SlideShare a Scribd company logo
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN/SKL
DI SEKOLAH DASAR
(analisis CP dan Pojek Penguatam Profil Pelajar
Pancasila (P5) )
Oleh: Ristam
SD NEGERI NGALIYAN 01
DELAPAN STANDAR PENDIDIKAN
IN PUT
1. ST. PENGELOLAAN
2. ST. PEMBIAYAAN
3. ST. SARPRAS
4. ST. GTK
PROSES
5. ST. ISI
6. ST. PROSES
7. ST.
PENILAIAN
OUT PUT
8. SKL
1. Permendikbud no 19 tahun 2007
2. Permendikbud no 69 tahun 2009
3. Permendikbud no 24 Tahun 2007
4. Permendikbud no 6 Tahun 2007
5. Permendikbudristek no 7 tahun 2022
6. Permendikbudristek no 16 tahun 2022
7. Permendikbudristek no 21 tahun 2022
8. Permendikbudristek no 5 tahun 2022
REGULASI
KURI
KULUM
I. Konsep Kurikulum Merdeka
Struktur kurikulum
di Kurikulum
Merdeka didasari
tiga hal
Berbasis
kompetensi
Pembelajaran yang
fleksibel
Karakter Pancasila
Prinsip Pengembangan
Struktur Kurikulum Merdeka
• Struktur kurikulum minimum ditetapkan oleh pemerintah pusat.
• Namun, satuan pendidikan bisa mengembangkan program dan kegiatan
tambahan sesuai dengan visi, misi, dan sumber daya yang tersedia.
•Struktur
Minimum
• Kurikulum memberi kemerdekaan pada satuan pendidikan dan guru untuk
merancang proses dan materi pembelajaran yang relevan dan kontekstual.
Otonomi
• Perubahan dari kurikulum sebelumnya dibuat seminimal mungkin, namun tetap
signifikan.
• Tujuan, arah perubahan, dan rancangannya dibuat jelas sehingga mudah
dipahami sekolah dan pemangku kepentingan.
Sederhana
• Pengembangan kurikulum dan perangkat ajar adalah hasil kolaborasi puluhan
institusi, di antaranya Kementerian Agama, universitas, sekolah, dan lembaga
pendidikan lainnya.
Gotong Royong
Karakteristik Utama Kurikulum Merdeka
Pertama, pembelajaran diarahkan berbasis projek untuk mengembangkan
skills dan karakter peserta didik, sesuai profil pelajar Pancasila.
Kedua, fokus Kurikulum Merdeka tertuju kepada materi esensial agar
waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar,
seperti literasi dan numerasi.
Ketiga, Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas untuk guru dalam
pembelajaran yang terdiferensiasi, sesuai dengan kemampuan peserta didik.
Pembelajaran juga bisa disesuaikan dengan konteks dan muatan lokal.
II.
Perbedaan
Kurikulum
Merdeka
dengan
Kurikulum
2013 di SD
Merujuk pada laman Sistem
Informasi Kurikulum Nasional,
berikut perbedaan Kurikulum
Merdeka dengan Kurikulum
2013 di jenjang SD
1. Kerangka
Dasar
• Rancangan landasan utama
Kurikulum Merdeka:
• Tujuan Sistem Pendidikan Nasional
dan Standar Nasional Pendidikan.
• Mengembangkan profil pelajar
Pancasila pada peserta didik.
a. Kurikulum Merdeka:
• Rancangan landasan utama
Kurikulum 2013:
• tujuan Sistem Pendidikan Nasional
dan Standar Nasional Pendidikan.
b. Kurikulum 2013:
2. Kompetensi yang
Dituju
a. Kurikulum Merdeka:
• Capaian pembelajaran yang disusun per fase.
• Capaian Pembelajaran dinyatakan dalam paragraf yang
merangkaikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk
mencapai, menguatkan, dan meningkatkan kompetensi.
• Fase SD/sederajat terdiri dari:
• Fase A (setara kelas I dan II SD);
• Fase B (setara kelas III dan IV SD);
• Fase C (Setara kelas V dan VI SD).
b. Kurikulum 2013:
• Kompetensi Dasar (KD) yang berupa lingkup dan urutan
(scope & sequence) dikelompokkan pada 4 Kompetensi Inti
(KI), yaitu Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan,
Keterampilan.
• KD dinyatakan dalam poin-poin dan diurutkan untuk
mencapai KI yang diorganisasikan per-tahun.
• KD pada KI 1 (Sikap Spiritual) dan KI 2 (Sikap Sosial) hanya
ada di pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
3.
Struktur
Kurikulum
a. Kurikulum
Merdeka:
a. Struktur kurikulum dibagi menjadi 2 kegiatan
pembelajaran utama, yaitu:
•(1) pembelajaran reguler atau rutin yang merupakan
kegiatan intrakurikuler; dan
•(2) projek penguatan profil pelajar Pancasila. Jam
Pelajaran (JP) diatur per tahun.
b. Satuan pendidikan dapat mengatur alokasi
waktu pembelajaran secara fleksibel untuk
mencapai JP yang ditetapkan.
c. Satuan pendidikan dapat menggunakan
pendekatan pengorganisasian pembelajaran
berbasis mata pelajaran, tematik, atau
terintegrasi.
d. Mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial) merupakan perpaduan IPA
dan IPS.
e. Bahasa Inggris menjadi mata pelajaran
tergantung kesiapan satuan pendidikan.
f. Satuan pendidikan atau peserta didik dapat
memilih sekurang-kurangnya satu dari empat
mata pelajaran Seni dan Budaya: Seni Musik,
b. Kurikulum 2013:
a.a. Jam Pelajaran (JP) diatur per
minggu.
b. Satuan pendidikan mengatur
alokasi waktu pembelajaran secara
rutin setiap minggu dalam setiap
semester, sehingga pada setiap
semester peserta didik akan
mendapatkan nilai hasil belajar
setiap mata pelajaran.
c. Satuan pendidikan diarahkan
menggunakan pendekatan
pengorganisasian pembelajaran
berbasis tematik integratif.
4. Pembelajaran
Menguatkan pembelajaran terdiferensiasi
sesuai tahap capaian peserta didik.
Paduan antara pembelajaran
intrakurikuler (sekitar 70-80% dari jam
pelajaran) dan kokurikuler melalui projek
penguatan profil pelajar Pancasila (sekitar
20-30% jam pelajaran).
a.
Kurikul
Merdek
Pendekatan pembelajaran menggunakan
satu pendekatan yaitu pendekatan
saintifik untuk semua mata pelajaran.
Umumnya, pembelajaran terfokus hanya pada
intrakurikuler (tatap muka).
Untuk kokurikuler dialokasikan beban belajar
maksimum 50% di luar jam tatap muka, tetapi tidak
diwajibkan dalam bentuk kegiatan yang direncanakan
secara khusus, sehingga pada umumnya diserahkan
kepada kreativitas guru pengampu.
b.
Kurikulum
2013:
Rencana Pembelajaran (RP)
