Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan media audio video pembelajaran tentang pengendalian membalik arah putaran motor induksi 3 fasa dengan menggunakan mikrokontroller.
2. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan 3 tahap yaitu perencanaan, pengambilan gambar, dan produksi.
3. Hasil evaluasi media audio video menunjukkan beberapa masukan untuk perbaikan seperti kualitas
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran Wide Area Network II di SMK Negeri 1 Pangandaran membahas tentang merancang, membangun, dan menganalisis Wide Area Network dengan fokus pada mengonfirmasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan. Materi pembelajaran meliputi kebutuhan klien terhadap WAN dan perangkat WAN seperti modem, switch, router, dan manageble switch. Metode pembelajaran menggunakan diskusi, wawancara, dan praktik den
Media pembelajaran interaktif flip-flop dibuat untuk membantu pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar flip-flop pada mata kuliah Elektronika Digital menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Media ini berisi penjelasan tentang jenis-jenis flip-flop seperti SR, D, JK beserta contoh aplikasinya dalam bentuk simulasi interaktif.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hasil belajar fisika dengan hasil belajar teori dasar elektronika pada siswa SMK. Penelitian dilakukan pada siswa program studi elektronika di SMKN 35 Jakarta Barat. Hasil analisis menunjukkan ada korelasi yang kuat dan signifikan antara hasil belajar fisika dengan hasil belajar teori dasar elektronika.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran Wide Area Network II di SMK Negeri 1 Pangandaran membahas tentang merancang, membangun, dan menganalisis Wide Area Network dengan fokus pada mengonfirmasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan. Materi pembelajaran meliputi kebutuhan klien terhadap WAN dan perangkat WAN seperti modem, switch, router, dan manageble switch. Metode pembelajaran menggunakan diskusi, wawancara, dan praktik den
Media pembelajaran interaktif flip-flop dibuat untuk membantu pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar flip-flop pada mata kuliah Elektronika Digital menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Media ini berisi penjelasan tentang jenis-jenis flip-flop seperti SR, D, JK beserta contoh aplikasinya dalam bentuk simulasi interaktif.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hasil belajar fisika dengan hasil belajar teori dasar elektronika pada siswa SMK. Penelitian dilakukan pada siswa program studi elektronika di SMKN 35 Jakarta Barat. Hasil analisis menunjukkan ada korelasi yang kuat dan signifikan antara hasil belajar fisika dengan hasil belajar teori dasar elektronika.
Rencana pelajaran ini membahas identifikasi berbagai komponen perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta cara mengajarkannya kepada siswa melalui diskusi kelompok dan pengamatan langsung pada perangkat keras komputer."
Rencana pelajaran ini membahas identifikasi berbagai komponen perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta cara mengajarkannya kepada siswa melalui diskusi kelompok dan pengamatan langsung pada perangkat keras komputer."
Proposal skripsi ini membahas perbedaan hasil belajar teknik audio video antara siswa yang diajar dengan pola pikir induktif dan deduktif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan sampel 80 siswa kelas 1 SMK Negeri 5 Jakarta. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar dan dianalisis menggunakan uji statistik untuk menguji perbedaan hasil belajar antara kedua kelompok.
Modul ini membahas latar belakang pentingnya pembelajaran sains yang mengaktifkan peserta didik secara fisik maupun mental, serta menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Terdapat permasalahan bahwa upaya mengaktifkan peserta didik belum sepenuhnya berdampak dalam pembelajaran. Modul ini juga membahas pentingnya melatih keterampilan proses sains dan mengintegrasikan sains, teknologi,
5.1.2 generasi dan aras bahasa pengaturcaraandocdean36
Dokumen tersebut merangkum pelajaran tentang generasi dan aras bahasa pengaturcaraan yang diajar di Sekolah Menengah Maktab Sabah pada 10 Januari 2013. Pelajaran tersebut membincangkan generasi bahasa pengaturcaraan aras rendah dan tinggi serta contoh-contohnya, dan melibatkan aktiviti kelompok untuk mencari maklumat tambahan.
