Sistem homeostasis adalah kemampuan makhluk hidup dalam mempertahankan keseimbangan tubuhnya melalui termoregulasi, osmoregulasi, dan ekskresi. Contohnya pada hewan adalah siput dan serangga yang mengurangi kehilangan air, sedangkan pada tumbuhan meliputi menggugurkan daun dan estivasi.
Dokumen tersebut membahas tentang apoptosis dan nekrosis. Apoptosis adalah kematian sel yang terprogram secara genetik, penting untuk perkembangan organisme dan mencabut sel-sel yang tidak dibutuhkan, sedangkan nekrosis adalah kematian sel yang tidak terkendali akibat kerusakan atau cedera. Dokumen ini juga menjelaskan mekanisme dan morfologi masing-masing proses kematian sel tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang penyerapan dan pengangkutan air pada tanaman. Penyerapan air dapat terjadi secara aktif maupun pasif, sedangkan pengangkutannya dipengaruhi oleh tekanan akar, transpirasi, dan kohesi air. Penyerapan pasif lebih penting dibanding aktif karena beberapa keterbatasan penyerapan aktif.
Sistem homeostasis adalah kemampuan makhluk hidup dalam mempertahankan keseimbangan tubuhnya melalui termoregulasi, osmoregulasi, dan ekskresi. Contohnya pada hewan adalah siput dan serangga yang mengurangi kehilangan air, sedangkan pada tumbuhan meliputi menggugurkan daun dan estivasi.
Dokumen tersebut membahas tentang apoptosis dan nekrosis. Apoptosis adalah kematian sel yang terprogram secara genetik, penting untuk perkembangan organisme dan mencabut sel-sel yang tidak dibutuhkan, sedangkan nekrosis adalah kematian sel yang tidak terkendali akibat kerusakan atau cedera. Dokumen ini juga menjelaskan mekanisme dan morfologi masing-masing proses kematian sel tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang penyerapan dan pengangkutan air pada tanaman. Penyerapan air dapat terjadi secara aktif maupun pasif, sedangkan pengangkutannya dipengaruhi oleh tekanan akar, transpirasi, dan kohesi air. Penyerapan pasif lebih penting dibanding aktif karena beberapa keterbatasan penyerapan aktif.
Organ reproduksi jantan terdiri dari organ primer (testis), organ pelengkap (epididimis, vas deferens), dan organ luar (penis). Testis berfungsi memproduksi sperma dan menghasilkan hormon testosteron, sedangkan epididimis berperan dalam transportasi, konsentrasi, maturasi, dan penyimpanan sperma.
Jaringan periderm terdiri dari tiga bagian utama: felogen, felem, dan feloderm. Felogen adalah kambium gabus yang membentuk felem ke arah luar dan feloderm ke dalam. Felem terdiri dari sel-sel mati berdinding gabus, sementara feloderm terdiri dari sel-sel hidup berdinding tipis. Fungsi jaringan periderm melindungi tumbuhan dari pengaruh lingkungan ekstrem dan kehilangan air.
Dokumen tersebut membahas sistem endokrin dan hormon, meliputi:
1. Pengertian hormon dan kelenjar endokrin
2. Fungsi umum kelenjar endokrin
3. Klasifikasi hormon berdasarkan komposisi kimia, kelarutan, dan lokasi reseptor
4. Sistem endokrin meliputi kelenjar penghasil hormon dan lokasinya
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
1. Sistem endokrin terdiri dari hipotalamus, hipofisis, dan organ target seperti tiroid dan gonad yang berfungsi untuk mengatur berbagai proses fisiologi melalui pelepasan hormon.
2. Haid terjadi secara periodik akibat koordinasi antara hipotalamus, hipofisis, ovarium, dan endometrium yang dipengaruhi oleh siklus hormon selama siklus menstruasi.
3. Ovulasi terjadi di pertengahan siklus menstruasi setelah fase folik
Chlorophyta merupakan divisi ganggang yang terbesar yang terdiri dari tiga kelas besar yaitu Prasinophyceae, Chlorophyceae dan Charophyceae. Mereka memiliki bentuk tubuh beragam mulai dari sel tunggal hingga filamen dan lembaran. Kebanyakan berpigmen hijau dan melakukan fotosintesis. Mereproduksi secara aseksual dan seksual.
