Kepemimpinan Sekolah dalam Situasi Krisis Covid-19 di IndonesiaAli Murfi
Coronavirus disease (Covid-19) is shaking the world. This massive event triggered by infectious disease is beyond the predictions of many people, even practitioners, and experts in the field of crisis management. Now all sectors are affected, including the world of Education. Academic leaders respond by moving their educational activities and those related online. The decision to pivot into distance learning is made quickly. This research focuses on highlighting how the headmaster's leadership in carrying out crisis management in the Islamic School of Al-Azhar Cairo Yogyakarta by going through the stages, namely 1) Before the Crisis, 2) During the Crisis, 3) After the Crisis. This research uses a qualitative method with the type of case study. The results showed that Before the Crisis stage was carried out by implementing the Covid-19 Prevention Literacy policy. The stages during the crisis are carried out with (a) Health Talk, (b) Learning from Home Policy, and (c) Video and Podcast Challenge. After the crisis phase, the principal develops a collaborative approach to leadership, evaluating, and controlling the various effects of the crisis to prevent future crises. Crisis management is needed so that schools can be better prepared to deal with crises and reduce their impact so that the learning process and managerial activities can continue to run productively.
Tiga cabaran utama dalam pelaksanaan pengajaran dan pembelajaran secara online bagi guru pendidikan Islam dan murid prasekolah adalah capaian internet yang tidak stabil, kekurangan peranti dan kemahiran guru serta murid dalam menggunakan teknologi.
Tiga kalimat:
Studi ini meneliti dampak pandemi COVID-19 terhadap pemanfaatan e-learning di perguruan tinggi. Hasilnya menunjukkan adanya kendala seperti sinyal lemah dan server down saat pembelajaran online, namun juga manfaat seperti fleksibilitas waktu mengajar dan pengurangan biaya. Secara umum, pandemi berdampak baik dan buruk bagi pemanfaatan e-learning.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan akhir program KKN UNUSIDA Berdaya di Desa Keboharan menjelaskan profil lokasi dan program kerja yang dilakukan. Program tersebut memberikan edukasi kesehatan dan solusi permasalahan masyarakat selama pandemi Covid-19 melalui media sosial.
Polemik pendidikan mahasiswa kedokteran gigi di masa pandemikiranadede
Pembatasan kontak langsung antara mahasiswa kedokteran gigi dengan pasien selama pandemi berpotensi menurunkan kemampuan klinis lulusan. Pembelajaran klinis secara langsung pada pasien sangat penting untuk menghasilkan lulusan dengan kualitas tinggi, namun saat ini dibatasi demi mencegah penularan virus. Hal ini membuat khawatir akan berdampak pada penurunan kemampuan lulusan dalam menangani pasien secar
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...slamet soegiarto
[Ringkasan]
Panduan ini memberikan pedoman bagi tenaga kesehatan tentang pelayanan kesehatan balita selama pandemi COVID-19, mencakup sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan penularan pada balita, langkah-langkah pencegahan seperti mencuci tangan dan menggunakan masker, serta koordinasi dengan kader untuk memantau dan merujuk balita yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Kepemimpinan Sekolah dalam Situasi Krisis Covid-19 di IndonesiaAli Murfi
Coronavirus disease (Covid-19) is shaking the world. This massive event triggered by infectious disease is beyond the predictions of many people, even practitioners, and experts in the field of crisis management. Now all sectors are affected, including the world of Education. Academic leaders respond by moving their educational activities and those related online. The decision to pivot into distance learning is made quickly. This research focuses on highlighting how the headmaster's leadership in carrying out crisis management in the Islamic School of Al-Azhar Cairo Yogyakarta by going through the stages, namely 1) Before the Crisis, 2) During the Crisis, 3) After the Crisis. This research uses a qualitative method with the type of case study. The results showed that Before the Crisis stage was carried out by implementing the Covid-19 Prevention Literacy policy. The stages during the crisis are carried out with (a) Health Talk, (b) Learning from Home Policy, and (c) Video and Podcast Challenge. After the crisis phase, the principal develops a collaborative approach to leadership, evaluating, and controlling the various effects of the crisis to prevent future crises. Crisis management is needed so that schools can be better prepared to deal with crises and reduce their impact so that the learning process and managerial activities can continue to run productively.
Tiga cabaran utama dalam pelaksanaan pengajaran dan pembelajaran secara online bagi guru pendidikan Islam dan murid prasekolah adalah capaian internet yang tidak stabil, kekurangan peranti dan kemahiran guru serta murid dalam menggunakan teknologi.
