SlideShare a Scribd company logo
Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-
Malaikat Allah Swt.
Disusun oleh: Nandika Gilang Pradana
A. Pengertian Malaikat
Penggunaan kata malaikat dalam bahasa Indonesia biasanya
dianggap berbentuk tunggal, sama dengan kata ulama. Dalam bahasa
Arab–dari mana kata-kata itu berasal–keduanya merupakan bentuk
jamak dari kata malak (‫)ملك‬ untuk malaikat dan ‘alim (‫)عالم‬ untuk ulama.
Ada ulama yang berpendapat bahwa kata malak, terambil dari kata alaka
(‫)ألك‬ malaikah (‫)ملكة‬ yang berarti mengutus atau perutusan/risalah.
Malaikat adalah utusan-utusan Tuhan untuk berbagai fungsi.[1]
Ada juga yang berpendapat bahwa kata malak terambil dari kata
(ada khat Arab) la’aka yang berarti menyampaikan sesuatu.
Malak/Malaikat adalah makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah
SWT. Kalau dari segi kebahasaan memberikan pengertian seperti itu,
apakah pengertiannya menurut agamawan? Banyak ulama berpendapat
bahwa malaikat adalah: Makhluk halus yang diciptakan Allah dari
cahaya yang dapat berbentuk dalam aneka bentuk, taat mematuhi
perintah Allah, dan sedikit pun tidak pernah membangkang.
Mantan Mufti Mesir, Muhammad Sayyid Thanthawi, menulis
dalam bukunya, al-Qishash Fi al-Qur’an (Kisah-kisah dalam al-Qur’an),
bahwa: Malaikat adalah tentara Allah. Tuhan menganugerahkan kepada
mereka akal dan pemahaman, menciptakan bagi mereka naluri untuk
taat, serta memberi mereka kemampuan untuk berbentuk dengan
berbagai bentuk yang indah dan kemampuan untuk mengerjakan
pekerjaan-pekerjaan yang berat.
Menurut Drs. Syahminan Zaini, Malaikat adalah suatu makhluk
ghaib yang diciptakan oleh Allah dari Nur (= cahaya).
Menurut Sayyid Sabiq, Malaikat adalah makhluk halus yang
samar dan tidak bisa dipanca indra. Malaikat tidak berwujud fisik yang
dapat ditangkap oleh indra. Mereka termasuk makhluk di luar alam yang
riil atau tidak dapat dilihat. Tak ada yang mengetahui hakikatnya kecuali
Allah.
Menurut Muhammad ‘Abduh malaikat adalah makhluk-makhluk
ghaib yang tidak diketahui hakekatnya, tetapi harus dipercaya wujudnya.
Malaikat juga termasuk makhluk Allah Swt. seperti halnya kita,
manusia. Mahasuci Allah yang telah menciptakan makhluk dengan
berbagai macam bentuk dan keadaan. Meskipun kita tidak pernah
berjumpa dengan malaikat, kita tetap harus percaya akan
keberadaannya. Kita tentu ingin meneladani ketaatan malaikat-malaikat
Allah Swt. tersebut. Allah Swt. menjelaskan dalam Q.S. al-Anbiya/21:19
yang artinya seperti berikut ini.
“Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (Malaikat-
malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk
menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih.”(Q.S. al-Anbiya/21:19)
Iman kepada malaikat merupakan rukun iman yang kedua.
Malaikat diciptakan dari nur Ilahi (cahaya Allah) sebagai utusan-Nya
yang bertugas untuk mengurusi berbagai urusan. Adapun Sifat-sifat dan
perilaku malaikat antara lain:
1. Selalu patuh kepada Allah, malaikat tidak pernah berbuat maksiat
kepada-Nya.
2. Malaikat dapat berubah wujud sesuai kehendak Allah. Kadangkala
Jibril datang kepada Nabi Muhammad saw. menyamar seperti
wujud sahabat yang bernama Dihyah al- Kalbi, terkadang juga
seperti sahabat dari Arab Badui.
3. Malaikat tidak memerlukan makan dan tidak minum.
4. Malaikat tidak memiliki jenis kelamin.
5. Malaikat tidak pernah letih atau lelah dan tidak pula berhenti
beribadah kepada Allah Swt.
6. Malaikat senang mencari dan mengelilingi majelis zikir.
7. Malaikat selalu berdoa bagi hamba yang duduk menunggu salat
berjamaah.
Gambar Malaikat (ilustrasi)
Setelah mengetahui sifat-sifatnya, kita akan mengkaji perbedaan
malaikat, jin, dan manusia seperti yang tercantum dalam tabel berikut
ini:
No. Malaikat Jin Manusia
1. Diciptakan dari
nur atau cahaya
Diciptakan dari api Diciptakan dari
tanah
2. Makhluk gaib Makhluk gaib Makhluk yang
terlihat
mata (kasat mata)
3. Selalu patuh dan
taat
kepada perintah
Allah swt.
Ada yang patuh dan
ada
yang durhaka kepada
Allah swt.
Ada yang patuh
tapi ada juga yang
durhaka kepada
Allah swt.
4. Tidak makan dan
tidak minum
Makan dan minum Makan dan minum
5. Pikirannya jernih
dan
lurus
Pikirannya dapat
berubah-ubah
Pikirannya dapat
berubah-ubah
6. Tidak mempunyai
nafsu
Mempunyai nafsu Mempunyai nafsu
Nama dan Tugas Malaikat
Al-Qur’an tidak menyebutkan secara pasti berapa jumlah malaikat.
Namun, ada penjelasan melalui hadis yang diriwayatkan Bukhari dan
Muslim dari Anas bin Malik bahwa pada saat Baginda Nabi Muhammad
saw. isra’ mi’raj dan bertemu dengan Ibrahim a.s. yang sedang bersandar
di Baitul Ma’mur, di sana terdapat 70.000 malaikat.
Dari penjelasan riwayat hadis tersebut, menandakan bahwa jumlah
malaikat sangat banyak. Pada artikel ini hanya akan dijelaskan malaikat-
malaikat yang namanya tercatat di dalam al-Qur’an yang diwahyukan
Allah Swt. maupun hadis dari Baginda Rasul Saw. Nama-nama malaikat
itu adalah sebagai berikut :
1. Jibril
Malaikat Jibril bertugas untuk menyampaikan wahyu kepada nabi dan
rasul. Nama lain malaikat Jibril adalah Rμh al-Quds, ar-Ruh al-Amin,
dan Namus.
2. Mikail
Malaikat Mikail bertugas untuk mengatur kesejahteraan makhluk,
seperti membagi-bagikan rezeki, mengatur awan, menurunkan hujan,
dan melepaskan angin.
3. Israfil
Malaikat Israfil bertugas untuk meniupkan terompet (sangkakala), saat
dimulainya kiamat dan pada saat hari berbangkit di Padang Mahsyar.
4. Izrail
Malaikat Izrail bertugas untuk mencabut nyawa seluruh makhluk hidup,
baik manusia, jin, iblis, setan, dan malaikat lainnya apabila telah tiba
waktunya.
5. Munkar
Malaikat Munkar bertugas untuk menanyai orang yang sudah meninggal
dunia dan berada di alam kubur.
6. Nakir
Malaikat Nakir bertugas untuk menanyai orang yang sudah meninggal
dan berada di alam kubur.
7. Raqib
Malaikat Raqib bertugas untuk mencatat semua pekerjaan baik setiap
manusia sejak aqil balig sampai akhir hayat.
8. Atid
Malaikat Atid bertugas untukmencatat semua pekerjaan buruk setiap
manusia sejak aqil balig sampai akhir hayat.
9. Ridwan
Malaikat Ridwan bertugas untuk menjaga dan mengatur kesejahteraan
penghuni surga.
10. Malik
Malaikat Malik bertugas untuk menjaga dan mengatur siksa (azab) bagi
para penghuni neraka. Malaikat Malik disebut juga malaikat zabaniyyah.
Dengan memperhatikan tugas para malaikat, ada beberapa hikmah yang
dapat dipetik dari beriman kepada malaikat, antara lain:
1. Memberi motivasi kita untuk selalu taat dan bertakwa kepada
Allah Swt. Seperti halnya ketaatan para malaikat kepada Allah
Swt.
