SlideShare a Scribd company logo
DAUR
KARBON
Kelompok 2:
Ira Rosdiana
Rika Nuraeni
Siti Nurhaenah
Nopa Oktaviani
Isra Mayanti
Karbon © disebut sebagai senyawa organik karena
merupakan unsur dasar penyusun makhluk hidup.
Karbon © merupakan unsur dalam bentuk gas.
Pergerakannnya di dalam suatu ekosistem berbarengan
dengan aliran energi pada rantai makanan serta proses
kimiawi yang berlangsung pada makhluk hidup.
Pengaruh Karbon bagi Alam
Kadar gas
karbondioksida (CO2) di
atmosfer sekitar 0,03% dari
total semua gas yang ada,
namun siklus karbon
berlangsung sangat cepat.
Jumlah karbondioksida ini
sangat bervariasi tergantung
pada musim :
“konsentrasi karbodioksida
ketika musim panas akan
turun, sedangkan ketika musim
dinginjumlah meningkat. “
Tumbuhan sangat
bergantung dengan gas
karbondioksida di atmosfer untuk
menghasilkan senyawa karbon
komplek (glukosa) melalui
proses fotosintesis.
Proses fotosintesis
dipengaruhi oleh suhu, suhu
yang rendah (dingin) akan
membuat enzim - enzim
fotosintesis tidak aktif. Oleh
karena itu, ketika suhu dibawah
optimum, maka proses
fotosintesis menurun, dengan
demikian kadar karbon di
atmosfer semakin meningkat.
BERIKUT URAIAN LENGKAP
MENGENAI SIKLUS KARBON
a. Respirasi
Respirasi merupakan reaksi
pembakaran yang berlangsung pada
semua organisme. Dalam proses ini
membutuhkan senyawa karbon kompleks
(glukosa) yang merupakan hasil
fotosintesis tumbuhan. Kelompok
organisme heterotrof (organisme yang
tidak mampu berfotosintesis) memperolah
asupan karbon kompleks dari organisme
lain. Dengan demikian terjadi aliran dari
satu organisme (komponen biotik) ke
organisme lain.
Pada respirasi ini akan menghasilkan
senyawa karbon buanngan dalam bentuk
karbondioksida yang dibuang ke atmosfer.
Melalui reaksi respirasi, aliran senyawa
karbon di atmosfer yang diambil untuk
fotosintesis akan dikembalikan.
b. Fotosintesis
Fotosintesis hanya dilakukan oleh organisme berklorofil
(tumbuhan, alga). Reaksi fotosintesis memerlukan senyawa
karbon yang terdapat di atmosfer (dalam bentuk
karbondioksida) untuk membentuk senyawa karbon yang
lebih kompleks yang merupakan sumber energi yang
dibutuhkan oleh semua organisme hidup. Senyawa karbon di
atmosfer berasal dari berbagai proses biotik (respirasi,
penguraian) maupun dari proses abiotik (pembakaran).
c. Penguraian
Dekomposisi (dekomposer), yaitu bakteri dan jamur.
Sejumlah karbon dapat berpindah dari suatu komponen
abiotik ke komponen biotik, dan komponen biotik satu ke
komponen biotik lainnya melaui rantai makanan. Dalam aliran
rantai makanan juga terjadi aliran materi senyawa karbon.
Namun, tak semua senyawa karbon berpindah dari satu
komponen ke komponen lain.
Akumulasi senyawa karbon dalam jumlah besar masih
ditemukan pada suatu organisme, contoh senyawa karbon
tersimpan dalam jaringan kayu yang relatif tahan lama (dapat
