Dokumen tersebut merangkum sejarah interaksi antara Jepang dan Islam sejak zaman dahulu hingga masa kontemporer. Islam diperkenalkan ke Jepang sejak abad ke-8 M melalui pedagang dan delegasi dari China dan India. Pada abad ke-19, setelah Restorasi Meiji, semakin banyak pedagang Jepang yang berinteraksi dengan Islam di Asia Tenggara dan India. Namun, perkembangan Islam di Jepang melambat selama masa pendudukan Amerika
Dokumen tersebut membahas sejarah pengenalan Islam di Jepang secara singkat dalam 3 kalimat. Islam diperkenalkan ke Jepang sejak abad ke-8 M melalui kontak dengan negara-negara Asia Timur seperti China dan India. Interaksi antara Jepang dengan dunia Islam semakin meningkat setelah zaman isolasi berakhir pada abad ke-19. Namun, perkembangan pengenalan Islam di Jepang mengalami tantangan karena berbagai faktor seperti bahasa
Dokumen tersebut membahas sejarah agama Islam pada masa Nabi Muhammad SAW di Mekkah. Pada periode Mekah, dakwah awalnya dilakukan secara diam-diam kepada keluarga dan sahabat terdekat. Nabi kemudian mulai berdakwah secara terbuka setelah menerima wahyu, meskipun menghadapi tantangan dari kaum Quraisy. Dakwah Islam terus berlanjut hingga Nabi hijrah ke Madinah.
Dokumen tersebut membahasakan tentang fahaman Wahabi, meliputi pengenalan Wahabi, sejarahnya, faktor-faktor berlakunya perkembangannya, kesan ancamannya, penyelewengan fahamannya, pandangan ulama dan ahli sarjana mengenainya, serta mengiktiraf perkara yang diperselisihkan dan disepakati dalam memahami bid'ah.
Dokumen tersebut merangkum sejarah interaksi antara Jepang dan Islam sejak zaman dahulu hingga masa kontemporer. Islam diperkenalkan ke Jepang sejak abad ke-8 M melalui pedagang dan delegasi dari China dan India. Pada abad ke-19, setelah Restorasi Meiji, semakin banyak pedagang Jepang yang berinteraksi dengan Islam di Asia Tenggara dan India. Namun, perkembangan Islam di Jepang melambat selama masa pendudukan Amerika
Dokumen tersebut membahas sejarah pengenalan Islam di Jepang secara singkat dalam 3 kalimat. Islam diperkenalkan ke Jepang sejak abad ke-8 M melalui kontak dengan negara-negara Asia Timur seperti China dan India. Interaksi antara Jepang dengan dunia Islam semakin meningkat setelah zaman isolasi berakhir pada abad ke-19. Namun, perkembangan pengenalan Islam di Jepang mengalami tantangan karena berbagai faktor seperti bahasa
Dokumen tersebut membahas sejarah agama Islam pada masa Nabi Muhammad SAW di Mekkah. Pada periode Mekah, dakwah awalnya dilakukan secara diam-diam kepada keluarga dan sahabat terdekat. Nabi kemudian mulai berdakwah secara terbuka setelah menerima wahyu, meskipun menghadapi tantangan dari kaum Quraisy. Dakwah Islam terus berlanjut hingga Nabi hijrah ke Madinah.
Dokumen tersebut membahasakan tentang fahaman Wahabi, meliputi pengenalan Wahabi, sejarahnya, faktor-faktor berlakunya perkembangannya, kesan ancamannya, penyelewengan fahamannya, pandangan ulama dan ahli sarjana mengenainya, serta mengiktiraf perkara yang diperselisihkan dan disepakati dalam memahami bid'ah.
Buku ini membahas kontroversi pemahaman terhadap Ahmadiyah. Ahmadiyah ditolak sebagai bagian dari umat Islam di beberapa negara karena kepercayaan mereka terhadap nabi baru setelah Muhammad. Namun, Ahmadiyah berkembang di negara-negara sekuler karena kebebasan beragama. Gerakan ini mempengaruhi pemikiran Islam di Indonesia pada awal abad ke-20 melalui tulisan-tulisan cendekiawan Ahmadiyah.
