Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.10 Relative Clauses and Senten...Ahmad S. Hafiddin
Dokumen ini membahas tentang tata bahasa Jepang dasar, termasuk penggunaan klausa relatif dan tatanan kalimat dalam bahasa Jepang. Dokumen ini menjelaskan bahwa klausa verba dan state-of-being dapat digunakan sebagai adjektiva untuk memodifikasi nomina. Dokumen ini juga mendebunk mitos bahwa tatanan kalimat dasar bahasa Jepang adalah subjek-objek-verba, padahal sebenarnya satu-sat
Dokumen tersebut membahas tentang delapan bagian kata dalam bahasa Inggris (the eight parts of speech) dan jenis-jenis kalimat dalam bahasa Inggris. Dokumen tersebut menjelaskan delapan bagian kata yaitu kata ganti, kata sifat, kata benda, kata sambung, kata keterangan, kata kerja, kata seru, dan kata depan. Dokumen tersebut juga menjelaskan unsur-unsur kalimat seperti subj
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.10 Relative Clauses and Senten...Ahmad S. Hafiddin
Dokumen ini membahas tentang tata bahasa Jepang dasar, termasuk penggunaan klausa relatif dan tatanan kalimat dalam bahasa Jepang. Dokumen ini menjelaskan bahwa klausa verba dan state-of-being dapat digunakan sebagai adjektiva untuk memodifikasi nomina. Dokumen ini juga mendebunk mitos bahwa tatanan kalimat dasar bahasa Jepang adalah subjek-objek-verba, padahal sebenarnya satu-sat
Dokumen tersebut membahas tentang delapan bagian kata dalam bahasa Inggris (the eight parts of speech) dan jenis-jenis kalimat dalam bahasa Inggris. Dokumen tersebut menjelaskan delapan bagian kata yaitu kata ganti, kata sifat, kata benda, kata sambung, kata keterangan, kata kerja, kata seru, dan kata depan. Dokumen tersebut juga menjelaskan unsur-unsur kalimat seperti subj
Parts of speech merupakan pengelompokan kata dalam kalimat berdasarkan fungsinya. Terdapat 8 jenis parts of speech yaitu noun, pronoun, verb, adjective, adverb, preposition, conjunction, dan interjection. Setiap jenis memiliki fungsi tersendiri dalam membentuk kalimat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan ciri-ciri kalimat efektif, yang meliputi kesepadanan struktur, keparalelan bentuk, kehematan kata, kecermatan penalaran, kepaduan gagasan, dan kelogisan bahasa. Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah tata bahasa yang baik dan benar serta memilih kata dan struktur yang mudah dipahami oleh pembaca.
Ayat dapat dibahagikan menjadi dua jenis, yaitu ayat tunggal dan ayat majmuk. Ayat majmuk terdiri dari lebih dari satu klausa dan dapat berupa ayat majmuk gabungan, ayat majmuk pancangan, atau ayat majmuk campuran. Ayat majmuk pancangan terdiri dari satu klausa utama dan satu atau lebih klausa kecil, dan dapat berupa ayat pancangan relatif, komplemen, atau keterangan.
Modul ini membahas tentang tujuan pembelajaran umum dan khusus serta kegiatan belajar untuk memahami tata ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan dan diksi/pilihan kata. Materi yang dibahas mencakup penjelasan tentang tata ejaan bahasa Indonesia dan diksi/pilihan kata beserta contoh-contoh penerapannya.
A taster of the results from IAB & MMA supported research into the UK mobile advertising market (June 2009).
If you want to buy the full report then contact James Cameron on james@camerjam.com
El documento presenta el proyecto "UNANDES con TIC's" de la Universidad UNANDES. El proyecto, que durará de agosto de 2009 a agosto de 2010, busca incorporar las TIC en la enseñanza de tres carreras de la Facultad de Negocios de la universidad. Sus objetivos incluyen capacitar a los egresados en el uso de TIC y promover su uso en las aulas. Para lograrlo, el proyecto propone acciones como acondicionar espacios tecnológicos y crear materiales y espacios virtuales
This document appears to be about an institute and horse race called "Cavalls del Vent". It contains repeated text blocks mentioning "L'INSTITUT AMB LA CURSA CAVALLS DEL VENT" but no other discernible information.