1 RP Lingkup Satuan Pendidikan
2 RP Linkup Kelas
ATP
(ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN)
MA & MP
(modul ajar, Modul projek)
LANGKAH MENYUSUN
RPP/MODUL AJAR
CP
Di analisis
TP
(Tujuan Pembelajaran)
menyusun
ATP
menyusun
Alur Tujuan
Pembelajaran
Menyusun
MODUL AJAR
Capaian
Pembelajaran
Kompetensi,
Konten (lingkup
materi)
variasi
Kompetensi
Indikator
CP
Konten
yaitu kompetensi yang
diharapkan dapat dicapai oleh
siswa di akhir fase.
adalah rangkaian tujuan
pembelajaran yang tersusun secara
sistematis dan logis di dalam fase
secara utuh
Kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh
peserta didik
Ileng inti / Konsep utama yg perlu dipahami
di akhir pembelajaran
Ketrampilan berfikir yg perlu dikuasai peserta
didik
CONTOH ANALISIS CP
FASE A
FASE B
FASE C
Contoh
Analisis CP Menyimak
FASE A
FASE B
FASE C
• Menganalisis informasi berupa fakta
• Menganalisis informasi berupa prosedur
• Mengidentifikasi ciri objek
• Mengidentifikasi urutan proses kejadian
• Menilai berbagai jenis teks informatif
secara lisan
• Menilai berbagai jenis teks fiksi
secara lisan
• Memahami ide pokok (gagasan) suatu
pesan yang dilisankan
• Memahami informasi dari media audio
• Memahami teks aural (yang
dibacakan/didengar)
• Memahami instruksi lisan yang
berkaitan tujuan berkomunikasi
• Memahami teks narasi yang
dibacakan atu dari media audio
• Bersikap menjadi pendengar yang
penuh perhatian
• Menunjukkan minat pada tuturan
yang didengar,dibacakan/didengar)
• Memahami pesan lisan dan
informasi dari media audio dan
teks aural
• Memahami instruksi lisan dan
percakapan
ANALISIS CP
Pelaksanaan Pembelajaran
Terdiferensiasi
Berdasarkan asesmen yang
dilakukan di awal pembelajaran,
peserta didik di kelas yang
sama dibagi menjadi dua atau
lebih kelompok menurut
capaian belajar mereka, dan
keduanya diajarkan oleh guru
yang sama atau disertai guru
pendamping/asisten.
Alternatif 2
02
Berdasarkan asesmen yang
dilakukan di awal pembelajaran,
pendidik mengajar seluruh
peserta didik di kelasnya
sesuai dengan hasil asesmen
tersebut. Untuk sebagian kecil
peserta didik yang belum siap,
pendidik memberikan
pendampingan setelah jam
pelajaran berakhir.
Alternatif 3
03
Berdasarkan asesmen yang dilakukan di
awal pembelajaran, peserta didik di kelas
yang sama dibagi menjadi dua atau lebih
kelompok menurut capaian belajar
mereka, dan keduanya diajarkan oleh guru
yang sama atau disertai guru
pendamping/asisten.
Selain itu, satuan pendidikan juga
menyelenggarakan program pelajaran
tambahan untuk peserta didik yang
belum siap untuk belajar sesuai dengan
fase di kelasnya.
Alternatif 1
01
Contoh
Diferensiasi Pembelajaran 1
Konten (materi yang akan diajarkan).
Bagi peserta didik yang memerlukan bimbingan dapat
mempelajari 3 (tiga) hal terpenting terkait materi, bagi
siswa yang cukup mahir dapat mempelajari keseluruhan
materi dan bagi peserta didik yang sudah sangat mahir
dapat diberikan pengayaan.
Proses (cara mengajarkan).
Proses pembelajaran dan bentuk pendampingan dapat
didiferensiasi sesuai kesiapan peserta didik, bagi siswa yang
membutuhkan bimbingan pendidik perlu mengajarkan secara
langsung, bagi peserta didik yang cukup mahir dapat diawali
dengan Modeling yang dikombinasi dengan kerja mandiri,
praktik, dan peninjauan ulang (review), bagi peserta didik
yang sangat mahir dapat diberikan beberapa pemantik untuk
tugas mandiri kepada peserta didik yang sangat mahir.
Produk (luaran atau performa
yang akan dihasilkan).
Diferensiasi pembelajaran juga dapat
dilakukan melalui produk yang
dihasilkan. Contohnya, bagi peserta
didik yang memerlukan bimbingan
bisa menjawab pertanyaan-
pertanyaan mengenai konten inti
materi, sedangkan bagi peserta didik
yang cukup mahir dapat membuat
presentasi yang menjelaskan
penyelesaian masalah sederhana, dan
bagi peserta yang sangat mahir bisa
membuat sebuah inovasi atau
menelaah permasalahan yang lebih
kompleks.
5. Penilaian
b.
Kurikulum
2013:
Penilaian formatif dan sumatif oleh pendidik berfungsi
memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan
mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik
secara berkesinambungan.
Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik pada setiap mata
pelajaran. Penilaian dibagi menjadi penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
a.
Kurikulum
Merdeka:
Penguatan pada asesmen formatif dan
penggunaan hasil asesmen untuk merancang
pembelajaran sesuai tahap capaian peserta
didik.
Menguatkan pelaksanaan penilaian
autentik terutama dalam projek penguatan
pelajar Pancasila.
Tidak ada pemisahan antara penilaian
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Pada pembelajaran paradigma baru, pendidik diharapkan lebih berfokus pada asesmen formatif dibandingkan
sumatif dan menggunakan hasil asesmen formatif untuk perbaikan proses pembelajaran yang
berkelanjutan, sebagaimana ditunjukkan dalam gambar di bawah ini.
ASESMEN
Asesmen SEBAGAI Proses
Pembelajaran (Assessment AS
Learning)
Asesmen UNTUK Proses
Pembelajaran (Assessment
FOR Learning)
Asesmen PADA AKHIR Proses
Pembelajaran (Assessment OF
Learning)
• Asesmen untuk refleksi proses pembelajaran
• Berfungsi sebagai asesmen formatif
• Asesmen untuk perbaikan proses
pembelajaran
• Berfungsi sebagai asesmen formatif
• Asesmen untuk evaluasi pada akhir
proses pembelajaran
• Berfungsi sebagai asesmen sumatif
Asesmen Capaian Pembelajaran
Kurikulum 2013
Kurikulum
Merdeka
UH, PTS,
PAS, PAT
Asesmen :
1. Formatif,
2. Sumatif terdiri:
a). Sumatif lingkup materi
b). Sumatif Akhir Semester
Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif