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabiRoni Patihan
Tiga kalimat ringkasan:
1. Makalah ini membahas pertumbuhan peradaban Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dari tahun 1-10 Hijriyah, termasuk faktor-faktor yang mendorong hijrah ke Madinah.
2. Setelah hijrah, Nabi Muhammad membentuk negara Madinah dengan menetapkan kebijakan di bidang pendidikan, ekonomi, sosial-politik dan militer untuk memperkuat umat Islam.
3. Pelajaran penting yang dapat
Buku ini memberikan tanggapan terhadap buku "The Islamic Invasion" karya Robert Morey yang dianggap mengandung fitnah dan hujatan terhadap Allah SWT, Rasulullah SAW, dan Islam. Tulisan ini berusaha menjelaskan pemahaman Islam yang sebenarnya secara bijak dan baik melalui 7 bab yang mendiskusikan topik-topik utama yang dihujat dengan mengambil tema-tema dari ayat-ayat Al-Quran dan Hadist Nabi.
Buku ini membahas tentang mazhab Sji'ah dan perkembangannya, mulai dari latar belakang sejarah, kepercayaan, tokoh-tokoh kunci, hingga pengaruhnya di Indonesia. Buku ini memberikan wawasan yang mendalam mengenai salah satu mazhab utama dalam Islam yang selama ini kurang dikenal di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tiga periode perkembangan pemikiran Islam yaitu periode klasik, pertengahan, dan modern. Pada periode klasik, pemikiran Islam berkembang pesat di bawah dinasti Abbasiyah melalui kontak dengan Yunani klasik. Pada periode pertengahan, kemajuan pemikiran menurun akibat jatuhnya Baghdad ke tangan bangsa Mongol. Pada periode modern, pemikiran Islam mulai dipengaruhi Barat setelah kekuatan
Dialog antara seorang syaikh dan para dosen mengenai firqoh Wahabi. Dibahas asal usul istilah Wahabi yang sebenarnya merujuk kepada sekte Khwarij pada abad ke-2 H/8 M, bukan kepada ajaran Muhammad bin Abdul Wahhab pada abad ke-12 H/18 M. Diskusi menunjukkan bahwa tuduhan terhadap Wahabi pada awalnya keliru karena berasumsi salah tentang asal usul istilah tersebut.
Hadis ini menjelaskan bahawa berkumpul secara beramai-ramai untuk berzikir kepada Allah bukanlah perbuatan bidaah melainkan sunnah yang digalakkan. Hadis ini menyatakan bahawa para malaikat akan mengelilingi mereka yang berkumpul untuk berzikir sambil menyebarkan rahmat dan kedamaian.
Wahhabi adalah aliran yang dinisbatkan terhadap Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab al-Najdi (1143-1206 H/.
Ayahnya, Syaikh Abdul Wahhab bin Sulaiman, seorang ulama bermadzhab Hanbali yang kharismatik dan menjadi hakim di distrik Uyainah, Najd.
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab mulai menyebarkan dakwahnya (ajaran barunya) setelah ayahnya wafat tahun 1153 H.
Dokumen tersebut merangkum sejarah singkat gerakan Wahabi dan penyebarannya di Indonesia. Gerakan Wahabi didirikan oleh Muhammad bin Abdul Wahab yang menganut teologi ultra puritan dan mengkafirkan kelompok lain. Ia mendapat dukungan dari Ibnu Saud dan mazhabnya menjadi resmi di wilayah kekuasaannya. Dokumen juga membahas reformulasi gerakan dakwah Nahdlatul Ulama untuk menanggulangi pengaruh Wah
Peristiwa Isra' dan Mi'raj mengisahkan Nabi Muhammad SAW pergi ke Baitul Maqdis dengan Buraq lalu naik ke langit hingga ke hadirat Allah SWT. Setelah peristiwa tersebut, Nabi diminta melaksanakan solat lima kali sehari yang kemudian disyariatkan kepada umat Islam.
