Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan dasar manusia menurut teori Maslow. Teori Maslow menjelaskan lima tingkat kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan fisiologi, keamanan, mencintai dan memiliki, harga diri, serta aktualisasi diri. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana teori Maslow dapat diterapkan dalam pengkajian dan perencanaan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien
Teks tersebut membahas tentang komposisi udara dan proses pertukaran gas dalam paru-paru dan sistem peredaran darah. Udara terdiri dari nitrogen, oksigen, karbon dioksida, uap air, dan gas-gas lain. Proses pertukaran gas melibatkan difusi gas antara alveoli dan darah, di mana oksigen diserap ke darah dan karbon dioksida dilepaskan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang berbagai faktor yang mempengaruhi fungsi pernapasan dan penyakit sistem pernapasan, seperti hipoksia, hiperkapnia, hipokapnia, asfiksia, dan berbagai jenis peradangan pada saluran pernapasan.
2. Juga dibahas mengenai efek oksigen tinggi dan rendah, serta alat-alat oksigen yang digunakan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
3. Secara ke
Jessica Criollo describes her personal experiences during past vacations and recent activities in the present perfect tense. She worked on a farm with her parents, played sports with friends on weekends, and visited the beach in Salinas where she played volleyball with her family. She met a friend named Romulo who worked at a restaurant and invited her to eat. Recently, Jessica has worked for a month at a restaurant helping to sell pizza, visited her grandparents every weekend with her family, and last year organized a Christmas event for children with her university friends.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan dasar manusia menurut teori Maslow. Teori Maslow menjelaskan lima tingkat kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan fisiologi, keamanan, mencintai dan memiliki, harga diri, serta aktualisasi diri. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana teori Maslow dapat diterapkan dalam pengkajian dan perencanaan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien
Teks tersebut membahas tentang komposisi udara dan proses pertukaran gas dalam paru-paru dan sistem peredaran darah. Udara terdiri dari nitrogen, oksigen, karbon dioksida, uap air, dan gas-gas lain. Proses pertukaran gas melibatkan difusi gas antara alveoli dan darah, di mana oksigen diserap ke darah dan karbon dioksida dilepaskan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang berbagai faktor yang mempengaruhi fungsi pernapasan dan penyakit sistem pernapasan, seperti hipoksia, hiperkapnia, hipokapnia, asfiksia, dan berbagai jenis peradangan pada saluran pernapasan.
2. Juga dibahas mengenai efek oksigen tinggi dan rendah, serta alat-alat oksigen yang digunakan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
3. Secara ke
Jessica Criollo describes her personal experiences during past vacations and recent activities in the present perfect tense. She worked on a farm with her parents, played sports with friends on weekends, and visited the beach in Salinas where she played volleyball with her family. She met a friend named Romulo who worked at a restaurant and invited her to eat. Recently, Jessica has worked for a month at a restaurant helping to sell pizza, visited her grandparents every weekend with her family, and last year organized a Christmas event for children with her university friends.
This document provides personal experiences from a student named Jessica Criollo regarding her use of different tenses like simple past, past continuous, and present perfect. It describes that during her last vacation she worked on a farm with her parents planting various crops and spent weekends with friends playing sports. It also mentions visiting Salinas beach where she played volleyball with her family and met a friend named Romulo who worked at a restaurant and invited her to eat.
