “Tip dan trik macromedia flash MX dengan action Script”, PT Elexmedia Komptindo Jakarta 2003 Adobe Flash Cs3 Professional Help Biografi Penulis Affanul Hakim, Lahir di Bitung Sulut, 9 Agustus 1986, Menamatkan SMK di SMK N 2 Bitung pada tahun 2004, menyelesaikan program S1 pada jurusan Teknik Informatika di STMIK Amikom Yogyakarta pada tahun 2008, kompetensi inti adalah pada bidang Animasi Flash, aktif di berbagai organisasi diantaranya koordinator sa2004b.Com.