Tiga kalimat:
Studi ini meneliti dampak pandemi COVID-19 terhadap pemanfaatan e-learning di perguruan tinggi. Hasilnya menunjukkan adanya kendala seperti sinyal lemah dan server down saat pembelajaran online, namun juga manfaat seperti fleksibilitas waktu mengajar dan pengurangan biaya. Secara umum, pandemi berdampak baik dan buruk bagi pemanfaatan e-learning.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan akhir program KKN UNUSIDA Berdaya di Desa Keboharan menjelaskan profil lokasi dan program kerja yang dilakukan. Program tersebut memberikan edukasi kesehatan dan solusi permasalahan masyarakat selama pandemi Covid-19 melalui media sosial.
Polemik pendidikan mahasiswa kedokteran gigi di masa pandemikiranadede
Pembatasan kontak langsung antara mahasiswa kedokteran gigi dengan pasien selama pandemi berpotensi menurunkan kemampuan klinis lulusan. Pembelajaran klinis secara langsung pada pasien sangat penting untuk menghasilkan lulusan dengan kualitas tinggi, namun saat ini dibatasi demi mencegah penularan virus. Hal ini membuat khawatir akan berdampak pada penurunan kemampuan lulusan dalam menangani pasien secar
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...slamet soegiarto
[Ringkasan]
Panduan ini memberikan pedoman bagi tenaga kesehatan tentang pelayanan kesehatan balita selama pandemi COVID-19, mencakup sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan penularan pada balita, langkah-langkah pencegahan seperti mencuci tangan dan menggunakan masker, serta koordinasi dengan kader untuk memantau dan merujuk balita yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelayanan kesehatan untuk anak usia sekolah dan remaja selama masa pandemi COVID-19 yang mencakup latar belakang, tujuan, sasaran, dan langkah-langkah pelaksanaan pelayanan kesehatan meliputi persiapan, pelaksanaan dalam gedung, serta kegiatan di luar gedung dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Teknis RAD Recovery AnaK_BAPPEDA_20220119.pptxfaridagushybana
Rencana ini membahas upaya pemulihan anak di Jawa Tengah pasca pandemi Covid-19 melalui analisis dampak pandemi pada lima dimensi (kesehatan, pendidikan, kemiskinan, perlindungan anak, lingkungan) dan merencanakan aksi untuk menanggulangi masalah-masalah yang diidentifikasi pada masing-masing dimensi seperti stunting, vaksinasi, pembelajaran jarak jauh, kemiskinan, kesejahteraan anak
1. Status imunisasi dasar lengkap pada anak dipengaruhi oleh faktor pendukung, pemungkin, dan penguat seperti karakteristik ibu, akses ke fasilitas kesehatan, dan dukungan masyarakat.
2. Cakupan imunisasi dasar lengkap menurun selama pandemi namun pemerintah berupaya meningkatkannya melalui program BIAN.
3. Berbagai tantangan pelaksanaan BIAN antara lain kesadaran masyarak
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas dampak pandemi Covid-19 terhadap organisasi sekolah dari berbagai aspek mulai dari individu, kelompok sosial, hubungan antar lembaga, dan kebijakan pemerintah.
2. Pemerintah menerbitkan kebijakan belajar dari rumah dan meniadakan kegiatan tatap muka di sekolah untuk mencegah penyebaran virus.
Artikel ini membahas tentang dilema pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Pembelajaran daring menjadi kewajiban bagi lembaga pendidikan namun memiliki tantangan seperti keterbatasan akses internet dan perangkat keras serta kurangnya dukungan orang tua. Pemerintah berupaya mendukung pembelajaran daring dengan menyediakan 12 platform online gratis, bekerjasama dengan TVRI untuk siaran pembelajaran, tetapi masih ada kesenjangan pelaksana
Karya tulis ini membahas perubahan sistem pendidikan di School of Human selama pandemi Covid-19, meliputi dampak pandemi terhadap pembelajaran, perubahan yang terjadi seperti pembelajaran daring, serta solusi untuk mengatasi kendala pembelajaran jarak jauh."
Survei daring dilakukan untuk memahami persepsi orang tua dan pengasuh tentang imunisasi anak selama pandemi COVID-19. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua masih mencari layanan imunisasi meski ada yang menunda, dan sumber utamanya berpindah dari posyandu ke klinik/rumah sakit swasta karena kekhawatiran akan penularan di fasilitas kesehatan. Namun, biaya di klinik swasta men
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...Paulus Robert Tuerah
The Covid-19 disease outbreak that has hit more than 200 countries around the world has presented challenges for educational institutions, especially higher education. The government has issued policies to prevent the spread of the virus, such as isolation, social and physical distancing, and largescale social restrictions (PSBB). Therefore, people are required to stay at home and do their work, worship, and study from home. In this situation, educational institutions need to innovate in the learning process and develop learning models. One of the innovations adopted is online learning. This research aims to evaluate the condition of online learning. Based on the results of the research and discussion, the following conclusions can be drawn: (a) Faculty of Social Sciences in Universitas Negeri Manado must adapt to online learning, (b) Common challenges in online learning include limited internet quota and network instability. Online learning tends to be teacher-centered rather than student-centered, (c) The solution for online learning is to implement blended learning that combines face-to-face and online learning.