This document discusses A.P. Rico Beard's experience in freelance photography and film editing. It outlines Rico's responsibilities, what he learned, and two music videos he produced that display his video and audio editing skills. It then discusses Rico's research question on how film editing impacts viewer perception and answers the question by discussing how editing provides entertainment, enhances stories, and controls the brain.
This document is a map showing the community health boards and hospitals in the Capital District Health Authority region of Nova Scotia, Canada. The map labels 14 community health boards, shows the locations of several hospitals, and includes major highways, primary highways, secondary highways and major roads. Water features and place names are also indicated on the map, which was prepared by Nova Scotia Community Counts in November 2008.
The document provides vocabulary terms and discussion questions related to analyzing a short story. It includes pre-reading vocabulary like "vaudeville" and "scrumptious" as well as post-reading questions about the character Uncle Sol, whether he was a success or failure, how he died, and if his name is symbolic. The questions assess whether Uncle Sol can be considered a comic hero protagonist.
The document contains summaries of three literary works:
1) A poem called "Wonder and Imagination" which explores when people lose their imagination and the most effective figure of speech used.
2) A short story called "The Caller" about a man named Lewis who receives mysterious phone calls from a boy asking for help and how it impacts Lewis.
3) A short story called "The Stolen Party" which is analyzed based on its setting, characters, complication, conflicts, climax, and conclusion.
The document poses questions for analysis and comprehension of each of the three literary works.
Glass Introduction voor Bodem Domein IngenieursdagMaurice de Boer
An introduction to a demo on Google Glass application within the Bodem domain (soil / environment / earthlayer)
The original presentation contains animation and an interactive demo of Glass with some application examples in business.
Programa de capacitación docente. universidad beta. 15 10-12KaizenFatla
Este documento presenta un proyecto de capacitación docente para el uso de la plataforma Moodle en la Universidad Beta de Panamá. El objetivo general es diseñar un programa de formación para los docentes de posgrado en el desarrollo de entornos virtuales de aprendizaje usando Moodle. El proyecto consta de 5 etapas: diagnóstico, diseño, aplicación, evaluación y capacitación docente en 3 fases de inicio, desarrollo y cierre durante 12 meses.
QualiPSo is a four-year project, co-funded by the EU Commission, whose objective is to foster and promote the adoption of Open Source in Industries, SMES, and Public administrations by means of new software, methods, mortars and bricks.
In particular, the objective will be achieved by means of different research activities, ranging from the legal issues to the definition of quality measurements mechanisms, all integrated into next generation Factories.
These results will be then used within QualiPSo Competence Centre, widespread all over the world.
An Optimization Technique of Web Caching using Fuzzy Inference Systempartha pratim deb
This document summarizes an optimization technique for web caching using a fuzzy inference system. It proposes using three parameters - frequency, latency, and bytesent - as inputs to a fuzzy inference system to determine a rank for web objects. This rank is then used as part of the cache replacement policy, where lower ranked objects are replaced first when the cache is full. The system was implemented using a Sugeno fuzzy inference system with two membership functions for each input and 8 rules, yielding 8 constant output membership functions. Live testing is needed to refine the membership functions based on input-output data. Future work could involve using an adaptive neuro-fuzzy inference system and integrating prefetching with caching.
Parts of speech merupakan pengelompokan kata dalam kalimat berdasarkan fungsinya. Terdapat 8 jenis parts of speech yaitu noun, pronoun, verb, adjective, adverb, preposition, conjunction, dan interjection. Setiap jenis memiliki fungsi tersendiri dalam membentuk kalimat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan ciri-ciri kalimat efektif, yang meliputi kesepadanan struktur, keparalelan bentuk, kehematan kata, kecermatan penalaran, kepaduan gagasan, dan kelogisan bahasa. Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah tata bahasa yang baik dan benar serta memilih kata dan struktur yang mudah dipahami oleh pembaca.
