SlideShare a Scribd company logo
Alat Kontrasepsi KB
Posted by Alat Kontrasepsi

Hampir semua pasangan suami -istri memerlukan perencanaan yang matang dari kehamilan guna
untuk membatasi jumlah anak dan menekan angka kelahiran yang semakin bertambah. Banyak
para pasangan suami-istri melakukan program keluarga berencana yang memang diharuskan.
Alasan penggunaan alat kontrasepsi bagi para pasangan suami-istri untuk menunda kehamilan,
memberi jarak antara anak pertama dengan anak kedua sampai pada tujuan yang mungkin bagi
pasangan suami-istri yang telah dikarunia banyak anak dengan menghentikan kehamilan.

Banyak alasan yang dikemukakan para pasangan suami-istri dalam menggunakan alat
kontrasepsi yang mungkin disertai adanya suatu faktor yang terlihat seperti adanya faktor
ekonomi, faktor kesiapan mental, faktor usia hingga faktor kesehatan.

Alat kontrasepsi memiliki berbagai macam jenis. Secara garis besar, alat kontrasepsi
dibagi menjadi 3 bagian yakni kontrasepsi mekanik, kontrasepsi hormonal, dan
konstrasepsi mantap. Berikut ulasan singkat dari berbagai macam atau jenis alat
kontrasepsi :

1. Kontrasepsi mekanik

Disebut mekanik, karena memiliki sifat untuk melindungi. Kontrasepsi mekanik ini bekerja
dengan cara mencegah pertemuan antara sel sperma dengan sel telur yang ada di dalam rahim.
Yang termasuk dalam kontrassepsi mekanik ini , ialah kondom dan diafragma.

a. Kondom

Kondom yang dahulu terbuat dari usus atau kulit binatang, yang jika digunakan harus direndam
terlebih dahulu, kini ada kondom yang terbuat dari bahan karet yang tipis dan elastis (lentur)
berbentuk seperti kantong. Pada dasarnya fungsi kondom hanya untuk menampung sperma agar
tidak masuk ke dalam vagina. Penggunaan kondom dinilai cukup efektif mencegah kehamilan
hingga 90 %. Bahkan penggunaan kondom untuk pencegahan kehamilan akan semakin efektif
apabila disertai penggunaan spermisida (pembunuh sperma) namun jarang sekali ditemukan
pasangan suami istri yang menggunakan spermisida. Namun kemungkinan terjadinya kehamilan
masih dapat terjadi dari survei yang dilakukan dari 100 pasangan suami-istri yang menggunakan
alat kontrasepsi ini sekitar 4 orang wanita yang terjadi kehamilan.

Kondom mudah didapat, dan harga relatif terjangkau, tidak memerlukan resep dokter. Kondom
selain berfungsi sbagai pencegah kehamilan, kondom juga dapat digunakan sebagai suatu alat
bantu dalam pencegahan penularan penyakit kelamin seksual.

ALAT kontrasepsi yang berbasis hormon sering memiliki efek samping, dari yang ringan sampai yang
berat. Namun Anda tidak mungkin tahu apa yang Anda cocok bagi Anda sampai Anda mencoba
beberapa dari alat KB tersebut. Berikut adalah bebarapa masalah umum yang terjadi akibat memakai
alat KB dan cara penanggulangannya, seperti dilansir Health.
Sakit kepala, pusing, nyeri payudara

Bersabarlah. "Efek samping ini akan hilang setelah Anda telah mengonsumsi pil KB untuk sementara
waktu," kata Hilda Hutcherson, MD, seorang profesor ob-GYN di Columbia University, di New York.
Namun jika efek samping tersebut tidak hilang, mungkin Anda bisa merek alat KB yang Anda gunakan.

Mual

Reaksi ini mungkin akan hilang dalam beberapa bulan. Jika tidak dan Anda menggunakan kontrasepsi
oral, cobalah meredakan rasa mual dengan makanan. Jika Anda menggunakan cincin atau patch, Anda
mungkin perlu mengganti dengan metode atau alat kontrasepsi lainnya.

Perdarahan

"Saya pikir ini adalah efek samping yang paling membuat wanita “gila” dibanding efek samping lainnya,"
kata Dr Hutcherson. Hal ini disebabkan karena perdarahan begitu tak terduga. Mengonsumsi pil
kontrasepsi pada waktu yang tepat sama setiap hari dapat membantu mengatasi perdarahan.
Perdarahan terjadi khususnya pada wanita yang menggunakan alat KB suntik, pil mini, dan implan.

Bicarakan dengan dokter jika Anda khawatir adanya bercak darah. "Anda kadang-kadang dapat
menambahkan anti-inflamasi seperti ibuprofen, atau kadang-kadang Anda dapat menambahkan sedikit
estrogen," kata Anne Foster-Rosales, MD, kepala petugas medis untuk Planned Parenthood Golden
Gate.

Penurunan libido

Coba formulasi lain jika Anda mengalami efek samping ini. "Untuk beberapa wanita, jika Anda
mengubah pil KB ke salah satu alat KB yang lebih androgenik, libido akan datang kembali," kata Dr
Hutcherson.

Perubahan suasana hati

Jika benar-benar alat KB dan bukan karena faktor lain yang membuat Anda tidak bersemangat, Anda
mungkin perlu untuk menggunakan alat KB dengan metode non-hormonal.