ratusan tahun). Oleh karena itu, perpindahan senyawa
karbon dalam siklus ini akan menjadi sangat lama. Proses
penguraian (perombakan) senyawa karbon tersebut menjadi
komponen yang paling kecil (detritus) yang dilakukan oleh
detritivora menjadi alternatif pengembalian senyawa karbon
ke atmosfer.
d. Pembakaran
Pembakaran kayu serta bahan bakar fosil merupakan penyumbang
senyawa karbondioksida yang paling cepat ke atmosfer. Kandungan
senyawa karbon yang terakumulasi di dalam sebuah batang pohon bersifat
tahan lama, proses pembakaran akan mengembalikan senyawa karbon yang
ada di dalamnya. Dengan demikian, kadar karbon di atmosfer akan
meningkat tajam. Fosil (sisa kerangka, atau organisme yang telah mati)
masih menyimpan senyawa karbon.
Sisa-sisa fosil jutaan tahun yang lalu, membentuk seyawa karbon lain
yang dapat menjadi bahan bakar, seperti batu bara, minyak bumi. Proses ini
merupakan hasil dari perombakan yang dilakukan oleh dekomposer yang
berlangsung sangat lama. Proses pembakaran merupakan jalur tercepat
pengembalian senyawa karbon ke atmosfer. Terlalu banyak menggunakan
bahan bakar fosil serta pembakaran pohon batang akan meningkatkan kadar
karbondioksida yang sangat tajam. Tingginya angka karbondioksida di
atmosfer akan menimbulkan efek rumah kaca yang merupakan salah satu
penyebab global warming.
piramida energi
Piramida yang disusun dalam satuan kalori untuk menggambarkan
distribusi energi pada setiap tingkatan trofik dalam rantai makanan.
Piramida energi menggunakan faktor waktu untuk menggambarkan
banyaknya organisme yang dihasilkan dalam satuan waktu tertentu. Total
energi yang dikandung oleh produsen lebih besar dari konsumen. Sementara
itu secara berantai total energi yang terdapat pada konsumen tingkat bawah
lebih besar dari konsumen yang berada pada tingkat trofik atasnya.
Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi berturut-
turut yang tersedia di tiap tingkat trofik. Berkurang-nya energi yang terjadi di
setiap trofik terjadi karena beberapa faktor (dijelaskan pada transfer energi).
Secara umum konsumen hanya mampu memanfaatkan 10% energi yang
diperoleh dari organisme yang berada pada tingkat trofik di bawahnya.
Karena sebagian besar energi terbuang sebagai panas.
Kelemahan :
tiap organisme yang ditetapkan hanya diperuntukkan
untuk satu tingkat trofik. Padahal untuk beberapa
organisme, tingkat trofik dapat bervariasi sesuai dengan
apa yang dimakannya.
Kelebihan :
mampu memberi gambaran menyeluruh mengenai sifat-
sifat fungsional komunitas yang terjadi pada komponen
biotik suatu ekosistem. Piramida energi juga menunjukkan
kecepatan arus makanan melalui rantai makanan. Bentuk
piramida energi tidak dipengaruhi oleh ukuran suatu
organisme dan kecepatan metabolisme individu.
 http://www.kelasipa.com/2015/09/pengertian-
dan-gambar-siklus-karbon-lengkap.html