Modul ini membahas tentang materi dan sifatnya untuk pelajaran IPA di SMP. Modul ini dikembangkan untuk membantu guru dalam meningkatkan kompetensinya sesuai dengan perubahan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada kurikulum IPA terbaru. Modul ini membahas tentang unsur, senyawa, larutan asam basa dan garam, serta partikel-partikel materi seperti atom, molekul, dan ion.
Media pembelajaran interaktif flip-flop pada mata kuliah elektronika digital dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 untuk mensimulasikan prinsip kerja flip-flop seperti FF SR, FF SR berdetak, FF-D dan FF-JK agar mahasiswa dapat lebih memahami materi elektronika digital.
Jurnal ini membahas pembuatan media pembelajaran interaktif mengenai flip-flop menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 untuk mata kuliah Elektronika Digital. Media pembelajaran ini dirancang untuk membantu mahasiswa memahami konsep flip-flop secara interaktif dan menarik.
Bab pertama memberikan latar belakang, deskripsi singkat, tujuan, dan program penyajian modul ini. Modul ini dikembangkan untuk mendukung program BERMUTU guna meningkatkan kompetensi guru melalui peningkatan penguasaan materi pembelajaran dan keterampilan mengajar.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan teori dasar elektronika siswa SMKN 39 Jakarta melalui berbagai pendekatan praktik untuk meningkatkan hasil belajar. Peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas untuk mengukur pengaruh praktikum terhadap pemahaman konsep elektronika siswa. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan
Dokumen tersebut merangkum tentang pembuatan media pembelajaran interaktif prinsip-prinsip dasar elektronika pada mata kuliah Elektronika 1. Media ini dibuat menggunakan program Flash 8 untuk membantu mahasiswa memahami konsep-konsep dasar elektronika secara interaktif dan mandiri. Media ini dievaluasi dan hasilnya menunjukkan bahwa kualitas media termasuk dalam kategori cukup baik.
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan hasil belajar menerapkan dasar-dasar elektronika melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD di SMKN 5 Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dan khususnya hasil belajar pada kompetensi dasar menjelaskan sifat elektronika komponen pasif. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui siklus penelitian t
Makalah ini membahas mengenai micro teaching dan langkah-langkah pelaksanaannya. Micro teaching merupakan teknik pelatihan mengajar dengan durasi singkat untuk mengembangkan keterampilan tertentu calon guru. Tujuannya adalah melatih calon guru agar memiliki keterampilan dasar dan khusus dalam proses pembelajaran. Langkah-langkahnya meliputi persiapan rencana pembelajaran, pelaksanaan mengajar singkat dihadapan kel
Rencana pelajaran ini membahas identifikasi berbagai komponen perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta cara mengajarkannya kepada siswa melalui diskusi kelompok dan pengamatan langsung pada perangkat keras komputer."
Rencana pelajaran ini membahas identifikasi berbagai komponen perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta cara mengajarkannya kepada siswa melalui diskusi kelompok dan pengamatan langsung pada perangkat keras komputer."
Proposal skripsi ini membahas perbedaan hasil belajar teknik audio video antara siswa yang diajar dengan pola pikir induktif dan deduktif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan sampel 80 siswa kelas 1 SMK Negeri 5 Jakarta. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar dan dianalisis menggunakan uji statistik untuk menguji perbedaan hasil belajar antara kedua kelompok.
Modul ini membahas latar belakang pentingnya pembelajaran sains yang mengaktifkan peserta didik secara fisik maupun mental, serta menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Terdapat permasalahan bahwa upaya mengaktifkan peserta didik belum sepenuhnya berdampak dalam pembelajaran. Modul ini juga membahas pentingnya melatih keterampilan proses sains dan mengintegrasikan sains, teknologi,
5.1.2 generasi dan aras bahasa pengaturcaraandocdean36
Dokumen tersebut merangkum pelajaran tentang generasi dan aras bahasa pengaturcaraan yang diajar di Sekolah Menengah Maktab Sabah pada 10 Januari 2013. Pelajaran tersebut membincangkan generasi bahasa pengaturcaraan aras rendah dan tinggi serta contoh-contohnya, dan melibatkan aktiviti kelompok untuk mencari maklumat tambahan.