Fahaman Wahabi sering dibangkitkan oleh pelbagai pihak. Artikel ini memberikan panduan untuk mengenali ciri-ciri fahaman Wahabi dari sudut aqidah, fiqh, dan manhaj. Antara ciri-ciri utama ialah kritikal terhadap sistem pengajian Sunni, gemar membahagikan tauhid, dan menganggap hanya mereka yang benar dalam memahami Islam. Artikel ini bertujuan menjawab persoalan, bukan mencari gaduh, wala
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan pendidikan Islam di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari masuknya Islam, perkembangan pesantren dan madrasah, sistem pendidikan Islam, serta contoh-contoh lembaga pendidikan Islam di beberapa daerah seperti Jawa, Minangkabau, Sulawesi, dan Kalimantan.
Buku ini membahas kontroversi pemahaman terhadap Ahmadiyah. Ahmadiyah ditolak sebagai bagian dari umat Islam di beberapa negara karena kepercayaan mereka terhadap nabi baru setelah Muhammad. Namun, Ahmadiyah berkembang di negara-negara sekuler karena kebebasan beragama. Gerakan ini mempengaruhi pemikiran Islam di Indonesia pada awal abad ke-20 melalui tulisan-tulisan cendekiawan Ahmadiyah.
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabiRoni Patihan
Tiga kalimat ringkasan:
1. Makalah ini membahas pertumbuhan peradaban Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dari tahun 1-10 Hijriyah, termasuk faktor-faktor yang mendorong hijrah ke Madinah.
2. Setelah hijrah, Nabi Muhammad membentuk negara Madinah dengan menetapkan kebijakan di bidang pendidikan, ekonomi, sosial-politik dan militer untuk memperkuat umat Islam.
3. Pelajaran penting yang dapat
Buku ini memberikan tanggapan terhadap buku "The Islamic Invasion" karya Robert Morey yang dianggap mengandung fitnah dan hujatan terhadap Allah SWT, Rasulullah SAW, dan Islam. Tulisan ini berusaha menjelaskan pemahaman Islam yang sebenarnya secara bijak dan baik melalui 7 bab yang mendiskusikan topik-topik utama yang dihujat dengan mengambil tema-tema dari ayat-ayat Al-Quran dan Hadist Nabi.
Buku ini membahas tentang mazhab Sji'ah dan perkembangannya, mulai dari latar belakang sejarah, kepercayaan, tokoh-tokoh kunci, hingga pengaruhnya di Indonesia. Buku ini memberikan wawasan yang mendalam mengenai salah satu mazhab utama dalam Islam yang selama ini kurang dikenal di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tiga periode perkembangan pemikiran Islam yaitu periode klasik, pertengahan, dan modern. Pada periode klasik, pemikiran Islam berkembang pesat di bawah dinasti Abbasiyah melalui kontak dengan Yunani klasik. Pada periode pertengahan, kemajuan pemikiran menurun akibat jatuhnya Baghdad ke tangan bangsa Mongol. Pada periode modern, pemikiran Islam mulai dipengaruhi Barat setelah kekuatan
Dialog antara seorang syaikh dan para dosen mengenai firqoh Wahabi. Dibahas asal usul istilah Wahabi yang sebenarnya merujuk kepada sekte Khwarij pada abad ke-2 H/8 M, bukan kepada ajaran Muhammad bin Abdul Wahhab pada abad ke-12 H/18 M. Diskusi menunjukkan bahwa tuduhan terhadap Wahabi pada awalnya keliru karena berasumsi salah tentang asal usul istilah tersebut.
Hadis ini menjelaskan bahawa berkumpul secara beramai-ramai untuk berzikir kepada Allah bukanlah perbuatan bidaah melainkan sunnah yang digalakkan. Hadis ini menyatakan bahawa para malaikat akan mengelilingi mereka yang berkumpul untuk berzikir sambil menyebarkan rahmat dan kedamaian.
Wahhabi adalah aliran yang dinisbatkan terhadap Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab al-Najdi (1143-1206 H/.
Ayahnya, Syaikh Abdul Wahhab bin Sulaiman, seorang ulama bermadzhab Hanbali yang kharismatik dan menjadi hakim di distrik Uyainah, Najd.