'Coole Gasten; leren van bezoekers' presentatie van CultuurOntwerp en Het Laa...anne-marie kremer
De presentatie van CultuurOntwerp en Het Laagland over het innovatie programma 'Coole Gasten'. Een nieuwe manier om families uit te nodigen voor theatervoorstellingen door de inzet van filmpjes voor kinderen.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, yang merupakan gambaran seseorang tentang dirinya sendiri. Konsep diri terbentuk dari interaksi dengan orang lain dan terdiri atas empat komponen utama: identitas diri, citra tubuh, harga diri, dan peran diri. Stresor dapat mempengaruhi konsep diri seseorang dengan mempengaruhi keempat komponen tersebut. Konsep diri terus berkembang sepanjang hidup seseorang
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian perubahan menurut para ahli. Beberapa teori perubahan dijelaskan seperti teori Lewin yang membedakan perubahan menjadi 3 tahap yaitu freezing, moving, dan unfreezing. Kemudian teori Rogers yang mengembangkan teori Lewin dengan menekankan faktor individu dan lingkungan. Teori Lippit menjelaskan tujuh hal yang perlu diperhatikan oleh manajer dalam perubahan. Teori Havelock adal
Keputusan etis MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NSMuhammad Khoirul Zed
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan etis dalam praktik keperawatan. Terdapat beberapa komponen yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan etis seperti etika, situasi kontekstual, dan interaksi sosial. Dokumen juga menjelaskan teori dasar pembuatan keputusan etis serta prinsip-prinsip seperti otonomi, kebaikan, non-malefisience, keadilan, kejujuran, dan
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian infeksi, meliputi pengertian infeksi, rantai penularan infeksi, agen penyebab infeksi, cara penularannya, serta langkah-langkah pencegahan seperti cuci tangan, pemakaian sarung tangan, teknik aseptik, penanganan sampah medis, dan sterilisasi atau desinfeksi peralatan.
Dokumen tersebut membahas tentang kehilangan dan berduka. Kehilangan dapat berupa kehilangan aktual, persepsi kehilangan, atau kehilangan yang diantisipasi. Berduka adalah respon terhadap kehilangan yang dapat berlangsung singkat atau maladaptif. Tahapan berduka menurut Kubler-Ross yaitu penolakan, marah, tawar-menawar, depresi, dan penerimaan.
[Ringkasan]
Sistem pernapasan terdiri dari hidung, tenggorok, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveoli, dan alveolus. Proses pernapasan meliputi ventilasi paru-paru, difusi oksigen dan karbon dioksida, transportasi melalui darah, dan pertukaran gas di jaringan. Kontraksi otot diafragma dan dinding dada menyebabkan perubahan volume rongga dada dan masuknya udara ke paru-paru selama inspirasi.
Konsep manusia dan kebutuhan dasarnya dibahas dalam dokumen tersebut. Konsep manusia dibagi menjadi manusia sebagai makhluk holistik dan sistem, yang mencakup aspek biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow terdiri atas kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar antara lain
Bab I membahas latar belakang sosiologi dan keperawatan serta rumusan masalah dan tujuan penulisan makalah. Bab II meninjau pengertian sosiologi, dinamika, dan dinamika kesehatan. Bab III membahas penerapan sosiologi dalam keperawatan dan dinamika kesehatan. Bab IV menyimpulkan bahwa proses sosial merupakan awal mempelajari sosiologi yang secara tidak sadar telah diketahui seseorang selama hid
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaWarnet Raha
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
Dokumen tersebut membahas tentang transkultural nursing dalam pelayanan kesehatan lintas budaya. Secara garis besar membahas tentang pengertian transkultural nursing, konsep dan prinsipnya, serta pengkajian asuhan keperawatan berdasarkan budaya klien untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan latar belakang budaya masing-masing.
Bab ini membahas konsep teori keragaman budaya dan perspektif transkultural dalam keperawatan. Perspektif transkultural dalam keperawatan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan budaya pasien dengan mempertimbangkan 6 fenomena kultural. Asuhan keperawatan transkultural didasarkan pada konsep-konsep budaya dan prinsip-prinsip seperti pelestarian budaya, akomodasi budaya, dan penataan ulang budaya. Pengkajian bud
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar ilmu sosial, budaya, dan pandangan hidup manusia. Secara ringkas, dibahas mengenai unsur-unsur pembentukan kebudayaan suatu masyarakat, tahap-tahap perkembangan individu, serta pengaruh lingkungan sosial dan budaya terhadap pembentukan pandangan hidup seseorang.
This document provides personal experiences from a student named Jessica Criollo regarding her use of different tenses like simple past, past continuous, and present perfect. It describes that during her last vacation she worked on a farm with her parents planting various crops and spent weekends with friends playing sports. It also mentions visiting Salinas beach where she played volleyball with her family and met a friend named Romulo who worked at a restaurant and invited her to eat.
