Presentasi ini menyajikan pendekatan konseling melalui pendekatan client centred
Penggunaan presentasi ini sebagai referensi dalam penulisan ilmiah (seperti makalah, skripsi) dan populer (majalah, blog), mohon dicantumkan dalam daftar pustaka / referensi sebagai berikut :
Wiyadnya, I Gde. dkk. 2012. "Pendekatan Konseling Client Centred", Presentasi tidak dipublikasikan, Jakarta: STAH Dharma Nusantara.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai kaunseling dalam konteks perkhidmatan awam Malaysia. Ia menjelaskan definisi kaunseling, tujuan, prinsip, pendekatan, dan peranan kaunselor dalam membantu klien menyelesaikan masalah dengan cara yang seimbang dan berlandaskan prinsip-prinsip Islam.
Peran perawat sebagai konselor & edukator pada HIVAhmad Kholid
Peran perawat sebagai konselor dan edukator dalam pencegahan dan pengendalian HIV serta TB.
Perawat berperan sebagai konselor dengan memberikan dukungan psikososial kepada pasien dan sebagai edukator dengan mengajarkan pencegahan penyakit. Konseling merupakan proses interaksi untuk memberikan dukungan emosional kepada pasien, sedangkan edukasi bertujuan meningkatkan kesehatan melalui perilaku yang mendukung. Keduanya
Kaunseling adalah proses membantu sistematik yang dilakukan oleh kaunselor profesional untuk menghasilkan perubahan pribadi klien secara sukarela berdasarkan etika. Tujuannya adalah memberi informasi, meningkatkan pemahaman diri, dan memberi dukungan emosional untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan. Kaunseling diperlukan untuk menangani masalah prestasi kerja, sikap, penyesuaian diri,
Kelompok tersebut menjelaskan pendekatan terapi berpusat pada klien (client-centered) yang dikembangkan oleh Carl Rogers, termasuk asumsi dasarnya bahwa setiap individu memiliki kapasitas untuk mengatur dirinya sendiri dan menemukan solusi atas masalahnya, serta peran konselor untuk menciptakan suasana yang kondusif agar klien dapat bergerak ke arah pemahaman diri.
Presentasi ini menyajikan pendekatan konseling melalui pendekatan client centred
Penggunaan presentasi ini sebagai referensi dalam penulisan ilmiah (seperti makalah, skripsi) dan populer (majalah, blog), mohon dicantumkan dalam daftar pustaka / referensi sebagai berikut :
Wiyadnya, I Gde. dkk. 2012. "Pendekatan Konseling Client Centred", Presentasi tidak dipublikasikan, Jakarta: STAH Dharma Nusantara.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai kaunseling dalam konteks perkhidmatan awam Malaysia. Ia menjelaskan definisi kaunseling, tujuan, prinsip, pendekatan, dan peranan kaunselor dalam membantu klien menyelesaikan masalah dengan cara yang seimbang dan berlandaskan prinsip-prinsip Islam.
Peran perawat sebagai konselor & edukator pada HIVAhmad Kholid
Peran perawat sebagai konselor dan edukator dalam pencegahan dan pengendalian HIV serta TB.
Perawat berperan sebagai konselor dengan memberikan dukungan psikososial kepada pasien dan sebagai edukator dengan mengajarkan pencegahan penyakit. Konseling merupakan proses interaksi untuk memberikan dukungan emosional kepada pasien, sedangkan edukasi bertujuan meningkatkan kesehatan melalui perilaku yang mendukung. Keduanya
Kaunseling adalah proses membantu sistematik yang dilakukan oleh kaunselor profesional untuk menghasilkan perubahan pribadi klien secara sukarela berdasarkan etika. Tujuannya adalah memberi informasi, meningkatkan pemahaman diri, dan memberi dukungan emosional untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan. Kaunseling diperlukan untuk menangani masalah prestasi kerja, sikap, penyesuaian diri,
Kelompok tersebut menjelaskan pendekatan terapi berpusat pada klien (client-centered) yang dikembangkan oleh Carl Rogers, termasuk asumsi dasarnya bahwa setiap individu memiliki kapasitas untuk mengatur dirinya sendiri dan menemukan solusi atas masalahnya, serta peran konselor untuk menciptakan suasana yang kondusif agar klien dapat bergerak ke arah pemahaman diri.
