Dokumen tersebut membahas karakteristik umum peserta didik berdasarkan usia, gender, dan latar belakang. Karakteristik tersebut meliputi aspek fisik, intelektual, sosial, dan psikologis peserta didik pada berbagai tingkatan usia. Dokumen ini juga membandingkan perbedaan karakteristik antara peserta didik laki-laki dan perempuan.
Landasan psikologi pengembangan kurikulum mencakup psikologi perkembangan yang membahas tahapan pertumbuhan individu, psikologi belajar yang mempelajari proses perubahan perilaku melalui pengalaman, serta pendekatan-pendekatan perkembangan seperti pentahapan, diferensial, dan ipsatif."
Karakteristik Peserta Didik SD dan Prinsip-prinsip Pembelajaran yang MendidikFitri Yusmaniah
Karakteristik peserta didik SD meliputi perkembangan fisik, kognitif, emosional, sosial, dan moral. Secara fisik, siswa SD mengalami pertumbuhan berat badan yang lebih besar daripada tinggi. Secara kognitif, siswa SD berada pada tahap operasional konkret menurut Piaget, yaitu mampu berpikir logis tetapi terikat pada objek konkret. Perkembangan emosi dan sosial siswa ditandai oleh mud
Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan AnakSantiKartini
Landasan pendidikan merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan di perguruan tinggi kepada mahasiswa FKIP, terdapat banyak materi yang berguna untuk bekal menjadi seorang guru dalam pelajaran ini, salah satunya mengetahui tentang materi Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan Anak, yang di dalamnya membehas tentang psikologi dan perkembangan anak atau peserta didik. Semoga materi ini bisa menambah wawasan kalian semua :). Sekian dan terimakasih:).
Makalah ini membahas tentang perkembangan kognitif peserta didik meliputi pengertian, proses, karakteristik, dan masalah perkembangan kognitif pada masa kanak-kanak awal, kanak-kanak akhir, dan remaja. Perkembangan kognitif merupakan proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya secara bertahap sesuai teori Piaget.
Perkembangan kognitif dan bahasa merupakan hal yang diperhatikan dalam perkembangan anak. Terdapat dua tokoh yang diambil yaitu Jean Piaget dan Vygotsky.
Keduanya memang memberikan dua persprektif yang berbeda mengenai pekembangan kognitif dan bahasa pada anak. Namun keduanya juga memberikan gambaran pada kita bahwa perkembangan kognitif dan bahasa perlu untuk diperhatikan.
Semoga bermanfaat ya!
Mata kuliah: Psikologi Pendidikan
Dokumen tersebut membahas karakteristik umum peserta didik berdasarkan usia, gender, dan latar belakang. Karakteristik tersebut meliputi aspek fisik, intelektual, sosial, dan psikologis peserta didik pada berbagai tingkatan usia. Dokumen ini juga membandingkan perbedaan karakteristik antara peserta didik laki-laki dan perempuan.
Landasan psikologi pengembangan kurikulum mencakup psikologi perkembangan yang membahas tahapan pertumbuhan individu, psikologi belajar yang mempelajari proses perubahan perilaku melalui pengalaman, serta pendekatan-pendekatan perkembangan seperti pentahapan, diferensial, dan ipsatif."
Karakteristik Peserta Didik SD dan Prinsip-prinsip Pembelajaran yang MendidikFitri Yusmaniah
Karakteristik peserta didik SD meliputi perkembangan fisik, kognitif, emosional, sosial, dan moral. Secara fisik, siswa SD mengalami pertumbuhan berat badan yang lebih besar daripada tinggi. Secara kognitif, siswa SD berada pada tahap operasional konkret menurut Piaget, yaitu mampu berpikir logis tetapi terikat pada objek konkret. Perkembangan emosi dan sosial siswa ditandai oleh mud
Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan AnakSantiKartini
Landasan pendidikan merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan di perguruan tinggi kepada mahasiswa FKIP, terdapat banyak materi yang berguna untuk bekal menjadi seorang guru dalam pelajaran ini, salah satunya mengetahui tentang materi Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan Anak, yang di dalamnya membehas tentang psikologi dan perkembangan anak atau peserta didik. Semoga materi ini bisa menambah wawasan kalian semua :). Sekian dan terimakasih:).