'Coole Gasten; leren van bezoekers' presentatie van CultuurOntwerp en Het Laa...anne-marie kremer
De presentatie van CultuurOntwerp en Het Laagland over het innovatie programma 'Coole Gasten'. Een nieuwe manier om families uit te nodigen voor theatervoorstellingen door de inzet van filmpjes voor kinderen.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, yang merupakan gambaran seseorang tentang dirinya sendiri. Konsep diri terbentuk dari interaksi dengan orang lain dan terdiri atas empat komponen utama: identitas diri, citra tubuh, harga diri, dan peran diri. Stresor dapat mempengaruhi konsep diri seseorang dengan mempengaruhi keempat komponen tersebut. Konsep diri terus berkembang sepanjang hidup seseorang
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian perubahan menurut para ahli. Beberapa teori perubahan dijelaskan seperti teori Lewin yang membedakan perubahan menjadi 3 tahap yaitu freezing, moving, dan unfreezing. Kemudian teori Rogers yang mengembangkan teori Lewin dengan menekankan faktor individu dan lingkungan. Teori Lippit menjelaskan tujuh hal yang perlu diperhatikan oleh manajer dalam perubahan. Teori Havelock adal
Keputusan etis MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NSMuhammad Khoirul Zed
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan etis dalam praktik keperawatan. Terdapat beberapa komponen yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan etis seperti etika, situasi kontekstual, dan interaksi sosial. Dokumen juga menjelaskan teori dasar pembuatan keputusan etis serta prinsip-prinsip seperti otonomi, kebaikan, non-malefisience, keadilan, kejujuran, dan
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian infeksi, meliputi pengertian infeksi, rantai penularan infeksi, agen penyebab infeksi, cara penularannya, serta langkah-langkah pencegahan seperti cuci tangan, pemakaian sarung tangan, teknik aseptik, penanganan sampah medis, dan sterilisasi atau desinfeksi peralatan.
Dokumen tersebut membahas tentang kehilangan dan berduka. Kehilangan dapat berupa kehilangan aktual, persepsi kehilangan, atau kehilangan yang diantisipasi. Berduka adalah respon terhadap kehilangan yang dapat berlangsung singkat atau maladaptif. Tahapan berduka menurut Kubler-Ross yaitu penolakan, marah, tawar-menawar, depresi, dan penerimaan.
[Ringkasan]
Sistem pernapasan terdiri dari hidung, tenggorok, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveoli, dan alveolus. Proses pernapasan meliputi ventilasi paru-paru, difusi oksigen dan karbon dioksida, transportasi melalui darah, dan pertukaran gas di jaringan. Kontraksi otot diafragma dan dinding dada menyebabkan perubahan volume rongga dada dan masuknya udara ke paru-paru selama inspirasi.
Konsep manusia dan kebutuhan dasarnya dibahas dalam dokumen tersebut. Konsep manusia dibagi menjadi manusia sebagai makhluk holistik dan sistem, yang mencakup aspek biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow terdiri atas kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar antara lain
Bab I membahas latar belakang sosiologi dan keperawatan serta rumusan masalah dan tujuan penulisan makalah. Bab II meninjau pengertian sosiologi, dinamika, dan dinamika kesehatan. Bab III membahas penerapan sosiologi dalam keperawatan dan dinamika kesehatan. Bab IV menyimpulkan bahwa proses sosial merupakan awal mempelajari sosiologi yang secara tidak sadar telah diketahui seseorang selama hid
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaWarnet Raha
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
Dokumen tersebut membahas tentang transkultural nursing dalam pelayanan kesehatan lintas budaya. Secara garis besar membahas tentang pengertian transkultural nursing, konsep dan prinsipnya, serta pengkajian asuhan keperawatan berdasarkan budaya klien untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan latar belakang budaya masing-masing.
Bab ini membahas konsep teori keragaman budaya dan perspektif transkultural dalam keperawatan. Perspektif transkultural dalam keperawatan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan budaya pasien dengan mempertimbangkan 6 fenomena kultural. Asuhan keperawatan transkultural didasarkan pada konsep-konsep budaya dan prinsip-prinsip seperti pelestarian budaya, akomodasi budaya, dan penataan ulang budaya. Pengkajian bud
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar ilmu sosial, budaya, dan pandangan hidup manusia. Secara ringkas, dibahas mengenai unsur-unsur pembentukan kebudayaan suatu masyarakat, tahap-tahap perkembangan individu, serta pengaruh lingkungan sosial dan budaya terhadap pembentukan pandangan hidup seseorang.