Ayat dapat dibahagikan menjadi dua jenis, yaitu ayat tunggal dan ayat majmuk. Ayat majmuk terdiri dari lebih dari satu klausa dan dapat berupa ayat majmuk gabungan, ayat majmuk pancangan, atau ayat majmuk campuran. Ayat majmuk pancangan terdiri dari satu klausa utama dan satu atau lebih klausa kecil, dan dapat berupa ayat pancangan relatif, komplemen, atau keterangan.
Modul ini membahas tentang tujuan pembelajaran umum dan khusus serta kegiatan belajar untuk memahami tata ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan dan diksi/pilihan kata. Materi yang dibahas mencakup penjelasan tentang tata ejaan bahasa Indonesia dan diksi/pilihan kata beserta contoh-contoh penerapannya.
A taster of the results from IAB & MMA supported research into the UK mobile advertising market (June 2009).
If you want to buy the full report then contact James Cameron on james@camerjam.com
El documento presenta el proyecto "UNANDES con TIC's" de la Universidad UNANDES. El proyecto, que durará de agosto de 2009 a agosto de 2010, busca incorporar las TIC en la enseñanza de tres carreras de la Facultad de Negocios de la universidad. Sus objetivos incluyen capacitar a los egresados en el uso de TIC y promover su uso en las aulas. Para lograrlo, el proyecto propone acciones como acondicionar espacios tecnológicos y crear materiales y espacios virtuales
This document appears to be about an institute and horse race called "Cavalls del Vent". It contains repeated text blocks mentioning "L'INSTITUT AMB LA CURSA CAVALLS DEL VENT" but no other discernible information.
This document discusses A.P. Rico Beard's experience in freelance photography and film editing. It outlines Rico's responsibilities, what he learned, and two music videos he produced that display his video and audio editing skills. It then discusses Rico's research question on how film editing impacts viewer perception and answers the question by discussing how editing provides entertainment, enhances stories, and controls the brain.
This document is a map showing the community health boards and hospitals in the Capital District Health Authority region of Nova Scotia, Canada. The map labels 14 community health boards, shows the locations of several hospitals, and includes major highways, primary highways, secondary highways and major roads. Water features and place names are also indicated on the map, which was prepared by Nova Scotia Community Counts in November 2008.
The document provides vocabulary terms and discussion questions related to analyzing a short story. It includes pre-reading vocabulary like "vaudeville" and "scrumptious" as well as post-reading questions about the character Uncle Sol, whether he was a success or failure, how he died, and if his name is symbolic. The questions assess whether Uncle Sol can be considered a comic hero protagonist.
The document contains summaries of three literary works:
1) A poem called "Wonder and Imagination" which explores when people lose their imagination and the most effective figure of speech used.
2) A short story called "The Caller" about a man named Lewis who receives mysterious phone calls from a boy asking for help and how it impacts Lewis.
3) A short story called "The Stolen Party" which is analyzed based on its setting, characters, complication, conflicts, climax, and conclusion.
The document poses questions for analysis and comprehension of each of the three literary works.
Glass Introduction voor Bodem Domein IngenieursdagMaurice de Boer
An introduction to a demo on Google Glass application within the Bodem domain (soil / environment / earthlayer)
The original presentation contains animation and an interactive demo of Glass with some application examples in business.
Programa de capacitación docente. universidad beta. 15 10-12KaizenFatla
Este documento presenta un proyecto de capacitación docente para el uso de la plataforma Moodle en la Universidad Beta de Panamá. El objetivo general es diseñar un programa de formación para los docentes de posgrado en el desarrollo de entornos virtuales de aprendizaje usando Moodle. El proyecto consta de 5 etapas: diagnóstico, diseño, aplicación, evaluación y capacitación docente en 3 fases de inicio, desarrollo y cierre durante 12 meses.
