Dokumen tersebut membahasakan jenis-jenis imbuhan dalam bahasa Melayu, termasuk imbuhan awalan, akhiran, apitan, dan sisipan. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah pembelajaran bahasa dan rancangan pengajaran harian tentang perjalanan dengan kereta api.
Dokumen menjelaskan tentang imbuhan apitan, yaitu bentuk imbuhan yang ditambahkan serentak pada hadapan dan belakang kata dasar. Contoh imbuhan apitan adalah peperangan, pendapatan, dan kemahiran. Dokumen juga memberikan latihan menggunakan imbuhan apitan.
Dokumen ini membahas tentang imbuhan awalan dalam bahasa Melayu seperti ber-, men-, pen-, di-, dan ter-. Imbuhan-imbuhan ini dapat ditambahkan di depan kata dasar untuk membentuk kata baru dengan makna tertentu. Beberapa contoh kata yang dibentuk dengan imbuhan awalan juga disebutkan.
Dokumen tersebut membahas tentang lima jenis kata ganda dalam bahasa Melayu yaitu kata ganda seluruh, kata ganda separa, kata ganda berima, kata ganda menyaling, dan kata ganda semu. Kata ganda tersebut memiliki aturan penulisan dan contoh penggunaannya dalam kalimat.
Dokumen menjelaskan tentang imbuhan apitan, yaitu bentuk imbuhan yang ditambahkan serentak pada hadapan dan belakang kata dasar. Contoh imbuhan apitan adalah peperangan, pendapatan, dan kemahiran. Dokumen juga memberikan latihan menggunakan imbuhan apitan.
Dokumen ini membahas tentang imbuhan awalan dalam bahasa Melayu seperti ber-, men-, pen-, di-, dan ter-. Imbuhan-imbuhan ini dapat ditambahkan di depan kata dasar untuk membentuk kata baru dengan makna tertentu. Beberapa contoh kata yang dibentuk dengan imbuhan awalan juga disebutkan.
Dokumen tersebut membahas tentang lima jenis kata ganda dalam bahasa Melayu yaitu kata ganda seluruh, kata ganda separa, kata ganda berima, kata ganda menyaling, dan kata ganda semu. Kata ganda tersebut memiliki aturan penulisan dan contoh penggunaannya dalam kalimat.
Dokumen menjelaskan tentang imbuhan apitan peN-...-an dalam bahasa Melayu dan contoh-contoh katanya. Ia membahagikan imbuhan kepada tiga jenis iaitu pe-...-an, pem-...-an, dan pen-...-an, lalu menerangkan kata dasar mana sahaja yang boleh digabungkan dengan setiap jenis imbuhan. Dokumen ini juga mengandungi soalan latihan dan interaksi untuk murid.
1. Imbuhan adalah penambahan yang ditambah kepada kata dasar untuk membentuk kata baru seperti kata nama, kerja, adjektif dan lain-lain. 2. Terdapat beberapa jenis imbuhan seperti awalan, akhiran, apitan dan sisipan. 3. Contoh imbuhan awalan termasuk beR-, di-, ke-, meN-, peN- dan peR- yang membentuk makna dan jenis kata yang berbeza.
Dokumen ini membahas tentang kata berimbuhan akhiran dalam bahasa Melayu. Kata berimbuhan akhiran adalah kata yang menerima imbuhan pada bagian belakang kata dasar seperti -an, -i, dan -kan. Contoh kata berimbuhan akhiran termasuk bahagian, hiasan, pakaian, hindari, jalani, masukkan, dan amalkan. Contoh penggunaan kata berimbuhan akhiran dalam kalimat adalah "
Dokumen tersebut membahas tentang standard kurikulum kemahiran mendengar dan tutur di Malaysia. Ia menjelaskan prinsip-prinsip penting kemahiran tersebut seperti pentingnya bahan rangsangan dan peluang untuk murid berinteraksi secara aktif. Dokumen tersebut juga menyoroti perbezaan antara kurikulum lama dan baharu serta objektif standard pembelajaran untuk tahun 1.