Dokumen tersebut membahas konsep manusia dan kebutuhan dasar manusia menurut beberapa teori. Terdapat penjelasan mengenai konsep manusia sebagai individu, holistik, dan sistem. Juga dibahas mengenai homeostasis, homeodinamik, serta berbagai model kebutuhan dasar manusia menurut Maslow, Henderson, Watson, King, Rogers, dan Roy.
Materi ini membahas tentang konsep kebutuhan dasar manusia secara holistik sebagai makhluk biopsikososialspiritual dan sistem, serta model kebutuhan menurut Maslow, Henderson, dan Watson yang mencakup kebutuhan fisiologis, rasa aman, cinta, harga diri, aktualisasi diri, dan lainnya. Faktor seperti penyakit dan hubungan sosial dapat mempengaruhi pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi kebidanan yang mencakup pengertian etika, moral, dilema moral, dan sistematika etika umum. Etika profesi kebidanan berkaitan erat dengan penghormatan terhadap otonomi pasien namun juga harus memprioritaskan keselamatan pasien dan janin. Dilema moral sering muncul dalam situasi di mana kedua hal tersebut berbenturan.
[Ringkasan]
Pandangan dan nilai masyarakat terhadap individu, keluarga, dan masyarakat dipengaruhi oleh perkembangan individu dan tahap-tahap pertumbuhannya. Perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti lingkungan sosial, pendidikan, dan pemeliharaan. Pandangan hidup seseorang juga dipengaruhi oleh ideologi yang dimilikinya.
Tugas ini membahas tentang individu, keluarga, dan masyarakat. Individu didefinisikan sebagai manusia perseorangan yang memiliki peran dan kepribadian unik. Pertumbuhan individu dipengaruhi oleh faktor internal maupun lingkungan secara interaktif. Keluarga adalah unit sosial terkecil yang memiliki fungsi biologis, pemeliharaan, ekonomi, keagamaan, dan sosial. Masyarakat terbentuk dari pengumpulan
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. Individu
• Individu bukan berarti manusia sebagai suatu
keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan
sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai
manusia perseorangan. (Abu Ahmadi, 1991: 23
• Individu adalah seorang manusia yang tidak
hanya memiliki peranan khas di dalam
lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai
kepribadian serta pola tingkah laku spesifik
dirinya.(Hartomo, 2004: 64).
3. • Individu merupakan kesatuan yang terbatas
yaitu sebagai manusia perseorangan bukan
sebagai manusia keseluruhan (Dr. A. Lysen)
• Manusia adalah makhluk individu, berarti
makhluk yang tidak dapat dipisah-pisahkan
antara jiwa dan raganya.
4. Jenis-jenis prilaku individu
1. Kawasan kognitif
kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek
intelektual atau berfikir/nalar:
Pengetahuan (knowledge)
dengan pengetahuan individu dapat
mengenal dan mengingat suatu
objek,ide,prosedur,konsep,definisi,nama,
peristiwa, dll
5. Pemahaman (comprehension)
pemahaman atau dapat dikatakan dengan
istilah mengerti tentang materi yang telah
diketahui, seperti defenisi, informasi,
peristiwa.
Penerapan (application)
menggunakan pengetahuan untuk
memecahkan masalah atau menerapkan
pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Penguraian (analysis)
menentukan bagian-bagian dari suatu
masalah dan menunjukkan hubungan antar
bagian tersebut, serta melihat penyebabpenyebab dari suatu peristiwa atau memberi
argumen yang mendukung suatu pernyataan.
Memadukan (synthesis)
menggabungkan, meramu atau merangkai
berbagai informasi menjadi satu kesimpulan.
7. 2. Kawasan efektif
kawasan yang berkaitan dengan aspekaspek emosional, seperti perasaan, minat,
sikap, kepatuhan terhadap moral yang terdiri
dari penerimaan, sambutan, penilaian,
pengorganisasian, serta karakterisasi.