Makalah ini membahas tentang perkembangan kognitif peserta didik meliputi pengertian, proses, karakteristik, dan masalah perkembangan kognitif pada masa kanak-kanak awal, kanak-kanak akhir, dan remaja. Perkembangan kognitif merupakan proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya secara bertahap sesuai teori Piaget.
Perkembangan kognitif dan bahasa merupakan hal yang diperhatikan dalam perkembangan anak. Terdapat dua tokoh yang diambil yaitu Jean Piaget dan Vygotsky.
Keduanya memang memberikan dua persprektif yang berbeda mengenai pekembangan kognitif dan bahasa pada anak. Namun keduanya juga memberikan gambaran pada kita bahwa perkembangan kognitif dan bahasa perlu untuk diperhatikan.
Semoga bermanfaat ya!
Mata kuliah: Psikologi Pendidikan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang tahap perkembangan anak usia dini, meliputi fase-fase, periodesasi, dan periode sensitive perkembangan AUD.
2. Fase-fase perkembangan AUD meliputi karakteristik umum, perkembangan kognitif, dan upaya menfasilitasi perkembangan.
3. Periodesasi perkembangan AUD dibahas dari sisi biologis, didaktis, dan pend
Dokumen tersebut membahas teori kognitif dan perkembangan kognitif kanak-kanak. Ia menjelaskan tahap-tahap perkembangan kognitif menurut Piaget serta aspek-aspek penting seperti skema, asimilasi, akomodasi dan adaptasi.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi dan periode perkembangan manusia. Terdapat tiga dimensi perkembangan yaitu biologis, kognitif, dan sosioemosional. Sedangkan periode perkembangannya meliputi prenatal, bayi, kanak-kanak awal, kanak-kanak tengah, remaja, dewasa awal, dewasa pertengahan, dan dewasa akhir. Dokumen ini juga menjelaskan pendekatan dan teori-teori psikologi per
Makalah ini membahas landasan psikologis pendidikan dengan menjelaskan teori-teori perkembangan peserta didik dan teori belajar yang relevan dalam pendidikan. Teori-teori tersebut meliputi tahapan perkembangan manusia, teori kognitif Piaget, dan teori humanisme Maslow dan Rogers."
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
Makalah ini membahas perkembangan psikologi pada masa usia dini. Ia menjelaskan definisi masa usia dini, ciri-ciri perkembangan pada masa tersebut yang meliputi rasa ingin tahu yang besar, pribadi unik, berpikir konkret, egosentris, suka berfantasi, aktif, jiwa petualang, belajar menggunakan tubuh, konsentrasi pendek, dan sosial. Selanjutnya membahas fungsi psikologi dan tug
Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan kognitif bayi pada dua tahun pertama kehidupan. Aspek-aspek yang berkembangan meliputi fisik, psikologis, motorik, bahasa, emosi, kognitif, dan moral. Lingkungan, khususnya orang tua, berperan penting dalam mendukung perkembangan bayi melalui kasih sayang, perhatian, dan pemberian rangsangan yang tepat.
Kurikulum berdasarkan landasan psikologis harus memperhatikan perkembangan dan model belajar peserta didik. Pengembangan kurikulum perlu mempertimbangkan teori perkembangan dan psikologi belajar untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap peserta didik.
Makalah ini membahas perkembangan masa kanak-kanak pada usia 2-12 tahun. Ia menjelaskan tugas perkembangan, perkembangan kognitif, bahasa, sosial, dan emosi anak-anak. Tugas perkembangan meliputi belajar tentang perilaku seks, membedakan benar dan salah, mengembangkan hati nurani, dan belajar bermain. Perkembangan kognitif sangat penting karena berkaitan dengan kemampuan berfik
Dokumen tersebut membahas tentang standar pendidikan anak usia dini (PAUD) menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009. Standar-standar tersebut meliputi standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi proses dan penilaian, serta standar sarana prasarana pengelolaan dan pembiayaan pendidikan anak usia dini.