More Related Content

What's hot

Daur biogeokimia daur carbon
Daur biogeokimia daur carbonDaur biogeokimia daur carbon
Daur biogeokimia daur carbon
Lukman Nur Candra
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
ummunas
 
IPA Terintegrasi Ekosistem BAB 19 Trefil
IPA Terintegrasi Ekosistem BAB 19 Trefil IPA Terintegrasi Ekosistem BAB 19 Trefil
IPA Terintegrasi Ekosistem BAB 19 Trefil
Wulan Sari Ningsih
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
FotosintesisIvy Ong
 
Fotosintesis sains tahun 4
Fotosintesis  sains tahun 4Fotosintesis  sains tahun 4
Fotosintesis sains tahun 4
misman amin
 
Mustika x m4 26 udara dan air
Mustika x m4 26 udara dan airMustika x m4 26 udara dan air
Mustika x m4 26 udara dan air
mustikasukma
 
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMAEfek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Kerusakan Lapisan Ozon
Kerusakan Lapisan OzonKerusakan Lapisan Ozon
Kerusakan Lapisan Ozon
Kochachan
 
Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan
Proses Fotosintesis Pada TumbuhanProses Fotosintesis Pada Tumbuhan
Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan
Nadiradelina Nadiradelina
 
Opaalllllll
OpaalllllllOpaalllllll
Opaalllllllrandiar
 
Penipisan lapisan o3
Penipisan lapisan o3Penipisan lapisan o3
Penipisan lapisan o3
Ieman Nur Sufiah
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
Sesilia Erica
 
Lapisan ozon
Lapisan ozonLapisan ozon
Lapisan ozonzakiahR
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozon
سيتي عائشة
 
Kerusakan ozon
Kerusakan ozonKerusakan ozon
Bahan Penipisan Ozon JMG 417
Bahan Penipisan Ozon JMG 417Bahan Penipisan Ozon JMG 417
Bahan Penipisan Ozon JMG 417
Chon Seong Hoo
 
LAPISAN OZON DAN PEMANASAN GLOBAL
LAPISAN OZON DAN PEMANASAN GLOBALLAPISAN OZON DAN PEMANASAN GLOBAL
LAPISAN OZON DAN PEMANASAN GLOBAL
Siti Farida
 
PPT OZON
PPT OZONPPT OZON
PPT OZON
Mia Qoryati
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozon
Neli Narulita
 

What's hot (20)

Daur biogeokimia daur carbon
Daur biogeokimia daur carbonDaur biogeokimia daur carbon
Daur biogeokimia daur carbon
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
IPA Terintegrasi Ekosistem BAB 19 Trefil
IPA Terintegrasi Ekosistem BAB 19 Trefil IPA Terintegrasi Ekosistem BAB 19 Trefil
IPA Terintegrasi Ekosistem BAB 19 Trefil
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Fotosintesis sains tahun 4
Fotosintesis  sains tahun 4Fotosintesis  sains tahun 4
Fotosintesis sains tahun 4
 
Mustika x m4 26 udara dan air
Mustika x m4 26 udara dan airMustika x m4 26 udara dan air
Mustika x m4 26 udara dan air
 
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMAEfek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
 
Kerusakan Lapisan Ozon
Kerusakan Lapisan OzonKerusakan Lapisan Ozon
Kerusakan Lapisan Ozon
 
Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan
Proses Fotosintesis Pada TumbuhanProses Fotosintesis Pada Tumbuhan
Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Opaalllllll
OpaalllllllOpaalllllll
Opaalllllll
 
Penipisan lapisan o3
Penipisan lapisan o3Penipisan lapisan o3
Penipisan lapisan o3
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 
Lapisan ozon
Lapisan ozonLapisan ozon
Lapisan ozon
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozon
 
Kerusakan ozon
Kerusakan ozonKerusakan ozon
Kerusakan ozon
 
Bahan Penipisan Ozon JMG 417
Bahan Penipisan Ozon JMG 417Bahan Penipisan Ozon JMG 417
Bahan Penipisan Ozon JMG 417
 
LAPISAN OZON DAN PEMANASAN GLOBAL
LAPISAN OZON DAN PEMANASAN GLOBALLAPISAN OZON DAN PEMANASAN GLOBAL
LAPISAN OZON DAN PEMANASAN GLOBAL
 
PPT OZON
PPT OZONPPT OZON
PPT OZON
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozon
 

Viewers also liked

Constructing a Carbon Management Response Plan
Constructing a Carbon Management Response PlanConstructing a Carbon Management Response Plan
Constructing a Carbon Management Response Plan
Robert Nicholls
 
Kelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbonKelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbon
Cha Bela
 
Materi senyawa karbon
Materi senyawa karbonMateri senyawa karbon
Materi senyawa karbon
Ayu S
 
ppt senyawa karbon
ppt senyawa karbonppt senyawa karbon
ppt senyawa karbon
Dhaifina Trias
 
Daur karbon sulfur-fosfor
Daur karbon sulfur-fosforDaur karbon sulfur-fosfor
Daur karbon sulfur-fosfor
Irma Mustika Sari
 
Siklus Nitrogen
Siklus NitrogenSiklus Nitrogen
Siklus Nitrogen
Yuke Puspita
 
Tatanama senyawa karbon
Tatanama senyawa karbonTatanama senyawa karbon
Tatanama senyawa karbon
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Ppt biologi nitrogen
Ppt biologi nitrogenPpt biologi nitrogen
Ppt biologi nitrogen
urecaemosian
 