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerYesi Tika
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kardiovaskuler yang terdiri atas jantung, darah, dan pembuluh darah. Jantung berfungsi mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah. Dokumen ini juga menjelaskan anatomi dan fisiologi jantung serta pembuluh darah.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom dan genetika dasar. Secara singkat, kromosom adalah struktur di dalam inti sel yang mengandung DNA dan menentukan sifat organisme. Kromosom terdiri atas sentromer dan lengan, dan berbeda bentuk antara lain metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik. Kromosom menentukan jenis kelamin melalui sistem XY, ZW, ZO, atau haploid-diploid. Gen
Kelompok Chelicerata terdiri dari tiga kelas utama, yaitu Arachnida, Merostomata, dan Pycnogonida. Arachnida meliputi berbagai jenis laba-laba dan kalajengking. Merostomata dikenal sebagai mimi atau "kuda laut". Pycnogonida adalah laba-laba laut.
Sistem Integumen (Universitas Kuningan)Nursidiq 92
Dokumen tersebut membahas tentang sistem integumen vertebrata yang meliputi kulit dan derivatnya. Struktur kulit terdiri atas epidermis, dermis, dan hipodermis. Kulit berfungsi sebagai pelindung dan memiliki struktur yang berbeda pada ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia. Kulit juga mengandung pigmen, kelenjar, sisik, bulu, dan rambut.
Dokumen tersebut membahas tentang aves (burung) dengan menjelaskan ciri-ciri umum, penyebaran, klasifikasi, morfologi, dan anatomi burung. Terdapat beberapa ordo utama burung seperti Neognathae yang kebanyakan dapat terbang dan Paleognathae yang umumnya tidak dapat terbang. Dokumen ini juga menjelaskan struktur tubuh burung seperti skelet, otot, sistem pencernaan, pernafasan, dan reproduksi.
Organ reproduksi jantan terdiri dari organ primer (testis), organ pelengkap (epididimis, vas deferens), dan organ luar (penis). Testis berfungsi memproduksi sperma dan menghasilkan hormon testosteron, sedangkan epididimis berperan dalam transportasi, konsentrasi, maturasi, dan penyimpanan sperma.
Jaringan periderm terdiri dari tiga bagian utama: felogen, felem, dan feloderm. Felogen adalah kambium gabus yang membentuk felem ke arah luar dan feloderm ke dalam. Felem terdiri dari sel-sel mati berdinding gabus, sementara feloderm terdiri dari sel-sel hidup berdinding tipis. Fungsi jaringan periderm melindungi tumbuhan dari pengaruh lingkungan ekstrem dan kehilangan air.
Dokumen tersebut membahas sistem endokrin dan hormon, meliputi:
1. Pengertian hormon dan kelenjar endokrin
2. Fungsi umum kelenjar endokrin
3. Klasifikasi hormon berdasarkan komposisi kimia, kelarutan, dan lokasi reseptor
4. Sistem endokrin meliputi kelenjar penghasil hormon dan lokasinya
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
1. Sistem endokrin terdiri dari hipotalamus, hipofisis, dan organ target seperti tiroid dan gonad yang berfungsi untuk mengatur berbagai proses fisiologi melalui pelepasan hormon.
2. Haid terjadi secara periodik akibat koordinasi antara hipotalamus, hipofisis, ovarium, dan endometrium yang dipengaruhi oleh siklus hormon selama siklus menstruasi.
3. Ovulasi terjadi di pertengahan siklus menstruasi setelah fase folik
Chlorophyta merupakan divisi ganggang yang terbesar yang terdiri dari tiga kelas besar yaitu Prasinophyceae, Chlorophyceae dan Charophyceae. Mereka memiliki bentuk tubuh beragam mulai dari sel tunggal hingga filamen dan lembaran. Kebanyakan berpigmen hijau dan melakukan fotosintesis. Mereproduksi secara aseksual dan seksual.