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...weny maniez
Makalah ini membahas perkembangan manusia pada masa anak usia 6-12 tahun dari berbagai aspek seperti biologis, emosi, bahasa, motorik, intelegensi, sosial, moral, agama, dan kecakapan yang menonjol. Periode ini penting bagi pembentukan harga diri anak dan merupakan masa sekolah di mana sekolah menjadi titik pusat perkembangan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang tahap perkembangan anak usia dini, meliputi fase-fase, periodesasi, dan periode sensitive perkembangan AUD.
2. Fase-fase perkembangan AUD meliputi karakteristik umum, perkembangan kognitif, dan upaya menfasilitasi perkembangan.
3. Periodesasi perkembangan AUD dibahas dari sisi biologis, didaktis, dan pend
Dokumen tersebut membahas teori kognitif dan perkembangan kognitif kanak-kanak. Ia menjelaskan tahap-tahap perkembangan kognitif menurut Piaget serta aspek-aspek penting seperti skema, asimilasi, akomodasi dan adaptasi.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi dan periode perkembangan manusia. Terdapat tiga dimensi perkembangan yaitu biologis, kognitif, dan sosioemosional. Sedangkan periode perkembangannya meliputi prenatal, bayi, kanak-kanak awal, kanak-kanak tengah, remaja, dewasa awal, dewasa pertengahan, dan dewasa akhir. Dokumen ini juga menjelaskan pendekatan dan teori-teori psikologi per
Makalah ini membahas landasan psikologis pendidikan dengan menjelaskan teori-teori perkembangan peserta didik dan teori belajar yang relevan dalam pendidikan. Teori-teori tersebut meliputi tahapan perkembangan manusia, teori kognitif Piaget, dan teori humanisme Maslow dan Rogers."
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
Makalah ini membahas perkembangan psikologi pada masa usia dini. Ia menjelaskan definisi masa usia dini, ciri-ciri perkembangan pada masa tersebut yang meliputi rasa ingin tahu yang besar, pribadi unik, berpikir konkret, egosentris, suka berfantasi, aktif, jiwa petualang, belajar menggunakan tubuh, konsentrasi pendek, dan sosial. Selanjutnya membahas fungsi psikologi dan tug
Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan kognitif bayi pada dua tahun pertama kehidupan. Aspek-aspek yang berkembangan meliputi fisik, psikologis, motorik, bahasa, emosi, kognitif, dan moral. Lingkungan, khususnya orang tua, berperan penting dalam mendukung perkembangan bayi melalui kasih sayang, perhatian, dan pemberian rangsangan yang tepat.
Kurikulum berdasarkan landasan psikologis harus memperhatikan perkembangan dan model belajar peserta didik. Pengembangan kurikulum perlu mempertimbangkan teori perkembangan dan psikologi belajar untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap peserta didik.
Makalah ini membahas perkembangan masa kanak-kanak pada usia 2-12 tahun. Ia menjelaskan tugas perkembangan, perkembangan kognitif, bahasa, sosial, dan emosi anak-anak. Tugas perkembangan meliputi belajar tentang perilaku seks, membedakan benar dan salah, mengembangkan hati nurani, dan belajar bermain. Perkembangan kognitif sangat penting karena berkaitan dengan kemampuan berfik
Dokumen tersebut membahas tentang standar pendidikan anak usia dini (PAUD) menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009. Standar-standar tersebut meliputi standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi proses dan penilaian, serta standar sarana prasarana pengelolaan dan pembiayaan pendidikan anak usia dini.
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...weny maniez
Makalah ini membahas perkembangan manusia pada masa anak usia 6-12 tahun dari berbagai aspek seperti biologis, emosi, bahasa, motorik, intelegensi, sosial, moral, agama, dan kecakapan yang menonjol. Periode ini penting bagi pembentukan harga diri anak dan merupakan masa sekolah di mana sekolah menjadi titik pusat perkembangan.