Modul ini membahas tentang materi dan sifatnya untuk pelajaran IPA di SMP. Modul ini dikembangkan untuk membantu guru dalam meningkatkan kompetensinya sesuai dengan perubahan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada kurikulum IPA terbaru. Modul ini membahas tentang unsur, senyawa, larutan asam basa dan garam, serta partikel-partikel materi seperti atom, molekul, dan ion.
Media pembelajaran interaktif flip-flop pada mata kuliah elektronika digital dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 untuk mensimulasikan prinsip kerja flip-flop seperti FF SR, FF SR berdetak, FF-D dan FF-JK agar mahasiswa dapat lebih memahami materi elektronika digital.
Jurnal ini membahas pembuatan media pembelajaran interaktif mengenai flip-flop menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 untuk mata kuliah Elektronika Digital. Media pembelajaran ini dirancang untuk membantu mahasiswa memahami konsep flip-flop secara interaktif dan menarik.
Bab pertama memberikan latar belakang, deskripsi singkat, tujuan, dan program penyajian modul ini. Modul ini dikembangkan untuk mendukung program BERMUTU guna meningkatkan kompetensi guru melalui peningkatan penguasaan materi pembelajaran dan keterampilan mengajar.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan teori dasar elektronika siswa SMKN 39 Jakarta melalui berbagai pendekatan praktik untuk meningkatkan hasil belajar. Peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas untuk mengukur pengaruh praktikum terhadap pemahaman konsep elektronika siswa. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan
Dokumen tersebut merangkum tentang pembuatan media pembelajaran interaktif prinsip-prinsip dasar elektronika pada mata kuliah Elektronika 1. Media ini dibuat menggunakan program Flash 8 untuk membantu mahasiswa memahami konsep-konsep dasar elektronika secara interaktif dan mandiri. Media ini dievaluasi dan hasilnya menunjukkan bahwa kualitas media termasuk dalam kategori cukup baik.
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan hasil belajar menerapkan dasar-dasar elektronika melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD di SMKN 5 Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dan khususnya hasil belajar pada kompetensi dasar menjelaskan sifat elektronika komponen pasif. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui siklus penelitian t
Makalah ini membahas mengenai micro teaching dan langkah-langkah pelaksanaannya. Micro teaching merupakan teknik pelatihan mengajar dengan durasi singkat untuk mengembangkan keterampilan tertentu calon guru. Tujuannya adalah melatih calon guru agar memiliki keterampilan dasar dan khusus dalam proses pembelajaran. Langkah-langkahnya meliputi persiapan rencana pembelajaran, pelaksanaan mengajar singkat dihadapan kel
Dokumen tersebut membahas konsep pendidikan tinggi berbasis e-learning, meliputi penyampaian materi secara synchronous dan asynchronous, peran dosen, mahasiswa, fakultas, fasilitator dan staf dalam membuat program e-learning yang efektif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penelitian tindakan kelas tentang peningkatan kemampuan siswa dalam memanajemen file melalui metode demonstrasi.
2. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang memanajemen file.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam memanajemen file.
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan aplikasi Movie Maker pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri atas dua siklus. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Movie Maker dapat meningkatkan aktivitas siswa menjadi 80,98% dan hasil belaj
Dokumen tersebut membahas penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan penguasaan teori dasar elektronika siswa SMKN 39 Jakarta melalui pendekatan praktik. Penelitian ini menggunakan metode siklus penelitian tindakan kelas yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil praktik diharapkan dapat mengembangkan pemahaman teori siswa terkait materi elektron
Dokumen tersebut merupakan jurnal yang membahas penggunaan film pembelajaran dalam proses pembelajaran di sekolah menengah kejuruan khususnya mata pelajaran praktik perbaikan power supply komputer. Peneliti membuat film instruksional untuk mendemonstrasikan proses perbaikan power supply komputer secara visual agar siswa dapat lebih mudah memahami materi pembelajaran. Film dibuat melalui tahap perencanaan, produksi, hingga pas
Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar KKPI siswa SMK Negeri 1 Jakarta melalui model pemecahan masalah dan penilaian portofolio. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode pemecahan masalah dan penilaian berbasis portofolio untuk mengukur peningkatan penguasaan materi siswa. Hasilnya menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan terse
1. PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VIDEO PEMBELAJARAN
PENGENDALIAN MEMBALIK ARAH PUTARAN MOTOR INDUKSI 3
FASA DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER
Dede Supriatna1
Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Negeri Jakarta
Bakri Nasir2, Massus Subekti3
Jurnal ini di sunting oleh Arief Afrizal (5215070252)
Abstract
Observation purpose is to create product such as Audio Video media Learning
Organized as DVD player.
