Metode kontrasepsi berdasarkan saran ditjalpemHesti Wahyuni
Dokumen tersebut membahas berbagai metode kontrasepsi pasca persalinan, termasuk non-hormonal seperti MAL (Metode Amenore Laktasi), kondom, AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim), dan kontrasepsi mantap; serta hormonal seperti pil, injeksi, implan yang mengandung progestin, dan pil serta injeksi yang mengandung kombinasi hormon. Setiap metode dibahas manfaat dan keterbatasannya.
Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implan, IUD, sterilisasi wanita (MOW), dan sterilisasi pria (MOP) merupakan metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang. Namun, tingkat penggunaan MKJP di Indonesia masih rendah. Dokumen ini membahas berbagai jenis kontrasepsi termasuk MKJP beserta keuntungan dan kelemahannya dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat
KB Implan adalah alat kontrasepsi implan yang berupa batang silastis yang dipasang di bawah kulit lengan untuk mencegah kehamilan dengan cara menghalangi ovulasi dan transportasi sperma. Terdapat beberapa jenis implan yang berbeda lama kerjanya antara 3-5 tahun. Implan bekerja dengan meningkatkan kentalnya lendir servik dan menghambat pembentukan endometrium serta ovulasi. Implan memiliki keuntungan perlindun
Metode kontrasepsi berdasarkan saran ditjalpemHesti Wahyuni
Dokumen tersebut membahas berbagai metode kontrasepsi pasca persalinan, termasuk non-hormonal seperti MAL (Metode Amenore Laktasi), kondom, AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim), dan kontrasepsi mantap; serta hormonal seperti pil, injeksi, implan yang mengandung progestin, dan pil serta injeksi yang mengandung kombinasi hormon. Setiap metode dibahas manfaat dan keterbatasannya.
Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implan, IUD, sterilisasi wanita (MOW), dan sterilisasi pria (MOP) merupakan metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang. Namun, tingkat penggunaan MKJP di Indonesia masih rendah. Dokumen ini membahas berbagai jenis kontrasepsi termasuk MKJP beserta keuntungan dan kelemahannya dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat
KB Implan adalah alat kontrasepsi implan yang berupa batang silastis yang dipasang di bawah kulit lengan untuk mencegah kehamilan dengan cara menghalangi ovulasi dan transportasi sperma. Terdapat beberapa jenis implan yang berbeda lama kerjanya antara 3-5 tahun. Implan bekerja dengan meningkatkan kentalnya lendir servik dan menghambat pembentukan endometrium serta ovulasi. Implan memiliki keuntungan perlindun
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai metode kontrasepsi yang ada beserta gambarannya. Ada delapan metode kontrasepsi alami dan modern yang dijelaskan secara singkat mulai dari coitus interruptus, spermatisida, vagina diafragma, pil KB, suntik KB, implan/susuk KB, IUD, hingga sterilisasi. Tujuan akhir program KB adalah menurunkan tingkat fertilitas untuk mengurangi beban pembangunan dan demi kesejahteraan rakyat Indonesia
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis alat kontrasepsi yang digunakan oleh pasangan suami istri untuk merencanakan kehamilan. Terdapat tiga jenis utama alat kontrasepsi yaitu kontrasepsi mekanik seperti kondom dan diafragma, kontrasepsi hormonal seperti pil dan suntikan, serta kontrasepsi implan seperti IUD. Setiap jenis alat kontrasepsi memiliki cara kerja dan efek samping yang berbeda-beda.
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
Penjelasan mengenai apa itu alat kontrasepsi, apa manfaatnya, hingga jenis kontrasepsi dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.
Download this file: http://adf.ly/OLY5D
Dokumen tersebut merangkum tentang kontrasepsi hormonal suntik dan oral. Kontrasepsi hormonal bertujuan untuk mencegah kehamilan dengan menghambat ovulasi, mengubah lendir serviks, dan mencegah pertemuan sel telur dan sperma. Kontrasepsi suntik bekerja dengan memberikan suntikan hormon secara berkala, sedangkan kontrasepsi oral berupa pil yang mengandung estrogen dan progesteron. Kedua metode tersebut memiliki manfaat dan efek samping
Kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi yang diberikan melalui suntikan. Terdapat dua jenis kontrasepsi suntik yaitu kombinasi dan progestin. Kontrasepsi suntik kombinasi mengandung estrogen dan progestin sedangkan progestin hanya mengandung progestin. Kedua jenis kontrasepsi suntik ini sangat efektif mencegah kehamilan dengan cara menghambat ovulasi dan menghalangi sperma.