QualiPSo is a four-year project, co-funded by the EU Commission, whose objective is to foster and promote the adoption of Open Source in Industries, SMES, and Public administrations by means of new software, methods, mortars and bricks.
In particular, the objective will be achieved by means of different research activities, ranging from the legal issues to the definition of quality measurements mechanisms, all integrated into next generation Factories.
These results will be then used within QualiPSo Competence Centre, widespread all over the world.
An Optimization Technique of Web Caching using Fuzzy Inference Systempartha pratim deb
This document summarizes an optimization technique for web caching using a fuzzy inference system. It proposes using three parameters - frequency, latency, and bytesent - as inputs to a fuzzy inference system to determine a rank for web objects. This rank is then used as part of the cache replacement policy, where lower ranked objects are replaced first when the cache is full. The system was implemented using a Sugeno fuzzy inference system with two membership functions for each input and 8 rules, yielding 8 constant output membership functions. Live testing is needed to refine the membership functions based on input-output data. Future work could involve using an adaptive neuro-fuzzy inference system and integrating prefetching with caching.
DigiTalenten determina anualmente el conocimiento digital y las habilidades de todos los alumnos. Se pueden compartir opiniones y experiencias con aplicaciones educativas y usar Symbaloo para compartir conocimientos, aplicaciones y enlaces con maestros y alumnos.
Archimedes was a Greek mathematician and inventor from Syracuse, Sicily. He made many important discoveries and inventions including:
- The principle of the lever and understanding how it can be used to lift heavy objects with ease.
- The compound pulley and hydraulic screw for raising water.
- His most famous discovery, known as Archimedes' principle, which states that the buoyant force on an object immersed in fluid is equal to the weight of the fluid it displaces.
- He applied his knowledge of mechanics and physics to defend Syracuse against the invading Romans by inventing war machines like catapults. However, after the city fell, Archimedes was killed by a Roman soldier despite his request
El documento introduce conceptos básicos de informática y algoritmos. Define informática como el tratamiento automático de la información por medio de computadoras. Explica que una computadora acepta datos de entrada, realiza operaciones y proporciona resultados. Señala que los algoritmos son conjuntos de instrucciones para resolver problemas de forma precisa, finita y repetible. También describe representaciones formales de algoritmos como diagramas de flujo y pseudocódigo.
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.5 Verb BasicsAhmad S. Hafiddin
Buku pedoman tata bahasa Jepang ini membahas tentang dasar-dasar verba dalam bahasa Jepang. Terdapat tiga kategori utama verba yaitu verba-ru, verba-u, dan verba pengecualian. Verba memainkan peran penting dalam membentuk kalimat lengkap secara tata bahasa dalam bahasa Jepang. Buku ini juga menjelaskan konjugasi dasar verba dan contoh-contoh penggunaan verba dalam kalimat.
Makalah ini membahas tentang penggunaan Present Continuous Tense dalam bahasa Inggris. Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan suatu aktivitas yang sedang berlangsung pada saat ini. Makalah ini menjelaskan rumus dan contoh penggunaan Present Continuous Tense, serta kegunaannya untuk menyatakan aktivitas sementara, masa depan, dan periode waktu tertentu seperti hari ini dan minggu ini.
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.5 KanjiAhmad S. Hafiddin
Buku pedoman ini membahas sistem tulisan Kanji dalam bahasa Jepang, yang merupakan karakter Cina yang digunakan untuk menulis sebagian besar kata benda, akar kata kerja dan kata sifat. Bab ini menjelaskan konsep dasar Kanji seperti cara membaca dan menulisnya, serta strategi belajar Kanji secara bertahap sejak awal agar lebih mudah diingat.