"Dalam pengalaman saya, jika seorang wanita depresi ketika minum pil KB, mengganti (formulasi)
biasanya tidak membantu," kata Dr Hutcherson.

Semua metode hormonal kemungkinan akan menyebabkan masalah yang sama. Untuk beberapa pasien
yang benar-benar ingin menggunakan pil KB, kadang-kadang meresepkan antidepresan juga berhasil
dengan baik. (ina)
b. Diafragma

Diafragma bentuknya hampir menyerupai kondom. Diafragma berbentuk seperti topi yang
menutupi mulut rahim. Diafragma terbuat dari bahan karet namun agak tebal dibanding dengan
kondom. Kondom berbahan karet tipis yang masih memiliki kemungkinan terjadinya kebocoran.
Namun berbeda dengan diafragma yang berbahan karet tebal sehingga tidak memungkinkan
terjadinya kebocoran. Diafragma ini hanya digunakan ketika ingin melakukan hubungan intim,
usai melakukan aktivitas seksual dapat dilepaskan kembali atau tetap berada pada tempatnya.
Jenis kontrasepsi yang satu ini cukup efektif dalam mencegah kehamilan yang cara kerjanya
hanya dimasukkan ke dalam vagina, untuk mencegah masuknya sperma ke dalam rahim.

c. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR/IUD)

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim atau IUD atau yang lebih dikenal sebagai alat kontrasepsi spiral.
AKDR atau IUD ini berbentuk alat kecil dan banyak variasi. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
(AKDR/IUD) atau spiral ini ada yang terbuat dari plastik seperti huruf S (Lippes Loop), tembaga
yang berbentuk seperti angka 7 (tujuh/ Copper Seven) dan huruf T (Copper T) serta ada yang
berbentuk seperti sepatu kuda (Multiload).

Dari beberapa jenis alat kontrasepsi dalam rahim atau IUD ini yang paling sering digunakan
adalah jenis Copper T dan Multiload. Kedua alat kontrasepsi tersebut dipilih karena
kenyamannya. Adapula model terbaru dari Copper T yakni Nova T yang memiliki keunggulan
karena lebih lembut.




Alat kontrasepsi Dalam Rahim ini hanya dapat dilakukan dan dipasang lelh dokter ahli atau
bidan yang sudah terlatih. Fungsi dari AKDR ini adalah mencegah kehamilan dengan mencegah
sel telur yang telah dibuahi bersarang di dalam rahim. AKDR atau IUD dapat bertahan di dalam
rahim selama 2-5 tahun dan dapat dikeluarkan kembali apabila ada keinginan untuk hamil
kembali.

Namun disarankan bagi wanita atau istri yang menggunakan Alat Kontrasepsi Dalam rahim ini
harus melakukan pemeriksaan ulang, entah 2 minggu sekali, 3 bulan sekal, 6 bulan sekali atau 1
tahun sekali setelah pemasangan alat konrasepsi ini. Penggunaan alat kontrasepsi yang dipilih
tanpa adanya bahan aktif Copper dapat digunakan hingga menjelang menopause, namun apabila
penggunaan alat kontrasepsi yang mengandung bahan aktif Copper 3-4 tahun harus diganti.
Hal yang perlu diingat alat kontrasepsi jenis ini dapat menimbulkan infeks vagina, pendarahan,
keputihan yang disebabkan dari benang pada alat kontrasepsi yang digunakan. Disarankan
apabila terdapat infeksi genetalia atau pendarahan yang tidak jelas sebaiknya jangan
menggunakan alat kontrasepsi jenis ini. Namun keuntungan dari alat kontrasepsi jenis ini adalah
dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama dan tidak mempengaruhi produksi ASI
bagi ibu atau wanita yang sedang dalam menyusui balita.

d. Spermisida

Spermisida merupakan alat kontrasepsi yang berbahan kimia yang dapat membunuh sperma.
Spermisida memiliki variasi bentuk ada yang berbentuk busa, jeli, krim, tablet vagina, tablet atau
aerosol. Penggunaan alat kontrsepsi jenis ini memang dinilai kurang efektif karena dapat
menimbulkan ketidaknyaman, ketidak puasan pasangan dalam mencapai orgasme dan
menimbulkan alergi yang tidak enak.

Namun masih ada beberapa wanita yang menggunakan alat kontrasepsi jenis ini. Kontrasepsi
jenis ini digunakan dengan cara sebelum melakukan hubungan seksual, alat ini dimasukkan ke
dalam vagina, dan tunggu sekitar 5-10 menit pemasangan, hubungan sekual baru dapat
dilakukan. Keefektifan alat kontrasepsi ini dinilai efektif apabila dikombinasikan dengan alat lain
seperti kondom atau diafragma.

Jenis alat kontrasepsi apapun masih memungkinkan terjadinya kehamilan. untuk alat kontrasepsi
jenis ini, menurut survei dari 100 pasanagn dalam setahun, ada 3 wanita yang haml, bahkan ada
beberapa kasus yang terjadi karena salah pemasangan atau pemakaiannya, dapat terjadi
kehamilan sampai 30 kehamilan.