The observation of audio video learning creation was done in microcontroller
laboratory SMK Texmaco Karawang from January 18- February 9, 2009 and
examined in laboratory PPL, Technical Electrical Majority, Technical Faculty of
UNJ Jakarta. By sample college students who would do PPL in February 12-
February 15, 2009, 2008/2009 Academic years.
The metode that have been done was experimental methode by using
equipments that consist of 3 steps, such as planning, taking picture and producing, the
observer did evaluation verification technique to take the best result, and it was done
by 4 steps. Those are media expert evaluation, been expert evaluation, student
evaluation (one-to-one), and student evaluation in small group. Audio video media
evaluation consist of 3 asspect such as, instructional complete, and curicullum.
Collecting data was done by using questional and analisis by using descriptive
qualitative statistic.
Kata Kunci : media audio video, microcontroller, learning
1
Mahasiswa Teknik Elektro 2009 UNJ
2
Dosen Pembimbing I
3
Dosen Pembimbing II
(Jurnal ini disunting oleh Arief Afrizal, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika, Noreg:
5215070252)
2. PENDAHULUAN dari persiapan bahan ajar sampai
kepada proses belajar yang akan
Penggunaan media dalam proses
dilakukan oleh seorang pendidik.
pembelajaran akan meningkatkan
tingkat keefektifitasan dan Penulis mengangkat tentang
mengurangi penyimpangan dalam studi kasus pengendalian membalik
penyampaian informasi guru dalam arah putaran motor induksi 3 fasa
pentrasferan ilmu dari guru ke dengan menggunakan
peserta didiknya. Kurikulum Mikrokontroller yang bertujuan
tingkat satuan pendidikan agar para siswa dapat memiliki
merumuskan bahwa tentang pengetahuan dan referensi tentang
ketuntasan belajar, dimana kriteria pengendalian membalik arah
ideal ketuntasan untuk masing- putaran motor induksi 3 fasa
masing indikator sebesar 75% . dengan menggunakan
disinilah peran media untuk Mikrokontroller.
membantu peran guru. Agar
kriteria ideal ketuntasan belajar
dapat dcapai. METODE PENELITIAN
Film sebagai media audio Metode yang digunakan peneliti
video dapat memberikan contoh yaitu pembuatan media atau film.
nyata dari sebuah proses Dengan melalui beberapa tahapan
pembelajaran dalam kerja yaitu:
laboratorium. Karena belum ada
1. Tahap perencanaan
contoh proses pembelajaran yang
pelaksanaannya di Sekolah 2. Tahap Pengambilan Gambar
Menengah Kejuruan (SMK)
3. Produksi
terutama dalam kerja laboratorium
tentang pengendalian beban dengan
menggunakan Mikrokontroller
yang merupakan ladang dari
garapan Fakultas Teknik, maka
peneliti merasa perlu membuat
suatu contoh pembelajaran mulai
(Jurnal ini disunting oleh Arief Afrizal, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika, Noreg:
5215070252)
3. Gambar pembuatan media audio video
INSTRUMEN PENELITIAN c. VGA card 128 MB
1. MPEG, DVD Player, 1,65 GB. d. Hard Disk 20 GB
Format penyajiannya yaitu:
RPP dan Kemampuan dasar e. DVD-RW /Player
mengajar. f. DVD Player & TV untuk
2. Untuk pengoperasiannya hasil menguji hasil Video Audio
pengembangan media harus Pembelajaran.
dengan spesifikasi tertentu,
yaitu:
PEMBAHASAN
a. Prosessor pentium IV 2,8
Definisi pembelajaran
GHz
adalah segala upaya yang berkaitan
b. RAM 1 GB dengan penyampaian pengetahuan,
(Jurnal ini disunting oleh Arief Afrizal, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika, Noreg:
5215070252)
4. pewarisan kebudayaan, dan keterampilan dalam
pengorganisasian lingkungan pembelajaran.
