1. Tingkat kematangan siswa dan tujuan pembelajaran merupakan alasan pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2. Penerapan Kurikulum 2013 membawa perubahan standar kompetensi lulusan, proses, isi, dan penilaian yang berdampak pada perubahan manajemen.
3. Proses pembelajaran langsung dan tidak langsung dilakukan secara terintegrasi untuk mengembang
1. 1. Tingkat kematangan siswa
Tingkat kematangan siswa juga menjadi alasan pengembangan kurikulum, karena setiap peserta
didik mempunyai jenjang pendidikan yang berbeda. Jika kurikulum pendidikan tidak berusaha
disesuaikan dengan tingkatan peserta didik maka tujuan pembelajaran akan sulit tercapai. Untuk
itu para pakar pengembang kurikulum membuat suatu pemikiran agar anak dapat belajar dengan
baik, memperoleh ilmu pengetahuan, merubah sikap, dan memperoleh pengalaman, dengan cara
mengembangkan kurikulum yang berdasarkan azas psikologi peserta didik.[5]
2. Penerapan Kurikulum 2013 membawa konsekuensi perubahan. Pergeseran utama menyangkut lima
komponen standar, yaitu: standar kompetensi lulusan, proses, isi, penilaian. Perubahan dalam
keempat standar selanjutnya akan berdampak pada perubahan berbagai komponen manajemen.
3. Proses Pembelajaran Langsung dan Proses Pembelajaran Tidak Langsung
Saat anda mengimplementasikan Kurikulum 2013 di kelas anda, maka dalam proses pembelajaran
anda harus mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu:
1. proses pembelajaran langsung
2. proses pembelajaran tidak langsung.
Proses pembelajaran langsung maupun proses pembelajaran tidak langsung dilakukan secara
terintegrasi dan tidak terpisah-pisah satu sama lain. Proses pembelajaran secara langsung akan
terkait dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3 dan KI-4. Baik KI-3
maupun KI-4 dikembangkan secara bersamaan pada proses pembelajaran dan merupakan sarana
untuk pengembangan KD pada KI-1 dan KI-2. Proses pembelajaran tidak langsung berkenaan
dengan pembelajaran terkait KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2.
4. Kurikulum 2006
Kompetensi Lulusan
1. Belum sepenuhnya menekankan pendidikan karakter
2. Belum menghasilkan Keterampilan sesuai kebutuhan
3. Pengetahuan-pengetahuan lepas
Kurikulum 2013
Kompetensi Lulusan
1. Berkarakter mulia
2. Keterampilan yang relevan
3. Pengetahuan-pengetahuan terkait
5.
6. Cakupan Penilaian Menurut Kurikulum2013
Di dalam Kurikulum 2013, kompetensi inti (KI) dirumuskan menjadi 4 bagian yaitu:
1. KI-1: kompetensi inti sikap spiritual.
2. KI-2: kompetensi inti sikap sosial.
3. KI-3: kompetensi inti pengetahuan.
4. KI-4: kompetensi inti keterampilan.
2. Pada tiap materi pokok tertentu akan terdapat rumusan KD untuk masing-masing aspek KI. Jadi,
pada suatu materi pokok tertentu, akan selalu muncul 4 KD sebagai berikut:
1. KD pada KI-1: aspek sikap spiritual (untuk matapelajaran tertentu bersifat generik,
artinya berlaku untuk seluruh materi pokok).
2. KD pada KI-2: aspek sikap sosial (untuk matapelajaran tertentu bersifat relatif
generik, namun beberapa materi pokok tertentu ada KD pada KI-3 yang berbeda dengan KD
lain pada KI-2).
3. KD pada KI-3: aspek pengetahuan
4. KD pada KI-4: aspek keterampilan