Template PPT ICoDMC 2023 Preparedness and Community Knowledge in Mitigation ...AchmadHidayaht
The document summarizes research on landslide disasters and community preparedness in Dieng Kulon Village, Central Java, Indonesia. The research aims to understand landslide triggering factors and effective countermeasures. It finds that while the area faces landslide risks due to steep slopes and rainfall, community knowledge and preparedness parameters like awareness, evacuation planning and early warning systems are at a medium level. Efforts to reduce landslide risk include participatory mapping, empowering the community and strengthening disaster management coordination between stakeholders.
Dokumen ini membahas tentang perancangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) di sekolah dasar, meliputi hakekat, prinsip-prinsip, komponen dan sistematika RPP. Juga dijelaskan langkah-langkah penyusunan RPP dan format instrumen penilaian RPP. Tujuannya agar para guru dapat merancang RPP yang sesuai dengan pedoman yang berlaku.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. Tujuan:
Memahami tahap-tahap perkembangan siswa sehingga dapat menyediakan
materi pelajaran dan metode penyampaian yang sesuai dengan karakteristik
siswa sesuai dengan tahap perkembangannya.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Inti: Menguasai karakteristik siswa dari aspek fisik, moral,
kultural, emosional, dan intelektual
Kompetensi Guru Mata Pelajaran: (1) Memahami karateristik siswa yang
berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan
latar belakang sosial budaya sesuai dengan tahap perkembangannya; (2)
Menyiapkan dan materi pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya; (3)
Marancang kegiatan pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa
berdasarkan pada tahap perkembangannya
3. Perbedaan karateristik peserta didik salah satunya dipengaruhi oleh
PERKEMBANGAN
Tujuan, materi , dan metode pembelajaran sesuai dengan
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Guru harus memahami karakteristik Peserta Didiknya
Proses pembelajaran terjadi interaksi timbal balik,
GURU dengan PESERTA DIDIK maupun antar PESERTA DIDIK
Siswa sebagai subyek pembelajaran adalah individu aktif
dengan berbagai karakteristiknya
4. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
Metode dalam psikologi perkembangan
Pendekatan dalam psikologi perkembangan
Teori perkembangan
Membahas beberapa hal berikut:
6. Pendekatan dalam Psikologi Perkembangan
Pendekatan/Kajian
Perkembangan
Pendekatan
menyeluruh
Menganalisis seluruh
segi perkembangan
mencakup
Perkembangan fisik,
motorik, sosial,
intelektual, moral,
emosi, religi.
Pendekatan
khusus
Menganalisis per-aspek
perkembangan, misal:
memfokuskan kajian
perkembangan aspek
fisik saja, aspek
intelektual saja, aspek
moral saja, aspek emosi
saja.
8. Teori Perkembangan Menurut Jean Jacques Rousseu
Masa bayi infancy (0-2 tahun)
Masa perekembangan fisik: Kecepatan pertumbuhan fisik lebih dominan
dibanding perkembangan aspek lain.
Masa anak/childhood (2-12 tahun)
Masa perkembangan sebagai manusia primitive. Kecuali masih terjadi
pertumbuhan fisik secara pesat, aspek lain sebagai manusia juga mulai
berkembang, misal: kemampuan berbicara, berfikir, intelektual, moral.
Masa remaja awal/pubescence (12-15 tahun)
Perkembangan pesat intelektual dan kemampuan bernalar juga disebut
masa bertualang
Masa remaja/adolescence (15-25 tahun)
Perkembangan pesat aspek seksual, social, moral, dan nurani, juga disebut
masa hidup sebagai manusia beradab
9. Teori Perkembangan Menurut Stanley Hall
• Perkembangan anak disamakan dengan binatang, yaitu
melata atau berjalan.
Masa kanak-
kanak/infancy
(0-4 tahun)
• Masa pemburu, anak haus akan pemahaman
lingkungannya, sehingga akan berburu kemanapun,
mempelajari lingkungan sekitarnya.
