SlideShare a Scribd company logo
Anekdot
Citra Pramita
X IPA 2
SMA N 65 JAKARTA
Pengertian Anekdot
• Anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena
lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang
penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang
sebenarnya.
• Anekdot dapat merupakan cerita rekaan yang tidak
harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di
masyarakat.
Ciri-ciriTeks Anekdot
• Berupa teks cerita
• Sindiran
• Lucu/komedi
• Menarik
• Singkat
• Nyata
• Partisipan
• Kritik
Struktur Teks Anekdot
Abstraksi : Bagian awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran
tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada
di dalam teks.
Orientasi : Bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar
belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan
detail di bagian ini.
Krisis : Bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa
terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.
Reaksi : Bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis
menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis tadi.
Koda : Bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi
kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.
1. Puisi : Terdiri dari bait-bait
2. Prosa : Terdiri dari paragraf-paragraf
3. Drama : Terdiri dari dialog
Bentuk karangan dalam teks anekdot
Kecelakaan Karambol
(Citra Pramita / X IPA 2)
Seorang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di sebuah sekolah menengah
pertama akan mengajar. Guru tersebut bernama Pak Muslih.
Hari ini, Pak Muslih akan mengajar di kelas 7-4. Saat memasukki kelas, suasana
kelas biasa-biasa saja.
“Assalamu’alaikum, selamat pagi semua” Sapa Pak Muslih ketika memulai
pembelajaran. “Wa’alaikum sakam wr. wb, selamat pagi Pak!” Jawab murid-
murid secara bersamaan. “Hari ini kita akan mempelajari mengenai cerpen.
Sebelum kita masuk ke pokok pembahasan, siapa yang sudah tahu apa itu
cerpen?” Tanya Pak Muslih. “Cerita pendek, Pak” Sahut seorang murid. “Iya
benar. Yang lainnya ada yang tahu?” Tanya Pak Muslih lagi. Tidak ada yang
menjawab, Pak Muslih pun segera menjelaskan tentang materi cerpen.
Setelah Pak Muslih menjelaskan kepada murid-murid, akhirnya murid-murid
mengerti tentang cerpen. “Jadi, sekarang kalian telah mengetahui tentang cerpen.
Sekarang, Bapak minta kalian untuk membuat sebuah cerpen tentang berita yang
sedang hangat, yaitu kecelakaan karambol. Bapak berikan waktu selama 45 menit.
Setelah itu, salah satu dari kalian akan Bapak tunjuk untuk membacakan cerpen
buatannya di depan kelas” Kata Pak Muslih. “Mengerti?” Lanjutnya. “Mengerti
Pak!” Seru murid-murid dengan kompak.
45 menut kemudian
“Yaa, sudah 45 menit ya anak-anak. Sudah selesai?” Yanya Pak Muslih ketika ia
bangkit dari kursinya. “Sudah Pak!” jawab murid-murid, dan ada salah satu dari
mereka yang menjawabnya dengan lantang. “Oke, kamu Alwi. Tolong bacakan di
depan teman-temanmu cerpen yang kamu buat. Silahkan maju ke depan” Kata
Pak Muslih sambil menunjuk Alwi, seorang murid yang menjawab pertanyaan Pak
Muslih dengan lantang. Alwi bangkit dari kursinya dan segera ke depan untuk
membacakan cerpen buatannya.
“Suatu hari, Andre dan teman-temannya sedang bermain karambol di teras
rumahnya yang berpapasan langsung dengan jalan umum. Salah satu temannya
yang bernama Doni, bermain dengan semangat. Hingga karambol yang dimainkan
Doni terpental ke jalan. Lalu, Doni meminta tolong kepada Andre untuk
mengambilnya. Saat Andre mengambil karambol tersebut, sebuah motor
melintas dengan kecepatan yang lumayan tinggi, hingga akhirnya Andre
tertabrak. Doni dan teman-teman Andre yang lain segera menghampiri Andre
yang sudah pingsan. Doni sangat menyesal dan Andre segera dilarikan ke rumah
sakit” Cerita Alwi.
Seluruh murid di kelas tertawa karena cerpen Alwi tersebut. Sedangkan, Pak
Muslih hanya menggelang-gelengkan kepalanya. Alwi terdiam dan bingung
karena teman-temannya tertawa. “Alwi, apakah kau tidak menonton atau
membaca berita?” Tanya Pak Muslih. “Tidak, Pak” Jawab Alwi. “Lalu, tidakkah
kamu tahu apa kecelakaan karambol itu?” Tanya Pak Muslih lagi. Dan Alwi
kembali menjawab tidak.
“Anak-anak, tolong jelaskan kecelakaan karambol. Acungkan tangan” Sahut Pak
Muslih. Seorang murid mengacungkan tangannya dan menjelaskan tentang
kecelakaan karambol. “Kecelakaan karambol adalah kecelakaan yang
menggunakan kata kiasan karena terjadinya kecelakaan tersebut sangat kacau”
Jelasnya. “Mengerti, Alwi?” Tanya Pak Muslih. “Mengerti, Pak” Kata Alwi.
“Baiklah, silahkan kembali ke kursi kamu” Lanjut Pak Muslih.
Alwi kembali ke kusinya dan suasana kelas yang awalnya penuh dengan tawa,
sekarang sudah kembali tenang.
• Abstraksi :
Seorang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di
sebuah sekolah menengah pertama akan
mengajar. (Paragraf 1)
• Orientasi :
Saat memasukki kelas, suasana kelas biasa-biasa
saja. (Paragraf 2)
Bagian-bagian :
• Krisis :
Alwi, seorang murid yang salah paham atas
pengertian kecelakaan karambol. (Paragraf 5)
• Reaksi :
Seluruh murid di kelas tertawa karena cerpen Alwi
tersebut. Sedangkan, Pak Muslih hanya menggeleng-
gelengkan kepalanya. (Paragraf 6)
• Koda :
Alwi kembali ke kusinya dan suasana kelas yang
awalnya penuh dengan tawa, sekarang sudah kembali
tenang. (Paragraf 8)
Bagian-bagian :