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab mulai menyebarkan dakwahnya (ajaran barunya) setelah ayahnya wafat tahun 1153 H.
Dokumen tersebut merangkum sejarah singkat gerakan Wahabi dan penyebarannya di Indonesia. Gerakan Wahabi didirikan oleh Muhammad bin Abdul Wahab yang menganut teologi ultra puritan dan mengkafirkan kelompok lain. Ia mendapat dukungan dari Ibnu Saud dan mazhabnya menjadi resmi di wilayah kekuasaannya. Dokumen juga membahas reformulasi gerakan dakwah Nahdlatul Ulama untuk menanggulangi pengaruh Wah
Peristiwa Isra' dan Mi'raj mengisahkan Nabi Muhammad SAW pergi ke Baitul Maqdis dengan Buraq lalu naik ke langit hingga ke hadirat Allah SWT. Setelah peristiwa tersebut, Nabi diminta melaksanakan solat lima kali sehari yang kemudian disyariatkan kepada umat Islam.
Fahaman Wahabi sering dibangkitkan oleh pelbagai pihak. Artikel ini memberikan panduan untuk mengenali ciri-ciri fahaman Wahabi dari sudut aqidah, fiqh, dan manhaj. Antara ciri-ciri utama ialah kritikal terhadap sistem pengajian Sunni, gemar membahagikan tauhid, dan menganggap hanya mereka yang benar dalam memahami Islam. Artikel ini bertujuan menjawab persoalan, bukan mencari gaduh, wala
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan pendidikan Islam di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari masuknya Islam, perkembangan pesantren dan madrasah, sistem pendidikan Islam, serta contoh-contoh lembaga pendidikan Islam di beberapa daerah seperti Jawa, Minangkabau, Sulawesi, dan Kalimantan.
Ringkasan:
Makalah ini membahas tentang aliran Wahabi dalam Islam, meliputi sejarah, pergerakan, perkembangan, pemahaman Islam, ajaran utama, dan penolakan oleh Ahlussunnah wal Jamaah. Aliran Wahabi didirikan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab pada abad ke-18 di Najd, Arab Saudi. Gerakan ini kemudian didukung oleh penguasa setempat dan menyebar di seluruh Arab Saudi. Wahabi menganut tafsiran se
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )Rina Anggraeni
Dokumen tersebut merangkum perkembangan Islam di berbagai belahan dunia, mulai dari Asia (Pakistan, India), Amerika, Eropa (Spanyol, Jerman Barat), Australia, dan berbagai negara di Afrika (Sudan, Etiopia, Uganda, Kenya, Afrika Selatan, Nigeria, Gambia, Kongo, Rwanda). Dokumen tersebut menjelaskan sejarah masuk dan perkembangan Islam di masing-masing negara beserta ciri khas perkembangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah kehidupan dan pemikiran politik Hasan Al Banna, pendiri Gerakan Ikhwanul Muslimin. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa Hasan Al Banna lahir pada 1906 di Mesir, mendapat pendidikan agama yang kuat, dan mendirikan Ikhwanul Muslimin pada 1928 untuk memajukan syariat Islam. Beliau dikenal dengan pemikiran politiknya yang menyerukan kembalinya umat Islam ke jalan Allah mel
Meluruskan tentang sejarah masuknya Agama Islam di indonesiaSetiono Winardi
1. Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada zaman kekhalifahan Khulafaur Rasyidin, bukan melalui pedagang seperti yang diklaim Belanda. Sahabat Nabi seperti Ali bin Abi Thalib dan Ja'far bin Abi Thalib berdakwah di beberapa wilayah Indonesia pada abad ke-7 Masehi.