2. Kontrasepsi Hormonal

Jenis kontrasepsi hormonal ini diambil dari kombinasi antara hormon estorgen dan progesteron.
Penggunaan kontrasepsi jenis ini dilakukan dalam bentuk pil, suntikan atau susuk.

Kontrasepsi hormonal ini dilakukan dengan cara menggunakan hormon progesteron dengan
mencegah pengeluaran sel telur dari indung telur dan mengentalkan cairan di leher rahim
sehingga sel sperma kesulitan untuk menembus masuk ke sel telur, membuat lapisan rahim
menjadi tipis dan hasil konsepsi tidak dapat tumbuh, serta menghambat jalannya saluran telur
sehingga sel sperma sulit bertemu dengan sel telur.

a. Pil atau Tablet

Dengan minum pil KB merupakan salah satu alat kontrasepsi yang banyak digunakan para
wanita atau istri dari sekian banyaknya alat kontrasepsi. Di Indonesia, banyak wanita yang
menggunakan PIL KB atau disuntikan sebagai alat kontrasepsi yang dinilai aman. Pil KB
memiliki berbagai macam, ada pil yang hanya mengandung hormon progesteron, adapula yang
mengandung kombinasi antara progesteron dan estrogen.
Namun penggunaan pil KB ini dinilai cukup rumit karena menggunakan sistem kalender
laykanya siklus haid (sekuensial). Dengan menggunakan sistem kalender ini mereka para wanita
dapat mengetahui batasan waktu dalam mengkonsumsi pil KB ini. Pil KB menggunakan 2 cara
yakni

- Diminum dengan menggunakan sistem 28, yang artinya pil diminum terus-menerus tanpa
berhenti (21 tablet pil kombinasi dan 7 tablet plasebo)

- Dengan sistem 22/21, yakni pil diminum terus-menerus, kemudian dihentikan selama 7-8 hari
untuk mendapatkan kesempatan menstruasi.

Namun pada beberapa wanita yang menggunakan Pil KB sebagai alat kontrasepsi ini, mengalami
siklus menstruasi dengan perbandingan. Apabila wanita mengkonsumsi pil KB dengan efek
estorgen yang tinggi akan mengalami menstruasi kurang dari 4 hari. Sedangkan dengan
menggunakan pil KB dengan kadar estrogen yang rendah akan mengalami menstruasi lebih dari
6 hari.

Efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi ini menyebabkan seorang wanita mudah
tersinggung, mudah tegang dan stress, bertambahnya berat badan, nyeri kepala, darah menstruasi
yang banyak seperti pendarahan. Sedangkan yang berkolaborasi progesteron menyebabkan
payudara tegang, menstruasi berkurang, kaki dan tangan sering kram, liang senggama menjadi
kering.

Efek samping lainnya dari pemakaian pil KB dalam jangka waktu yang cukup lama akan
menekan fungsi ovarium. Tak hanya itu efek samping lainnya seperti rasa mual sampai muntah,
pusing, mudah lupa, timbul bercak di kulit wajah seperti flek hitam sampai mempengaruhi fungsi
organ ginjal dan hati. Pil KB yang mengandung estrogen dapat mengganggu produksi ASI.

Kelebihan dari pil KB ini dapat meningkatkan gairah seksual, sekaligus sebagai obat untuk
mengobati penyakit endometriosis. Haid menjadi teratur, mengurangi nyeri haid, dan mengatur
keluarnya darah haid. Efektifitas penggunaan pil ini 95-98 persen. Jadi, ada sekitar 7 wanita yang
hamil dari 1.000 pasangan dalam setahun.

b. Suntikan

Kontrasepsi yang menggunakan sutikan mengandung hormon sintetik. Penyuntikan ini dilakukan
2-3 kali dalam sebulan. Suntikan setiap 3 bulan (Depoprovera), setiap 10 minggu (Norigest), dan
setiap bulan (Cyclofem).

Salah satu keuntungan suntikan adalah tidak mengganggu produksi ASI. Pemakaian hormon ini
juga bisa mengurangi rasa nyeri dan darah haid yang keluar.

Kontrasepsi dengan menggunakan suntikan ini dapat membuat tubuh mengalami kenaikan berat
badan karena menigkatnya nafsu makan. Tak hanya itu membuat lendir rahim menjadi tipis
sehingga menstruasi menjadi sedikit, bahkan beberapa wanita tidak mengalami menstruasi sama
sekali. Tingkat kegagalannya hanya 3-5 wanita hamil dari setiap 1.000 pasangan dalam setahun.
c. Susuk

Susuk juga digunakan sebagai alat kontrasepsi wanita atau yang juga disebut sebagai alat
kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kukit pada lengan kiri atas. Bentuk susuk ini
seperti tabung-tabung kecil atau pembungkus silastik (plastik berongga) dan ukurannya sebesar
batang korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan 6 buah kapsul. Susuk yang ditanam
dibawah kulit ini berisi zat aktif yang berupa hormon atau levonorgestrel. Kemudian susuk
tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Susuk ini bekerja dengan cara
menghalangi terjadinya ovulasi (pembuahan) dan menghalangi migrasi sperma.

Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun (Norplant) dan 3 tahun (Implanon). Sekarang ada
pula yang diganti setiap tahun. Penggunaan kontrasepsi ini biayanya ringan. Pencabutan bisa
dilakukan sebelum waktunya jika memang ingin hamil lagi. Efektifitasnya, dari 10.000
pasangan, ada 4 wanita yang hamil dalam setahun.