Teks ini memberikan dua petikan tentang situasi yang menggunakan kata ganda. Petikan pertama mengisahkan sambutan hari sukan sekolah yang dihiasi dengan pondok-pondok, tali-temali, dan bendera-bendera berwarna-warni. Petikan kedua pula mengisahkan Adam dan kawan-kawannya yang sedang bermain di sungai sebelum mereka melarikan diri akibat tanda-tanda akan berlakunya banjir. Kedua-dua petikan
Adjektif pancaindera menggambarkan kata nama melalui lima deria, yaitu rasa, pandang, dengar, bau, dan sentuh. Contoh adjektif untuk setiap deria adalah manis, cantik, merdu, harum, dan halus. Adjektif ini dapat digunakan secara tunggal atau gabungan untuk menyatakan kualitas benda atau keadaan secara lebih rinci.
Imbuhan merupakan bentuk kata yang ditambah dengan awalan, akhiran, atau apitan untuk membentuk kata baru. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis imbuhan seperti awalan, akhiran, dan contoh-contoh penggunaannya dalam membentuk kata benda, kata kerja, dan kata sifat."
Amin adalah pelajar darjah 6 yang tinggal bersama datuknya. Dia bekerja keras untuk mencapai cita-citanya menjadi jurutera dengan belajar rajin dan pergi ke perpustakaan.
Encik Incredibles mengajar murid-murid tentang imbuhan akhiran -an. Mereka berlatih mengenal pasti dan menggunakan perkataan yang diimbuh dengan akhiran -an melalui permainan dan penulisan sambungan cerita.
Dokumen menjelaskan tentang imbuhan apitan peN-...-an dalam bahasa Melayu dan contoh-contoh katanya. Ia membahagikan imbuhan kepada tiga jenis iaitu pe-...-an, pem-...-an, dan pen-...-an, lalu menerangkan kata dasar mana sahaja yang boleh digabungkan dengan setiap jenis imbuhan. Dokumen ini juga mengandungi soalan latihan dan interaksi untuk murid.
1. Imbuhan adalah penambahan yang ditambah kepada kata dasar untuk membentuk kata baru seperti kata nama, kerja, adjektif dan lain-lain. 2. Terdapat beberapa jenis imbuhan seperti awalan, akhiran, apitan dan sisipan. 3. Contoh imbuhan awalan termasuk beR-, di-, ke-, meN-, peN- dan peR- yang membentuk makna dan jenis kata yang berbeza.
Dokumen ini membahas tentang kata berimbuhan akhiran dalam bahasa Melayu. Kata berimbuhan akhiran adalah kata yang menerima imbuhan pada bagian belakang kata dasar seperti -an, -i, dan -kan. Contoh kata berimbuhan akhiran termasuk bahagian, hiasan, pakaian, hindari, jalani, masukkan, dan amalkan. Contoh penggunaan kata berimbuhan akhiran dalam kalimat adalah "
Dokumen tersebut membahas tentang standard kurikulum kemahiran mendengar dan tutur di Malaysia. Ia menjelaskan prinsip-prinsip penting kemahiran tersebut seperti pentingnya bahan rangsangan dan peluang untuk murid berinteraksi secara aktif. Dokumen tersebut juga menyoroti perbezaan antara kurikulum lama dan baharu serta objektif standard pembelajaran untuk tahun 1.
Teks ini memberikan dua petikan tentang situasi yang menggunakan kata ganda. Petikan pertama mengisahkan sambutan hari sukan sekolah yang dihiasi dengan pondok-pondok, tali-temali, dan bendera-bendera berwarna-warni. Petikan kedua pula mengisahkan Adam dan kawan-kawannya yang sedang bermain di sungai sebelum mereka melarikan diri akibat tanda-tanda akan berlakunya banjir. Kedua-dua petikan
Adjektif pancaindera menggambarkan kata nama melalui lima deria, yaitu rasa, pandang, dengar, bau, dan sentuh. Contoh adjektif untuk setiap deria adalah manis, cantik, merdu, harum, dan halus. Adjektif ini dapat digunakan secara tunggal atau gabungan untuk menyatakan kualitas benda atau keadaan secara lebih rinci.