Siklus fospor
Siklus fosporSiklus fospor
Siklus fospor
rukim
 
Siklus nitrogen
Siklus nitrogenSiklus nitrogen
Siklus nitrogengoogle
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimia
shailladita
 
Kekhasan sifat atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
Kekhasan sifat atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbonKekhasan sifat atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
Kekhasan sifat atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
cheminmyheart
 
Senyawa karbon
Senyawa karbonSenyawa karbon
Senyawa karbon
Tumirah bimi
 
Kegunaan senyawa karbon
Kegunaan senyawa karbonKegunaan senyawa karbon
Kegunaan senyawa karbon
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Senyawa karbon
Senyawa karbonSenyawa karbon
Senyawa karbon
EKO SUPRIYADI
 
Ipa daur karbon
Ipa daur karbonIpa daur karbon
Ipa daur karbon
Aris Khinuzuka
 
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurPembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Ismi Roichatul Jannah
 

Viewers also liked (20)

Naturfag 8
Naturfag 8Naturfag 8
Naturfag 8
 
Constructing a Carbon Management Response Plan
Constructing a Carbon Management Response PlanConstructing a Carbon Management Response Plan
Constructing a Carbon Management Response Plan
 
Kelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbonKelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbon
 
Materi senyawa karbon
Materi senyawa karbonMateri senyawa karbon
Materi senyawa karbon
 
ppt senyawa karbon
ppt senyawa karbonppt senyawa karbon
ppt senyawa karbon
 
Siklus nitrogen
Siklus nitrogenSiklus nitrogen
Siklus nitrogen
 
Daur karbon sulfur-fosfor
Daur karbon sulfur-fosforDaur karbon sulfur-fosfor
Daur karbon sulfur-fosfor
 
ppt senyawa karbon
ppt senyawa karbonppt senyawa karbon
ppt senyawa karbon
 
Siklus Nitrogen
Siklus NitrogenSiklus Nitrogen
Siklus Nitrogen
 
Tatanama senyawa karbon
Tatanama senyawa karbonTatanama senyawa karbon
Tatanama senyawa karbon
 
Ppt biologi nitrogen
Ppt biologi nitrogenPpt biologi nitrogen
Ppt biologi nitrogen
 
Siklus fospor
Siklus fosporSiklus fospor
Siklus fospor
 
Siklus nitrogen
Siklus nitrogenSiklus nitrogen
Siklus nitrogen
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimia
 
Kekhasan sifat atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
Kekhasan sifat atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbonKekhasan sifat atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
Kekhasan sifat atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
 
Senyawa karbon
Senyawa karbonSenyawa karbon
Senyawa karbon
 
Kegunaan senyawa karbon
Kegunaan senyawa karbonKegunaan senyawa karbon
Kegunaan senyawa karbon
 
Senyawa karbon
Senyawa karbonSenyawa karbon
Senyawa karbon
 
Ipa daur karbon
Ipa daur karbonIpa daur karbon
Ipa daur karbon
 
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurPembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
 

Similar to IPA SMK XII : DAUR KARBON & PIRAMIDA ENERGI

Daur carbon
Daur carbonDaur carbon
Daur carbon
sitiazizahgajah
 
Biogeokimia
BiogeokimiaBiogeokimia
Biogeokimia
Bayu Setiarbi
 
Limbah sebagai siklus tercepat sumber energi terbarukan melalui toss model
Limbah sebagai siklus tercepat sumber energi terbarukan melalui toss modelLimbah sebagai siklus tercepat sumber energi terbarukan melalui toss model
Limbah sebagai siklus tercepat sumber energi terbarukan melalui toss model
Habib aryawan
 
Aliran energi dan daur biogeokimia
Aliran energi dan daur biogeokimiaAliran energi dan daur biogeokimia
Aliran energi dan daur biogeokimia
Nabila Arifannisa
 