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerYesi Tika
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kardiovaskuler yang terdiri atas jantung, darah, dan pembuluh darah. Jantung berfungsi mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah. Dokumen ini juga menjelaskan anatomi dan fisiologi jantung serta pembuluh darah.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom dan genetika dasar. Secara singkat, kromosom adalah struktur di dalam inti sel yang mengandung DNA dan menentukan sifat organisme. Kromosom terdiri atas sentromer dan lengan, dan berbeda bentuk antara lain metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik. Kromosom menentukan jenis kelamin melalui sistem XY, ZW, ZO, atau haploid-diploid. Gen
Kelompok Chelicerata terdiri dari tiga kelas utama, yaitu Arachnida, Merostomata, dan Pycnogonida. Arachnida meliputi berbagai jenis laba-laba dan kalajengking. Merostomata dikenal sebagai mimi atau "kuda laut". Pycnogonida adalah laba-laba laut.
Sistem Integumen (Universitas Kuningan)Nursidiq 92
Dokumen tersebut membahas tentang sistem integumen vertebrata yang meliputi kulit dan derivatnya. Struktur kulit terdiri atas epidermis, dermis, dan hipodermis. Kulit berfungsi sebagai pelindung dan memiliki struktur yang berbeda pada ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia. Kulit juga mengandung pigmen, kelenjar, sisik, bulu, dan rambut.
Dokumen tersebut membahas tentang aves (burung) dengan menjelaskan ciri-ciri umum, penyebaran, klasifikasi, morfologi, dan anatomi burung. Terdapat beberapa ordo utama burung seperti Neognathae yang kebanyakan dapat terbang dan Paleognathae yang umumnya tidak dapat terbang. Dokumen ini juga menjelaskan struktur tubuh burung seperti skelet, otot, sistem pencernaan, pernafasan, dan reproduksi.
Burung memiliki ciri khas berupa paruh, kaki, sayap dan bulu. Paruh berfungsi untuk makan dan memberi makan anak, kaki disesuaikan dengan lingkungan dan makanan, sayap untuk terbang, sedangkan bulu menutupi tubuh burung. Ciri-ciri ini membedakan burung dari hewan lain.
Kulit adalah organ luar yang kompleks yang terdiri dari 3 lapisan utama (epidermis, dermis, subkutis) dan memiliki berbagai fungsi seperti perlindungan, regulasi suhu tubuh, dan persepsi. Kulit juga mengandung rambut, kuku, kelenjar keringat dan sebasea.
1. Sistem ekskresi pada manusia dan hewan meliputi ginjal, paru-paru, hati, dan kulit yang berfungsi mengeluarkan limbah metabolisme.
2. Pada hewan invertebrata, sistem ekskresi beragam sesuai jenisnya, seperti sel api, pembuluh Malpighi, dan metanefridium.
3. Sistem ekskresi vertebrata utamanya menggunakan ginjal yang berkembang dari nefros embrio seperti pronefros, mesone
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan proses ekskresi pada beberapa organisme. Pertama, dijelaskan struktur alat ekskresi cacing tanah, cacing pita, dan serangga yang menggunakan selonosit atau protonefridium. Kedua, pada ikan air tawar dan air laut, proses osmoregulasi dilakukan melalui difusi dan osmosis. Ketiga, vertebrata menggunakan pembuluh Malpighi sebagai alat ekskresinya.
Kelompok 3 terdiri dari 6 orang yaitu Erna Lestari Saputri, Evi Andriani, Fatma Ramadanis, Padjril, Paisah, dan Purnama Sari. Mereka membahas sistem integumen pada manusia dan hewan lain. Sistem integumen terdiri atas epidermis, dermis, dan jaringan subkutan yang melindungi tubuh dari lingkungan sekitar.
Sistem integumen terdiri atas kulit dan derivat kulit seperti rambut, kuku, dan kelenjar. Kulit merupakan organ terbesar dan penting untuk melindungi tubuh serta mengatur suhu dan sensasi. Kulit terdiri atas epidermis dan dermis, dengan fungsi masing-masing untuk pelindungan dan penerimaan sensasi. Kulit juga menghasilkan berbagai derivat seperti folikel rambut, kelenjar minyak dan keringat, serta kuku.