Contoh bentuk asesmen tidak tertulis
Diskusi kelas
• Mengembangkan kemampuan berkomunikasi murid
di depan publik dan mengemukakan pendapat.
• Melatih murid untuk belajar berdemokrasi,
mendengarkan dan menerima pendapat orang lain
yang mungkin berbeda dengannya, juga merespons
pendapat tersebut dengan cara yang sopan dan
simpatis.
Drama
• Mengembangkan kemampuan seni peran dan
berkomunikasi murid.
• Mendorong murid untuk melihat sebuah masalah
dari perspektif yang berbeda sehingga dapat
menumbuhkan jiwa empati dan berpikiran kritis
murid.
Produk
• Membuat model miniatur 3
dimensi (diorama), produk digital,
produk seni, dll.
• Mengembangkan kreativitas
• Menanamkan pengertian
mengenai sebuah peristiwa
Presentasi
• Mengembangkan
kemampuan berkomunikasi
• Mendorong murid untuk
memahami topik presentasi
dengan mendalam
Tes Lisan
• Kuis tanya jawab secara
lisan
• Mengonfirmasi pemahaman
murid
• Menerapkan umpan balik
Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif
Contoh bentuk asesmen tertulis
Refleksi
• Melatih murid untuk berperan aktif dalam
mengevaluasi pembelajaran mereka sendiri dan
memikirkan bagaimana cara mereka dapat
memperbaiki diri.
• Hasil refleksi ini dapat digunakan guru untuk melihat
sisi lain proses pembelajaran murid
Jurnal
• Melatih kemampuan murid untuk
mengorganisasi dan mengekspresikan
ide/pemikiran mereka dalam bentuk tulisan.
• Biasanya ditulis dengan bahasa yang kurang
formal sehingga memberikan murid kebebasan
berpikir kreatif.
• Menjadi alat untuk murid merefleksikan
perkembangan mereka secara
berkesinambungan.
Esai
• Mengasah keterampilan menulis
akademis murid, seperti
mengembangkan argumen,
menyajikan bukti, mencari sumber
terpercaya untuk mendukung
argumen, dan menggunakan
referensi dengan tepat.
• Mengembangkan cara berpikir kritis
dan daya analisis murid.
Poster
• Mendorong kemampuan
murid untuk mengeksplorasi
topik dan
mengkomunikasikan
pemahaman mereka dengan
cara semenarik mungkin
Tes Tertulis
• Kuis pilihan ganda
• Kuis pertanyaan
• Menerapkan umpan balik
Contoh Form Penilaian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Penyusunan Modul Projek Profil
Pelajar Pancasila
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia
2. berkebhinekaan global
3. gotong royong
4. Mandiri
5. bernalar kritis
6. Kreatif
DIMENSI
1. Gaya hidup berkelanjutan
2. Kearifan lokal
3. Bhineka tunggal ika
4. Berekayasa dan berteknologi
untuk membangun NKRI
5. Kewirausahaan
TEMA
di SD
Elemen Sub Elemen
BSKAP No 009/H/KR/2022
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Sumber: Panduan Pengembangan
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila, Kemdikbudristek, 2022.
Konteks
projek profil
Ingat!!!
Perpres No 87 tahun
2017
TTG PPK di sekolah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
HOLISTIK ( UTUH MENYELURUH TIDAK TERPISAH)
KONTEKSTUAL( PENGALAMAN NYATA)
BERPUSAT PADA SISWA
EKSPLORATIF
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
MENDESAIN PROJEK
PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA
1. MERANCANG ALOKASI WAKTU PROJEK DAN DIMENSI
2. MEMBENTUK TIM FASILITASI
3. IDENTIFIKASI TAHAPAN
4. PEMILIHAN TEMA UMUM
5. MENENTUKAN TOPIK PROJEK P3
6. MERANCANG MODUL PROJEK P3
7. MENENTUKAN ASESMEN PROJEK P3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
1. MERANCANG ALOKASI WAKTU PROJEK DAN DIMENSI
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
252 : 2 = 126 JP
Contoh
Minggu efektif
SMtr 1 = 17
minggu
Minggu efektif
SMtr 2 = 14
minggu
Alokasi JP P5/th
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pilihan Pertama
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pilihan Kedua
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pilihan Ketiga
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
MEMBENTUK TIM FASILITASI
1. KEBIJAKAN SEKOLAH
2. SK DARI KEPALA SEKOLAH
3. KETERLIBATAN SEMUA WARGA
SEKOLAH
4. DUKUNGAN STEAK HOLDER
SEKOLAH
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Identifikasi
Tahapan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
PILIHAN TEMA SD
1. GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
2. KEARIFAN LOKAL
3. BHINNEKA TUNGGAL IKA
4. BEREKAYASA DAN BERTEKNOLOGI UNTUK
MEMBANGUN NKRI
5. KEWIRAUSAHAAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tema:
Kearifan Lokal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pilihan Kegiatan
Per Fase
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pilihan Kegiatan
Per Fase
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
5. PENENTUAN
TOPIK
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
KEARIFAN LOKAL (SEMESTER 1)
TOPIK
1. BATIK
PENGETAHUAN- OBSERVASI- PRAKTEK MENDESAIN
SEDERHANA- OUTINGCLASS KE RUMAH BATIK-PRAKTIK-
PAMERAN
2 WISATA KULINER
KESUKAAN- MEMETAKAN JENIS MAKANAN- MENDESAIN
/MERANCANG/ MERENCANAKAN-PRAKTEK COOKING CLASS
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
KEWIRAUSAHAAN ( EKONOMI KREATIF)
SEMESTER 2
1. WISATA KULINER
KESUKAAN- MEMETAKAN JENIS MAKANAN-
MENDESAIN /MERANCANG/ MERENCANAKAN-
PRAKTEK COOKING CLASS
2. MEMBUAT ANEKA MINUMAN
KESUKAAN- MEMETAKAN JENIS MINUMAN-
MENDESAIN /MERANCANG/ MERENCANAKAN-
PRAKTEK COOKING CLASS
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
MERANCANG MODUL
PROJEK P3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Komponen
Modul
Projek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Strategi
Mengembangkan
Modul Projek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Contoh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tahapan
projek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tahapan
