1. anekdot
2. pengertian anekdot (Cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang terkenal dan berdasarkan kejadian sebenarnya).
3. Struktur (Abstraksi : bagian awal paragraf berfungsi memberi gambaran pada isi teks.
Orientasi : bagian awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detail di bagian ini.
Krisis : Bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.
Reaksi : Bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis tadi.
Koda : Bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.)
4. Ciri umum (Lucu/komedi, Singkat, Partisipan, Menarik, Kritik/sindiran, Nyata)
5. Ciri kebahasaan (Konjungsi temporal, Pertanyaan retoris, Majas, Unsur instrinsik/ ekstrinsik)
6. Bentuk karangan dalam teks anekdot (Puisi : Terdiri dari bait-bait, Prosa : Terdiri dari paragraf-paragraf, Drama : Terdiri dari dialog Bentuk karangan dalam teks anekdot).
7. Contoh teks anekdot bentuk prosa (JALAN DESA
Hari minggu ini udara segar di desaku. Semua anak desa merencanakan untuk bersepeda mengelilingi desa. Setelah adzan subuh berkumandang kami semua berangkat bersama untuk pergi ke masjid di desa kami, melaksanakan shalat jamaah. Setelah melaksanakan shalat berjamaah kami bersepeda bersama.
Kami semua bersepeda sambil bercanda gurau bersama, saat sampai di jalan dekat sungai kami semua memutuskan untuk membasuh wajah sebentar, setelah itu kami bergegas untuk melanjutkan perjalanan kami. Sesampainya di pojok desa kami teringat kalau di depan rumah pak RT jalannya rusak, tapi kami tetap semangat dan tidak menghiraukan hal ini.)
8. Contoh teks anekdot bentuk puisi (DAMAI
Ayo kita berdamai... Kita saling jaga perdamaian... Orang bilang damai itu indah... Eh tapi jangan salah.. Damai itu... Kata orang damai itu tentram... Kata orang damai itu bersahabat... Tetapi... Zaman telah berubah... Namun kini damai itu adalah... Dua puluh ribu rupiah... Tetapi... Seiring pertumbuhan ekonomi.... Harga “ damai “ bertambah... Menjadi Lima puluh ribu rupiah.... Oh lucunya di negeri ini... Hukuman bisa dibeli... Jalan pintas sangatlah mudah... Oh sadarlah wahai para rakyat... Kapankah negeri ini akan berubah... Jika uang adalah segalanya...)
9. Contoh teks anekdot bentuk drama
10. thank you
1. anekdot
2. pengertian anekdot (Cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang terkenal dan berdasarkan kejadian sebenarnya).
3. Struktur (Abstraksi : bagian awal paragraf berfungsi memberi gambaran pada isi teks.
Orientasi : bagian awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detail di bagian ini.
Krisis : Bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.
Reaksi : Bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis tadi.
Koda : Bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.)
4. Ciri umum (Lucu/komedi, Singkat, Partisipan, Menarik, Kritik/sindiran, Nyata)
5. Ciri kebahasaan (Konjungsi temporal, Pertanyaan retoris, Majas, Unsur instrinsik/ ekstrinsik)
6. Bentuk karangan dalam teks anekdot (Puisi : Terdiri dari bait-bait, Prosa : Terdiri dari paragraf-paragraf, Drama : Terdiri dari dialog Bentuk karangan dalam teks anekdot).
7. Contoh teks anekdot bentuk prosa (JALAN DESA
Hari minggu ini udara segar di desaku. Semua anak desa merencanakan untuk bersepeda mengelilingi desa. Setelah adzan subuh berkumandang kami semua berangkat bersama untuk pergi ke masjid di desa kami, melaksanakan shalat jamaah. Setelah melaksanakan shalat berjamaah kami bersepeda bersama.
Kami semua bersepeda sambil bercanda gurau bersama, saat sampai di jalan dekat sungai kami semua memutuskan untuk membasuh wajah sebentar, setelah itu kami bergegas untuk melanjutkan perjalanan kami. Sesampainya di pojok desa kami teringat kalau di depan rumah pak RT jalannya rusak, tapi kami tetap semangat dan tidak menghiraukan hal ini.)
8. Contoh teks anekdot bentuk puisi (DAMAI
Ayo kita berdamai... Kita saling jaga perdamaian... Orang bilang damai itu indah... Eh tapi jangan salah.. Damai itu... Kata orang damai itu tentram... Kata orang damai itu bersahabat... Tetapi... Zaman telah berubah... Namun kini damai itu adalah... Dua puluh ribu rupiah... Tetapi... Seiring pertumbuhan ekonomi.... Harga “ damai “ bertambah... Menjadi Lima puluh ribu rupiah.... Oh lucunya di negeri ini... Hukuman bisa dibeli... Jalan pintas sangatlah mudah... Oh sadarlah wahai para rakyat... Kapankah negeri ini akan berubah... Jika uang adalah segalanya...)
9. Contoh teks anekdot bentuk drama
10. thank you
Anekdot
Cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting dan terkenal serta bedasarkan kejadian nyata atau rekaan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu
atau menarik, yang mungkin menggambarkan
kejadian atau orang sebenarnya. Anekdot bisa
saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari
sebuah kelakar.
3. Anekdot selalu disajikan berdasarkan pada
kejadian nyata melibatkan orang-orang yang
sebenarnya, apakah terkenal atau tidak,
biasanya di suatu tempat yang dapat
diidentifikasi.
5. Ciri bahasa teks anekdot
• 1. Pertanyaan retoris
2. Proses material
3. Dan konjungsi temporal
Ciri-ciri Kebahasaan
• 1. Partisipan
2. Unsur lucu
3. Sindiran =sindiran itu dapat
diungkapkan dengan
pengandaian; sindiran itu
dapat diungkapkan dengan
lawan kata (antonim)
4. Konjungsi= menyatakan
urutan peristiwa: lalu,
kemudian, setelah itu, dsb.
menyatakan akibat: akibatnya,
maka dsb.
Kaidah isi dan bahasa teks
anekdot
7. Abstraksi adalah bagian di awal paragraf yang
berfungsi memberi gambaran tentang isi teks.
Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik
yang akan ada di dalam teks.
8. Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal
kejadian cerita atau latar belakang bagaimana
peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita
dengan detil di bagian ini.
9. Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau
masalah yang unik atau tidak biasa yang
terjadi pada si penulis atau orang yang
diceritakan.
10. Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis
atau orang yang ditulis menyelesaikan
masalah yang timbul di bagian crisis tadi.
11. Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik
tersebut. Bisa juga dengan memberi
kesimpulan tentang kejadian yang dialami
penulis atau orang yang ditulis.
12. Contoh Anekdot
Jadi saat itu, Andi sedang ada di atas jembatan. Ramai
seperti biasa sore itu. Lalu Andi ditahan di pinggir jalan.
Lalu si Polisi bilang “Selamat Sore mas!, bisa tunjukkan SIM
dan STNK” dengan panik ia mengeluarkan dompet,
memberikan uang senilai 50 ribu rupiah dan SIM ke pada
polisi “Apa maksudnya ini?”
“Ini pelicin aja pak!” lalu Andi memakai helmnya lagi dan
menyalakan mesin motornya “maaf pak—”
“Mohon pengertiannya aja pak!” Ujar Andi
“Maaf Pak, ini kurang untuk makan” Ujar si polisi sambil
nyengir kuda. Andi lalu menambahkan uang seniali 50 ribu
lalu pergi. Jembatan masih ramai menjelang jam 8 kurang
15 menit.