Materi 3 noun phrase dan subject verb agreementDIAH KOHLER
Teks tersebut membahas tentang noun phrase dan subject-verb agreement. Noun phrase adalah kelompok kata yang diakhiri dengan kata benda, yang terdiri dari penjelas seperti determiners, adjective, noun, dan verb. Teks juga menjelaskan berbagai jenis penjelas dan contoh-contohnya. Subject-verb agreement membahas tentang kesesuaian antara subject dan verb dalam sebuah kalimat berdasarkan jumlahnya, seperti jika subject singular maka verb juga harus
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya belajar grammar dalam bahasa Inggris dan manfaatnya bagi mahasiswa. Dibahas pula tujuan belajar grammar seperti memahami bahasa Inggris dengan baik, meningkatkan karir, dan mempermudah komunikasi. Selanjutnya dibahas pula berbagai konsep dasar grammar bahasa Inggris seperti tenses, termasuk rumus-rumusnya.
Phrasal verbs adalah gabungan antara kata kerja dan kata depan atau keterangan yang membentuk arti baru. Phrasal verbs sering digunakan dalam percakapan bahasa Inggris dan penting dipelajari karena artinya. Pelajar akan kesulitan menterjemahkan kalimat tanpa memahami phrasal verbs.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis kata ganti dalam bahasa Inggris, yaitu: kata ganti orang (personal pronoun), kata ganti penunjuk (demonstrative pronoun), kata ganti kepemilikan (possessive pronoun), kata ganti relatif (relative pronoun), kata ganti tanya (interrogative pronoun), kata ganti tak tentu (indefinite pronoun), dan kata ganti pantulan (reflexive pronoun).
Transitive verb adalah kata kerja yang memerlukan objek langsung untuk melengkapi makna kalimat. Objek langsung dapat berupa kata benda, kata ganti, frasa, atau klausa. Objek langsung dapat diidentifikasi dengan menanyakan "apa" atau "siapa" setelah kata kerja.
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.4 KatakanaAhmad S. Hafiddin
Bab 2 dokumen tersebut membahas tentang sistem tulisan Jepang, khususnya tentang Katakana. Katakana digunakan untuk menulis kata-kata asing dan untuk menekankan kata, dengan bunyi yang sama dengan Hiragana meskipun huruf-hurufnya berbeda. Kata-kata asing yang ditulis dalam Katakana mengalami perubahan pelafalan agar sesuai dengan sistem bunyi bahasa Jepang sehingga aslinya tidak terdengar
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.3 HiraganaAhmad S. Hafiddin
Dokumen ini memberikan panduan tentang sistem penulisan bahasa Jepang, khususnya tentang Hiragana. Hiragana adalah alfabet fonetik dasar bahasa Jepang yang mewakili setiap bunyi. Dokumen ini menjelaskan urutan dan cara membaca Hiragana, ditambah penjelasan tentang konsonan dan vokal berlumpur serta panjang. Panduan ini sangat berguna bagi pemula untuk mempelajari dasar sistem penulisan bahasa Jepang.
Japanese Grammar Guide ch1 Introduction - 1.2 A Japanese Guide to Learning ...Ahmad S. Hafiddin
Buku panduan ini menjelaskan pendekatan sistematis dalam membangun struktur tata bahasa Jepang secara logis. Buku ini tidak hanya berfokus pada ungkapan praktis, tetapi juga membangun fondasi tata bahasa yang kuat secara berurutan. Buku ini menjelaskan konsep dasar tata bahasa Jepang dengan contoh kalimat dan terjemahan harfiah walaupun terkadang tidak tepat secara tata bahasa Indonesia. Pen
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
6. Kosakata
1. 魚【さかな】[nomina] ikan
2. 食べる【た・べる】[verba-ru] makan
3. ジュース[nomina] jus
4. 飲む【の・む】[verba-u] minum
5. 街【まち】[nomina] kota
6. 歩く【ある・く】[verba-u] berjalan
7. 高速【こう・そく】[adj-na] high speed
8. 道路【どう・ろ】[nomina] jalan; rute
9. 走る【はし・る】[verba-u] berlari
10. 毎日【まい・にち】[adverbia] setiap hari
11. 日本語【に・ほん・ご】[nomina] bahasa Jepang
12. 勉強【べん・きょう】[nomina] (pem)belajar(an)
13. する[verba pengecualian] melakukan
14. メールアドレス[nomina] alamat email
15. 登録【とう・ろく】[nomina] (pen)daftar(an)
7. Partikel pertama yang akan kita pelajari adalah partikel objek
karena ini adalah partikel yang simple dan mudah.