TANTANGAN DALAM PELAKSANAAN KULIAH DARING PADA MASA PANDEMI DI UNIVERSITAS MO...adistanugraha1
Tantangan dalam pelaksanaan kuliah daring di Universitas Moestopo (Beragama) selama pandemi Covid-19 meliputi keterbatasan infrastruktur teknologi mahasiswa dan dosen serta kesulitan beradaptasi dengan sistem pembelajaran online. Namun, kuliah daring juga memiliki manfaat seperti fleksibilitas waktu dan tempat belajar serta mencegah penularan virus. Penelitian ini menganalisis tantangan dan manfaat kuliah daring bagi mahasiswa dan dosen ber
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelayanan kesehatan untuk anak usia sekolah dan remaja selama masa pandemi COVID-19 yang mencakup latar belakang, tujuan, sasaran, dan langkah-langkah pelaksanaan pelayanan kesehatan meliputi persiapan, pelaksanaan dalam gedung, serta kegiatan di luar gedung dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Teknis RAD Recovery AnaK_BAPPEDA_20220119.pptxfaridagushybana
Rencana ini membahas upaya pemulihan anak di Jawa Tengah pasca pandemi Covid-19 melalui analisis dampak pandemi pada lima dimensi (kesehatan, pendidikan, kemiskinan, perlindungan anak, lingkungan) dan merencanakan aksi untuk menanggulangi masalah-masalah yang diidentifikasi pada masing-masing dimensi seperti stunting, vaksinasi, pembelajaran jarak jauh, kemiskinan, kesejahteraan anak
1. Status imunisasi dasar lengkap pada anak dipengaruhi oleh faktor pendukung, pemungkin, dan penguat seperti karakteristik ibu, akses ke fasilitas kesehatan, dan dukungan masyarakat.
2. Cakupan imunisasi dasar lengkap menurun selama pandemi namun pemerintah berupaya meningkatkannya melalui program BIAN.
3. Berbagai tantangan pelaksanaan BIAN antara lain kesadaran masyarak
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas dampak pandemi Covid-19 terhadap organisasi sekolah dari berbagai aspek mulai dari individu, kelompok sosial, hubungan antar lembaga, dan kebijakan pemerintah.
2. Pemerintah menerbitkan kebijakan belajar dari rumah dan meniadakan kegiatan tatap muka di sekolah untuk mencegah penyebaran virus.
Artikel ini membahas tentang dilema pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Pembelajaran daring menjadi kewajiban bagi lembaga pendidikan namun memiliki tantangan seperti keterbatasan akses internet dan perangkat keras serta kurangnya dukungan orang tua. Pemerintah berupaya mendukung pembelajaran daring dengan menyediakan 12 platform online gratis, bekerjasama dengan TVRI untuk siaran pembelajaran, tetapi masih ada kesenjangan pelaksana
Karya tulis ini membahas perubahan sistem pendidikan di School of Human selama pandemi Covid-19, meliputi dampak pandemi terhadap pembelajaran, perubahan yang terjadi seperti pembelajaran daring, serta solusi untuk mengatasi kendala pembelajaran jarak jauh."
Survei daring dilakukan untuk memahami persepsi orang tua dan pengasuh tentang imunisasi anak selama pandemi COVID-19. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua masih mencari layanan imunisasi meski ada yang menunda, dan sumber utamanya berpindah dari posyandu ke klinik/rumah sakit swasta karena kekhawatiran akan penularan di fasilitas kesehatan. Namun, biaya di klinik swasta men
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...Paulus Robert Tuerah
The Covid-19 disease outbreak that has hit more than 200 countries around the world has presented challenges for educational institutions, especially higher education. The government has issued policies to prevent the spread of the virus, such as isolation, social and physical distancing, and largescale social restrictions (PSBB). Therefore, people are required to stay at home and do their work, worship, and study from home. In this situation, educational institutions need to innovate in the learning process and develop learning models. One of the innovations adopted is online learning. This research aims to evaluate the condition of online learning. Based on the results of the research and discussion, the following conclusions can be drawn: (a) Faculty of Social Sciences in Universitas Negeri Manado must adapt to online learning, (b) Common challenges in online learning include limited internet quota and network instability. Online learning tends to be teacher-centered rather than student-centered, (c) The solution for online learning is to implement blended learning that combines face-to-face and online learning.