2. Bukti sejarah seperti surat-surat antara penguasa Muslim di Indonesia dengan kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah menunjukkan perkembangan aw
PPT PAI 10 Faktor Kemajuan Islam Dunia kelas 12.pptxliaputrafarkhan
Islam, sebagai agama yang memiliki sejarah panjang dan pengikut yang besar, telah mengalami transformasi yang menakjubkan dalam berbagai bidang di seluruh dunia. Pada abad ke-21, kemajuan Islam tidak hanya mencakup aspek-aspek keagamaan, tetapi juga melibatkan perkembangan sosial, ekonomi, politik, dan teknologi yang signifikan. Dalam postingan ini, kita akan menjelajahi dengan cermat kemajuan Islam dunia, menggali faktor-faktor kunci yang telah mendorong transformasi ini dan dampaknya pada komunitas Muslim dan dunia secara keseluruhan.Salah satu aspek penting dari kemajuan Islam adalah perubahan dalam pendidikan Islam. Banyak negara yang mayoritas penduduknya Muslim telah meningkatkan sistem pendidikan mereka untuk mencakup kurikulum yang lebih modern dan inklusif. Pendidikan Islam tidak lagi terbatas pada pemahaman tradisional, tetapi juga mencakup ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Hal ini membuka peluang bagi generasi Muslim untuk memiliki wawasan yang lebih luas dan relevan dalam menghadapi tantangan global.kemajuan Islam dunia tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor keagamaan, tetapi juga melibatkan aspek-aspek lain dari kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Melalui pendidikan yang baik, pembangunan ekonomi, pemanfaatan teknologi, dan partisipasi aktif dalam berbagai aspek kehidupan global, umat Islam mampu menciptakan dampak positif yang signifikan dalam perjalanan sejarah dunia. Faktor sosial dan kultural turut memainkan peran penting dalam kemajuan Islam. Banyak komunitas Muslim mengalami perubahan dalam pola pikir dan nilai-nilai sosial, mengarah pada peningkatan peran perempuan, toleransi, dan pluralisme dalam masyarakat. Perubahan ini tidak hanya menciptakan masyarakat yang lebih inklusif tetapi juga mendukung perkembangan positif dalam ranah ekonomi dan politik.Partisipasi politik umat Islam juga menjadi faktor penentu dalam kemajuan agama ini. Di beberapa negara, terutama setelah periode Arab Spring, terjadi peningkatan partisipasi politik dari komunitas Muslim. Terlibatnya umat Islam dalam politik membuka peluang untuk memperjuangkan hak-hak mereka, memperjuangkan keadilan sosial, dan memastikan bahwa nilai-nilai agama mereka diakui dalam kebijakan publik.
Teks tersebut merupakan pengantar untuk buku "Tasauf Moderen" karya Hamka. Ringkasannya adalah:
1) Buku ini awalnya ditulis untuk majalah "Pedoman Masjarakat" karena permintaan pembaca.
2) Isi buku ini bukan ciptaan asli Hamka melainkan kompilasi dari berbagai sumber tentang tasawuf Islam.
3) Buku ini bertujuan menyebarkan ajaran tasawuf Islam kepada pembaca yang tidak
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Islam menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dalam memajukan peradaban umat. 2) Pada zaman Nabi Muhammad dan Khulafaur Rasyidin, ilmu pengetahuan muslim berkembang pesat terutama di bidang agama, sosial, ekonomi, dan militer. 3) Kemunduran muslim kemudian disebabkan berbagai faktor seperti perpecahan politik dan mundurnya pendidikan.