Dokumen tersebut membahas tentang konseling dan swamedikasi pemberian obat melalui mulut, mata, dan telinga. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tujuan konseling untuk memastikan keamanan dan efektivitas pengobatan serta memberikan edukasi kepada pasien, manfaat konseling bagi pasien dan farmasis, tahapan proses konseling, aspek-aspek yang perlu disampaikan, serta kendala dalam memberikan konseling dan obat.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai psikologi kaunseling. Ia menjelaskan definisi kaunseling, perbezaan antara kaunseling dan psikoterapi, kualiti peribadi kaunselor yang efektif, serta tiga peranan utama dalam psikologi kaunseling iaitu rawatan, pencegahan dan pembangunan pendidikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas hasil uji coba inventori personaliti DISC yang dilakukan terhadap seorang klien untuk mengukur personalitinya. 2. Hasil analisis menunjukkan personaliti utama klien adalah Steadiness, diikuti oleh Influence, lalu Dominance. Personaliti paling rendah adalah Compliance. 3. Kesimpulannya, inventori tersebut bermanfaat untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
Teori Trait-Factor menyatakan bahwa kepribadian seseorang dapat dijelaskan melalui dimensi-dimensi kepribadian yang diukur dengan tes psikologis. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu klien mengembangkan potensinya dengan memahami kekuatan dan kelemahannya, serta menempatkannya dalam lingkungan yang sesuai. Teknik utamanya adalah memberikan umpan balik hasil tes, mengarahkan klien pada
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdfMarwahzahrah
Komunikasi interprofesionalisme adalah komunikasi antar tenaga medis dari berbagai profesi untuk kepentingan pasien. Komunikasi ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi pasien dengan berbagi informasi medis dan bertukar pendapat antar profesi. Faktor pendukung komunikasi antar profesi meliputi persepsi, lingkungan, dan pengetahuan, sementara faktor penghambatnya adalah stress peran, ketid
Dokumen tersebut membahas tujuh sumber penyembuhan menurut Turner (1978), yaitu relasi, terapis, jejaring pelayanan, tempat, waktu, sumberdaya lingkungan, dan teknologi. Ketujuh sumber tersebut merupakan faktor-faktor yang dapat memengaruhi proses penyembuhan seseorang.
Tulisan ini memberikan teknik terapi SET yang mudah dilakukan sendiri tanpa harus tergantung pada psikolog, efektif dan cepat meningkatkan kesehatan mental serta kualitas hidup sesuai ajaran Islam."
Dokumen tersebut membahas tentang konseling dan swamedikasi pemberian obat melalui mulut, mata, dan telinga. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tujuan konseling untuk memastikan keamanan dan efektivitas pengobatan serta memberikan edukasi kepada pasien, manfaat konseling bagi pasien dan farmasis, tahapan proses konseling, aspek-aspek yang perlu disampaikan, serta kendala dalam memberikan konseling dan obat.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai psikologi kaunseling. Ia menjelaskan definisi kaunseling, perbezaan antara kaunseling dan psikoterapi, kualiti peribadi kaunselor yang efektif, serta tiga peranan utama dalam psikologi kaunseling iaitu rawatan, pencegahan dan pembangunan pendidikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas hasil uji coba inventori personaliti DISC yang dilakukan terhadap seorang klien untuk mengukur personalitinya. 2. Hasil analisis menunjukkan personaliti utama klien adalah Steadiness, diikuti oleh Influence, lalu Dominance. Personaliti paling rendah adalah Compliance. 3. Kesimpulannya, inventori tersebut bermanfaat untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
Teori Trait-Factor menyatakan bahwa kepribadian seseorang dapat dijelaskan melalui dimensi-dimensi kepribadian yang diukur dengan tes psikologis. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu klien mengembangkan potensinya dengan memahami kekuatan dan kelemahannya, serta menempatkannya dalam lingkungan yang sesuai. Teknik utamanya adalah memberikan umpan balik hasil tes, mengarahkan klien pada
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdfMarwahzahrah
Komunikasi interprofesionalisme adalah komunikasi antar tenaga medis dari berbagai profesi untuk kepentingan pasien. Komunikasi ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi pasien dengan berbagi informasi medis dan bertukar pendapat antar profesi. Faktor pendukung komunikasi antar profesi meliputi persepsi, lingkungan, dan pengetahuan, sementara faktor penghambatnya adalah stress peran, ketid
Dokumen tersebut membahas tujuh sumber penyembuhan menurut Turner (1978), yaitu relasi, terapis, jejaring pelayanan, tempat, waktu, sumberdaya lingkungan, dan teknologi. Ketujuh sumber tersebut merupakan faktor-faktor yang dapat memengaruhi proses penyembuhan seseorang.