8. 3. Kawasan psikomotor
kaeawasan yang berkaitan dengan aspekaspek keterampilan yang melibatkan sistem
syaraf dan otot. Kawasan ini terdiri dari:
kesiapan, peniruan, membiasakan,
menyesuaikan dan menciptakan.
9. Prinsip-prinsip perkembangan
pada manusia
1. Perkembangan mengikuti pola-pola tertentu
dan berlangsung secara teratur
2. Perkembangan menuju diferensiasi dan
integrasi dari gerakan-gerakan yang bersofat
masal menujubgerakan khusus
3. Pertumbuhan dan perkembangan tidak
terjadi secara tiba-tiba tetapi berlangsung
sacara berangsur-angsur dengan teratur dan
terus menerus
10. Lanjutan
4. Tingkat perkembangan dipengaruhi oleh sifat
perkembangan sebelumnya
5. Perkembangan antara anak yang satu berbeda
dengan anak lainnya. ( Hartono, 2004)
12. 1. Kebutuhan fisiologis
seorang individu memiliki beberapa
kebutuhan yang tidak terpenuhi secara
umum lebih dahulu mencari kebutuhan
fisiologis (Maslow, 1970).
Manusia memiliki 8 macam kebutuhan fisiologis,
yaitu: oksigen, cairan, nutrisi,
temperatur,eleminasi, tempat tinggal,
istirahat, dan seks.
13. 2. Kebutuhan Keselamatan dan Rasa Aman
a. Keselamatan fisik
-Mempertahankam keselamatan fisik melibatkan
keadaan mengurangi atau mengeluarkan ancaman
pada tubuh atau kehidupan, ancaman tersebut,
mungkin penyakit, kecelakaan, bahaya atau
pemajanan pada lingkungan
-Memenuhi kebutuhan keselamatan fisik kadang
mengambil prioritas lebih dahulu diatas
pemenuhuan kebutuhan fisiologis, misal perawat
perlu melindungi
pasien disorientasi dari
kemungkinan jatuh
14. b. Keselamatan psikologis
- Dalam beberapa kasus , orang secara umum
tidak secara langsung menyatakan bahwa
keselamatan psikologis mereka terancam, tetapi
dari pembicaraan mereka bisa secara tidak
langsung memperlihatkan perasaan mereka
- Orang dewasa yang sehat secara umum
mampu memenuhi kebutuhan keselamatan fisik
dan psikologis
15. 3. Kebutuhan Cinta dan Rasa Memiliki
• Manusia pada umumnya membutuhkan perasaan
bahwa mereka dicintai oleh keluarga mereka dan
bahwa mereka diterima oleh teman sebaya dan
masyarakat
• Kebutuhan ini secara umum meningkat setelah
kebutuhan fisiologis dan keselamatan terpenuhi
karena hanya pada saat individu merasa selamat
dan aman , mereka mempunyai waktu dan energi
untuk mencari cinta dan rasa memiliki serta
untuk membagi cinta tersebut dengan orang lain
16. 4. Kebutuhan Penghargaan dan Harga Diri
• Kebutuhan harga diri berhubungan dengan
keinginan terhadap kekuatan , pencapaian,
rasa cukup, kompetensi, rasa percaya diri, dan
kemerdekaan
• Manusia juga membutuhkan penghargaan
atau apresiasi dari orang lain
• Pada saat kebutuhan keduanya
terpenuhi,seseorang merasa percaya diri dan
berguna
17. 5. Aktualisasi Diri
saat manusia sudah memenuhi seluruh
kebutuhan pada tingkatan yang lebih rendah, hal
tersebut melalui aktualisasi diri dikatakan bahwa
mereka mencapai potensi mereka yang paling
maksimal (Maslow, 1970)
Aktualisasi diri mungkin terjadi pada saat ada
keseimbangan antara kebutuhan klien, tekanan
dan kemampuan untuk beradaptasi terhadap
perubahan tubuh dan lingkungan
18. Penerapan Teori Kebutuhan
Dasar dalam Keperawatan
• Teori Maslow mengenai kebutuhan manusia
dapat memberikan dasar untuk pemberian
perawatan pada klien dari semua umur dan
dalam berbagai lingkungan pelayanan
kesehatan.