belajar, upaya persiapan peserta
Terdapat beberapa type
didik untuk menjadi masyarakat
pembelajaran, yaitu:
yang baik dan proses membantu
siswa dalam menghadapi 1. Pembelajaran Tuntas (mastery
masyarakat sehari-hari yang learning)
dilaksanakan dalam sebuah
2. Pembelajaran Mikro (Micro
lingkungan sekolah. Istilah
Teaching).
mengajar dan belajar merupakan
dua peristiwa yang berbeda namun Kemampuan dasar mengajar
terdapat hubungan yang erat sekali,
1. Kemampuan membuka
bahkan diantara keduanya terdapat
pembelajaran
kaitan dan interaksi satu sama lain.
Kegiatan saling menunjang dan 2. Kemampuan menutup
saling mempengaruhi satu sama pembelajaran
lain.
3. Kemamuan menjelaskan
Belajar ialah perubahan
4. Kemampuan mengelola kelas
dalam disposisi manusia atau
kapabilitas yang berlangsung 5. Kemampuan bertanya
selama satu masa waktu dan yang
6. Kemampuan memberi
tidak disebabkan semata-mata oleh
penguatan
proses pertumbuhan.
7. Kemampuan mengadakan
Mengajar merupakan suatu
variasi dalam pembelajaran
perbuatan yang kompleks.
Dikatakan kompleks, karena guru 8. Kemampuan membimbing
dituntut memiliki integrasi diskusi
penguasaan materi, metode, teori
9. Kemampuan mengajar
dan praktek dalam interaksi dengan
kelompok kecil dan individual
siswa. Dikatakan kompleks karena
sekaligus mengandung unsur-unsur Terdapat perbedaan antara micro
seni, ilmu, teknologi, pilihan nilai, teaching dan real teaching
(Jurnal ini disunting oleh Arief Afrizal, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika, Noreg:
5215070252)
5. HASIL PERIFIKASI 1. Karena perbedaan resolusi,
gambar masih kurang fokus.
Hasil perifikasi ini
dilakukan oleh Drs. Muchtar M 2. Pencahayaan pada saat zoom in
Noor, M.Pd selaku dosen ahli ke infocus masih kurang.
multimedia Pembelajaran Jurusan
3. Belum ada kesimpulan pada
Teknologi Pendidikan, Fakultas
setiap capturenya.
Ilmu Pendidikan (FIP) Sebagai
Ahli Media. Dan Dra. Sri 4. Penyajian masih kurang kreatif
SujantiM.Pd dosen sekaligus stap dan inovatif.
pada pembekalan PPL(Program
Pengalaman Lapangan).
Dalam penelitian masih
terdapat beberapa masukan yang
belum direvisi, yaitu:
(Jurnal ini disunting oleh Arief Afrizal, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika, Noreg:
5215070252)
6. Kemampuan Dasar Mengajar (KDM) Membuka Pelajaran
Hasil Perifikasi Ahli (one-to-one evaluation)
Kemampuan Dasar Mengajar (KDM) Membimbing Kelompok Kecil
Hasil Perifikasi Ahli (one-to-one evaluation)
(Jurnal ini disunting oleh Arief Afrizal, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika, Noreg:
5215070252)
7. Hasil Perifikasi Mahasiswa (Small Group evaluation)
KESIMPULAN masyarakat, juga akan menjadi
metode praktis dan bisa juga
Kesimpulan dari penelitian
diunakan berkali-kali dalam
ini adalah bahwa sebagai pengjar
pembekalan PPL.
atau pendidik, guru merupakan
salah satu faktor keberhasilan
setiap upaya pendidikan. Untuk
SARAN
itulah penting bagi setiap pendidik
harus menguasai setiap kompetensi Dari hasil pembuatan film
yang harus dimiliki oleh setiap terdapat beberapa saran yang dapat
pengajar agar setiap proses disampaikan, dan dapat juga
pembelajaran dapat berjalan dijadikan referensi untuk perbaikan
dengan sesuai apa yang telah nantinya antara lain:
direncanakan.