Respirasi fistum1
Respirasi fistum1Respirasi fistum1
Respirasi fistum1
Firlita Nurul Kharisma
 
Energi dan materi
Energi dan materiEnergi dan materi
Energi dan materi
candrasukar
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
Vanna Fitriana
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
Hudaya Sumeri
 
EKOSISTEM-ruth.pptx
EKOSISTEM-ruth.pptxEKOSISTEM-ruth.pptx
EKOSISTEM-ruth.pptx
RuthSimatupang4
 
Efek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 Ungaran
Efek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 UngaranEfek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 Ungaran
Efek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 Ungaran
Alzena Vashti
 
Skl 4 ekologi lingkungan hidup
Skl  4 ekologi lingkungan hidupSkl  4 ekologi lingkungan hidup
Skl 4 ekologi lingkungan hidup
mochammadikhsanudin
 
Skl 4 ekologi lingkungan hidup
Skl  4 ekologi lingkungan hidupSkl  4 ekologi lingkungan hidup
Skl 4 ekologi lingkungan hidup
mochammadikhsanudin
 
Makalah ipa tentang siklus biogeokimia
Makalah ipa tentang siklus biogeokimiaMakalah ipa tentang siklus biogeokimia
Makalah ipa tentang siklus biogeokimia
harmaen
 
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
Shinta R Naibaho
 
1
11

Similar to IPA SMK XII : DAUR KARBON & PIRAMIDA ENERGI (20)

Daur carbon
Daur carbonDaur carbon
Daur carbon
 
Daur carbon
Daur carbonDaur carbon
Daur carbon
 
Biogeokimia
BiogeokimiaBiogeokimia
Biogeokimia
 
Limbah sebagai siklus tercepat sumber energi terbarukan melalui toss model
Limbah sebagai siklus tercepat sumber energi terbarukan melalui toss modelLimbah sebagai siklus tercepat sumber energi terbarukan melalui toss model
Limbah sebagai siklus tercepat sumber energi terbarukan melalui toss model
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Aliran energi dan daur biogeokimia
Aliran energi dan daur biogeokimiaAliran energi dan daur biogeokimia
Aliran energi dan daur biogeokimia
 
Respirasi fistum1
Respirasi fistum1Respirasi fistum1
Respirasi fistum1
 
Energi dan materi
Energi dan materiEnergi dan materi
Energi dan materi
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
 
Daur oksigen 2
Daur oksigen 2Daur oksigen 2
Daur oksigen 2
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
EKOSISTEM-ruth.pptx
EKOSISTEM-ruth.pptxEKOSISTEM-ruth.pptx
EKOSISTEM-ruth.pptx
 
Ekologi mklh biogeokim
Ekologi mklh biogeokimEkologi mklh biogeokim
Ekologi mklh biogeokim
 
Efek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 Ungaran
Efek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 UngaranEfek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 Ungaran
Efek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 Ungaran
 
Skl 4 ekologi lingkungan hidup
Skl  4 ekologi lingkungan hidupSkl  4 ekologi lingkungan hidup
Skl 4 ekologi lingkungan hidup
 
Skl 4 ekologi lingkungan hidup
Skl  4 ekologi lingkungan hidupSkl  4 ekologi lingkungan hidup
Skl 4 ekologi lingkungan hidup
 
Skl 4 ekologi lingkungan hidup
Skl  4 ekologi lingkungan hidupSkl  4 ekologi lingkungan hidup
Skl 4 ekologi lingkungan hidup
 
Makalah ipa tentang siklus biogeokimia
Makalah ipa tentang siklus biogeokimiaMakalah ipa tentang siklus biogeokimia
Makalah ipa tentang siklus biogeokimia
 
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
 
1
11
1
 

More from Ira Rosy

Predicting, speculation, and assessing
Predicting, speculation, and assessingPredicting, speculation, and assessing
Predicting, speculation, and assessing
Ira Rosy
 
English XII SMK : Subjunctive
English XII SMK : SubjunctiveEnglish XII SMK : Subjunctive
English XII SMK : Subjunctive
Ira Rosy
 