Dampak negatif dari penggunaan alat kontrasepsi jenis susuk ini berupa terganggunya
menstruasi, haid tidak lancar, bercak atau tidak mengalami menstruasi sama sekali. Selain itu
mengalami kenaikan berat tubuh, ketegangan payudara dan liang vagina terasa kering. Timbul
infeksi pada pencabutan susuk yang disebabkan susuk sulit untuk dikeluarkan karena
pemasangan susuk yang terlalau dalam.

3. Kontrasepsi Mantap

Kontrasepsi mantap, jarang sekali dilakukan para pasangan suami-istri. Kalau pun dilakukan
didasari alasan yang sangat umum yakni merasa cukup dengan jumlah anak yang dimiliki.
Kontrasepsi mantap ini dilakukan dengan jalan operasi pemotongan atau memutuskan saluran
sperma pada pria yang disebut vasektomi begitu pula dengan wanita memutuskan atau
memotong saluran sel telur yang disebut dengan tubektomi. Sehingga tidak akan terjadi
kehamilan kembali atau tidak akan memiliki keturunan.

More Related Content

What's hot

Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kbPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Operator Warnet Vast Raha
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan
Syamsul Arifin
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Operator Warnet Vast Raha
 
Latihan soal uji kompetensi AKBID PARAMATA RAHA
Latihan soal uji kompetensi AKBID PARAMATA RAHA Latihan soal uji kompetensi AKBID PARAMATA RAHA
Latihan soal uji kompetensi AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kbPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
 
Gangguan ringan pada kehamilan
Gangguan ringan pada kehamilanGangguan ringan pada kehamilan
Gangguan ringan pada kehamilan
 
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
 
Persiapan persalinan
Persiapan persalinanPersiapan persalinan
Persiapan persalinan
 
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan
 
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeriPerkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
 
(Fix)budaya pada masa nifas
(Fix)budaya pada masa nifas(Fix)budaya pada masa nifas
(Fix)budaya pada masa nifas
 
Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolah
Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolahKonsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolah
Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolah
 
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan dengan
 
Asuhan kebidanan keluarga
Asuhan kebidanan keluargaAsuhan kebidanan keluarga
Asuhan kebidanan keluarga
 
Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
Kebijakan Pemerintah Masa NifasKebijakan Pemerintah Masa Nifas
Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
 
PPT Teori Kebidanan
PPT Teori KebidananPPT Teori Kebidanan
PPT Teori Kebidanan
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
 
ALAT - ALAT KONTRASEPSI
ALAT - ALAT KONTRASEPSIALAT - ALAT KONTRASEPSI
ALAT - ALAT KONTRASEPSI
 
Latihan soal uji kompetensi AKBID PARAMATA RAHA
Latihan soal uji kompetensi AKBID PARAMATA RAHA Latihan soal uji kompetensi AKBID PARAMATA RAHA
Latihan soal uji kompetensi AKBID PARAMATA RAHA
 
Kontrasepsi IUD
Kontrasepsi IUDKontrasepsi IUD
Kontrasepsi IUD
 
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPpt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan
 

Viewers also liked

Kb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTKb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPT
qurratuakyun
 
Jenis- jenis kontrasepsi
Jenis- jenis kontrasepsiJenis- jenis kontrasepsi
Jenis- jenis kontrasepsi
Dini Harianti
 
Perbup no.-26-ttg.-pelayanan-keluarga-berencana
Perbup no.-26-ttg.-pelayanan-keluarga-berencanaPerbup no.-26-ttg.-pelayanan-keluarga-berencana
Perbup no.-26-ttg.-pelayanan-keluarga-berencana
ppbkab
 

Viewers also liked (18)

Keluarga berencana
Keluarga berencanaKeluarga berencana
Keluarga berencana
 
TINJAUAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI PIL PADA AKSEPTOR KB DI KELURAHAN PALAGGA W...
TINJAUAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI PIL PADA AKSEPTOR KB DI KELURAHAN PALAGGA W...TINJAUAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI PIL PADA AKSEPTOR KB DI KELURAHAN PALAGGA W...
TINJAUAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI PIL PADA AKSEPTOR KB DI KELURAHAN PALAGGA W...
 
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIKAN TERHADAP MENSTRUASI DI WILAYAH ...
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIKAN TERHADAP MENSTRUASI DI WILAYAH ...PENGARUH PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIKAN TERHADAP MENSTRUASI DI WILAYAH ...
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIKAN TERHADAP MENSTRUASI DI WILAYAH ...
 