2. Malaikat mengawasi perkataan dan perbuatan kita, terutama
malaikat Raqib dan Atid.
3. Memberi rasa optimis untuk selalu berusaha karena Allah Swt.
akan memberi ilmu melalui malaikat Jibril dan memberi rezeki
melalui malaikat Mikail
4. Memotivasi kita untuk selalu beramal saleh karena bekal itulah
yang kita bawa kelak ketika meninggal dunia untuk menghadapi
pengadilan Allah Swt.
Perilaku kita sebagai seorang Muslim dalam beriman kepada Malaikat
Allah Swt. harus diwujudkan seperti contoh perilaku berikut :
1. Iman kepada Malaikat Jibril
Selalu berusaha mencari dan memohon hidayah kepada Allah Swt.
Bersyukur dengan cara banyak berbagi ilmu.
2. Iman kepada Malaikat Mikail
Berusaha secara maksimal untuk berusaha mencari rezeki yang baik dan
halal.
3. Iman kepada Malaikat Israfil
Selalu memohon kepada Allah Swt. agar diselamatkan-Nya dalam
menghadapai musibah dan huru hara dunia, maupun saat terjadinya hari
kiamat.
4. Iman kepada Malaikat Izrail
Berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Selalu
berdoa kepada Allah Swt. agar terhindar dari siksaan sakaratul maut
(ketika ajal menjemput kita).
5. Iman kepada Malaikat Munkar dan Nakir
Selalu memohon kepada Allah Swt. agar kita dilapangkan di alam kubur
dan diringankan dari siksa kubur.
6. Iman kepada Malaikat Raqib
Selalu memiliki niat baik, dalam segala perbuatan kita, baik ucapan
maupun perbuatan.
7. Iman kepada Malaikat Atid
Menjauhi niat buruk, perkataan yang kotor, perbuatan yang jelek dan
menjauhi perilaku tercela.
8. Iman kepada Malaikat Ridwan
Selalu memohon kepada Allah Swt. agar masuk surga dengan aman.
Menciptakan kedamaian dan ketentraman di dunia ini.
9. Iman kepada Malaikat Malik
Selalu memohon kepada Allah Swt. agar kita terhindar dari siksaan api
neraka.
Ayat-Ayat Tentang Malaikat
‫ق‬ ُ‫قل‬‫م‬َ‫ن‬ُ‫ك‬ُ‫ن‬‫ق‬ُ ََُُ‫ًّق‬ُ ِِّ‫ق‬ًِِّْ‫ك‬ُ‫ل‬َ ‫ق‬‫قإ‬ََُّ‫ن‬ُ‫ق‬ ََُُ‫ع‬ُْ‫ىق‬ُ‫ع‬ُ‫ل‬‫ق‬َ‫م‬ُِّ‫ب‬ُ‫إ‬‫ق‬َ‫م‬‫إ‬‫ن‬ُ ‫ُق‬‫ص‬َ‫ن‬َُِّ ِِّ‫َق‬ ‫ا‬‫ل‬َ‫ك‬ُ‫ل‬‫ق‬ًَُُّّ‫د‬‫ق‬ ُ ‫َق‬‫ص‬َْ‫ق‬ُ ََ‫و‬ ََُ َ‫ع‬ِّ‫ِق‬ََُُُِّ‫ق‬ُ‫ِقل‬ِ‫ك‬ََ
(97) Katakanlah : Barang siapa yang jadi musuh dari Jibril , maka
sesungguhnya dia itu telah menurunkannya ke dalam hati engkau
dengan izin Allah , menyetujui apa yang ada dihadapannya dan
petunjuk dan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman .
‫ق‬ُ‫إ‬‫ق‬َّ‫ن‬ُ ‫ُق‬‫د‬ًًََُّّ ‫ق‬ُ‫ُقل‬‫ص‬َ‫ن‬َُِِّ‫ق‬ُ‫قل‬‫م‬‫ع‬ََُِ‫ق‬ُ‫قل‬‫م‬ًُِِّ‫ي‬ُ ‫ق‬ُ‫قل‬‫م‬‫َق‬ ‫ا‬‫َل‬‫ك‬ُ‫ل‬‫ق‬ًَُُّّ‫د‬‫ق‬ ُ َ‫ن‬ِّ ًًَُّّ‫ع‬ِِّ‫ق‬ ِ‫َل‬‫ك‬ُ‫ل‬
(98) Katakanlah:Barangsiapa yang jadi musuh dari Allah dan
Malaikat-malaikatNya, dan Rasul-rasulNya , dan Jibril dan Mikail,
maka sesungguhnya Allah adalah musuh dari orang orang yang kafir.
‫ق‬َ ًُّ‫ن‬َ‫ق‬ََََُُِّ‫ًّق‬ُ‫و‬َُِّ‫ب‬َ‫إ‬ُْ‫ق‬َ‫ك‬ُ‫ي‬ُِّ‫ق‬ ُ‫َّقل‬ َ‫ي‬َ‫ي‬ًٍََُُِّّ‫ق‬ََ‫ًُّق‬ُْ‫ق‬ًٍَََُِّّ‫ن‬‫ًّق‬ُ ‫ق‬ ُ‫َقل‬ ًُّ‫و‬َُُِ
(99) Dan sesungguhnya telah Kami turunkan kepada engkau akan ayat-
ayat yang jelas-jelas. Dan tidaklah kafir kepadanya melainkan orang-
orang yang fasik.
‫ق‬َُّ َ‫ي‬َ‫و‬ ََُ‫ن‬‫ق‬َُ‫ق‬َ‫د‬َََُِّ‫ع‬َ‫د‬ُْ‫َق‬‫ص‬ُُ‫ق‬َ‫د‬ََْ‫و‬ِ ‫ق‬‫ي‬َْ‫ن‬ُِّ ‫ق‬َ‫ه‬ُ‫م‬ُُ‫قإ‬َِ‫َك‬ُْ‫ل‬‫َق‬ َ‫َل‬‫ك‬ًَُُّ‫ل‬‫ًّق‬ُ ‫َع‬‫د‬‫ق‬ ُ‫ل‬ُْ
(100) Dan apakah tiap-tiap kali mereka membuat perjanjian
dilenyapkan (saja) oleh segolongan dari mereka ? Bahkan terbanyak di
antara mereka tidaklah percaya.
ًًََُِِّّّ‫َق‬ َ‫ي‬ََ َ‫ل‬َْ‫ق‬ُ َ‫ن‬‫م‬َِّ‫ق‬ُ ِ ‫ق‬‫ي‬َْ‫ن‬ُِّ ‫ق‬ُ‫م‬ُُُ‫إ‬‫ق‬َ‫د‬َُُِّْ ‫ًّق‬ُ ِِّ‫ق‬‫ي‬ِْ‫ك‬ُ‫ل‬َ ‫ق‬‫قإ‬‫ك‬َ‫و‬‫قل‬ َ ِ ‫ق‬‫ي‬‫د‬ َ‫ي‬َُُِ‫ق‬َ‫د‬ًََُُُِّ‫ًّق‬ ُِّ‫ق‬ ُ‫قل‬ ِ‫قَك‬ُ‫ًّا‬ُِ‫قد‬ُ‫ا‬
َّ َ‫ي‬َ ُ‫ع‬َُِّ‫ن‬‫ق‬َُ‫ق‬َ‫د‬َْ‫إ‬َُُ‫د‬‫ق‬َ‫د‬َِ َ‫ي‬ََْ‫ع‬‫ق‬َُُُُِ‫ل‬
(101) Dan tatkala telah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi
Allah, menyetujui apa yang ada serta mereka , telah melemparkan
segolongan dari mereka yang diberi Kitab itu akan Kitab Allah ke
belakang mereka , seolah-olah mereka tidak mengetahui.
ُ‫ص‬َ‫ن‬َُِّ ِِّ‫َق‬ ‫ا‬‫َل‬‫ك‬ُ‫ل‬‫ق‬ًَُُّّ‫د‬‫ق‬ ُ ‫َق‬‫ص‬َْ‫قق‬‫قإ‬ََُّ‫ن‬ُ‫ق‬ََُُ‫ع‬ُْ‫ىق‬ُ‫ع‬ُ‫ل‬‫ق‬َ‫م‬ُِّ‫ب‬ُ‫إ‬‫ق‬َ‫م‬‫إ‬‫ن‬ُ
"Katakanlah:Barang siapa yang jadi musuh dari Jibril, rnaka
sesungguhnya dia itu telah rnenurunkannya ke dalam hati engkau
dengan izin Allah. " (pangkal ayat 97).
Ayat ini lanjutan dari tempelak-tempelak Tuhan yang terdahulu.
Mereka tadi mengatakan bahwa mereka hanya mau percaya kepada
Kitab yang diturunkan kepada mereka saja dan tidak mau percaya
kepada Kitab yang turun di belakang itu.
Menurut satu riwayat yang bertemu di dalam kitab-kitab tafsir, salah
satu sebabnya ialah setelah salah seorang pemuka mereka bernama
Abdullah bin Shuriya pernah bertanya kepada Nabi s.a.w. Malaikat
yang mana yang menurunkan al-Qur'an kepada Muhammad saw .
Rasulullah menjawab bahwa yang membawanya dari Tuhan ialah
Malaikat Jibril. Terus dengan serta-merta Abdullah bin Shuriya itu
berkata bahwa mereka tidak mau percaya al-Qur'an ialah karena Jibril
itu yang membawanya kepada Nabi.
Coba kalau Malaikat Mikail yang membawa, barangkali mereka bisa
iman. Kami orang Bani Israil , musuh dengan Jibril.. Ketika ditanyakan
apa sebab , Jibril mereka musuhi, dia menjawab karena Jibril itulah
yang dahulu pernah menyampaikan bahwa Baitul Maqdis satu waktu
kelak akan hancur. Dan memang hancurlah Baitul Maqdis. Ini jawab
Abdullah bin Shuriya.
Hancurnya Baitul Maqdis ialah setelah negeri Israel diserang dan
dihancurkan oleh Bukhtunashr (Nabukadneshar) Raja Babil, dan
orang-orang Yahudi ditawan dan dibawa ke negeri Babil beribu-ribu
orang banyaknya.
Dan satu riwayat lagi, pada suatu hari Umar bin Khathab masuk ke
dalam salah satu Madrasah Yahudi. Ketika bercakap-cakap
tersebutlah oleh beliau Jibril. Serta-merta pula Yahudi yang
menyambutnya di situ berkata bahwa Jibril itu musuh kami. Sebab
dia banyak sekali membuka rahasia-rahasia kami kepada Muhammad.
Itulah Malaikat yang banyak sekali merusak dan membawa azab. Lain
dengan Mikail; itulah Malaikat yang membawa kesuburan dan damai.
Meskipun kedua sebab turun ayat ini tersebut dalam kitab-kitab tafsir
dan hati kita kurang mantap menerimanya , terutama riwayat yang
kedua , namun suatu hal adalah nyata, yaitu bahwa mereka tidak
senang kepada Jibril; mengapa masih saja membawa wahyu yang
baru lagi, padahal Taurat sudah cukup. Mengapa datang lagi kepada
seorang Nabi yang bukan Bani Israil, sehingga martabat Bani Israil
menjadi direndahkan, sebab sudah ada pula Nabi lain dari bangsa
lain, yaitu bangsa Arab. tetapi dengan ayat ini faham yang amat
dangkal itu dibantah.
Apa sangkut-paut Jibril maka dia dimusuhi ? Bukankah dia hanya
utusan? Bukan dari kehendaknya sendiri. Dia hanya menyampaikan
