3. Seni Rupa adalah sebuah konsep
atau nama untuk salah satu cabang seni
yang bentuknya terdiri atas unsur-unsur
rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur,
ruang dan warna.
4. Berdasarkan bentuk dan nilai gunanya, seni rupa
dapat digolongkan menjadi dua yaitu seni pakai dan
seni murni.
Seni rupa murni (fine art) adalah karya seni rupa
yang diciptakan dengan tujuan untuk dinikmati saja
tidak dimaksudkan untuk kepentingan lain missal
lukisan patung, grafis, relief, mozaik dan lainnya.
Seni rupa pakai (applied art) adalah karya seni rupa
yang selain berbentuk indah, menarik dan
menyenangkan juga harus memiliki kegunaan
praktis seperti karya yang berbentuk seni kerajinan
yaitu anyaman, kipas, meja dan lain-lain.
5. Pengertian dimensi adalah ukuran yang meliputi
panjang, lebar, dan tinggi.
Karya trimatra adalah bentuk karya seni rupa yang
memiliki ukuran panjang, lebar dan ketebalan atau
ketinggian serta dapat dilihat dari berbagai arah.
6. Karya seni tiga dimensi atau tiga dimensi
merupakan karya seni yang mempunyai tiga
unsur, yaitu panjang, lebar, dan tinggi serta
memiliki
unsur
kesan
ruang,
bentuk,
dan volume.
9. o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
Pengertian tari
Unsur utama dalam tari
Jenis tari
Peranan tari
Pola lantai pada tarian
Pengertian tari tradisional
Ciri – ciri tari tradisional
Contoh tari tradisional
Pengertian tari modern
Ciri – ciri tari modern
Contoh tari modern
10. Tari adalah keindahan gerak anggotaanggota tubuh yang bergerak,
berirama, dan berjiwa yang harmonis.
Ada tiga unsur utama dalam tari, yaitu
wiraga (fisik), wirama (iringan musik),
dan wirasa (penjiwaan atau ekspresi).
11. Jenis tari :
1.
Tari tradisional, di bagi menjadi dua macam yaitu :
Tari tradisional klasik
Tari tradisional folkasik ( tari rakyat )
2. Tari kreasi, di bagi menjad dua macam yaitu :
Tari modern
Tari kontemporer
12. Peranan tari :
Tari sebagai alat pemersatu bangsa
Tari sebagai media ekspresi
Tari sebagai sarana upacara
Tari sebagai penyaluran terapi
Tari sebagai media komunikasi
Tari sebagai media berpikir kreatif
Tari sebagai media mengembangkan bakat
Tari sebagai hiburan
Tari sebagai media pergaulan
13. Ada beberapa macam pola lantai pada tarian, antara lain :
Pola lantai vertikal
Pola lantai Horizontal
Pola lantai diagonal
Pola lantai melingkar
15. Ciri – ciri tari tradisional
A. Ciri-ciri tari tradisional klasik :
Pola-pola gerak sudah ditentukan.
Memiliki nilai seni yang tinggi
Gerak yang diciptakan melampaui kebutuhan
mnimal yang dibutuhkan oleh konteksnya.
Tumbuh dan berkembang dari kalangan bangsawan.
Ukuran-ukuran keindahannya melampaui batasbatas daerah.
16. B. Ciri-ciri tari tradisiomal folkasik (tari rakyat):
Pola-pola gerak sangat ditentukan dengan
konteksnya, sehingga tari rakyat biasanya memiliki
tema tertentu.
Bersifat sosial dan memiliki nilai seni yang sedang.
Perbendaharaan geraknya terbatas sekadar cukup
untuk memberikan aksen kepada peristiwaperistiwa adat yang khas dari suku bangsa yang
bersangkutan.
Berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Terbatas pada wilayah adat tertentu.
17. Contoh tari tradisional klasik
adalah Tari Bedaya Ketawang
dari Jawa Tengah.
Contoh tari folkasik ( tari rakyat
)adalah Tari Tayub dari Jawa
Tengah.
18. Tari modern berkembang
(sebagai sebuah aliran) yang
berseberangan dengan
aturan-aturan pakem tari
dengan menolak formalitas
struktur gerak yang sudah
ada.
19. Ciri-ciri tari modern :
Pola-pola gerak yang lebih bebas tetapi masih
memperhatikan keindahan.
Gerak yang digunakan masih memberi penekanan pada
gerak yang tumbuh dari gerak tari tradisional.
Masih tetap berada dalam kerangka tradisi tari suatu
suku bangsa.
Contoh tari modern adalah Tari Merak dari Jawa Barat.