Tulisan ini memberikan teknik terapi SET yang mudah dilakukan sendiri tanpa harus tergantung pada psikolog, efektif dan cepat meningkatkan kesehatan mental serta kualitas hidup sesuai ajaran Islam."
2. ChM. Dr. Hussein Hanibah
Dip Sc., B.SC. (Hons) (CHM), M.SC. (PHY. CHM.),
PhD. (Electrochemistry)
(Senior Lecturer)
Centre of Foundation
Universiti Teknologi MARA, Cawangan Selangor,
Kampus Dengkil , 43800 Dengkil Selangor
drhussein_chm
HUSSEIN HANIBAH
3. Ts Dr Nur Aliana Hidayah Mohamed
(Senior Lecturer)
Consultant, Clinical Pharmacology
Faculty of Dentistry ,
Universiti Teknologi MARA (UiTM)
Adjunct Assoc Prof , Faculty of Dentistry, University
of Puthisastra, Cambodia
Adjunct Assoc Prof , Faculty of Pharmacy,
University of Puthisastra, Cambodia
Adjunct Associate Prof,
Pharmaceutical Technology and Cosmetics
Department
University of Middle East , Jordan.
BMedSc(Biomedical, UM) , MMedSc(Medical
Pharmacology, IIUM), PhD (Drug Delivery and
Tissue Engineering, Nottingham)
3
5. Apa itu
Sempadan
Diri?
Definisi:
"Sempadan diri adalah batasan
mental dan emosional yang
kita ciptakan dalam pikiran
kita, yang membatasi potensi
kita.”
Pentingnya Pemahaman:
"Penting untuk memahami
batasan ini agar kita dapat
mengatasi perkara ini dan
mencapai kejayaan."
6.
7. Kenali
Batasan
Anda
Introspeksi:
"Langkah pertama adalah
mengenali batasan diri kita.”
Merujuk kepada proses
pemerhatian dan analisis diri
sendiri, termasuk pemikiran,
perasaan, dan pengalaman
peribadi. Ini melibatkan refleksi
yang mendalam terhadap diri
sendiri untuk memahami motivasi,
kepercayaan, dan perubahan
dalam pemikiran dan perasaan.
Introspeksi sering digunakan
dalam psikologi dan falsafah
untuk memahami psikologi
individu dan sifat manusia.
Pertanyaan:
"Tanyakan pada diri Anda: Apa
yang membuat saya ragu? Apa
yang membatasi saya?"
8.
9. Jenis-Jenis
Sempadan
Diri
Jenis Sempadan Diri:
"Terdapat beberapa jenis umum
sempadan diri, seperti ketakutan,
ketidakpercayaan, atau
ketidakberanian.”
Contoh:
"Ketakutan berbicara di depan
umum adalah jenis sempadan
yang umum."
10.
11. Kebijakan
Diri
Merujuk kepada satu set prinsip, panduan, atau peraturan yang seseorang cipta untuk mengatur
dan mengarahkan tingkah laku dan tindakan peribadinya.
Kebijakan diri ini boleh mencakupi nilai-nilai peribadi, matlamat, norma etika, serta keputusan
yang diambil untuk mencapai kejayaan, kesejahteraan, dan perkembangan peribadi.
Ia merupakan panduan dalaman yang membantu seseorang membuat keputusan yang konsisten
dengan nilai-nilai dan matlamat peribadi mereka sendiri.
Kebijakan diri sering digunakan dalam konteks pembangunan diri, etika peribadi, dan pengurusan
masa.
Soalan penting: Adakah kita benar-benar tidak boleh, atau hanya membatasi diri kita sendiri?
12. Memperkukuhkan Mental
Mental yang
kuat membantu
kita mengatasi
sempadan diri
Kecerdasan
emosional
yang tinggi
Tingkat
kepercayaan
diri yang tinggi
Berani berkata
“tidak”
Tidak merasa
perlu
menyenangkan
semua orang
Tenang saat
menghadapi
situasi yang di
luar kawalan
Tidak takut
untuk
mengambil
risiko
Tidak terjebak
pada masa lalu
Berani
melakukan
perubahan
Siap untuk
menghadapi
kegagalan
Pantang
menyerah
kalah
Jarang
terjebak pada
kesalahan
yang sama
Tidak mudah
iri dengan
kejayaan orang
lain
Selalu
menghargai
proses
Tidak takut
akan
kesendirian
Konsisten
menjalani gaya
hidup sehat