Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Sutrisna Sandi
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan sumber daya alam di pesisir dan laut Indonesia khususnya di Kepulauan Riau. Beberapa permasalahan yang diuraikan antara lain erosi pantai, degradasi terumbu karang, konversi hutan mangrove, dan pencemaran perairan. Upaya pelestarian yang dianjurkan adalah pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, penggunaan alat tangkap ramah lingkungan, serta p
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...Luhur Moekti Prayogo
1. Dokumen membahas tentang mitigasi bencana abrasi di wilayah pesisir.
2. Beberapa mitigasi struktural seperti pemcah gelombang, perendam abrasi, dan penahan sedimentasi dapat dilakukan untuk mengurangi risiko abrasi.
3. Mitigasi nonstruktural seperti sosialisasi dan SOP penyelamatan juga perlu dilakukan.
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Sutrisna Sandi
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan sumber daya alam di pesisir dan laut Indonesia khususnya di Kepulauan Riau. Beberapa permasalahan yang diuraikan antara lain erosi pantai, degradasi terumbu karang, konversi hutan mangrove, dan pencemaran perairan. Upaya pelestarian yang dianjurkan adalah pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, penggunaan alat tangkap ramah lingkungan, serta p
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...Luhur Moekti Prayogo
1. Dokumen membahas tentang mitigasi bencana abrasi di wilayah pesisir.
2. Beberapa mitigasi struktural seperti pemcah gelombang, perendam abrasi, dan penahan sedimentasi dapat dilakukan untuk mengurangi risiko abrasi.
3. Mitigasi nonstruktural seperti sosialisasi dan SOP penyelamatan juga perlu dilakukan.
Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang dan alga yang membentuk ekosistem di perairan dangkal. Faktor lingkungan seperti suhu, cahaya, dan arus mempengaruhi perkembangannya. Terumbu karang memiliki peran penting sebagai pelindung pantai dan sumber daya alam. Namun, berbagai aktivitas manusia dan perubahan iklim dapat merusak terumbu karang.
Pantai terdiri dari empat jenis berdasarkan bentuknya, yaitu pantai landai, curam, bertebing, dan karang. Pantai memiliki ekosistem kaya dengan komponen biotik seperti tumbuhan dan hewan, serta komponen abiotik seperti gelombang, angin, dan pasir. Pantai tidak hanya menyediakan tempat wisata yang indah untuk dinikmati bersama keluarga, tetapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan dan nutris
Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar hakisan ombak di pinggir pantai meliputi faktor geologi seperti jenis dan ketahanan batuan serta struktur cerun, halaju angin, orientasi pantai, kedalaman air, jenis muatan yang dibawa ombak, dan aktiviti manusia. Langkah pengurusan pantai meliputi penguatkuasaan undang-undang, kaedah kejuruteraan seperti pembinaan struktur pertahanan, penanaman tum
Dokumen tersebut membahas tentang air laut, termasuk karakteristiknya seperti temperatur, salinitas, dan densitas. Juga dibahas manfaat, potensi, pengembangan, dan permasalahan air laut serta solusinya. Kelompok 8 mempresentasikan informasi ini dalam presentasi powerpoint sebagai tugas mata kuliah.
Dokumen ini membahas tentang zona pesisir dan bagiannya. Zona pesisir adalah wilayah sepanjang pantai yang dipengaruhi laut dan angin laut, membentuk tiga bagian yaitu foreshor, backshor, dan offshore. Lingkungan pesisir merupakan batas pertemuan antara darat dan laut.
Terumbu karang berfungsi sebagai habitat alami bagi berbagai spesies laut. Terumbu karang juga melindungi pantai dari kerusakan gelombang. Namun, penangkapan ikan secara illegal dengan bahan peledak atau racun dapat merusak struktur terumbu karang. Upaya konservasi meliputi peningkatan kesadaran masyarakat, rehabilitasi terumbu karang, serta pengawasan yang lebih ketat.
Zona pesisir dan pantai terdiri dari beberapa zona berdasarkan kedalaman dan letaknya. Zona pesisir adalah daratan di tepi laut yang tergenang air pasang dan kering saat air surut, sedangkan pantai berbatasan langsung dengan laut dan dipengaruhi proses abrasi, sedimentasi, dan pasang surut. Jenis pantai dibedakan menjadi pantai tenggelam, terangkat, dan netral berdasarkan proses penenggelaman atau pengangkatan daratan.
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiAshar Asham
Abrasi merupakan proses pengikisan pantai yang disebabkan oleh hantaman gelombang laut dan arus laut. Abrasi mengakibatkan terbentuknya tebing-tebing setinggi beberapa meter hingga puluhan kilometer. Contoh abrasi terjadi di pantai Dadap, Indramayu, dimana sekitar 50% dari panjang 147 km pantai terkena abrasi yang dapat menenggelamkan daratan hingga 10 meter per tahun. Abrasi di Dadap disebabkan oleh ber
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiAshar Asham
Abrasi merupakan proses pengikisan pantai yang disebabkan oleh hantaman gelombang laut dan arus laut. Abrasi mengakibatkan terbentuknya tebing-tebing setinggi beberapa meter hingga puluhan kilometer. Contoh abrasi terjadi di pantai Dadap, Indramayu, dimana sekitar 50% dari panjang 147 km pantai terkena abrasi yang dapat menenggelamkan daratan hingga 10 meter per tahun. Abrasi di Dadap disebabkan oleh ber
Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang dan alga yang membentuk ekosistem di perairan dangkal. Faktor lingkungan seperti suhu, cahaya, dan arus mempengaruhi perkembangannya. Terumbu karang memiliki peran penting sebagai pelindung pantai dan sumber daya alam. Namun, berbagai aktivitas manusia dan perubahan iklim dapat merusak terumbu karang.