Dokumen tersebut membahas tentang pemasangan IUD pada model, meliputi pengertian IUD, mekanisme kerjanya, indikasi dan kontraindikasinya, serta waktu yang tepat untuk pemasangan IUD. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah praktik pemasangan IUD mulai dari konseling hingga persiapan klien dan alat serta ruangan operasi.
Vasektomi adalah salah satu metode kontrasepsi pria dengan mengikat saluran sperma sehingga benih tidak mengalir ke air mani. Tindakan ini hanya boleh dilakukan bagi pasangan yang yakin sudah mencapai ukuran keluarga yang diinginkan atau istri yang memiliki masalah kesehatan, dan tidak boleh dilakukan bagi yang sakit akut atau memiliki gangguan kesehatan tertentu. Vasektomi akan efektif setelah
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian keluarga berencana, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta menurunkan angka kelahiran, dan jenis-jenis alat kontrasepsi seperti kondom, pil, IUD, suntik, serta tindakan sterilisasi untuk mencegah kehamilan.
IUD merupakan salah satu metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan hingga 10 tahun tanpa mengganggu produksi ASI. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, keuntungan, kerugian, kontraindikasi, indikasi, efek samping, dan cara pemasangan IUD.
AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim) adalah alat kecil berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan dengan cara menganggu lingkungan rahim dan menghambat fertilisasi. Terdapat beberapa jenis AKDR baik yang non-hormonal maupun hormonal. AKDR bekerja dengan cara menimbulkan peradangan di rahim, mengubah cairan rahim, dan menimbulkan kontraksi rahim. Efek sampingnya antara lain perdarahan
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai metode kontrasepsi yang ada beserta gambarannya. Ada delapan metode kontrasepsi alami dan modern yang dijelaskan secara singkat mulai dari coitus interruptus, spermatisida, vagina diafragma, pil KB, suntik KB, implan/susuk KB, IUD, hingga sterilisasi. Tujuan akhir program KB adalah menurunkan tingkat fertilitas untuk mengurangi beban pembangunan dan demi kesejahteraan rakyat Indonesia
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis alat kontrasepsi yang digunakan oleh pasangan suami istri untuk merencanakan kehamilan. Terdapat tiga jenis utama alat kontrasepsi yaitu kontrasepsi mekanik seperti kondom dan diafragma, kontrasepsi hormonal seperti pil dan suntikan, serta kontrasepsi implan seperti IUD. Setiap jenis alat kontrasepsi memiliki cara kerja dan efek samping yang berbeda-beda.
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
Penjelasan mengenai apa itu alat kontrasepsi, apa manfaatnya, hingga jenis kontrasepsi dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.
Download this file: http://adf.ly/OLY5D
Dokumen tersebut merangkum tentang kontrasepsi hormonal suntik dan oral. Kontrasepsi hormonal bertujuan untuk mencegah kehamilan dengan menghambat ovulasi, mengubah lendir serviks, dan mencegah pertemuan sel telur dan sperma. Kontrasepsi suntik bekerja dengan memberikan suntikan hormon secara berkala, sedangkan kontrasepsi oral berupa pil yang mengandung estrogen dan progesteron. Kedua metode tersebut memiliki manfaat dan efek samping
Kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi yang diberikan melalui suntikan. Terdapat dua jenis kontrasepsi suntik yaitu kombinasi dan progestin. Kontrasepsi suntik kombinasi mengandung estrogen dan progestin sedangkan progestin hanya mengandung progestin. Kedua jenis kontrasepsi suntik ini sangat efektif mencegah kehamilan dengan cara menghambat ovulasi dan menghalangi sperma.
Dokumen tersebut membahas tentang pemasangan IUD pada model, meliputi pengertian IUD, mekanisme kerjanya, indikasi dan kontraindikasinya, serta waktu yang tepat untuk pemasangan IUD. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah praktik pemasangan IUD mulai dari konseling hingga persiapan klien dan alat serta ruangan operasi.