Kulit terdiri atas 3 lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutan. Epidermis berfungsi sebagai pelindung, dermis mengandung pembuluh darah dan jaringan ikat, sedangkan subkutan berisi jaringan lemak. Kulit juga mengandung kelenjar keringat dan sebasea yang berperan dalam thermoregulasi dan melindungi kulit. Warna kulit dipengaruhi oleh produksi melanin, darah, dan karoten. Struktur rambut dan
1. Kulit terdiri atas 3 lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutan. Epidermis berisi sel-sel mati yang melindungi tubuh, sementara dermis berisi pembuluh darah, otot, dan kelenjar. Subkutan berisi jaringan lemak.
2. Kulit memiliki fungsi proteksi, absorpsi, ekskresi, termoregulasi, dan pembentukan vitamin D. Fungsi proteksi dilakukan oleh lapisan epidermis dan pigmen, sementara ekskresi dilak
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem integumen atau sistem penutup tubuh yang meliputi kulit, rambut, bulu, sisik, dan lainnya.
2. Sistem integumen berfungsi sebagai pelindung, penerima rangsang, respirasi, ekskresi, termoregulasi, dan osmoregulasi.
3. Dokumen tersebut menjelaskan struktur dan fungsi kulit serta derivat-derivat k
Modul ini membahas sistem integumen dan sistem muskuloskeletal. Sistem integumen terdiri atas kulit, rambut, dan kuku yang melindungi tubuh dan mengatur suhu. Sistem ini memiliki tiga lapisan kulit yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis. Sedangkan sistem muskuloskeletal terdiri atas tulang, sendi, otot, tendon, dan jaringan ikat yang menopang bentuk tubuh dan memungkinkan pergerakan.
Pasien berusia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan luka bakar akibat terkena air panas pada kaki dan tangan yang menyebabkan melepuh di sebagian besar area luka.
Sistem integumen adalah sistem terbesar dan paling kompleks dalam tubuh manusia. Sistem ini meliputi kulit, rambut, kuku, dan gigi. Kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh, penerima sensasi, pengatur suhu tubuh, dan memiliki fungsi metabolik dan ekskresi. Kulit terdiri atas epidermis dan dermis, sedangkan struktur kulit mencakup lapisan sel, jaringan serat, otot, dan pembuluh darah.
Teks tersebut merangkum tentang struktur dan fungsi kulit serta penyakit-penyakit kulit yang umum terjadi. Kulit terdiri atas 3 lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutan. Kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh, indera peraba, pengatur suhu tubuh, dan lainnya. Beberapa penyakit kulit yang dijelaskan antara lain jamur, pioderma, dan selulitis yang disebabkan oleh infeksi bak
Sistem integumen terdiri dari kulit, rambut, kuku, dan kelenjar. Kulit terdiri dari dua lapisan utama, epidermis dan dermis, dengan jenis sel dasar keratinosit di epidermis dan berbagai jenis sel di dermis. Fungsi utamanya adalah melindungi tubuh, mengatur suhu dan keseimbangan cairan, serta berperan sensorik dan dalam sintesis vitamin. Semua sistem tubuh saling terkait untuk menjaga kondisi internal yang dibutuh
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
2. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
Kulit pada vertebrata tersusun dari :
• Epidermis yang berasal dari ektoderm, terdiri
dari beberapa lapis (multilayer)
• Dermis : yang merupakan derivat (berasal) dari
mesoderm
• Ada beberapa modifikasi dari epidermis &
dermis ant lain :
1. jumlah & kompleksitas kelenjar
2. Differensiasi & spesialisasi permukaan dari epidermis
3. Adanya tulang – tulang yang berkembang didalam
dermis
3. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
Fungsi kulit
1. Pelindung tubuh terhadap :
a. Kekeringan → sekresi beberapa kelenjar
b. Panas matahari / dingin
- beberapa pigmen sensitif terhadap sinar matahari
- adanya bulu/rambut sebagai insulator / penahan
panas tubuh
c. Bahan – bahan kimia
d. Infeksi penyakit
e. Pengaruh – pengaruh mekanik
4. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