More Related Content

What's hot

Tugas makalah anekdot remedial
Tugas makalah anekdot remedialTugas makalah anekdot remedial
Tugas makalah anekdot remedial
Sheila Rahma
 
Teks Anekdot
Teks AnekdotTeks Anekdot
Teks Anekdot
faradibarizkita
 
Anekdot ppt
Anekdot pptAnekdot ppt
Teks Anekdot
Teks AnekdotTeks Anekdot
Teks Anekdot
rizukaaaa
 
Teks anekdot
Teks anekdotTeks anekdot
Teks anekdot
Ivan Wira
 
Teks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XI
Teks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XITeks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XI
Teks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XI
DwiSeptiyaniRahayu
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA
Teks Anekdot | BAHASA INDONESIATeks Anekdot | BAHASA INDONESIA
Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA
Kevin Meilina
 
Presentasi Anekdot
Presentasi Anekdot Presentasi Anekdot
Presentasi Anekdot Septia Putri
 
Ppt teks anekdot
Ppt teks anekdotPpt teks anekdot
Ppt teks anekdot
Yazid Aunillah
 
Teks anekdot
Teks anekdotTeks anekdot
Teks anekdotmaudyocta
 
Cerpen
CerpenCerpen
Bahasa Indonesia: Anekdot
Bahasa Indonesia: AnekdotBahasa Indonesia: Anekdot
Bahasa Indonesia: Anekdot
choririchori
 

What's hot (19)

Tugas makalah anekdot remedial
Tugas makalah anekdot remedialTugas makalah anekdot remedial
Tugas makalah anekdot remedial
 
Teks Anekdot
Teks AnekdotTeks Anekdot
Teks Anekdot
 
Anekdot ppt
Anekdot pptAnekdot ppt
Anekdot ppt
 
Ppt anekdot
Ppt anekdotPpt anekdot
Ppt anekdot
 
Teks Anekdot
Teks AnekdotTeks Anekdot
Teks Anekdot
 
Teks anekdot
Teks anekdotTeks anekdot
Teks anekdot
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
Teks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XI
Teks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XITeks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XI
Teks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XI
 
Text anekdot
Text anekdotText anekdot
Text anekdot
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA
Teks Anekdot | BAHASA INDONESIATeks Anekdot | BAHASA INDONESIA
Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA
 
Text anekdot
Text anekdotText anekdot
Text anekdot
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
Presentasi Anekdot
Presentasi Anekdot Presentasi Anekdot
Presentasi Anekdot
 
Ppt teks anekdot
Ppt teks anekdotPpt teks anekdot
Ppt teks anekdot
 
Teks anekdot
Teks anekdotTeks anekdot
Teks anekdot
 
Text anekdot
Text anekdotText anekdot
Text anekdot
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Bahasa Indonesia: Anekdot
Bahasa Indonesia: AnekdotBahasa Indonesia: Anekdot
Bahasa Indonesia: Anekdot
 

Similar to Teks anekdot (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptxPowerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
DedenIndraII
 
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptxPowerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
PetrusAgusSuryana
 
Powerpoint teks anekdot_
Powerpoint teks anekdot_Powerpoint teks anekdot_
Powerpoint teks anekdot_
indrahassan74
 