wahyu dari Allah, dengan izin Allah ke dalam hati Muhammad.
‫ق‬ًِِّْ‫ك‬ُ‫ل‬َ ًُّ ِِّ ‫ق‬ُ ََُُ ‫ق‬‫م‬َ‫ن‬ُ‫ك‬ُ‫ن‬
"Menyetujui apa yang ada di hadapannya."
Pokok isi al-Qur'an itu tidak berselisih, bahkan bersetuju dengan isi
Kitab Taurat, yaitu menegakkan Tauhid kepada Allah Subhanahu wa
Ta'ala -
‫ق‬ُ‫ل‬ ِِ‫ك‬ََ ‫ق‬ُ‫ل‬ ََُُُِِّ ‫ق‬ُ ََ‫و‬ ََُ َ‫ع‬ِّ
"Dan petunjuk dan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman. "
(Ujung ayat 97).
Kamu musuhi Jibril lantaran dia membawa wahyu al-Qur'an kepada
Muhammad, padahal isi al-Qur'an tidakbertentangan dengan isi
Taurat kamu. Kalau bertentangan patutlah dia kamu musuhi. Dan
bagi orang yang beriman, a1-Qur'an itu telah menjadi pctunjuk clan
membawa kabar yang gembira bagi mereka, bahwa iman dan amal
shalih yang mereka perbuat akan memberikan bagi mereka hidup
yang bahagia di akhirat kelak. Apa kesalahan Jibril maka dia dimusuhi
?
Maka pada ayat yang selanjutnya Tuhan bertindak membela
UtusanNya, balk utusan yang berupa Malaikat ataupun yang berupa
manusia.
ُ ‫ق‬ًَُُّّ‫د‬ َ ‫ا‬‫َل‬‫ك‬ُ‫ل‬ ‫ق‬‫م‬ِ ‫ق‬ُ‫ل‬ ‫ق‬‫م‬ًُِِّ‫ي‬ُ ‫ق‬ُ‫ل‬ ‫ق‬‫م‬‫ع‬ََُِ ‫ق‬ُ‫ل‬ ُ‫ص‬َ‫ن‬َُِِّ ‫ق‬ُ‫ل‬ ُ‫د‬ًًََُّّ ‫ق‬َّ‫ن‬ُ ‫ق‬ُ‫إ‬ ‫ق‬ِ‫َل‬‫ك‬ُ‫ل‬ َ‫ن‬ِّ ًًَُّّ‫ع‬ِِّ
"Katakanlah:Barangsiapa yang jadi musuh dari Allah dan Malaikat-
rnalaikatNya, dan Rasul-rasulNya, dan Jibril dan Mikail, maka
sesungguhnya Allah adalah musuh dari orang-orang yang kafir" (ayat
98).
Meskipun mereka hanya menyebut memusuhi Jibril, berarti mereka
memusuhi Allah. Barang siapa memusuhi Rasul Allah , baik
Muhammad atau barang mana Rasul yang lain, berarti mereka
memusuhl Allah. Demikian juga terhadap Jibril khusus, atau Mikail,
yang di ayat ini d.isebut Mikala. Meskipun mulut mereka tidak
menyebut memusuhi Allah, namun dengan demikian mereka telah
memusuhl Allah. Sebab itu Tuhan mendahulukan bahwa si pemusuh
itu terlebih dahulu adalah rnemusuhi Allah. Kalau telah ada yang
memandang musuh kepada Jibril, sebab dia yang membawa wahyu
al-Qur'an, tentu akan ada pula kelak yang memusuhl Mikala atau
Mikail, kalau terlambat datang musim hujan atau ladang kurang
menghasilkan buah.
Padahal baik Rasul-rasul bangsa manusia, atau Rasul-rasul bangsa
Malaikat, satupun tidak ada yang memegang kuasa. Mereka hanya
suruhan. Tanggung jawab adalah pada Allah semua dan mutlak. Dan
akhirnya dengan tegas Tuhan menyatakan permusuhan yang
dihadapkan oleh orang kafir kepada Malaikat malaikat dan Rasul-
rasul itu adalah nyata menentang Allah. Sebab itu Allah pun
memusuhi pula kepada orang-orang yang kafir itu. Maka kalau terjadi
pertentangan dengan Allah, siapa yang kalah ?
‫ق‬ُ‫ل‬ ‫ق‬َ‫ك‬ُ‫ي‬ُِّ ًُّ‫و‬َُِّ‫ب‬َ‫إ‬ُْ ‫ق‬ََََُُِّ ‫ق‬َ ًُّ‫ن‬َ ‫ق‬َ ًُّ‫و‬َُُِ
"Dan sesungguhnya telah Kami turunkan kepada engkau akan ayat ayat
yang jelas jelas." (pangkal ayat 99).
Ayat-ayat itu ialah perintah, suruhan dan larangan dan peraturan dan
perbandingan, dan ajakan buat berpikir. Semuanya diturunkan
dengan jelas dan dengan keterangan yang cukup, tidak ada yang
mendatangkan ragu. Kalau orang sudah berpikir dan menggunakan
akal, pastilah al-Qur'an itu diterimanya dengan baik.
‫ق‬ُ‫ل‬ ًُّ ‫ق‬ًٍَََُِّّ‫ن‬ ًُُّْ ‫ق‬ََ َّ َ‫ي‬َ‫ي‬ًٍََُُِّّ
"Dan tidaklah kafir kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik. "
(ujung ayat 99).
Orang yang fasik, yang keluar daripada jalan yang benar, orang yang
telah sakit jiwanya, sebagaimana syair dari Bukhari :
Kadang-kadang mata melawan matahari , karena dia ditimpa penyakit
belas ( ramad atau trachom). Dan mulut menentang manisnya air
karena ditimpa demam.
Sehingga keterangan betapapun jelasnya, tidak mau masuk lagi ke
dalam jiwa, karena diri telah dipenuhi oleh kefasikan, kejahatan dan
kedurjanaan.
Segala helah dan dalih yang mereka pakai sehingga sampai
memusuhi Malaikat segala , lain tidak memanglah karena jiwa telah
mendurhaka. Karena kedurhakaan itu akan macam-macam saja jawab
mereka yang tidak masuk akal yang remeh dan yang bisa dipatahkan
oleh orang yang berakal sehat. Sebab itu selanjutnya Tuhan
bersabda:
‫ق‬ُ‫ل‬ُْ ًُّ ‫َع‬‫د‬ ‫ق‬ًَُُّ‫ل‬َ َ‫َل‬‫ك‬ ‫ق‬َِ‫َك‬ُْ‫ل‬ ‫ق‬َ‫ه‬ُ‫م‬ُُ‫إ‬ ‫ق‬‫ي‬َْ‫ن‬ُِّ ‫ق‬َ‫د‬ََْ‫و‬ِ ‫ق‬َ‫ص‬ُُ ‫ق‬َ‫د‬َََُِّ‫ع‬َ‫د‬ُْ ‫ق‬َُ ‫ق‬َُّ َ‫ي‬َ‫و‬ ََُ‫ن‬
`Apakah tiap-tiap kali mereka membuat perjanjian, dilenyapkan (saja)
oleh segolongan dari mereka ? bahkan yang terbanyak di antara mereka
tidaklah percaya. " (ayat 100).
Inilah satu ayat tempelak yang jitu. Berkali-kali mereka telah
memperbuat perjanjian dengan Allah, dengan perantaraan Rasul Al-
lah Musa a. s., pemimpin mereka sendiri, dan tertulis bunyi perjanjian
itu di dalam Kitab yang mereka pegang setia; maka berkali-kali pula
mereka mungkiri perjanjian itu, meskipun mereka mengatakan
bersedia memegang Hukurn Taurat.
Sekarang datang Utusan Tuhan yang baru; isi seruannya adalah
memperkuat yang dahulu itu. Maka apakah akan berulang lagi laku
yang lama ? Diperbuat janji yang baru, lalu segolongan
memungkirinya lagi dan melemparkan saja janji itu, sebagai kata ahli-
ahli siasat kita sekarang " janji diatas kertas ? " Yang segolongan
membuat janji untuk dimungkiri, dan bagian yang terbesar tidak mau
berjanji, karena tidak percaya.
Sikap tidak mau percaya ini dijelaskan lagi pada ayat selanjutnya :
‫ق‬ُ‫ل‬ ًّ ُِّ ‫ق‬َ‫د‬ًََُُُِّ ‫ق‬‫ي‬‫د‬ َ‫ي‬َُُِ ‫ق‬َ ِ ‫ق‬‫ك‬َ‫و‬‫ل‬ ‫ق‬‫إ‬
"Dan tatkala telah datang kepada mereka seorang Rasul disisi Allah."
(pangkal ayat 101).
Yaitu Nabi Muhammad s.a.w. yang diturunkan kepadanya wahyu,
‫ق‬‫ي‬ِْ‫ك‬ُ‫ل‬َ ًُّ ِِّ ‫ق‬َ‫د‬َُُِّْ
"menyetujui apa yang ada serta mereka ",
sama-sama berisi ajaran Tauhid, menghormati ibu-bapak, melarang
berzina dan mencuri, mengasihi sesama manusia, menyuruh
mengasihi keluarga, anak yatim dan fakir-miskin, menyuruh berlaku
baik kepada sesama manusia dan memperkuat ibadat sembahyang
dan berzakat.
‫ق‬ُ‫م‬ُُُ‫إ‬ ‫ق‬‫ي‬َْ‫ن‬ُِّ ‫ق‬ُ ِ ‫ق‬ُ َ‫ن‬‫م‬َِّ َ َ‫ي‬ََ َ‫ل‬َْ ‫ق‬ُ‫ًّا‬ًََُِِّّ
"Telah melemparkan segolongan dari mereka yang diberi kitab itu.
Yaitu mereka yang telah diberi Kitab Taurat itu,
‫ق‬ُ‫ًّا‬ُِ‫د‬ ‫ق‬ِ‫َك‬ ‫ق‬َُُُُِ‫ل‬ ‫ق‬َ‫د‬َِ َ‫ي‬ََْ‫ع‬
"akan Kitab Allah ke belakang mereka. "Yaitu al-Qur'an
‫ق‬َ‫د‬َْ‫إ‬َُُ‫د‬ ‫ق‬َُ َّ َ‫ي‬َ ُ‫ع‬َُِّ‫ن‬
"Seolah-olah mereka tidak mengetahaui." (ujung ayat 101).
Seolah-olah tidak mau tahu, atau seolah-olah mereka memandang
bahwa apa yang bernarna al-Qur'an itu tidak ada dan a.pa yang
bernama Rasul Allah atau Nabi Allah itu tidak ada. Yang ada hanya
orang-orang Arab dan yang bernama Muhammad, adalah Arab biasa.
Inilah satu kckafiran yang memang sudah sengaja membeku : "Kami
tidak mau tahu ! habis perkara. Kalian mau apa ?"