Kb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTKb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPT
 
Jenis- jenis kontrasepsi
Jenis- jenis kontrasepsiJenis- jenis kontrasepsi
Jenis- jenis kontrasepsi
 
Perbup no.-26-ttg.-pelayanan-keluarga-berencana
Perbup no.-26-ttg.-pelayanan-keluarga-berencanaPerbup no.-26-ttg.-pelayanan-keluarga-berencana
Perbup no.-26-ttg.-pelayanan-keluarga-berencana
 
kontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasikontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasi
 
Kti hasriani
Kti hasrianiKti hasriani
Kti hasriani
 
Materi biologi x ppt bab 10 fix
Materi biologi x ppt bab 10 fixMateri biologi x ppt bab 10 fix
Materi biologi x ppt bab 10 fix
 
Kb Implan
Kb ImplanKb Implan
Kb Implan
 
Pengelolaan imp
Pengelolaan  impPengelolaan  imp
Pengelolaan imp
 
Metode kontrasepsi
Metode kontrasepsiMetode kontrasepsi
Metode kontrasepsi
 
PROGRAM KB
PROGRAM KBPROGRAM KB
PROGRAM KB
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
 
POWER POINT
POWER POINTPOWER POINT
POWER POINT
 
Metode kontrasepsi implant (susuk)
Metode kontrasepsi implant (susuk)Metode kontrasepsi implant (susuk)
Metode kontrasepsi implant (susuk)
 
Proses kehamilan
Proses kehamilanProses kehamilan
Proses kehamilan
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
 

Similar to Alat kontrasepsi kb

A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)
A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)
A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)
Lailah Fauziah
 
Cara Aborsi dari dokter Whatsapp 081911231551
Cara Aborsi dari dokter Whatsapp 081911231551Cara Aborsi dari dokter Whatsapp 081911231551
Cara Aborsi dari dokter Whatsapp 081911231551
BagaimanaCaraMenggug
 
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_danMakalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
dias123654
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
BagaimanaCaraMenggug
 
CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN / aborsi Usia Janin -2 Bulan Dengan Cepat Dalam H...
CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN / aborsi Usia Janin -2 Bulan Dengan Cepat Dalam H...CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN / aborsi Usia Janin -2 Bulan Dengan Cepat Dalam H...
CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN / aborsi Usia Janin -2 Bulan Dengan Cepat Dalam H...
BagaimanaCaraMenggug
 
Bisa Anda Coba CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN / cara aborsi Yang Masih Hitungan ...
Bisa Anda Coba CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN / cara aborsi Yang Masih Hitungan ...Bisa Anda Coba CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN / cara aborsi Yang Masih Hitungan ...
Bisa Anda Coba CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN / cara aborsi Yang Masih Hitungan ...
BagaimanaCaraMenggug
 

Similar to Alat kontrasepsi kb (20)

Kb1
Kb1Kb1
Kb1
 
Biologi 1
Biologi 1Biologi 1
Biologi 1
 
Surya83
Surya83Surya83
Surya83
 
Definisi kontrasepsi
Definisi kontrasepsiDefinisi kontrasepsi
Definisi kontrasepsi
 
HUKUM KB DALAM AGAMA ISLAM
HUKUM KB DALAM AGAMA ISLAMHUKUM KB DALAM AGAMA ISLAM
HUKUM KB DALAM AGAMA ISLAM
 
pdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptx
pdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptxpdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptx
pdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptx
 
Contraception
ContraceptionContraception
Contraception
 
Kelebihan dan kekurangan kb
Kelebihan dan kekurangan kbKelebihan dan kekurangan kb
Kelebihan dan kekurangan kb
 
A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)
A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)
A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)
 
Kb askeb
Kb askebKb askeb
Kb askeb
 
MATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptxMATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptx
 
Cara Aborsi dari dokter Whatsapp 081911231551
Cara Aborsi dari dokter Whatsapp 081911231551Cara Aborsi dari dokter Whatsapp 081911231551
Cara Aborsi dari dokter Whatsapp 081911231551
 
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_danMakalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
 
makalah kb
makalah kbmakalah kb
makalah kb
 
Pelayanan kb
Pelayanan kbPelayanan kb
Pelayanan kb
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN / aborsi Usia Janin -2 Bulan Dengan Cepat Dalam H...
CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN / aborsi Usia Janin -2 Bulan Dengan Cepat Dalam H...CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN / aborsi Usia Janin -2 Bulan Dengan Cepat Dalam H...
CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN / aborsi Usia Janin -2 Bulan Dengan Cepat Dalam H...
 
Bisa Anda Coba CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN / cara aborsi Yang Masih Hitungan ...
Bisa Anda Coba CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN / cara aborsi Yang Masih Hitungan ...Bisa Anda Coba CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN / cara aborsi Yang Masih Hitungan ...
Bisa Anda Coba CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN / cara aborsi Yang Masih Hitungan ...
 
Kontrasepsi
KontrasepsiKontrasepsi
Kontrasepsi
 
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptxALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
 