Ekosistem Darat : Tundra Oleh Ira Rosdiana
Ekosistem Darat : Tundra Oleh Ira RosdianaEkosistem Darat : Tundra Oleh Ira Rosdiana
Ekosistem Darat : Tundra Oleh Ira Rosdiana
Ira Rosy
 
Proposal Usaha 2
Proposal Usaha 2Proposal Usaha 2
Proposal Usaha 2
Ira Rosy
 
Proposal Usaha
Proposal UsahaProposal Usaha
Proposal Usaha
Ira Rosy
 
Proposal usaha 3
Proposal usaha 3Proposal usaha 3
Proposal usaha 3
Ira Rosy
 
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
Ira Rosy
 
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
Ira Rosy
 

More from Ira Rosy (8)

Predicting, speculation, and assessing
Predicting, speculation, and assessingPredicting, speculation, and assessing
Predicting, speculation, and assessing
 
English XII SMK : Subjunctive
English XII SMK : SubjunctiveEnglish XII SMK : Subjunctive
English XII SMK : Subjunctive
 
Ekosistem Darat : Tundra Oleh Ira Rosdiana
Ekosistem Darat : Tundra Oleh Ira RosdianaEkosistem Darat : Tundra Oleh Ira Rosdiana
Ekosistem Darat : Tundra Oleh Ira Rosdiana
 
