Dokumen ini membahas potensi bioteknologi dan serat laba-laba untuk masa depan Indonesia Timur. Bioteknologi dapat mewujudkan mimpi menjadi kenyataan dengan memanfaatkan protein dari serat laba-laba yang memiliki sifat yang lebih baik daripada baja atau nilon. Serat laba-laba dapat dihasilkan melalui rekayasa genetika dengan memindahkan gen yang menghasilkan protein serat ke dalam sel inang seperti

1. Pendidikan Bioteknologi dan
Masa Depan Indonesia Timur
DR. Arief B. Witarto
Departemen Bioteknologi ST3S, dan
Protein Indonesia Institute (Foundation)
E-mail: witarto@proteinindonesiainstitute.com
Blog: witarto.wordpress.com
Seminar Ilmiah “Sekolah Tinggi Teknik & Teknologi Sumbawa” (ST3S), 29 Juni 2012

2. Bioteknologi, Membuat Mimpi jadi Kenyataan
http://spiderman.sonypictures.com/index.php
Bagaimana cara
mendapatkan serat laba-
laba?
Laba-laba tidak bisa
diternakkan seperti ulat
sutera.
PNAS 99,10266-10271 (2002)
JEB
202,3295-3303
(1999)
JEB 202,3295-3303 (1999)
Bahan Kekakuan Kekuatan Kelenturan Kekerasan
(Stiffness) (Strength) (Flexibility) (Toughness)
Kevlar (rompi 130 3.6 0.027 50
1-4 µm
glisin anti peluru)
alanin Baja 200 1.5 0.008 6
protein
Nilon 5 0.95 0.18 80
Serat laba-laba terbuat Sutera 7 0.6 0.18 70
dari protein (spidroin-1
dan spidroin-2). Laba-laba 10 1.1 0.27 160

3. Teknologi Analisis & Rekayasa DNA/Protein
Vektor DNA asing
Gen target
Perush.biotek AS, Nexia
Gen EcoRI
Biotechnologies & AD AS. Bakteri E. coli Potong dgn
resisten
EcoRI
Tanaman antibiotika
tembakau/ EcoRI
DNA Kentang (2001) Serat
Laba-laba Sel hewan (2002) Laba-laba Ujung
lengket
Pindahkan Kambing (2006) Hasilkan
Ujung
lengket
Bioteknologi (modern)
Pelekatan &
Penyambungan dgn
Bakteri inang DNA ligase
E. coli
Transformasi
Memasukkan DNA ke
dalam sel
Kultur
Perbanyakan
bakteri dalam
media dengan
antibiotika