3. Posisi Jepang di peta dunia Islam Informasi Islam masuk lewat China daratan, lewat Indonesia (masa perdagangan Belanda), lewat Gujarat India (dari pada pedagang), dan dari Turki (ketika masa khilafah Islam)
4. 遣唐使 Sejarah Interaksi Jepang dengan Islam (1)Masa-masa awal… (berdasarkan Riset doktor akh Adil) 763 AD Delegasi China ‘kentoshi’ ke Jepang anggotanya ada yang muslim 764 AD Ganjin, yang membawa agama Budha dari China ke Jepang, diantara asistennya ada yang muslim 1200 AD orang Arab datang ke Jepang bernama Hijri, nikah dengan orang Jepang di Kyoto, anaknya 2 orang adalah muslim 1615-1650 AD Masa Isolasi. Hanya Belanda yang diizinkan melakukan transaksi dagang dengan Jepang. Informasi Islam melalui jalur Belanda Indonesia China Jepang, melalui awak-awak kapal Indonesia yang ikut kapal Belanda. 1868 AD Restorasi Meiji. Pedagang Jepang berinteraksi dengan Islam di India, China dan Taiwan. Munculnya muslim nihonjin generasi awal: Yamada Torajiro (turki), Ariga Bunhachiro (bombay), Yamaoka Kohtaro (bombay), Tanaka Ippei (china) 193x AD berdirinya beberapa mesjid di Jepang. Mesjid Kobe, didirikan oleh pedagang2 dari India Mesjid Tokyo, kerjasama pemerintah Jepang dan Turki Mesjid Nagoya Sejarah interaksi Jepang dengan Islam ternyata sudah berlangsung sangat lama. Islam sudah lama dikenal. Masa kejayaan Islam, bersamaan dengan masa perang (Sengoku jidai) dan masa Isolasi di Jepang. Masa keterbukaan, setelah restorasi Meiji 1868, bersamaan dengan menurunnya pengaruh khilafah Islam di dunia international
5. Sejarah Interaksi Jepang dengan Islam (2)Masa paska PD II 1945 AD Jepang kalah PD II, menjadi jajahan Amerika propaganda “anti Islam”, perkembangan Islam selama masa ini berhenti total, dan generasi sempat terputus. 1956 AD San-Fransisco Treaty, Jepang mulai diberikan kebebasan 1957 AD Japan Muslim Association (JMA). Secara rutin melalukan pengiriman mahasiswa ke universitas-universitas di timur tengah seperti Al Azhar (Mesir), Aleppo (Siria), Madinah, dst 1962 AD Jamaah Tabligh Pakistan masuk Jepang 1967 AD Islamic Center Japan, inisiatif Mahasiswa Asing Muslim di Jepang, termasuk Dr Samaray (Irak) Dr Zuhal (Ina). Ini memiliki hubungan baik dengan Rabithah Alam Islami dan WAMY Setelah ini kesempatan dakwah relatif terbuka, tapi tidak tersedianya orang yang bisa mengenalkan dakwah Sejarah interaksi Jepang dengan Islam ternyata sudah berlangsung sangat lama. Islam sudah lama dikenal. Masa kejayaan Islam, bersamaan dengan masa perang (Sengoku jidai) dan masa Isolasi di Jepang. Masa keterbukaan, setelah restorasi Meiji 1868, bersamaan dengan menurunnya pengaruh khilafah Islam di dunia international
6. Sejarah Interaksi Jepang dengan Islam (3)Masa kontemporer Semakin banyak imigran dari negeri muslim datang ke Jepang, terutama dari daerah Asia Selatan Pengenalan mengenai Islam lebih banyak dilakukan oleh pakar mengenai Islam dan timur tengah atau jurnalis-jurnalis yang bukan seorang Muslim. Banyak terjadi bias dan distorsi informasi. Mulai diterjemahkan referensi-referensi penting Islam, oleh nihonjin Muslim alumni Timur Tengah. Misalnya terjemah Al Quran, Hadits Bukhari Muslim, Tafsir Jalalain, dsb. 1992 AD pertama kali diterbitkan sirah Nabi karya ulama Islam, Mustafa Sibai, Durus wa Ibaar diterjemahkan oleh Muslim (Hassan Nakata), 1990-an AD mulai banyak berdiri mesjid-mesjid, dan tempat-tempat shalat di Jepang. Sebagian besar merupaka proyek JT. Tapi belum diiringi dengan meningkatnya jumlah nihonjin yang masuk Islam.Shalat jumat dan aktifitas mesjid sangat didomunasi oleh imigran Muslim, eksistensi nihonjin muslim tidak begitu terasa. Buku-buku Islam lebih mudah didapat melalui toko buku online. Semakin mudah bagi orang Jepang untuk melancong ke negeri-negeri muslim. Dan mulai banyak tertarik belajar bahasa Arab. 2000-an AD JMA mengalami aging society. Sangat diperlukan kader-kader muda yang bisa meneruskan dakwah Islam. Sebagain mulai dikirim ke International Islam University, Malaysia Lambatnya perkembangan dakwah, kemunginan besar, karena metode dakwah yang dilakukan belum tepat, dan belum dilakukan oleh orang yang menguasai bahasa Jepang dan kondisi sosial budaya masyarakatnya. Sementara penduduk aslinya jumlahnya sangat sedikit, dan untuk mempertahakan keIslaman mereka sendiri sudah menjadi pekerjaan berat.