More Related Content

What's hot

Silabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 iSilabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 iAbu Jakaria
 
PPT Akhlak dalam Menggunakan Media Sosial, Etika dalam Islam - Risal Fadhil R...
PPT Akhlak dalam Menggunakan Media Sosial, Etika dalam Islam - Risal Fadhil R...PPT Akhlak dalam Menggunakan Media Sosial, Etika dalam Islam - Risal Fadhil R...
PPT Akhlak dalam Menggunakan Media Sosial, Etika dalam Islam - Risal Fadhil R...
Risal Fadhil Rahardiansyah
 
Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya Dasar
Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya DasarPengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya Dasar
Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya Dasar
pjj_kemenkes
 
Naskah mc wisuda 2014
Naskah mc wisuda 2014Naskah mc wisuda 2014
Naskah mc wisuda 2014
Fadila Mutmainnah
 
Presentasi PPT kelompok 2
Presentasi PPT kelompok 2Presentasi PPT kelompok 2
Presentasi PPT kelompok 2
Lutfy_BC
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointsknramadhaniah
 
Pengertian Ibadah Maliyah dan 9 Contohnya
Pengertian Ibadah Maliyah dan 9 ContohnyaPengertian Ibadah Maliyah dan 9 Contohnya
Pengertian Ibadah Maliyah dan 9 Contohnya
Habibullah Al Faruq
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
ACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Pemberdayaan ppt
Pemberdayaan pptPemberdayaan ppt
Pemberdayaan ppt
hanny26
 
Makalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmasMakalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmas
Septian Muna Barakati
 
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya Dasar
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya DasarINDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya Dasar
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya Dasar
DharaniKassapa
 
Ppt iman kepada hari akhir
Ppt iman kepada hari akhirPpt iman kepada hari akhir
Ppt iman kepada hari akhir
Elyn_Noriin
 
Ppt kedisiplinan
Ppt kedisiplinanPpt kedisiplinan
Ppt kedisiplinan
bkupstegal
 
Macam-macam Qaulan
Macam-macam QaulanMacam-macam Qaulan
Macam-macam Qaulan
Ratih Aini
 
Iman kepada malaikat
Iman kepada malaikatIman kepada malaikat
Iman kepada malaikat
muhammad ali nuruddin
 
Leadership, kepemimpinan islam
Leadership, kepemimpinan  islamLeadership, kepemimpinan  islam
Leadership, kepemimpinan islamAziz Abdul
 
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan  masyarakat.Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan  masyarakat.
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
pjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Silabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 iSilabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 i
 
PPT Akhlak dalam Menggunakan Media Sosial, Etika dalam Islam - Risal Fadhil R...
PPT Akhlak dalam Menggunakan Media Sosial, Etika dalam Islam - Risal Fadhil R...PPT Akhlak dalam Menggunakan Media Sosial, Etika dalam Islam - Risal Fadhil R...
PPT Akhlak dalam Menggunakan Media Sosial, Etika dalam Islam - Risal Fadhil R...
 
Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya Dasar
Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya DasarPengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya Dasar
Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya Dasar
 
Naskah mc wisuda 2014
Naskah mc wisuda 2014Naskah mc wisuda 2014
Naskah mc wisuda 2014
 
Presentasi PPT kelompok 2
Presentasi PPT kelompok 2Presentasi PPT kelompok 2
Presentasi PPT kelompok 2
 
Materi kuliah pai
Materi kuliah paiMateri kuliah pai
Materi kuliah pai
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power point
 
Pengertian Ibadah Maliyah dan 9 Contohnya
Pengertian Ibadah Maliyah dan 9 ContohnyaPengertian Ibadah Maliyah dan 9 Contohnya
Pengertian Ibadah Maliyah dan 9 Contohnya
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
Pemberdayaan ppt
Pemberdayaan pptPemberdayaan ppt
Pemberdayaan ppt
 
Makalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmasMakalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmas
 
Hakikat dan martabat manusia
Hakikat dan martabat manusiaHakikat dan martabat manusia
Hakikat dan martabat manusia
 
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya Dasar
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya DasarINDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya Dasar
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya Dasar
 
Ppt iman kepada hari akhir
Ppt iman kepada hari akhirPpt iman kepada hari akhir
Ppt iman kepada hari akhir
 
Ppt kedisiplinan
Ppt kedisiplinanPpt kedisiplinan
Ppt kedisiplinan
 
AKHLAK
AKHLAKAKHLAK
AKHLAK
 
Macam-macam Qaulan
Macam-macam QaulanMacam-macam Qaulan
Macam-macam Qaulan
 
Iman kepada malaikat
Iman kepada malaikatIman kepada malaikat
Iman kepada malaikat
 
Leadership, kepemimpinan islam
Leadership, kepemimpinan  islamLeadership, kepemimpinan  islam
Leadership, kepemimpinan islam
 
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan  masyarakat.Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan  masyarakat.
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
 

Viewers also liked

Makalah Iman kepada malaikat
Makalah Iman kepada malaikatMakalah Iman kepada malaikat
Makalah Iman kepada malaikatFanji Ahadi
 
Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014
Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014
Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014
Kementerian Agama Kota Pontianak Kalbar / SMPN 3 Kota Pontianak Kalbar
 
Rpp bab-7 (ikhlas, sabar, pema'af)
Rpp bab-7 (ikhlas, sabar, pema'af)Rpp bab-7 (ikhlas, sabar, pema'af)
Rpp bab-7 (ikhlas, sabar, pema'af)
hapidlohsani
 
Rpp bab-8 (ketaatan malaikat)
Rpp bab-8 (ketaatan malaikat)Rpp bab-8 (ketaatan malaikat)
Rpp bab-8 (ketaatan malaikat)
hapidlohsani
 
perbedaan islam dan demokrasi
perbedaan islam dan demokrasiperbedaan islam dan demokrasi
perbedaan islam dan demokrasi
IAIN Sunan Ampel Surabaya
 
Mencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.w
Mencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.wMencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.w
Mencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.wNur Amira
 
Powerpoint Malaikat Jibril & Mikail
Powerpoint Malaikat Jibril & MikailPowerpoint Malaikat Jibril & Mikail
Powerpoint Malaikat Jibril & Mikail
ranarfdh
 
Makalah Fiqh Zakat dan Wakaf - Zakat Perdagangan
Makalah Fiqh Zakat dan Wakaf - Zakat PerdaganganMakalah Fiqh Zakat dan Wakaf - Zakat Perdagangan
Makalah Fiqh Zakat dan Wakaf - Zakat Perdagangan
Nasruddin Asnah
 
Media pembelajaran iman kepada malaikat
Media pembelajaran iman kepada malaikatMedia pembelajaran iman kepada malaikat
Media pembelajaran iman kepada malaikatTanto Fajrin
 
Hukum mim sukun
Hukum mim sukunHukum mim sukun
Hukum mim sukun
Jamil Suhendar
 
Pengertian iman kepada malaikat
Pengertian iman kepada malaikatPengertian iman kepada malaikat
Pengertian iman kepada malaikat
nur hidayah
 
Iman kepada malaikat
Iman kepada malaikatIman kepada malaikat
Iman kepada malaikat
Aguatina Maulina
 
Pel. 13 unit 2 tugas tugas malaikat
Pel. 13 unit 2 tugas tugas malaikatPel. 13 unit 2 tugas tugas malaikat
Pel. 13 unit 2 tugas tugas malaikatZuraihi Razali
 
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 TaharahRingkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
SMP Muhammaidyah Boarding School Tarakan
 
Beriman kepada malaikat
Beriman kepada malaikatBeriman kepada malaikat
Beriman kepada malaikat
sahrul hikam
 
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 Pendidikan Agama Islam.
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 Pendidikan Agama Islam.Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 Pendidikan Agama Islam.
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 Pendidikan Agama Islam.
Dafin Kanaf
 
Pai (bab 9 hukum nun mati tanwin dan mim mati)
Pai (bab 9 hukum nun mati tanwin dan mim mati)Pai (bab 9 hukum nun mati tanwin dan mim mati)
Pai (bab 9 hukum nun mati tanwin dan mim mati)
ilmaaa05
 
Pendidikan Agama Islam: Shalat Jum’at
Pendidikan Agama Islam: Shalat Jum’atPendidikan Agama Islam: Shalat Jum’at
Pendidikan Agama Islam: Shalat Jum’at
Bhayu Sulistiawan
 