19. lanjutan
• kebutuhan harga diri mungkin mempunyai
prioritas lebih tinggi daripada kebutuhan
nutisi jangka panjang, sedangkan pada klien
yang lain mungkin sebaliknya.
Walaupun kebutuhan hirarki menyarankan
bahwa satu kebutuhan harus terpenuhi
sebelum yang lainnya, pemberian perawatan
sering melakukan dua atau lebih tindakan
pada waktu yang bersamaan.
20. Keluarga
• Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat
yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa
orang yang terkumpul dan tinggal di suatu
tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling
tergantung (Departemen Kesehatan)
• Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu
yang tergabung karena hubungan darah,
hubungan perkawinan, atau pengangkatan dn
mereka hidupnya dalam satu rumah tangga,
berinteraksi satu sama lain dalam perannya
masing-masing. (Salvicion dan Ara Celis)
21. • Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat
yang terdiri dari suami, istri, atau suami istri
dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu
dan anaknya. (UU No.10 1992)
• Keluarga merupakan salah satu kelompok atau
kumpulan manusia yang hidup bersama
sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat
terkecil dan biasanya selalu ada hubungan
darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya.
22. Bentuk-bentuk Keluarga
1. Berdasarkan garis keturunan
Patriliner: keturunan sedarah yang terdiri dari
sanak saudara sedarah dalam beberapa
generasi, hubungan disusun melalui jalur
garis ayah
Matrilinear: keluarga sedarah yang terdiri
dari sanak saudara sedarah dalam beberapa
generasi dimana hubungan disusun melalui
jalur garis ibu
23. 2.Berdasarkan jenis perkawinan
Monogami: keluarga dimana terdapat seorang
suami dengan seorang istri
Poligami: keluarga dimana terdapat seorang
suami dengan lebih dari satu istri
3. Berdasarkan pemukiman
Patrilokal:pasangan suami istri tinggal
bersama atau dekat dengan keluarga sedarah
suami
24. Matrilokal: pasangan suami istri tinggal bersama
atau dekat dengan keluarga istri
Neolokal: pasangan suami istri tinggal jauh dari
keluarga suai maupun istri
4. Berdasarkan jenis anggota keluarga
Keluarga inti (nucler family)
Keluarga besar (extended family)
Keluarga campuran (blended family)
Keluarga menurut hukum umum (common law
family)
25. Keluarga orang tua tunggal (single parent
family)
Keluarga hidup bersama (cummue family)
Keluarga serial (serial Family)
Keluarga gabungan/komposit (composite
family)
Keluarga tinggal bersama (cohabitation family)
26. 5. Berdasarkan kekuasaan
Patriakal: keluarga yang dominan dan
memegang kekuasaan dalam keluarga adalah
pihak ayah
Matrikal: keluarga yang dominan dan
memegang kekuasaan dalam keluarga adalah
pihak ibu
Equalitarium: keluarga yang memegang
kekuasaan adalah ayah dan ibu.
27. Tren yang berlaku dalam
Keluarga
• Trend adalah sesuatu yang sedang dibicarakan
oleh banyak orang saat ini dan kejadian
berdasarkan fakta.
1. Trend Global
Dunia tanpa batas (global village)
mempengaruhi sikap dan pola perilaku
keluarga
Kemajuan dan pertukaran Iptek yang
semakin global
28. kemajuan teknologi dibidang transportasi
sehingga tingkat mobilisasi penduduk tinggi
seperti imigrasi yang besar-besaran sehingga
berpengaruh terhadap interaksi keluarga
Standar kualitas yang semakin diperhatikan
menimbulakan persaingan yang ketat serta
menumbuhkan munculnya sekolah-sekolahan
yang mengutamakan kualitas pendidikan
Kompetisi global dibidang penyediaan sarana
prasarana serta pelayanan kesehatan
menuntut standar profesionalitas
29. Lanjutan
2. Trend Nasional
Semakin tingginya tuntutan profesionalitas
pelayanan kesehatan
Penerapan desentralisasi yang juga melibatkan
bidang kesehatan
Peran serta masyarakat semakin tinggi dalam
bidang keperawatan
Munculnya perhatian dari pihak pemerintah
mengenai masalah kesehatan masyarakat
30. Teori
Fungsional/fungsionalisme
• Teori Fungsional atau fungsionalisme,
dipandang sebuah teori “konservatif” yang
mengutamakan stabilitas dan keharmonisan.