TANTANGAN DALAM PELAKSANAAN KULIAH DARING PADA MASA PANDEMI DI UNIVERSITAS MO...adistanugraha1
Tantangan dalam pelaksanaan kuliah daring di Universitas Moestopo (Beragama) selama pandemi Covid-19 meliputi keterbatasan infrastruktur teknologi mahasiswa dan dosen serta kesulitan beradaptasi dengan sistem pembelajaran online. Namun, kuliah daring juga memiliki manfaat seperti fleksibilitas waktu dan tempat belajar serta mencegah penularan virus. Penelitian ini menganalisis tantangan dan manfaat kuliah daring bagi mahasiswa dan dosen ber
1. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes ------------------------------------ Volume 12 Nomor 3, Juli 2021
p-ISSN 2086-3098 e-ISSN 2502-7778
249 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes ------ http://forikes-ejournal.com/index.php/SF
DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf12305
Tantangan dan Solusi Pendidikan Keperawatan pada Masa Pandemi Covid 19 di Indonesia (Tinjauan Literatur)
Ade suryaman
Prodi DIV Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jambi; adesuryaman1987@gmail.com (koresponden)
Ismail Fahmi
Prodi Profesi Ners, Poltekkes Kemenkes Jambi; fahmi270684@gmail.com
Amelia Ganefianty
Rumah Sakit Pusat Nasional Hasan Sadikin Bandung, ganefianty@gmail.com
ABSTRACT
COVID-19 is still a pandemic health problem around the world. Many sectors have been affected by the COVID-19,
including the nursing education sector. Social distancing policy by the government make nursing education
administrators have to change learning methods. On the other hand, education administrators are required to be able
to produce quality nurse graduates, even with online learning methods. This article is a literature review that aims to
analyze the impact of COVID-19 on nursing education and solutions in dealing with it. We usd article search sources
in the Pubmed database with the inclusion criteria for articles from 2020 to 2021 and provide full-text. The keywords
used were "nursing education", "pandemic", "nursing challenge", and "college in apandemic". The results showed that
distance learning in the nursing education system can increase stress in students. Nursing education was required to
innovate in carrying out learning activities, including making practical module videos, discussing and interacting with
each subject, reducing practice hours, and transferring hospital practices to laboratory practices.
Keywords: COVID-19; pandemic; nursing education; professional nurse
ABSTRAK
COVID-19 masih menjadi permasalahan kesehatan pandemi di seluruh dunia. Banyak sektor yang terdampak dari
kondisi pandemi COVID-19, termasuk sektorpendidikan keperawatan. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh
pemerintah menjadikan penyelengara pendidikan keperawatan harus merubah metode pembelajaran. Di sisi lain,
penyelengara pendidikan ditutntut untuk dapat menghasilkan lulusan perawat yang berkwalitas, walaupun dengan
metode pembelajaran online. Artikel ini merupakan suatu literature review yang bertujuan untuk menganlisis dampak
COVID-19 terhadap pendidikan keperawatan dan solusi dalam menghadapinya. Kami menggunakansumberpencarian
artikel dalam database Pubmed dengan kriteria inklusi artikel tahun 2020 hingga 2021 dan menyediakan full-text. Kata
kunci yang digunakan adalah “nursing education”, “pandemic”, “nursing challenge”, dan “college in pandemic”.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh pada sistem pendidikan keperawatan dapat
meningkatkan stres pada peserta didik. Sehingga dibutuhkan dukungan keluarga dan kebersamaan dengan keluarga
agar dapat menurunkan tingkat stres peserta didik. Pendidikan keperawatan dituntut untuk berinovasi dalam melakukan
kegiatan pembelajaran, meliputi pembuatan video modul praktek, diskusi dan interaksi pada setiap mata ajaran,
pengurangan jam praktik, serta pengalihan praktik rumah sakit kepada praktik laboratorium.
Kata kunci: COVID-19; pandemi; pendidikan keperawatan; perawat profesional
PENDAHULUAN
Setahun berlalu, COVID-19 masih menjadi pandemi dan angka kejadiannya masih terus meningkat. Sejak
ditemukannya kasus baru pada Febuari 2020 di Indonesia, sampai dengan Januari 2021, kejadian kasus terkonfirmasi
mencapai 1 juta kasus, sehingga memicu diberlakukanya kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) oleh
pemerintah (1, 2)
. Pandemi COVID-19 berdampak kepada sektor-sektor strategis dalam sebiah negara, salah satunya
adalah sektor pendidikan (3)
. Saat pandemi berlangsung, semua aktivitas termasuk proses belajar mengajar menjadi
terdampak, termasuk pendidikan keperawatan. Kondisi yang saat ini terjadi, insititusi pendidikan keperawatan
mengalami dilema. Di satu sisi, mereka memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan lulusan perawat yang
berkompeten dan berkualitas, sehingga timbul keinginan untuk melanjutkan proses pembelajaran dan praktik lapangan
untuk memenuhi target kompetensi. Namun di sisi lain, proses pembelajaran tersebut sangat beresiko terhadap
keselamatan peserta belajar. Sehingga muncul pilihan lainnya untuk menarik peserta belajar dari pusat-pusat
pembelajaran lapangan keperawatan baik Rumah Sakit ataupun Komunitas dan mengganti metode pembelajaran (4)
.