Projek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pemilihan Dimensi,
elemen, dan sub
elemen P3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
1. Akhlak beragama. 2. Akhlak pribadi
3. Akhlak kepada manusi. 4. Akhlak
kepada alam. 5. Akhlak bernegara
.
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan Berakhlak mulia
1. Kolaborasi
2. Kepedulian
3. Berbagi
Bergotong Royong
1. Menghasilkan gagasan yang orisinal
2. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
3. Memiliki keluwesan berfikir dalam mencari
alternatif solusi permasalahan
Kreatif
1. Memperoleh dan memproses informasi
dan gagasan
2. Menganalisis dan mengevaluasi
penalaran dan prosedurnya
3. Refleksi pemikiran dan proses berfikir .
Bernalar Kritis
1. Mengenal dan menghargai budaya
2. Komunikasi dan interaksi antar
budaya
3. Refleksi dan tanggungjawab
terhadap pengalaman
berkebhinekaan
4. Berkeadilan sosial
Berkebhinekaan Global
DIMENSI DAN ELEMEN
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
1.
1. Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
2. Regulasi diri
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Sub Elemen: Akhlak Agama
 Mengenal dan
Mencintai Tuhan Yang
Maha Esa
 Memahami sifat-sifat
Tuhan utama lainnya
dan mengaitkan sifat-
sifat tersebut dengan
konsep dirinya dan
ciptaanNya
58
 Pemahaman
Agama/Kepercayaan
 Mengenal unsur-unsur
utama
agama/kepercayaan
(simbol-simbol
keagamaan dan sejarah
agama/ kepercayaan
 Pelaksanaan Ritual
Ibadah
 Terbiasa melaksanakan
ibadah wajib sesuai
dengan tuntunan
agama/kepercayaannya
LIHAT!!!! KEPUTUSAN---BSKAP No
009/H/KR/2022
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Sub Elemen: Akhlak Pribadi
 Integritas
 Membiasakan melakukan
refleksi tentang pentingnya
bersikap jujur dan berani
menyampaikan kebenaran
atau fakta
59
 Merawat Diri Secara Fisik,
Mental, dan Spiritual
 Mulai membiaskan diri untuk
disiplin, rapi, membersihkan dan
merawat tubuh, menjaga tingkah
laku dan perkataan dalam semua
aktivitas kesehariannya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Sub Elemen: Akhlak Kepada Manusia
 Mengutamakan persamaan dengan
orang lain dan menghargai perbedaan
 Terbiasa mengidentifikasi hal-hal yang
sama dan berbeda yang dimiliki diri dan
temannya dalam berbagai hal serta
memberikan responsecara positif
60
 Berempati kepada orang lain
 Terbiasa memberikan apresiasi
di lingkungan sekolah dna
masyarakat
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Sub Elemen: Akhlak Kepada Alam
 Memahami Keterhubungan Ekosistem
Bumi
 Memahami keterhubungan antara satu
ciptaan dengan ciptaan Tuhan yang
Lainnya
61
 Menjaga Lingkungan Alam
Sekitar
 Terbiasa memahami tindakan-
tindakan yang ramah dan tidak
ramah lingkungan serta
membiasakan diri untuk
berperilaku ramah lingkungan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Sub Elemen: Akhlak Bernegara
 Melaksanakan Hak dan Kewajiban sebagai
Warga Negara Indonesia
 Mengidentifikasi hak dan tanggungjawab orang-
orang di sekitarnya serta kaitannya dengan
keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa
62
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Sub Elemen: Mengenal dan Menghargai Budaya
 Mendalami budaya dan
identitas budaya
63
 Mengeksplorasi dan
membandingkan
pengetahuan budaya,
kepercayaan, serta
praktiknya
 Menumbuhkan rasa
menghormati terhadap
keanekaragaman
budaya
Berkebhinekaan Global
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Sub Elemen: Komunikasi dan Interaksi Antar Budaya
 Berkomunikasi antar
budaya
64
 Mempertimbangkan dan
menumbuhkan berbagai
perspektif
Berkebhinekaan Global
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Sub Elemen: Refleksi dan Bertanggungjawab terhadap Pengalaman Kebhinekaan
 Refleksi terhadap
pengalaman
kebhinekaan
65
 Menghilangkan stereotip
dan prasangka
 Menyelaraskan
perbedaan budaya
Berkebhinekaan Global
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Sub Elemen: Berkeadilan Sosial
 Aktif membangun
masyarakat yang
inklusif, adil, dan
berkelanjutan
66
 Berpartisipasi dalam
proses pengambilan
keputusan bersama
 Memahami peran
individu dalam
demokrasi
Berkebhinekaan Global
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Sub Elemen: Kolaborasi
67
 Kerjasama  Saling ketergantungan positif
Bergotong Royong
 Komunikasi untuk mencapai
tujuan bersama
 Koordinasi sosial
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tahapan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
1. Tujuan pelaksanaan proyek
2. Langkah kegiatan
3. Media pembelajaran,
4. Asesmen / penilaian
Komponen Dasar Penyusunan Modul yang Dibutuhkan
untuk Kelengkapan Pelaksanaan Pembelajaran
Cakupan Komponen dalam Penyusunan P5
A. Identitas Modul C. Aktivitas
1.Penulis 1. Alur aktivitas P5 secara Umum
2.Fase (Jadwal Kegiatan per/minggu)
3.Kelas 2. Penjelasan detail tahapan kegiata
4.Tema 3. Assesmen
5.Judul proyek
6.Alokasi waktu
B. Tujuan: D. Assesmen
1.Pemetaan dimensi (Sub judul) 1. Kemajuan Pelaksanaan
2.Elemen (Karekter umum P5) 2. Refleksi
3.sub elemen ( tujuan karakter pokok yang akan dicapai ) 3. Rapor Penilaian
CONTOH
MODUL
PROJEK
Contoh
Modul
Projek
Cth lain
Miskonsepsi terkait Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
❑ Tujuan pembelajarannya dirumuskan secara mandiri dengan hanya menyasar
pada level dimensi karakter profil pelajar Pancasila.
❑ Kegiatan integrasi dari berbagai mata pelajaran.
❑ Wajib menghasilkan sebuah produk dalam bentuk barang untuk dipamerkan
dalam galeri karya.
❑ Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan pada kompetensi sasaran.
SEKIAN
TERIMAKASI
H