Alat kontrasepsi kb

  • 1. Alat Kontrasepsi KB Posted by Alat Kontrasepsi Hampir semua pasangan suami -istri memerlukan perencanaan yang matang dari kehamilan guna untuk membatasi jumlah anak dan menekan angka kelahiran yang semakin bertambah. Banyak para pasangan suami-istri melakukan program keluarga berencana yang memang diharuskan. Alasan penggunaan alat kontrasepsi bagi para pasangan suami-istri untuk menunda kehamilan, memberi jarak antara anak pertama dengan anak kedua sampai pada tujuan yang mungkin bagi pasangan suami-istri yang telah dikarunia banyak anak dengan menghentikan kehamilan. Banyak alasan yang dikemukakan para pasangan suami-istri dalam menggunakan alat kontrasepsi yang mungkin disertai adanya suatu faktor yang terlihat seperti adanya faktor ekonomi, faktor kesiapan mental, faktor usia hingga faktor kesehatan. Alat kontrasepsi memiliki berbagai macam jenis. Secara garis besar, alat kontrasepsi dibagi menjadi 3 bagian yakni kontrasepsi mekanik, kontrasepsi hormonal, dan konstrasepsi mantap. Berikut ulasan singkat dari berbagai macam atau jenis alat kontrasepsi : 1. Kontrasepsi mekanik Disebut mekanik, karena memiliki sifat untuk melindungi. Kontrasepsi mekanik ini bekerja dengan cara mencegah pertemuan antara sel sperma dengan sel telur yang ada di dalam rahim. Yang termasuk dalam kontrassepsi mekanik ini , ialah kondom dan diafragma. a. Kondom Kondom yang dahulu terbuat dari usus atau kulit binatang, yang jika digunakan harus direndam terlebih dahulu, kini ada kondom yang terbuat dari bahan karet yang tipis dan elastis (lentur) berbentuk seperti kantong. Pada dasarnya fungsi kondom hanya untuk menampung sperma agar tidak masuk ke dalam vagina. Penggunaan kondom dinilai cukup efektif mencegah kehamilan hingga 90 %. Bahkan penggunaan kondom untuk pencegahan kehamilan akan semakin efektif apabila disertai penggunaan spermisida (pembunuh sperma) namun jarang sekali ditemukan pasangan suami istri yang menggunakan spermisida. Namun kemungkinan terjadinya kehamilan masih dapat terjadi dari survei yang dilakukan dari 100 pasangan suami-istri yang menggunakan alat kontrasepsi ini sekitar 4 orang wanita yang terjadi kehamilan. Kondom mudah didapat, dan harga relatif terjangkau, tidak memerlukan resep dokter. Kondom selain berfungsi sbagai pencegah kehamilan, kondom juga dapat digunakan sebagai suatu alat bantu dalam pencegahan penularan penyakit kelamin seksual. ALAT kontrasepsi yang berbasis hormon sering memiliki efek samping, dari yang ringan sampai yang berat. Namun Anda tidak mungkin tahu apa yang Anda cocok bagi Anda sampai Anda mencoba beberapa dari alat KB tersebut. Berikut adalah bebarapa masalah umum yang terjadi akibat memakai
  • 2. alat KB dan cara penanggulangannya, seperti dilansir Health. Sakit kepala, pusing, nyeri payudara Bersabarlah. "Efek samping ini akan hilang setelah Anda telah mengonsumsi pil KB untuk sementara waktu," kata Hilda Hutcherson, MD, seorang profesor ob-GYN di Columbia University, di New York. Namun jika efek samping tersebut tidak hilang, mungkin Anda bisa merek alat KB yang Anda gunakan. Mual Reaksi ini mungkin akan hilang dalam beberapa bulan. Jika tidak dan Anda menggunakan kontrasepsi oral, cobalah meredakan rasa mual dengan makanan. Jika Anda menggunakan cincin atau patch, Anda mungkin perlu mengganti dengan metode atau alat kontrasepsi lainnya. Perdarahan "Saya pikir ini adalah efek samping yang paling membuat wanita “gila” dibanding efek samping lainnya," kata Dr Hutcherson. Hal ini disebabkan karena perdarahan begitu tak terduga. Mengonsumsi pil kontrasepsi pada waktu yang tepat sama setiap hari dapat membantu mengatasi perdarahan. Perdarahan terjadi khususnya pada wanita yang menggunakan alat KB suntik, pil mini, dan implan. Bicarakan dengan dokter jika Anda khawatir adanya bercak darah. "Anda kadang-kadang dapat menambahkan anti-inflamasi seperti ibuprofen, atau kadang-kadang Anda dapat menambahkan sedikit estrogen," kata Anne Foster-Rosales, MD, kepala petugas medis untuk Planned Parenthood Golden Gate. Penurunan libido Coba formulasi lain jika Anda mengalami efek samping ini. "Untuk beberapa wanita, jika Anda mengubah pil KB ke salah satu alat KB yang lebih androgenik, libido akan datang kembali," kata Dr Hutcherson. Perubahan suasana hati Jika benar-benar alat KB dan bukan karena faktor lain yang membuat Anda tidak bersemangat, Anda mungkin perlu untuk menggunakan alat KB dengan metode non-hormonal. "Dalam pengalaman saya, jika seorang wanita depresi ketika minum pil KB, mengganti (formulasi) biasanya tidak membantu," kata Dr Hutcherson. Semua metode hormonal kemungkinan akan menyebabkan masalah yang sama. Untuk beberapa pasien yang benar-benar ingin menggunakan pil KB, kadang-kadang meresepkan antidepresan juga berhasil dengan baik. (ina)