Huruf「を」ditempelkan di akhir sebuah kata untuk menunjukkan bahwa
kata itu adalah objek dari suatu verba.
Huruf ini pada dasarnya tidak pernah digunakan di tempat lain.
Itulah kenapa huruf Katakananya,「ヲ」, tidak pernah digunakan
karena partikel selalu ditulis dalam Hiragana.
Huruf「を」secara teknis dilafalkan wo, tapi pada dasarnya terdengar seperti o.
Contoh
1. 魚を食べる。
Eat fish.
Memakan ikan.
2. ジュースを飲んだ。
Drank juice.
Meminum jus.
8. Tidak seperti direct object yang kita kenal dalam bahasa Indonesia,
tempat juga bisa menjadi direct object dari verba “motion” seperti「歩く」dan「走る」.
Karena verba motion dilakukan kepada tempat itu,
konsep direct object dalam bahasa Jepang, sama.
Tetapi, penerjemahannya akan disesuaikan agar masuk akal.
Contoh
1. 街を歩く。
Walk through town. (lit: Walk town)
Berjalan melalui kota.
2. 高速道路を走る。
Run through expressway. (lit: Run expressway)
Berlari melewati jalan tol.
9. Ketika kalian menggunakan「する」dengan sebuah nomina,
penggunaan partikel「を」adalah optional
dan kalian bisa menganggap keseluruhan [nomina+する] sebagai satu verba.
Contoh
1. 毎日、日本語を勉強する。
Study Japanese everyday.
Belajar bahasa Jepang setiap hari.
2. メールアドレスを登録した。
Registered email address.
Mendaftarkan alamat email.
11. Kosakata
1. 日本【に・ほん】[nomina] Jepang
2. 行く【い・く】[verba-u] pergi
3. 家【いえ/うち】[nomina] rumah
4. 帰る【かえ・る】[verba-u] pulang
5. 部屋【へ・や】[nomina] kamar
6. 来る【く・る】[verba pengecualian] datang
7. 猫【ねこ】[nomina] kucing
8. いる[verba-ru] (ber)ada (u/ benda hidup)
9. 椅子【いす】[nomina] kursi
10. 台所【だい・どころ】[nomina] dapur
12. Kosakata
11. ある[verba-u] (ber)ada (u/ benda mati)
12. いい[adj-i] bagus, baik
13. 友達【とも・だち】[nomina] teman
14. 会う【あ・う】[verba-u] bertemu
15. 医者【い・しゃ】[nomina] dokter
16. なる[verba-u] menjadi
17. 先週【せん・しゅう】[adverbia] pekan lalu
18. 図書館【と・しょ・かん】[nomina] perpustakaan
19. 来年【らい・ねん】[adverbia] tahun depan
13. Partikel「に」dapat menentukan target dari verba.
Ini berbeda dengan partikel「を」di mana verba melakukan sesuatu langsung pada objek. Dengan
partikel「に」, verba melakukan sesuatu kepada kata yang diimbuhi partikel「に」.
Contohnya, target dari verba gerakan ditentukan oleh partikel「に」.
Contoh
1. ボビは日本に行った。
Bobi went to Japan.
Bobi pergi ke Jepang.
2. 家に帰らない。
Not go back home.
Tidak pulang ke rumah.
3. 部屋に来る。
Come to room.
Datang ke kamar.
14. Kata “target” dalam bahasa Jepang sangat umum dan tidak terbatas pada verba gerakan.
Contohnya, lokasi dari sebuah benda didefinisikan sebagai target dari verba untuk keberadaan
(あるdan いる).
Waktu juga merupakan “target” yang umum.
Contoh
1. 猫は部屋にいる。
Cat is in room.
2. いすが台所にあった。
Chair was in kitchen.
3. いい友達に会った。
Met good friend.