More Related Content

Similar to 000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx

Alur rpp merdeka belajar.pptx
Alur rpp merdeka belajar.pptxAlur rpp merdeka belajar.pptx
Alur rpp merdeka belajar.pptx
VabielAhmad
 
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptx
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptxPPT WORKSHOP IKM SATAP.pptx
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptx
WAYANSOMADANA
 
IKM.pdf
IKM.pdfIKM.pdf
IKM.pdf
DarmilaVera1
 
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
FatimahIrdayanti
 
ISTILAH BARU IKM.pdf
ISTILAH BARU IKM.pdfISTILAH BARU IKM.pdf
ISTILAH BARU IKM.pdf
JOKO708377
 
implementasikurikulummerdeka.pptx
implementasikurikulummerdeka.pptximplementasikurikulummerdeka.pptx
implementasikurikulummerdeka.pptx
RiriPermala1
 
Pengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptx
Pengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptxPengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptx
Pengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptx
FebriHenni1
 
sesi 2.pptx
sesi 2.pptxsesi 2.pptx
sesi 2.pptx
yusup66
 
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimiatanialisa008
 
CP ATP Modul Ajar.pptx
CP ATP Modul Ajar.pptxCP ATP Modul Ajar.pptx
CP ATP Modul Ajar.pptx
nurdian13
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Kaista Glow
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
DwiRahayu257065
 
01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx
01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx
01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx
rayyan nafiz
 
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolah
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolahperencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolah
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolah
MuzakkirSyamaun
 
1. SHARING PPT PERAGKAT AJAR revisi.pdf
1. SHARING PPT PERAGKAT AJAR revisi.pdf1. SHARING PPT PERAGKAT AJAR revisi.pdf
1. SHARING PPT PERAGKAT AJAR revisi.pdf
DianHidayati8
 
Yogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptx
Yogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptxYogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptx
Yogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptx
ZaenalMutaqin41
 
Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik.pptx
Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik.pptxPenilaian Hasil Belajar Peserta Didik.pptx
Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik.pptx
ZainalAriffin14
 
powerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdf
powerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdfpowerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdf
powerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdf
ssuser4f7460
 

Similar to 000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx (20)

Alur rpp merdeka belajar.pptx
Alur rpp merdeka belajar.pptxAlur rpp merdeka belajar.pptx
Alur rpp merdeka belajar.pptx
 
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptx
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptxPPT WORKSHOP IKM SATAP.pptx
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptx
 
IKM.pdf
IKM.pdfIKM.pdf
IKM.pdf
 
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
 
ISTILAH BARU IKM.pdf
ISTILAH BARU IKM.pdfISTILAH BARU IKM.pdf
ISTILAH BARU IKM.pdf
 
implementasikurikulummerdeka.pptx
implementasikurikulummerdeka.pptximplementasikurikulummerdeka.pptx
implementasikurikulummerdeka.pptx
 
IKM.pptx
IKM.pptxIKM.pptx
IKM.pptx
 
Materi Modul Ajar (3) (1).pdf
Materi Modul Ajar (3) (1).pdfMateri Modul Ajar (3) (1).pdf
Materi Modul Ajar (3) (1).pdf
 
Pengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptx
Pengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptxPengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptx
Pengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptx
 
sesi 2.pptx
sesi 2.pptxsesi 2.pptx
sesi 2.pptx
 
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
 
CP ATP Modul Ajar.pptx
CP ATP Modul Ajar.pptxCP ATP Modul Ajar.pptx
CP ATP Modul Ajar.pptx
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
 
01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx
01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx
01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx
 
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolah
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolahperencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolah
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolah
 
1. SHARING PPT PERAGKAT AJAR revisi.pdf
1. SHARING PPT PERAGKAT AJAR revisi.pdf1. SHARING PPT PERAGKAT AJAR revisi.pdf
1. SHARING PPT PERAGKAT AJAR revisi.pdf
 
Yogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptx
Yogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptxYogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptx
Yogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptx
 
Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik.pptx
Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik.pptxPenilaian Hasil Belajar Peserta Didik.pptx
Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik.pptx
 
powerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdf
powerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdfpowerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdf
powerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdf
 

Recently uploaded

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 

Recently uploaded (20)

