PEMANFAATAN FOLDSCOPE TERINTEGRASI SMARTPHONE PADA PEMBELAJARAN JARINGAN TUMBUHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROSES INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI 1. Pembelajaran jaringan tumbuhan membutuhkan pengamatan langsung namun tidak semua sekolah memiliki mikroskop memadai, foldscope menjadi solusi sebagai mikroskop murah yang dapat diintegrasikan dengan smartphone.

1. PEMANFAATAN FOLDSCOPE
TERINTEGRASI SMARTPHONE PADA
PEMBELAJARAN JARINGAN TUMBUHAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROSES
INOVASI PEMBELAJARAN
BERBASIS TEKNOLOGI
● Johan Susanto Jayah (2105513)
● Mahmudah Nur Cahyaningrum (2208770)

2. Latar Belakang
Seringkali materi jaringan tumbuhan KD.4.3 kurikulum 2013 hanya diajarkan
dengan menggunakan alat peraga seperti gambar dari buku atau power point.
Padahal jaringan tumbuhan bisa diamati langsung menggunakan mikroskop.
Penggunaan mikroskop dapat membuat siswa menemukan pengetahuan melalui
kegiatan penyelidikan untuk memuaskan rasa penasaran seperti apa bentuk
jaringan tumbuhan dari tumbuhan yang ditemui di sekitarnya. Kondisi tersebut
membuat pembelajaran jaringan tumbuhan dengan mikroskop sesuai dengan
pendekatan proses.

3. Latar Belakang
Namun sayangnya, tidak semua sekolah memiliki mikroskop yang memadai
untuk membantu siswa dalam belajar sehingga dibutuhkan teknologi alternatif
yang dapat membantu dalam proses pembelajaran. Salah satu teknologi yang bisa
digunakan yaitu foldscope atau dikenal juga sebagai mikroskop kertas.
Kemampuannya yang bisa digunakan melalui mata langsung dan juga
diintegrasikan dengan smartphone untuk memudahkan memperoleh gambar
secara jelas dan mudah yang diharapkan menjadi solusi dalam memahamkan siswa
tentang jaringan tumbuhan.

4. Latar Belakang
PEMBELAJARAN
JARINGAN TUMBUHAN
BUTUH PENGAMATAN
LANGSUNG
TIDAK SEMUA SEKOLAH
MEMILIKI FASILITAS
MIKROSKOP MEMADAI
FOLDSCOPE MENJADI
SOLUSI PERMASALAHAN
KURANGNYA MIKROSKOP

5. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses siswa mampu menyajikan
data hasil pengamatan jaringan tumbuhan menggunakan foldscope terintegrasi
smartphone, sehingga mampu membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME,
menumbuhkan perilaku jujur, teliti, pantang menyerah, aktif dan kerjasama
TUJUAN PEMBELAJARAN

6. PENDEKATAN PROSES
Pendekatan proses mengandung makna guru membelajarkan siswa melalui proses
penyelidikan (Widodo,2021). Siswa mendapatkan pengalaman dalam proses
penyelidikan untuk mendapatkan dan menyajikan data yang dapat digunakan untuk
memperoleh pengetahuan ilmiah tentang konsep jaringan tumbuhan
PENDEKATAN

7. Foldsope terintegrasi smartphone
● Dikenal sebagai mikroskop kertas.
● Memiliki fungsi serupa dengan mikroskop
● Pembesaran 140x dengan pengamatan mata
● Pembesaran 1000x dengan integrasi smartphone.
● Memiliki harga kisaran harga Rp40.000,00 s/d Rp100.000,00
● smartphone digunakan untuk memperoleh tangkapan layar dari jaringan
yang diamati
FOLDSCOPE
(Nischal, P & Sharma, A., 2019)

8. FOLDSCOPE
Harga
Sumber:https://www.tokopedia.com/globaleducollab/mikroskop-
kertas-foldscope-basic-kit

9. FOLDSCOPE
Sebelum Disusun
Sumber: https://www.youtube.com/@FoldscopeInstruments

10. FOLDSCOPE
Setelah Disusun
Sumber: https://www.youtube.com/@FoldscopeInstruments

11. FOLDSCOPE
Pengamatan Mata
Sumber: https://www.youtube.com/@FoldscopeInstruments

12. FOLDSCOPE
Integrasi smartphone
Sumber: https://www.youtube.com/@FoldscopeInstruments

13. Kelebihan
● Harga lebih murah
● Tidak perlu perlakuan khusus
● Dapat digunakan siapa saja
● Identifikasi dapat dilakukan
secara individu
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FOLDSCOPE
Kekurangan
● Perlu hati-hati dalam merakit
● Integrasi dengan smartphone
memerlukan perangkat
tambahan

14. Foldscope terintegrasi smartphone
dimanfaatkan sebagai tools pada
proses penyelidikan untuk
mendapatkan data.
Data yang diperoleh dari hasil
penyelidikan dan pengamatan
menggunakan Foldscope
terintegrasi Smartphone berupa
gambar berbagai jaringan
tumbuhan yang berhasil diperoleh
berdasarkan tangkapan layar dari
kamera Smartphone.
01
02
03
(Sharma, A., 2019)

15. KESIMPULAN
Foldscope terintegrasi Smartphone dapat digunakan untuk pendekatan
proses pada pembelajaran jaringan tumbuhan.