Powerpoint teks anekdot_
Powerpoint teks anekdot_Powerpoint teks anekdot_
Powerpoint teks anekdot_
indrahassan74
 
TEKS ANEKDOT CHRISTINA X - IIS 1
TEKS ANEKDOT  CHRISTINA X - IIS 1 TEKS ANEKDOT  CHRISTINA X - IIS 1
TEKS ANEKDOT CHRISTINA X - IIS 1
christinasiburian
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
rezavirly
 
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk CerpenMengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Dhea Yulia Ningsih
 
Anekdot kelompok sakura
Anekdot kelompok sakuraAnekdot kelompok sakura
Anekdot kelompok sakuraAyu Pitas
 
Teks anekdote
Teks anekdoteTeks anekdote
Teks anekdote
DyahAyuKartika2
 
PPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptx
PPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptxPPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptx
PPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptx
AsriDwiRahmayanti
 
Panduan Menulis Karangan
Panduan Menulis KaranganPanduan Menulis Karangan
Panduan Menulis KaranganJumaina Aman
 
Ppt anekdot
Ppt anekdotPpt anekdot
Ppt anekdot
Hotdiana Nababan
 
KESUSASTERAAN TEMPATAN DAN LUAR NEGARA
KESUSASTERAAN TEMPATAN DAN LUAR NEGARAKESUSASTERAAN TEMPATAN DAN LUAR NEGARA
KESUSASTERAAN TEMPATAN DAN LUAR NEGARA
ZulkiffliKutty
 
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
8qw55cz2tr
 
Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'
Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'
Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'
Herninda N. Shabrina
 

Similar to Teks anekdot (Bahasa Indonesia) Citra Pramita (20)

Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptxPowerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
 
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptxPowerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
Powerpoint_Teks_Anekdot_Kelas_XIPS2.pptx
 
Powerpoint teks anekdot_
Powerpoint teks anekdot_Powerpoint teks anekdot_
Powerpoint teks anekdot_
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
Powerpoint teks anekdot_
Powerpoint teks anekdot_Powerpoint teks anekdot_
Powerpoint teks anekdot_
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
TEKS ANEKDOT CHRISTINA X - IIS 1
TEKS ANEKDOT  CHRISTINA X - IIS 1 TEKS ANEKDOT  CHRISTINA X - IIS 1
TEKS ANEKDOT CHRISTINA X - IIS 1
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk CerpenMengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
 
PPT ANEKDOT
PPT ANEKDOTPPT ANEKDOT
PPT ANEKDOT
 
Anekdot kelompok sakura
Anekdot kelompok sakuraAnekdot kelompok sakura
Anekdot kelompok sakura
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Teks anekdote
Teks anekdoteTeks anekdote
Teks anekdote
 
PPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptx
PPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptxPPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptx
PPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptx
 
Panduan Menulis Karangan
Panduan Menulis KaranganPanduan Menulis Karangan
Panduan Menulis Karangan
 
Ppt anekdot
Ppt anekdotPpt anekdot
Ppt anekdot
 
KESUSASTERAAN TEMPATAN DAN LUAR NEGARA
KESUSASTERAAN TEMPATAN DAN LUAR NEGARAKESUSASTERAAN TEMPATAN DAN LUAR NEGARA
KESUSASTERAAN TEMPATAN DAN LUAR NEGARA
 
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
 
Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'
Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'
Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'
 

Recently uploaded

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 

Recently uploaded (20)