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 

000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx

  • 1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN/SKL DI SEKOLAH DASAR (analisis CP dan Pojek Penguatam Profil Pelajar Pancasila (P5) ) Oleh: Ristam SD NEGERI NGALIYAN 01
  • 2. DELAPAN STANDAR PENDIDIKAN IN PUT 1. ST. PENGELOLAAN 2. ST. PEMBIAYAAN 3. ST. SARPRAS 4. ST. GTK PROSES 5. ST. ISI 6. ST. PROSES 7. ST. PENILAIAN OUT PUT 8. SKL 1. Permendikbud no 19 tahun 2007 2. Permendikbud no 69 tahun 2009 3. Permendikbud no 24 Tahun 2007 4. Permendikbud no 6 Tahun 2007 5. Permendikbudristek no 7 tahun 2022 6. Permendikbudristek no 16 tahun 2022 7. Permendikbudristek no 21 tahun 2022 8. Permendikbudristek no 5 tahun 2022 REGULASI KURI KULUM
  • 3. I. Konsep Kurikulum Merdeka Struktur kurikulum di Kurikulum Merdeka didasari tiga hal Berbasis kompetensi Pembelajaran yang fleksibel Karakter Pancasila
  • 4. Prinsip Pengembangan Struktur Kurikulum Merdeka • Struktur kurikulum minimum ditetapkan oleh pemerintah pusat. • Namun, satuan pendidikan bisa mengembangkan program dan kegiatan tambahan sesuai dengan visi, misi, dan sumber daya yang tersedia. •Struktur Minimum • Kurikulum memberi kemerdekaan pada satuan pendidikan dan guru untuk merancang proses dan materi pembelajaran yang relevan dan kontekstual. Otonomi • Perubahan dari kurikulum sebelumnya dibuat seminimal mungkin, namun tetap signifikan. • Tujuan, arah perubahan, dan rancangannya dibuat jelas sehingga mudah dipahami sekolah dan pemangku kepentingan. Sederhana • Pengembangan kurikulum dan perangkat ajar adalah hasil kolaborasi puluhan institusi, di antaranya Kementerian Agama, universitas, sekolah, dan lembaga pendidikan lainnya. Gotong Royong
  • 5. Karakteristik Utama Kurikulum Merdeka Pertama, pembelajaran diarahkan berbasis projek untuk mengembangkan skills dan karakter peserta didik, sesuai profil pelajar Pancasila. Kedua, fokus Kurikulum Merdeka tertuju kepada materi esensial agar waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar, seperti literasi dan numerasi. Ketiga, Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas untuk guru dalam pembelajaran yang terdiferensiasi, sesuai dengan kemampuan peserta didik. Pembelajaran juga bisa disesuaikan dengan konteks dan muatan lokal.
  • 6. II. Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013 di SD Merujuk pada laman Sistem Informasi Kurikulum Nasional, berikut perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013 di jenjang SD
  • 7. 1. Kerangka Dasar • Rancangan landasan utama Kurikulum Merdeka: • Tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan. • Mengembangkan profil pelajar Pancasila pada peserta didik. a. Kurikulum Merdeka: • Rancangan landasan utama Kurikulum 2013: • tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan. b. Kurikulum 2013:
  • 8. 2. Kompetensi yang Dituju a. Kurikulum Merdeka: • Capaian pembelajaran yang disusun per fase. • Capaian Pembelajaran dinyatakan dalam paragraf yang merangkaikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk mencapai, menguatkan, dan meningkatkan kompetensi. • Fase SD/sederajat terdiri dari: • Fase A (setara kelas I dan II SD); • Fase B (setara kelas III dan IV SD); • Fase C (Setara kelas V dan VI SD). b. Kurikulum 2013: • Kompetensi Dasar (KD) yang berupa lingkup dan urutan (scope & sequence) dikelompokkan pada 4 Kompetensi Inti (KI), yaitu Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan, Keterampilan. • KD dinyatakan dalam poin-poin dan diurutkan untuk mencapai KI yang diorganisasikan per-tahun. • KD pada KI 1 (Sikap Spiritual) dan KI 2 (Sikap Sosial) hanya ada di pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
  • 9. 3. Struktur Kurikulum a. Kurikulum Merdeka: a. Struktur kurikulum dibagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran utama, yaitu: •(1) pembelajaran reguler atau rutin yang merupakan kegiatan intrakurikuler; dan •(2) projek penguatan profil pelajar Pancasila. Jam Pelajaran (JP) diatur per tahun. b. Satuan pendidikan dapat mengatur alokasi waktu pembelajaran secara fleksibel untuk mencapai JP yang ditetapkan. c. Satuan pendidikan dapat menggunakan pendekatan pengorganisasian pembelajaran berbasis mata pelajaran, tematik, atau terintegrasi. d. Mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) merupakan perpaduan IPA dan IPS. e. Bahasa Inggris menjadi mata pelajaran tergantung kesiapan satuan pendidikan. f. Satuan pendidikan atau peserta didik dapat memilih sekurang-kurangnya satu dari empat mata pelajaran Seni dan Budaya: Seni Musik, b. Kurikulum 2013: a.a. Jam Pelajaran (JP) diatur per minggu. b. Satuan pendidikan mengatur alokasi waktu pembelajaran secara rutin setiap minggu dalam setiap semester, sehingga pada setiap semester peserta didik akan mendapatkan nilai hasil belajar setiap mata pelajaran. c. Satuan pendidikan diarahkan menggunakan pendekatan pengorganisasian pembelajaran berbasis tematik integratif.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. 4. Pembelajaran Menguatkan pembelajaran terdiferensiasi sesuai tahap capaian peserta didik. Paduan antara pembelajaran intrakurikuler (sekitar 70-80% dari jam pelajaran) dan kokurikuler melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila (sekitar 20-30% jam pelajaran). a. Kurikul Merdek Pendekatan pembelajaran menggunakan satu pendekatan yaitu pendekatan saintifik untuk semua mata pelajaran. Umumnya, pembelajaran terfokus hanya pada intrakurikuler (tatap muka). Untuk kokurikuler dialokasikan beban belajar maksimum 50% di luar jam tatap muka, tetapi tidak diwajibkan dalam bentuk kegiatan yang direncanakan secara khusus, sehingga pada umumnya diserahkan kepada kreativitas guru pengampu. b. Kurikulum 2013:
  • 14. Rencana Pembelajaran (RP) 1 RP Lingkup Satuan Pendidikan 2 RP Linkup Kelas ATP (ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN) MA & MP (modul ajar, Modul projek)
  • 15. LANGKAH MENYUSUN RPP/MODUL AJAR CP Di analisis TP (Tujuan Pembelajaran) menyusun ATP menyusun Alur Tujuan Pembelajaran Menyusun MODUL AJAR Capaian Pembelajaran Kompetensi, Konten (lingkup materi) variasi Kompetensi Indikator CP Konten yaitu kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa di akhir fase. adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh Kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik Ileng inti / Konsep utama yg perlu dipahami di akhir pembelajaran Ketrampilan berfikir yg perlu dikuasai peserta didik
  • 17.
  • 18. FASE A FASE B FASE C Contoh Analisis CP Menyimak
  • 19. FASE A FASE B FASE C • Menganalisis informasi berupa fakta • Menganalisis informasi berupa prosedur • Mengidentifikasi ciri objek • Mengidentifikasi urutan proses kejadian • Menilai berbagai jenis teks informatif secara lisan • Menilai berbagai jenis teks fiksi secara lisan • Memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan yang dilisankan • Memahami informasi dari media audio • Memahami teks aural (yang dibacakan/didengar) • Memahami instruksi lisan yang berkaitan tujuan berkomunikasi • Memahami teks narasi yang dibacakan atu dari media audio • Bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian • Menunjukkan minat pada tuturan yang didengar,dibacakan/didengar) • Memahami pesan lisan dan informasi dari media audio dan teks aural • Memahami instruksi lisan dan percakapan ANALISIS CP