Masa
anak/childhood
(4-8 tahun)
• Masa ini anak tumbuh dan berkembang tetapi sebagai
makhluk yang belum beradab. Banyak hal yang masih
harus dipelajari untuk menjadi makhluk yang beradab
di lingkungannya, seperti yang berkaitan dengan
social, emosi, moral, intelektual.
Masa puber/youth
8-12 tahun)
• Pada masa ini, anak mestinya sudah menjadi manusia
beradab yang dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan dan dunia yang selalu berubah.
Masa remaja
/adolescence
(12 – dewasa)
10. Teori Perkembangan Menurut Robert J. Havigurst
1. Masa bayi / infancy (0 – ½ tahun)
2. Masa anak awal / early childhood (2/3 – 5/7 tahun)
3. Masa anak / late childhood (5/7 tahun –pubesen)
4. Masa adolesense awal / early adolescence
(pubesen – pubertas)
5. Masa adolescence / late adolescence (pubertas –
dewasa)
11. Teori Perkembangan Menurut Robert J. Havigurst
Ada sepuluh tugas perkembangan yang harus dikuasai
anak pada setiap fase, yaitu:
1. Ketergantungan – kemandirian
2. Memberi – menerima kasih saying
3. Hubungan social
4. Perkembangan kata hati
5. Peran biososio dan psikologis
6. Penyesuaian dengan perubahan badan
7. Penguasaan perubahan badan dan motorik
8. Memahai dan mengendalikan lingkungan fisik
9. Pengembangan kemampuan konseptual dan sistem symbol
10. Kemampuan meolihat hubungan denganh alam semesta
12. Teori Perkembangan Menurut Jean Piaget
• Tahap ini juga disebut masa discriminating dan labeling. Pada masa ini
kemampuan anak terbatas pada gerak-gerak reflex, bahasa awal, dan
ruang waktu sekarang saja
Tahap sensorimotorik (0-2 tahun)
• Tahap praoperasional, atau prakonseptual, atau disebut juga dengan masa
intuitif, anak mulai mengembangkan kemampuan menerima stimulus
secara terbatas. Kemampuan bahasa mulai berkembang, pemikiran masih
statis, belum dapat berfikir abstrak, dan kemampuan persepsi waktu dan
ruang masih terbatas.
Tahap praoperasional (2-4 ahun)
• masa performing operation. Pada masa ini, anak sudah mampu
menyelesaikan tugas-tugas menggabungkan, memisahkan, menyusun,
menderetkan, melipat, dan membagi.
Tahap operasional konkrit (7-11 tahun)
• Masa proportional thinking. Pada masa ini, anak sudah mampu berfikir
tingkat tinggi, seperti berfikir secara deduktif, induktif, menganalisis,
mensintesis, mampu berfikir secara abstrak dan secara reflektif, serta
mampu memecahkan berbagai masalah
Tahap operasonal formal (11-15 tahun)
13. Teori Perkembangan Menurut Lawrence Kohlberg
(Fokus pada kognitif moral/moral reasoning)
• Obidience and paunisment
orientation:
• Naively egoistic orientation
Preconventional
moral reasoning
• Good boy orientation
• Authority and social order
maintenance orientation
Conventional
moral reasoning
• Contranctual legalistic orientation
• Conscience or principle orientation
Post conventional
moral reasoning
14. Teori Perkembangan Menurut
Erick Homburger Erickson
TAHAP USIA KRITIS PSIKOSOSIAL KEMAMPUAN
I 0-1 Basisc trust vs mistrust Menerima dan
sebaliknya, memberi
II 2-3 Autonomy vs shame and doubt Menahan atau
membiarkan
III 3-6 Initiative vs guilt Menjadikan (seperti)
permainan
IV 7-12 Industry vs inferiority Membuat atau
merangkai sesuatu
V 12-18 Identity vs role confusion Menjadi diri sendiri,
berbagi konsep diri
VI 201N Intimacy vs isolation Melepas dan mencari
jati diri
VII 20-50 Generativity vs stagnation Membuat,
memelihara
VIII ˃50 Ego integrity vs despair