  • 3. b. Diafragma Diafragma bentuknya hampir menyerupai kondom. Diafragma berbentuk seperti topi yang menutupi mulut rahim. Diafragma terbuat dari bahan karet namun agak tebal dibanding dengan kondom. Kondom berbahan karet tipis yang masih memiliki kemungkinan terjadinya kebocoran. Namun berbeda dengan diafragma yang berbahan karet tebal sehingga tidak memungkinkan terjadinya kebocoran. Diafragma ini hanya digunakan ketika ingin melakukan hubungan intim, usai melakukan aktivitas seksual dapat dilepaskan kembali atau tetap berada pada tempatnya. Jenis kontrasepsi yang satu ini cukup efektif dalam mencegah kehamilan yang cara kerjanya hanya dimasukkan ke dalam vagina, untuk mencegah masuknya sperma ke dalam rahim. c. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR/IUD) Alat Kontrasepsi Dalam Rahim atau IUD atau yang lebih dikenal sebagai alat kontrasepsi spiral. AKDR atau IUD ini berbentuk alat kecil dan banyak variasi. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR/IUD) atau spiral ini ada yang terbuat dari plastik seperti huruf S (Lippes Loop), tembaga yang berbentuk seperti angka 7 (tujuh/ Copper Seven) dan huruf T (Copper T) serta ada yang berbentuk seperti sepatu kuda (Multiload). Dari beberapa jenis alat kontrasepsi dalam rahim atau IUD ini yang paling sering digunakan adalah jenis Copper T dan Multiload. Kedua alat kontrasepsi tersebut dipilih karena
  • 4. kenyamannya. Adapula model terbaru dari Copper T yakni Nova T yang memiliki keunggulan karena lebih lembut. Alat kontrasepsi Dalam Rahim ini hanya dapat dilakukan dan dipasang lelh dokter ahli atau bidan yang sudah terlatih. Fungsi dari AKDR ini adalah mencegah kehamilan dengan mencegah sel telur yang telah dibuahi bersarang di dalam rahim. AKDR atau IUD dapat bertahan di dalam rahim selama 2-5 tahun dan dapat dikeluarkan kembali apabila ada keinginan untuk hamil kembali. Namun disarankan bagi wanita atau istri yang menggunakan Alat Kontrasepsi Dalam rahim ini harus melakukan pemeriksaan ulang, entah 2 minggu sekali, 3 bulan sekal, 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali setelah pemasangan alat konrasepsi ini. Penggunaan alat kontrasepsi yang dipilih tanpa adanya bahan aktif Copper dapat digunakan hingga menjelang menopause, namun apabila penggunaan alat kontrasepsi yang mengandung bahan aktif Copper 3-4 tahun harus diganti.
  • 5. Hal yang perlu diingat alat kontrasepsi jenis ini dapat menimbulkan infeks vagina, pendarahan, keputihan yang disebabkan dari benang pada alat kontrasepsi yang digunakan. Disarankan apabila terdapat infeksi genetalia atau pendarahan yang tidak jelas sebaiknya jangan menggunakan alat kontrasepsi jenis ini. Namun keuntungan dari alat kontrasepsi jenis ini adalah dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama dan tidak mempengaruhi produksi ASI bagi ibu atau wanita yang sedang dalam menyusui balita. d. Spermisida Spermisida merupakan alat kontrasepsi yang berbahan kimia yang dapat membunuh sperma. Spermisida memiliki variasi bentuk ada yang berbentuk busa, jeli, krim, tablet vagina, tablet atau aerosol. Penggunaan alat kontrsepsi jenis ini memang dinilai kurang efektif karena dapat menimbulkan ketidaknyaman, ketidak puasan pasangan dalam mencapai orgasme dan menimbulkan alergi yang tidak enak. Namun masih ada beberapa wanita yang menggunakan alat kontrasepsi jenis ini. Kontrasepsi jenis ini digunakan dengan cara sebelum melakukan hubungan seksual, alat ini dimasukkan ke dalam vagina, dan tunggu sekitar 5-10 menit pemasangan, hubungan sekual baru dapat dilakukan. Keefektifan alat kontrasepsi ini dinilai efektif apabila dikombinasikan dengan alat lain seperti kondom atau diafragma. Jenis alat kontrasepsi apapun masih memungkinkan terjadinya kehamilan. untuk alat kontrasepsi jenis ini, menurut survei dari 100 pasanagn dalam setahun, ada 3 wanita yang haml, bahkan ada beberapa kasus yang terjadi karena salah pemasangan atau pemakaiannya, dapat terjadi kehamilan sampai 30 kehamilan. 2. Kontrasepsi Hormonal Jenis kontrasepsi hormonal ini diambil dari kombinasi antara hormon estorgen dan progesteron. Penggunaan kontrasepsi jenis ini dilakukan dalam bentuk pil, suntikan atau susuk. Kontrasepsi hormonal ini dilakukan dengan cara menggunakan hormon progesteron dengan mencegah pengeluaran sel telur dari indung telur dan mengentalkan cairan di leher rahim sehingga sel sperma kesulitan untuk menembus masuk ke sel telur, membuat lapisan rahim menjadi tipis dan hasil konsepsi tidak dapat tumbuh, serta menghambat jalannya saluran telur sehingga sel sperma sulit bertemu dengan sel telur. a. Pil atau Tablet Dengan minum pil KB merupakan salah satu alat kontrasepsi yang banyak digunakan para wanita atau istri dari sekian banyaknya alat kontrasepsi. Di Indonesia, banyak wanita yang menggunakan PIL KB atau disuntikan sebagai alat kontrasepsi yang dinilai aman. Pil KB memiliki berbagai macam, ada pil yang hanya mengandung hormon progesteron, adapula yang mengandung kombinasi antara progesteron dan estrogen.