RPP aritmatika sosial
RPP aritmatika sosialRPP aritmatika sosial
RPP aritmatika sosialRfebiola
 

Viewers also liked (20)

Makalah Iman kepada malaikat
Makalah Iman kepada malaikatMakalah Iman kepada malaikat
Makalah Iman kepada malaikat
 
Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014
Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014
Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014
 
Rpp bab-7 (ikhlas, sabar, pema'af)
Rpp bab-7 (ikhlas, sabar, pema'af)Rpp bab-7 (ikhlas, sabar, pema'af)
Rpp bab-7 (ikhlas, sabar, pema'af)
 
Rpp bab-8 (ketaatan malaikat)
Rpp bab-8 (ketaatan malaikat)Rpp bab-8 (ketaatan malaikat)
Rpp bab-8 (ketaatan malaikat)
 
perbedaan islam dan demokrasi
perbedaan islam dan demokrasiperbedaan islam dan demokrasi
perbedaan islam dan demokrasi
 
Mencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.w
Mencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.wMencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.w
Mencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.w
 
Powerpoint Malaikat Jibril & Mikail
Powerpoint Malaikat Jibril & MikailPowerpoint Malaikat Jibril & Mikail
Powerpoint Malaikat Jibril & Mikail
 
Makalah Fiqh Zakat dan Wakaf - Zakat Perdagangan
Makalah Fiqh Zakat dan Wakaf - Zakat PerdaganganMakalah Fiqh Zakat dan Wakaf - Zakat Perdagangan
Makalah Fiqh Zakat dan Wakaf - Zakat Perdagangan
 
Media pembelajaran iman kepada malaikat
Media pembelajaran iman kepada malaikatMedia pembelajaran iman kepada malaikat
Media pembelajaran iman kepada malaikat
 
Hukum mim sukun
Hukum mim sukunHukum mim sukun
Hukum mim sukun
 
Pengertian iman kepada malaikat
Pengertian iman kepada malaikatPengertian iman kepada malaikat
Pengertian iman kepada malaikat
 
Iman kepada malaikat
Iman kepada malaikatIman kepada malaikat
Iman kepada malaikat
 
Pel. 13 unit 2 tugas tugas malaikat
Pel. 13 unit 2 tugas tugas malaikatPel. 13 unit 2 tugas tugas malaikat
Pel. 13 unit 2 tugas tugas malaikat
 
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 TaharahRingkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
 
Ringkasan materi pai kelas 7 bab 2 iman kepada allah
Ringkasan materi pai kelas 7 bab 2 iman kepada allahRingkasan materi pai kelas 7 bab 2 iman kepada allah
Ringkasan materi pai kelas 7 bab 2 iman kepada allah
 
Beriman kepada malaikat
Beriman kepada malaikatBeriman kepada malaikat
Beriman kepada malaikat
 
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 Pendidikan Agama Islam.
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 Pendidikan Agama Islam.Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 Pendidikan Agama Islam.
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 Pendidikan Agama Islam.
 
Pai (bab 9 hukum nun mati tanwin dan mim mati)
Pai (bab 9 hukum nun mati tanwin dan mim mati)Pai (bab 9 hukum nun mati tanwin dan mim mati)
Pai (bab 9 hukum nun mati tanwin dan mim mati)
 
Pendidikan Agama Islam: Shalat Jum’at
Pendidikan Agama Islam: Shalat Jum’atPendidikan Agama Islam: Shalat Jum’at
Pendidikan Agama Islam: Shalat Jum’at
 
RPP aritmatika sosial
RPP aritmatika sosialRPP aritmatika sosial
RPP aritmatika sosial
 

Similar to Cara meneladani sifat sifat malaikat allah swt

Babvii 161207044742
Babvii 161207044742Babvii 161207044742
Babvii 161207044742
NoviShinta
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
FaridAtoz
 
Bab 7 Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah SWT.pptx
Bab 7 Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah SWT.pptxBab 7 Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah SWT.pptx
Bab 7 Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah SWT.pptx
MuhammadNaziehIbadil
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 7
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 7Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 7
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 7
sitisarahrahmania
 
Materi
MateriMateri
Materi
materiumat
 
Ilmua Aqidah / tauhid-Iman kepada Allah dan Malaikat
Ilmua Aqidah / tauhid-Iman kepada Allah dan MalaikatIlmua Aqidah / tauhid-Iman kepada Allah dan Malaikat
Ilmua Aqidah / tauhid-Iman kepada Allah dan Malaikat
Rizka Zakiah
 
Iman kepada malaikat
Iman kepada malaikatIman kepada malaikat
Iman kepada malaikatMiji Taher
 
BAB 7 Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.
BAB 7 Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.BAB 7 Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.
BAB 7 Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.
RizkyJuliana1
 
Ppt uts penkom
Ppt uts penkomPpt uts penkom
Ppt uts penkom
awalsepta84
 
Ppt kelompok 3.pptx
Ppt kelompok 3.pptxPpt kelompok 3.pptx
Ppt kelompok 3.pptx
RaihanTantowi
 
Iman Kepada Malaikat Allah SWT
Iman Kepada Malaikat Allah SWTIman Kepada Malaikat Allah SWT
Iman Kepada Malaikat Allah SWT
Muhammad Afdhol Rizaldi
 
Iman kepada Malaikat Allah
Iman kepada Malaikat AllahIman kepada Malaikat Allah
Iman kepada Malaikat AllahNovia Anwar
 
10 iman-kepada-malaikat
10 iman-kepada-malaikat10 iman-kepada-malaikat
10 iman-kepada-malaikat
Irfan Kurniawan
 
Iman Kepada Malaikat dan Kitab
Iman Kepada Malaikat dan KitabIman Kepada Malaikat dan Kitab
Iman Kepada Malaikat dan Kitab
achmadshare
 
Nama - nama Malaikat dan tugasnya
Nama - nama Malaikat dan tugasnyaNama - nama Malaikat dan tugasnya
Nama - nama Malaikat dan tugasnya
universitas pakuan
 
Nama - nama Malaikat dan tugasnya
Nama - nama Malaikat dan tugasnyaNama - nama Malaikat dan tugasnya
Nama - nama Malaikat dan tugasnya
universitas pakuan
 
Nama - nama Malaikat dan tugasnya
Nama - nama Malaikat dan tugasnyaNama - nama Malaikat dan tugasnya
Nama - nama Malaikat dan tugasnya
universitas pakuan
 
MAKALAH Materi 1 Kelompok 6
MAKALAH Materi 1 Kelompok 6MAKALAH Materi 1 Kelompok 6
MAKALAH Materi 1 Kelompok 6
dcatedralinoaraujo
 

Similar to Cara meneladani sifat sifat malaikat allah swt (20)

Babvii 161207044742
Babvii 161207044742Babvii 161207044742
Babvii 161207044742
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
 
Bab 7 Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah SWT.pptx
Bab 7 Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah SWT.pptxBab 7 Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah SWT.pptx
Bab 7 Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah SWT.pptx
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 7
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 7Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 7
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 7
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Ilmua Aqidah / tauhid-Iman kepada Allah dan Malaikat
Ilmua Aqidah / tauhid-Iman kepada Allah dan MalaikatIlmua Aqidah / tauhid-Iman kepada Allah dan Malaikat
Ilmua Aqidah / tauhid-Iman kepada Allah dan Malaikat
 
Iman kepada malaikat
Iman kepada malaikatIman kepada malaikat
Iman kepada malaikat
 
BAB 7 Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.
BAB 7 Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.BAB 7 Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.
BAB 7 Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.
 
Ppt uts penkom
Ppt uts penkomPpt uts penkom
Ppt uts penkom
 
Iman kepada malaikat
Iman kepada malaikatIman kepada malaikat
Iman kepada malaikat
 
Bab 10 Iman Kepada Malaikat
Bab 10 Iman Kepada MalaikatBab 10 Iman Kepada Malaikat
Bab 10 Iman Kepada Malaikat
 
Ppt kelompok 3.pptx
Ppt kelompok 3.pptxPpt kelompok 3.pptx
Ppt kelompok 3.pptx
 
Iman Kepada Malaikat Allah SWT
Iman Kepada Malaikat Allah SWTIman Kepada Malaikat Allah SWT
Iman Kepada Malaikat Allah SWT
 
Iman kepada Malaikat Allah
Iman kepada Malaikat AllahIman kepada Malaikat Allah
Iman kepada Malaikat Allah
 
10 iman-kepada-malaikat
10 iman-kepada-malaikat10 iman-kepada-malaikat
10 iman-kepada-malaikat
 
Iman Kepada Malaikat dan Kitab
Iman Kepada Malaikat dan KitabIman Kepada Malaikat dan Kitab
Iman Kepada Malaikat dan Kitab
 
Nama - nama Malaikat dan tugasnya
Nama - nama Malaikat dan tugasnyaNama - nama Malaikat dan tugasnya
Nama - nama Malaikat dan tugasnya
 
Nama - nama Malaikat dan tugasnya
Nama - nama Malaikat dan tugasnyaNama - nama Malaikat dan tugasnya
Nama - nama Malaikat dan tugasnya
 
Nama - nama Malaikat dan tugasnya
Nama - nama Malaikat dan tugasnyaNama - nama Malaikat dan tugasnya
Nama - nama Malaikat dan tugasnya
 
MAKALAH Materi 1 Kelompok 6
MAKALAH Materi 1 Kelompok 6MAKALAH Materi 1 Kelompok 6
MAKALAH Materi 1 Kelompok 6
 