  • 20. Pelaksanaan Pembelajaran Terdiferensiasi Berdasarkan asesmen yang dilakukan di awal pembelajaran, peserta didik di kelas yang sama dibagi menjadi dua atau lebih kelompok menurut capaian belajar mereka, dan keduanya diajarkan oleh guru yang sama atau disertai guru pendamping/asisten. Alternatif 2 02 Berdasarkan asesmen yang dilakukan di awal pembelajaran, pendidik mengajar seluruh peserta didik di kelasnya sesuai dengan hasil asesmen tersebut. Untuk sebagian kecil peserta didik yang belum siap, pendidik memberikan pendampingan setelah jam pelajaran berakhir. Alternatif 3 03 Berdasarkan asesmen yang dilakukan di awal pembelajaran, peserta didik di kelas yang sama dibagi menjadi dua atau lebih kelompok menurut capaian belajar mereka, dan keduanya diajarkan oleh guru yang sama atau disertai guru pendamping/asisten. Selain itu, satuan pendidikan juga menyelenggarakan program pelajaran tambahan untuk peserta didik yang belum siap untuk belajar sesuai dengan fase di kelasnya. Alternatif 1 01
  • 21. Contoh Diferensiasi Pembelajaran 1 Konten (materi yang akan diajarkan). Bagi peserta didik yang memerlukan bimbingan dapat mempelajari 3 (tiga) hal terpenting terkait materi, bagi siswa yang cukup mahir dapat mempelajari keseluruhan materi dan bagi peserta didik yang sudah sangat mahir dapat diberikan pengayaan. Proses (cara mengajarkan). Proses pembelajaran dan bentuk pendampingan dapat didiferensiasi sesuai kesiapan peserta didik, bagi siswa yang membutuhkan bimbingan pendidik perlu mengajarkan secara langsung, bagi peserta didik yang cukup mahir dapat diawali dengan Modeling yang dikombinasi dengan kerja mandiri, praktik, dan peninjauan ulang (review), bagi peserta didik yang sangat mahir dapat diberikan beberapa pemantik untuk tugas mandiri kepada peserta didik yang sangat mahir. Produk (luaran atau performa yang akan dihasilkan). Diferensiasi pembelajaran juga dapat dilakukan melalui produk yang dihasilkan. Contohnya, bagi peserta didik yang memerlukan bimbingan bisa menjawab pertanyaan- pertanyaan mengenai konten inti materi, sedangkan bagi peserta didik yang cukup mahir dapat membuat presentasi yang menjelaskan penyelesaian masalah sederhana, dan bagi peserta yang sangat mahir bisa membuat sebuah inovasi atau menelaah permasalahan yang lebih kompleks.
  • 22. 5. Penilaian b. Kurikulum 2013: Penilaian formatif dan sumatif oleh pendidik berfungsi memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik pada setiap mata pelajaran. Penilaian dibagi menjadi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. a. Kurikulum Merdeka: Penguatan pada asesmen formatif dan penggunaan hasil asesmen untuk merancang pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik. Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik terutama dalam projek penguatan pelajar Pancasila. Tidak ada pemisahan antara penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
  • 23. Pada pembelajaran paradigma baru, pendidik diharapkan lebih berfokus pada asesmen formatif dibandingkan sumatif dan menggunakan hasil asesmen formatif untuk perbaikan proses pembelajaran yang berkelanjutan, sebagaimana ditunjukkan dalam gambar di bawah ini. ASESMEN
  • 24. Asesmen SEBAGAI Proses Pembelajaran (Assessment AS Learning) Asesmen UNTUK Proses Pembelajaran (Assessment FOR Learning) Asesmen PADA AKHIR Proses Pembelajaran (Assessment OF Learning) • Asesmen untuk refleksi proses pembelajaran • Berfungsi sebagai asesmen formatif • Asesmen untuk perbaikan proses pembelajaran • Berfungsi sebagai asesmen formatif • Asesmen untuk evaluasi pada akhir proses pembelajaran • Berfungsi sebagai asesmen sumatif
  • 25. Asesmen Capaian Pembelajaran Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka UH, PTS, PAS, PAT Asesmen : 1. Formatif, 2. Sumatif terdiri: a). Sumatif lingkup materi b). Sumatif Akhir Semester
  • 26. Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif Contoh bentuk asesmen tidak tertulis Diskusi kelas • Mengembangkan kemampuan berkomunikasi murid di depan publik dan mengemukakan pendapat. • Melatih murid untuk belajar berdemokrasi, mendengarkan dan menerima pendapat orang lain yang mungkin berbeda dengannya, juga merespons pendapat tersebut dengan cara yang sopan dan simpatis. Drama • Mengembangkan kemampuan seni peran dan berkomunikasi murid. • Mendorong murid untuk melihat sebuah masalah dari perspektif yang berbeda sehingga dapat menumbuhkan jiwa empati dan berpikiran kritis murid. Produk • Membuat model miniatur 3 dimensi (diorama), produk digital, produk seni, dll. • Mengembangkan kreativitas • Menanamkan pengertian mengenai sebuah peristiwa Presentasi • Mengembangkan kemampuan berkomunikasi • Mendorong murid untuk memahami topik presentasi dengan mendalam Tes Lisan • Kuis tanya jawab secara lisan • Mengonfirmasi pemahaman murid • Menerapkan umpan balik
  • 27. Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif Contoh bentuk asesmen tertulis Refleksi • Melatih murid untuk berperan aktif dalam mengevaluasi pembelajaran mereka sendiri dan memikirkan bagaimana cara mereka dapat memperbaiki diri. • Hasil refleksi ini dapat digunakan guru untuk melihat sisi lain proses pembelajaran murid Jurnal • Melatih kemampuan murid untuk mengorganisasi dan mengekspresikan ide/pemikiran mereka dalam bentuk tulisan. • Biasanya ditulis dengan bahasa yang kurang formal sehingga memberikan murid kebebasan berpikir kreatif. • Menjadi alat untuk murid merefleksikan perkembangan mereka secara berkesinambungan. Esai • Mengasah keterampilan menulis akademis murid, seperti mengembangkan argumen, menyajikan bukti, mencari sumber terpercaya untuk mendukung argumen, dan menggunakan referensi dengan tepat. • Mengembangkan cara berpikir kritis dan daya analisis murid. Poster • Mendorong kemampuan murid untuk mengeksplorasi topik dan mengkomunikasikan pemahaman mereka dengan cara semenarik mungkin Tes Tertulis • Kuis pilihan ganda • Kuis pertanyaan • Menerapkan umpan balik
  • 29. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Penyusunan Modul Projek Profil Pelajar Pancasila
  • 30. PROFIL PELAJAR PANCASILA 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia 2. berkebhinekaan global 3. gotong royong 4. Mandiri 5. bernalar kritis 6. Kreatif DIMENSI 1. Gaya hidup berkelanjutan 2. Kearifan lokal 3. Bhineka tunggal ika 4. Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI 5. Kewirausahaan TEMA di SD Elemen Sub Elemen BSKAP No 009/H/KR/2022
  • 31. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kemdikbudristek, 2022. Konteks projek profil Ingat!!! Perpres No 87 tahun 2017 TTG PPK di sekolah
  • 32. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi HOLISTIK ( UTUH MENYELURUH TIDAK TERPISAH) KONTEKSTUAL( PENGALAMAN NYATA) BERPUSAT PADA SISWA EKSPLORATIF
  • 33. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi MENDESAIN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA 1. MERANCANG ALOKASI WAKTU PROJEK DAN DIMENSI 2. MEMBENTUK TIM FASILITASI 3. IDENTIFIKASI TAHAPAN 4. PEMILIHAN TEMA UMUM 5. MENENTUKAN TOPIK PROJEK P3 6. MERANCANG MODUL PROJEK P3 7. MENENTUKAN ASESMEN PROJEK P3
  • 35. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 1. MERANCANG ALOKASI WAKTU PROJEK DAN DIMENSI
  • 36. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 252 : 2 = 126 JP Contoh Minggu efektif SMtr 1 = 17 minggu Minggu efektif SMtr 2 = 14 minggu Alokasi JP P5/th
  • 38. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pilihan Pertama
  • 39. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pilihan Kedua
  • 40. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pilihan Ketiga