Proposal Usaha 2
Proposal Usaha 2Proposal Usaha 2
Proposal Usaha 2
 
Proposal Usaha
Proposal UsahaProposal Usaha
Proposal Usaha
 
Proposal usaha 3
Proposal usaha 3Proposal usaha 3
Proposal usaha 3
 
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
 
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 

IPA SMK XII : DAUR KARBON & PIRAMIDA ENERGI

  • 1. DAUR KARBON Kelompok 2: Ira Rosdiana Rika Nuraeni Siti Nurhaenah Nopa Oktaviani Isra Mayanti
  • 2. Karbon © disebut sebagai senyawa organik karena merupakan unsur dasar penyusun makhluk hidup. Karbon © merupakan unsur dalam bentuk gas. Pergerakannnya di dalam suatu ekosistem berbarengan dengan aliran energi pada rantai makanan serta proses kimiawi yang berlangsung pada makhluk hidup.
  • 3. Pengaruh Karbon bagi Alam Kadar gas karbondioksida (CO2) di atmosfer sekitar 0,03% dari total semua gas yang ada, namun siklus karbon berlangsung sangat cepat. Jumlah karbondioksida ini sangat bervariasi tergantung pada musim : “konsentrasi karbodioksida ketika musim panas akan turun, sedangkan ketika musim dinginjumlah meningkat. “ Tumbuhan sangat bergantung dengan gas karbondioksida di atmosfer untuk menghasilkan senyawa karbon komplek (glukosa) melalui proses fotosintesis. Proses fotosintesis dipengaruhi oleh suhu, suhu yang rendah (dingin) akan membuat enzim - enzim fotosintesis tidak aktif. Oleh karena itu, ketika suhu dibawah optimum, maka proses fotosintesis menurun, dengan demikian kadar karbon di atmosfer semakin meningkat.
  • 5. a. Respirasi Respirasi merupakan reaksi pembakaran yang berlangsung pada semua organisme. Dalam proses ini membutuhkan senyawa karbon kompleks (glukosa) yang merupakan hasil fotosintesis tumbuhan. Kelompok organisme heterotrof (organisme yang tidak mampu berfotosintesis) memperolah asupan karbon kompleks dari organisme lain. Dengan demikian terjadi aliran dari satu organisme (komponen biotik) ke organisme lain. Pada respirasi ini akan menghasilkan senyawa karbon buanngan dalam bentuk karbondioksida yang dibuang ke atmosfer. Melalui reaksi respirasi, aliran senyawa karbon di atmosfer yang diambil untuk fotosintesis akan dikembalikan.
  • 6. b. Fotosintesis Fotosintesis hanya dilakukan oleh organisme berklorofil (tumbuhan, alga). Reaksi fotosintesis memerlukan senyawa karbon yang terdapat di atmosfer (dalam bentuk karbondioksida) untuk membentuk senyawa karbon yang lebih kompleks yang merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh semua organisme hidup. Senyawa karbon di atmosfer berasal dari berbagai proses biotik (respirasi, penguraian) maupun dari proses abiotik (pembakaran).
  • 7. c. Penguraian Dekomposisi (dekomposer), yaitu bakteri dan jamur. Sejumlah karbon dapat berpindah dari suatu komponen abiotik ke komponen biotik, dan komponen biotik satu ke komponen biotik lainnya melaui rantai makanan. Dalam aliran rantai makanan juga terjadi aliran materi senyawa karbon. Namun, tak semua senyawa karbon berpindah dari satu komponen ke komponen lain. Akumulasi senyawa karbon dalam jumlah besar masih ditemukan pada suatu organisme, contoh senyawa karbon tersimpan dalam jaringan kayu yang relatif tahan lama (dapat ratusan tahun). Oleh karena itu, perpindahan senyawa karbon dalam siklus ini akan menjadi sangat lama. Proses penguraian (perombakan) senyawa karbon tersebut menjadi komponen yang paling kecil (detritus) yang dilakukan oleh detritivora menjadi alternatif pengembalian senyawa karbon ke atmosfer.
  • 8. d. Pembakaran Pembakaran kayu serta bahan bakar fosil merupakan penyumbang senyawa karbondioksida yang paling cepat ke atmosfer. Kandungan senyawa karbon yang terakumulasi di dalam sebuah batang pohon bersifat tahan lama, proses pembakaran akan mengembalikan senyawa karbon yang ada di dalamnya. Dengan demikian, kadar karbon di atmosfer akan meningkat tajam. Fosil (sisa kerangka, atau organisme yang telah mati) masih menyimpan senyawa karbon. Sisa-sisa fosil jutaan tahun yang lalu, membentuk seyawa karbon lain yang dapat menjadi bahan bakar, seperti batu bara, minyak bumi. Proses ini merupakan hasil dari perombakan yang dilakukan oleh dekomposer yang berlangsung sangat lama. Proses pembakaran merupakan jalur tercepat pengembalian senyawa karbon ke atmosfer. Terlalu banyak menggunakan bahan bakar fosil serta pembakaran pohon batang akan meningkatkan kadar karbondioksida yang sangat tajam. Tingginya angka karbondioksida di atmosfer akan menimbulkan efek rumah kaca yang merupakan salah satu penyebab global warming.
  • 9.
  • 10. piramida energi Piramida yang disusun dalam satuan kalori untuk menggambarkan distribusi energi pada setiap tingkatan trofik dalam rantai makanan. Piramida energi menggunakan faktor waktu untuk menggambarkan banyaknya organisme yang dihasilkan dalam satuan waktu tertentu. Total energi yang dikandung oleh produsen lebih besar dari konsumen. Sementara itu secara berantai total energi yang terdapat pada konsumen tingkat bawah lebih besar dari konsumen yang berada pada tingkat trofik atasnya. Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi berturut- turut yang tersedia di tiap tingkat trofik. Berkurang-nya energi yang terjadi di setiap trofik terjadi karena beberapa faktor (dijelaskan pada transfer energi). Secara umum konsumen hanya mampu memanfaatkan 10% energi yang diperoleh dari organisme yang berada pada tingkat trofik di bawahnya. Karena sebagian besar energi terbuang sebagai panas.
  • 11. Kelemahan : tiap organisme yang ditetapkan hanya diperuntukkan untuk satu tingkat trofik. Padahal untuk beberapa organisme, tingkat trofik dapat bervariasi sesuai dengan apa yang dimakannya. Kelebihan : mampu memberi gambaran menyeluruh mengenai sifat- sifat fungsional komunitas yang terjadi pada komponen biotik suatu ekosistem. Piramida energi juga menunjukkan kecepatan arus makanan melalui rantai makanan. Bentuk piramida energi tidak dipengaruhi oleh ukuran suatu organisme dan kecepatan metabolisme individu.
  • 12.