Recently uploaded

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 

Cara meneladani sifat sifat malaikat allah swt

  • 1. Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat- Malaikat Allah Swt. Disusun oleh: Nandika Gilang Pradana A. Pengertian Malaikat Penggunaan kata malaikat dalam bahasa Indonesia biasanya dianggap berbentuk tunggal, sama dengan kata ulama. Dalam bahasa Arab–dari mana kata-kata itu berasal–keduanya merupakan bentuk jamak dari kata malak (‫)ملك‬ untuk malaikat dan ‘alim (‫)عالم‬ untuk ulama. Ada ulama yang berpendapat bahwa kata malak, terambil dari kata alaka (‫)ألك‬ malaikah (‫)ملكة‬ yang berarti mengutus atau perutusan/risalah. Malaikat adalah utusan-utusan Tuhan untuk berbagai fungsi.[1] Ada juga yang berpendapat bahwa kata malak terambil dari kata (ada khat Arab) la’aka yang berarti menyampaikan sesuatu. Malak/Malaikat adalah makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah SWT. Kalau dari segi kebahasaan memberikan pengertian seperti itu, apakah pengertiannya menurut agamawan? Banyak ulama berpendapat bahwa malaikat adalah: Makhluk halus yang diciptakan Allah dari cahaya yang dapat berbentuk dalam aneka bentuk, taat mematuhi perintah Allah, dan sedikit pun tidak pernah membangkang. Mantan Mufti Mesir, Muhammad Sayyid Thanthawi, menulis dalam bukunya, al-Qishash Fi al-Qur’an (Kisah-kisah dalam al-Qur’an), bahwa: Malaikat adalah tentara Allah. Tuhan menganugerahkan kepada mereka akal dan pemahaman, menciptakan bagi mereka naluri untuk taat, serta memberi mereka kemampuan untuk berbentuk dengan
  • 2. berbagai bentuk yang indah dan kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang berat. Menurut Drs. Syahminan Zaini, Malaikat adalah suatu makhluk ghaib yang diciptakan oleh Allah dari Nur (= cahaya). Menurut Sayyid Sabiq, Malaikat adalah makhluk halus yang samar dan tidak bisa dipanca indra. Malaikat tidak berwujud fisik yang dapat ditangkap oleh indra. Mereka termasuk makhluk di luar alam yang riil atau tidak dapat dilihat. Tak ada yang mengetahui hakikatnya kecuali Allah. Menurut Muhammad ‘Abduh malaikat adalah makhluk-makhluk ghaib yang tidak diketahui hakekatnya, tetapi harus dipercaya wujudnya. Malaikat juga termasuk makhluk Allah Swt. seperti halnya kita, manusia. Mahasuci Allah yang telah menciptakan makhluk dengan berbagai macam bentuk dan keadaan. Meskipun kita tidak pernah berjumpa dengan malaikat, kita tetap harus percaya akan keberadaannya. Kita tentu ingin meneladani ketaatan malaikat-malaikat Allah Swt. tersebut. Allah Swt. menjelaskan dalam Q.S. al-Anbiya/21:19 yang artinya seperti berikut ini. “Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (Malaikat- malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih.”(Q.S. al-Anbiya/21:19) Iman kepada malaikat merupakan rukun iman yang kedua. Malaikat diciptakan dari nur Ilahi (cahaya Allah) sebagai utusan-Nya yang bertugas untuk mengurusi berbagai urusan. Adapun Sifat-sifat dan perilaku malaikat antara lain: 1. Selalu patuh kepada Allah, malaikat tidak pernah berbuat maksiat kepada-Nya.
  • 3. 2. Malaikat dapat berubah wujud sesuai kehendak Allah. Kadangkala Jibril datang kepada Nabi Muhammad saw. menyamar seperti wujud sahabat yang bernama Dihyah al- Kalbi, terkadang juga seperti sahabat dari Arab Badui. 3. Malaikat tidak memerlukan makan dan tidak minum. 4. Malaikat tidak memiliki jenis kelamin. 5. Malaikat tidak pernah letih atau lelah dan tidak pula berhenti beribadah kepada Allah Swt. 6. Malaikat senang mencari dan mengelilingi majelis zikir. 7. Malaikat selalu berdoa bagi hamba yang duduk menunggu salat berjamaah. Gambar Malaikat (ilustrasi) Setelah mengetahui sifat-sifatnya, kita akan mengkaji perbedaan malaikat, jin, dan manusia seperti yang tercantum dalam tabel berikut ini: No. Malaikat Jin Manusia 1. Diciptakan dari nur atau cahaya Diciptakan dari api Diciptakan dari tanah 2. Makhluk gaib Makhluk gaib Makhluk yang terlihat
  • 4. mata (kasat mata) 3. Selalu patuh dan taat kepada perintah Allah swt. Ada yang patuh dan ada yang durhaka kepada Allah swt. Ada yang patuh tapi ada juga yang durhaka kepada Allah swt. 4. Tidak makan dan tidak minum Makan dan minum Makan dan minum 5. Pikirannya jernih dan lurus Pikirannya dapat berubah-ubah Pikirannya dapat berubah-ubah 6. Tidak mempunyai nafsu Mempunyai nafsu Mempunyai nafsu Nama dan Tugas Malaikat Al-Qur’an tidak menyebutkan secara pasti berapa jumlah malaikat. Namun, ada penjelasan melalui hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik bahwa pada saat Baginda Nabi Muhammad saw. isra’ mi’raj dan bertemu dengan Ibrahim a.s. yang sedang bersandar di Baitul Ma’mur, di sana terdapat 70.000 malaikat. Dari penjelasan riwayat hadis tersebut, menandakan bahwa jumlah malaikat sangat banyak. Pada artikel ini hanya akan dijelaskan malaikat- malaikat yang namanya tercatat di dalam al-Qur’an yang diwahyukan Allah Swt. maupun hadis dari Baginda Rasul Saw. Nama-nama malaikat itu adalah sebagai berikut : 1. Jibril Malaikat Jibril bertugas untuk menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul. Nama lain malaikat Jibril adalah Rμh al-Quds, ar-Ruh al-Amin, dan Namus. 2. Mikail Malaikat Mikail bertugas untuk mengatur kesejahteraan makhluk, seperti membagi-bagikan rezeki, mengatur awan, menurunkan hujan, dan melepaskan angin. 3. Israfil Malaikat Israfil bertugas untuk meniupkan terompet (sangkakala), saat
  • 5. dimulainya kiamat dan pada saat hari berbangkit di Padang Mahsyar. 4. Izrail Malaikat Izrail bertugas untuk mencabut nyawa seluruh makhluk hidup, baik manusia, jin, iblis, setan, dan malaikat lainnya apabila telah tiba waktunya. 5. Munkar Malaikat Munkar bertugas untuk menanyai orang yang sudah meninggal dunia dan berada di alam kubur. 6. Nakir Malaikat Nakir bertugas untuk menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur. 7. Raqib Malaikat Raqib bertugas untuk mencatat semua pekerjaan baik setiap manusia sejak aqil balig sampai akhir hayat. 8. Atid Malaikat Atid bertugas untukmencatat semua pekerjaan buruk setiap manusia sejak aqil balig sampai akhir hayat. 9. Ridwan Malaikat Ridwan bertugas untuk menjaga dan mengatur kesejahteraan penghuni surga. 10. Malik Malaikat Malik bertugas untuk menjaga dan mengatur siksa (azab) bagi para penghuni neraka. Malaikat Malik disebut juga malaikat zabaniyyah. Dengan memperhatikan tugas para malaikat, ada beberapa hikmah yang dapat dipetik dari beriman kepada malaikat, antara lain: 1. Memberi motivasi kita untuk selalu taat dan bertakwa kepada Allah Swt. Seperti halnya ketaatan para malaikat kepada Allah Swt. 2. Malaikat mengawasi perkataan dan perbuatan kita, terutama malaikat Raqib dan Atid. 3. Memberi rasa optimis untuk selalu berusaha karena Allah Swt. akan memberi ilmu melalui malaikat Jibril dan memberi rezeki melalui malaikat Mikail 4. Memotivasi kita untuk selalu beramal saleh karena bekal itulah yang kita bawa kelak ketika meninggal dunia untuk menghadapi pengadilan Allah Swt.