Keluarga dipandang bentuk yang universal,
penting, institusi sosial yang memenuhi
kebutuhan individu dan masyarakat.
31. Pendekatan konflik sosial
• Pendekatan Konflik Sosial, berlawanan dengan
stabilitas dan keharmonisan, teori ini
berasumsi bahwa konflik dan perubahan
penting diperlukan dalam kehidupan, keluarga
diasumsikan terdiri dari dua jenis kekuatan
yang tidak seimbang, hal-hal yang
berdasarkan umur.
32. Interaksi simbolik
• Interaksi Simbolik, Pendekatan ini didasarkan
pada asumsi bahwa seluruh interaksi memiliki
arti yang berbeda untuk individu yang
berbeda pada situasi yang berbeda, keluarga
dapat dipahami hanya dengan mengetahui
pengalamannya masa lalu dan arti bahwa
anggota secara individu ditempatkan pada
situasi masa lalu dan pada saat ini.
33. Teori sistem imun
1. Keluarga sebagai Sistem Sosial terbuka
keluarga dipandang sebagai sistem sosial
terbuka yang ada dan berinteraksi dengan
sistem yang lebih besar (suprasistem) dari
masyarakat (mis,politik, agama, sekolah dan
pemberian kesehatan)
34. 2. Struktur
struktur didasarkan pada organisasi, yaitu
perilaku anggota keluarga dan pola hubungan
dalam keluarga, pola hubungan membentuk
kekuatan dan struktur peran dalam keluarga,
sebuah struktur yang sangat terbuka dapat
juga menghadirkan masalah untuk keluarga,
contoh peran orang tua yang tidak konsisten,
orang tua kadang menggambarkan otoriter
yang ketat.
35. 3. Fungsi
fungsi keluarga berfokus pada proses yang
digunakan oleh keluarga untuk mencapai tujuan
keluarga tersebut. Tujuan keluarga lebih mudah
dicapai pada saat komunikasi jelas dan langsung,
keluarga harus memberi dan harus mampu
menggunakan sumber dari luar maupun dari
dalam, jaringan sosial berguna sebagai sumber
dari luar.
Hubungan sosial dalam komunitas bertindak
sebagai pendukung, khususnya selama masa
stres, dan mengurangi kerapuhan keluarga.
36. Tahap Perkembangan
• Keluarga seperti individu, mengalami perubahan
dan pertumbuhan sepanjang waktu
• Setiap tahap perkembangan memiliki tantangan,
kebutuhan, dan sumber masing-masing termasuk
tugas yang perlu diselesaikan sebelum keluarga
dapat meningkat ketahap berikutnya dengan
sukses
37. Lanjutan
• Perubahan sosial dan penduduk yang menua
menjadi pencetus perubahan dalam tahapan
dan transisi pada siklus kehidupan keluarga,
misal anak yang telah dewasa tidak
meninggalkan rumah
• Perawat dapat membantu meningkatkan
perilaku untuk mencapai tugas yang penting
dan membantu keluarga mempersiapkan
transisi selanjutnya
38. Keluarga dan kesehatan
Kesehatan keluarga dipengaruhi oleh posisi
kerabat dalam masyarakat
Struktur, fungsi dan kesehatan dari berbagai
keluarga merupakan refleksi dan hasil dari
beberapa variabel
Variabel tersebut termasuk kelas sosial, ekonmi
dan latar belakang ras dan suku bangsa
Untuk beberapa kelompok minoritas dan yang
miskin, perbedaan pola dalam kehidupan keluarga
merupakan konsekuensi dari ketidaksanggupan
menghadapi kadaan yang sudah berakar
mendalam di masyarakat.