Saat terjadinya COVID-19, hampir semua sektor pendidikan beralih pada sistem pembelajaran jarak jauh
dengan menggunakan jaringan internet. Hal ini dilakukan agar dapat memfasilitasi proses pembelajaran untuk tetap
berlangsung. Perubahan teknologi dan aksesibiltas yang tanpa henti dapat memfasilitasi proses pendidikan yang
dilakukan secara jarak jauh. Di negara maju dengan sistem jaringan internetnya sudah mumpuni, akan mengalami
potensi minimal dalam mengalami hambatan melakukan metode pembelajaran jarak jauh. Namun, pada negara
berkembang dengan wilayah yang sangat luas, disertai perbukitan dan pegunungan, kondisi tersebut menjadi suatu
tantangan tersendiri. Banyak kendala yang dihadapi, baik oleh peserta didik maupun oleh pengajar ketika melakukan
proses pembelajaran dengan metode online. Begitu juga dalam pendidikan keperawatan online, sehingga diperlukan
2. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes ------------------------------------ Volume 12 Nomor 3, Juli 2021
p-ISSN 2086-3098 e-ISSN 2502-7778
250 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes ------ http://forikes-ejournal.com/index.php/SF
suatu solusi untuk menjawab tantangan pembelajaran perguruan tinggi kesehatan dan keperawatan di era pandemi
ini (5)
. Institusi pendidikan dipaksa untuk beradaptasi dari pola pendidikan langsung tatap muka beralih kepada
pendidikan jarak jauh secara daring (6)
. Belum banyak penelitian yang mengidentifikasi mengenai dampak dan solusi
kondisi pembelajaran pendidiikan keperawatan selama pandemi di Indonesia. Review ini bertujuan untuk
menganalisis dampak dan solusi pandemi COVID-19 terhadap pembelajaran pendidikan keperawatan.
METODE
Artikel ini merupakan literature review, sumber artikel didapat dari Pubmed, kata kunci yang digunakan
untuk menulusuri artikel adalah adalah “nursing education”, “pandemic”, “nursing challenge”, dan “college in
pandemic”. Karitrai inklusi pencarian artikel adalah 1) artikel terbit pada tahun 2020 2) berbahasa inggris 3) full-
text 4) membahas pendidikan keperawatan selama pandemi COVID-19. Hasil pencarian literatur dapat dilihat
pada bagan berikut ini:
Gambar 1. Hasil pencarian artikel yang terkait dengan pendidikan keperawatan pada masa pandemi COVID-19
HASIL
Setelah dilakukan pencarian artikel kami menemukan 7 artikel yang relevan dengan tujuan penelitian ini,
yang selanjutnya kami jabarkan dalam tabel ekstraksi.
Tabel 1. Hasil ekstraksi artikel terkait dengan pendidikan keperawatan pada masa pandemi COVID-19
Penulis
(tahun)
Judul
artikel
Jenis artikel Tujuan Hasil Simpulan
Adnan,
Muhammad;
Khan
(2020)(4)
Nurse
Education
Today
Editorial issue Artikel ini berfokus
pada kebutuhan unik
dan perhatian
pendidik keperawatan
dan mahasiswa
keperawatan dalam
menghadapi pandemi
COVID-19
Pendidikan keperawatan pada saat
ini menghadapi masalah yang
belum pernah dihadapi sebelumya
dimana pandemi menyebabkan
masalah yang sangat kompleks bagi
peserta didik dan penyelenggara
pendidikan. Masalah yang dihadapi
meliputi penularan penyakit adalah
keuangan, dan kesejahteraan.
Pandemi COVID-19
menyebabkan peserta didik
mengalami kesulitan dalam
memenuhi target kompetensi,
mengalami kesulitan keangan,
beresiko tertular COVID-19,
namun beberapa dari meraka
berani mengambil resiko untuk
menyelesaikan pendidikannya
Farooq
Azam
Rathore
(2020)(5)
Challenges
of Online
Medical
Education in
Pakistan
During
COVID-19
Pandemic
Overview Menggambarkan
tantangan yang
dihadapi oleh
mahasiswa kedokteran
dan fakultas kesehatan
lainnya dalam
pengajaran di saat
pandemi COVID-19
berdasarkan realitas
lapangan saat ini.
Penerapan sistem pembalajran jarak
jauh tak mengalami hambatan pada
negara-negar maju yang sudah
mapan dalam jaringan internet,
namun hal ini bermasalah bagi
negra-negara berkembang dan
miskin
Pandemi COVID-19
seharusnya dijadikan
kesempatan yang harus
digunakan untuk
mengembangkan pembelajaran
jarak jauh.