1. Pembuat harus mekihat faktor
Dari sebuah media film kebutuhan yang diperlukan,
tentang proses pembelajaran, sehingga hasilnya efektif.
pendidik akan membawa siswanya
menjelajahi dunia nyata di
(Jurnal ini disunting oleh Arief Afrizal, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika, Noreg:
5215070252)
8. 2. Membuat film dengan gambar DAFTAR PUSTAKA
yang maksimal dan memakai
Argono. Panduan Menguasai
kamera khusus.
Video Editing, Jakarta: PT.
3. Pemilihan pemain yang sesuai Kawan Pustaka, 2006.
dengan kriteria.
Arief Sadiman S., Media
4. Tempat dan latar shooting juga Pendidikan dan Pengertian,
harus diperhatikan. Pengembangan, dan
Pemanfaatan, Jakarta: PT.
5. Saat pengambilan gambar harus
Raja Grafindo Persada, 2003.
memperhatikan sudut-sudut
yang memperlihatkan hidupnya Aristo Rahardi, Media
sebuah kelas. Pembelajaran, Jakarta:
Depdiknas, 2003.
Andi Pratomo, Belajar Cepat dan
KRITIK
Mudah Mikrokontroler
1. Dalam hal ini penulis tidak PIC16F84, Jakarta: PTE.ex
memberi tahu metode yang Media Kompuindo, 2004.
digunakan untuk meneliti.
Andi Yujayanto, Membuat Sendiri
2. Penulis juga tidak memberi Video Digital Untuk Pemula,
tahu waktu dan tempat Jakarta: PT. Gramedia, April
penelitian. 2007.
3. Penjabaran bahasan terlalu luas Bayu Adjie, 3 Langkah Mudah
jadi tidak menspesifikasi Membuat DVD Video ,
bahasan yang diambil. Jakarta: PT.Dian Rakyat,
September 2006.
4. Penulis kurang dapat
menghubungkan media Benny Agus Pribadi, dkk., Ragam
pembelajaran dengan bahasan Media Dalam Pembelajaran,
yang diambil. Jakarta: Depdiknas, 2001.
BSNP, Panduan Penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan
(Jurnal ini disunting oleh Arief Afrizal, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika, Noreg:
5215070252)
9. Pendidikan, Jakarta: Badan Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru
Satuan Nasional Pendidikan, Profesional, bandung: PT.
2007. Remaja Rosdakarya, 1995.
Depdiknas, Pedoman Musclih Mansur, KTSP Dasar
Pembelajaran Tuntas, Pemahaman dan
Depdiknas, Jakarta: 2003- Pengembangan, Jakarta:
2004. Bumi Aksara, 2007.
Djamarah Bahri Syaiful, Guru dan Nasution S., Teknologi Pendidikan
Anak Didik, Jakarta: PT. (Bandung: 1982).
Rineka Cipta, 2005.
Oemar Hamalik, Media
George Brown, Pengajaran Mikro: Pembelajaran, Bandung: PT.
program keterampilan Citra Aditiya Bakti, 1994.
mengajar, Airlangga
Robinson Situmorang, Media
Universiti Press, Surabaya:
Televisi: Pengetahuan Dasar
1991.
Media Televisi dan Teknik
Hasibuan JJ,Dipl. Ed., Proses Penulisan Naskah, Jakarta:
Belajar Mengajar, Bandung: Pustekom, 2006.
RemajaRosdakarya, 1986.
Sadiman S Arief,dkk. Media
James H.Block, Mastery Learning: Pendidikan, Jakarta: CV.
Theory and Practice, USA: Rajawali, 1990.
Holt, Rinehart and
Soeharto Karti,dkk. Teknologi
Winston,Inc, 1971.
Pembelajaran, Surabaya:
Kismet Fadilah, Wurdono, SIC, 1986.
Instalasi Motor-Motor Listrik
Sudjarwo S, Teknologi Pendidikan,
Jilid I, bandung: Angkasa,
Jakarta: Erlangga, 1988.
1999.
Syaiful Bahri Djamara & Aswan
Moh. Ibnu Malik ,ST, Belajar
Zain, Strategi Belajar
Mikrokontroler PIC16F84,
Mengajar, Jakarta: Rineka
Yogyakarta: Gava Media,
Cipta, 1997.
2003.
(Jurnal ini disunting oleh Arief Afrizal, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika, Noreg:
5215070252)