4. ジョコは医者になる。
Joko will become doctor.
5. 先週に図書館に行った。
Went to library last week.
15. Partikel「に」tidak selalu diperlukan untuk menunjukkan waktu,
tapi ada sedikit perbedaan pada makna kalimat antara saat kita menggunakan partikel target
dan saat kita tidak menggunakan apa pun.
Bedanya adalah, saat kita menggunakan partikel target,
ada penekanan/penegasan pada keterangan waktunya.
Contoh
1. 友達は、来年、日本に行く。
Next year, friend go to Japan.
2. 友達は、来年に日本に行く。
Friend go to Japan next year.
17. Kosakata
1. 日本【に・ほん】[nomina] Jepang
2. 行く【い・く】[verba-u] pergi
3. 家【いえ/うち】[nomina] rumah
4. 帰る【かえ・る】[verba-u] pulang
5. 部屋【へ・や】[nomina] kamar
6. 来る【く・る】[verba pengecualian] datang
7. 医者【い・しゃ】[nomina] dokter
8. なる[verba-u] menjadi
9. 勝ち【か・ち】[nomina] kemenangan
10. 向かう【む・かう】[verba-u] menghadapi; menuju ke
18. Walaupun「へ」normalnya dilafalkan he,
saat digunakan sebagai sebuah partikel,「へ」selalu dilafalkan e.
Perbedaan utama antara partikel「に」dan「へ」adalah
「に」pergi menuju target sebagai destinasi akhir yang dituju
(baik yang bersifat fisik maupun abstrak).
Di sisi lain, partikel「へ」digunakan untuk mengekspresikan bahwa
seseorang/sesuatu bergerak/berangkat menuju target.
Alhasil, partikel ini hanya digunakan dengan verba gerakan yang memiliki arah.
Dengan partikel ini, target belum tentu merupakan tujuan akhirnya,
hanya saja, seseorang/sesuatu bergerak menuju ke arah itu.
Dengan kata lain, partikel「に」menempel di target,
sedangkan partikel「へ」tidak jelas tentang di mana tujuan akhirnya.
19. Contoh
1. ボビは日本へ行った。
Bobi headed towards Japan.
Bobi menuju ke Jepang.
2. 家へ帰らない。
Not go home towards house.
Tidak pulang menuju rumah.
3. 部屋へ来る。
Come towards room.
Datang menuju kamar.
20. Kita tidak bisa menggunakan partikel「へ」dengan verba yg tidak memiliki arah yg bersifat fisik.
Contoh:
• 医者へ行なる。
Versi yang salah dari「医者になる」
Ini bukan berarti bahwa partikel「へ」tidak bisa menuju ke sebuah objek yang abstrak.
Sebenarnya, oleh karena pengertian arah yang tidak jelas dari partikel ini,
partikel ini juga dapat digunakan untuk tujuan yg pasti di masa depan atau harapan sebagai target.
Contoh:
• 勝ちへ向かう。
Go towards victory.
Menuju kemenangan.
22. Kosakata
1. 映画館【えい・が・かん】[nomina] bioskop
2. 見る【み・る】[verba-ru] melihat
3. バス[nomina] bus
4. 帰る【かえ・る】[verba-u] pulang
5. レストラン[nomina] restoran
6. 昼ご飯【ひる・ご・はん】[nomina] makan siang
7. 食べる【た・べる】[verba-ru] makan
8. 何【なに/なん】[interjeksi] apa
9. 暇【ひま】[nomina] waktu luang; tidak sibuk
23. Partikel「で」digunakan untuk menspesifikasikan konteks dari verba.
Misalnya, seseorang memakan ikan, di mana dia memakannya?
Seseorang pergi ke sekolah, dengan apa dia pergi ke sekolah?
Dengan apa kalian memakan sup?
Semua pertanyaan ini bisa terjawab dengan partikel「で」.
Contoh
1. 映画館で見た。
Saw at the movie theater.
Melihat di bioskop.
2. バスで帰る。
Go home by bus.
