2. Nama lengkap : Dyah Dwi Prastiwi
Tempat, Tanggal Lahir : Semarang, 01 Januari 1995
Alamat : Jalan Persatuan RT 06 RW 02,
Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Kewarganegaraan : Indonesia
HP : 08561986947
E-mail : diahdwi45@yahoo.co.id
3. 1999-2000 : TK Cinde Barat, Semarang
2000-2006 : SDN 05 Jomblang, Semarang
2006-2009 : SMPN 149, Jakarta
2009-2012 : SMA Dewi Sartika, Jakarta
2012 – Sekarang : STMT Trisakti, Jakarta
4. Pramuka saat SD
Pramuka saat SMP
Ensamble saat SMp
Paskibra saat SMA
Bola basket saat SMA
Bendahara OSIS saat SMA
5. Berkerja di PT. Graha Vinoti Kreasindo di bagian
produksi (Mei - Agustus 2013)
Bekerja di Dwitama Tour & Travel sebagai divisi
transportasi di event AITMO (Asia Inter Cities
Teenager Mathematic Olympiad) (Desember 2013)
6. Kaizen (改善?) merupakan istilah dalam bahasa Jepang
yang bermakna "perbaikan berkesinambungan".
Filsafat kaizen berpandangan bahwa hidup kita
hendaknya fokus pada upaya perbaikan terus-menerus.
Pada penerapannya dalam perusahaan, kaizen
mencakup pengertian perbaikan berkesinambungan
yang melibatkan seluruh pekerjanya, dari manajemen
tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah.
7. 整頓 (seiton), Rapi, segala sesuatu harus
diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan
sehingga siap digunakan pada saat
diperlukan.
SEITON
8. Mengetahui dengan cepat bila ada
penyimpangan.
Mempermudah pengambilan barang
Mempercepat penyimpanan kembali
9. 1. Membuat denah tempat penyimpanan.
2. Memberi warna pada tempat kerja
3. Membuat garis pemisah area kerja
4. Menerapkan papan petunjuk
5. Menetapkan standarisasi penyimpanan
6. Menetapkan system penyimpanan
7. Mengelompokan berdasarkan fungsi.
10.
11. KUNING
Garis layout atau garis bagian dalam dari jalur hijau antara
lokasim kerja yang diam / statis dengan lokasi bergerak.
Contoh : Store dengan tempat jalan kaki atau jalan forklift.
PUTIH
Garis batas luar jalur hijau dengan lalu lintas forklift atau
lalu lintas benda bergerak lainya.
HIJAU
Jalur aman untuk pejalan kaki atau tempat orang
berdiri. Aman dangan arti di jalur tersebut tidak
boleh bertemu dengan kendaraanatau proses yang
bergerak yang dapat berakibat berbenturan dengan
orang lain saat berada di jalur tesebut.
12. MERAH
Area berbahaya. Orang tidak boleh berada di tempat
tersebut kecuali yang berkepentingan.
HITAM PUTIH
Untuk daerah atau area penyebrangan atau orang masih
boleh melewati, tidak boleh berhenti.
HITAM KUNING
Di tempat tersebut, terdapat pergerakan atau perpindahan
atau tempat parkir suatu mesin atau equipment, orang
hanya diperbolehkan menyeberang (tidak boleh berhenti
lama) kecuali yang berkepentingan.
Contoh : Part Conveyor, Bolster, Daisha.
13. Salah satu langkah awal penerapan kaizen adalah
menjalankan siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA) untuk
menjamin terlaksananya kesinambungan kaizen.
Siklus ini terdiri atas :
Rencana (plan)
Penetapan target untuk perbaikan dan perumusan rencana
tindakan guna mencapai target tersebut.
Lakukan (do)
Pelaksanaan dari rencana yang telah dibuat.
14. Periksa (check)
Kegiatan pemeriksaan segala prosedur yang telah
dijalankan guna memastikannya agar tetap berjalan
sesuai rencana sekaligus memantau kemajuan yang
telah ditempuh.
Tindak (act)
Menindaklanjuti ketiga langkah yang ditempuh
sekaligus memutuskankan prosedur baru guna
menghindari terjadinya kembali masalah yang sama
atau menetapkan sasaran baru bagi perbaikan
berikutnya.
15. Siklus PDCA berputar secara terus menerus dengan
diselingi oleh siklus Standarize-Do-Check-Act (SDCA)
di antaranya. Dalam langkah Standar (Standarize)
pada siklus ini, segala prosedur baru yang telah
diputuskan pada langkah Tindak (Act) dalam siklus
PDCA sebelumnya disahkan menjadi pedoman yang
wajib dipenuhi. SDCA fokus pada kegiatan
pemeliharaan, sedangkan PDCA lebih mengacu pada
perbaikan.
16. Terdapat dua macam konsumen dalam kaizen:
Konsumen internal
Konsumen yang berada di perusahaan.Yang dianggap
sebagai konsumen internal adalah proses, sehingga
proses harus diperhatikan dan diperlakukan layaknya
konsumen secara nyata.
Konsumen eksternal
Konsumen yang berada di pasar, baik individu
maupun organisasi.
17. Sasaran akhir kaizen adalah tercapainya Quality, Cost,
Delivery (QCD) secara efektif dan efisien.
18. 5S tidak sulit untuk dipahami, tapi 5S sangat sulit
untuk dilaksanakan dengan benar. 5S memerlukan
kegigihan, kebulatan tekad, dan memerlukan usaha
yang terus menerus. 5S mungkin tidak akan
memberikan hasil yang dramatis. Namun 5S membuat
pekerjaan lebih mudah. 5S akan mengurangi
pemborosan waktu kerja kita. 5S akan membuat kita
bangga atas pekerjaan kita. 5S akan meningkatkan
produktifitas kerja dan mutu yang lebih baik, sedikit
demi sidikit, namun terus menerus.