Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iman kepada malaikat, perbedaan antara malaikat dan manusia, nama-nama malaikat beserta tugasnya, serta tanda-tanda seseorang yang beriman kepada malaikat. Secara ringkas, iman kepada malaikat adalah keyakinan bahwa malaikat itu ada dan diciptakan oleh Allah dari cahaya, berbeda dengan manusia yang diciptakan dari tanah liat.
Potensi Kehidupan adalah ciri-ciri khusus yang diberikan oleh Sang Pencipta yang menyebabkan setiap makhluk tetap mampu bertahan hidup.
Naluri tidak dapat dibunuh atau dihancurkan. Yang memungkinkan hanyalah dialihkan pada yang lain, atau ditekan.
Potensi Kehidupan adalah ciri-ciri khusus yang diberikan oleh Sang Pencipta yang menyebabkan setiap makhluk tetap mampu bertahan hidup.
Naluri tidak dapat dibunuh atau dihancurkan. Yang memungkinkan hanyalah dialihkan pada yang lain, atau ditekan.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Pengertian Iman Kepada Malaikat
Kata malaikat,berasal dari kata malakun yang artinya
utusan. Menurut istilah, malaikat adalah makhluk rohani
yang bersifat gaib, diciptakan dari nur (cahaya), selalu
taat, tunduk serta patuh kepada Allah SWT, dan tidak
pernah inkar kepada-Nya.
jadi,Iman kepada Malaikat adalah yakin dan membenarkan
bahwa Malaikat itu ada, diciptakan oleh Allah SWT dari
cahaya / nur.
3. Perbedaan Malaikat Dengan Manusia
Perbedaan manusia dan malaikat dapat di lihat dari berbagai
segi.
a. Berbeda dalam asal kejadiannya
Di dalam Al Qur’an diterangkan dengan jelas asal terjadinya
manusia, yaitu dari tanah liat, sebagaimana disebutkan dalam
surah Al Hijr ayat 26:
Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
(Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam
yang diberi bentuk”. (Al Hijr/15:26)
Mengenai malaikat Al Qur’an tidak menjelaskan asal
terjadinya, tetapi Nabi menerangkan bahwa malaikat itu
dijadikan dari cahaya, sebagaimana sabdanya:
Artinya:“Malaikat itu diciptakan dari cahaya sedangkan jin dari
nyala api dan Adam diciptakan dari apa yang telah diterangkan
pada semua (dari tanah).” (Riwayat Muslim dari Aisyah).
4. b.Berbeda dalam sifat-sifatnya
Ada beberapa hal yang membedakan sifat-sifat manusia dan
malaikat.
Manusia mempunyai akal, nafsu, dan perasaan sedangkan
malaikat tidak.
Manusia merupakan mahkluk kasar (nyata) yang perlu makan dan
minum, berlainan jenis, serta melakukan perkawinan, sedangkan
malaikat merupakan mahkluk halus (ghaib) yang tidak dapat
dilihat dengan mata biasa. Malaikat itu bukan laki-laki dan bkan
perempuan. Malaikat tidak makan dan tidak minum.
Manusia ada yang taat dan ada yang durhaka kepada Allah SWT.
sedangkan malaikat tidak berbuat maksiat (durhaka) kepada
Allah SWT. dan selalu taat melaksanakan segala perintah-Nya.
Manusia tidak dapat berubah wujud, sedangkan malaikat dapat
berubah wujud dan menjelma sebagai manusia atas qudrat dan
iradat Allah SWT. misalnya, malaikat Jibril pernah
menampakkan diri kepada nabi Saw. Sebagai Dihyah (seorang
pemuda yang tampan).
5. Nama Nama Malaikat Dan Tugasnya
Nama-nama Malaikat dan tugasnya ada 10, yakni :
1) Malaikat Jibril, tugasnya Menyampaikan wahyu.
2) Malaikat Mikail, tugasnya Menyebarkan rezeki dan
menurunkan hujan.
3) Malaikat Israfil, tugasnya Meniupkan Sangkakala.
4) Malaikat Izrail, tugasnya Mencabut nyawa Makhluk hidup.
5) Malaikat Raqib, tugasnya Mencatat amal kebaikan manusia.
6) Malaikat Atid, tugasnya Mencatat amal keburukan manusia.
7) Malaikat Munkar, tugasnya Menanyakan mayit di alam kubur.
8) Malaikat Nakir, tugasnya Menanyakan mayit di alam kubur.
9) Malaikat Malik, tugasnya Menjaga pintu neraka.
10) Malaikat Ridwan, tugasnya Menjaga pintu Syurga.
6. Tanda Tanda Beriman Kepada Malaikat
Di antara tanda-tanda perilaku dari orang yang beriman
kepada Malaikat antara lain :
Bertindak hati-hati dalam berperilaku keseharian.
Memiliki kepedulian social dalam hidup dengan masyarakat
sekitar.
Perilaku yang ditampilkan mampu menjadi suri tauladan
bagi lingkungannya.
Selalu berusaha untuk memperbaiki diri sendiri dari waktu
ke waktu.
Berpikiran positif terhadap berbagai kejadian yang
terjadi sekitarnya.
Berusaha sekuat tenaga untuk menghindari berbagai
perbuatan buruk.
Tidak bersikap sombong (riya’) dalam berbuat kebaikan.
7. Contoh Perilaku Beriman Kepada Malaikat
Adapun penerapan sikap dan perilaku yang mencerminkan
beriman kepada malaikat ialah sebagai berikut :
Membiasakan dan senang sekali melakukan kegiatan amal
saleh, disiplin dan patuh kepada ajaran Islam.
Bekerja keras (berjihad) dan tidak khawatir, karena yakin
akan perlindungan Allah SWT.
Memurnikan ajaran Islam dengan memantapkan tauhid dalam
jiwa, dan menjauhi mempercayai takhayul dan mistik.
Menjauhi dan mencegah perbuatan-perbuatan tercela yang
tidak diridlai Allah SWT.
Waspada dan mawas diri karena merasakan kehadiran
malaikat yang senantiasa mengawasinya.
Jujur dan meyakini bahwa kelak akan
mempertanggungjawabkan semua perbuatannya yang baik dan
buruk.