National
Student
Nurses
Association
(2020)(6)
Guidance for
Nursing
Students
during the
COVID-19
Pandemic
Scooping
review
Menentukan panduan
pelaksanaan
pembelajaran dimasa
pandemi
Beberapa rekomendasi yang dimuat
diantaranya adalah, peserta didik
tidak diperkenankan untuk
melakukan pembelajaran langsung
kepada pasien baik yang dicurigai
COVID-19 atau yang berpotensi
dalam penularan dan, peserta
pembejaran harus diajarkan untuk
menggunakan APD dengan benar.
Untuk dapat meminimalisir
kontak fisik peserta didik
dengan pasien dengan tujuan
menghindarkan penularan
COVID-19 baik dari pasien
yang dicurigai atau pasien
beresiko maka diberlakukan
pengurangan jam praktik.
Metode dapat digantikan
dengan simulasi dan video.
Italla Maria
Pinheiro
State of the
art of
Studi reflektif
berdasarkan
Untuk
mendeskripsikan
Untuk mengatasi dampak pandemi
COVID-19, pendidikan
Diperlukan perubahan sistem
pembelajaran yang inovatif
72 Artikel di dapat dari Pubmed
Didapat 54 artikel setelah penghapusan duplikasi
Didapatkan 35 artkel potensial
24 artikel Full Tex untuk dinilai kelayakanya
7 artikel termasuk dalam tinjauan literatur
11 Artikel tidak sesuai dengan tema setelah di
mempelajari judul dan abstrak
14 Dikeluarkan karena tidak Full Tex
3. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes ------------------------------------ Volume 12 Nomor 3, Juli 2021
p-ISSN 2086-3098 e-ISSN 2502-7778
251 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes ------ http://forikes-ejournal.com/index.php/SF
Penulis
(tahun)
Judul
artikel
Jenis artikel Tujuan Hasil Simpulan
Bezerra
(2020)(7)
nursing
education
and the
challenges to
use remote
technologies
in the time of
corona virus
pandemic
sumber
literatur
sekunder
yang relevan
dengan tema
penerapan teknologi
pembelajaran jarak
jauh dalam menjawab
tantangan
pembelajaran dimasa
pandemi
keperawatan perlu melakukan
reorganisasi struktural mata kuliah.
Juga, diperlukan perubahan sikap
manajer, guru dan siswa untuk
merumuskan kembali praktik
pendidikan, dengan praktik inovatif
dengan mempertahankan
metodologi yang menyediakan
sarana dan prasarana yang
mumpuni.
dengan cara pelatihan
transformasi, pembuatan video
pembelajaran, pemberdayaan,
dan transmisi pengetahuan
dalam menunjang teknologi
pengajaran jarak jauh.
Canadian
Assocition of
School of
Nursing
(2020)(8)
Nursing
Education
during the
COVID-19
Pandemic
Scooping
Review
Menentukan
rekomendasi sistem
pembelajaran
keperawatan jarak
jauh
Dalam era pandemi, institusi
pendidikan keperawatan
diharapkan dapat mempertahankan
kualitas yang baik, tidak
diperkenankan melakukan
penundaan kelulusan mahasiswa
keperawatan. Dosen dan instruktur
diharapkan mempertahankan peran
pendidik, meningkatkan inovasi
yang kreatif dan diawasi secara
tepat untuk mengoptimalkan
kompetensi yang diberikan siswa
pada tatanan praktik
Prioritas pendidikan
keperawatan era pandemi di
antaranya memastikan calon
perawat mendapatkan
pendidikan yang berkualitas,
memperkuat sistem pendidikan
keperawatan, memberikan
dukungan pada perawat baru
yang akan memasuki layanan
kesehatan dan melindungi
calon perawat dan perawat
yang baru selesai menempuh
pendidikan.
Morin, Karen
H
(2020)(9)
Nursing
education
after
COVID-19:
Same or
different?
Editorial
issue
Mengidentifikasi
tantangan dan
hambatan pendidikan
keperawatan di masa
pandemi
Dalam proses pendidikan
keperawatan di masa pandemi
penyelengara pendidikan
keperawaan harus tetap dapat
menghasilkan perawat yang siap
menghadapi dunia kerja. Sehingga
penyelenggara pendidikan harus
dapat berinovasi dalam proses
pendidkanya dengan memanfaatkan
teknologi yang tersedia.
Perubahan pembelajaran dari
tatap muka langsung menjadi
daring dapat menimbulkan
disparitas kemampuan, baik
pengetahuan dan kemampuan
praktik. Hambatan dalam akses
internet dapat membatasi
peserta didik mendapatkan
materi dan simulasi dalam
bentuk video, sehingga
diperlukan inovasi dalam
modifikasi pola ujian dan
praktik keperawatan yang
disesuaikan dengan pola
pembelajaran jarak jauh.
