Cerita tentang sebatang bambu yang bersedia dijadikan pipa saluran air oleh seorang petani meskipun harus mengalami penderitaan ketika dipotong dan dibentuk. Cerita ini digunakan sebagai perumpamaan bahwa Allah mungkin sedang membentuk kita melalui berbagai cobaan agar kita menjadi lebih sempurna untuk digunakan membawa berkat. Kita harus berserah diri kepada kehendak-Nya.