  • 6. Perilaku kita sebagai seorang Muslim dalam beriman kepada Malaikat Allah Swt. harus diwujudkan seperti contoh perilaku berikut : 1. Iman kepada Malaikat Jibril Selalu berusaha mencari dan memohon hidayah kepada Allah Swt. Bersyukur dengan cara banyak berbagi ilmu. 2. Iman kepada Malaikat Mikail Berusaha secara maksimal untuk berusaha mencari rezeki yang baik dan halal. 3. Iman kepada Malaikat Israfil Selalu memohon kepada Allah Swt. agar diselamatkan-Nya dalam menghadapai musibah dan huru hara dunia, maupun saat terjadinya hari kiamat. 4. Iman kepada Malaikat Izrail Berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Selalu berdoa kepada Allah Swt. agar terhindar dari siksaan sakaratul maut (ketika ajal menjemput kita). 5. Iman kepada Malaikat Munkar dan Nakir Selalu memohon kepada Allah Swt. agar kita dilapangkan di alam kubur dan diringankan dari siksa kubur. 6. Iman kepada Malaikat Raqib Selalu memiliki niat baik, dalam segala perbuatan kita, baik ucapan maupun perbuatan. 7. Iman kepada Malaikat Atid Menjauhi niat buruk, perkataan yang kotor, perbuatan yang jelek dan menjauhi perilaku tercela. 8. Iman kepada Malaikat Ridwan Selalu memohon kepada Allah Swt. agar masuk surga dengan aman. Menciptakan kedamaian dan ketentraman di dunia ini. 9. Iman kepada Malaikat Malik Selalu memohon kepada Allah Swt. agar kita terhindar dari siksaan api neraka.
  • 7. Ayat-Ayat Tentang Malaikat ‫ق‬ ُ‫قل‬‫م‬َ‫ن‬ُ‫ك‬ُ‫ن‬‫ق‬ُ ََُُ‫ًّق‬ُ ِِّ‫ق‬ًِِّْ‫ك‬ُ‫ل‬َ ‫ق‬‫قإ‬ََُّ‫ن‬ُ‫ق‬ ََُُ‫ع‬ُْ‫ىق‬ُ‫ع‬ُ‫ل‬‫ق‬َ‫م‬ُِّ‫ب‬ُ‫إ‬‫ق‬َ‫م‬‫إ‬‫ن‬ُ ‫ُق‬‫ص‬َ‫ن‬َُِّ ِِّ‫َق‬ ‫ا‬‫ل‬َ‫ك‬ُ‫ل‬‫ق‬ًَُُّّ‫د‬‫ق‬ ُ ‫َق‬‫ص‬َْ‫ق‬ُ ََ‫و‬ ََُ َ‫ع‬ِّ‫ِق‬ََُُُِّ‫ق‬ُ‫ِقل‬ِ‫ك‬ََ (97) Katakanlah : Barang siapa yang jadi musuh dari Jibril , maka sesungguhnya dia itu telah menurunkannya ke dalam hati engkau dengan izin Allah , menyetujui apa yang ada dihadapannya dan petunjuk dan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman . ‫ق‬ُ‫إ‬‫ق‬َّ‫ن‬ُ ‫ُق‬‫د‬ًًََُّّ ‫ق‬ُ‫ُقل‬‫ص‬َ‫ن‬َُِِّ‫ق‬ُ‫قل‬‫م‬‫ع‬ََُِ‫ق‬ُ‫قل‬‫م‬ًُِِّ‫ي‬ُ ‫ق‬ُ‫قل‬‫م‬‫َق‬ ‫ا‬‫َل‬‫ك‬ُ‫ل‬‫ق‬ًَُُّّ‫د‬‫ق‬ ُ َ‫ن‬ِّ ًًَُّّ‫ع‬ِِّ‫ق‬ ِ‫َل‬‫ك‬ُ‫ل‬ (98) Katakanlah:Barangsiapa yang jadi musuh dari Allah dan Malaikat-malaikatNya, dan Rasul-rasulNya , dan Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh dari orang orang yang kafir. ‫ق‬َ ًُّ‫ن‬َ‫ق‬ََََُُِّ‫ًّق‬ُ‫و‬َُِّ‫ب‬َ‫إ‬ُْ‫ق‬َ‫ك‬ُ‫ي‬ُِّ‫ق‬ ُ‫َّقل‬ َ‫ي‬َ‫ي‬ًٍََُُِّّ‫ق‬ََ‫ًُّق‬ُْ‫ق‬ًٍَََُِّّ‫ن‬‫ًّق‬ُ ‫ق‬ ُ‫َقل‬ ًُّ‫و‬َُُِ (99) Dan sesungguhnya telah Kami turunkan kepada engkau akan ayat- ayat yang jelas-jelas. Dan tidaklah kafir kepadanya melainkan orang- orang yang fasik. ‫ق‬َُّ َ‫ي‬َ‫و‬ ََُ‫ن‬‫ق‬َُ‫ق‬َ‫د‬َََُِّ‫ع‬َ‫د‬ُْ‫َق‬‫ص‬ُُ‫ق‬َ‫د‬ََْ‫و‬ِ ‫ق‬‫ي‬َْ‫ن‬ُِّ ‫ق‬َ‫ه‬ُ‫م‬ُُ‫قإ‬َِ‫َك‬ُْ‫ل‬‫َق‬ َ‫َل‬‫ك‬ًَُُّ‫ل‬‫ًّق‬ُ ‫َع‬‫د‬‫ق‬ ُ‫ل‬ُْ (100) Dan apakah tiap-tiap kali mereka membuat perjanjian dilenyapkan (saja) oleh segolongan dari mereka ? Bahkan terbanyak di antara mereka tidaklah percaya. ًًََُِِّّّ‫َق‬ َ‫ي‬ََ َ‫ل‬َْ‫ق‬ُ َ‫ن‬‫م‬َِّ‫ق‬ُ ِ ‫ق‬‫ي‬َْ‫ن‬ُِّ ‫ق‬ُ‫م‬ُُُ‫إ‬‫ق‬َ‫د‬َُُِّْ ‫ًّق‬ُ ِِّ‫ق‬‫ي‬ِْ‫ك‬ُ‫ل‬َ ‫ق‬‫قإ‬‫ك‬َ‫و‬‫قل‬ َ ِ ‫ق‬‫ي‬‫د‬ َ‫ي‬َُُِ‫ق‬َ‫د‬ًََُُُِّ‫ًّق‬ ُِّ‫ق‬ ُ‫قل‬ ِ‫قَك‬ُ‫ًّا‬ُِ‫قد‬ُ‫ا‬ َّ َ‫ي‬َ ُ‫ع‬َُِّ‫ن‬‫ق‬َُ‫ق‬َ‫د‬َْ‫إ‬َُُ‫د‬‫ق‬َ‫د‬َِ َ‫ي‬ََْ‫ع‬‫ق‬َُُُُِ‫ل‬ (101) Dan tatkala telah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah, menyetujui apa yang ada serta mereka , telah melemparkan segolongan dari mereka yang diberi Kitab itu akan Kitab Allah ke belakang mereka , seolah-olah mereka tidak mengetahui.
  • 8. ُ‫ص‬َ‫ن‬َُِّ ِِّ‫َق‬ ‫ا‬‫َل‬‫ك‬ُ‫ل‬‫ق‬ًَُُّّ‫د‬‫ق‬ ُ ‫َق‬‫ص‬َْ‫قق‬‫قإ‬ََُّ‫ن‬ُ‫ق‬ََُُ‫ع‬ُْ‫ىق‬ُ‫ع‬ُ‫ل‬‫ق‬َ‫م‬ُِّ‫ب‬ُ‫إ‬‫ق‬َ‫م‬‫إ‬‫ن‬ُ "Katakanlah:Barang siapa yang jadi musuh dari Jibril, rnaka sesungguhnya dia itu telah rnenurunkannya ke dalam hati engkau dengan izin Allah. " (pangkal ayat 97). Ayat ini lanjutan dari tempelak-tempelak Tuhan yang terdahulu. Mereka tadi mengatakan bahwa mereka hanya mau percaya kepada Kitab yang diturunkan kepada mereka saja dan tidak mau percaya kepada Kitab yang turun di belakang itu. Menurut satu riwayat yang bertemu di dalam kitab-kitab tafsir, salah satu sebabnya ialah setelah salah seorang pemuka mereka bernama Abdullah bin Shuriya pernah bertanya kepada Nabi s.a.w. Malaikat yang mana yang menurunkan al-Qur'an kepada Muhammad saw . Rasulullah menjawab bahwa yang membawanya dari Tuhan ialah Malaikat Jibril. Terus dengan serta-merta Abdullah bin Shuriya itu berkata bahwa mereka tidak mau percaya al-Qur'an ialah karena Jibril itu yang membawanya kepada Nabi. Coba kalau Malaikat Mikail yang membawa, barangkali mereka bisa iman. Kami orang Bani Israil , musuh dengan Jibril.. Ketika ditanyakan apa sebab , Jibril mereka musuhi, dia menjawab karena Jibril itulah yang dahulu pernah menyampaikan bahwa Baitul Maqdis satu waktu kelak akan hancur. Dan memang hancurlah Baitul Maqdis. Ini jawab Abdullah bin Shuriya. Hancurnya Baitul Maqdis ialah setelah negeri Israel diserang dan dihancurkan oleh Bukhtunashr (Nabukadneshar) Raja Babil, dan orang-orang Yahudi ditawan dan dibawa ke negeri Babil beribu-ribu orang banyaknya. Dan satu riwayat lagi, pada suatu hari Umar bin Khathab masuk ke dalam salah satu Madrasah Yahudi. Ketika bercakap-cakap tersebutlah oleh beliau Jibril. Serta-merta pula Yahudi yang menyambutnya di situ berkata bahwa Jibril itu musuh kami. Sebab dia banyak sekali membuka rahasia-rahasia kami kepada Muhammad. Itulah Malaikat yang banyak sekali merusak dan membawa azab. Lain dengan Mikail; itulah Malaikat yang membawa kesuburan dan damai. Meskipun kedua sebab turun ayat ini tersebut dalam kitab-kitab tafsir dan hati kita kurang mantap menerimanya , terutama riwayat yang