  • 41. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi MEMBENTUK TIM FASILITASI 1. KEBIJAKAN SEKOLAH 2. SK DARI KEPALA SEKOLAH 3. KETERLIBATAN SEMUA WARGA SEKOLAH 4. DUKUNGAN STEAK HOLDER SEKOLAH
  • 42. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Identifikasi Tahapan
  • 43. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi PILIHAN TEMA SD 1. GAYA HIDUP BERKELANJUTAN 2. KEARIFAN LOKAL 3. BHINNEKA TUNGGAL IKA 4. BEREKAYASA DAN BERTEKNOLOGI UNTUK MEMBANGUN NKRI 5. KEWIRAUSAHAAN
  • 44. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tema: Kearifan Lokal
  • 45. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pilihan Kegiatan Per Fase
  • 46. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pilihan Kegiatan Per Fase
  • 47. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5. PENENTUAN TOPIK
  • 48. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi KEARIFAN LOKAL (SEMESTER 1) TOPIK 1. BATIK PENGETAHUAN- OBSERVASI- PRAKTEK MENDESAIN SEDERHANA- OUTINGCLASS KE RUMAH BATIK-PRAKTIK- PAMERAN 2 WISATA KULINER KESUKAAN- MEMETAKAN JENIS MAKANAN- MENDESAIN /MERANCANG/ MERENCANAKAN-PRAKTEK COOKING CLASS
  • 49. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi KEWIRAUSAHAAN ( EKONOMI KREATIF) SEMESTER 2 1. WISATA KULINER KESUKAAN- MEMETAKAN JENIS MAKANAN- MENDESAIN /MERANCANG/ MERENCANAKAN- PRAKTEK COOKING CLASS 2. MEMBUAT ANEKA MINUMAN KESUKAAN- MEMETAKAN JENIS MINUMAN- MENDESAIN /MERANCANG/ MERENCANAKAN- PRAKTEK COOKING CLASS
  • 50. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi MERANCANG MODUL PROJEK P3
  • 51. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Komponen Modul Projek
  • 52. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Strategi Mengembangkan Modul Projek
  • 54. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahapan projek
  • 55. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahapan Projek
  • 56. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pemilihan Dimensi, elemen, dan sub elemen P3
  • 57. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 1. Akhlak beragama. 2. Akhlak pribadi 3. Akhlak kepada manusi. 4. Akhlak kepada alam. 5. Akhlak bernegara . Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak mulia 1. Kolaborasi 2. Kepedulian 3. Berbagi Bergotong Royong 1. Menghasilkan gagasan yang orisinal 2. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal 3. Memiliki keluwesan berfikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan Kreatif 1. Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan 2. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya 3. Refleksi pemikiran dan proses berfikir . Bernalar Kritis 1. Mengenal dan menghargai budaya 2. Komunikasi dan interaksi antar budaya 3. Refleksi dan tanggungjawab terhadap pengalaman berkebhinekaan 4. Berkeadilan sosial Berkebhinekaan Global DIMENSI DAN ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA Mandiri 1. 1. Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi 2. Regulasi diri
  • 58. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sub Elemen: Akhlak Agama  Mengenal dan Mencintai Tuhan Yang Maha Esa  Memahami sifat-sifat Tuhan utama lainnya dan mengaitkan sifat- sifat tersebut dengan konsep dirinya dan ciptaanNya 58  Pemahaman Agama/Kepercayaan  Mengenal unsur-unsur utama agama/kepercayaan (simbol-simbol keagamaan dan sejarah agama/ kepercayaan  Pelaksanaan Ritual Ibadah  Terbiasa melaksanakan ibadah wajib sesuai dengan tuntunan agama/kepercayaannya LIHAT!!!! KEPUTUSAN---BSKAP No 009/H/KR/2022
  • 59. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sub Elemen: Akhlak Pribadi  Integritas  Membiasakan melakukan refleksi tentang pentingnya bersikap jujur dan berani menyampaikan kebenaran atau fakta 59  Merawat Diri Secara Fisik, Mental, dan Spiritual  Mulai membiaskan diri untuk disiplin, rapi, membersihkan dan merawat tubuh, menjaga tingkah laku dan perkataan dalam semua aktivitas kesehariannya
  • 60. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sub Elemen: Akhlak Kepada Manusia  Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan  Terbiasa mengidentifikasi hal-hal yang sama dan berbeda yang dimiliki diri dan temannya dalam berbagai hal serta memberikan responsecara positif 60  Berempati kepada orang lain  Terbiasa memberikan apresiasi di lingkungan sekolah dna masyarakat
  • 61. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sub Elemen: Akhlak Kepada Alam  Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi  Memahami keterhubungan antara satu ciptaan dengan ciptaan Tuhan yang Lainnya 61  Menjaga Lingkungan Alam Sekitar  Terbiasa memahami tindakan- tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan serta membiasakan diri untuk berperilaku ramah lingkungan
  • 62. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sub Elemen: Akhlak Bernegara  Melaksanakan Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia  Mengidentifikasi hak dan tanggungjawab orang- orang di sekitarnya serta kaitannya dengan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa 62
  • 63. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sub Elemen: Mengenal dan Menghargai Budaya  Mendalami budaya dan identitas budaya 63  Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan, serta praktiknya  Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya Berkebhinekaan Global
  • 64. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sub Elemen: Komunikasi dan Interaksi Antar Budaya  Berkomunikasi antar budaya 64  Mempertimbangkan dan menumbuhkan berbagai perspektif Berkebhinekaan Global
  • 65. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sub Elemen: Refleksi dan Bertanggungjawab terhadap Pengalaman Kebhinekaan  Refleksi terhadap pengalaman kebhinekaan 65  Menghilangkan stereotip dan prasangka  Menyelaraskan perbedaan budaya Berkebhinekaan Global
  • 66. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sub Elemen: Berkeadilan Sosial  Aktif membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan berkelanjutan 66  Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama  Memahami peran individu dalam demokrasi Berkebhinekaan Global
  • 67. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sub Elemen: Kolaborasi 67  Kerjasama  Saling ketergantungan positif Bergotong Royong  Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama  Koordinasi sosial
  • 68. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 1. Tujuan pelaksanaan proyek 2. Langkah kegiatan 3. Media pembelajaran, 4. Asesmen / penilaian
  • 69. Komponen Dasar Penyusunan Modul yang Dibutuhkan untuk Kelengkapan Pelaksanaan Pembelajaran Cakupan Komponen dalam Penyusunan P5 A. Identitas Modul C. Aktivitas 1.Penulis 1. Alur aktivitas P5 secara Umum 2.Fase (Jadwal Kegiatan per/minggu) 3.Kelas 2. Penjelasan detail tahapan kegiata 4.Tema 3. Assesmen 5.Judul proyek 6.Alokasi waktu B. Tujuan: D. Assesmen 1.Pemetaan dimensi (Sub judul) 1. Kemajuan Pelaksanaan 2.Elemen (Karekter umum P5) 2. Refleksi 3.sub elemen ( tujuan karakter pokok yang akan dicapai ) 3. Rapor Penilaian
  • 72. Miskonsepsi terkait Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ❑ Tujuan pembelajarannya dirumuskan secara mandiri dengan hanya menyasar pada level dimensi karakter profil pelajar Pancasila. ❑ Kegiatan integrasi dari berbagai mata pelajaran. ❑ Wajib menghasilkan sebuah produk dalam bentuk barang untuk dipamerkan dalam galeri karya. ❑ Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan pada kompetensi sasaran.