TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
Literasi adalah keberaksaraan, yaitu kemampuan membaca dan menulis. Budaya literasi dimaksudkan untuk melakukan kebiasaan berfikir yang diawali dengan kegiatan membaca dan menulis hingga tercipta sebuah karya bahkan terjadinya perubahan tingkah laku dan budi pekerti yang baik.
materi profil pelajar pancasila ppt download gratis Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.berupa modul,buku,rangkuman,gambar dan format ppt dan pdf yang mudah di pahami atau atau dapat anda download melalui
www.sriagunggb.my.id
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
Literasi adalah keberaksaraan, yaitu kemampuan membaca dan menulis. Budaya literasi dimaksudkan untuk melakukan kebiasaan berfikir yang diawali dengan kegiatan membaca dan menulis hingga tercipta sebuah karya bahkan terjadinya perubahan tingkah laku dan budi pekerti yang baik.
materi profil pelajar pancasila ppt download gratis Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.berupa modul,buku,rangkuman,gambar dan format ppt dan pdf yang mudah di pahami atau atau dapat anda download melalui
www.sriagunggb.my.id
Memuat materi menulis fiksi tentang latar/setting, riset, sinopsis/outline disampaikan dalam #SelasaBerbagi Komunitas Lagerunal edisi tanggal 2 Februari 2021
Untuk siswa jenjang SMP kelas IX pada kurikulum 13 ini terdapat materi pembelajaran tentang cerpen.
Materi ini bisa digunakan sebagai tambahan referensi.
Semangat bagi kita.
KUTIPAN:
Barang siapa tidak mau merasakan pahitnya belajar, ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
~Imam Syaf'i Rahimahullah
2. 2/8/2017 2
• Pendekatan itu sendiri
adalah sebuah proses
kegiatan dimana kita
dapat memahami atau
memaknai sebuah karya
sastra.
• Apresiasi sastra adalah
sebuah kegiatan yang
dilakukan untuk
menghargai serta
memberikan penilaian
terhadap suatu karya
atau ciptaan
3. 2/8/2017 3
Pendekatan Apresiasi
Sastra
Maka Pendekatan
apresiasi satra
adalah sebuah
proses kegiatan kita
untuk dapat
memahami atau
memaknai serta
menghargai dan
memberikan
penilaian terhadap
karya sastra.
4. 2/8/2017 4
1. Parafrastis
2. Emotif
3. Analitis
4. Historis
5. Sosiopsikologi
6. Didaktis
Jenis
Apresiasi
Berdasarka
n Tujuan
5. 2/8/2017 5
Parafrase
• Pendekatan parafrase
adalah proses
pendekatan apresiasi
karya sastra dengan
menyederhanakan kata
atau kalimat dalam karya
sastra sehingga dapat
lebih mudah dipahami.
Contoh
Emotif
• Pendekatan emotif
adalah pendekatan
apresiasi karya sastra
dengan cara menemukan
unsur- unsur yang
mengajuk emosi dan
perasaan pembaca yang
berhubungan dg
kendahan karya sastra.
Contoh
Analisis
• Pendekatan analisis
adalah pendekatan
apresiasi karya sastra
dengan cara membedah
dan memahami unsur-
unsur atau elemen-
elemen yang
membangun karya sastra
itu sendiri.
Contoh
Sosiopsikologis
• Dasar pendekatan
sosiopsikologis adalah
karya sastra tidak dapat
dipahami secara lengkap
apabila terpisah dari
lingkungan atau
kebudayaannya
Contoh
Didaktis
• Pendekatan didaktis
adalah pendekatan
apresiasi karya sastra
dengan cara
memahami gagasan,
tanggapan evaluatif dan
sikap pengarang
terhadap kehidupan.
Contoh
Historis
• Pengertian pendekatan
historis adalah
pendekatan yang
menekankan unsur
biografi pengarang, latar
belakang kesejarahan
atau biasa dikenal
dengan pendekatan yang
difokuskan pada unsure
ekstrinsik
Contoh
6. 2/8/2017 6
Karangan Bunga
Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke salemba
Sore itu
Karangan Bunga
Ada tiga anak yang masih
kecil
Dalam langkah yang malu-
malu
Datang ke pekuburan
Salemba
Sore itu
Parafrase
7. 2/8/2017 7
Roestam Effendi dalam percikan perenungan,
misalnya, berbunyi:
• Ditengah sunyi menderu rinduku
Seperti topan. Merengggutkan dahan
Mencabutkan akar,
Meranggutkan kembang kalbuku
Kesimpulan
• Dalam puisi ini dapat kita temukan pendekatan emotif
yakni pada keindahan pengarang menggunakan bahasa
untuk menyampaikan kepada si pembaca, bahwa
Dalam keadaan yang sunyi tersebut beliau merasakan
rindu kepada seseorang yang amat sangat sehingga
rasanya seperti sebuah pohon yang dahannya direnggut
serta akarnya yang dicabut pula oleh kekuatan angin
topan
E
M
O
T
I
F
8. 2/8/2017 8
Contoh
(potongan kisah dari sebuah cerpen)
Pada hari Sabtu sore
Sesudah salat bersama
ayah, ibu, dan nenek.
Saya dan kawan-kawan
Pergi main layang-layang
Di tanah lapang.
1.
• kalau salat
diupayakan
berjamaah dengan
seisi rumah
2.
• sebagai anak-anak
perlu bermain jangan
hanya belajar supaya
perkembangan
jiwanya normal, dan
3.
• jika bermain
layangan kiranya di
tanah lapang, bukan
di jalan raya,
berbahaya.
Didaktis : memahami gagasan,
tanggapan evaluatif dan sikap
pengarang terhadap kehidupan
9. 2/8/2017 9
PROLOGUE
Karya Sapardi Djoko
Damono
Masih terdengar sampai
di sini
dukaMu abadi.
Malampun sesaat
terhenti
sewaktu dingin pun
terdiam, di luar
langit yang membayang
samar
1. Citraan
Masih terdengar
sampai disini
(Citraan pendengaran)
Diluar langit yang
membayang samar
(Citraan Penglihatan)
2. Gaya Bahasa
Masih terdengar disini
dukaMu abadi
(Majas personifikasi)
Malampun sesaat terhenti
(Majas personifikasi)
Unsur yang
terkandung dalam
potongan puisi
tersebut adalah :
10. 2/8/2017 10
Puisi Diponegoro
Karya Chairil
Anwar
Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar.
Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa
mati.
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Artinya,
karya sastra itu merupakan
bagian dari
zamannya(pendekatan sosial)
seringkali pengarang,/penyair
ingin melakukan perubahan.
Misalnya penyair Chairil Anwar,
ia tidak mau dijajah perasaaan
dan jiwanya ingin segera
merdeka(pendekatan psikologi)
, ia berperang melawan
penjajah melalui karya
sastranya
Sosiopsikologi
11. 2/8/2017 11
(”Karangan Bunga” Taufik Ismail)
• Tiga anak kecil
Dengan langkah malu-malu
Datang ke Salemba
Sore itu
Ini dari kami bertiga
Pita hitam pada karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati
Siang tadi
Kesimpulan
• Mengapreasiasi makna yang terdapat dalam puisi
”Karangan Bunga”, berhubungan dengan
pengetahuan pembaca dalam memahami tuntunan
masa Orde Baru yang diperjuangkan dengan tekad
dan keberanian, yang dikenal dengan tiga tuntunan
rakyat atau Tritura. Pelopor masa Orde Baru saat itu
antara lain Mahasiswa Universitas Indonesia yang
berkampus di Salemba (Aminuddin, 2004:175).
H
I
S
T
O
R
I