  • 6. Namun penggunaan pil KB ini dinilai cukup rumit karena menggunakan sistem kalender laykanya siklus haid (sekuensial). Dengan menggunakan sistem kalender ini mereka para wanita dapat mengetahui batasan waktu dalam mengkonsumsi pil KB ini. Pil KB menggunakan 2 cara yakni - Diminum dengan menggunakan sistem 28, yang artinya pil diminum terus-menerus tanpa berhenti (21 tablet pil kombinasi dan 7 tablet plasebo) - Dengan sistem 22/21, yakni pil diminum terus-menerus, kemudian dihentikan selama 7-8 hari untuk mendapatkan kesempatan menstruasi. Namun pada beberapa wanita yang menggunakan Pil KB sebagai alat kontrasepsi ini, mengalami siklus menstruasi dengan perbandingan. Apabila wanita mengkonsumsi pil KB dengan efek estorgen yang tinggi akan mengalami menstruasi kurang dari 4 hari. Sedangkan dengan menggunakan pil KB dengan kadar estrogen yang rendah akan mengalami menstruasi lebih dari 6 hari. Efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi ini menyebabkan seorang wanita mudah tersinggung, mudah tegang dan stress, bertambahnya berat badan, nyeri kepala, darah menstruasi yang banyak seperti pendarahan. Sedangkan yang berkolaborasi progesteron menyebabkan payudara tegang, menstruasi berkurang, kaki dan tangan sering kram, liang senggama menjadi kering. Efek samping lainnya dari pemakaian pil KB dalam jangka waktu yang cukup lama akan menekan fungsi ovarium. Tak hanya itu efek samping lainnya seperti rasa mual sampai muntah, pusing, mudah lupa, timbul bercak di kulit wajah seperti flek hitam sampai mempengaruhi fungsi organ ginjal dan hati. Pil KB yang mengandung estrogen dapat mengganggu produksi ASI. Kelebihan dari pil KB ini dapat meningkatkan gairah seksual, sekaligus sebagai obat untuk mengobati penyakit endometriosis. Haid menjadi teratur, mengurangi nyeri haid, dan mengatur keluarnya darah haid. Efektifitas penggunaan pil ini 95-98 persen. Jadi, ada sekitar 7 wanita yang hamil dari 1.000 pasangan dalam setahun. b. Suntikan Kontrasepsi yang menggunakan sutikan mengandung hormon sintetik. Penyuntikan ini dilakukan 2-3 kali dalam sebulan. Suntikan setiap 3 bulan (Depoprovera), setiap 10 minggu (Norigest), dan setiap bulan (Cyclofem). Salah satu keuntungan suntikan adalah tidak mengganggu produksi ASI. Pemakaian hormon ini juga bisa mengurangi rasa nyeri dan darah haid yang keluar. Kontrasepsi dengan menggunakan suntikan ini dapat membuat tubuh mengalami kenaikan berat badan karena menigkatnya nafsu makan. Tak hanya itu membuat lendir rahim menjadi tipis sehingga menstruasi menjadi sedikit, bahkan beberapa wanita tidak mengalami menstruasi sama sekali. Tingkat kegagalannya hanya 3-5 wanita hamil dari setiap 1.000 pasangan dalam setahun.
  • 7. c. Susuk Susuk juga digunakan sebagai alat kontrasepsi wanita atau yang juga disebut sebagai alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kukit pada lengan kiri atas. Bentuk susuk ini seperti tabung-tabung kecil atau pembungkus silastik (plastik berongga) dan ukurannya sebesar batang korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan 6 buah kapsul. Susuk yang ditanam dibawah kulit ini berisi zat aktif yang berupa hormon atau levonorgestrel. Kemudian susuk tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Susuk ini bekerja dengan cara menghalangi terjadinya ovulasi (pembuahan) dan menghalangi migrasi sperma. Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun (Norplant) dan 3 tahun (Implanon). Sekarang ada pula yang diganti setiap tahun. Penggunaan kontrasepsi ini biayanya ringan. Pencabutan bisa dilakukan sebelum waktunya jika memang ingin hamil lagi. Efektifitasnya, dari 10.000 pasangan, ada 4 wanita yang hamil dalam setahun. Dampak negatif dari penggunaan alat kontrasepsi jenis susuk ini berupa terganggunya menstruasi, haid tidak lancar, bercak atau tidak mengalami menstruasi sama sekali. Selain itu mengalami kenaikan berat tubuh, ketegangan payudara dan liang vagina terasa kering. Timbul infeksi pada pencabutan susuk yang disebabkan susuk sulit untuk dikeluarkan karena pemasangan susuk yang terlalau dalam. 3. Kontrasepsi Mantap Kontrasepsi mantap, jarang sekali dilakukan para pasangan suami-istri. Kalau pun dilakukan didasari alasan yang sangat umum yakni merasa cukup dengan jumlah anak yang dimiliki. Kontrasepsi mantap ini dilakukan dengan jalan operasi pemotongan atau memutuskan saluran sperma pada pria yang disebut vasektomi begitu pula dengan wanita memutuskan atau memotong saluran sel telur yang disebut dengan tubektomi. Sehingga tidak akan terjadi kehamilan kembali atau tidak akan memiliki keturunan.