2. Alat pembela diri
a. Pembentukkan tanduk
b. Mimikri & kolorisasi yang dilakukan adanya pigmen
pada kulit
c. Sekresi kelenjar – kelenjar racun
d. Adanya ujung – ujung syaraf sensibel
3. Untuk pertukaran zat
a. Respirasi → amphibia
b. Ekskresi → keringat
c. Akumulasi zat makanan → lemak, air susu
4. Alat untuk menarik jenis kelamin lain
5. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
• Struktur kulit
- Permukaan kulit sel – selnya hidup
(ikan & amphibia)
- Permukaan kulit sel – selnya mati (corneum)
(hewan darat)
6. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
Susunan jaringan kulit
1. Epidermis → dari ektoderm
Terdiri dari :
a. Stratum corneum : lapisan terluar
b. Stratum lucidum : lapisan peralihan
c. Stratum granulosum
- terdiri dari 3 lapis sel
- menghasilkan : keratohyaline (calon pembentuk
tanduk)
d. Stratum germinativum : selalu membelah,
untuk mengganti sel – sel yang tua
7. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
2. Dermis / corium → dari mesoderm
Terdiri dari :
a. Stratum papilaris : dibawah stratum germinativum
Membentuk papilae (jonjot) untuk pemberian
nutrisi ke epidermis
b. Stratum retikularis : susunan sangat
berserabut, menghasilkan chromatopora
10. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
• Stratum corneum
- lapisan terluar
- menebal / keratinisasi → kapalan
- terdapat gurat – gurat khusus pada manusia :
sidik jari (dactilascopy)
- banyak kel. Mukosa
^ lendir – ikan
^ racun – amphibia
• Dermis : disimak pada industri kulit
Terdiri dari serat elastin & serat retikuler
11. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
• Pada dermis terdapat :
- Pembuluh darah
- Syaraf (sensorik)
- Kelenjar keringat (GL. Sudoriferae)
- Kelenjar lemak (GL. Cebacea)
→ Mengalami modifikasi menjadi :
^ GL. Lactifera (kel susu)
^ GL. Urophygium (brutu) : untuk meminyaki bulu
pada burung
- Khromatophora (zat warna pada kulit)
12. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
Catatan :
Pada epidermis terdapat kelenjar :
1. GL. Mucosa (kel. lendir) → uniseluler
2. Kel racun (poison gland) → multiseluler
13. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
Susunan kulit luar
• Pada organisme uniseluler : ditutup oleh selapis
kulit yang halus, elastis & kuat
• Pada organisme multiseluler
- Invertebrata : hanya selapis sel
- Gol cacing : mengandung kutikula
- Insekta : menghasilkan bahan untuk rangka luar
(external skeleton)
• Pada amphioxus : kulit tipis, transparan
sehingga organ dalam kelihatan
15. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
• Pada ikan : tumbuh sisik & glandula mucosa
• Pada amphibia : - pernafasan (80%)
- glandula mucosa
- racun
• Pada reptilia : menghasilkan zat tanduk & sisik
• Pada aves : bulu & epidermis menanduk pada
kaki & paruh
• Pada mammalia : susunan kulit paling lengkap
16. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
Organ – organ derivat kulit
1. Kuku – cakar – teracak
2. Tanduk
3. Sisik
4. Bulu
5. Rambut
6. Gigi
7. Kelenjar – kelenjar
- GL. Mammae
- GL. urophygialis
- GL. salivaris
17. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
Perbandingan epidermis pada vertebrata
• Amphioxus : satu lapisan sel yang dilindungi
lapisan cuticula
• Hewan aquatik (pisces & cebong)
Epidermis terdiri dari sel – sel hidup yang
mengalami modifikasi menjadi sel – sel kelenjar
mucosa (lendir)
• Hewan darat : sel epidermis berlapis – lapis
18. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
Derivat epidermis :
1. Keratin : yaitu penebalan dari epidermis yang
pembentukkannya melalui proses keratinisasi
dengan tahapan yang berbeda
a. Tidak terbentuk str. granulosum, mis bibir
b. Terjadinya hiperkeratosis & alat – alat
- sisik pada reptil & ular
- penebalan lapisan tanduk pada telapak kaki
- berbagai macam kuku : cakar, tracak, kuku
19. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
2. Tanduk
- Cula : ^ tonjolan daerah nasal