Vasektomi adalah salah satu metode kontrasepsi pria dengan mengikat saluran sperma sehingga benih tidak mengalir ke air mani. Tindakan ini hanya boleh dilakukan bagi pasangan yang yakin sudah mencapai ukuran keluarga yang diinginkan atau istri yang memiliki masalah kesehatan, dan tidak boleh dilakukan bagi yang sakit akut atau memiliki gangguan kesehatan tertentu. Vasektomi akan efektif setelah
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian keluarga berencana, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta menurunkan angka kelahiran, dan jenis-jenis alat kontrasepsi seperti kondom, pil, IUD, suntik, serta tindakan sterilisasi untuk mencegah kehamilan.
IUD merupakan salah satu metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan hingga 10 tahun tanpa mengganggu produksi ASI. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, keuntungan, kerugian, kontraindikasi, indikasi, efek samping, dan cara pemasangan IUD.
AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim) adalah alat kecil berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan dengan cara menganggu lingkungan rahim dan menghambat fertilisasi. Terdapat beberapa jenis AKDR baik yang non-hormonal maupun hormonal. AKDR bekerja dengan cara menimbulkan peradangan di rahim, mengubah cairan rahim, dan menimbulkan kontraksi rahim. Efek sampingnya antara lain perdarahan
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudWarung Bidan
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Alat Kontrasepsi IUD
Paradigma baru program Keluarga Berencana Nasional telah diubah visinya dari mewujudkan norma keluarga kecil bahagia sejahtera (NKKBS) menjadi visi untuk mewujudkan “keluarga berkualitas tahun 2016”. Keluarga yang berkualitas adalah yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan kedepan, bertanggung jawab, harmonis dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/satuan-acara-penyuluhan-sap-alat.html
Ringkasan:
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor KB AKDR. Terdapat penjelasan mengenai profil, jenis, cara kerja, keuntungan, kerugian, indikasi kontraindikasi, dan tata laksana pemasangan AKDR. Dokumen ini juga meninjau kasus asuhan kebidanan pada seorang akseptor baru berumur 24 tahun.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kelebihan dan kekurangan alat kontrasepsi IUD/spiral. Kelebihan IUD adalah tingkat efektivitasnya yang tinggi (0,6-0,8%), langsung efektif setelah dipasang, tidak menimbulkan efek samping hormonal, dan dapat digunakan oleh ibu menyusui. Kekurangannya adalah memerlukan prosedur medis untuk pemasangan, dapat menimbulkan sakit dan
Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implan, IUD, sterilisasi wanita (MOW), dan sterilisasi pria (MOP) merupakan metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang. Namun, tingkat penggunaan MKJP di Indonesia masih rendah. Dokumen ini membahas berbagai metode kontrasepsi termasuk MKJP beserta keuntungan dan kelemahannya.
powerpoint askep postnatal kb iud di disen dengan simpel dan terstruktur untuk memudahkan pembaca memahaminya
di buat oleh Riki abdullah mahasiswa keperawatan stikes kharisma karawang
Manual plasenta dilakukan untuk mengeluarkan plasenta yang masih melekat pada dinding uterus setelah persalinan, dengan menggunakan tangan untuk menyusuri dan melepaskan sambungan plasenta secara hati-hati guna mencegah perdarahan berlebih. Prosedur ini dilakukan bersama pemberian obat untuk merangsang kontraksi uterus.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode kontrasepsi, baik yang bersifat permanen maupun non-permanen. Metode permanen untuk wanita adalah tubektomi sedangkan untuk pria adalah vasektomi. Metode non-permanen meliputi kondom, pil KB, suntik KB, susuk KB, IUD, spons vagina, dan diafragma. Setiap metode memiliki mekanisme dan efektivitas berbeda-beda.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode kontrasepsi jangka panjang seperti implan, IUD, sterilisasi wanita (MOW), dan sterilisasi pria (MOP). Implan dan IUD bekerja dengan cara memasukkan bahan aktif ke dalam tubuh untuk mencegah kehamilan hingga tiga tahun. MOW dan MOP adalah metode sterilisasi yang permanen dengan cara operasi kecil untuk memotong atau mengikat saluran telur/sperma. Semua metode tersebut
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
Jurnal kontrasepsi cynthia ayu permatasari (030.09.056) dr. arie widiyasa sp.og
1. Amy Stoddard, Colleen McNicholas and Jeffrey F. Peipert
Division of Clinical Research, Department of Obstetrics and Gynecology, Washington University in St. Louis
School of Medicine, St. Louis, MO, USA
Drugs 2011; 71 (8): 969-980 0012-6667/11/0008-0969/$55.55/0
Effectiveness of Long-Acting Reversible Contraception
Brooke Winner, M.D., Jeffrey F. Peipert, M.D., Ph.D., Qiuhong Zhao, M.S., Christina Buckel, M.S.W., Tessa
Madden, M.D., M.P.H., Jenifer E. Allsworth, Ph.D., and Gina M. Secura, Ph.D., M.P.H.