39. Kesehatan yang baik mungkin tidak dinilai tinggi,
pada kenyataannya, kebiasaan yang merugikan
mungkin diterima
Dalam beberapa kasus, anggota keluarga
mungkin memberikan pesan campuran mengenai
kesehatan, misalnya orang tua yang merokok,
memberikan pesan kepada anaknya bahwa
merokok itu tidak baik untuk mereka
Lingkungan keluarga merupakan hal yang kritis,
karena prilaku sehat yang ditanamkan pada
kehidupan awal mempunyai pengaruh yang kuat
pada kebiasaan sehat di masa akan datang
40. Keperawatan Keluarga
• Pendekatan kesehatan berfokus pada keluarga
paling terbukti pada saat merawat anak-anak
disebabkan oleh pengenalan bahwa keluarga
merupakan pusat dalam kehidupan anak
• Tujuan perawat keluarga adalah untuk membantu
keluarga dan individu anggotanya mencapai dan
mempertahankan kesehatan maksimal
41. 1.Keluarga sebagai Konteks
• Pada saat perawat memandang keluarga sebagai
konteks, fokus utamanya adalah kesehatan dan
perkembangan individu anggota yang ada dalam
lingkungan khusus, misal keluarga klien
• Keluarga memberi lebih daripada materi yang
utama, sehingga kemampuan mereka untuk
membantu klien memenuhi kebutuhan psikologis
harus juga disadari.
• Anggota keluarga mungkin perlu mengintervensi
langsung diri mereka sendiri
42. 2. Keluarga Sebagai Klien
• Jika keluarga dilihat sebagai klien, perawat akan
mengkaji pola makan keluarga, kultur yang
signifikan, dan keinginan keluarga serta sumber
untuk mengubah pola tersebut.
• Perawat juga menentukan kebutuhan pada
anggota keluarga yang hipertensi dan menggali
potensi untuk menyebarkan kebutuhan tersebut
diantara anggota keluarga lainnya, manajemen
stres juga harus dikaji.
43. Proses Keperawatan
Untuk Keluarga
• Proses Keperawatan Keluarga adalah sama
tanpa melihat lingkungan atau apakah
fokusnya pada keluarga sebagai konteks atau
sebagai klien
• Perawat berinteraksi dengan keluarga dalam
berbagai latar belakang komunitas dan kondisi
klinis, termasuk fasilitas perawatan akut dan
besar, perawat rumah, pusat perawatan,
seklah dan klien yang ada di rumah
44. • Tiga keyakinan mendasari pendekatan
keluarga pada proses keperawatan : bahwa
seluruh individu harus dilihat dalam konteks
keluarga mereka, bahwa keluarga memiliki
pengaruh yang kuat pada individu, bahwa
individu memiliki pengaruh yang kuat pada
keluarga
45. 1. Pengakajian
• Perawat memulai pengkajian dengan
menentukan definisi klien tentang dan sikap
terhadap keluarga dan sampai mana keluarga
dapat bekerjasama dalam proses
keperawatan
46. 2. Diagnosa Keperawatan
• Pengkajian keperawatan menghasilkan
sekelompok data yang tepat yang mendukung
diagnosa keperawatan dan mengidentifikasi
fungsi yang tidak adekuat atau penurunan
fungsi dan intervensi yang dibutuhkan
3. Perencanaan
• Perencanaan meliputi rencana tujuan dan
hasil yang diharapkan
47. 4. Implementasi
• Intervensi keluarga meliputi tindakan
keperawatan yang meningkatkan kemampuan
anggota keluarga dalam area tertentu,
memindahkan penghalang terhadap pelayanan
kesehatan, dan melakukan halhal yang tidak
dapat dilakukan oleh keluarga untuk diri mereka
sendiri
• Perawat membimbing keluarga dalam
penyelesaian masalah, menyediakan pelayanan
praktis, dan memberikan rasa penerimaan dan
perawatan melalui mendengar dengan baik
terhadap masalah dan saran anggota keluarga
48. 6. Evaluasi
• Evaluasi merupakan proses yang terus berjalan
• Contoh tindakan evaluasi keluarga sebagai klien
meliputi hal-hal sebagai berikut :
- Mengobservasi interaksi antara anggota
keluarga
- Mencatat pola komunikasi yang efektif dan yang
tidak efektif
- Mengobservasi kemampuan anggota keluarga
untuk mempertahankan peran dan hubungan
yang sesuai