^ dibungkus kulit dengan papil – papil
epidermis → badak
- Tanduk rusa (antler)
Penonjolan tulang dari (osfrontalis) dibungkus kulit
yang mengalami nekrobiose → masih tampak pada
pangkal
- Tanduk jerapah (fam. Girafidae)
Dari tulang tanduk (os.corni) yg bersenyawa dg
cranium & ditutup kulit yg berambut → tulang telanjang
20. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
- Tanduk sapi (fam. Bovidae)
Terdapat inti tulang yg dikelilingi kulit
hiperkeratosis → kulit tanduk mudah lepas
- Perbandingan antara tanduk :
^ Sapi : tulang telanjang dan keratinisasi pada
pangkal tanduk
^ Rusa : os corni yang dilapisi oleh keratinisasi
yang permanen
21. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
3. Sisik / squama / scale
- Terbentuk awal dari dermis yang diselubungi
oleh bahan – bahan epidermis
- Melalui proses cornifikasi
- Diduga bersifat spesifik artinya tiap spesies
berbeda tipenya
22. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
- Tipe – tipe sisik :
1. Hexagonal : pada reptilia, ukuran & warna berbeda
pada satu individu dg lokasi berbeda
2. Pada ikan : tipenya ant lain
a. Cycloid :
^ Bentuk : circuler / ovoid
^ Terdapat : - garis concentris
- garis radier
- guanophora (biru)
- melanophora (hitam)
23. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
^ Terdapat pada : - Puntius javanicus
- Cyprinus carpio
b. Ctenoid :
- Sebagian sirkuler
- Bagian tepi terdapat duri – duri halus
- Bagian yang melekat terdapat tonjolan
→ memperkuat lekatan
- Mengandung unsur tulang
- Terdapat pada ikan Perca
24. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
c. Ganoid :
- Tersusun oleh bahan tulang yg diselubungi
ganoin (menyerupai email gigi)
- Terdapat pada :
^ Lepidosteum osseus
^ Scaphirbynchus platyrhynchus
d. Placoid :
- Paling primitif / sederhana
- Tersusun dari bahan gigi
- Terdapat pada : Squalus acanthias (ikan hiu)
25. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
4. Bulu
Pertumbuhan bulu : berasal dari epidermis
yang menyembul perlahan kepermukaan kulit,
berupa kuncup bulu yang nantinya akan
membuka dan menjadi bulu muda dipermukaan
kulit yang selanjutnya menjadi bulu dewasa.
26. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
- Macam bulu :
a. Bentuk
^ Plumae : menutupi tubuh (contour featers)
^ Filoplumae : bulu rambut ( hair featers)
^ Plumulae : bulu bawah ( down featers)
b. Letak
^ Rectrises → ekor, berdera bulu simetris
^ Remiges → sayap, bendera bulu asimetris
^ Tectrises → tubuh (penutup)
^ Alula → kaki
27. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
c. Bagian bulu
1. Calamus (tangkai bulu), terdapat umbilical
inferior (bawah) dan superior (atas)
2. Rachis, lanjutan calamus, tempat
melekatnya vexilum (bendera bulu)
3. Vexilum terdiri atas barbae
4. Barbae terdiri atas barbulae inferior dan
superior yang dihubungkan oleh kait (radioli)
30. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
5. Rambut
Pertumbuhan :
a. Sel str. Germinativum membelah
→ tumbuh kearah corium
b. Terbentuk papila → corium bersama pembuluh
darah masuk ke papila membawa bahan (makanan)
pembentuk rambut
c. Rambut terdiri dari bagian – bagian :
- Matrik : selubung papila yg selnya tetap hidup
- Rongga rambut : merupakan bagian yg sel – selnya
mati
31. KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
6. Kelenjar kulit :
a. Macam kelenjar
- Kel. Lendir - Kel. Sebaseus (minyak)
- Kel. Racun - Kel. Berflorensen
- Kel keringat (sudorifera) - Kel. Bau (odorifera)
b. Bentuk
- Alveoler - Tubuler
c. Macam Kel. Mammae
- Monotremata - Marsupialia
- Primata - Ruminantia
32. CHROMATOPHORA
• Sel – sel yang mengandung pigmen berasal dari
melanocyte yang terdapat dalam corium
• Berdasarkan pigmen yang dikandungnya,
dibedakan atas :
1. Melanophora → coklat – hitam
Dipengaruhi oleh :
- faktor luar : sinar, suhu
- faktor dalam : genetik, usia, jenis kelamin
- keadaan tertentu : hamil, sakit (Ca)