Deepika
Sheroun
(2020)(10)
A Study to
Assess the
Perceived
Stress and
Coping
Strategies
among B.Sc.
Nursing
Students of
Selected
Colleges in
Pune during
COVID-19
Pandemic
Lockdown
Studi cross-
sectional
Menilai stres yang
dirasakan dan strategi
koping mahasiswa
sarjana keperawatan
selama pandemi
COVID-19
Penelitian melibatkan sebanyak 427
responden, dengan usia antara 21-25
tahun. Siswa laki-laki memiliki skor
stres yang lebih dirasakan (22,73)
dibandingkan siswa perempuan
(21,86). Skor stres yang dirasakan
rata-rata maksimum (22,56) diamati
di ke-4 tahun siswa, dan skor stres
yang dirasakan rata-rata terendah
(20.20) ditemukan pada mahasiswa
tahun kedua. Secara keseluruhan, skor
koping rata-rata maksimum (78,45)
ditemukan diantara tahun-tahun
pertama dan skor koping paling
rendah (71,23) ditemukan diantara
mahasiswa sarjana keperawatan tahun
ke-4.
Penelitian ini menunjukkan
tingkat stres yang dirasakan
sedang dengan rata-rata skor
stres yang dirasakan
mahasiswa perawat adalah
21,88 (+4,30) dan skor strategi
koping rata-rata adalah 74,38
(+12,30). Mahasiswa
keperawatan tahun keempat
memiliki skor stres tertinggi
dengan skor koping terendah.
Oleh karena itu, pihak
berwenang perlu mengambil
tindakan untuk mengurangi
stres di kalangan siswa.
PEMBAHASAN
Pendidikan keperawatan yang berkualitas tinggi merupakan salah satu tantangan yang dihadapi pada masa
pandemi, karena seorang praktisi pemula akan bertanggung jawab terhadap layanan keperawatan pada pasein
dengan COVID-19. Hal ini tentu akan sangat beresiko tinggi jika tidak dipersiapkan dengan baik, disertai dengan
pengawasan dan dukungan yang tepat. Sehingga, diperlukan suatu prioritas yang harus dicapai, yaitu diantaranya
memastikan calon perawat untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, memperkuat pendidikan
keperawatan, memberikan dukungan pada perawat baru yang akan memasuki layanan kesehatan dan melindungi
calon perawat dan perawat yang baru selesai menempuh pendidikan (8)
.
Sebagai tambahan, kondisi pandemi COVID-19 menyebabkan penutupan kampus dan pembatasan praktik
di tempat praktik klinik mahasiswa keperawatan. Sampai saat ini, pembelajaran dilakukan secara daring. Kondisi
ini belum pernah terjadi sebelumnya, namun tentunya peserta didik dituntut untuk beradaptasi secara cepat dalam
perubahan metode pembelajaran yang terjadi. Proses pembelajaran selama pandemi dapat menyebabkan masalah
psikososial pada peserta didik, penurunan pendapatan akibat ditutupnya pusat kegiatan perekonomian,
ketidakpastian pandemi berakhir, isolasi sosial serta adanya kehawatiran akan tertular oleh COVID- sehingga
menyebabkan peningkatkan stressor pada semua orang, teramsuk pada peserta didik keperawatan(10)
. Kondisi
4. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes ------------------------------------ Volume 12 Nomor 3, Juli 2021
p-ISSN 2086-3098 e-ISSN 2502-7778
252 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes ------ http://forikes-ejournal.com/index.php/SF
tersebut memperjelas bahwa diperlukan suatu dukungan dan kebersamaan yang dapat memeperkuat status mental
pada peserta didik yang menjalani proses pembelajaran jarak jauh (11)
.
Pembelajaran tatap muka atau praktik klinik akan beresiko terhadap kesejahteraan peserta didik jika
ternyata peserta didik tertular COVID-19. Resiko ini bukan hanya ditanggung sendiri oleh peserta didik saja tapi
juga kemungkinan besar keluarga peserta didik itu sendiri yang beresiko tertular (4)
. Langkah isolasi sosial yang
dilakukan oleh pemerintah lambat laun akan mempengaruhi status kesejahteraan mental ditambah lagi ancaman
pada status kesehatan bahkan bagi perawat dan pelajar (11)
. Perubahan pembelajaran dari tatap muka langsung
menjadi daring dapat menimbulkan disparitas kemampuan baik pengetahuan dan kemampuan praktik disebabkan
kekurangan akses internet sehingga membatasi peserta didik mendapatkan materi dan simulasi dalam bentuk
video. Hal ini mengharuskan penyelengara Pendidikan untuk memodifikasi pola ujian dan praktik keperawatan
dengan pola pembelajaran yang dapat memaksimalkan adanya keterlibatan peserta didik secara langsung (9)
.