Imbuhan merupakan bentuk kata yang ditambah dengan awalan, akhiran, atau apitan untuk membentuk kata baru. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis imbuhan seperti awalan, akhiran, dan contoh-contoh penggunaannya dalam membentuk kata benda, kata kerja, dan kata sifat."
Amin adalah pelajar darjah 6 yang tinggal bersama datuknya. Dia bekerja keras untuk mencapai cita-citanya menjadi jurutera dengan belajar rajin dan pergi ke perpustakaan.
Encik Incredibles mengajar murid-murid tentang imbuhan akhiran -an. Mereka berlatih mengenal pasti dan menggunakan perkataan yang diimbuh dengan akhiran -an melalui permainan dan penulisan sambungan cerita.
Dokumen menjelaskan tentang awalan meN- dan imbuhan me-, mem-, men-, meng-, menge- pada kata dasar bahasa Indonesia dan perubahan bentuknya berdasarkan huruf awal kata dasar. Imbuhan akan berubah menjadi m, n, ng, ny tergantung pada huruf awal kata dasar yang dimaksud. Contoh kata berimbuhan dan bentuknya juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang imbuhan awalan meN- dalam bahasa Malaysia dan contoh penggunaannya dalam kalimat. Imbuhan awalan meN- digunakan untuk membentuk kata kerja dan contoh penggunaannya adalah melihat, merawat, menolong, membaca, dan lain-lain.
Dokumen tersebut membahas tentang imbuhan dan kata dasar. Ia menjelaskan tiga jenis imbuhan yaitu awalan, akhiran, dan apitan. Kemudian memberikan contoh kata terbitan yang terbentuk dari kombinasi imbuhan dan kata dasar. [/ringkasan]
1. Dokumen berisi soal latihan tentang imbuhan dan kata dasar dalam bahasa Indonesia. Terdapat 20 pertanyaan yang berkaitan dengan makna, jenis, dan pembentukan kata.
Dokumen tersebut menyajikan dua tabel yang masing-masing menunjukkan kata berimbuhan dengan awalan "men" dan "ber" beserta kata dasarnya. Tabel pertama memuat 10 pasang kata berimbuhan dengan awalan "men" dan kata dasarnya, sementara tabel kedua memuat 10 pasang kata berimbuhan dengan awalan "ber" dan kata dasarnya.
Rangkaian pengajaran harian mata pelajaran Bahasa Melayu membincangkan objektif pelajaran mengenali jenis-jenis pekerjaan melalui aktiviti seperti menonton video, melihat slaid dan mengerjakan lembaran kerja. Murid didedahkan dengan kosa kata pekerjaan dan unsur-unsur sistem bahasa seperti fonologi. Pengajaran memberi tumpuan kepada kemahiran mendengar, membaca dan penulisan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat untuk siswa kelas 5 semester 2. RPP ini menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode, dan langkah pembelajaran yang meliputi kegiatan awal, inti, dan penutup. Penilaian dilakukan berdasarkan produk dan kriteria penilaian yang telah dit
Modul Ajar Seni Tari Kelas 8 SMP Fase DModul Guruku
Modul ini memberikan panduan pembelajaran tentang apresiasi karya tari untuk peserta didik kelas VIII SMP/MTs. Pembelajaran dimulai dengan mengamati video tari tradisional dan kreasi, kemudian menganalisis perbedaan tarian tersebut berdasarkan ciri-cirinya. Peserta didik diajak membuat kritik tari atau menulis laporan hasil pengamatan mereka untuk mengembangkan kemampuan literasi.