Pulang dengan bus.
3. レストランで昼ご飯を食べた。
Ate lunch at restaurant.
Makan siang di restoran.
24. Penggunaan「で」dengan「何」
Kata untuk “apa”「何」cukup menyebalkan
karena walaupun biasanya dibaca「なに」, kadang-kadang dibaca「なん」
tergantung bagaimana dia digunakan.
Dan karena biasanya ditulis dalam Kanji, akan sulit membedakannya.
Aku sarankan untuk membacanya dengan「なに」
sampai seseorang mengoreksi kapan harusnya dibaca「なん」.
Dengan partikel「で」,「何」dibaca「なに」.
1. 何で来た?
Came by what?
Dengan apa datang?
2. バスで来た。
Came by bus.
Dengan bus.
25. Di sinilah bagian yang membingungkan.
Ada versi nonformal untuk “mengapa/kenapa”
yang digunakan jauh lebih sering daripada「どうして」yang lebih formal
atau「なぜ」yang lebih formal lagi.
Kata itu ditulis「何で」juga, tapi dibaca「なんで」.
Ini adalah kata yang sama sekali berbeda dan tidak ada hubungannya dengan partikel「で」.
Contoh
1. 何で来た?
Why did (you) come?
Kenapa datang?
2. 暇だから。
Because (I am) free (as in have nothing to do).
Karena tidak sibuk.
27. Kosakata
1. 学校【がっ・こう】[nomina] sekolah
2. 行く【い・く】[verba-u] pergi
3. 図書館【と・しょ・かん】[nomina] perpustakaan
4. どこ[pronomina] di mana
5. イタリア[nomina] Italia
6. レストラン[nomina] restoran
7. どう[adverbia] bagaimana
28. Ada saat ketika lokasi dari sebuah aksi juga merupakan topik dari kalimat.
Kalian bisa menempelkan partikel topik pada partike-partikel yang mengindikasikan lokasi
ketika lokasi menjadi topik.
Contoh 1
Percakapan antara Bobi dan Aris
ボビ: 学校に行った?
Bobi: Did (you) go to school?
Bobi: (Kau) pergi ke sekolah?
アリス: 行かなかった。
Aris: Didn’t go.
Aris: Tidak pergi.
ボビ: 図書館には?
Bobi: What about library?
Bobi: (Bagaimana dengan) ke perpustakaan?
アリス: 図書館にも行かなかった。
Aris: Also didn’t go to library.
Aris: Juga tidak pergi ke perpustakaan.
Di sini, Bobi mengusung sebuah topik baru (perpustakaan)
yang lalu menjadi topik.
Kalimatnya sebenarnya disingkat dari「図書館に入った?」
yang bisa kalian pastikan dari konteks kalimatnya.
29. Contoh 2
Percakapan antara Bobi dan Aris
ボビ: どこで食べる?
Bobi: Eat where?
Bobi: Makan di mana (nih)?
アリス: イタリアレストランではどう?
Aris: How about Italian Restaurant?
Aris: Bagaimana dengan Restoran Italia?
Sebuah pertanyaan seperti “How about…” biasanya membawa sebuah topik baru
karena seseorang mengusulkan sesuatu yang baru.
32. Partikel objek berbeda dengan partikel-partikel lokasi,
kalian tidak bisa menggunakan partikel lain bersamaan.
Kalian mungkin menyangka kalau kalian bisa menggunakan「をは」
untuk mengekspresikan sebuah direct object yang juga sebagai topik, tapi tidak seperti itu.
Sebuah topik bisa menjadi direct object tanpa menggunakan partikel「を」.
Malahan, penggunaan partikel「を」membuat gramatikalnya salah.
Contoh
1. 日本語を習う。
Learn Japanese.
Mempelajari bahasa Jepang.
2. 日本語は、習う。
About Japanese, (will) learn it.
Tentang bahasa Jepang, (akan) mempelajarinya.
Jangan sampai membuat kesalahan seperti,
• 日本語をは、習う。← Ini salah