Untuk dapat meminimalisir kontak fisik peserta didik dengan pasien dengan tujuan meghindarkan penularan
COVID-19, maka diperlukan untuk memberlakukan pengurangan jam praktik pendidikan keperawatan dan
digantikan dengan simulasi. Sebuah studi meta-review menunjukan hasil bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan
antara kemampuan peserta didik yang mengalami praktik klinik langsung dengan siswa yang hanya mendapatkan
simulasi saja ketika jam pembelajaran praktik digantikan dengan simulasi (6)
. Dalam proses pembelajaran dan ujian
tersebut, hal ini menuntut kreativitasdari para pengajar dan institusi pendidikan dalam melaksanakanya. Di beberapa
negara lain seperti Amerika, lembaga pengatur kurikulum pendidikan keperawatan melakukan pengurangan jumlah
presentase praktik klinik. Mereka penggunaan laboratorium dengan manekin yang mendekati aslinya dapat
dijadikan salah satu cara dalam memenuhi target kompetensi yang harus dicapai. Namun pengurangan praktik klinik
langsung di indonesia tidak dilakukan, karena praktik klinik ini digantikan dengan simulasi pembelajaran dengan
video dan praktik laboratorium terjadwal yang meminimalisir kontak antara peserta didik dan pengajar (9)
.
Dalam praktik pembelajaran keperawatan di masa pandemi tidak hanya diperlukan untuk dilakukan
strukturisasi ulang pada mata kuliah, tapi juga dituntut adanya perubahan sikap pengajar, dan peserta ajar dalam
melakukan praktik pembelajaran. Praktik pembelajaran diharapkan dilakukan dengan lebih inovatif seperti
pembuatan video modul praktek yang tetap mempertahankan sikap kritis mahasiswa, diskusi dan interaksi pada
setiap mata ajaran yang dikemas dalam pola pembelajaran jarak jauh (7)
.
KESIMPULAN
Pandemi menyebabkan perubahan pola pembelajaran dari langsung menjadi daring menyebabkan penigkatan
stress kepada peserta didik keperawatan. Dukungan keluarga dan kebersamaan dianggap menjadi solusi dalam
mengatasinya. Dalam tuntutannya di masa pandemi ini, penyelenggara pendidikan keperawatan harus mampu
mencetak lulusan yang profesional, dapat berinovasi dengan cepat dalam menjalankan proses belajar mengajar,
pembuatan video modul praktek yang tetap mempertahankan sikap kritis mahasiswa, diskusi dan interaksi pada setiap
mata ajaran, serta pengurangan jam praktik. Selain itu, pengalihan praktik rumah sakit kepada praktik laboratorium
dianggap layak untuk memenuhi kompetensi yang diinginkan, sehingga penyelengara pendidikan tetap mampu
memfasilitasi peserta didik keperawatan untuk tetap mendapatkan kompetensi yang telah ditetapkan.
DAFTAR PUSTAKA
1. World Health Organization. Weekly Epidemiological Update on COVID-19. 2020;(October). Available from:
https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/situation-reports/20201012-weekly-epi-update-9.pdf
2. Presiden Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala
Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019/COVID-19. 2020;2019(022868):8.
3. Muhyiddin. Covid-19, New Normal, dan Perencanaan Pembangunan di Indonesia. J Perenc Pembang Indones J
Dev Plan. 2020;4(2):240–52.
4. Adnan M, Khan S, Kazmi A, BashirN, Siddique R. SinceJanuary 2020Elsevier hascreateda COVID-19 resource
centre with free information in English and Mandarin on the novel coronavirus COVID- 19 . The COVID-19
resource centre is hosted on Elsevier Connect, the company’s public news and information. J Adv Res.
2020;24(January):91–8.
5. Farooq F, Rathore FA, Mansoor SN. Challenges of online medical education in Pakistan during COVID-19
pandemic. J Coll Physicians Surg Pakistan. 2020;30(1):S67–9.
6. National Student Nurses’ Association Inc. Guidance for Nursing Students during the COVID-19 Pandemic.
2020;11201(718):1–4.
7. Bezerra IMP. State of the art of nursing education and the challenges to use remote technologies in the time of
corona virus pandemic. J Hum Growth Dev. 2020;30(1):141–7.
8. Canadian Assocition of School of Nursing. Nursing Education during the COVID-19 Pandemic. 2020;(March).
9. Morin KH. Nursing education after COVID-19: Same or different? J Clin Nurs. 2020;29(17–18):3117–9.
10. Sheroun D, Wankhar DD, Devrani A, Pv L, Gita S, Chatterjee K. A study to assess the perceived stress and coping
strategies among B.Sc. nursing students of selected colleges in Pune during COVID-19 pandemic lockdown. Int
J Sci Healthc Res [Internet]. 2020;5(2):280–8. Available from: www.ijshr.com
11. White EJ, Mcardle C. of working during the pandemic. 2020;29(9).