Dokumen tersebut membahas mengenai kemahiran menulis yang perlu diajarkan secara sistematis kepada murid-murid melalui berbagai peringkat, mulai dari aktivitas pra-menulis hingga menulis karangan bebas. Pengajaran kemahiran menulis bertujuan untuk membolehkan murid merekam apa yang mereka dengar, lihat, atau alami sambil menggunakan kemahiran berfikir.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran literasi pada level kata dan kalimat menggunakan metode ADaBta (Amati, Dengar, Baca, Ceritakan). Terdapat delapan kegiatan pembelajaran yang meliputi membaca kata sederhana, kata dengan bunyi mati, kata dengan bunyi nga/nya, kata dengan bunyi ng, dan kata sulit seperti f, z, x, q, v. Setiap kegiatan dilengkapi dengan tujuan, alok
Pedagogi Bahasa Melayu sekolah rendah - Konsep TeknikNineZero
Teknik pengajaran dan pembelajaran merangkumi beberapa teknik seperti sosiodrama, permainan bahasa, perbincangan dan bercerita. Sosiodrama melibatkan lakonan situasi untuk melatih penyelesaian masalah manakala permainan bahasa memberi faedah perkembangan fizikal, sosial dan kognitif. Perbincangan pula memupuk pemikiran kritis dan berkongsi pendapat. Teknik bercerita pula perlu memilih cer
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Cerpen - Fase F.pdfwahyudi127729
1. Dokumen tersebut merupakan perangkat ajar menulis cerpen untuk siswa SMA kelas 12 yang mencakup tujuan pembelajaran menulis cerpen secara kreatif dan memublikasikannya, model pembelajaran tatap muka, dan rincian kegiatan pembelajaran seperti pengayaan materi dan alternatif penjelasan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa kelas VIII tentang teks interaksi interpersonal. Tujuannya adalah agar siswa dapat mengidentifikasi berbagai ungkapan dalam bahasa Inggris dan melakukannya dengan percaya diri. Materi akan disampaikan melalui kegiatan literasi, berpikir kritis, kerjasama, komunikasi, dan kreativitas. Penilaian dilakukan melalui
Pendekatan seluruh memperkenalkan perkataan kepada murid dengan menyebut dan menulisnya, kemudian mencerkinkannya kepada suku kata dan huruf. Metode ini memberi makna kepada perkataan yang dipelajari tetapi kajian menunjukkan murid perlu banyak mengecam perkataan sebelum dapat membaca dengan lancar.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran teks eksposisi untuk siswa kelas X di SMK tertentu. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, materi pembelajaran, metode dan pendekatan yang digunakan, serta penilaian peserta didik. Tujuan pembelajaran antara lain membandingkan struktur dan kaidah teks eksposisi serta memproduksi teks eksposisi sesuai langkah-langk
10. IMBUHAN AKHIRAN
Imbuhan akhiran ‘man’ (menunjukkan sifat perkara –
Sama ada orang atau benda yang dirujuk)
Contoh :
seniman, budiman
Imbuhan akhiran ‘wan’ (perkara yang dirujuk adalah ahli
dalam bidangnya)
Contoh :
olahragawan, usahawan
11. Imbuhan akhiran wati (menunjukkan wanita yang ahli dalam
bidangnya)
Contoh :
peragawati, olahragawati
Imbuhan akhiran ita
Contoh :
biduanita
14. RANCANGAN PENGAJARAN HARIAN
BAHASA MELAYU
Tarikh : 3.11.2011
Tahun : Tiga Bestari
Masa : 9.15 am -9.45 am
Tema : Pengalaman Indah
Tajuk : Perjalanan dengan Kereta Api
Hasil pembelajaran :
Fokus Utama : Kemahiran menulis
8.2. Membina dan menulis ayat tunggal dan ayat majmuk dalam
sesuatu penulisan teks tentang sesuatu tajuk.
15. 1. Membina ayat majmuk dengan imbuhan
Fokus Sampingan: Kemahiran membaca
5.1. Membaca kuat perkataan dan ayat
dengan sebutan dan intonasi yang betul serta
memahami perkara yang dibaca.
Aras 3
1. Membaca petikan dengan sebutan dan
intonasi yang betul dan menarik.
16. OBJEKTIF
Pada akhir pelajaran, murid dapat:-
1. Menyenaraikan kata hubung yang terdapat
dalam teks yang dibaca.
2. Membaca petikan dengan sebutan dan
intonasi yang betul dan menarik.
3. Membina ayat majmuk menggunakan kata
hubung yang diberi.
17. Kemahiran Bahasa :
Kemahiran menulis, Kemahiran membaca,Kemahiran
mendengar danKemahiran bertutur.