Pantai terdiri dari empat jenis berdasarkan bentuknya, yaitu pantai landai, curam, bertebing, dan karang. Pantai memiliki ekosistem kaya dengan komponen biotik seperti tumbuhan dan hewan, serta komponen abiotik seperti gelombang, angin, dan pasir. Pantai tidak hanya menyediakan tempat wisata yang indah untuk dinikmati bersama keluarga, tetapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan dan nutris
Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar hakisan ombak di pinggir pantai meliputi faktor geologi seperti jenis dan ketahanan batuan serta struktur cerun, halaju angin, orientasi pantai, kedalaman air, jenis muatan yang dibawa ombak, dan aktiviti manusia. Langkah pengurusan pantai meliputi penguatkuasaan undang-undang, kaedah kejuruteraan seperti pembinaan struktur pertahanan, penanaman tum
Dokumen tersebut membahas tentang air laut, termasuk karakteristiknya seperti temperatur, salinitas, dan densitas. Juga dibahas manfaat, potensi, pengembangan, dan permasalahan air laut serta solusinya. Kelompok 8 mempresentasikan informasi ini dalam presentasi powerpoint sebagai tugas mata kuliah.
Dokumen ini membahas tentang zona pesisir dan bagiannya. Zona pesisir adalah wilayah sepanjang pantai yang dipengaruhi laut dan angin laut, membentuk tiga bagian yaitu foreshor, backshor, dan offshore. Lingkungan pesisir merupakan batas pertemuan antara darat dan laut.
Terumbu karang berfungsi sebagai habitat alami bagi berbagai spesies laut. Terumbu karang juga melindungi pantai dari kerusakan gelombang. Namun, penangkapan ikan secara illegal dengan bahan peledak atau racun dapat merusak struktur terumbu karang. Upaya konservasi meliputi peningkatan kesadaran masyarakat, rehabilitasi terumbu karang, serta pengawasan yang lebih ketat.
Zona pesisir dan pantai terdiri dari beberapa zona berdasarkan kedalaman dan letaknya. Zona pesisir adalah daratan di tepi laut yang tergenang air pasang dan kering saat air surut, sedangkan pantai berbatasan langsung dengan laut dan dipengaruhi proses abrasi, sedimentasi, dan pasang surut. Jenis pantai dibedakan menjadi pantai tenggelam, terangkat, dan netral berdasarkan proses penenggelaman atau pengangkatan daratan.
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiAshar Asham
Abrasi merupakan proses pengikisan pantai yang disebabkan oleh hantaman gelombang laut dan arus laut. Abrasi mengakibatkan terbentuknya tebing-tebing setinggi beberapa meter hingga puluhan kilometer. Contoh abrasi terjadi di pantai Dadap, Indramayu, dimana sekitar 50% dari panjang 147 km pantai terkena abrasi yang dapat menenggelamkan daratan hingga 10 meter per tahun. Abrasi di Dadap disebabkan oleh ber
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiAshar Asham
Abrasi merupakan proses pengikisan pantai yang disebabkan oleh hantaman gelombang laut dan arus laut. Abrasi mengakibatkan terbentuknya tebing-tebing setinggi beberapa meter hingga puluhan kilometer. Contoh abrasi terjadi di pantai Dadap, Indramayu, dimana sekitar 50% dari panjang 147 km pantai terkena abrasi yang dapat menenggelamkan daratan hingga 10 meter per tahun. Abrasi di Dadap disebabkan oleh ber
1. 01ABRASI
Secara umum, pengertian abrasi adalah
suatu proses alam berupa pengikisan tanah
pada daerah pesisir pantai yang
diakibatkan oleh ombak dan arus laut yang
sifatnya merusak terkadang juga disebut
dengan erosi pantai.
2. 01ABRASI
• Faktor Alam
Pasang surut air laut, angin di atas
lautan, gelombang laut serta arus laut
yang sifatnya merusak.
• Faktor Manusia
Eksploitasi sumber daya laut seperti
ikan, terumbu karang dan biota lainnya.
PENYEBAB ABRASI
3. 01ABRASI
• Penyusutan garis pantai sehingga lahan
daratan utama semakin berkurang dan
membahayakan masyarakat pesisir yang
tinggal di pinggir pantai.
• Merusak hutan bakau di sepanjang
pesisir pantai, sehingga memperbesar
resiko bencana.
• Berkurangnya sumber daya ikan dan
plasma nutfah karena rusaknya hutan
bakau.
DAMPAK ABRASI