7. Problematika Dakwah Nihonjinberdasarkan sejarah Informasi mengenai Islam tidak tersampaikan secara shahih, sangat banyak disampaikan secara bias dan terdistorsi, oleh orientalis, pakar studi Islam dan Timur Tengah, jurnalis. Sehingga meningkatnya ketertarikan sebagian masyarakat untuk tahu lebih jauh mengenai Islam, tidak serta merta berlanjutnya dengan masuknya mereka ke Islam Peristiwa-peristiwa penting yang berhubungan dengan dunia Islam, seperti WTC 9/11, Pemboman Patung Bamiyan, Jatuhnya korban haji, dlsb bisa menjadi akselerator dakwah, bisa juga menjadi penghambat dakwah, bergantung cara penyampaian dan penyikapan oleh media dan organisasi-organisasi Islam Kondisi umat dan negara-negara Islam, yang dari segi kemakmuran dan ekonomi, secara umum lebih buruk dari Jepang. Ini fenomena “Kebesaran nilai Islam tertutupi oleh kondisi umatnya yang sedang dalam kemunduran” Pengenalan Islam secara setengah-setengah, memberikan citra mengenai Islam yang kadang merugikan Dakwah yang dilakukan oleh imigran menghadapi hambatan seperti: Bahasa (paling significant) Budaya (penguasaan yang sangat lemah) Yang terpenting adalah Fiqh Dakwah. Belum ditemukan metoda Da’wah yang tepat, yang dapat menampilkan Islam yang menyeluruh dan shahih, dengan “kemasan” yang baik sehingga lebih menarik perhatian orang untuk datang, mengenal dari dekat dan mempelajarinya lebih dalam
14. 10 Karakter Pribadi Muslim Salimul Aqidah Shahihul Ibadah Matinul Khuluq Qadirun Alal Kasbi Mutsaqaful Fikr Qawwiyul Jism Mujahidun Li Nafsihi Munazham Fii Syuunihi Haritshun Alaa Waqtihi Naafiun Lii Ghairihi
15. Rasulullah SAW berperang sebanyak lebih dari 80 kali dalam tempo kurang dari 10 th Abu Hurairah masuk Islam dalam usia 60 th. Ia selalu menyertai Rasulullah. Prestasinya luar biasa, dia meriwayatkan sebanyak 5374 hadis. Syekh Ali Ath-Thantawi membaca 100-200 halaman setiap hari. Artikel yang telah dimuat lebih dari 13 ribu halaman sedangkan yang hilang sejumlah itu juga dan bahkan lebih.
16. Imam Nawawi meninggal pada umur 40 th dan meninggalkan warisan yang sangat besar. Diantaranya mewariskan kitab Riyadhish Shalihin, Arba’in Nawawi, Al Adzkar dan berbagai kitab rujukan umat Islam. Imam Syahid Hasan Al Banna, syahid pada usia 42 th dan meninggalkan “warisan” jama’ah dan kader dakwah yang mendunia.
19. Barangsiapa bersantai santai di saat bekerja, akan menyesal saat pembagian upah. Biarlah mereka mengambil dunia (itupun jika dunia mau) sedangkan kita, cukuplah akherat menjadi milik kita. (Abdullah Azzam)
22. 1. Membangun Ruh Keghairahan (Bina ruhil ghirah) بناء روح الغيرة MEMBANGUN KEMATANGAN SPIRITUAL
23. TAQWIYATU BILLAHMEMPERKOKOH HUBUNGAN DG ALLAH SWT Yang dapat menjadikan diri kita mampu dan kuat tidak lain karena hubungan yang kuat pula pada Allah SWT. sehingga kita tidak boleh mengabaikan amal-amal yang menghantar diri kita ke arah itu. Dan amaliyah ini sedapat mungkin menjadi harian kader yang selalu menghias pada jiwa dan raganya.