Cynthia Ayu Permatasari (030.09.056)
Fakultas Kedokteran UniversitasTrisakti
SMF Ilmu kebidanan dan kandungan RSAL Mintohardjo,
Jakarta
Pembimbing: dr. ArieWidiyasa Sp.Og
2. DEFINISI
Kontrasepsi dari kata kontra berarti ‘mencegah’ dan konsepsi yang berarti pertemuan
antara sel telur yang matang dan sperma.
Mencegah Kehamilan dan
mencegah nidasi
Kontrasepsi
Tujuan :
Menunda, Mencegah, Menjarangkan,
menghentikan kehamilan
Mengakhiri kehamilan atau kesuburan
10/30/2014 2
4. Efficacy and Safety of Long-Acting Reversible Contraception
Implan Subdermal IUD/ AKDR
Tingkat Kegagalan metode LARC menyaingi
kontrasespsi steril yaitu < 1%.
Metode ini memiliki beberapa keuntungan dari metode
lain yaitu:
Tahan Lama
Nyaman
Tidak memperlukan kepatuhan dan mengingat
10/30/2014 4
5. Implan Subdermal
Jenis :
-Norplant : 6 batang, 36 mg Levonogestrel, efektif hingga 5 tahun
- Implanon : 1 batang, 68 mg keto-desogestrel, efektif hingga 3 tahun.
- Jadena/ Inidoplant : 2 batang, 75 mg Levonogestrel, efektig hingga 3 tahun
Subdermal implan yang banyak di AS adalah
Implanon, namun saat lebih banyak wanita yang
memilih ENG implan jenis lain yaitu Nexplanon.
Nexplanon lebih baik karena cenderung
mengurangi kesalahan implantasi dan berisi
barium memungkinkan lokalisasi saat
dilakukan radigrafi atau CT-scan.
10/30/2014 5
6. ENG – Implant terdiri dari satu batang putih lentur
panjang : 40 mm
diameter : 2 mm
isi : 68 mg progestin etonorgestrel
lama kerjanya 3 tahun
Efektivitas :
10/30/2014 6
7. Mekanisme Kerja
ENG Implant, mengandung progesteron maka
akan mencegah kehamilan dengan cara:
• Membuat lendir serviks menjadi lebih kental
• Progesteron dapat mengahalangi
pengeluaran LH tidak terjadi ovulasi dan
menyebabkan situasi endometriumtidak
siap menjadi tempat nidasi.
10/30/2014 7
8. Keuntungan : Kekurangan :
Tidak dapat dipakai pada seseorang
yang memiliki penyakit liver
Membutuhkan tindak pembedahan
minor untuk insersi dan pencabutan
Tidak mencegah infeksi menular seksual
Efektivitas menurun bila menggunakan
obat tuberkulosis atau obat epilepsi
Sangat efektif.
Pengembalian tingkat kesuburan yang
cepat setelah pencabutan.
Tidak memerlukan pemeriksaan dalam.
Bebas dari pengaruh estrogen.
10/30/2014 8
10. IUD /AKDR adalah alat kontrasepsi yang dipasang di
dalam rahim terbuat dari rangka plastik yang lentur
dan benang dengan tembaga atau hormon
progestin.
Efektivitas :
10/30/2014 10
11. Untuk IUD-LNG:
• Membuat dinding endometrium menjadi tipis tidak siap untuk
nidasi
• Membuat kontraksi tuba menjadi terganggu
• toksik buat sperma sehingga tidak mampu untuk fertilisasi
(mengionisasi)
Untuk IUD copper T:
Tembaga padaAKDR menyebabkan
reaksi inflamasi steril
10/30/2014 11
14. Tingkat kegagalan yang rendah, kemudahan penggunaan
dan sedikitnya kontraindikasi membuat LARC menjadi
metode kontrasepsi yang ideal bagi banyak perempuan.
Studi terbaru menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi
dengan metode LARC. Sehingga IUD dan implan harus
ditawarkan sebagai kontrasepsi lini pertama untuk
kebanyakan wanita.
10/30/2014 14