Sistem Bahasa :
Tatabahasa - Ayat majmuk, Kata hubung
Kosa Kata - Destinasi, kereta kabel, gerabak, landasan,
stesen, penumpang
Pengisian Kurikulum :
Ilmu - Kajian Tempatan, Geografi, Ekonomi
Nilai - Bersyukur, Hormat-menghormati, Patriotisme
Kewarganegaraan - Mencintai negara sendiri
Peraturan Sosiabudaya - Sopan santun
18. Kemahiran Bernilai Tambah :
Kemahiran Berfikir - mengkategori
Kemahiran Teknologi Maklumat dan
Komunikasi
Kemahiran Belajar Cara Belajar
Pembelajaran Konstruktivisme
Bahan Bantu Mengajar:
LCD, Komputer, Kad Perkataan, Lembaran
Kerja, Petikan Teks
19. LANGKAH / ISI PELAJARAN
Langkah Set Induksi
( 3 minit )
• Guru memperdengarkan bunyi kereta api.
• Murid meneka bunyi yang diperdengarkan oleh guru.
• Guru bersoal jawab dengan murid tentang bunyi yang
diperdengarkan.
• Bunyi kereta api dari laptop.
• Menyebut perkataan berimbuhan contohnya berbunyi,
berasap,melintas,terkejut dan menutup.
20. Alat bantu mengajar :
LCD
Kad perkataan :
berlari , menjerit , melintas , menutup
,terperanjat dan berasap .
21. Langkah 1
( 5 minit )
Menanam sifat berani kepada murid-murid
Guru mempamerkan teks pada slaid untuk dibaca
oleh semua murid.
Murid membaca teks pendek bertajuk
“Perjalanan dengan Kereta Api” yang
dipaparkan pada slaid secara individu.
Guru bersoal jawab dengan murid berkaitan
maklumat yang terdapat dalam teks sama ada
yang tersurat atau tersirat
Petikan teks (Perjalanan dengan kereta api)
22. Langkah 2
( 5 minit )
Menguji kefahaman murid tentang isi pengajaran :
Guru meminta murid-murid menyenaraikan kata
berimbuhan yang terdapat di dalam teks.
Murid menyenaraikan dan menyebut kata
berimbuhan yang terdapat di dalam petikan.
Contoh : menderu ,terkejut, berasap,melintas,
menutup dan menjerit .
23. Langkah 3
( 10 minit )
Menerang dan pengukuhan :
Guru memberikan penerangan kepada murid tentang
penggunaan kata imbuhan dan jenis-jenis imbuhan.
Guru meminta murid berada kumpulan untuk
membina ayat majmuk menggunakan imbuhan yang
telah dipamerkan oleh guru.
Setiap kumpulan dikehendaki membina lima ayat
majmuk menggunakan kata imbuhan.
Setelah ayat yang dibina siap ketua kumpulan
hendaklah membentangkan ayat yang telah dibina
kepada kumpulan yang lain.
Kumpulan yang pertama membentangkan ayat akan
menerima ganjaran daripada daripada guru.
24. Langkah 4
( 5 minit )
Peneguhan :
• Guru mengedarkan lembaran kerja untuk
dilengkapkan oleh murid
murid-murid melengkapkan lembaran kerja yang
diberikan oleh guru
• Guru memeriksa hasil kerja murid secara kelas.
Lembaran Kerja :
6 soalan : Mengisi tempat kosong dengan kata
imbuhan
25. Penutup
( 2 minit )
Guru membuat rumusan tentang kata imbuhan.
Guru menerapkan nilai murni dan memujimurid.
Nilai murni :
• Bekerjasama, bertolak ansur,berbudi dan tolong menolong
26. LEMBARAN KERJA
Isi tempat kosong dengan imbuhan yang sesuai.
1. Kereta api itu ………………… laju melalui landasan. ( deru )
2. Orang ramai dilarang ……………landasan semasa kereta api
lalu.
( lintas )
3. Kanak-kanak …………………telinga ketika kereta api lalu . (
tutup )
4. Bunyi kereta api itu seolah-olah seperti orang ……….. ( jerit )
5. Nenek tua itu ……………semasa kereta api itu lalu . ( kejut )
6. Serombong kereta api itu …………… ( asap ).