24. Abul 'Ala Al Maududi mengingatkan kader-kadernya, 'bila kalian menyambut tugas dakwah ini tidak sebagaimana sikap kalian terhadap tugas yang menyangkut urusan pribadi kalian maka dakwah ini akan mengalami kekalahan yang telak. Oleh karena itu sambutlah tugas ini dengan ghairah'. Amatlah tepat taujih Abul 'Ala Al Maududi ini bila melihat sederetan tugas dan harapan umat
25. Imam Ahmad bin Hambal ditanya, “Kapan seorang hamba bisa istirahat?” beliau menjawab “ketika kakinya menginjak surga”
26. Rasulullah SAW berperang sebanyak lebih dari 80 kali dalam tempo kurang dari 10 th Abu Hurairah masuk Islam dalam usia 60 th. Ia selalu menyertai Rasulullah. Prestasinya luar biasa, dia meriwayatkan sebanyak 5374 hadis. Syekh Ali Ath-Thantawi membaca 100-200 halaman setiap hari. Artikel yang telah dimuat lebih dari 13 ribu halaman sedangkan yang hilang sejumlah itu juga dan bahkan lebih.
28. BERSUNGGUH SUNGGUHLAH MAKA KAMU AKAN MENDAPATKAN Barangsiapa yang berusaha untuk bersabar, niscaya Allah akan menjadikannya sabar. Barangsiapa berusaha untuk selalu mengerjakan kebaikan, niscaya Dia akan memberikannya, Barangsiapa menjaga diri dari keburukan niscaya Dia akan menjaganya (HR. Bukhori, Muslim)
29. 3. Membangun jiwa tanggung jawab terhadap dakwah (Bina ruhil mas’uliyah) بناء روح المسؤلية
30. Rasulullah SAW. Bersabda, 'Bukanlah golongan kami orang yang tidak punya perhatian terhadap urusan kaum muslimin'. (HR. Bukhari)
32. 4. Membangkitkan semangat pengorbanan (Tarqiyatu ruhil badzli wat tadhhiyah) ترقية روح البذل و التضحية
33. Khalid bin Walid RA. ditanya pembesar Romawi perihal kepahlawanan kaum muslimin sehingga mereka bisa menaklukkan Romawi. Panglima Khalid RA. menjawab, 'Kami dapat berada di depan mata kalian dan menaklukkan negeri kalian karena kami datang bersama orang-orang yang cinta mati sebagaimana kalian mencintai hidup'.
35. MEMPERDALAM KUALITAS DAN KEMAMPUAN DIRI Sudah kita ketahui bahwa semakin banyak amanah yang dipercayakan umat kepada kita maka harus semakin meningkat kualitas dan kemampuan kita untuk dapat menunaikannya. Dan sekarang amanah yang diserahkan kepada kita pun dengan urusan yang beragam. Sehingga kita pun selayaknya memperdalam kemampuan kita untuk dapat menyelesaikan urusan orang banyak yang beragam itu
36. Ketika Syurga tlah dianugrahkan…. Kelelahan dan kepedihan tlah usai. Semuanya telah berubah menjadi kegembiraan, kesejahteraan dan kesenangan.di saat itulah kita akan berandai andai jika saja usaha kita di jalan dien ini lebih banyak dan lebih banyak lagi…
37. Jika saja bangun kita di waktu malam karena Allah lebih dan lebih giat lagi. Jika saja pengorbanan kita di jalan Allah ini lebih dan lebih banyak lagi……. Disebabkan karena kita telah menyaksikan karunia dan kemuliaan yang dianugrahkan oleh Allah kepada para syuhada.
38. Saudariku,……… Jalan dakwah ini sangat panjang. Lebih panjang dari usia kita, bahkan rentang masa sebuah generasi. Jalan ini setara dengan usia pertarungan antara al-haq dengan al-bathil, sejak diturunkannya ayah dan ibu kita, Adam dan Hawa as hingga datang hari akhir.