  • 9. kedua , namun suatu hal adalah nyata, yaitu bahwa mereka tidak senang kepada Jibril; mengapa masih saja membawa wahyu yang baru lagi, padahal Taurat sudah cukup. Mengapa datang lagi kepada seorang Nabi yang bukan Bani Israil, sehingga martabat Bani Israil menjadi direndahkan, sebab sudah ada pula Nabi lain dari bangsa lain, yaitu bangsa Arab. tetapi dengan ayat ini faham yang amat dangkal itu dibantah. Apa sangkut-paut Jibril maka dia dimusuhi ? Bukankah dia hanya utusan? Bukan dari kehendaknya sendiri. Dia hanya menyampaikan wahyu dari Allah, dengan izin Allah ke dalam hati Muhammad. ‫ق‬ًِِّْ‫ك‬ُ‫ل‬َ ًُّ ِِّ ‫ق‬ُ ََُُ ‫ق‬‫م‬َ‫ن‬ُ‫ك‬ُ‫ن‬ "Menyetujui apa yang ada di hadapannya." Pokok isi al-Qur'an itu tidak berselisih, bahkan bersetuju dengan isi Kitab Taurat, yaitu menegakkan Tauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala - ‫ق‬ُ‫ل‬ ِِ‫ك‬ََ ‫ق‬ُ‫ل‬ ََُُُِِّ ‫ق‬ُ ََ‫و‬ ََُ َ‫ع‬ِّ "Dan petunjuk dan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman. " (Ujung ayat 97). Kamu musuhi Jibril lantaran dia membawa wahyu al-Qur'an kepada Muhammad, padahal isi al-Qur'an tidakbertentangan dengan isi Taurat kamu. Kalau bertentangan patutlah dia kamu musuhi. Dan bagi orang yang beriman, a1-Qur'an itu telah menjadi pctunjuk clan membawa kabar yang gembira bagi mereka, bahwa iman dan amal shalih yang mereka perbuat akan memberikan bagi mereka hidup yang bahagia di akhirat kelak. Apa kesalahan Jibril maka dia dimusuhi ? Maka pada ayat yang selanjutnya Tuhan bertindak membela UtusanNya, balk utusan yang berupa Malaikat ataupun yang berupa manusia. ُ ‫ق‬ًَُُّّ‫د‬ َ ‫ا‬‫َل‬‫ك‬ُ‫ل‬ ‫ق‬‫م‬ِ ‫ق‬ُ‫ل‬ ‫ق‬‫م‬ًُِِّ‫ي‬ُ ‫ق‬ُ‫ل‬ ‫ق‬‫م‬‫ع‬ََُِ ‫ق‬ُ‫ل‬ ُ‫ص‬َ‫ن‬َُِِّ ‫ق‬ُ‫ل‬ ُ‫د‬ًًََُّّ ‫ق‬َّ‫ن‬ُ ‫ق‬ُ‫إ‬ ‫ق‬ِ‫َل‬‫ك‬ُ‫ل‬ َ‫ن‬ِّ ًًَُّّ‫ع‬ِِّ "Katakanlah:Barangsiapa yang jadi musuh dari Allah dan Malaikat- rnalaikatNya, dan Rasul-rasulNya, dan Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh dari orang-orang yang kafir" (ayat 98).
  • 10. Meskipun mereka hanya menyebut memusuhi Jibril, berarti mereka memusuhi Allah. Barang siapa memusuhi Rasul Allah , baik Muhammad atau barang mana Rasul yang lain, berarti mereka memusuhl Allah. Demikian juga terhadap Jibril khusus, atau Mikail, yang di ayat ini d.isebut Mikala. Meskipun mulut mereka tidak menyebut memusuhi Allah, namun dengan demikian mereka telah memusuhl Allah. Sebab itu Tuhan mendahulukan bahwa si pemusuh itu terlebih dahulu adalah rnemusuhi Allah. Kalau telah ada yang memandang musuh kepada Jibril, sebab dia yang membawa wahyu al-Qur'an, tentu akan ada pula kelak yang memusuhl Mikala atau Mikail, kalau terlambat datang musim hujan atau ladang kurang menghasilkan buah. Padahal baik Rasul-rasul bangsa manusia, atau Rasul-rasul bangsa Malaikat, satupun tidak ada yang memegang kuasa. Mereka hanya suruhan. Tanggung jawab adalah pada Allah semua dan mutlak. Dan akhirnya dengan tegas Tuhan menyatakan permusuhan yang dihadapkan oleh orang kafir kepada Malaikat malaikat dan Rasul- rasul itu adalah nyata menentang Allah. Sebab itu Allah pun memusuhi pula kepada orang-orang yang kafir itu. Maka kalau terjadi pertentangan dengan Allah, siapa yang kalah ? ‫ق‬ُ‫ل‬ ‫ق‬َ‫ك‬ُ‫ي‬ُِّ ًُّ‫و‬َُِّ‫ب‬َ‫إ‬ُْ ‫ق‬ََََُُِّ ‫ق‬َ ًُّ‫ن‬َ ‫ق‬َ ًُّ‫و‬َُُِ "Dan sesungguhnya telah Kami turunkan kepada engkau akan ayat ayat yang jelas jelas." (pangkal ayat 99). Ayat-ayat itu ialah perintah, suruhan dan larangan dan peraturan dan perbandingan, dan ajakan buat berpikir. Semuanya diturunkan dengan jelas dan dengan keterangan yang cukup, tidak ada yang mendatangkan ragu. Kalau orang sudah berpikir dan menggunakan akal, pastilah al-Qur'an itu diterimanya dengan baik. ‫ق‬ُ‫ل‬ ًُّ ‫ق‬ًٍَََُِّّ‫ن‬ ًُُّْ ‫ق‬ََ َّ َ‫ي‬َ‫ي‬ًٍََُُِّّ "Dan tidaklah kafir kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik. " (ujung ayat 99). Orang yang fasik, yang keluar daripada jalan yang benar, orang yang telah sakit jiwanya, sebagaimana syair dari Bukhari : Kadang-kadang mata melawan matahari , karena dia ditimpa penyakit
  • 11. belas ( ramad atau trachom). Dan mulut menentang manisnya air karena ditimpa demam. Sehingga keterangan betapapun jelasnya, tidak mau masuk lagi ke dalam jiwa, karena diri telah dipenuhi oleh kefasikan, kejahatan dan kedurjanaan. Segala helah dan dalih yang mereka pakai sehingga sampai memusuhi Malaikat segala , lain tidak memanglah karena jiwa telah mendurhaka. Karena kedurhakaan itu akan macam-macam saja jawab mereka yang tidak masuk akal yang remeh dan yang bisa dipatahkan oleh orang yang berakal sehat. Sebab itu selanjutnya Tuhan bersabda: ‫ق‬ُ‫ل‬ُْ ًُّ ‫َع‬‫د‬ ‫ق‬ًَُُّ‫ل‬َ َ‫َل‬‫ك‬ ‫ق‬َِ‫َك‬ُْ‫ل‬ ‫ق‬َ‫ه‬ُ‫م‬ُُ‫إ‬ ‫ق‬‫ي‬َْ‫ن‬ُِّ ‫ق‬َ‫د‬ََْ‫و‬ِ ‫ق‬َ‫ص‬ُُ ‫ق‬َ‫د‬َََُِّ‫ع‬َ‫د‬ُْ ‫ق‬َُ ‫ق‬َُّ َ‫ي‬َ‫و‬ ََُ‫ن‬ `Apakah tiap-tiap kali mereka membuat perjanjian, dilenyapkan (saja) oleh segolongan dari mereka ? bahkan yang terbanyak di antara mereka tidaklah percaya. " (ayat 100). Inilah satu ayat tempelak yang jitu. Berkali-kali mereka telah memperbuat perjanjian dengan Allah, dengan perantaraan Rasul Al- lah Musa a. s., pemimpin mereka sendiri, dan tertulis bunyi perjanjian itu di dalam Kitab yang mereka pegang setia; maka berkali-kali pula mereka mungkiri perjanjian itu, meskipun mereka mengatakan bersedia memegang Hukurn Taurat. Sekarang datang Utusan Tuhan yang baru; isi seruannya adalah memperkuat yang dahulu itu. Maka apakah akan berulang lagi laku yang lama ? Diperbuat janji yang baru, lalu segolongan memungkirinya lagi dan melemparkan saja janji itu, sebagai kata ahli- ahli siasat kita sekarang " janji diatas kertas ? " Yang segolongan membuat janji untuk dimungkiri, dan bagian yang terbesar tidak mau berjanji, karena tidak percaya. Sikap tidak mau percaya ini dijelaskan lagi pada ayat selanjutnya : ‫ق‬ُ‫ل‬ ًّ ُِّ ‫ق‬َ‫د‬ًََُُُِّ ‫ق‬‫ي‬‫د‬ َ‫ي‬َُُِ ‫ق‬َ ِ ‫ق‬‫ك‬َ‫و‬‫ل‬ ‫ق‬‫إ‬ "Dan tatkala telah datang kepada mereka seorang Rasul disisi Allah." (pangkal ayat 101). Yaitu Nabi Muhammad s.a.w. yang diturunkan kepadanya wahyu,
  • 12. ‫ق‬‫ي‬ِْ‫ك‬ُ‫ل‬َ ًُّ ِِّ ‫ق‬َ‫د‬َُُِّْ "menyetujui apa yang ada serta mereka ", sama-sama berisi ajaran Tauhid, menghormati ibu-bapak, melarang berzina dan mencuri, mengasihi sesama manusia, menyuruh mengasihi keluarga, anak yatim dan fakir-miskin, menyuruh berlaku baik kepada sesama manusia dan memperkuat ibadat sembahyang dan berzakat. ‫ق‬ُ‫م‬ُُُ‫إ‬ ‫ق‬‫ي‬َْ‫ن‬ُِّ ‫ق‬ُ ِ ‫ق‬ُ َ‫ن‬‫م‬َِّ َ َ‫ي‬ََ َ‫ل‬َْ ‫ق‬ُ‫ًّا‬ًََُِِّّ "Telah melemparkan segolongan dari mereka yang diberi kitab itu. Yaitu mereka yang telah diberi Kitab Taurat itu, ‫ق‬ُ‫ًّا‬ُِ‫د‬ ‫ق‬ِ‫َك‬ ‫ق‬َُُُُِ‫ل‬ ‫ق‬َ‫د‬َِ َ‫ي‬ََْ‫ع‬ "akan Kitab Allah ke belakang mereka. "Yaitu al-Qur'an ‫ق‬َ‫د‬َْ‫إ‬َُُ‫د‬ ‫ق‬َُ َّ َ‫ي‬َ ُ‫ع‬َُِّ‫ن‬ "Seolah-olah mereka tidak mengetahaui." (ujung ayat 101). Seolah-olah tidak mau tahu, atau seolah-olah mereka memandang bahwa apa yang bernarna al-Qur'an itu tidak ada dan a.pa yang bernama Rasul Allah atau Nabi Allah itu tidak ada. Yang ada hanya orang-orang Arab dan yang bernama Muhammad, adalah Arab biasa. Inilah satu kckafiran yang memang sudah sengaja membeku : "Kami tidak mau tahu ! habis perkara. Kalian mau apa ?"