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 

Teks anekdot (Bahasa Indonesia) Citra Pramita

  • 1. Anekdot Citra Pramita X IPA 2 SMA N 65 JAKARTA
  • 2. Pengertian Anekdot • Anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. • Anekdot dapat merupakan cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat.
  • 3. Ciri-ciriTeks Anekdot • Berupa teks cerita • Sindiran • Lucu/komedi • Menarik • Singkat • Nyata • Partisipan • Kritik
  • 4. Struktur Teks Anekdot Abstraksi : Bagian awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks. Orientasi : Bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detail di bagian ini. Krisis : Bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan. Reaksi : Bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis tadi. Koda : Bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.
  • 5. 1. Puisi : Terdiri dari bait-bait 2. Prosa : Terdiri dari paragraf-paragraf 3. Drama : Terdiri dari dialog Bentuk karangan dalam teks anekdot
  • 6. Kecelakaan Karambol (Citra Pramita / X IPA 2) Seorang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di sebuah sekolah menengah pertama akan mengajar. Guru tersebut bernama Pak Muslih. Hari ini, Pak Muslih akan mengajar di kelas 7-4. Saat memasukki kelas, suasana kelas biasa-biasa saja. “Assalamu’alaikum, selamat pagi semua” Sapa Pak Muslih ketika memulai pembelajaran. “Wa’alaikum sakam wr. wb, selamat pagi Pak!” Jawab murid- murid secara bersamaan. “Hari ini kita akan mempelajari mengenai cerpen. Sebelum kita masuk ke pokok pembahasan, siapa yang sudah tahu apa itu cerpen?” Tanya Pak Muslih. “Cerita pendek, Pak” Sahut seorang murid. “Iya benar. Yang lainnya ada yang tahu?” Tanya Pak Muslih lagi. Tidak ada yang menjawab, Pak Muslih pun segera menjelaskan tentang materi cerpen.
  • 7. Setelah Pak Muslih menjelaskan kepada murid-murid, akhirnya murid-murid mengerti tentang cerpen. “Jadi, sekarang kalian telah mengetahui tentang cerpen. Sekarang, Bapak minta kalian untuk membuat sebuah cerpen tentang berita yang sedang hangat, yaitu kecelakaan karambol. Bapak berikan waktu selama 45 menit. Setelah itu, salah satu dari kalian akan Bapak tunjuk untuk membacakan cerpen buatannya di depan kelas” Kata Pak Muslih. “Mengerti?” Lanjutnya. “Mengerti Pak!” Seru murid-murid dengan kompak. 45 menut kemudian “Yaa, sudah 45 menit ya anak-anak. Sudah selesai?” Yanya Pak Muslih ketika ia bangkit dari kursinya. “Sudah Pak!” jawab murid-murid, dan ada salah satu dari mereka yang menjawabnya dengan lantang. “Oke, kamu Alwi. Tolong bacakan di depan teman-temanmu cerpen yang kamu buat. Silahkan maju ke depan” Kata Pak Muslih sambil menunjuk Alwi, seorang murid yang menjawab pertanyaan Pak Muslih dengan lantang. Alwi bangkit dari kursinya dan segera ke depan untuk membacakan cerpen buatannya.
  • 8. “Suatu hari, Andre dan teman-temannya sedang bermain karambol di teras rumahnya yang berpapasan langsung dengan jalan umum. Salah satu temannya yang bernama Doni, bermain dengan semangat. Hingga karambol yang dimainkan Doni terpental ke jalan. Lalu, Doni meminta tolong kepada Andre untuk mengambilnya. Saat Andre mengambil karambol tersebut, sebuah motor melintas dengan kecepatan yang lumayan tinggi, hingga akhirnya Andre tertabrak. Doni dan teman-teman Andre yang lain segera menghampiri Andre yang sudah pingsan. Doni sangat menyesal dan Andre segera dilarikan ke rumah sakit” Cerita Alwi. Seluruh murid di kelas tertawa karena cerpen Alwi tersebut. Sedangkan, Pak Muslih hanya menggelang-gelengkan kepalanya. Alwi terdiam dan bingung karena teman-temannya tertawa. “Alwi, apakah kau tidak menonton atau membaca berita?” Tanya Pak Muslih. “Tidak, Pak” Jawab Alwi. “Lalu, tidakkah kamu tahu apa kecelakaan karambol itu?” Tanya Pak Muslih lagi. Dan Alwi kembali menjawab tidak.
  • 9. “Anak-anak, tolong jelaskan kecelakaan karambol. Acungkan tangan” Sahut Pak Muslih. Seorang murid mengacungkan tangannya dan menjelaskan tentang kecelakaan karambol. “Kecelakaan karambol adalah kecelakaan yang menggunakan kata kiasan karena terjadinya kecelakaan tersebut sangat kacau” Jelasnya. “Mengerti, Alwi?” Tanya Pak Muslih. “Mengerti, Pak” Kata Alwi. “Baiklah, silahkan kembali ke kursi kamu” Lanjut Pak Muslih. Alwi kembali ke kusinya dan suasana kelas yang awalnya penuh dengan tawa, sekarang sudah kembali tenang.
  • 10. • Abstraksi : Seorang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di sebuah sekolah menengah pertama akan mengajar. (Paragraf 1) • Orientasi : Saat memasukki kelas, suasana kelas biasa-biasa saja. (Paragraf 2) Bagian-bagian :
  • 11. • Krisis : Alwi, seorang murid yang salah paham atas pengertian kecelakaan karambol. (Paragraf 5) • Reaksi : Seluruh murid di kelas tertawa karena cerpen Alwi tersebut. Sedangkan, Pak Muslih hanya menggeleng- gelengkan kepalanya. (Paragraf 6) • Koda : Alwi kembali ke kusinya dan suasana kelas yang awalnya penuh dengan tawa, sekarang sudah kembali tenang. (Paragraf 8) Bagian-bagian :